u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 46/Pdt.G/2020/PN Pkb
ne
ng
Pengadilan Negeri Pangkalan Balai yang mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
do
gu
gugatan antara:
PT. ADIK ABANG QANITA PRATAMA, berkedudukan di Jalan Raya Nigan
In
No. 212 Kuta Baro Kecamatan Seunangan Kabupaten Nangan Raya
A
Propinsi Aceh, yang diwakili oleh JUNAIDI B., selaku Direktur Utama
PT. ADIK ABANG QANITA PRATAMA, dalam hal ini memberikan
ah
lik
kuasa kepada RUSMIN EFFENDY, S.H., M.H., AMSORI, S.H., M.H.,
SAMUEL MATULESSY, S.H., M.H., MASRUDIAN, S.H., dan
am
ub
MASNUN SARI, S.H., Para Advokat & Konsultan Hukum dan Asisten
Advokat pada Kantor Hukum RUSMIN EFFENDY, S.H., M.H., &
ep
ASSOCIATES, yang beralamat di Jalan Jatinegara Barat IV No. 6B
k
si
Khusus Nomor: 014/SK-RE/PD/XII/2020 tanggal 14 Desember 2020
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pangkalan
ne
ng
do
gu
Melawan:
1. Dr. ALWI SAMY, M.K.M., selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek
In
A
hal ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Drs. M. RUM,
S.H., M.H., selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan sebagai
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.H., masing-masing selaku Jaksa Pengacara Negara berdasarkan
si
Surat Kuasa Substitusi Nomor: SK-01/L.6/Gp/01/2021 tanggal 20
Januari 2021 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
ne
ng
Negeri Pangkalan Balai pada tanggal 26 Januari 2021 dengan Nomor:
25/SK/2021, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;
2. Dr. ZUBAIDAH ELVIA, M.P.H., selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
do
gu sekaligus Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Rivai Abdullah, bertempat
tinggal di Jalan Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan
In
A
Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, dalam
hal ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Drs. M. RUM,
ah
lik
S.H., M.H., selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan sebagai
Pengacara Negara yang beralamat di Jalan Gubernur H. A. Bastari,
Seberang Ulu I, Kota Palembang/email
am
ub
datunkejatisumsel@gmail.com berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor: HK.05.01/XXXII.2/094/2021 tanggal 5 Januari 2021 yang telah
ep
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pangkalan Balai pada
k
si
S.H., IMAM ASYHAR, S.H., ELVIRINA ANDRIANI, S.H., ANI
KUSRINI, S.H., INDAH SARI, S.H., GUNAWAN, S.H., dan HARYATI,
ne
ng
do
gu
lik
Batubara No. 104 Sekip Ujung Palembang, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada YUDI HARIYONO, S.T., S.H., M.H., M.M., H. TRI
m
ub
DJOKO, S.H., M.H., dan YOGI NUGRAHA, S.H., selaku Tim Legal
Officer PT. YODYA KARYA (Persero) sebagai Advokat/Penasehat
ka
ng
III;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. AHMAD RIZAL LUTFI, S.T., selaku Team Leader Manajemen Konstruksi,
si
bertempat tinggal di Jalan Mayor Salim Batubara No. 104 Sekip Ujung
Palembang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada YUDI
ne
ng
HARIYONO, S.T., S.H., M.H., M.M., H. TRI DJOKO, S.H., M.H., dan
YOGI NUGRAHA, S.H., selaku Tim Legal Officer PT. YODYA KARYA
(Persero) sebagai Advokat/Penasehat Hukum yang berkantor di PT.
do
gu YODYA KARYA (Persero) Jalan D.I. Panjaitan Kav. 8 Cawang Jakarta
Timur/email yudi.hariyono6@gmail.com berdasarkan Surat Kuasa
In
A
Khusus tanggal 11 Januari 2021 yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pangkalan Balai pada tanggal 2
ah
lik
Februari 2021 dengan Nomor: 34/SK/2021, selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT IV;
am
ub
Pengadilan Negeri tersebut;
Membaca berkas perkara yang bersangkutan;
Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ep
k
R
TENTANG DUDUK PERKARA
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 18 Desember
ne
ng
do
gu
lik
Enam Ratus Empat Beras Juta Enam Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh
Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah) termasuk PPN 10 Persen, dan PPH
m
ub
ng
Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Sembilan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
08.0102664 sebesar Rp. 730.732.939.60 (Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta Tujuh
si
Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Sembilan Rupiah).
4. Bahwa Pengugat menerima uang muka dari Tergugat I sebesar 10% pada
ne
ng
termyn I dari nilai kontrak sebesar Rp. 1.461.465.879,22 (Satu Miliar Empat
Ratus Enam Puluh Satu Juta Empat Ratus Enam Pukuh Lima Ribu
Delapan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dari Nilai Kontrak
do
gu sebesar Rp. 14.614.658.792.
5. Bahwa pembayaran prestasi pekerjaan berdasarkan Syarat-Syarat Khusus
In
A
Kontrak (SSKK) oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat dilakukan
dengan cara pembayaran termyn, adapun termyn pembayaran adalah sebagai
ah
lik
berikut:
5.1. Termyn I: Pembayaran Pertama sebesar 20 persen dari Nilai Kontrak
dipotong 2,5 persen uang muka. Setelah pekerjaan mencapai progress 25
am
ub
persen dibuktikan dengan laporan progress fisik dan Berita Acara
Pemeriksaan Fisik. Faktanya Penyedia (Penggugat) menerima Uang
ep
Muka sebesar 10 persen dari nilai kontrak setelah pekerjaan sebesar Rp.
k
14.614.658.792 (Empat Belas Miliar Enam Ratus Empat Beras Juta Enam
ah
Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah)
R
si
5.2. Termyn II: Pembayaran dilakukan sebesar 25 persen dari Nilai Kontrak
dipotong 2,5 persen uang muka. Setelah pekerjaan mencapai progress 50
ne
ng
do
gu
5.3. Termyn III: Pembayaran dilakukan sebesar 25 persen dari Nilai Kontrak
dipotong 2,5 persen uang muka. Setelah pekerjaan mencapai progress 75
persen dibuktikan dengan laporan progress fisik dan Berita Acara
In
A
Pemeriksaan Fisik.
5.4. Termyn IV: Pembayaran dilakukan sebesar 30 persen dari Nilai Kontrak
ah
lik
ub
6. Bahwa Penggugat diputus kontrak secara sepihak oleh PPK atas penilaian
ah
sepihak terhadap progress pekerjaan yang dinilai hanya sebesar 6.6808 persen
R
dari 29.9979 persen, sehingga terjadi deviasi minus sebesar –23.3171 persen.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembelian alat-alat tidak dihitung bahkan sudah di DP atau PO kepada
si
perusahan penyedia jasa barang-barang.
7. Bahwa Pemutusan Kontrak secara sepihak yang dilakukan PPK bertentangan
ne
ng
dengan kewajiban hukumnya dan melanggar Pasal 54 Perpres No.16/2018
tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang menyebutkan bahwa;
Pasal 54 ayat (1) menyebutkan bahwa; Dalam hal terdapat perbedaan antara
do
gu kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi
teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen kontrak, PPK bersama Penyedia
In
A
dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi;
(a). Menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam kontrak;
ah
lik
(b). Menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaan;
(c). Mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau
(d). Mengubah jadwal pelaksanaan.
am
ub
Ayat (2) Dalam hal perubahan kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan penambahan nilai kontrak, perubahan kontrak dilaksanakan
ep
dengan ketentuan penambahan nilai kontrak akhir tidak melebihi 10 persen
k
8. Bahwa Penggugat berpendapat sejak awal memang sudah ada target dan
R
si
rencana Pemutusan Kontrak. Semua pekerjaan yang dilakukan
Penyedia/Penggugat diabaikan, Penggugat sudah memesan peralatan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
a). LIFT
- Untuk Lift dilakukan PO/SPK pada tanggal 21 Agustus 2020, sesuai dengan
ka
- PO/SPK Lift dilakukan setelah CV. MULTI ZAININDO yang diwakili Sdr. Ali
M
ng
Teknis.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- PO dilakukan setelah upproval Litf disetujui dengan merek SIGMA SANGHAI
si
sesuai spesifikasi teknis.
b). DUMB WAITER 2 UNIT
ne
ng
- Untuk Dumb Waiter dilakukan PO/SPK pada tanggal 21 Agustus 2020, sesuai
dengan Surat Nomor:SPK.04/DW/AAQP/2020 dengan CV. MULTI ZAININDO
- Pembayaran DP Dumb Waiter sebesar 30 persen dari nilai kontrak PO/SPK
do
gu Rp. 260.000.000,- = Rp. 78.000.000,- kuitansi pembayaran
No.14/MZ/VIII/2020 tanggal 22 Agustus 2020
In
A
- Pembayaran Lunas Dumb Waiter (70 persen) sebesar Rp. 182.000.000,
kuitansi pembayaran Nomor:16/MZ/IX/2020 tanggal 4 September 2020.
ah
lik
- PO/SPK Dumb Waiter dilakukan setelah pihak CV. MULTI ZAININDO yang
diwakili Sdr. Ali Rusmanto, melakukan presentasi dihadapan PPK, Konsultan
MK dan Tim Teknis.
am
ub
- PO dilakukan setelah upproval Dumb Waiter disetujui dengan merek
MICROLIFT sesuai spesifikasi teknis.
ep
c). RESERVOIR (FRP) Kap. 150m2
k
si
MITRA PERSADA.
- Pembayaran DP GWT (FRP) sebesar 30 persen dari nilai kontrak PO Rp.
ne
ng
do
gu
lik
INDONESIA.
- Pembayaran DP Gas Media sebesar 30 persen dari nilai kontrak PO Rp.
m
ub
ng
INDUSTRI.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Pembayaran DP Unit HVAC sebesar 50 persen dari nilai kontrak PO Rp.
si
307.863.023 (include PPN) = Rp. 169.324.663 (include PPN) sesuai Faktur
Nomor: 276/MBI/09/20 tanggal 21 September 2020.
ne
ng
- Pembayaran DP Instalasi HVAC sebesar 30 persen dari nilai kontrak PO Rp.
117.136.977 (include PPN) = Rp 38.655.202 (include PPN) sesuai Faktur
Nomor: 277/MBI/09/20 tanggal 21 September 2020.
do
gu - PO HVAC dilakukan setelah PT. METROPOLITAN BAYU INDUSTRI diwakili
Sdr. SUHENDI WINATA melakukan presentasi di hadapan PPK, Konsultan
In
A
MK dan Tim Teknis.
- PO dilakukan setelah upproval HVAC disetujui dengan merek EZONE sesuai
ah
lik
spesifikasi teknis.
f). PROGRESS YANG TIDAK DIHITUNG
- Pemindahan dan pemasangan kembali stop kontrak/saklar backdroup lantai I
am
ub
dan lantai III.
- Bekisting plat lantai rumah pompa
ep
- Bekisting Sloof Canopy
k
si
- Dumb Waiter yang sudah terpasang 2 unit.
- Direksi Keet dan Bedeng/Barang Pekerja
ne
ng
do
gu
lik
tidak juga ada kesepakatan mencari win-win solution dari PPK maupun
Konsultan Pengawas.
m
ub
ng
12. Bahwa berdasarkan fakta-fakta serta bukti-bukti yang ada sangat terang
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HUKUM (PMH), sesuai Pasal 1365 KUH Perdata yang menyebutkan bahwa;
R
“Tiap Perbuatan yang melanggar hukum, yang membawa kerugian
si
kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
ne
ng
kerugian, mengganti kerugian tersebut.” Bahkan berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung No.4/Yur/Pdt/2018 menyatakan; “Pemutusan perjanjian
secara sepihak termasuk dalam Perbuatan Melawan Hukum.”
do
gu
13. Bahwa unsur Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dimaksud Pasal
1365 KUH Perdata adalah;
In
A
a). Perbuatan tersebut melawan hukum, yakni bertentangan dengan kewajiban
hukum si pelaku, bertentangan dengan hak subyektif orang lain,
ah
lik
bertentangan dengan kesusilaan, bertentngan dengan kepatutan, ketelitian
dan kehati-hatian.
b). Harus ada kesalaan pada pelaku
am
ub
c). Harus ada kerugian
d). Harus ada hubungan kausal antara perbuatan dan kerugian.
ep
14.Bahwa berdasarkan hal-hal sebagai mana tersebut diatas, sepatutnya
k
Penggugat menuntut ganti kerugian baik materiil dan immateriil adalah sebagai
ah
berikut;
R
si
KERUGIAN MATERIIL
Akibat terhentinya pekerjaan akibat pemutusan kontrak secara sepihak,
ne
ng
do
gu
Rupiah).
KERUGIAN IMMATERIIL
Akibat Pemutusan Kontrak dan belum dibayarnya tenaga kerja dan material
In
A
lik
ub
15. Bahwa karena Gugatan ini telah didasarkan pada bukti-bukti autentik maka
R
sesuai dengan ketentuan pasal 180 ayat (1) HIR, Penggugat mohon agar
es
putusan ini dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta merta
M
ng
(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum banding verzet maupun
on
kasasi.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PETITUM
si
DALAM POKOK PERKARA
Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka
ne
ng
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia Hakim Pengadilan Negeri
Banyuasin, Kabupatin Banyuasin, Proivinsi Sumatera Selatan yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo berkenan memutus perkara ini dengan putusan
do
gu
sebagai berikut;
1. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
In
A
2. Menyatakan Penggugat memiliki etika baik.
3. Menyatakan Sita Jaminan sah dan berharga terhadap Gedung yang telah
ah
lik
dibangun oleh Penggugat.
4. Menyatakan Tergugat I, dan Tergugat II melakukan Perbuatan Melawan
Hukum terhadap Penggugat.
am
ub
5. Menghukum Tergugat I, II, III dan Tergugat IV bahwa Pemutusan Kontrak
bukan disebabkan kesalahan Penggugat, tapi kesalahan para Tergugat, maka
ep
Surat Tergugat I tertanggal 16 Oktober 2020 Nomor: KN.01.01/2.1/ 7855/2020
k
Demi Hukum.
R
si
6. Memerintahkan kepada Tergugat I untuk tidak mencairkan Bank Garansi
Jaminan Pelaksanaan Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang MD
ne
ng
do
gu
Kerugian Materiil
Akibat pemutusan kontrak secara sepihak dari pekerjaan Penggugat yang
ah
lik
ub
Kerugian Immateriil
Akibat Pemutusan Kontrak dan belum dibayarnya tenaga kerja dan material
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Menghukum Tergugat I, dan Tergugat II untuk membayar uang dwangsom
si
sebesar Rp. 1.000.000,- per hari apabila tidak melaksanakan isi keputusan
kepada Penggugat.
ne
ng
10. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta
merta (uitvoorbaar bij voorraad) meskipun ada verzet banding maupun kasasi.
11. Menghukum para Tergugat I, II, III dan Tergugat IV membayar biaya perkara
do
gu ini.
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain mohon diputuskan seadil-
In
A
adilnya (ex aequo et bono)
lik
Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV masing-masing
datang menghadap Kuasanya tersebut di persidangan;
am
ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
ep
k
AGEWINA, S.H., selaku Hakim pada Pengadilan Negeri Pangkalan Balai sebagai
ah
Mediator;
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 15 Februari 2021,
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ne
ng
do
gu
lik
DALAM EKSEPSI:
1. Gugatan dialamatkan pada Pengadilan yang tidak berwenang mengadili
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itu namun dasar kewenangan itu tidak diberikan di dalam Surat Perjanjian
si
Kontrak, namun diberikan dalam Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang dan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
ne
ng
Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia Pedoman (Ketentuan 7.17.1),
sehingga dapat dikatakan tindakan Tergugat I selaku PPK dalam pengambilan
keputusan kontrak adalah tweezijdige publiekerechtelijkke handelingen dalam
do
gu bentuk perbuatan hukum keperdataan dalam ranah hukum publik, jadi
Tergugat I mengeluarkan Surat Pemutusan Kontrak yang menjadi objek dalam
In
A
perkara ini dalam kedudukannya sebagai Pejabat Tata Usaha Negara.
Sehingga keputusan Tergugat I melalui suratnya Nomor
ah
lik
KN.01.01/2.1/8626/2020 tanggal 12 November 2020 perihal Pemutusan
Kontrak Paket Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A RSUP dr. Rivai Abdullah
Palembang Tahun Anggaran 2020 adalah merupakan Keputusan Tata Usaha
am
ub
Negara dimana berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 tahun
2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang nomor 5 Tahun 1986
ep
tentang Peradilan tata Usaha Negara bahwa yang dimaksud Keputusan Tata
k
Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan
ah
si
undangan yang berlaku yang bersifat konkret, individual dan final yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,
ne
ng
do
gu
Peradilan Tata Usaha Negara maka sengketa TUN masuk dalam ruang
lingkup Pegadilan Tata Usaha Negara.
2. Gugatan Obscuur Libel atau kabur dengan alasan :
In
A
lik
ub
dalil-dalil kerugian yang telah dituntut dalam gugatan, dimana dalil kerugian
ep
Penggugat tidak sesuai dengan fakta-fakta hukum yang ada dan jumlah
ah
kerugian yang disebutkan sangat tidak masuk akal sehat dan merupakan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
inmateril, dikarenakan kerugian yang diderita tidak terinci secara jelas dan
si
pasti, yang mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi bias, kabur dan
tidak jelas.
ne
ng
Mohon bandingkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI :
Putusan MA RI NO. 459.K/Sip/1975 tanggal 18 September 1975 yang
menyatakan bahwa : “ Dalam surat gugatan baik Posita maupun Petitum
do
gu menuntut agar Tergugat dihukum membayar uang ganti rugi kepada
Penggugat. Hakim baru dapat mengabulkan tuntutan ganti rugi tersebut,
In
A
bilamana Penggugat dapat membuktikan secara terperinci kerugian dan
berapa besarnya kerugian tersebut.”
ah
lik
menyatakan :” suatu gugatan baik dalam Positanya maupun dalam
Petitumnya, pihak Penggugat tidak menjelaskan dengan lengkap dan
am
ub
sempurna tentang ganti rugi yang dituntutnya. Dan Penggugat tidak
dapat membuktikan mengenai jumlah/besarnya kerugian yang dituntut
ep
dan harus dibayarkan kepadanya oleh Tergugat, maka gugatan yang
k
menuntut uang ganti rugi ini tidak dapat dikabulkan atau ditolak oleh
ah
Hakim”.
R
si
Putusan MA RI No. 598.K/Sip/1971 tanggal 18 Desember 1971 yang
menyatakan :” Dalam persidangan Pengadilan ternyata Penggugat tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
Verklaard).
ah
Dikarenakan Gugatan telah tidak jelas, tidak cermat dan tidak lengkap
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Gugatan Penggugat harus jelas dan lengkap, karena apabila tidak jelas dan
si
lengkap maka gugatan harus dinyatakan ditolak atau setidaknya gugatan tidak
dapat diterima”.
ne
ng
3. Gugatan Prematur
Dalam Surat Perjanjian Kontrak Nomor KN.01.01/2.1/4496/2020 tanggal 17 Juli
2020 Bagian Syarat-syarat Khusus Kontrak Pasal 77.4 diatur mengenai
do
gu Penyelesaian Perselisihan / Sengketa, disebutkan bahwa “Dalam hal terjadi
perselisihan/sengketa diantara para pihak, para pihak terlebih dahulu
In
A
menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah untuk mufakat.
Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka para pihak sepakat
ah
lik
menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Republik Indonesia (LKPP RI).
Namun pada tanggal 21 Desember 2020 Penggugat telah mendaftarkan
am
ub
Gugatannya ke Pengadilan Negeri Pangkalan Balai dengan Register Perkara
Perdata Nomor 46/Pdt.G/2020/PN/Plg, sedangkan Penggugat belum
ep
mengajukan Permohonan penyelesaian sengketa kontrak pengadaan melalui
k
si
ke Pengadilan Negeri Pangkalan Balai.
ne
ng
do
jawaban dalam pokok perkara dan merupakan satu kesatuan yang tidak
gu
terpisahkan;
2. Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil / pernyataan / klaim para
In
A
lik
diputus kontrak secara sepihak oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas
penilaian sepihak terhadap progress pekerjaan yang dinilai hanya sebesar
m
6,6808 persen dari 29,9979 persen, sehingga terjadi deviasi minus sebesar -
ub
fisik dan pembelian alat-alat tidak dihitung bahkan sudah di DP (down payment)
atau PO (Purchase Order) kepada perusahaan penyedia jasa barang-barang,
ah
ng
Rp.14.614.658.792,- (empat belas milyar enam ratus empat belas juta enam
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus lima puluh delapan ribu tujuh ratus sembilan puluh dua rupiah) termasuk
si
PPN 10 persen dan PPH selama 120 hari kalender terhitung sejak Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang dilaksanakan oleh Penyedia yaitu PT. Adik
ne
ng
Abang Qanita Pratama dan Manajemen Konstruksi yaitu PT.Yodya Karya
(Persero), dengan lingkup utama pekerjaan sebagai berikut : Pekerjaan Kamar
Operasi, Pekerjaan Trasportasi Dalam Gedung, Pekerjaan Genset, Pekerjaan
do
gu Selasar dan Pekerjaan Canopy.
Bahwa Tergugat I berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
In
A
Perumahan Rakyat Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi Nomor : PB 03 01-
Kj/750 tanggal 30 Desember 2019 perihal Tanggapan atas Permohonan
ah
lik
Rekomendasi telah menunjuk langsung Tergugat III dengan Surat Perjanjian
untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi Jasa
Konsultan Manajemen Konstruksi Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A
am
ub
Nomor : KN.01.01/2.1/2109/2020 pada tanggal 15 April 2020 untuk melakukan
pengawasan pelaksanaan pekerjaan dimaksud.
ep
Sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A
k
Tahun Anggaran 2020 Tergugat III memberikan tugas dan tanggung jawab
ah
si
dan dalam pelaksanaannya Tergugat IV telah mengirimkan 6 (enam) kali surat
teguran kepada Pengugat berkaitan dengan keterlambatan Penggugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2020 dan berdasarakan hasil pemeriksaan lapangan yang
si
dilakukan oleh Tergugat IV beserta Tim dan Pengugat bahwa sampai
dengan minggu ke-7 (terhitung sampai tanggal 2 September 2020)
ne
ng
pelaksanaan pekerjaan di lapangan belum mengalami peningkatan.
Berdasarkan hal tersebut Tergugat IV bersurat ke Tergugat I dengan
Nomor : 01/YK-SCM/MK-RSUP/IX/2020 tanggal 3 September 2020 perihal
do
gu Rekomendasi SCM (Show Cause Meeting) Tingkat I, bahwa berdasarkan
jadwal pelaksanaan pekerjaan untuk progress pekerjaan minggu ke-7
In
A
(periode 28 Agustus 2020 s/d 3 September 2020) terjadi keterlambatan
progress mencapai -11,5505% (minus) dari rencana sebesar 12,1522%
ah
lik
terhadap realisasi pekerjaan sebesar 0,6016%, dengan hal-hal tersebut
diatas, maka Tergugat IV beserta Tim berkewajiban menyampaikan surat
teguran terhadap proses pelaksanaan Pekerjaan Penyempurnaan Gedung
am
ub
ATahun Anggaran 2020 dan mengingatkan bahwa pelaksanaan pekerjaan
telah mencapai Kontrak Kritis (terjadi keterlambatan di atas 10%).
ep
5. Surat Teguran 5 (lima) Nomor : 05/YK-T/MK-RSUP/VIII/2020 tanggal 17
k
si
dengan minggu ke-9 (terhitung sampai tanggal 16 September 2020)
pelaksanaan pekerjaan dilapangan belum mengalami peningkatan
ne
ng
do
gu
lik
2020, dengan bobot prestasi minimal sebsar 16,006% dengan hasil tidak
dapat memenuhi Uji Coba Tahap I, maka Tergugat IV selaku Konsultan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Surat Teguran 6 (enam) Nomor : 06/YK-T/MK-RSUP/VIII/2020 tanggal 1
si
Oktober 2020 bahwa berdasarkan hasil pemriksaan lapangan yang
dilakukan oleh Tergugat IV dan berdasarkan dan berdasarkan hasil
ne
ng
pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh Konsultan Manajemen
Konstruksi dan Pengugat bahwa sampai dengan minggu ke 11 (terhitung
sampai tanggal 30 September 2020) pelaksanaan pekerjaan di lapangan
do
gu belum mengalami peningkatan sehingga semakin besarnya deviasi –
(negative) sebagai akibat dari tidak terealisasikannya rencana minggu ini
In
A
sebesar 28,4369% dengan realisasi sebesar 4,8780% dengan Deviasi -
23,5589% (negative) dan berdasarkan Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba
ah
lik
Show Caus Meeting (SCM) Tahap II bahwa Tergugat wajib melaksanakan
Uji Coba Tahap II untuk menyelesaikan pekerjaan selama 10 (sepuluh) hari
kalender, mulai tanggal 21 September 2020 sampai dengan 30 September
am
ub
2020, dengan bobot prestasi minimal sebesar 18,8829% dengan hasil tidak
dapat memenuhi program Uji Coba Tahap II. Maka Tergugat IV
ep
menyampaikan bahwa pelaksanaan pekerjaan telah mencapai Kontrak
k
Kritis (terjadi keterlambatan diatas 10%), dan melalui surat Nomor: 03/YK-
ah
si
Tergugat I agar segera mengadakan Rapat Pembuktian atau Show Cause
Meeting (SCM) Tahap III dan mengeluarkan Surat Peringatan 3 apabila
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun Anggaran 2020 yang telah dilaksanakan
ep
sebanyak 3 kali.
ah
ng
minimal 16,0006% (enam belas koma nol nol nol enam persen) dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarakan Berita Acara Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba SCM Tahap I
si
Nomor KN.01.01/2.1/6997/2020 tanggal 18 September 2020 Uji Coba
Tahap I dinyatakan gagal untuk penyelesaian pekerjaan. Kegagalan
ne
ng
pencapaian target dari rencana uji coba yang telah ditetapkan sebesar
16,0006% dengan realisasi yang dicapai adalah sebesar 2,2279% yang
dibuktikan dengan Berita acara Rapat Pembuktian atau SCM Tahap I
do
gu Nomor : KN.01.01/2.1/6691/2020 tanggal 4 September 2020 dan sesuai
dengan ketentuan dalam syarat-syarat umum kontrak (SSUK) pada bagian
In
A
B.6 pasal 44.3 huruf c “Apabila penyedia gagal pada uji coba pertama,
maka PPK menerbitkan Surat Peringatan Kontrak Kritis I dan harus
ah
lik
diselenggarakan SCM Tahap II yang membahas dan menyepakati besaran
kemajuan fisik yang harus dicapai oleh Penyedia dalam waktu tertentu (uji
coba kedua) yang akan dituangkan dalam Berita Acara SCM Tahap II.
am
ub
Pengugat menerima bahwa rapat pembahasan hasil uji coba SCM Tahap I
dinyatakan gagal dan ditindaklanjuti ke SCM Tahap II. Dan dari hasil rapat
ep
tersebut Tergugat I menindak lanjuti dengan surat nomor :
k
si
2. Show Cause Meeting Tahap II :
Pengugat wajib melakukan uji coba Tahap II untuk menyelesaikan
ne
ng
do
gu
Coba Tahap II dinyatakan gagal karena pencapaian target dari rencana uji
coba yang telah ditetapkan sebesar 18,8829% dengan ralisasi yang dicapai
ah
lik
ub
uji coba kedua, maka PPK menerbitkan Surat Peringatan Kontrak Kritis II
ep
dalam waktu tertentu (uji coba ketiga) yang akan dituangkan dalam Berita
es
Acara SCM Tahap II. Pengugat menerima bahwa rapat pembahasan hasi
M
ng
uji coba SCM Tahap II dinyatakan gagal dan ditindaklanjuti ke SCM Tahap
on
III. Dan dari hasil rapat tersebut Tergugat I menindak lanjuti dengan surat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nomor : KN.01.01/2.1/7409/2020 tanggal 1 Oktober 2020 perihal Surat
si
Peringatan Kontrak Kritis Kedua kepada Pengugat.
3. Show Cause Meeting Tahap III :
ne
ng
Pengugat wajib melaksanakan Uji Coba Tahap III untuk melaksanakan
pekerjaan selama 13 (tiga belas) hari kalender, mulai tanggal 2 Oktober
2020 sampai dengan 14 Oktober 2020 dengan bobot prestasi sebesar
do
gu 29,9979% (dua puluh Sembilan koma sembilan Sembilan tujuh Sembilan
persen) dan berdasarakan Berita Acara Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba
In
A
SCM Tahap III Nomor KN.01.01/2.1/7821/2020 tanggal 15 Oktober 2020 Uji
Coba Tahap III dinyatakan gagal karena pencapaian target dari rencana uji
ah
lik
coba yang telah ditetapkan sebesar 29,9979% dengan ralisasi yang dicapai
sebesar 6,6808% yang dibuktikan dengan Berita acara Rapat Pembuktian
atau SCM Tahap III Nomor : KN.01.01/2.1/7455/2020 tanggal 2 Oktober
am
ub
2020 dan sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat umum kontrak
(SSUK) pada bagian B.6 pasal 44.3 huruf e “Apabila penyedia gagal pada
ep
uji coba Ketiga, maka PPK menerbitkan Surat Peringatan Kontrak Kritis III
k
mengesampingkan pasal 1266 dan pasal 1267 KUHPerdata. Dan dari hasil
R
si
rapat tersebut Tergugat I menindak lanjuti dengan surat nomor :
KN.01.01/2.1/7857/2020 tanggal 16 Oktober 2020 perihal Revisi Surat
ne
ng
do
gu
dengan syarat-syarat yang diatur dalam Perjanjian atau kontrak dan terhadap
perhitungan hasil pekerjaan Penggugat telah dilakukan perhitungan
ah
lik
berdasarakan Hasil Uji Coba SCM Tahap III pencapaian target dari rencana uji
coba yang telah ditetapkan sebesar 29,9979% dengan ralisasi yang dicapai
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mutual Check-0 (MC-0) dan Reschedule Jadwal Pelaksanaan berkaitan
si
dengan adanya perubahan schedule rencana dengan ketersediaan material
utama dan proses pengiriman serta pemasangan, menindaklanjuti surat dari
ne
ng
Penggugat tersebut Tergugat I bersurat kepada Tergugat IV Nomor :
KN.01.01/2.1/5040/2020 tanggal 6 Agustus 2020 perihal : Evaluasi dan
Penelitian Usulan MC-0 dan Reschedule Jadwal Pelaksanaan, dan dari hasil
do
gu evaluasi usulan MC-0 dan Reschedule Jadwal Pelaksanaan dari Tergugat IV
adalah memang benar adanya diperlukan adanya reschedule jadwal
In
A
pelaksanaan untuk perhitungan bobot sesuai dengan kontrak dan
menyesuaikan presentasi material utama dan jadwal pengadaan serta
ah
lik
pemasangan berdasarkan Justifikasi Teknis dan Rekomendasi terhadap MC-0
dan dalam pelaksanaan pekerjaan penyempurnaan Gedung A RSUP dr. Rivai
Abdullah Palembang tidak ada perubahan isi kontrak/surat perjanjian dengan
am
ub
penambahan klausa/pasal (Adendum) karena tidak adanya perubahan
pekerjaan, perubahan harga kontrak, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan
ep
dan/atau masa pelaksanaan dan perubahan kontrak yang disebabkan masalah
k
Bahwa dalam Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) B.6 pasal 41.1 huruf e
R
si
“Mengesampingkan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata, PPK dapat melakukan pemutusan kontrak apabila penyedia gagal
ne
ng
do
gu
Hal tersebut juga diatur dalam Peraturan LKPP No.9 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia angka 7.10
tentang Pengendalian Kontrak yaitu “Dalam hal telah dikeluarkan Surat
In
A
Peringatan Ketiga dan Penyedia dinilai tidak mampu mencapai target yang
ditetapkan, maka Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan
ah
lik
ub
November 2020.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beralasan.
si
5. Bahwa pada angka 8 Penggugat telah mendalilkan bahwa sudah ada target
dan rencana pemutusan kontrak karena semua pekerjaan yang dilakukan
ne
ng
Penyedia/Penggugat diabaikan dan tidak diberikan kesempatan saat
Penyedia/Penggugat siap bekerja adalah hal yang mengada-ada dan tidak
realistis, karena sesungguhnya Penyedia/Penggugat telah diberikan
do
gu kesempatan dengan diberikan 6 (enam) kali surat teguran oleh Tergugat IV dan
ditindak lanjuti dengan Surat Peringatan Kontrak Kritis dengan dilakukan rapat
In
A
pembuktian (show cause meeting/SCM) sebanyak 3 (tiga) kali untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dan jadwal yang
ah
lik
telah ditetapkan yang menjadi kewajiban Penyedia/Penggugat melalui Uji
Coba, baik dari Tahap I sampai Tahap III, namun Penyedia/Penggugat gagal
dalam pencapaian target dari rencana uji coba yang telah ditetapkan dan untuk
am
ub
itu surat pemberitahuan atas kegagalan uji coba juga telah disampaikan
kepada Penyedia/Penggugat, jadi dalam hal ini Penggugat telah diperlakukan
ep
secara adil dengan memberikan Penggugat kesempatan untuk melaksanakan
k
si
pelaksanaan pekerjaan atau target pekerjaan, oleh karena itu dalil Penggugat
yang menyatakan sudah ada target dan rencana pemutusan kontrak adalah
ne
ng
do
gu
lik
a. Lift
b. Dumb Waiter 2 unit,
m
ub
e. HVAC Ruang OK
ep
sloof canopy, bekisting plat pondasi GWT/FRP, Dumb Waiter yang sudah
es
ng
pompa, rumah genset, pondasi GWT dan selasar, kabl lampu taman,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Perjanjian (Kontrak) Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A nomor :
si
KN.01.01/2.1/4496/2020 tanggal 17 Juli 2020 antara Tergugat I dan
Penggugat dalam dokumen Syarat Syarat Khusus Kontrak pasal 68.1 huruf
ne
ng
e “ uang muka diberikan paling tinggi sebesar 10% (sepuluh perseratus)
dari harga kontrak jadi uang muka yang diberikan kepada Penggugat
sebesar Rp. 1.461.465.879 (satu miliar empat ratus enam puluh satu juta
do
gu empat ratus enam puluh lima ribu delapan ratus tujuh puluh Sembilan
rupiah) dan dalam Syarat Syarat Umum Kontrak F. pasal 68.1 huruf a “uang
In
A
muka dibayar untuk membiayai mobilisasi peralatan/tenaga kerja konstruksi,
pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok bahan/material dan/atau
ah
lik
Sebagaimana dalam SSKK untuk penentuan dan besaran pembayaran
untuk bahan dan/atau peralatan yang menjadi bagian permanen dari
am
ub
pekerjaan utama (material on site) ditetapkan sebagai berikut : Lift dibayar
50% dari harga Satuan Pekerjaan dan sampai saat ini Lift tersebut tidak
ep
berada di lokasi pekerjaan, dan dalam Peraturan Presiden RI Nomor 16
k
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pasal 53 ayat
ah
si
belum terpasang yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang berada di
lokasi pekerjaan dan telah dicantumkan dalam kontrak, dan dalam kontrak
ne
ng
do
gu
dan/atau peralatan yang menjadi bagian permanen dan dari hasil pekerjaan
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam SSKK. Bahan dan/atau
peralatan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan memenuhi ketentuan :
In
A
lik
sebagai berikut :
1. Berada di lokasi pekerjaan sebagaimana tercantum dalam kontrak dan
m
ub
perubahannya;
2. Memiliki sertifikat uji mutu dari pabrikan/produsen;
ka
produsen;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jawab penyedia.
si
Progress yang tidak dihitung antara lain : Pemindahan dan pemasangan
kembali stop kontak/saklar, bekisting plat lantai rumah pompa, bekisting sloof
ne
ng
canopy, bekisting plat pondasi GWT/FRP, Dumb Waiter yang sudah terpasang
2 unit, direksi keet dan bedeng/barang pekerja, bangunan rumah pompa,
rumah genset, pondasi GWT dan selasar, kabel lampu taman, beckdrop
do
gu kamara yang tidak dihitung dan meja konter, nyatanya telah dihitung
berdasarakan Hasil Uji Coba SCM Tahap III target dari rencana uji coba yang
In
A
telah ditetapkan sebesar 29,9979% dengan ralisasi yang dicapai sebesar
6,6808% karena keadaan barang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada
ah
lik
dalam dokumen kontrak yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari kontrak yang terdiri dari addendum surat perjanjian (apabila
ada), surat perjanjian, surat penawaran, daftar kuantitas/keluaran dan harga,
am
ub
syarat-syarat umum kontrak, syarat-syarat khusus kontrak, spesifikasi teknis,
gambar-gambar dan dokumen lainnya seperti surat penunjukan penyedia
ep
barang/jas, jadwal pelaksanaan pekerjaan, jaminan-jaminan, berita acara rapat
k
Berkaitan dengan pembayaran prestasi hal tersebut telah diatur secara jelas
R
si
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak Poin 68.2 yaitu Pembayaran Prestasi
Hasil Pekerjaan yang disepakati, dilakukan oleh PPK dengan ketentuan :
ne
ng
do
gu
lik
ub
dibayar sebelumnya;
ep
4. Pajak dan/atau ;
R
5. Uang retensi.
es
Dalam RKS point 1.1.1. : “Metode pembayaran mengacu pada kontrak unit
M
ng
price (harga satuan) yaitu kontrak pengadaan barang dan jasa atau
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan
si
spesifikasi teknis tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat
sementara, pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
ne
ng
volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh Penyedia
barang/jasa.
Sampai dengan saat ini Penggugat selaku Penyedia Pekerjaan
do
gu Penyempurnaan Gedung A RSUP Dr. Rivai Abdullah belum mengajukan
tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan, dengan demikian Dalil
In
A
Penggugat adalah tidak benar dan mengada-ada.
7. Dalil Pengugat pada angka 12 bahwa berdasarkan fakta-fakta serta bukti-bukti
ah
lik
Tergugat I dan Tergugat II melakukan Perbuatan Melawan Hukum sesuai pasal
1365 KUH Perdata yang menyebutkan bahwa “ tiap perbuatan yang melanggar
hukum, yang membawa kerugian kepada orang, mewajibkan orang yang
am
ub
karena salahnya menerbitkan kerugian, mengganti kerugian tersebut”. bahkan
berdasararkan Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 4/Yur/Pdt/2018
ep
menyatakan “pemutusan perjanjian secara sepihak termasuk dalam perbuatan
k
melawan hukum.
ah
Dari bunyi pasal 1365 KUHPerdata tersebut, maka dapat ditarik unsur-unsur
R
si
“Perbuatan Melawan Hukum” sebagai berikut :
a. Ada suatu perbuatan,
ne
ng
do
gu
mana satu orang atau lebih mengikat dirinya terhadap satu orang atau lebih”.
Pada tanggal 17 Juli 2020 antara Penggugat dan Tergugat I telah bersepakat
ah
lik
ub
Berdasarkan ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata yaitu semua
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mereka yang membuatnya, oleh karena itu kedua belah pihak harus tunduk
si
pada aturan atau syarat yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
Bahwa hasil dari evaluasi Tergugat IV yang merupakan Team Leader
ne
ng
Manajemen Konstruksi bahwa Penggugat sebagai Penyedia/Kontraktor
terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal dan telah diberikan
peringatan secara tertulis sebagaimana telah kami jelaskan sebelumnya, yang
do
gu mana sudah tercantum dalam Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) B.6 pasal
41.1 huruf e “Mengesampingkan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang
In
A
Hukum Perdata, PPK dapat melakukan pemutusan kontrak apabila penyedia
gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan Kontrak Kritis
ah
lik
berturut-turut sebanyak 3 (tiga) kali, dengan demikian pemutusan kontrak yang
dilakukan oleh Tergugat I adalah sudah sesuai dengan syarat-syarat yang
diatur dalam Perjanjian atau kontrak.
am
ub
Berdasarkan hal tersebut diatas Penggugat tidak mampu membuktikan semua
unsur Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I, selain itu
ep
Penggugat tidak mampu membuktikan adanya kesalahan yang dibuat oleh
k
Tergugat I, maka dalil Penggugat haruslah ditolak atau tidak dapat diterima.
ah
si
uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) per hari, karena:
ne
ng
do
gu
lik
Tuntutan akan uang paksa harus ditolak dalam hal putusan dapat dilaksanakan
dengan eksekusi riil, bila keputusan yang bersangkutan mempunyai kekuatan
m
ub
Dengan demikian sudah cukup alasan bagi Majelis Hakim yang terhormat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sanksi blacklist.
si
Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A RSUP dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun
Anggaran 2020 telah dilakukan Pemutusan Kontrak berdasarkan surat Nomor
ne
ng
KN.01.01/2.1/8626/2020 tanggal 12 November 2020, Sesuai dengan Peraturan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia
do
gu angka 7.17.1 disebutkan bahwa “Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan
karena kesalahan Penyedia :
In
A
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
b. Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka
ah
lik
dicairkan (apabila diberikan);
c. Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam.
Ketentuan ini juga diatur di dalam Kemudian dalam syarat-syarat umum kontrak
am
ub
diatur secara jelas dalam poin 41.2. yang menjelaskan bahwa “Dalam hal
pemutusan kontrak dilakukan pada Masa Pelaksanaan karena kesalahan
ep
Penyedia, maka :
k
b. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka
R
si
dicairkan (apabila diberikan);
c. Penyedia membayar denda (apabila ada);
ne
ng
do
gu
tujuh puluh Sembilan koma dua pulu dua rupiah) dan Bank Garansi Jaminan
Pelaksana Nomor : MD 2019859988 tanggal 16 Juli 2020 atas nama
ah
lik
Penggugat senilai Rp. 730.732.939,60 (tujuh ratus tiga puluh juta tujuh ratus
tiga puluh dua ribu Sembilan ratus tiga puluh Sembilan koma enam puluh
m
ub
rupiah) untuk disetor ke Kas Negara. Dan Penggugat telah dikenakan sanksi
Daftar Hitam.
ka
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PRIMAIR
si
DALAM EKSEPSI :
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya.
ne
ng
2. Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara.
do
gu
1. Menolak Gugatan Penggugat
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
In
A
2. Menyatakan Tergugat I tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan Surat Tergugat I Nomor : KN.01.01/2.1/8626/2020 tanggal 12
ah
lik
Gedung A RSUP dr. Rivai Abdullah Tahun Anggaran 2020 adalah sah ;
4. Menolak permohonan ganti rugi yang diajukan Penggugat baik materiil maupun
am
ub
immateriil;
5. Menolak tuntutan uang paksa (dwangsom) yang diajukan oleh Penggugat;
ep
6. Menghukum Penggugat untuk membayar semua ongkos perkara.
k
SUBSIDIAIR
ah
si
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI:
Gugatan dialamatkan pada Pengadilan yang tidak berwenang mengadili
In
A
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Peradilan tata Usaha Negara bahwa yang dimaksud Keputusan
si
Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
badan atau pejabat tata usaha negara yang berdasarkan peraturan
ne
ng
perundang-undangan yang berlaku yang bersifat konkret, individual dan
final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
perdata, maka dengan demikian berdasarkan Pasal 10 Undang-undang
do
gu Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka sengketa
In
A
TUN masuk dalam ruang lingkup Pengadilan Tata Usaha Negara.
Gugatan dialamatkan pada orang yang salah (Error in Persona) dengan
ah
lik
alasan :
Bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat II sebagai
Kuasa Pengguna Anggaran pada Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A
am
ub
Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Rivai Abdullah Palembang adalah salah
alamat, karena Tergugat II tidak pernah melakukan Perbuatan Melawan
ep
Hukum, Tergugat II hanya melaksanakan tugas berdasarkan Undang-
k
si
menyeluruh, sedangkan antara Penggugat dengan Tergugat II tidak
memiliki hubungan hukum yang mengikat secara langsung yang berkaitan
ne
ng
do
gu
sengketa hukum.
Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat adalah tidak memenuhi syarat
ah
lik
formil, oleh karena itu gugatan dikualifikasi mengandung cacat formil dan
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).
m
ub
Gugatan Prematur
Dalam surat perjanjian Nomor : KN.01.01/2.1/4496/2020 tanggal 17 Juli 2020
ka
Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka para pihak sepakat
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Namun pada tanggal 21 Desember 2020 Penggugat telah mendaftarkan
si
gugatannya ke Pengadilan Negeri Pangkalan Balai dengan register perkara
perdata Nomor : 46/Pdt.G/2020/PN.PLG, sedangkan penggugat belum
ne
ng
mengajukan permohonan penyelesaian sengketa kontrak pengadaan melalui
Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan. Dengan demikian
gugatan yang diajukan penggugat tersebut belum saatnya (premature) diajukan
do
gu ke Pengadilan Negeri Pangkalan Balai.
Gugatan Obscuur Libel atau kabur dengan alasan :
In
A
Bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI No. 4 K/Sip 1958
disebutkan syarat mutlak untuk menuntut seseorang di depan Pengadilan
ah
lik
adalah adanya perselisihan hukum (sengketa hukum) antara kedua belah
pihak dan Keputusan Mahmakah Agung RI No.294 K/Sip/1971 tanggal 7 juli
1971 yang mensyaratkan bahwa gugatan harus diajukan oleh orang yang
am
ub
mempunyai hubungan hukum.
Penggugat telah mengajukan gugatan kepada Tergugat I, Tergugat II,
ep
Tergugat III dan Tergugat IV, namun yang menjadi objek gugatan sangat
k
si
Kontrak atau Surat Penetapan Sanksi Daftar Hitam, dengan demikian maka
ne
gugatan Penggugat sudah seharusnya dinyatakan kabur dan tidak diterima.
ng
do
gu
lik
ub
sedangkan dalam perkara a quo tidak ada sengketa atau hubungan hukum
ep
disertai dengan tuntutan ganti rugi, namun hal tersebut tidak didukung
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dapat dituntut di Pengadilan. Oleh karena itu sudah sepatutnya
si
gugatan penggugat ditolak atau tidak dapat diterima
Bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalillkan hal-hal yang tidak
ne
ng
pernah dilakukan oleh Tergugat II dalam pelaksanaan Pekerjaan
Penyempurnaan Gedung A Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Rivai Abdullah
Palembang Tahun Anggaran 2020, seperti menandatangani
do
gu perjanjian/kontrak, menerbitkan SPMK, membayarkan uang muka maupun
mengenai pemutusan kontrak. Hal tersebut dikarenakan kedudukan
In
A
Tergugat II adalah sebagai salah satu Pejabat Pengelola Keuangan Rumah
Sakit Umum Pusat Dr.Rivai Abdullah Palembang yaitu Kuasa Pengguna
ah
lik
Anggaran, dimana berdasarkan Perpres Nomor 16 tahun 2018 Pasal 1 poin
8 bahwa Kuasa Pengguna Anggaran pada pelaksanaan APBN yang
selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA
am
ub
untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang
ep
bersangkutan, oleh karena itu Tergugat II bukanlah pihak yang
k
si
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, Pelaksanaan Pekerjaan maupun
mengenai Pemutusan Kontrak pada Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A
ne
ng
Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Rivai Abdullah Palembang, oleh karena itu
sudah sepatutnya gugatan penggugat ditolak atau setidaknya tidak dapat
do
gu
diterima.
Bahwa dalil jawaban dalam eksepsi merupakan satu kesatuan dengan dalil
jawaban dalam pokok perkara dan merupakan satu kesatuan yang tidak
ah
lik
terpisahkan ;
Bahwa dalam gugatannya, pada pokoknya Penggugat mendalilkan :
m
ub
milyar enam ratus empat belas juta enam ratus lima puluh delapan ribu
R
tujuh ratus sembilan puluh dua rupiah) termasuk PPN 10 persen dan PPH
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tujuh ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus tiga puluh sembilan koma
si
enam puluh rupiah) serta Penjaminan PT.JAMKRINDO Syariah Cabang
Aceh KGB 2020 08.0102664 sebesar Rp.730.732.939,60 (tujuh ratus tiga
ne
ng
puluh juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus tiga puluh sembilan
koma enam puluh rupiah).
Bahwa Penggugat menerima Uang Muka dari Tergugat I sebesar 10% dari
do
gu nilai kontrak sebesar Rp.1.461.465.879,22 (satu milyar empat ratus enam
puluh satu juta empat ratus enam puluh lima ribu delapan ratus tujuh puluh
In
A
sembilan koma dua puluh dua rupiah)
Bahwa Penggugat diputus kontrak secara sepihak oleh PPK atas penilaian
ah
lik
sepihak terhadap progress pekerjaan yang dinilai hanya sebesar 6.6808 %
dari 29.9979%, sehingga terjadi deviasi -23.3171%, padahal versi
Penyedia/Penggugat progress pekerjaan yang dikerjakan sudah melampaui
am
ub
target realisasi 29.9970%, karena pekerjaan fisik dan pembelian alat-alat
tidak dihitung bahkan sudah di DP atau PO kepada perusahaan penyedia
ep
jasa barang-barang.
k
Bahwa Penggugat berpendapat sejak awal memang sudah ada target dan
ah
si
Penyedia/Penggugat diabaikan, Penggugat sudah memesan peralatan yang
ne
dibutuhkan dan siap untuk dipasang. Semua pemesanan peralatan yang
ng
do
gu
lik
ub
ep
Juli 2020 adalah tidak tepat, karena pihak-pihak yang terikat dan bertanda
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Komitmen Belanja Modal Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Rivai Abdullah
si
Palembang (PPK) dengan PT.Adik Abang Qanita Pratama (Penyedia),
sehingga dengan demikian Tergugat II selaku Kuasa Pengguna Anggaran
ne
ng
Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Rivai Abdullah berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Rivai Abdullah Palembang
tentang Pengelola Keuangan RSUP Dr.Rivai Abdullah Palembang, tidak
do
gu terikat dan tidak bertanda tangan dalam Surat Perjanjian Pekerjaan
Penyempurnaan Gedung A Rumah Sakit Dr.Rivai Abdullah Palembang
In
A
sebagaimana yang telah didalilkan oleh Penggugat.
Bahwa terkait dengan dalil, Penggugat mengajukan Jaminan
ah
lik
Pelaksana/Garansi Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang Nomor :
MD2020427822 dan Penjaminan PT.JAMKRINDO Syariah Cabang Aceh
KBG 2020 08.0102664, hal tersebut diatur dalam syarat-syarat umum
am
ub
kontrak point 61 mengenai Jaminan, dimana jaminan yang digunakan dalam
pelaksanaan Kontrak ini dapat berupa Bank Garansi atau Surety Bond yang
ep
diterbitkan oleh Bank Umum atau selain Bank Umum yang telah
k
si
penandatanganan kontrak sampai dengan tanggal Penyerahan Pertama
Pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO) dan dikembalikan setelah
ne
ng
do
gu
Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila diberikan);
ah
lik
ub
ep
(satu milyar empat ratus enam puluh satu juta empat ratus enam puluh lima
ribu delapan ratus tujuh puluh sembilan koma dua puluh dua rupiah), hal
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan syarat-syarat khusus kontrak point 68.1 (e) mengenai Besaran
si
Uang Muka yang diberikan paling tinggi sebesar 10% dari harga kontrak
dan sebagaimana tanggapan kami pada poin d di atas, bahwa apabila
ne
ng
Pemutusan Kontrak dilakukan pada Masa Pelaksanaan karena kesalahan
Penyedia, maka sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan
Uang Muka dicairkan (apabila diberikan).
do
gu Bahwa terhadap dalil, yang menyatakan Penggugat diputus kontrak secara
sepihak oleh PPK atas penilaian sepihak terhadap progress pekerjaan yang
In
A
dinilai hanya sebesar 6.6808 % dari 29.9979%, sehingga terjadi deviasi -
23.3171%, padahal versi Penggugat progress pekerjaan yang dikerjakan
ah
lik
sudah melampaui target realisasi 29.9970%, karena pekerjaan fisik dan
pembelian alat yang sudah di DP atas PO material tidak dihitung, maka
dapat kami tanggapi sebagai berikut :
am
ub
Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A Tahun Anggaran 2020
dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor :
ep
KN.01.01/2.1/4496/2020 tanggal 17 Juli 2020 dengan nilai kontrak
k
enam ratus lima puluh delapan ribu tujuh ratus sembilan puluh dua
R
si
rupiah) termasuk PPN 10 persen dan PPH selama 120 hari kalender
terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang dibiayai dari
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RSUP/VIII/2020 tanggal 6 Agustus 2020 perihal Hasil Evaluasi Usulan
si
MC-0 dan Reschedule Jadwal Pelaksanaan.
Poin 47 Syarat-syarat Umum Kontrak mengenai Hak dan Kewajiban
ne
ng
Penyedia meliputi :
Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
do
harga dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
gu Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
In
A
kontrak.
Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK.
ah
lik
Melaksanakan, menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam kontrak.
am
ub
Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat
dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
ep
k
R
Maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian
si
dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 44.2 menyebutkan Kontrak dinyatakan kritis apabila :
R
si
Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari
kontrak), selisih keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan
ne
ng
dengan rencana lebih besar dari 10%.
Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari
do
kontrak), selisih keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan
gu dengan rencana lebih besar dari 5%.
Dalam periode III (rencana realisasi fisik pelaksanaan 70% - 100%
In
A
dari kontrak), selisih keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan
dengan rencana pelaksanaan kurang dari 5% dan akan melampaui
ah
lik
tahun anggaran berjalan..
Untuk menindaklanjuti kontrak kritis tersebut, maka dilaksanakan :
am
ub
2020 dan berdasarkan hasil monitoring, pencapaian Target Uji Coba
Tahap I dinyatakan gagal dalam mencapai target sebesar 16,0006%
ep
k
R
Peringatan Kontrak Kritis Pertama Nomor : KN.01.01/2.1/ 7001/2020
si
tanggal 18 September 2020.
ne
ng
do
gu
Rapat Pembuktian (SCM III) / Uji Coba Tahap III tanggal 2 Oktober
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hal tersebut juga diatur dalam Peraturan LKPP No.9 Tahun 2018
si
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui
Penyedia angka 7.10 tentang Pengendalian Kontrak yaitu “Dalam
ne
ng
hal telah dikeluarkan Surat Peringatan Ketiga dan Penyedia dinilai
tidak mampu mencapai target yang ditetapkan, maka Pejabat
Penandatangan Kontrak dapat melakukan Pemutusan Kontrak
do
gu secara sepihak dan memberikan sanksi kepada Penyedia sesuai
ketentuan yang berlaku”.
In
A
Oleh karena itu PPK/Tergugat I menerbitkan Surat Pemberitahuan
Rencana Pemutusan Kontrak Nomor : KN.01.01/2.1/7855/2020 tanggal
ah
lik
15 Oktober 2020 yang ditujukan kepada Direktur Utama PT.Adik Abang
Qanita Pratama/Penggugat sesuai dengan ketentuan dalam Syarat-
syarat Umum Kontrak poin 41.1.e yaitu Mengesampingkan Pasal
am
ub
1266 dan 1267 KUH Perdata, PPK dapat melakukan pemutusan
kontrak apabila Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah
ep
mendapat Surat Peringatan Kontrak Kritis berturut-turut sebanyak
k
3 (tiga) kali.
ah
si
DP/PO material sebagaimana yang disebutkan oleh Penggugat dalam
dalil gugatannya yaitu Lift, Dumb Waiter 2 unit, Reservoir (FRP)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Pajak dan/atau ;
si
5. Uang retensi.
a. Untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak, permintaan
ne
ng
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh Sub
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada
sub penyedia dilakukan sesuai prestasi pekerjaan yang selesai
do
gu dilaksanakan oleh sub penyedia tanpa harus menunggu pembayaran
terlebih dahulu dari PPK;
In
A
b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai
100% dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Pertama
ah
lik
Pekerjaan ditandatangani oleh PPK dan Penyedia;
c. PPK dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari Penyedia diterima harus sudah mengajukan Surat
am
ub
Permintaan Pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Perintah
Membayar (PPSPM);
ep
d. Apabila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak
k
si
sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi
perselisihan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
produsen;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. Sertifikat uji mutu dan sertifikat garansi tidak diperlukan dalam hal
si
peralatan dan/atau bahan dibuat/ditakit oleh penyedia.
B. Besaran yang akan dibayarkan dari material on site (berkisar 50%
ne
ng
sampai dengan 70%).
C. Ketentuan bahan dan/atau peralatan yang menjadi bagian permanen
hasil pekerjaan hanya diberlakukan untuk bagian pekerjaan harga
do
gu satuan.
D. Besaran nilai pembayaran dari jenis material on site dicantumkan
In
A
dalam SSKK.
Dan sebagaimana dalam SSKK untuk penentuan dan besaran
ah
lik
pembayaran untuk bahan dan/atau peralatan yang menjadi bagian
permanen dari pekerjaan utama (material on site) ditetapkan sebagai
berikut : Lift dibayar 50% dari harga Satuan Pekerjaan.
am
ub
Sedangkan untuk pekerjaan pemindahan dan pemasangan kembali stop
kontak/saklar backdroup lantai I dan lantai III, Bekisting plat lantai rumah
ep
pompa, Bekisting Sloof Canopy, Bekisting Sloof Selasar, Bekisting Plat
k
Pondasi GWT.FRP, Dumb Waiter yang sudah terpasang, Direksi Keet dan
ah
si
GWT dan selasar, Kabel lampu taman, Meja counter karena keadaan
barang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada dalam dokumen kontrak,
ne
ng
yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
kontrak yang terdiri dari addendum surat perjanjian (apabila ada), surat
do
gu
lik
pelaksanaan kontrak.
Surat Perjanjian Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A Rumah Sakit
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Di dalam kontrak juga diatur syarat-syarat kontrak yaitu syarat-syarat
si
umum kontrak dan syarat-syarat khusus kontrak yang harus
dilaksanakan oleh kedua belah pihak yaitu Penyedia/Penggugat dan
ne
ng
PPK/Tergugat I. Berdasarkan ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUH
Perdata yaitu semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
Undang–Undang bagi mereka yang membuatnya, oleh karena itu kedua
do
gu belah pihak harus tunduk pada aturan atau syarat yang telah disepakati
bersama oleh kedua belah pihak, dengan demikian pemutusan kontrak
In
A
yang dilakukan oleh Tergugat I adalah sudah sesuai dengan syarat-
syarat yang diatur dalam Perjanjian atau kontrak, sehingga dengan
ah
lik
demikian dalil Penggugat haruslah ditolak atau tidak dapat diterima.
Penggugat telah mendalilkan bahwa sudah ada target dan rencana
pemutusan kontrak karena semua pekerjaan yang dilakukan
am
ub
Penyedia/Penggugat diabaikan dan tidak diberikan kesempatan saat
Penyedia/Penggugat siap bekerja adalah hal yang mengada-ada dan tidak
ep
realistis, karena sesungguhnya Penyedia/Penggugat setelah diberikan Surat
k
si
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dan jadwal yang telah
ditetapkan yang menjadi kewajiban Penyedia/Penggugat melalui Uji Coba,
ne
ng
baik dari Uji Coba Tahap I sampai Uji Coba Tahap III, namun
Penyedia/Penggugat gagal dalam pencapaian target dari rencana uji coba
do
gu
yang telah ditetapkan dan untuk itu surat pemberitahuan atas kegagalan uji
coba juga telah disampaikan kepada Penyedia/Penggugat, jadi dalam hal ini
In
Penggugat telah diperlakukan secara adil dengan memberikan Penggugat
A
lik
ub
target dan rencana pemutusan kontrak adalah tidak benar dan harus ditolak
Mengenai dalil penggugat bahwa Penggugat menerima Surat
ka
ng
Penggugat telah gagal dalam Uji Coba Tahap I sampai dengan Uji Coba
on
Tahap III, dimana hal tersebut merupakan kesempatan yang telah diberikan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Penggugat untuk memperbaiki kinerja dan melaksanakan
si
pekerjaannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dan mengenai
PO material yang telah dilakukan oleh Penggugat adalah suatu hal yang
ne
ng
harus dilakukan untuk terlaksananya pekerjaan dan untuk itu Tergugat I
telah memberikan uang muka sebagai modal Penggugat untuk membiayai
mobilisasi peralatan/tenaga kerja konstruksi, pembayaran uang tanda jadi
do
gu kepada pemasok bahan/material dan/atau untuk persiapan teknis lain.
(Syarat-syarat Umum Kontrak poin 68.1)
In
A
Tergugat II telah digugat oleh Penggugat melakukan Perbuatan Melawan
Hukum sesuai Pasal 1365 KUH Perdata, yaitu “Tiap perbuatan yang
ah
lik
melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan
orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian, mengganti kerugian
tersebut”,
am
ub
Bahwa dalil Penggugat tersebut adalah salah dan tidak berdasar karena
Penggugat hanya mencari-cari alasan untuk mengikut sertakan Tergugat II
ep
sebagai Tergugat, sedangkan Penggugat tidak menyebutkan atau
k
menguraikan secara rinci perbuatan melawan hukum yang mana yang telah
ah
dilakukan oleh Tergugat II, artinya Penggugat sendiri tidak mengerti makna
R
si
dari Pasal 1365 KUHPerdata tersebut dan terkait dengan unsur dari
Perbuatan Melawan Hukum, dimana untuk menentukan suatu perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
sehingga karena tidak ada perbuatan yang melawan hukum maka tidak ada
kerugian yang disebabkan oleh Tergugat II, dimana kerugian tersebut harus
ah
kerugian, dengan demikian tidak ada kesalahan pada Tergugat II, sehingga
es
M
dapat diterima.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan uraian diatas, bersama ini Tergugat II meminta dengan hormat
si
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan
memberikan putusan sebagai berikut :
ne
ng
PRIMAIR
DALAM EKSEPSI :
do
gu Menyatakan
seluruhnya.
menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat II untuk
In
Menghukum penggugat untuk membayar seluruh ongkos perkara.
A
DALAM POKOK PERKARA :
ah
lik
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.
am
ub
Menyatakan Tergugat II tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Menyatakan Pemutusan Kontrak kepada Penggugat berdasarkan Surat Nomor:
KN.01.01/2.1/8626/2020 tanggal 12 November 2020 perihal Pemutusan
ep
k
si
Menolak permohonan ganti rugi yang diajukan Penggugat baik materiil maupun
immaterial.
ne
ng
do
gu
SUBSIDAIR
lik
ub
I. DALAM EKSEPSI
1. KOMPETENSI ABSOLUT :
ka
a. Bahwa, dari posita ke-1 dan ke-2 surat gugatan Penggugat yang pada
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibantu oleh Manajemen Konstruksi pekerjaan yang merupakan tim
si
pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
bertugas untuk mengawasi pekerjaan, dalam hal ini Tergugat I dan
ne
ng
Tergugat II melakukan kontrak dengan Tergugat III dan Tergugat IV dalam
Surat Perjanjian Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Jasa
Konsultan Manajemen Konstruksi Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A
do
gu Nomor : KN.01.01/2.1/2109/2020 tanggal 15 April 2020. Oleh karena itu
berlaku/mengikat bagi para pihak dan sesuai pasal 1338 ayat 1 KUH
In
A
Perdata berlaku asas pacta sunt servanda;
b. Bahwa, para pihak yakni Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
ah
lik
III dan Tergugat IV telah sepakat dan setuju tunduk dalam koridor hukum
yang di tuangkan dalam kontrak surat perjanjian Pekerjaan Konstruksi dan
surat perjanjian Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi yang didalam nya
am
ub
mengatur pula syarat syarat khusus kontrak (SSKK), sehingga asas
konsensualisme sesuai pasal 1320 KUH Perdata telah turut terpenuhi
ep
dalam kontrak tersebut;
k
si
pilihan penyelesaian sengketa di luar pengadilan melalui layanan
penyelesaian sengketa kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah yang
ne
ng
do
gu
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) pada Pasal 77.1, Pasal 77.2, dan
Pasal 77.3: Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) pada Pasal 77.4 dalam
perjanjian para pihak sepakat menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui
In
A
lik
untuk mufakat;
d. Bahwa, klausul yang terdapat pada Pasal 77.1, Pasal 77.2, dan Pasal 77.3
m
ub
- Pasal 77.1
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah pelaksanaan pekerjaan ini dengan prinsip dasar musyawarah
si
untuk mencapai kemufakatan.
- Pasal 77.2
ne
ng
Dalam hal musyawarah para pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal
77.1 tidak dapat mencapai suatu kemufakatan, maka penyelesaian
perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat
do
gu dilakukan melalui, alternatif penyelesaian sengketa, dewan sengketa
(menggantikan mediasi/konsiliasi), dan/atau arbitrase.
In
A
- Pasal 77.3
Penyelesaian perselisihan/sengketa yang dipilih ditetapkan dalam SSKK.
ah
lik
Syarat-Syarat Khusus Kontrak :
Pasal 77.4 Penyelesaian Perselisihan/Sengketa
Dalam hal terjadi perselisihan/Sengketa diantara para pihak, para
am
ub
pihak terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan tersebut melalui
musyawarah untuk mufakat.
ep
Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka para
k
si
(LKPP-RI).
e. Bahwa, Fakta nya adalah secara notoir feat gugatan Penggugat jelas-jelas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ayat (1) Undang-Undang No.30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa dan Peraturan Lembaga Kebijakan Barang/Jasa
ka
Adanya suatu perjanjian Arbitrase tertulis meniadakan hak para pihak untuk
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketentuan Pasal 2 ayat (4) Peraturan Lembaga Kebijakan Barang/Jasa
si
Pemerintah Nomor: 18 Tahun 2018 :
Perjanjian Arbitrase antara Para Pihak meniadakan hak para pihak untuk
ne
ng
mengajukan penyelesaian sengketa atau beda pendapat yang termuat
dalam perjanjiannya ke Pengadilan Negeri.
h. Bahwa, oleh karena itu maka haruslah dalil gugatan yang demikian sudah
do
gu sepantasnya untuk ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
(Niet Onvankelijke Verklaard);
In
A
i. Bahwa, Eksepsi ini adalah eksepsi kompetensi Absolut. Oleh karena itu
sesuai hukum acara Perdata, Tergugat III dan Tergugat IV mohon dengan
ah
lik
hormat kepada majelis hakim untuk terlebih dahulu memeriksa dan
menjatuhkan putusan atas eksepsi kompetensi absolut ini sebelum
memeriksa materi pokok perkara dalam gugatan ini;
am
ub
2. GUGATAN EROR IN PERSONA :
a. Bahwa dalam pelaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi
ep
Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi Penyempurnaan Bangunan Gedung
k
si
Tergugat IV Nomor : KN.01.01/2.1/2019/2020;
b. Bahwa dalam pelaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi
ne
ng
do
gu
Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya (Persero) sebagai Tergugat III dan
Sdr. Ahmad Rizal Lutfi selaku Team Leader Manajemen Konstruksi PT.
ah
lik
Yodya Karya (Persero) sebagai Tergugat IV adalah tidak tepat atau keliru;
d. Bahwa, oleh karena itu maka haruslah dalil gugatan yang demikian sudah
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian Nomor : K.N.01.01/2.1/4496/2020 merupakan perjanjian antar
si
PIHAK. Bilamana terjadi persoalan tidak dipenuhinya klausul dalam
perjanjian maka termasuk dalam ranah Wanprestasi bukan dalam ranah
ne
ng
Perbuatan Melawan Hukum;
b. Tidak ada kerugian Material yang ditanggung oleh Penggugat yang
disebabkan atas tindakan yang dilakukan secara langsung oleh Tergugat III
do
gu dan Tergugat IV. Hal ini juga jelas tampak dalam Petitum Penggugat yang
tidak mendalilkan adanya kewajiban secara material yang harus dipenuhi
In
A
oleh Tergugat III dan Tergugat IV. Dalam Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
ah
lik
hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang
yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan
am
ub
kerugian tersebut.” Sangat jelas dalam pasal 1365 KUHPerdata tersebut
nyata harus ada unsur kerugian yang ditimbulkan. Sementara yang
ep
dilakukan oleh Tergugat III dan Tergugat IV tidak ada dampak kerugian
k
si
Tergugat III dan Tergugat IV;
c. Bahwa, oleh karena itu maka haruslah dalil gugatan yang demikian sudah
ne
ng
do
gu
sepanjang ada korelasi dan relevansi yurdisnya dengan pokok perkara ini
dianggap dan dinyatakan sebagai telah terulang dan tercantum kembali
ah
lik
dan tuntutan Para Penggugat sebagaimana terurai dalam posita dan petitum
ub
gugatan Para Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui
ka
c. Bahwa, Tergugat III dan Tergugat IV menolak secara tegas terhadap dalil
Penggugat sebagaimana terurai dalam posita ke – 8 yang menyatakan bahwa
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konstruksi Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A Nomor :
si
KN.01.01/2.1/2109/2020 tanggal 15 April 2020, Pasal 4 Dokumen Kontrak,
yaitu :
ne
ng
1. Addendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
2. Kontrak;
3. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
do
gu 4. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
5. Dokumen Penawaran;
In
A
6. KAK;
7. Gambar-gambar (apabila ada);
ah
lik
8. Rekapitulasi Penawaran Biaya (rincian biaya penawaran) apabila ada; dan
9. Dokumen lainya seperti : jaminan, SPPBJ, BAHP.
d. Bahwa, Kesempatan yang diberikan kepada Penggugat telah diberikan
am
ub
sesuai dengan prosedur yang ada namun kesempatan yang diberikan tidak
dapat dipenuhi oleh Tergugat, bahkan Tergugat cenderung mengabaikan
ep
kesempatan yang diberikan. Bahwa pada periode minggu ke 1 dan ke 2
k
tanggal 17 Juli 2020 sampai dengan 30 Juli 2020 tidak ada pekerjaan yang
ah
si
sampai minggu ke 7 tanggal 31 Juli 2020 sampai dengan 3 September 2020
belum ada peningkatan pekerjaan yang signifikan sehingga terjadi deviasi
ne
ng
diatas – 10%, hal ini jika mengacu pada kontrak surat perjanjian nomor:
KN.01.01/2.1/4496/2020 tanggal 17 Juli 2020, termasuk ke dalam kategori
do
gu
lik
ub
Agustus 2020;
M
ng
14 Agustus 2020;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) Surat Teguran Ke-2 Nomor : 02/YK-T/MK-RSUP/VIII/2020 tanggal 21
si
Agustus 2020;
8) Tindaklanjut Surat Teguran 2 Nomor : KN.01.01/2.1/6282/2020 tanggal
ne
ng
22 Agustus 2020;
9) Instruksi Lapangan Nomor : 03/IL/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020;
10) Instruksi Lapangan Nomor : 04/IL/VIII/2020 tanggal 27 Agustus 2020;
do
gu 11) Memo Lapangan Nomor : 03/MEMO/VIII/2020 tanggal 28 Agustus 2020;
12) Surat Teguran Ke-3 Nomor : 03/YK-T/MK-RSUP/VIII/2020 tanggal 28
In
A
Agustus 2020;
13) Tindaklanjut Surat Teguran 3 Nomor : KN.01.01/2.1/6445/2020 tanggal
ah
lik
28 Agustus 2020;
14) Memo Lapangan Nomor : 04/MEMO/IX/2020 tanggal 3 September 2020;
15) Surat Teguran Ke-4 Nomor : 04/YK-T/MK-RSUP/IX/2020 tanggal 3
am
ub
September 2020;
16) Tindaklanjut Surat Teguran 4 Nomor : KN.01.01/2.1/6645/2020 tanggal
ep
3 September 2020;
k
si
18) Memo Lapangan Nomor : 05/MEMO/IX/2020 tanggal 4 September 2020;
19) Memo Lapangan Nomor : 06/MEMO/IX/2020 tanggal 10 September 2020;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Oktober 2020;
27) Surat Rekomendasi SCM Tingkat III Nomor : 03/YK-SCM/MK-
ka
f. Bahwa, Tergugat III dan Tergugat IV menolak secara tegas terhadap dalil
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pembayaran dapat dilakukan untuk peralatan dan/atau bahan yang belum
si
terpasang yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang berada di
lokasi pekerjaan dan telah dicantumkan dalam Kontrak”
ne
ng
Bahwa di dalam kontrak Perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat I dan
Tergugat II didasarkan pada Perjanjian Nomor : K.N.01.01/2.1/4496/2020
dalam Syarat syarat Khusus Kontrak (SSKK) pasal 68.3 (d) disebutkan :
do
gu “Penentuan dan besaran pembayaran untuk bahan dan/atau peralatan
yang menjadi bagian permanen dari pekerjaan utama (material on site),
In
A
ditetapkan sebagai berikut : Lift dibayar 50% dari Harga Satuan
Pekerjaan”.
ah
lik
Dari SSKK sangat jelas dan clear bahwa material yang bisa diperhitungkan
hanya berupa Lift yang nilainya diperhitungkan 50% dari Harga Satuan
Pekerjaan. sementara untuk material yang lain tentunya tidak bisa
am
ub
diperhitungkan, sehingga Tergugat III dan Tergugat IV tidak bisa
sembarangan menyimpangi aturan hukum yang ada melainkan harus tunduk
ep
pada regulasi yang ada.
k
g. Bahwa, lebih lanjut mengenai progres yang tidak dihitung, Tergugat III dan
ah
si
persidangan, terhadap dalil Penggugat sebagaimana terurai dalam posita ke
– 9 huruf f dengan alasan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
bekisting batako,
- Bekisting Sloof Selasar, sebagaimana didalam kontrak seharusnya
ah
lik
bekisting batako,
- Bekisting Plat pondasi GWT/FRP, tidak termasuk dalam kontrak,
m
ub
bangunan sekitar,
es
- Kabel Lampu Taman, tidak sesuai spesifikasi teknis dan belum berfungsi,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
h. Bahwa, Penggugat menolak secara tegas terhadap dalil Penggugat
R
sebagaimana terurai dalam posita ke – 10, pada posita ke-10 tidak
si
menjelaskan secara rinci hasil dari Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba dan
ne
ng
Show Cause Meeting (SCM), seolah menutupi kewajibanya dalam
pembahasan rapat tersebut, bahwa sebelum dilakukan pemutusan kontrak
sudah dilakukan Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba dan Show Cause
do
gu Meeting (SCM) ke-1 sampai dengan ke-3, dimana hasilnya Penggugat
dinyatakan gagal dalam bobot prestasi pekerjaan pada setiap Rapat
In
A
Pembahasan, diantaranya :
1. Show Cause Meeting (SCM) dan Pembahasan Hasil Uji Coba Show
ah
lik
Cause Meeting (SCM) Tahap I :
a) Show Cause Meeting (SCM) ke-I :
- Kontraktor wajib melaksanakan Uji Coba Tahap I untuk
am
ub
menyelesaikan pekerjaan selama 14 (empat belas) hari kalender,
mulai tanggal 4 September 2020 sampai dengan 17 September
ep
2020, dengan bobot prestasi minimal sebesar 16,0006% (enam belas
k
si
KN.01.01/2.1/6647/2020 tanggal 3 September 2020;
- Berita Acara Rapat Pembuktian atau Show Cause Meeting (SCM)
ne
ng
do
gu
lik
ub
September 2020;
ep
2. Show Cause Meeting (SCM) dan Pembahasan Hasil Uji Coba Show
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Kontraktor wajib melaksanakan Uji Coba Tahap II untuk
si
menyelesaikan pekerjaan selama 10 (sepuluh) hari kalender, mulai
tanggal 21 September 2020 sampai dengan 30 September 2020,
ne
ng
dengan bobot prestasi minimal sebesar 18,8829% (delapan belas
koma delapan delapan dua sembilan persen);
- Undangan Rapat Show Cause Meeting (SCM) Tahap II, Nomor :
do
gu KN.01.01/2.1/7009/2020 tanggal 18 September 2020;
- Berita Acara Rapat Pembuktian atau Show Cause Meeting (SCM)
In
A
Tahap II, Nomor : KN.01.01/2.1/7021/2020 tanggal 21 September
2020.
ah
lik
b) Pembahasan Hasil Uji Coba Show Cause Meeting (SCM) ke-II
- Berita Acara Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba Show Cause
Meeting (SCM) Tahap II dinyatakan gagal dengan bobot prestasi
am
ub
sebesar 4,8780% (empat koma delapan tujuh delapan nol persen);
- Undangan Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba Show Cause Meeting
ep
(SCM) Tahap II, Nomor : KN.01.01/2.1/7308/2020 tanggal 29
k
September 2020;
ah
si
Meeting (SCM) Tahap II, Nomor : KN.01.01/2.1/7408/2020 tanggal 1
Oktober 2020;
ne
ng
do
gu
3. Show Cause Meeting (SCM) dan Pembahasan Hasil Uji Coba Show
Cause Meeting (SCM) Tahap III
In
a) Show Cause Meeting (SCM) ke-III :
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Undangan Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba Show Cause Meeting
si
(SCM) Tahap III, Nomor : KN.01.01/2.1/7780/2020 tanggal 14
Oktober 2020;
ne
ng
- Berita Acara Rapat Pembahasan Hasil Uji Coba Show Cause
Meeting (SCM) Tahap III, Nomor : KN.01.01/2.1/7821/2020 tanggal
15 Oktober 2020;
do
gu - Surat Peringatan Kontrak Kritis Ketiga, Nomor :
KN.01.01/2.1/7822/2020 tanggal 15 Oktober 2020.
In
A
i. Bahwa, setelah adanya Surat Pemberitahuan Rencana Pemutusan Kontrak,
Nomor : KN.01.01/2.1/7855/2020 tanggal 16 Oktober 2020, dilakukan
ah
lik
pemeriksaan dan Pengukuran Hasil Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A,
pada hari Selasa, tanggal Dua Puluh Tujuh, bulan Oktober, tahun Dua Ribu
Dua Puluh (27-10-2020) jam 10.30 WIB bertempat di Gedung A dan Ruang
am
ub
Rapat RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang, telah dilaksanakan Rapat
Pemeriksaan dan Pengukuran Hasil Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A di
ep
lokasi komplek RSUP Dr, Rivai Abdullah Palembang Jalan Sungai Kundur
k
Sumatera Selatan, yang dihadiri oleh PPK, Tim Teknis Dinas Perkim
R
si
Sumatera Selatan, Tim Konsultan Manajemen Konstruksi, Tim Teknis RSUP
Dr. Rivai Abdullah, dengan hasil sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
administrasi :
- Undangan Rapat Pemeriksaan dan Pengukuran Hasil Pekerjaan
ka
26 Oktober 2020
ah
27 Oktober 2020
M
ng
Gedung A Lanjutan, pada hari Rabu, tanggal Dua Puluh Delapan, bulan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oktober, tahun Dua Ribu Dua Puluh (28-10-2020) jam 10.30 WIB bertempat
si
di Gedung A dan Ruang Rapat RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang, telah
dilaksanakan Rapat Lanjutan Pemeriksaan dan Pengukuran Hasil Pekerjaan
ne
ng
Penyempurnaan Gedung A di lokasi komplek RSUP Dr, Rivai Abdullah
Palembang Jalan Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I
Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, yang dihadiri oleh PPK,
do
gu Tim Teknis Dinas Perkim Sumatera Selatan, Tim Konsultan Manajemen
Konstruksi, Tim Teknis RSUP Dr. Rivai Abdullah, dengan hasil sebagai
In
A
berikut :
1. Berdasarkan Surat PPK Nomor : KN.01.01/2.1/7855/2020 tanggal 16
ah
lik
Oktober 2020 Perihal Surat Pemberitahuan Rencana Pemutusan Kontrak;
2. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan dan Pengukuran Hasil Pekerjaan
Penyempurnaan Gedung A Nomor : KN.01.01/2.1/8151/2020 tanggal 27
am
ub
Oktober 2020;
3. Berdasarkan Surat Undangan Nomor : KN.01.01/2.1/8152/2020 tanggal
ep
27 Oktober 2020 perihal Undangan Lanjutan Pemeriksaan dan
k
si
PT. Adik Abang Qanita Pratama.
Maka ditetapkan Progress Pekerjaan sesuai dengan Berita Acara
ne
ng
do
gu
Oktober 2020;
- Berita Acara Rapat Lanjutan Pemeriksaan dan Pengukuran Hasil
ah
lik
ub
k. Bahwa, dengan apa yang telah dilakukan oleh Semua PIHAK, Baik Tergugat
I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV terhadap Penggugat adalah upaya
ka
maksimal agar proyek bisa berjalan baik sesuai dengan kesepakatan, namun
ep
yang tidak atau belum ditanggapi oleh Tergugat III dan Tergugat IV, secara
es
tegas kami menolaknya, karena tidak ada relevansi dan urgensi yuridisnya
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III. DALAM REKOPENSI
si
Bersamaan dengan Eksepsi dan Jawaban Dalam Pokok Perkara tersebut di
atas, maka Tergugat Konpensi III (SUGENG RIYADI, ST.) dan Tergugat
ne
ng
Konpensi IV (AHMAD RIZAL LUTFI, ST) dengan ini mengajukan Gugatan
Rekonpensi terhadap Penggugat Kompensi (JUNAIDI B), untuk selanjutnya
Tergugat Konpensi III dan Tergugat Konpensi IV disebut sebagai Penggugat
do
gu Rekonpensi III dan Penggugat Rekonpensi IV yang untuk keduanya disebut
sebagai Para Penggugat Rekonpensi, sedang Penggugat Konpensi disebut
In
A
sebagai Tergugat Rekonpensi.
Adapun yang menjadi dasar Penggugat Rekonpensi mengajukan Gugatan
ah
lik
Rekonpensi adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Para Penggugat Rekonpensi mohon dalil-dalil yang tertera dalam
Eksepsi dan Jawaban dalam Pokok Perkara dianggap termuat dan terbaca
am
ub
kembali dalam Rekonpensi ini;
2. Bahwa dengan tidak adanya itikat baik dari Tergugat Rekonpensi dalam
ep
melaksanakan pekerjaan meskipun sudah diupayakan secara maksimal
k
si
Tergugat II dalam Konpensi);
3. Bahwa dengan diputus kontrak tersebut tentunya menjadikan Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
dua juta enam ratus enam pulu ribu delapan ratus rupiah);
ep
dengan itikat baik, maka jelas hal ini sangat merugikan Para Penggugat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerugian immaterial yang diderita dan ditanggung oleh Para Penggugat
si
Rekonpensi, baik kerugian atas Nilai Kontrak yang tidak sepenuhnya
dibayarkan dan Beaya dalam mengurus Perkara;
ne
ng
6. Bahwa Kerugian Materiil yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi adalah :
a. Nilai Kontrak yang tidak terbayarkan Rp. 322.660.800,-
b. Pengumpulan bukti dan Administrasi Rp. 25.000.000,-
do
gu c. Beaya Transportasi dan akomodasi Rp. 50.000.000,-
d. Jasa Pengacara Rp. 250.000.000,-
In
A
Jumlah Rp. 647.660.800,-
(Enam ratus empat puluh tujuh juta enam ratus enam puluh ribu
ah
lik
delapan ratus rupiah)
7. Bahwa perbuatan Tergugat Rekonpensi yang mengajukan Gugatan
melawan hokum yang tidak beralasan dan mengada-ada membuat
am
ub
pemangku jabatan dalam hal ini khususnya Para Penggugat Rekonpensi
menjadi stress dan merasa malu karena Perusahaan digugat atau ada
ep
persoalan hukum terkait dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh Para
k
si
Penggugat Rekonpensi III memiliki jabatan sebagai Kepala Wilayah V PT.
YODYA KARYA (Persero) sementara Penggugat Rekonpensi IV memilik
ne
ng
do
gu
lik
ub
(Sepuluh milyar enam ratus empat puluh tujuh juta enam ratus enam
puluh ribu delapan ratus rupiah);
ka
9. Bahwa oleh karena terbukti Tergugat Rekonpensi beritikat tidak baik dan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milik Tergugat Rekonpensi (PT. ADIK ABANG QANITA PRATAMA) baik
si
barang bergerak maupun tidak bergerak;
10. Bahwa mengingat gugatan Para Penggugat Rekonpensi didukung dan
ne
ng
berdasarkan bukti-bukti yang sempurna dan autentik, maka berdasarkan
ketentuan pasal 180 HIR, Para Penggugat Rekonpensi mohon Kepada
Majelis yang memeriksa dan memutus perkara a quo berkenan untuk
do
gu menjatuhkan putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dulu (Uit Voerbaar
Bij Vooraad) meskipun ada Verzet, Banding, Kasasi maupun Peninjauan
In
A
Kembali dari Tergugat Rekonpensi.
Berdasarkan atas segala hal sebagaimana telah diuraikan di atas, baik dalam
ah
lik
eksepsi, pokok perkara, maupun dalam rekovensi Tergugat III dan Tergugat IV
melalui Kuasa Hukumnya mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo nantinya berkenan untuk menjatuhkan putusan yang
am
ub
amarnya berbunyi sebagai berikut:
MENGADILI :
ep
k
DALAM EKSEPSI :
ah
1. Menerima dan mengabulkan seluruh eksepsi Tergugat III dan Tergugat IV;
R
si
2. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijk verklaard);
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
DALAM REKOPENSI :
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Nilai Kontrak yang tidak terbayarkan Rp. 322.660.800,-
si
b. Pengumpulan bukti dan Administrasi Rp. 25.000.000,-
c. Beaya Transportasi dan akomodasi Rp. 50.000.000,-
ne
ng
d. Jasa Pengacara Rp. 250.000.000,-
Jumlah Rp. 647.660.800,-
(Enam ratus empat puluh tujuh juta enam ratus enam puluh ribu
do
gu delapan ratus rupiah)
3. Menetapkan dan menyatakan kerugian immaterial yang diderita oleh Para
In
A
Penggugat Rekonpensi adalah sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah);
ah
lik
4. Bahwa dengan demikian maka seluruh kerugian yang diderita Para Penggugat
Rekonpensi adalah :
a. Kerugian Materiil Rp. 647.660.800,-
am
ub
b. Kerugian Immateriil Rp. 10.000.000.000,-
Jumlah Rp. 10.647.660.800,-
ep
(Sepuluh milyar enam ratus empat puluh tujuh juta enam ratus enam
k
si
Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 10.647.660.800,- (Sepuluh milyar enam
ratus empat puluh tujuh juta enam ratus enam puluh ribu delapan ratus
ne
ng
rupiah);
6. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap
do
gu
lik
ub
ep
IV masing-masing telah mengajukan duplik secara tertulis pada tanggal 4 Mei 2021,
es
ng
Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang akan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, segala sesuatu yang
si
termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
ne
ng
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
do
gu
pokoknya adalah antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II terikat
Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A Rumah Sakit Dr.
In
A
Rivai Abdullah dengan Nomor: K.N.01.01/2.1/4496/2020 tanggal 17 Juli 2020
tetapi Tergugat I melakukan pemutusan kontrak secara sepihak kepada
ah
lik
perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat, serta Surat Nomor:
KN.01.01/2.1/7855/2020 tanggal 16 Oktober 2020 perihal Surat Pemberitahuan
am
ub
Rencana Pemutusan Kontrak dinyatakan batal demi hukum dan Tergugat I tidak
melakukan sanksi blacklist;
ep
k
R
pada pokoknya bahwa Penggugat telah salah mengajukan gugatannya ke
si
Pengadilan Negeri dengan alasan Tergugat I mengakui bahwa dalam pembuatan
ne
ng
do
gu
kewenangan untuk itu namun dasar kewenangan itu tidak diberikan di dalam Surat
Perjanjian Kontrak, namun diberikan dalam Peraturan Lembaga Kebijakan
In
A
ub
mengeluarkan Surat Pemutusan Kontrak yang menjadi objek dalam perkara ini
dalam kedudukannya sebagai Pejabat Tata Usaha Negara. Sehingga Keputusan
ka
ep
RSUP dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun Anggaran 2020 adalah merupakan
R
2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
ng
tentang Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Usaha Negara maka sengketa TUN masuk dalam ruang lingkup Pengadilan Tata
si
Usaha Negara;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat II dalam
ne
ng
jawabannya mengajukan eksepsi kewenangan mengadili (kompetensi absolut)
pada pokoknya bahwa Penggugat telah salah mengajukan gugatannya ke
Pengadilan Negeri dengan alasan Tergugat II mengakui bahwa dalam
do
gu
pelaksanaan Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A RSUP dr. Rivai Abdullah
Palembang para pihak tunduk pada hukum perdata. Namun Tergugat II
In
A
mengeluarkan Surat Keputusan tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam terhadap
Penggugat yang menjadi objek dalam perkara ini dalam kedudukannya sebagai
ah
lik
Pejabat Tata Usaha Negara. Surat Penetapan Sanksi Daftar Hitam terhadap
Penggugat Nomor: PS.04.03/XXXOO.2/381/2021 tanggal 14 Januari 2021 adalah
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara dimana berdasarkan Pasal 1 angka 9
am
ub
UU No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka dengan demikian berdasarkan Pasal
ep
10 UU No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986
k
tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka sengketa TUN masuk dalam ruang
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat III dan
Tergugat IV dalam jawabannya mengajukan eksepsi kewenangan mengadili
ne
ng
do
gu
KUH Perdata berlaku asas pacta sunt servanda. Sebagaimana telah diuraikan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
ah
lik
ub
77.3 dalam ketentuan Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); Pasal 77.4 dalam
ep
Pasal 77.2
M
ng
Dalam hal musyawarah para pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 77.1 tidak
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui, alternatif
si
penyelesaian sengketa, dewan sengketa (menggantikan mediasi/konsiliasi),
dan/atau arbitrase.
ne
ng
Pasal 77.3
Penyelesaian perselisihan/sengketa yang dipilih ditetapkan dalam SSKK.
Syarat-Syarat Khusus Kontrak:
do
gu
Pasal 77.4 Penyelesaian Perselisihan/Sengketa
Dalam hal terjadi perselisihan/sengketa di antara para pihak, para pihak terlebih
In
A
dahulu menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah untuk mufakat.
Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka para pihak
ah
lik
sepakat menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Republik Indonesia (LKPP-RI).
Selanjutnya gugatan Penggugat tersebut merupakan suatu pelanggaran hukum
am
ub
terutama bukan hanya karena Penggugat telah nyata-nyata melanggar ketentuan
Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) pada poin Pasal 77.4 dalam kontrak
ep
tersebut, namun Penggugat juga melanggar Pasal 11 ayat (1) UU No. 30 Tahun
k
si
Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
ne
ng
do
gu
tegas oleh Penggugat dan terbukti menurut hukum dengan alasan yuridis bahwa
gugatan Penggugat telah sesuai dengan apa yang didalilkan, karena sesuai Surat
ah
dan Tergugat I terikat perjanjian kontrak yang sudah ditandatangani kedua belah
pihak. Dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) tentang Pemutusan Kontrak
m
ub
disebutkan bahwa; “40.3 Dalam hal dilakukan Pemutusan Kontrak oleh salah
satu pihak, maka PPK membayar kepada Penyedia sesuai dengan
ka
ep
semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik
R
Negeri Pangkalan Balai, dan tetap berlaku asas actor sequtur forum rei. Jadi
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa makna dan hakikat suatu eksepsi ialah tangkisan atau
si
bantahan dari Tergugat yang menyangkut syarat-syarat atau formalitas gugatan,
tetapi tidak menyinggung mengenai pokok perkara;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 162 RBg yang
menyatakan eksepsi-eksepsi (selain mengenai kompetensi absolut dan
kompetensi relatif) harus diperiksa dan diputus bersama-sama dengan pokok
do
gu
perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
In
A
III, dan Tergugat IV mengenai kewenangan mengadili maka berdasarkan Pasal
162 RBg Majelis Hakim harus mempertimbangkan dan memutus terlebih dahulu
ah
lik
eksepsi tersebut dan bersifat imperatif sehingga tidak dibenarkan untuk memeriksa
pokok perkara sebelum ada putusan menolak atau mengabulkan mengenai
eksepsi tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (2) RBg
menyatakan “Akan tetapi apabila Tergugat dalam jawabannya seperti tersebut
ep
dalam Pasal 145 ayat (2) mengajukan tangkisan (exceptie) mengenai
k
si
setelah mendengar Penggugat, memberi putusan tentang tangkisan tersebut dan
hanya, jika tangkisan itu ditolak, Pengadilan Negeri dapat memberi putusan
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 145 ayat (2) dan Pasal
159 RBg pengajuan eksepsi kewenangan mengadili (kompetensi absolut atau
ah
lik
ub
Negeri tidak berwenang mengadili perkara ini karena perkara ini sebagai sengketa
M
ng
TUN yang termasuk dalam ruang lingkup Pengadilan Tata Usaha Negara, maka
Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang menjadi dasar atau alasan dari eksepsi Tergugat I
si
dan Tergugat II tentang kompetensi absolut tersebut adalah Surat Nomor:
KN.01.01/2.1/8626/2020 tanggal 12 November 2020 perihal Pemutusan Kontrak
ne
ng
Paket Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A RSUP dr. Rivai Abdullah dan Surat
Penetapan Sanksi Daftar Hitam terhadap Penggugat Nomor:
PS.04.03/XXXOO.2/381/2021 tanggal 14 Januari 2021 adalah merupakan
do
gu
Keputusan Tata Usaha Negara dan yang dikeluarkan oleh Tergugat I dan Tergugat
II dalam kedudukannya sebagai Pejabat Tata Usaha Negara. Maka Majelis Hakim
In
A
berpendapat bahwa yang menjadi obyek perkara dari Pengadilan Tata Usaha
Negara adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Pejabat Tata
ah
lik
Usaha Negara atau penguasa, sedangkan yang menjadi obyek perkara dari
Pengadilan Negeri adalah hak-hak atau kepentingan-kepentingan masyarakat
yang dirugikan sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara oleh
am
ub
Pejabat Tata Usaha Negara atau penguasa yang sering kali merugikan hak dan
kepentingan masyarakat;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 10 UU No. 51
k
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang
ah
Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan “Sengketa Tata Usaha Negara adalah
R
si
sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan
hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat
ne
ng
do
gu
lik
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”. Adapun
bersifat konkret artinya obyek yang diputuskan dalam Keputusan Tata Usaha
m
ub
Negara itu tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat ditentukan; bersifat
individual artinya Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak ditujukan untuk umum,
ka
tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju. Kalau yang dituju itu lebih dari
ep
satu orang, maka tiap-tiap individu harus dicantumkan namanya dalam keputusan
ah
tersebut; bersifat final artinya Keputusan Tata Usaha Negara tersebut sudah
R
definitif, tidak lagi memerlukan persetujuan dari instansi atasan atau instansi lain,
es
ng
hukum. Dari ketentuan tersebut, terdapat unsur-unsur atau syarat yang harus
on
termuat dalam sebuah Keputusan Tata Usaha Negara yaitu suatu penetapan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertulis yang bersifat konkret, individual, dan final; dikeluarkan oleh badan atau
si
pejabat tata usaha negara; berisi tindakan hukum tata usaha negara; dan
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;
ne
ng
Menimbang, bahwa ruang lingkup dan pengertian Keputusan Tata Usaha
Negara diperluas sebagaimana yang tercantum di dalam ketentuan Pasal 87 UU
No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang menyatakan “Dengan
do
gu
berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
In
A
Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:
ah
lik
a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;
b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;
am
ub
c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB (Asas-asas Umum
Pemerintahan yang Baik);
ep
d. bersifat final dalam arti lebih luas;
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 8 UU No. 51
Tahun 2009 yang dimaksud dengan “Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
ne
ng
do
gu
angka 9 dan 10 Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
ah
lik
Pemerintah menyatakan:
9. “Kuasa Pengguna Anggaran pada Pelaksanaan APBD yang selanjutnya
m
ub
disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian
kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan
ka
10. “Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat
ah
ng
Maka dari itu, Majelis Hakim berpendapat bahwa PPK dan KPA adalah pejabat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 (Pasal 11 mengatur tentang kewenangan
si
PPK dan Pasal 10 mengatur tentang kewenangan KPA) sehingga PPK dan KPA
merupakan Pejabat Tata Usaha Negara. Dengan demikian, Tergugat I sebagai
ne
ng
PPK dan Tergugat II sebagai KPA dalam Proyek Penyempurnaan Gedung A
Rumah Sakit Dr. Rivai Abdullah sebagai subjek hukum publik bertindak sebagai
administrasi negara pejabat daerah yang mewakili daerah dalam melakukan
do
gu
tindakan atau perbuatan hukum bukan berkedudukan sebagai individu atau
pribadi, sehingga dalam perkara ini Tergugat I dan Tergugat II termasuk dalam
In
A
kategori Pejabat Tata Usaha Negara;
Menimbang, bahwa yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini adalah
ah
lik
Surat Pemutusan Kontrak Paket Pekerjaan Penyempurnaan Gedung A RSUP dr.
Rivai Abdullah Nomor: KN.01.01/2.1/8626/2020 tanggal 12 November 2020 dan
Surat Penetapan Sanksi Daftar Hitam Nomor: PS.04.03/XXXOO.2/381/2021
am
ub
tanggal 14 Januari 2021. Meskipun sepintas terlihat sebagai pemutusan kontrak
yang bersifat keperdataan yang berasal dari perjanjian antara Penggugat dan Para
ep
Tergugat, namun tindakan Tergugat I tersebut berdasarkan ketentuan hukum
k
sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang mempedomani ketentuan hukum publik
ah
yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
R
si
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang merupakan ketentuan hukum khusus (lex specialis) yang
ne
ng
do
gu
hubungan hukum antara pengguna dan penyedia jasa yang ditinjau dari perspektif
hukum administrasi negara, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan
Tergugat I dalam kapasitasnya sebagai administrasi negara melakukan pemutusan
In
A
kontrak dalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) huruf h
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 merupakan perbuatan hukum yang
ah
lik
mengandung tindakan hukum tata usaha negara. Dengan demikian, Majelis Hakim
berpendapat bahwa Surat Pemutusan Kontrak dan Surat Penetapan Sanksi Daftar
m
ub
Hitam adalah penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh pejabat tata usaha negara
(Tergugat I sebagai PPK dan Tergugat II sebagai KPA) yang berisi tindakan
ka
(ditujukan tidak untuk umum/tertentu yaitu kepada PT. ADIK ABANG QANITA
es
ng
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata, sehingga
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keduanya merupakan Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana yang
si
tercantum di dalam Pasal 1 angka 9 UU No. 51 Tahun 2009 termasuk ruang
lingkup yang diperluas di dalam Pasal 87 UU No. 30 Tahun 2014. Hal ini juga
ne
ng
diperkuat di dalam berbagai putusan Pengadilan Tata Usaha Negara antara lain:
1. Putusan PTUN Jakarta Nomor: 168/G/2012/PTUN.JKT tanggal 29 Januari
2013 jo. Putusan PT TUN Jakarta Nomor: 74/B/2012/PTTUN.JKT tanggal 2 Juli
do
gu 2013 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 555 K/TUN/2013 tanggal 25
Februari 2014;
In
A
2. Putusan PTUN Surabaya Nomor: 16/G/2014/PTUN.SBY tanggal 21 Agustus
2014 jo. Putusan PT TUN Surabaya Nomor: 220/B/2014/PTTUN.SBY tanggal 2
ah
lik
Desember 2014 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 301 K/TUN/2015
tanggal 10 Agustus 2016; dan
3. Putusan PTUN Semarang Nomor: 1/G/2016/PTUN.SMG tanggal 2 Maret 2016
am
ub
jo. Putusan PT TUN Surabaya Nomor: 138/B/2016/PT.TUN.SBY tanggal 19 Juli
2016 jo. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor: 65
ep
PK/TUN/2017 tanggal 8 Juni 2017;
k
yang menjadi sengketa tata usaha dengan klasifikasi lelang atau pengadaan
R
si
barang/jasa pemerintah sehingga termasuk kewenangan dari Pengadilan Tata
Usaha Negara;
ne
ng
do
gu
syarat sebagai Keputusan Tata Usaha Negara dan bukan merupakan keputusan
yang dikecualikan sebagaimana yang tercantum di dalam Pasal 2 dan Pasal 49
UU No. 51 Tahun 2009 sehingga sengketa yang timbul sebagai akibat
In
A
lik
ub
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
kepada pengadilan yang berwenang (Pengadilan Tata Usaha Negara) yang berisi
ka
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan dinyatakan batal
ep
atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi”.
ah
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara dinyatakan batal yaitu berupa Surat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepatutnya sengketa tata usaha negara dalam perkara ini diajukan kepada
si
Pengadian Tata Usaha Negara;
Menimbang, bahwa aturan terkait kewenangan Pengadilan Tata Usaha
ne
ng
Negara juga dipertegas di dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan
Pemerintahan Dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melawan Hukum Oleh
do
gu
Badan Dan/Atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad)
menyatakan “Perkara perbuatan melawan hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
In
A
Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) merupakan kewenangan Peradilan
Tata Usaha Negara”. Sedangkan berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4
ah
lik
perbuatan melawan hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
(Onrechtmatige Overheidsdaad) adalah sengketa yang di dalamnya mengandung
am
ub
tuntutan untuk menyatakan tidak sah dan/atau batal tindakan Pejabat
Pemerintahan, atau tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat beserta ganti rugi
ep
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Hal ini dapat terlihat
k
Tergugat I sebagai PPK dan Tergugat II sebagai KPA yang merupakan Pejabat
R
si
Tata Usaha Negara dan diperjelas pula di dalam petitium keempat gugatan
Penggugat yang menyatakan “Tergugat I dan Tergugat II melakukan perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan tidaklah tepat perkara ini diajukan di Pengadilan Negeri karena Pengadilan
ep
Negeri tidak berwenang untuk mengadili perkara ini, maka eksepsi Tergugat I dan
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat III dan Tergugat IV mengenai
si
kewenangan mengadili yaitu tentang kompetensi absolut bahwa penyelesaian
perselisihan/sengketa antara para pihak diselesaikan melalui Lembaga Kebijakan
ne
ng
Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) atau arbitrase, maka Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa yang menjadi dasar atau alasan dari eksepsi Tergugat
do
gu
III dan Tergugat VI tentang kompetensi absolut tersebut adalah para pihak sepakat
menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui LKPP sebagaimana ketentuan
In
A
Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) pada Pasal 77.4 dalam kontrak tersebut
dan Penggugat juga melanggar Pasal 11 ayat (1) UU No. 30 Tahun 1999 tentang
ah
lik
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Terhadap dasar atau alasan dari
eksepsi Tergugat III dan Tergugat VI mengenai para pihak sepakat menyelesaikan
perselisihan/sengketa melalui LKPP, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
am
ub
ruang lingkup yang menyangkut kompetensi absolut dapat didasarkan atas:
Kewenangan absolut berdasarkan sistem pembagian lingkungan peradilan
ep
Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) UUD 1945 dan Pasal 25 ayat (1) UU No. 48
k
si
dalam lingkungan:
Peradilan Umum (berwenang mengadili perkara pidana dan perdata
ne
ng
sebagaimana di dalam Pasal 25 ayat (2) UU No. 48 Tahun 2009, dan diatur
lebih lanjut dalam UU No. 49 Tahun 2009);
do
gu
lik
ub
ep
undang
Di dalam perundang-undangan, terdapat beberapa extra judicial yang memiliki
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga (berwenang mengadili perkara kepailitan dan PKPU
si
sebagaimana di dalam UU No. 37 Tahun 2004, dan sengketa di bidang hak
kekayaan intelektual);
ne
ng
Pengadilan Pajak (diatur dalam UU 14 Tahun 2002); dan sebagainya.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 6 Peraturan Presiden No.
12 Tahun 2021 menyatakan bahwa “Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
do
gu
Pemerintah yang selanjutnya disingkat LKPP adalah lembaga pemerintah yang
bertugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa
In
A
pemerintah”, sedangkan berdasarkan Pasal 85 Peraturan Presiden No. 12 Tahun
2021 menyatakan:
ah
(1) “Penyelesaian sengketa kontrak antara PPK dan Penyedia dalam pelaksanaan
lik
Kontrak dapat dilakukan melalui layanan penyelesaian sengketa kontrak,
arbitrase, atau penyelesaian melalui pengadilan”;
am
ub
(2) “LKPP menyelenggarakan layanan penyelesaian sengketa kontrak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)”;
ep
Maka berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, tidak ada ketentuan
k
si
lingkungan peradilan atau kewenangan absolut extra judicial berdasarkan
yurisdiksi khusus oleh undang-undang bahwa penyelesaian perselisihan/sengketa
ne
ng
antara PPK dan penyedia dalam pelaksanaan kontrak harus diselesaikan melalui
LKPP, sehingga dalam hal ini LKPP (musyarawah untuk mufakat, alternatif
do
gu
lik
Menimbang, bahwa terhadap dasar atau alasan dari eksepsi Tergugat III
m
ub
ep
Hakim berpendapat bahwa setelah mencermati isi pasal-pasal pada kontrak antara
para pihak yang dicantumkan di dalam eksepsi pada jawaban Tergugat III dan
ah
Tergugat IV bahwa pada Pasal 77.1, Pasal 77.2, dan Pasal 77.3 merupakan
R
SSKK”. Bahwa dalam kontrak ini telah ditetapkan penyelesaian sengketa yang
on
dipilih oleh para pihak yang terdapat di dalam Pasal 77.4 sebagai Syarat-Syarat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Khusus Kontrak (SSKK). Sedangkan Pasal 77.4 yang merupakan SSKK
si
menyatakan para pihak bersepakat terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan
tersebut melalui musyawarah untuk mufakat dan dalam hal musyawarah untuk
ne
ng
mufakat tidak tercapai maka para pihak sepakat menyelesaikan
perselisihan/sengketa melalui LKPP-RI. Berdasarkan pasal-pasal dari kontrak
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dalam perkara ini para pihak tidak
do
gu
bersepakat untuk memilih arbitrase (karena tidak mencantumkan klausula
arbitrase di dalam SSKK Pasal 77.4) sebagai penyelesaian
In
A
perselisihan/sengketa tetapi telah sepakat memilih penyelesaian
perselisihan/sengketa melalui LKPP (musyawarah untuk mufakat) di dalam SSKK
ah
lik
Pasal 77.4. Pada dasarnya di dalam suatu kontrak harus dicantumkan secara jelas
dan tegas (tertulis) tentang perjanjian atau klausula arbitrase sebagai penyelesaian
sengketa sehingga arbitrase memiliki kewenangan absolut yang bersifat extra
am
ub
judicial berdasarkan UU No. 30 Tahun 1999. Dengan demikian, antara Penggugat
dengan Para Tergugat tidak terikat dan tunduk pada ketentuan arbitrase
ep
yang diatur dalam Pasal 3 dan 11 UU No. 30 Tahun 1999;
k
maka eksepsi Tergugat III dan Tergugat IV mengenai kewenangan mengadili yaitu
R
si
tentang kompetensi absolut tersebut tidak terbukti. Dengan demikian, Majelis
Hakim berpendapat bahwa eksepsi Tergugat III dan Tergugat IV mengenai
ne
ng
kompetensi absolut tersebut tidak beralasan menurut hukum dan patut untuk
dinyatakan ditolak;
do
gu
lik
tidak dapat dilanjutkan dan dianggap telah selesai karena putusan yang
dijatuhkan dianggap sebagai putusan akhir;
m
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 192 ayat (1) RBg dan
oleh karena Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara ini maka
ka
Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara
ep
ini;
ah
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 1 angka 8, 9, 10, Pasal 2, Pasal
es
49, Pasal 53 ayat (1) UU No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU
M
ng
No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pasal 87 UU No. 30
on
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, Pasal 145 ayat (2), Pasal 149
ayat (2), Pasal 159, Pasal 162, Pasal 192 ayat (1) RBg, Pasal 1 angka 6, 9, 10,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 10, Pasal 11, Pasal 52 ayat (1) huruf h, Pasal 85 Peraturan Presiden No. 12
si
Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pasal 1 angka 4 dan Pasal 2 ayat
ne
ng
(1), Pasal 11 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan Dan Kewenangan Mengadili
Perbuatan Melawan Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat Pemerintahan
do
gu
(Onrechtmatige Overheidsdaad), dan peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan dengan perkara ini;
In
A
MENGADILI:
ah
lik
1. Menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara ini;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
am
ub
Rp 899.000,- (delapan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah);
kami: BAYU ADHYPRATAMA, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, DWI
ah
si
Anggota. Putusan tersebut telah diucapkan pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2021
dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dibantu oleh FITRIANI,
ne
ng
S.H. selaku Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik melalui sistem
informasi pengadilan pada hari dan tanggal itu juga.
do
gu
ub
M. ALWI, S.H.
ka
ep
Panitera Pengganti,
ah
es
M
FITRIANI, S.H.
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perincian Biaya:
si
1. Biaya Pendaftaran/PNBP ................................. Rp 30.000,-
2. Biaya Proses Perkara ........................................ Rp 50.000,-
ne
ng
3. Biaya Panggilan ............................................... Rp 759.000,-
4. Biaya PNBP Penyerahan Akta Panggilan ........ Rp 40.000,-
5. Biaya Redaksi .................................................. Rp 10.000,-
do
gu
6. Biaya Materai ................................................... Rp 10.000,- +
Jumlah ............................................................... Rp 899.000,-
In
A
(delapan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah)
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69