Anda di halaman 1dari 2

Nama : Faradilla Fauza Azha

NIM : 220710034
Kelas : ILK 23 F

Berikan penjelasan dan contoh terkait dengan Konsep perubahan sosial dalam sudut pandang teori
system dapat terjadi pada berbagai level yakni pada :

1. Level Mikro (Individu yang Tergabung dalam Masyarakat)


Perubahan sosial pada tingkat mikro terkait dengan individu-individu dalam masyarakat. Ini
mencakup perubahan dalam nilai-nilai, sikap, dan perilaku individu. Misalnya, seseorang yang
sebelumnya merokok dan kemudian memutuskan untuk berhenti merokok adalah contoh
perubahan pada tingkat mikro. Perubahan ini mungkin dipengaruhi oleh kesadaran individu tentang
risiko kesehatan merokok, dorongan dari teman-teman, atau pengalaman pribadi.
Contoh lainnya adalah perubahan dalam nilai-nilai sosial individu. Seorang individu mungkin
awalnya memiliki pandangan yang konservatif tentang isu-isu sosial tertentu, tetapi kemudian,
melalui pendidikan atau pengalaman, berubah menjadi memiliki pandangan yang lebih progresif.

2. Level Mezzo (Struktur dan Tatanan Masyarakat)


Perubahan sosial pada tingkat mezzo melibatkan struktur dan tatanan masyarakat yang lebih
besar, seperti kelompok sosial, organisasi, atau komunitas. Contoh perubahan pada tingkat ini
adalah ketika sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang bekerja di bidang lingkungan
mempengaruhi komunitas lokal untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan. Ini menciptakan
perubahan dalam tatanan sosial komunitas yang lebih besar.
Perubahan pada tingkat mezzo juga dapat terjadi dalam konteks struktur sosial. Misalnya,
perubahan dalam kebijakan perusahaan yang mempromosikan keberagaman dan inklusi di tempat
kerja dapat memengaruhi struktur organisasi dan budaya korporasi.

3. Level Makro (Struktur dan Sistem Bangsa dan Negara)


Perubahan sosial pada tingkat makro melibatkan struktur dan sistem yang mengatur bangsa
dan negara secara keseluruhan. Contoh dari perubahan pada tingkat ini adalah perubahan dalam
hukum dan peraturan yang memengaruhi seluruh negara. Misalnya, perubahan dalam undang-
undang lingkungan yang membatasi emisi karbon dari industri-industri besar adalah contoh
perubahan pada tingkat makro. Perubahan ini memiliki dampak besar pada lingkungan dan
masyarakat secara keseluruhan.
Perubahan pada tingkat makro juga dapat mencakup perubahan politik, seperti pemilihan
umum yang menghasilkan pergantian pemerintahan atau perubahan dalam sistem politik suatu
negara.

Kesimpulan:
Dalam teori sistem, perubahan pada tiga tingkatan ini saling terkait dan dapat
mempengaruhi satu sama lain. Perubahan pada tingkat mikro dapat menyebabkan perubahan pada
tingkat mezzo, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perubahan pada tingkat makro.
Perubahan sosial dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi, perubahan
nilai-nilai sosial, peristiwa eksternal, dan tekanan dari berbagai kelompok masyarakat.

REFERENSI:

Setiadi, E., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan
Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Prenadamedia Group.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2012). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai