Anda di halaman 1dari 6

SISTEM DINAMIKA SOSIAL

Nama : Fika Aulipina


Kelas : XI IPS 2
No. absen : 18
A. Pengertian Dinamika Sosial
Dinamika sosial adalah perubahan sosial yang terjadi akibat adanya interaksi dalam dua
atau lebih individu dalam suatu masyarakat yang memiliki hubungan psikologis secara jelas
dalam situasi yang dialami.

Dinamika sosial merupakan perubahan sosial yang dapat diukur saat menggunakan
rumus dan metode khusus. Pada kajian ilmu dapat menyamakan makna di antara dinamika
sosial pada perubahan sosial, tetapi secara mendasar dari keduanya mempunyai perbedaan,
baik dari segi makna, metode serta aspek- aspek pokok dalam kajian.

Sedangkan dinamika sosial secara umum merupakan metode khusus yang bertujuan
untuk mendeskripsikan apa yang menjadi fenomena sosial yang sedang berkembang, jelas
serta mendalam. Metode  khusus yang telah diformulasikan dengan menganalisis data
empiris, seperti bentuk kualitatif dengan kuantitatif. Penggunaan dari metode khusus ini
digunakan dalam menganalis data dengan dinamika sosial kumulatif.

Dinamika sosial adalah himpunan perubahan yang akan meliputi keseluruhan dari
komponen dalam masyarakat, yang merupakan data yang berkelanjutan dari waktu ke
waktu.

Pengertian Dinamika Sosial Menurut Para Ahli


Berikut dibawah ini Pengertian Dinamika Sosial Menurut Para Ahli, yaitu .

 Kingsley Davis
Dinamika sosial merupakan bentuk perubahan perubahan yang telah mencakup
kehidupan sosial masyarakat di dalam skala yang cukup luas. Perubahan perubahan yang
terjadi ini meliputi aspek- aspek secara khusus, yaitu struktur serta fungsi di dalam
kehidupan masyarakat.

 William F. Ogburn
Dinamika sosial adalah sebuah ruang lingkup dari perubahan sosial yang lebih luas, serta
yang di dalamnya meliputi aspek- aspek secara spesifik contoh aspek kebudayaan , baik
yang memiliki sifat material atau yang immaterial. Aspek dari kebudayaan ini merupakan
bentuk aspek yang mempunyai peranan yang penting sebagai pedoman dalam masyarakat
dalam menghadapi suatu perubahan dari waktu ke waktu lainya.
B. Aspek Dinamika Sosial
Adapun beberapa aspek mengenai dinamika sosial, antara lain sebagai berikut.

 Pola umum
Polanya merupakan perubahan yang terjadi secara umum dalam masyarakat. Dapat
dicontohkan, tingkat dari pertumbuhan penduduk yang terjadi dalam wilayah ibu kota, pada
setiap tahunnya akan dapat diukur dengan dapat pula mereka prediksi dalam kurun waktu 
yang akan datang yaitu beberapa tahun kedepan, berdasarkan dari sebuah kebijakan.

 Sistem sosial
Dinamika sosial ini pada dasarnya adalah bagian dalam cakupan dari sistem sosial.
Sistem sosial adalah sebuah kesatuan sosial yang mempunyai kesamaan. Sistem sosial bisa
meliputi pengelompokan dari masyarakat berdasarkan dari usia, pendapatan dan lain
sebagainya.

Contoh dari sistem sosial ini bisa dijumpai pada kehidupan masyarakat sehari- hari,
seperti ketika seseorang melakukan perubahan yang lebih baik maka akan berdampak pada
lingkungannya.

 Tingkat perhitungan yang jelas


Dinamika sosial dari segi mendasar dianalisis dapat menggunakan rumus serta
metode khusus yang dinilai mampu memperkirakan serta memperhitungkan sebuah
tren yang berkembang pada masa mendatang. Tren yang berkembang pada masa
mendatang kemudian dilandasi dalam bentuk probabilitas. Selain dari itu data
rekayasa- rekayasa sosial umumnya diperoleh dari sebuah kajian yang memiliki sifat
prediktif.

 Tingkat keseimbangan
Tingkat keseimbangan merupakan aspek dinamika sosial yang berkaitan erat dari tingkat
keseimbangan. Perubahan yang akan terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat merupakan
pola umum yang umumnya dirumuskan dari titik keseimbangannya. Sebagai contoh, yaitu
pada kebijakan dalam migrasi yang dapat di implementasikan saat menutupi defisit dari
jumlah penduduk negara untuk menghindari perekonomian collapse.

 Tuntutan terhadap proses terjadinya perubahan sosial


Aspek tuntutan dalam penekanan terhadap proses dari perubahan meliputi tindakan
yang akan berkelanjutan pada perubahan sosial. Aspek dari tuntutan serta penekanan ini
yang memperhatikan dengan jelas serta saksama dari kemunculan hubungan dari sebab-
akibat perubahan yang beragam dari tingkatan, dari skala yang kecil sampai skala besar.

C. Ciri Dinamika Sosial


Dinamika sosial memiliki karakteristik yang meliputi:

 Memiliki kesamaan motif antara individu satu dengan ndividu


lainnya
Kesamaan dalam motif ini yang mendorong terjadinya sebuah proses interaksi di dalam
kehidupan sosial masyarakat. Selain dari interkasi, kesamaan motif mampu mendorong
terjalinnya dari kerjasama dengan orientasi dari tujuan untuk kepentingan semua.

 Munculnya dampak- dampak interaksi


Syarat dari interaksi sosial yang saling berlainan dari antara individu satu dengan
individu lainnya kemudian memunculkan berbagai dampak. Dampak- dampak  yang akan
muncul secara beragam tergantung dari faktor perasaan serta kecakapan masing- masing
dari individu.

 Adanya penciptaan tatanan maupun kelompok sosial


Dinamika sosial yang terkait dengan struktur, dimana merupakan terdapat
sistem, norma yang jelas, nilai sosial serta peran dari kedudukan yang telah tersistem.
Kemudian aspek- aspek ini lah yang saling berkesinambungan kemudian membentuk sebuah
tatanan yang dinamakan struktur sosial.

 Berlandaskan norma
Norma dari pandangan umum diartikan sebagai sebuah pedoman pola perilaku dalam
masyarakat, yang memiliki tujuan mengatur dari interaksi, baik dalam individu atau antar
kelompok pada sebuah kehidupan sosial dalam mencapai tujuan bersama.

D. Fungsi Dinamika Sosial


Berikut merupakan beberapa fungsi dari dinamika sosial, antara lain.

1. Membangun kelompok kerjasama yang saling menguntungkan di dalam hal


mengatasi sebuah persoalan hidup.
2. Memudahkan semua pekerjaan.
3. Memecahkan sebuah masalah pekerjaan yang membutuhkan solusi atas masalah
serta dapat mengurangi beban dalam pekerjaan yang terlampau besar sehingga
selesainya lebih cepat, efektif serta efisien.
4. Menciptakan iklim secara demokratis didalam suatu kehidupan bermasyarakat yang
dapat memungkinkan setiap individu untuk memberikan masukan, berinteraksi, dan
memiliki peran yang sama dalam masyarakat.

E. Jenis-jenis Dinamika Sosial


Adapun beberapa jenis dari dinamika sosial, antara lain.

Pengendalian Sosial/Pengawasan Sosial


Pengendalian sosial, yaitu berbagai cara serta proses yang akan ditempuh oleh
sekelompok orang dan masyarakat sehingga berbagai anggotanya dapat bertindak
sesuai dengan berbagai harapan masyarakat.

Mobilitas Sosial
Lingkup mobilitas sosial meliputi berbagai peristiwa sosial pada individu serta
kelompok-kelompok bergerak dengan berpindah dari sebuah lapisan sosial ke dalam
lapisan sosial yang lainnya, baik gerak ke lapisan yang menjadi lebih rendah di dalam
sebuah hierarki sosial sampai perpindahan ini mempunyai dua arah, yaitu ke atas
(upward mobility) serta ke bawah (downward mobility).

Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial adalah perilaku dari sejumlah besar orang yang
dianggap sebagai hal tercela serta di luar batas toleransi. Penyimpangan sosial
memiliki ciri-ciri di antaranya dapat untuk didefinisikan, ada penyimpangan yang
akan ditolak serta ada yang justru akan diterima, penyimpangan yang relatif serta
mutlak.

Perubahan Sosial
Seluruh masyarakat senantiasa akan mengalami perubahan-perubahan. Perubahan
ini menyangkut nilai-nilai, norma-norma sosial, serta pola-pola dalam perilaku
organisasi, susunan dari lembaga-lembaga kemasyarakatan, serta lapisan-lapisan
masyarakat, kekuasaan berupa sebuah wewenang, interaksi sosial dan lain lainnya.

F. Contoh Dinamika Sosial


Adapun beberapa cotoh dari dinamika sosial antara lain.

Segregasi sosial
Secara garis mendasar, segregasi sosial bisa dimaknai sebagai sebuah proses dari
pengklasifikasian atau penggolongan di dalam kehidupan sosial. Masyarakat yang akan
mengalami segregasi sosial, kemudian pada klasifikasi ke dalam berbagai kelompok
sosial sesuai dari karakteristik masing- masing.

Segregasi sosial bisa dicontohkan seperti di kota X, warga masyarakat Suku Jawa,
rumahnya berdampingan dengan Suku Jawa lainnya maka hal ini dapat membentuk
kelompok. Masyarakat  dari Suku Sunda kemudian juga akan membentuk kelompok
yang lainnya. Selain itu, jika masyarakat Suku Bali ikut berkerumun dalam sebuah
golongan kelompok dengan sesama sukunya juga..
Pertumbuhan jumlah penduduk
Di dalam kehidupan sehari- hari, pertambahan jumlah penduduk merupakan
fenomena global. Pada realitanya, hampir dari sebagian besar berbagai negara-negara di
dunia ini akan mengalami pertambahan penduduk yang sangat signifikan.

Pertumbuhan penduduk mempunyai keterkaitan sosial dengan cara cakupan luas,


antara lain meliputi dengan tingkat migrasi, kemiskinan serta dalam pertentangan sosial
juga. Selain dari pada itu, metode yang akan digunakan dalam sebuah cara mengkaji
dinamika dari pertambahan penduduk dapat menggambarkan sebuah tren perubahan
yang berkembang dengan suatu pola umum.

Pemecahan kelompok sosial


Pemecahan dari kelompok sosial atau sering disebut Polarisasi,  dapat didefinisikan
sebagai sebuah proses dalam pemecahan kesatuan masyarakat yang menjadi kelompok-
kelompok sosial lebih kecil. Secara definisi, maknanya mempunyai  kemiripan dengan
istilah segregasi sosial.

Perbedaannya, polarisasi merupakan sebuah pola pembagian kelompok dengan cara


berlawanan yang saling berhadapan dengan satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai