Anda di halaman 1dari 2

PERAN PUBLIC RELATIONS PENCITRAAN POSITIF

Zulhaq
Komunikasi Dan Penyiar Islam, Ushuludin Dan Dakwah, IAIN
Sultan Amai Gorontalo, Emai: zulhaqkatili@gmail.com

Abstrac
Talking about the role of public relations, positive imagery is very important for a company or organization. In a
company there must be a positive image so that it can be developed and can be useful for the local community, this
can also apply to any organization. Without this sense of image perhaps in a company it will run disorganized or
messy and public relations may be bad because there is no positive image.
Keywords: positive image

Abstrak
Berbicara tentang peran public relations pencitraan positif ini sangat penting untuk sebuah perusahaan maupun
organisasi. Dalam sebuah perusahan harus ada citra positifnya agar bisa di kembangkan dan bisa bermanfaat bagi
masyarakat setempat, itu juga bisa berlaku untuk organisasi mana pun. Tanpa ada rasa citra ini mungkin dalam
sebuah perusahan itu akan berjalan secara tidak teratur atau berantakan dan public relations mungkin akan menjadi
buruk karna tidak ada citra positif.
Kata kunci: pencitraan positif

1. PENDAHULUAN
Rosady Ruslan dalam buku berjudul Manajemen Public Relations & Media Komunikasi (2014:XIII)
menjelaskan, bidang komunikasi manajemen dalam sebuah organisasi/lembaga dapat ditinjau dari dua segi, yakni
segi komunikasi antarmanajemen dan segi hubungan antarmanusia. Aktivitas bidang komunikasi dalam manajemen
pada umumnya berkaitan dengan usaha memelihara komunikasi dua arah atau timbal balik bagi suatu tim kerja sama
antardepartemen dan sekelompok orang dalam suatu organisasi serta memanfaatkan sumber daya manusia yang ada
untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya 1. Cintra dalam organisasi sangat berpesan penting
terhadap kelancaran dan kemajuan organisasi dimasa mendatang.
Karena citra merupakan semua persepsi atau objek yang dibentuk oleh konsumen dengan cara memproses
infomasi dari berbagai sumber sepanjang waktu. Public relations memiliki posisi yang sangat penting bagi
organisasi terutaman bila organisasi tersebut sering berinteraksi dalam masyarakat luas untuk menciptakan,
mengembangkan dan mempertahankan sikap saling pengertian antar organisasi dengan masyarakat.
Citra sebuah lembaga merupakan salah satu harta yang bernilai tinggi bagi lembaga manapun. Karena citra
merupakan cara pandang atau persepsi masyarakat terhadap lembaga tersebut. Baik buruknya citra suatu lembaga
tersebut ditentukan oleh lembaga itu sendiri. citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu
kenyataan 2
Public Relations (PR) biasanya berperan aktif dalam kampanye melalui berbagai media. PR wajib
mempromosikan programprogram yang ada di perusahaan. Tugas PR adalah membangun dan membina hubungan
baik kepada setiap tamu dan memberikan informasi kepada masyarakat setiap kegiatan perusahaan 3.
Citra perusahanan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas produk
atau layanannya. Landasan citra berakar dari nilai-nilai kepercayaan yang diberikan secara individual dan
merupakan pandangan atau perspsi. Citra posistif merupakan refleksi sebuah kinerja berdasarkan kompetensi yang
dilakukan secara konsisten.
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai tujuan.
Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja,

1
Dikhorir Afnan, ‘Kegiatan Marketing Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan’, Jurnal Soshum Insentif,
2020, 8–17 <https://doi.org/10.36787/jsi.v3i1.199>.
2
Luc Vinet and Alexei Zhedanov, ‘A “missing” Family of Classical Orthogonal Polynomials’, Journal of Physics A:
Mathematical and Theoretical, 44.8 (2011), 6 <https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201>.
3
M Agus Prayudi, ‘PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM BISNIS HOSPITALITY M. Agus Prayudi Akademi Pariwisata
Indraphrasta Yogyakarta’, 3.3 (2012), 1–7.
melainkan harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Seperti yang di definisikan oleh J L Thompson
dalam Oliver (2007: 2) strategi sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil akhir ; hasil akhir menyangkut tujuan dan
sasaran organisasi dan strategi kompetitif untuk masing-masing aktivitas. Sementara itu, strategi fungsional
mendorong secara langsung strategi kompetitif. Bennet dalam Oliver (2007:2) menggambarkan strategi sebagai
“arah yang dipilih organisasi untuk diikuti dalam mencapai misinya” 4.
Public relations memiliki peran yang penting baik bagi perusahaan maupun bagi lingkungan di sekitar
perusahaan. Public relations berperan dalam meberikan infomasi agar mampu diterima dan dapat dipahami oleh
public secara tepat dan akurat.
Dalam perkembangannya, beberapa ahli mengembangkan konsep proses PR dalam mepengaruhi publik.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, penulis berupaya mengumpulkan data dan atau informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi
penelitiannya dengan menggunakan cara wawancara mendalam bersama sejumlah narasumber terkait tertentu yang
berhubungan dengan penelitian penulis, dan penelusuran terhadap data sekunder melalui buku-buku tertentu serta
sumber online5
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menuruit Sugiyono 2008:229)
Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, yaitu peneliti
lebih cenderung memilih informan dan dianggap tau tentang masalahnya dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber
data sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. Teknik pengumpulan
data yaitu wawancara dan dokmentasi. Menurut Sugiyono (2011:229) Pengumpulan data merupakan salah satu
aspek yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian 6.
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan dengan teori yang dipakai yaitu teori Adaptive Strategy
(Strategi Bertahan) dan Teori Pemulihan Citra, karena teori ini menyatakan tentang penyesuaian terhadap
kasus/isu yang berkembang dalam perusahaan yang mengalami krisis yang tidak lepas dari kesalahan dan
kelalaian perusahaan itu sendiri. Perusahaan harus berani mengakui kesalahannya dan memperbaiki kualitas
pelayanan serta berjanji untuk tidak akan melakukan hal seperti itu lagi. Perusahaan juga melakukan
kompromi, lobi dan negosiasi dengan pihak-pihak tertentu seperti para korban dengan memberikan santunan,
dengan tujuan mendapatkan citra positif perusahaan kembali lagi7.
3. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas penulis menarik kesimpulan bahwa PR (public relations) sangat di butuhkan untuk
citra positif yang baik maupun itu sebuah perusahaan atau organisasi tertentu.

4
Rumah Makan, Kawan Baru, and Megamas Manado, ‘E-Journal “Acta Diurna” Volume VI. No. 1. Tahun 2017’, VI.1 (2017).
5
Farleni and Widayatmoko, ‘Peran Public Relations Kepolisisan Republik Indonesia Melalui Media Relations Dalam
Membangun Citra Yang Lebih Baik’, Jurnal Komunikasi Unversitas Tarumanegara, 1.1 (1979), 12–23
<https://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/21/3>.
6
Kurnia Setiyo Rini, Sugeng Rusmiwari, and Herru Prasetya Widodo, ‘Peran Humas Dalam Meningkatkan Citra Universitas
Tribhuwana Tunggadewi’, Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6.1 (2017), 137221.
7
Makan, Baru, and Manado.

Anda mungkin juga menyukai