Diajukan Oleh :
A1182158
Kepada
SEMARANG
MEI 2021
HALAMAN PENGESAHAN
Pengesahan Karya Tulis Ilmiah
Oleh :
A1182158
Mengetahui,
Ketua
Tim Penguji :
NIP : 07032093
NIP : 070113152
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
“ Thanks God, all of this was resolved well because of your intervention. I thank
all those who always provide guidance, support and encouragement for me “.
1. Ibu Nurista Dida Ayuningtyas selaku dosen pembimbing saya yang telah
2. Kepada Bapak dan Ibu saya yang selalu merawat, mendidik, memberikan
4. Kepada bibii yang selalu ada membantu saya, terkhusus untuk Nisrena
Gamasha Deva, Vivi Purwanti, Nadian WY, Suci Diantoro, Niluh Made,
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain , kecuali yang secara tertulis diacu
A1182158
iv
KATA PENGANTAR
Tulis Ilmiah ini dapat selesai. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan untuk
memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Farmasi. Penulis
menyadari, tanpa bantuan dari beberapa pihak, maka penelitian ini tidak akan
kepada:
Semarang.
5. Kedua orang tua yang memberikan dukungan, semangat, cinta dan doa
Ilmiah ini dari awal hingga akhir penulisan, yang tidak dapat peneliti
v
Penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada Karya Tulis
Ilmiah ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami
harapkan demi kesempurnaan karya penulis. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Formula Sediaan Facial Wash Gel Ekstrak Bunga Telang .................... 38
Tabel 2. Hasil Uji Skrinning Fitokimia Ekstrak Bunga Telang .............................. 45
Tabel 3. Hasil Uji Organoleptis Facial Wash Gel Ekstrak Bunga Telang ............ 49
Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas Facial Wash Gel Ekstrak Bunga Telang............ 50
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
INTISARI
Hasil sifat fisik facial wash gel ekstrak bunga telang 3 formula didapatkan
facial wash yang homogen, warna merah, bau khas bunga telang, dan bentuk gel
agak cair. Pada pengujian pH di dapatkan rata-rata pada formula 1 pH sebesar
6,37, pada formula 2 didapatkan pH sebesar 6,38 dan pada formula 3 didapatkan
pH sebesar 6,43. Pada uji percobaan daya busa didapatkan rata-rata tinggi busa
pada formula 1 sebesar 5,30 cm, formula 2 sebesar 6,57 dan formula 3 sebesar
10,03. Pada uji daya sebar pada formula 1 memiliki rata-rata luas area sebesar
39,81 cm, formula 2 sebesar 62,18 cm dan pada formula 3 didapatkan sebesar
103,26 cm.Hasil pengujian statistic untuk uji pH, daya sebar dan daya busa
didapatkan nilai sig < 0,05 maka dapat diartikan bahwa pada ketiga formula
terhadap semua uji memiliki perbedaan yang bermakna.
Kata Kunci: karakteristik fisik facial wash gel, SLES, ekstrak bunga telang
xiii
ABSTRACT
Flower telang is a plant that was first extracted in Ternate, Maluku. Telang
flower (Clitoria ternatea L.) contains secondary metabolite compounds including
flavonoids, tannins, phenols which are thought to have antibacterial activity. This
study aims to determine whether the facial wash gel of Telang flower extract
(Clitoria ternatea L.) can be made into facial wash gel preparations and to
determine the effect of Sodium Laurylether Sulfate concentration on physical
characteristics and evaluation results of facial wash gel preparations.
The research method taken was experimental using the free variable
Sodium Lauryl Eter Sulfate as a surfractant with 3 variations of the formula,
namely 7.5%, 10% and 15%. The test parameters used were organoleptic test,
homogeneity test, pH test, foaming test and dispersion test.
The physical properties of the facial wash gel for the 3 formulas of telang
flower extract obtained a homogeneous facial wash, red color, a distinctive smell
of telang flower, and the gel form was slightly liquid. In the pH test, the average
pH was obtained in formula 1 of 6.37, in formula 2 the pH was 6.38 and in
formula 3 the pH was 6.43. In the experimental test of foam power, it was found
that the average foam height in formula 1 was 5.30 cm, formula 2 was 6.57 and
formula 3 was 10.03. The spreadability test in formula 1 has an average area of
39.81 cm, formula 2 is 62.18 cm and in formula 3 it is 103.26 cm. The results of
statistical tests for pH, spreadability and foam power are obtained sig value
<0.05, it means that the three formulas for all tests have a significant difference.
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
didalam maupun diluar rumah. Gangguan yang sering muncul pada kulit
folikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan
bertumpuk dan menjadi komedo. Jika terkena bakteri acne, komedo akan
kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang mata. Jerawat rata-rata
menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit.
1
2
(Witarsa,2011).
ternatea L) dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% pada pelarut etanol
jenis, yaitu facial wash dan facial scrub. Facial wash digunakan untuk
wajah (Rozi, 2013). Sabun wajah merupakan sabun lunak bertekstur cair
dari alkali dan asam lemak yang dihasilkan menurut reaksi asam basa.
NaOH maka sabun bertekstur padat. Jika basa berupa KOH maka sabun
3
kosmetik berupa facial wash gel ekstrak bunga telang dan akan dilakukan
beberapa pengujian sifat fisik dari facial wash gel tersebut diantaranya
organoleptis, homogenitas, pH, daya busa, dan uji daya sebar sediaan.
B. Rumusan Masalah
ini adalah :
C. Batasan Masalah
etanol 96%
dan 15%
homogenitas, uji pH, uji daya busa , dan uji sediaan selama
7 hari
D. Keaslian Penelitian
cycle test, room test, dan sun tes (Cahyaningsih et al., 2019).
5
dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% pada pelarut etanol 96%
rata-rata sebesar 8,57± mm, 12,24± mm, dan 13,55± mm, sedangkan
E. Manfaat Penelitian
F. Tujuan Penelitian