Disusun Oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
diterima serta mampu dipahami sasarannya oleh khalayak publik secara akurat
namanya citra, pemahaman dalam hal citra ini adalah suatu sudut pandang yang
langkah kelanjutan daripada citra ini akan menimbulkan rasa hormat (respect)
terhadap perusahaan tersebut, sudut pandang kemudian kesan yang baik dan
dimulai dari cara pandang pihak lain terhadap suatu perusahaan, semuanya dapat
disimpulkan bahwa arti penting citra berlandaskan dari kepercayaan yang mutlak
serta diwujudkan dengan cara individu dan merupakan sudut pandang dan
1
citra terbentuk dari sesuatu yang konkrit dan fakta yang ada disekitar perusahaan
Elvinaro dalam bukunya Dasar-Dasar Public Relations tahun 2002, citra yaitu
perusahaan atau kualitas mutu kinerja perusahaan yang dapat peroleh dengan cara
Public Relations cukup penting sekali baik untuk perusahaan lingkupnya kecil
maupun lingkup besar, arti pentingnya peran tersebut tidak hanya harus dipahami
dan disadari oleh seorang pemimpin atau pun pejabat dari pada perusahaan
tersebut namun oleh semua elemen yang ada di dalam perusahaan tersebut.
Fitra Hotel Majalengka adalah suatu badan perusahaan yang berfokus dan
2
yang dilakukan Fitra Hotel Majalengka dalam hal menjalin hubungan dengan
organisasi sekitar dan jumpa pers melalui media relations, beberapa hal tersebut
ditempuh karena media relations seperti cetak dan online mempunyai efek baik
serta akurat terkait konsep untuk mencantumkan informasi tentang Fitra Hotel
Majalengka.
Bisnis (JAB) Vol. 11 No. 1 Juni 2014 bahwa variabel dari Public Relations yang
menjadikan pengaruh yang cukup tinggi terkait citra perusahaan yaitu media
seperti event lainnya tidak menjadikan pengaruh yang cukup tinggi mengenai
kata lain memberikan kepuasaan kepada pelanggan. Selain itu Sukmadi, Roesfian
meneliti bahwa public relations mempunyai pengaruh unsur positif dan cukup
tinggi mengenai citra objek wisata yakni sebesar 73 %. Dapat disimpulkan bahwa
semakin baik kegiatan PR yang dijalankan oleh pengelola objek wisata semakin
baik pula citra objek wisata itu sendiri. Pihak Fitra Hotel Majalengka disamping
semua itu sangat memerlukan masukan terkait aspek penting tentang konsep yang
3
termuat fungsi PR yang dapat memberikan sebuah kontribusi cukup tinggi untuk
kualitatif dan metode deskriptif yang ditekankan pada suatu hal dengan kualitas
fenomena sosial yang ada arti disamping peristiwa tersebut yang dapat dijadikan
Relations Fitra Hotel Majalengka. Berdasarkan data pra penelitian yang diperoleh
melakukan kerja sama dengan berlangganan bersama beberapa media cetak lokal
untuk memantau berita terkait dengan Fitra Hotel. Public Relations Fitra Hotel
berhasil, karena tidak adanya isu atau opini negative yang berkembang di
masyarkat mauupun media terkait Fitra Hotel. Tetapi PR Fitra Hotel dituntut
mampu menciptakan inovasi baru dan gagasan yang baru terhadap strategi
perencanaan yang nantikan akan digunakan untuk terus meningkatkan citra Fitra
4
Penelitian dibatasi sesuai dengan uraian latar belakang penelitian diatas, oleh karena
itu fokus penelitian ini adalah ’Strategi Public Relations Dalam Meningkatkan
oleh Public Relations Perusahaan Fitra Hotel dalam Strategi public relations
relations?
Public Relations Perusahaan Fitra Hotel dalam Strategi public relations untuk
relations?
5
1.4 Tujuan Penelitian
ditempuh oleh Public Relations Perusahaan Fitra Hotel dalam Strategi public
ditempuh oleh Public Relations Perusahaan Fitra Hotel dalam Strategi public
relations.
ditempuh oleh Public Relations Perusahaan Fitra Hotel dalam Strategi public
oleh Public Relations Perusahaan Fitra Hotel dalam Strategi public relations
relations.
6
1.5.1 Kegunaan Teoritis
semoga penelitian ini dapat memperluas informasi serta wawasan baru bagi
teori yang ada di dalam ilmu public relations yang sudah dipelajari
perusahan.
bahan bacaan.
7
1.6. Landasan Pemikiran
dilakukan peneliti sehingga penelitian ini mendapat sebuah sumber yang dari
karena itu penelitian ini dapat memperkuat landasan pemikiran yang ada dan
8
Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat
deskriptif. Data yang diperoleh dari penelitian ini berasal dari wawancara,
instansi yaitu terdiri antara lain ada dua kegiatan yakni internal dan
eksternal..
judul” Kegiataan Press Relations Humas Perum Perhutani Unit III Jawa
conference yang dilakukan oleh humas perum perhutani unit III Jawa Barat
perhutani unit III Jabar dan Banten sebagai upaya mempertahankan citra
9
Perhutani Unit III Jabar dan Banten melakukan Press tour dan Press
Yogyakarta tahun 2009 Kirana Ambarwati yang berjudul Peran dan Strategi
pesan sesuai dengan konsep Dozier dan Broom, yakni sebagai penyedia
sebuah ialah menggunakan prinsip take off strategy dengan makna lain
10
penerapannya dan suatu langkahnya sesudai dengan model dari hasil
Arti daripada citra dinilai abstrak, namun wujud daripada itu mampu dirasa
oleh suatu penilaian, contohnya adanya tanda respect serta rasa hormat dari
itu sendiri dilihat sebagai sosok perusahaan yang diminati serta terpercaya
pengertian tentang kesan yang hadir dari adanya pemahaman tentang sebuah
dengan kenyataannya.
11
Penjelasan diatas tentang pernyataan menggambarkan bahwa citra
ini berfokus tentang bagaimana kesan yang akan dimunculkan dari sebuah
pembentukan sebuah opini yang berlembang di dalam publik secara luas dan
mengemukakan bahwa ada beberapa jenis citra yang penting untuk diketahui
perusahaannya.
12
merupakan suatu citra atau sudut pandang yang utuh dan melekat diantara
citra ini biasanya dari citra yang ada lebih diharapkan menjadi baik dan
menyenangkan.
yakni citra menyeluruh. Jadi batas citra ini adalah tidak hanya produk dan
Citra pada konteks majemuk ada di dalam perusahaan yang lingkupnya besar
tersebut tentunya banyak karakter individu yang mempunyai ciri khas oleh
karena itu karakter tersebut akan dengan sendirinya membentuk citra yang
Dari penjelasan tentang lima jenis citra diatas seorang praktisi PR harus
mampu memahaminya yakni agar dapat menilai dari pemahaman seperti apa
yang lahir tentang citra yang dinaungi di perusahaannya. Dalam penilitian ini
13
citra yang dipilih yang berkaitan dengan tema penilitian yaitu citra
Pada konsep ini titik fokus langkah awal yang menjadi fungsi
perumusan awal menganalisa situasi dan kondisi yang ada di internal dan
SWOT agar proses yang ditempuh tepat sasarannya dan dapat memetakan
14
Setelah dilakukannya proses defining public relatioans problems dan
program sebagai bentuk tindak lanjut dari apa yang perlu dilakukan sesuai
terakhir dari fungsi manajemen public relations, adanya proses ini yakni
15
Penerapan teori-teori di penelitian penulis yakni bermaksud sebagai acuan
media relaionts yakni cetak dan online. sehingga penulis mengira bahwa
16
(eksperimen), hasil dari penelitian kualitatif menekankan lebih
aspek penting yang akan diteliti. Kirk and Miller dalam bukunya yang
menjelaskan secara detail tentang suatu kondisi dan situasi atau lingkungan
deskriptif kualitatif dimana perolehan sebuah data yang ada atas hasil
langsung peneliti dalam hal menyidik suatu data secara mendalam dan
strategi yang diterapkan dalam upaya penelitian ini studi kasus menjadi
17
sumber rujukannya, yakni suatu strategi menganalisis dan menelaah
penelitian ini. Data primer didapatkan secara langsung dari Public Relations
18
relations untuk meningkatkan citra perusahaan Hotel Puri Khatulistiwa
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh langsung dari
sumber yang diyakini paham tentang pertanyaan penulis yakni kepala Public
berita di beberapa media online seperti media elektronik, sosial dan website,
penelitian.
A. Observasi
data ini dikumpulkan dari pihak yang bukan menjadi bagian di perusahaan
19
Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor. Observasi pada penelitian ini
dilakukan untuk melihat dan mengamati cara kerja Public Relations Hotel
B. Wawancara
karena melalui cara ini peneliti dapat menggali lebih dalam informasi dari
20
Teknik pengumpulan data ini akan diawali dengan merumuskan
kedua adalah akan terjun ke lapangan dan akan menggali data sebanyak
mungkin dari informan yang relevan dengan penelitian ini, langkah ketiga
peneliti untuk tetap berada dijalur yang benar dan memiliki langkah-langkah
jelas sebagai gambaran dari proses penelitian dan digunakan sebagai analisis
sebagai bahan laporan penelitian. Hal ini dilakukan agar data yang
21
dijadikan sebagai hasil laporan penelitian. Data yang diperoleh
karena itu penyeleksian data ini juga berfungsi sebagai cara untuk
Menarik kesimpulan dan saran, tahap ini mengambil satu intisari yang
22
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Cutlip, Scott M; Allen H. Center; Glen M. Broom. (2018). Effective Public Relations.
Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Public Relations dan Media Komuikasi. Jakarta:
Jurnal :
Garut. 1 (2).
23
Website :
24
25
26