MAKALAH

STRATEGI KOMUNIKASI MANAJEMEN

DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Rahmat Hidayat, M.Pd.

Disusun Oleh:
Faradilla Fauza Azha 220710034

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
TAHUN 2023

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun sebagai
bagian dari tugas akademik dalam mata kuliah Ilmu Komunikasi Manajemen,
dengan judul "Strategi Komunikasi Manajemen dalam Membangun Citra
Perusahaan".
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, citra
perusahaan menjadi salah satu faktor kunci dalam memenangkan persaingan dan
mempertahankan keunggulan kompetitif. Citra perusahaan yang kuat dan positif
memiliki dampak yang signifikan terhadap persepsi konsumen, stakeholder, dan
masyarakat umum terhadap perusahaan.
Melalui makalah ini, kami bertujuan untuk menggali dan menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan citra perusahaan, menjelaskan
konsep dasar strategi komunikasi manajemen, serta menyajikan tantangan dan
peluang yang dihadapi perusahaan dalam mengimplementasikan strategi
komunikasi manajemen guna membangun citra perusahaan yang kuat.
Penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam proses penulisan makalah ini.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang strategi komunikasi manajemen dalam membangun citra
perusahaan, serta memberikan wawasan dan inspirasi bagi pembaca untuk
menerapkan konsep dan praktik yang relevan dalam konteks bisnis dan manajemen
komunikasi. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi
sumbangan kecil dalam pengembangan ilmu komunikasi manajemen.

Yogyakarta, 27 Juni 2023

Faradilla Fauza Azha

2
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................1
KATA PENGANTAR .......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah .........................................................................................4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................5
B. Tujuan Makalah .....................................................................................................5
C. Manfaat Makalah ...................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................7
A. Pengertian dan Konsep Dasar .................................................................................7
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Citra Perusahaan .............................................7
C. Strategi Komunikasi Manajemen untuk Membangun Citra Perusahaan .................9
D. Tantangan dan Peluang ........................................................................................10
E. Studi Kasus dan Contoh Praktik Terbaik ..............................................................12
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ..........................................................................................................13
B. Saran ....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 15

3
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan-perusahaan saat ini semakin menyadari betapa pentingnya
membangun citra yang positif di mata konsumen, stakeholder, dan masyarakat
umum. Citra perusahaan yang kuat dan positif dapat memberikan keuntungan
kompetitif, memperkuat kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan loyalitas
merek. Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada pembentukan citra
perusahaan adalah strategi komunikasi manajemen yang efektif.
Namun, dalam era digital dan terhubung saat ini, tantangan dalam
membangun citra perusahaan yang baik semakin kompleks. Lingkungan bisnis
yang dinamis, media sosial yang berperan penting sebagai saluran komunikasi,
serta transparansi informasi yang tinggi semakin memperkuat kebutuhan akan
strategi komunikasi manajemen yang tepat. Tidak hanya harus efektif, tetapi
strategi komunikasi juga harus adaptif dan responsif terhadap perubahan tren dan
tuntutan pasar.
Selain itu, terdapat perbedaan dalam persepsi citra perusahaan antara
konsumen, karyawan, investor, dan pihak terkait lainnya. Strategi komunikasi
manajemen yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidakselarasan antara citra yang
diharapkan dan citra yang sebenarnya dirasakan oleh pihak-pihak terkait. Oleh
karena itu, perlu adanya pemahaman yang mendalam mengenai strategi komunikasi
manajemen yang efektif dalam membangun citra perusahaan yang positif di mata
semua pemangku kepentingan.
Dalam konteks tersebut, penelitian dan eksplorasi yang lebih lanjut
mengenai strategi komunikasi manajemen dalam membangun citra perusahaan
menjadi penting. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang
memengaruhi pembentukan citra perusahaan dan bagaimana strategi komunikasi
dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan dapat
mengoptimalkan upaya komunikasi mereka dan mencapai keunggulan kompetitif
dalam pasar yang semakin kompleks dan persaingan yang ketat.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan citra
perusahaan di mata konsumen, stakeholder, dan masyarakat umum?
2. Bagaimana strategi komunikasi manajemen dapat digunakan untuk
membangun citra perusahaan yang positif?
3. Apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan dalam
mengimplementasikan strategi komunikasi manajemen untuk
membangun citra perusahaan yang kuat?
4. Bagaimana perbedaan persepsi citra perusahaan antara konsumen,
karyawan, investor, dan pihak terkait lainnya memengaruhi
keberhasilan strategi komunikasi manajemen?
5. Bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkan upaya komunikasi
mereka untuk mencapai tujuan membangun citra perusahaan yang
positif di tengah perubahan tren dan tuntutan pasar?
6. Bagaimana penggunaan media sosial dan teknologi digital dapat
dimanfaatkan dalam strategi komunikasi manajemen untuk
membangun citra perusahaan yang kuat?
7. Apa saja contoh studi kasus tentang perusahaan-perusahaan yang
berhasil dalam menerapkan strategi komunikasi manajemen yang
efektif dalam membangun citra perusahaan yang positif?

B. Tujuan Makalah
1. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan citra
perusahaan di mata konsumen, stakeholder, dan masyarakat umum.
2. Menjelaskan konsep dan prinsip dasar strategi komunikasi manajemen
dalam konteks membangun citra perusahaan yang positif.
3. Mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan
dalam mengimplementasikan strategi komunikasi manajemen untuk
membangun citra perusahaan yang kuat.
4. Membahas perbedaan persepsi citra perusahaan antara konsumen,
karyawan, investor, dan pihak terkait lainnya, serta dampaknya
terhadap keberhasilan strategi komunikasi manajemen.

5
 5. Menyajikan strategi dan praktik terbaik dalam mengoptimalkan upaya
komunikasi perusahaan untuk mencapai tujuan membangun citra
perusahaan yang positif di tengah perubahan tren dan tuntutan pasar.
6. Menjelaskan peran media sosial dan teknologi digital dalam strategi
komunikasi manajemen untuk membangun citra perusahaan yang kuat.
7. Menggambarkan studi kasus tentang perusahaan-perusahaan yang
berhasil menerapkan strategi komunikasi manajemen yang efektif
dalam membangun citra perusahaan yang positif.

C. Manfaat Makalah
1. Menyediakan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi
komunikasi manajemen dan pentingnya membangun citra perusahaan
yang positif
2. Memberikan panduan praktis bagi perusahaan dalam mengelola
komunikasi mereka secara efektif
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan citra
perusahaan dan perbedaan persepsi antara pemangku kepentingan
4. Menyajikan contoh studi kasus tentang perusahaan-perusahaan yang
berhasil menerapkan strategi komunikasi manajemen yang efektif
dalam membangun citra perusahaan yang positif
5. Kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman
tentang komunikasi perusahaan dan manajemen.
6. Melalui manfaat-manfaat tersebut, makalah ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif bagi pembaca, perusahaan, dan
perkembangan ilmu pengetahuan di bidang komunikasi perusahaan dan
manajemen.

6
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Konsep Dasar
Strategi komunikasi manajemen adalah pendekatan yang terencana
dan terarah dalam mengelola komunikasi organisasi atau perusahaan
dengan tujuan membangun, memelihara, dan memperbaiki citra perusahaan
di mata pemangku kepentingan. Strategi ini melibatkan penggunaan
berbagai alat komunikasi dan pendekatan yang berbeda untuk mencapai
tujuan tersebut.
Citra perusahaan adalah persepsi atau gambaran yang dibentuk oleh
pemangku kepentingan, termasuk konsumen, karyawan, investor,
pemerintah, dan masyarakat umum, tentang identitas, reputasi, dan
kredibilitas perusahaan. Citra perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor, seperti pengalaman pelanggan, kualitas produk atau layanan,
tanggapan terhadap masalah atau krisis, kebijakan sosial perusahaan, dan
interaksi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Strategi komunikasi manajemen memainkan peran kunci dalam
membentuk citra perusahaan yang positif dan mempengaruhi persepsi
pemangku kepentingan. Melalui strategi yang tepat, perusahaan dapat
mengkomunikasikan pesan yang konsisten, memperoleh pemahaman yang
lebih baik tentang kebutuhan pemangku kepentingan, serta meningkatkan
interaksi dan hubungan dengan mereka. Dengan demikian, strategi
komunikasi manajemen memungkinkan perusahaan untuk mengelola
persepsi dan reputasi mereka secara efektif.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Citra Perusahaan

1. Komunikasi Internal
Komunikasi yang efektif di antara anggota organisasi dan karyawan
sangat penting dalam membentuk citra perusahaan. Jika komunikasi
internal kurang efektif, hal ini dapat memengaruhi kinerja karyawan,
kepuasan pelanggan, dan akhirnya citra perusahaan.
2. Komunikasi Eksternal

7
 Interaksi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan eksternal,
seperti pelanggan, mitra bisnis, investor, media, dan masyarakat umum,
juga dapat berdampak signifikan terhadap citra perusahaan. Pesan yang
disampaikan, saluran komunikasi yang digunakan, dan kualitas
interaksi dengan pemangku kepentingan dapat membentuk persepsi
mereka terhadap perusahaan.
3. Kualitas Produk atau Layanan
Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan
memiliki dampak langsung terhadap citra perusahaan. Jika produk atau
layanan yang disediakan berkualitas tinggi dan memenuhi harapan
pelanggan, citra perusahaan dapat meningkat.
4. Reputasi
Reputasi perusahaan, yang melibatkan sejarah, integritas, dan kinerja
perusahaan, memiliki pengaruh signifikan terhadap citra perusahaan.
Perusahaan dengan reputasi yang baik cenderung membangun citra
yang positif di mata pemangku kepentingan.
5. Respons terhadap Masalah dan Krisis
Cara perusahaan menangani masalah, konflik, atau krisis dapat
mempengaruhi citra perusahaan. Respons yang cepat, transparan, dan
bertanggung jawab terhadap situasi yang menantang dapat membantu
mempertahankan atau memulihkan citra perusahaan.
6. Aktivitas Kebijakan Sosial dan Lingkungan
Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial dan lingkungan juga
dapat mempengaruhi citra perusahaan. Inisiatif sosial yang
bertanggung jawab dan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan dapat
memberikan kontribusi positif terhadap citra perusahaan.
7. Persepsi dan Pendapat Masyarakat
Persepsi masyarakat terhadap perusahaan dan industri di mana
perusahaan beroperasi juga dapat memengaruhi citra perusahaan.
Faktor-faktor eksternal seperti opini publik, isu-isu sosial atau politik,
dan tren industri dapat memainkan peran dalam membentuk persepsi
tersebut.

8
C. Strategi Komunikasi Manajemen untuk Membangun Citra
Perusahaan
1. Penentuan Tujuan Komunikasi
Strategi komunikasi manajemen harus dimulai dengan menetapkan
tujuan yang jelas dan terukur dalam membangun citra perusahaan.
Tujuan ini harus spesifik, terhubung dengan citra yang diinginkan, dan
dapat diukur untuk mengevaluasi keberhasilan strategi.
2. Identifikasi Pemangku Kepentingan
Penting untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan utama
perusahaan, seperti pelanggan, karyawan, investor, media, dan
masyarakat umum. Setiap pemangku kepentingan memiliki kebutuhan,
harapan, dan preferensi yang berbeda. Strategi komunikasi harus
dirancang untuk menyampaikan pesan yang relevan dan sesuai dengan
masing-masing pemangku kepentingan.
3. Pengembangan Pesan dan Identitas Perusahaan
Pesan yang konsisten dan terintegrasi harus dikembangkan untuk
mencerminkan identitas perusahaan dan nilai-nilai yang ingin
disampaikan kepada pemangku kepentingan. Pesan ini harus
menggambarkan citra yang diinginkan dan membedakan perusahaan
dari pesaing.
4. Pemilihan Saluran Komunikasi yang Tepat
Strategi komunikasi harus memperhitungkan pemilihan saluran
komunikasi yang tepat untuk mencapai pemangku kepentingan target.
Hal ini dapat mencakup penggunaan media tradisional, media sosial,
situs web perusahaan, publikasi perusahaan, acara khusus, atau
program keterlibatan komunitas.
5. Komunikasi Dua Arah dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Komunikasi dalam strategi komunikasi manajemen harus bersifat dua
arah, yang melibatkan mendengarkan, memberi umpan balik, dan
berinteraksi dengan pemangku kepentingan. Keterlibatan pemangku
kepentingan melalui dialog terbuka dan kolaborasi dapat memperkuat
citra perusahaan dan membangun hubungan yang kuat.

9
 6. Mengelola Krisis dan Isu-isu Sensitif
Strategi komunikasi manajemen harus mencakup rencana respons
dalam menghadapi krisis atau isu-isu sensitif yang dapat
mempengaruhi citra perusahaan. Tanggapan yang cepat, transparan,
dan efektif sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif dan
membangun kepercayaan.
7. Evaluasi dan Penyesuaian
Strategi komunikasi manajemen harus dievaluasi secara teratur untuk
mengukur keberhasilannya dalam membangun citra perusahaan.
Dengan melakukan evaluasi secara berkala, perusahaan dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan strategi serta melakukan
penyesuaian yang diperlukan.

D. Tantangan dan Peluang dalam Mengimplementasikan Strategi

Komunikasi Manajemen
1. Tantangan
a. Kebisingan Komunikasi
Lingkungan komunikasi yang padat dan beragam dapat
menyebabkan kebisingan komunikasi. Pesan perusahaan dapat
tersesat atau terdistorsi di tengah pesan-pesan dari pesaing atau
informasi lain yang beredar di masyarakat. Perusahaan perlu
mengatasi tantangan ini dengan merancang pesan yang menarik,
relevan, dan mudah dipahami agar dapat membedakan diri dari
pesaing.
b. Perubahan Teknologi
Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat mempengaruhi
cara komunikasi dilakukan. Perusahaan harus beradaptasi dengan
perubahan tersebut dan memanfaatkan teknologi yang relevan
untuk mencapai pemangku kepentingan target. Tantangan ini
mencakup pemilihan saluran komunikasi yang tepat dan
pemahaman terhadap perilaku penggunaan media oleh pemangku
kepentingan.

10
 c. Ketidakseimbangan Informasi
Terkadang perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola
informasi yang beredar tentang perusahaan. Berita negatif atau
opini yang salah tentang perusahaan dapat mempengaruhi citra
perusahaan. Perusahaan perlu mengelola dan merespons informasi
tersebut dengan hati-hati, baik melalui klarifikasi, tanggapan, atau
pemulihan reputasi.
2. Peluang
a. Media Sosial
Perkembangan media sosial telah memberikan peluang baru dalam
berkomunikasi dengan pemangku kepentingan. Perusahaan dapat
memanfaatkan platform media sosial untuk menyampaikan pesan
secara langsung, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun
keterlibatan komunitas. Ini dapat membantu memperkuat citra
perusahaan dan menciptakan hubungan yang lebih erat dengan
pemangku kepentingan.
b. Keterbukaan dan Transparansi
Peluang untuk membangun citra perusahaan yang positif melalui
keterbukaan dan transparansi telah meningkat. Perusahaan yang
menjalankan praktik bisnis yang etis dan transparan dapat
memenangkan kepercayaan pelanggan dan pemangku
kepentingan lainnya. Dengan membagikan informasi yang akurat
dan jujur, perusahaan dapat memperkuat citra mereka sebagai
entitas yang dapat dipercaya.
c. Personalisasi Komunikasi
Peluang untuk personalisasi komunikasi dengan pemangku
kepentingan juga telah meningkat. Perusahaan dapat
menggunakan data dan analisis untuk mengidentifikasi kebutuhan,
preferensi, dan perilaku pemangku kepentingan individual.
Dengan memahami secara lebih mendalam pemangku
kepentingan, perusahaan dapat menyampaikan pesan yang lebih
relevan dan mendapatkan respon yang lebih positif.

11
E. Studi Kasus dan Contoh Praktik Terbaik
1. Studi Kasus: Coca-Cola Company merupakan contoh perusahaan yang
berhasil membangun citra global yang kuat melalui strategi komunikasi
yang efektif. Perusahaan ini menggunakan kampanye komunikasi yang
konsisten dan menyeluruh untuk mempromosikan merek,
mengedepankan nilai-nilai seperti kegembiraan, persahabatan, dan
kesegaran. Coca-Cola juga aktif dalam berkomunikasi dengan
pemangku kepentingan melalui media sosial, kampanye iklan kreatif,
dan keterlibatan dalam kegiatan sosial dan olahraga.
2. Contoh Praktik Terbaik: Airbnb merupakan contoh perusahaan yang
berhasil membangun citra positif dengan menggunakan strategi
komunikasi yang inovatif. Mereka melibatkan pengguna dan tuan
rumah mereka melalui konten kreatif dan emosional, yang menekankan
konsep "belong anywhere" (merasa seperti di rumah di mana saja).
Airbnb juga aktif dalam merespons masalah dan krisis dengan
komunikasi yang transparan dan tanggap, memperkuat citra sebagai
platform yang aman dan dapat dipercaya.
3. Studi Kasus; Patagonia adalah contoh perusahaan yang sukses
membangun citra perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung
jawab. Mereka menggunakan strategi komunikasi yang fokus pada
keberlanjutan, lingkungan, dan keadilan sosial. Patagonia secara terbuka
berbagi informasi tentang praktik bisnis mereka, termasuk bahan baku
yang ramah lingkungan, praktik produksi yang berkelanjutan, dan upaya
mereka dalam mendukung komunitas. Hal ini memperkuat citra mereka
sebagai merek yang peduli dengan lingkungan dan sosial.
4. Contoh Praktik Terbaik: Apple Inc. merupakan contoh perusahaan yang
sukses dalam membangun citra premium dan inovatif melalui strategi
komunikasi yang kuat. Mereka menggunakan desain yang menarik,
pesan sederhana, dan kampanye iklan yang kreatif untuk membedakan
diri dari pesaing. Apple juga fokus pada komunikasi produk yang
menonjolkan kualitas, kecanggihan teknologi, dan keunggulan desain,
sehingga membangun citra eksklusif dan diinginkan oleh konsumen.

12
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi manajemen memiliki
peran penting dalam membangun citra perusahaan yang positif. Dalam
upaya mempengaruhi persepsi konsumen, stakeholder, dan masyarakat
umum, faktor-faktor seperti kualitas produk atau layanan, reputasi
perusahaan, interaksi yang baik dengan pemangku kepentingan, etika
perusahaan, dan identitas merek menjadi faktor penentu.
Strategi komunikasi manajemen harus mempertimbangkan
pemilihan saluran komunikasi yang tepat, pengembangan pesan yang
konsisten, personalisasi komunikasi, dan keterlibatan aktif dengan
pemangku kepentingan. Implementasi strategi komunikasi manajemen juga
dihadapkan pada tantangan seperti kebisingan komunikasi, perubahan
teknologi, dan ketidakseimbangan informasi. Namun, terdapat pula peluang
melalui media sosial, keterbukaan dan transparansi, serta personalisasi
komunikasi.
Perbedaan persepsi citra perusahaan antara konsumen, karyawan,
investor, dan pihak terkait lainnya memengaruhi keberhasilan strategi
komunikasi manajemen. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami
audiens yang berbeda dan menyampaikan pesan yang relevan dengan
kebutuhan mereka.
Untuk mengoptimalkan upaya komunikasi, perusahaan harus terus
memantau dan menyesuaikan strategi komunikasi mereka sesuai dengan
perubahan tren dan tuntutan pasar. Penggunaan media sosial dan teknologi
digital menjadi sarana yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut,
memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi secara langsung,
berinteraksi dengan pemangku kepentingan, dan mengelola reputasi
perusahaan.
Studi kasus tentang perusahaan-perusahaan seperti Coca-Cola,
Airbnb, Patagonia, dan Apple dapat memberikan contoh praktik terbaik
dalam menerapkan strategi komunikasi manajemen yang efektif untuk

13
 membangun citra perusahaan yang positif. Menganalisis kasus-kasus
tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami
bagaimana strategi komunikasi dapat mempengaruhi persepsi pemangku
kepentingan dan mencapai tujuan membangun citra perusahaan yang kuat.

B. Saran
1. Teliti dan kritis dalam pengumpulan data
Dalam penulisan makalah, pastikan untuk melakukan penelitian yang
mendalam dan mengumpulkan data yang akurat terkait strategi
komunikasi manajemen dan pembentukan citra perusahaan.
Menggunakan sumber yang terpercaya dan mengutip referensi
dengan benar akan meningkatkan kualitas dan keandalan makalah.
2. Jelaskan konsep dasar dengan jelas
Dalam bagian pengertian dan konsep dasar, pastikan untuk
memberikan definisi yang jelas tentang strategi komunikasi
manajemen dan pembentukan citra perusahaan. Terangkan istilah-
istilah yang digunakan dan hubungannya dengan topik yang sedang
dibahas.

14
 DAFTAR PUSTAKA

Handayani, P., & Sari, S. P. (2017). Strategi Komunikasi Perusahaan:

Konsep, Teori, dan Aplikasi. Penerbit Pustaka Pelajar.
Rakhmat, J. (2017). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja
Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, J., & Maulida, R. A. (2021). Manajemen Komunikasi Organisasi:
Konsep dan Aplikasi. Penerbit Nuansa Cendekia.
Sofianti, T. (2018). Public Relations: Konsep, Teori, dan Praktik. Penerbit
Salemba Empat.
Sudaryono, A. (2019). Manajemen Komunikasi Pemasaran: Strategi,
Implementasi, dan Evaluasi. PT Elex Media Komputindo.
Anwar, A., & Siregar, S. (2020). Strategi Komunikasi Manajemen untuk
Membangun Citra Perusahaan yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(2),
127-138.
Puspitasari, D. (2018). Strategi Komunikasi Manajemen dalam Membangun
Citra Perusahaan di Era Digital. Jurnal Komunikasi Bisnis, 6(1), 34-45.

15