Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KONSEP DASAR KOMUNIKASI KONSELING

DISUSUN OLEH :

Nama : Magdalena Simanjuntak


NPM : 22070005
Prodi : Bimbingan dan Konseling

UNIVERSITAS PROF.DR.HAZAIRIN, SH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2023
Konsep dasar komunikasi
konseling

Pengertian komunikasi konseling

Prinsip-prinsip komunikasi konseling


Konsep dasar komunikasi konseling
A. Pengertian komunikasi konseling

Komunikasi adalah “proses atau tindakan menyampaikan pesan (message) dari pengirim
(sender) ke penerima (receiver), melalui suatu medium(channel) yang biasa mengalami
gangguan (noice). Dalam definisi ini, komunikasi haruslah bersifat intentional (disengaja) serta
membawa perubahan.

Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam buku Communication Network: Towarda
New Paradigm for Research (1981) menyebutkan komunikasi ialah proses di mana dua orang
atau lebih membentuk ata melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada
gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalaM.

C. Shannon dan W. Weaver dalam buku The Mathematical Theory of Communication (1949),
komunikasi yakni bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lain secara
sengaja dan tidak sengaja.

Bernard Berelson dan Gary A. Steiner dalam buku Human Behavior: An Inventory of
Scientific Finding (1964) menyebutkan bahwa komunikasi merupakan proses transmisi
informasi, gagasa, emosi, keterampilan, dan lain-lain melaui penggunaan kata, angka, simbol,
gambar, dan lain sebagainya.Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap
muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-
kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.

Menurut pengertian Jones (1951) bahwa konseling adalah serangkaian bentuk kegiatan
yang dikumpulkan berdasarkan pada permasalahan tertentu untuk kemudian diberikan cara
penyelesainnya oleh yang bersangkutan dengan proses penjalanan intents.

Tohari Musnawar (1992) memberikan pengertian bahwa konseling adalah suatu proses
pemberian bantuan terhadap individu yang mengalami permasalahan agar menemukan solusi
yang tepat untuk memecahkan permasalahannya tersebut sehingga individu yang bersangkutan
dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan diakhirat.

Talbert (1995) Memberikan pengertian bahwa konseling adalah hubungan seseorang


dengan orang lain yang dilakukan dengan tatap muka antara dua orang dalam mana konselor
melalui hubungan tersebut mampu menunjukan kemampuan-kemampuan dalam upaya
memberikan solusi yang terbaik dari apa yang dialami oleh klien.
Menurut seluruh pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi konseling
merupakan suatu proses pemindahan dan penyampaian informasi, pemikiran, sikap (non verbal)
antara konselor kepada klien (konseli) yang terjadi pada konteks tertentu menuai pengaruh
tertentu dan ada kesan untuk melakukan umpan balik sehingga dapat meningkatkan pemahaman
informasi diantara kedua belah pihak.

Sedangkan menurut saya, komunikasi konseling adalah interaksi antara dua orang atau
lebih antara konselor dan konseli yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dialami
oleh klien/konseli.

B. Tujuan komunikasi konseling

- Membantu konselor mengeksplorasi, menjelaskan, merumuskan masalah, yang dihadapi


konseli secara tepat dan efektif.

-Membantu konselor mengarahkan jalannya konseling

-Membantu konselor untuk mengerti perasaan konseli dan dapat menunjukkan perasaan tersebut
dengan kata kata atau tindakan yang tepat.

-Membantu konseli untuk lebih bisa leluasa dalam mengeluarkan segala sesuatu yang ingin dia
keluarkan dalam konseling.

C. Prinsip-prinsip komunikasi konseling

- Komunikasi verbal dan nonverbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Sedangkan,
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang umumnyu menggunakan bahasa tubuh seperti
gerakan tangan, raut wajah, gelengan kepala, tanda, tindankan dan sebagainya.

- Umpan balik

umpan balik atau feedback adalah informasi yang diterima sebagai bentuk respons terhadap
pesan yang telah dikirimkan sebelumnya.

- Komunikasi timbal balik

komunikasi timbal balik adalah komunikasi yang bersifat timbal balik antara
komunikator dan komunikan. Dalam proses komunikasi ini, komunikan diberi kesempatan untuk
menanggapi atau memberi respons kepada komunikator.

- Memiliki tujuan
Tujuan adalah pernyataan tentang keadaan di mana suatu organisasi atau perusahaan
ingin mencapai ini dan pernyataan tentang keadaan organisasi di masa depan sebagai upaya
bersama untuk itu.

- Dinamis

Dinamis adalah istilah umum yang merujuk kepada segala sesuatu atau kondisi yang
terus-menerus berubah, bergerak secara aktif dan mengalami perkembangan berarti.
DAFTAR PUSTAKA
DiPiro, Joseph T. Robert L. Talbert, Gary C. Yee. Gary R. Matzke. Barbara G. Wells. L. and
Michael Posey 2005. PHARMACOTHERAPY: A Pathophysiologic Approach The
McGraw-Hill Companies: United States

Jones, A.J. (1951). Principle of Guidance and Pupil Personnel Work. New York: McGraw-Hill
Book Company

Musnamar, Tohari. 1992. Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami.


Yogyakarta: UII Press.

Anda mungkin juga menyukai