Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TERSTRUKTUR

PENGEMBANGAN KARAKTER KEPAMONGPRAJAAN I


Disusun untuk memenuhi nilai tugas mata pelatihan Pengembangan Karakter
Kepamongprajaan I dengan dosen pengampu Rikhard Candra Purba, S.STP

Disusun Oleh :
Mochamad Noor Alfaridzy : 32.0539
Alif Fajar Melpa Wijaya : 32.0319
Rainaldy Cahaya Perwira Josua : 32.0587
Rima Gabriella Br. Sembiring : 32.0174

PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
2023
1. Pengertian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Para Ahli dan Peraturan
Perundang-Undangan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada dasarnya dapat diartikan sebagai sebagai
seseorang yang bekerja untuk negara atau pemerintah atau lembaga
masyarakat/publik yang kemudian memperoleh gaji dari pemerintah tersebut,
adapun beberapa pengertian PNS menurut para ahli antara lain:
1. Menurut Mardiasmo: PNS adalah warga negara Indonesia yang diangkat oleh
pejabat yang berwenang, yang tugas pokoknya adalah memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
2. Menurut Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie: PNS adalah abdi negara yang
diangkat berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang bekerja dalam
kedudukan, jabatan, pangkat, dan golongan ruang tertentu untuk menjalankan
tugas-tugas pemerintahan.
3. Menurut Soerjono Soekanto: PNS adalah seorang pegawai yang diangkat
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bekerja dalam
administrasi pemerintahan serta menjalankan tugas-tugas pemerintahan untuk
kepentingan umum.
4. Menurut Musanaef: Pegawai Negeri Sipil adalah orang-orang yang melakukan
pekerjaan dengan mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari
pemerintah atau badan swasta. Musanef menjelaskan definisi pegawai sebagai
pekerja atau worker adalah mereka yang langsung digerakkan oleh seorang
manajer untuk bertindak sebagai pelaksana yang akan menyelenggarakan
pekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang diharapkan dalam usaha
pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
5. Menurut Kraneburg: PNS yaitu pejabat yang ditunjuk, jadi pengertian tersebut
tidak termasuk mereka yang memangku jabatan mewakili seperti anggota
parlemen, presiden, dan sebagainya.
6. Menurut A.W.Widjaja: Pegawai Negeri Sipil adalah merupakan tenaga kerja
manusia jasmaniah maupun rohaniah (mental dan pikiran) yang senantiasa
dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam usaha
kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu (organisasi). Selanjutnya

1
A.W.Widjaja berpendapat juga bahwa “Pegawai adalah orang-orang yang
dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik lembaga-lembaga pemerintah
maupun dalam badan-badan usaha”.
7. Menurut Logemann: Dengan menggunakan kriteria yang bersifat materiil
mencermati hubungan antara Pegawai Negeri dengan memberikan pengertian
“Pegawai Negeri adalah setiap pejabat yang mempunyai hubungan dinas dengan
negara.
8. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Pegawai berarti orang yang
bekerja pada pemerintah (perusahaan dan sebagainya) sedangkan Negeri berarti
negara atau pemerintah. Jadi Pegawai Negeri Sipil adalah orang yang bekerja
pada pemerintah atau negara.
Selain itu apabila ditinjau berdasarkan aspeknya Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dapat diartikan sebagai berikut:
1. Pegawai Aparatur Sipil Negara: PNS adalah bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang diangkat oleh pemerintah untuk mengemban tugas-tugas
administrasi pemerintahan.
2. Abdi Negara: PNS adalah abdi negara yang memiliki tanggung jawab untuk
menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
3. Warga Negara Indonesia: PNS adalah warga negara Indonesia yang
dipekerjakan oleh negara untuk bekerja dalam berbagai sektor pemerintahan.
4. Penerima Gaji dari Pemerintah: PNS adalah individu yang menerima gaji dan
tunjangan dari pemerintah atau lembaga publik tempat mereka bekerja.
5. Dihubungkan dengan Hukum: PNS adalah pegawai yang statusnya diatur oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Tenaga Profesional: PNS adalah tenaga profesional yang dipekerjakan oleh
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan administrasi, teknis, atau manajerial.
7. Menjalankan Fungsi Pemerintahan: PNS bertugas untuk menjalankan fungsi-
fungsi pemerintahan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kebijakan pemerintah.

2
8. Stabilitas Pekerjaan: PNS memiliki stabilitas pekerjaan yang relatif tinggi
karena diangkat berdasarkan peraturan perundang-undangan dan memiliki
jaminan keamanan pekerjaan.
9. Dalam Berbagai Bidang: PNS dapat bekerja dalam berbagai bidang seperti
pendidikan, kesehatan, keuangan, hukum, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan
pemerintah.
10. Pelayan Masyarakat: PNS adalah pelayan masyarakat yang bertanggung jawab
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada warga negara.
Pengertian PNS memang dapat berbeda-beda tergantung dari sudut pandang
yang digunakan dalam mengambil definisinya, namun inti dari pengertian PNS
adalah pegawai yang diangkat oleh pemerintah untuk menjalankan tugas-tugas
pemerintahan demi kepentingan umum dan digaji oleh pemerintah itu sendiri.
Selanjutnya pengertian mengenai Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga diatur
secara resmi melalui peraturan perundang-undangan di Indonesia.
1. Menurut UU Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian: Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik
Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau
diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Pasal 1 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 memberikan pengertian
PNS adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam peraturan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan Negeri atau diserahi tugas Negara lainnya yang ditetapkan
berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN): PNS adalah warga negara Indonesia yang diangkat oleh
pejabat yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk bekerja dalam suatu jabatan di lingkungan instansi

3
pemerintah untuk menjalankan tugas pemerintahan dan memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Pengertian ini menegaskan bahwa PNS
adalah individu yang dipekerjakan oleh pemerintah, memiliki status hukum
yang diatur oleh perundang-undangan, dan bertugas untuk menjalankan
fungsi pemerintahan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Undang-undang tersebut juga mengatur berbagai aspek terkait dengan karir,
hak, dan kewajiban PNS di Indonesia.

2. Perbedaan Government Dan Governance


Government dan Governance merupakan dua istilah yang sering ditemukan
ketika mempelajari mengenai ilmu pemerintahan. Meskipun keduanya terdengar
dan terlihat mirip namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Berikut merupakan
perbedaan antara Government dan Governance.
a. Government jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Pemerintah
sedangkan Governance berarti Pemerintahan. Disini sudah terlihat jelas
perbedaan antara keduanya.
b. Perbedaan Government dan Governance pada dasarnya terletak pada
konsepnya yaitu Government lebih merujuk kepada subjek yang mengatur
suatu badan/instansi (pemerintah) sedangkan Governance lebih merujuk
kepada tata pengelolaan kestrukturan pemerintah sendiri (Pemerintahan).
c. Government adalah sekelompok yang memerintah sebuah komunitas/unit.
Mereka menetapkan dan mengadministrasi kebijakan publik, dan
kekuasaan executive, politik dan berdaulat dalam suatu negara.
Governance adalah bentuk dan tata kelola dari pemerintah sendiri yang
sering di sebut pemerintahan.
d. Jika dilihat dari Lingkup Aplikasi Government berlaku untuk negara atau
entitas pemerintah yang mengatur suatu wilayah atau populasi.Sedangkan
Governance dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis,
organisasi non-profit, sektor keuangan, dan lainnya. Ini tidak terbatas pada
ranah pemerintahan.

4
e. Jika dilihat dari tujuannya Government biasanya bertujuan untuk
mengatur, melindungi, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah bertanggung jawab atas pengambilan keputusan kebijakan
publik. Sedangkan tujuan Governance adalah menciptakan kerangka kerja
yang efisien, adil, dan akuntabel untuk pengambilan keputusan dan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi, baik di sektor publik maupun swasta.
f. Berdasarkan otoritasnya Government memiliki otoritas formal yang
ditetapkan oleh konstitusi atau hukum untuk menjalankan pemerintahan
negara. Sedangkan Governance lebih berkaitan dengan manajemen dan
tata kelola yang bisa bersifat formal atau informal, dan tidak selalu
memiliki otoritas hukum.
g. Berdasarkan akuntabilitasnya, Government memiliki tingkat akuntabilitas
yang tinggi terhadap rakyat dan seringkali tunduk pada pengawasan yang
ketat, seperti pemilihan umum dan pengadilan. Sedangkan dalam
Governance bisa beragam tergantung pada konteksnya, dan mungkin tidak
selalu tunduk pada aturan hukum yang sama seperti pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai