Anda di halaman 1dari 11

Universitas

Pamulang

DINAMIKA SOSIAL
Manajemen Sumber Daya Manusia
Di Sususn Oleh :
Kelompok 3
Ahmad Fuzan 201010550932
jihan fauziah 201010501198
Tyas Prasetya Putra A. 201010551129
Reza Klara 201010550759
DOSEN :
Pancagaluh Ratnasari
1. Pengertian Dinamika Sosial

Dinamika sosial adalah kelompok yang terdiri dari dua


orang atau lebih yang memiliki hubungan psikologis
yang jelas antara anggota dan satu sama lain dan itu
terjadi dalam situasi yang dialami. Dinamika sosial
berkaitan dengan penelaahan tentang faktor terjadinya
hubungan kelompok sosial atas dasar perilaku atau
tindakan dalam kelompok sosial. Dalam sosiologi,
dinamika sosial didefinisikan sebagai perubahan umum
semua komponen masyarakat dari waktu ke waktu.
Universitas
Pamulang

Untuk meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok


terhadap anggota kelompok lainnya, sehingga dapat menimbulkan
rasa saling menghargai satu sama lain
Meningkatkan produktivitas anggota kelompok.
Mengembangkan kelompok menuju yang lebih baik dan lebih
maju.
Meningkatkan kesejahteraan hidup para anggotanya.
Muncul rasa solidaritas antar anggota kelompok sehingga dapat
saling menghormati dan saling menghargai
Tercipta komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota
kelompok
Muncul i’tikad baik diantara sesama anggota kelompok
Universitas
Pamulang

Dinamika sosial menghasilkan perubahan nilai


sosial dalam masyarakat. Perubahan ini merupakan
akibat dari perkembangan ilmu dan teknologi,
perubahan politik dan ekonomi pada suatu
masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekonologi telah mengembangkan industrialisasi
dan menghasilkan dinamika sosial berupa
urbanisasi.

Dampak positif yang ditimbulkan adalah


penyerapan tenaga kerja dari pedesaan untuk
3. DampakDinamikaSosial mengembangkan perkotaan. Sedangkan dampak
negatif yang ditimbulkan adalah munculnya
masalah-masalah sosial akibat disorganisasi
dan perilaku menyimpang.
Universitas
Pamulang

5. Manfaat Dinamika Sosial


 Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
 Membuat segalanya Bentuk kerja sama yang saling menguntungkan
untuk mengatasi masalah kehidupan. (Namun lebih mudah. (Banyak
pekerjaan tidak dapat dilakukan tanpa bantuan orang lain)
 Atasi pekerjaan yang membutuhkan penyelesaian masalah dan kurangi
beban kerja yang terlalu besar untuk diselesaikan lebih cepat, efektifdan
efisien. (Karya besar dibagi menurut kelompok masing-masing /menurut
pengalaman)
 Ciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyaraka (Setiap individu
dapat menyumbangkan informasi, berinteraksi dan memiliki peran yang
sama dalam masyarakat.
6. Ciri–ciriDinamika Sosial
 Memiliki kesamaan motif antara individu satu dengan ndividu lainnya
Kesamaan motif ini yang mendorong terjadinya proses interaksi dalam
kehidupan sosial masyarakat. Selain interkasi, kesamaan motif juga mendorong
terjalinnya kerjasama dengan orientasi tujuan untuk kepentingan bersama-
sama.
 Munculnya dampak- dampak interaksi
Syarat interaksi sosial yang saling berlainan di antara individu satu dengan
individu lainnya kemudia memunculkan beragam dampak. Dampak- dampak
yang muncul beragam tergantung faktor perasaan dan juga kecakapan masing-
masing individu.

 Adanya penciptaan tatanan maupun kelompok sosial


Dinamika sosial terkait dengan struktur, dimana di dalamnya terdapat sistem, nilai
sosial dan norma yang jelas, serta peran dan kedudukan yang tersistem. Kemudian
aspek- aspek ini saling berkesinambungan lalu membentuk tatanan atau struktur
sosial.
 Berlandaskan norma
Norma secara umum diartikan sebagai pedoman pola perilaku masyarakat, yang
bertujuan mengatur interaksi, baik antar individu maupun antar kelompok pada suatu
kehidupan sosial untuk mencapai tujuan bersama.
Universitas
Pamulang

 Pertambahan jumlah penduduk


Dalam kehidupan sehari- hari, pertambahan penduduk merupakan suatu fenomena
global. Pada kenyataannya, hampir sebagian besar negara-negara di dunia ini mengalami
pertambahan penduduk yang signifikan. Pertumbuhan penduduk memiliki keterkaitan
sosial dengan cakupan luas, antara lain meliputi; tingkat migrasi, kemiskinan,
pertentangan sosial dan sebagainya. Selain itu, metode yang digunakan dalam mengkaji
dinamika pertambahan penduduk dapat menggambarkan tren perubahan yang
berkembang dengan pola umum

 Segregasi sosial
Secara mendasar, segregasi sosial dapat dimaknai sebagai suatu proses pengklasifikasian
atau penggolongan dalam kehidupan sosial. Masyarakat yang mengalami segregasi sosial,
kemudian diklasifikasikan ke dalam kelompok-kelompok sosial sesuai karakteristik
masing-masing. Segregasi sosial dapat dicontohkan, di suatu kota X, warga masyarakat
Suku Jawa, rumahnya berdekatan dengan Suku Jawa lainnya sehingga membentuk
kelompok. Masyarakat Suku Sunda kemudian juga membentuk kelompok lainnya. Selain
itu, masyarakat Suku Bali juga berkerumun dalam golongan kelompok dengan sesama
suku.
 Pemecahan kelompok sosial
Pemecahan kelompok sosial atau sering diistilahkan dengan Polarisasi, bisa
didefinisikan sebagai suatu proses sosial dan interaksi sosial lantaran adanya
pemecahan kesatuan masyarakat menjadi kelompok-kelompok sosial yang lebih kecil.
Contoh dinamika kelompok sosial dalam polarisasi antara lain, warga kota yang
tergolong orang kaya membentuk kelompok khusus. Begitu juga sebaliknya, warga kota
yang tergolong orang kurang mampu juga membentuk kelompok tersendiri. Kemudian
menimbulkan munculnya keadaan yang sangat berlawanan antara orang kaya dengan
orang kurang mampu kota tersebut.

 Pembangunan dilakukan Pemerintah dengan Keinginan Masyarakat


Adanya bagian yang menjadi bentuk dinamika dalam kelompok sosial akhir-akhir ini
muncul misalnya saja adanya insiden bentrokan di Desa Wadas, Kecamatan Bener,
Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2022. Dimana realitas terjadinya dinamika ini tak
lain karena pembangunan bendungan yang dilakukan sistem sosial kepemerintahan
belum tuntas, sehingga masyarakat sebagian menolaknya.
Universitas
Pamulang

 Faktor Internal
Munculnya konflik antar anggota kelompok, misalnya konflik sosial yang terjadi dalam
sebuah kelompok yang menyebabkan terjadinya keretakan dan berubahnya pola dan
bentuk hubungan sosial dalam kelompok tersebut 8. Faktor Dinamika
Munculnya selisihan paham dalam kelompok sosial yang mempengaruhi keberadaan
individu tersebut dalam kelompok sosial tertentu Sosial
Perbedaan kepentingan antara Anggota kelompok yang tidak memiliki kesamaan dalam
kesepahaman yang akhirnya memisahkan diri dan memilih untuk bergabung pada
kelompok yang memiliki persamaan
Perubahan struktur kelompok sosial yang disebabkan oleh adanya dorongan dari luar
seperti adanya ancaman yang menyebabkan adanya perubahan dalam kelompok sosial
tersebut
Adanya pergantian anggota kelompok yang disebabkan adanya guncangan yang
berkaitan dengan kedudukan anggota kelompok tersebut

 Faktor Eksternal
Adanya perubahan situasi sosial yang terjadi akibat adanya proses industrialisasi yang dapat
menggeser pola hubungan serta bentuk nilai-nilai yang dianut dalam kelompok tertentu
Adanya perubahan situasi ekonomi yang dapat mengakibatkan pergeseran hubungan sosial yang
ada dalam masyarakat. Sehingga hubungan sosial tersebut dapat berubah berdasar kepentingan
dan tidak lagi berdasar pada kekerabatan
Adanya perubahan situasi politik dengan pergantian dalam elite penguasa dapat mendorong
perubahan kebijakan pada kelompok- kelompok sosial yang ada dalam masyarakat
• Sistem sosial
Dinamika sosial pada dasarnya merupakan bagian penting dalam cakupan sistem sosial. Sistem
sosial merupakan suatu kesatuan sosial yang memiliki kesamaan. Sistem sosial dapat meliputi
pengelompokan masyarakat berdasarkan umur, pendapatan, dan sebagainya.
Contoh sistem sosial dapat dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari- hari, seperti Pak
Harun mengalami perubahan, kemudian mempengaruhi hubungan sosial beliau dalam
lingkungan keluarga.
• Pola umum
Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal mengenai makna dinamika sosial yang berarti suatu
perubahan yang terjadi secara umum di masyarakat. Dalam hal ini, dapat dicontohkan, tingkat
pertumbuhan penduduk yang terjadi di wilayah ibu kota, setiap tahunnya dapat diukur serta
dapat pula diprediksi dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan, berdasarkan pada suatu
kebijakan.
• Tingkat perhitungan yang jelas
Dinamika sosial secara mendasar dianalisis dengan menggunakan rumus atau metode khusus yang dinilai
dapat memperkirakan atau memperhitungkan suatu tren yang berkembang di masa mendatang. Tren yang
berkembang di masa mendatang dilandasi bentuk probabilitas.
• Tingkat keseimbangan
Pola umum yang juga merupakan aspek dinamika sosial berkaitan erat dengan tingkat keseimbangan.
Perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat dengan pola umum biasanya dirumuskan titik
keseimbangannya.
Tuntutan terhadap proses terjadinya perubahan sosial
Aspek tuntutan atau penekanan terhadap proses perubahan meliputi tindakan yang berkelanjutan dalam
perubahan sosial. Aspek tuntutan atau penekanan ini memperhatikan secara jelas dan saksama kemunculan
hubungan sebab-akibat perubahan dalam beragam tingkatan, dari skala kecil hingga skala besar.
Terimakasih....
Sesi tanya jawab dipersilahkan ??

Anda mungkin juga menyukai