Catatan Dasar Dasar Asesmen
Catatan Dasar Dasar Asesmen
Administrasi
● Dilakukan secara klasikal/group test
● Ada waktu tertentu untuk setiap tes
● Perhatikan manual: instruksi dan waktu
TKD ada 10
TKD 1 - Comprehension
● tujuan : menilai kecerdasan sosial, yakni sikap terhadap situasi sosial praktis
● Ada 10 pertanyaan
● Skor: 2, 1, 0 -> melihat kriteria jawaban
● Biasanya dalam bentuk buku atau lembaran
● Contoh:
“Apa yang anda lakukan kalau anda menemukan amplop tertutup di jalan dengan
alamat lengkap?”
“Mengapa janji itu harus ditepati?”
“Mengapa harga tanah lebih mahal di kota daripada di desa?”
TKD 2 - Information
● Tujuan: menilai ruang lingkup pengetahuan dan alertness terhadap dunia luar
● Terdiri dari 40 pertanyaan pengetahuan umum sehari-hari yang bukan akademik dan
terdapat pilihan jawaban.
● Diberi pilihan jawaban
● Kelemahannya: terlalu mudah untuk siswa SMA kelas 1, sehingga ditingkatkan
derajat kesulitannya.
TKD 4 - Logika
● Pertanyaan dengan pilihan jawaban yang mudah dimengerti (memilih jawaban yang
paling logis)
● Tujuan: mengukur kemampuan berpikir logis
● Terdiri dari 20 soal
TKD 5 - Aritmatika
● Tujuan: mengukur penalaran berhitung dengan angka
● Kemampuan menggunakan pikiran melalui angka-angka, memperhitungkan secara
tepat dan rinci
● Tidak hanya perhitungan sederhana, tetapi memerlukan pemahaman kalimat
● Terdiri dari 20 soal
● Kelemahan: taraf kesulitan terlalu tinggi
● Subjek tidak akan diberikan kertas coretan khusus dan memperbolehkan untuk
coret-coret di bagian kosong yang ada di kertas soal.
TKD 6 - Deret
● Tujuan: mengukur penalaran berhitung dengan angka, mengukur logika berpikir.
● Mengukur: numerical aptitude
● Terdiri dari 30 butir
● Melanjutkan 2 bilangan yang sesuai dengan irama deret
● Skor = 1 bilangan kedua jawaban benar
● kelemahan : taraf kesulitan terlalu tinggi
TKD 7 - Sinonim
● Tujuan: mengukur kemampuan berpikir analogi
● Biasanya akan disuruh untuk melengkapi kalimat yang belum selesai dengan sebuah
kata
● Terdiri dari 20 butir
TKD 8 - Differences
● Mengukur aspek diskriminasi/perbedaan
● Tugas: mencari 1 kata yang tidak memiliki persamaan dengan 4 kata lainnya
● Terdiri dari 2- soal
TKD 9 - Completion
● Mengukur kemampuan persepsi ruang
● Akan diberi tugas untuk menyusun potongan-potongan gambar
TKD 10 - Perception
● Tujuan : mengukur ketepatan persepsi
● Tugas: menyatakan apakah pasangan gambar itu sama atau berbeda
● Terdiri dari 80 soal.
Administrasi Keuangan dan Perdagangan (AdKudag)
● Di psikologi pendidikan biasa dipakai Adkudag 2 dan 4 untuk SMK serta SMA kelas 2
dan 3 jurusan IPA/IPS
Percobaan1
● Mengukur ketelitian
● Terdiri dari 150 pasang pernyataan/kalimat
● Waktu mengerjakan adalah 3 menit
● Tugas testee adalah mengamati dan meneliti apakah kalimat di sebelah kiri dan
kanan sama. Bila berbeda ditulis “X”.
● Hampir sama dengan TKD 10 tentang persepsi
Percobaan 2
● Waktu tes hanya 6 menit
● Modelnya secara langsung
● Mengukur kemampuan komputasi
● Terdiri dari 50 soal hitung-hitungan sederhana, yang terdiri dari soal-soal tambah,
kurang, dan bagi
● Soal disusun berdasarkan derajat
Percobaan 3
● Aritmatika (25 soal)
● Waktu yang diberikan 6 menit dan testee hanya menjawab angka saja
Percobaan 4
● Mengukur kemampuan administratif
● Merupakan tes mengklasifikasikan
● Terdiri dari 40 pertanyaan
Percobaan 5
● Mengukur keluasan wawasan atau pengetahuan umum
Pemeriksaan Teknik Pasti (PTP)
● PTP digunakan di Psikologi Pendidikan
● Terdiri dari 9 percobaan (subtes)
● Untuk STM dan SMA IPA menggunakan percobaan 2,5 dan 8
Percobaan 1: Balok
● Tugas testee adalah menghitung jumlah balok seperti di sisi tertentu akan ada
berapa jumlah balok.
● Tujuan: mengukur ketajaman pengamatan ruang testee
● Percobaan 1 terdiri dari 15 soal dengan waktu untuk mengerjakan tes selama 3 menit
● Cara skoring adalah untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban yang salah
Percobaan 2: Papan
● Tujuan: untuk melihat sistematika kerja dan mengukur ketajaman pengamatan.
● Tugas testee adalah memilih potongan papan yang berhuruf yang tersedua di bawag
garus gutam tebal, untuk mebgris pironag bakok digergaji
● Bila ada 1 lingkaran artinya ada 1 potong balok yang hilang/digergaji
● Jika 2 sama dengan 2 potong balik
● Terdiri dari 24 soal dengan durasi waktu 8 menit
Percobaan 3: Hitungan
● Testee diberi tugas untuk mengukur kecakapan dengan hitungan
● Berjumlah 20 soal
Percobaan 4: Pengamatan
● Tujuan untuk mengukur daya ingat sesaat (short term memory) dan kecermatan
pengamatan.
● Tugas testee adalah mencontoh gambar.
● Setiap gambar akan ditunjukkan selama beberapa saat, dan testee harus
memperhatikan dengan seksama dan teliti, lalu setelah aba-aba “dimulai”, testee
menggambar di kertas kosong. Dengan kertas kosong yang tersedia, testee
menggambar sesuai dengan contoh gambar.
● Tugas ini terdiri dari 5 gambar geometris, ukuran 30 x 30 cm.
● Waktu menunjukkan gambar selama 30 detik dan waktu untuk menggambar selama 1
menit.
● Pola 1 dan 2 nilai tertinggi= 4, pola 3 dan 4 nilai tertinggi= 5
● Bila kurang dari 1 garis, nilainya berkurang 1.
● Dengan demikian, nilai maksimum= 23
Percobaan 5: Kubus
● Tujuan: untuk mengukur ketajaman ruang tiga dimensi
● Tugas testee adalah menentukan potongan kertas mana yang dapat dilipat menjadi
kubus dan mana yang tidak
● Syaratnya kubus tersebut harus tertutup seluruhnya dantidak boleh mempunyai
dinding yang berlipat dua
● Bila mampu, testee menuliskan B. bila tidak mampu (salah), maka testee menuliskan S
● Durasi waktu pelaksanaan tes selama 6 menit.
Percobaan 6: Bacaan
● Tujuan: untuk mengukur pengertian bahasa dimana testee diminta untuk membaca.
● Terdapat 10 soal dengan waktu 8 menit.
Percobaan 7: Pengertian
● Tujuan: untuk mengukur wawasan keteknikan testee
● Percobaan ini terdiri dari gambar-gambar dan pernyataan yang menerangkan gambar
● Di Bawah setiap soal ada pertanyaan dari pernyataan dan gambar teknik.
● Pada subtes ini, testee diminta menjawab 5 soal yang mengacu pada pernyataan
ataupun gambar diatasnya. Pengertian subtes ini disediakan batas waktu selama 6
menit.
Percobaan 8: Katrol
● Tugas : Menggambar tali katrol dengan syarat tali itu harus melewati semua katrol,
dan katrol-katrol itu harus berputar ke arah panah yang terdapat dekat katrol
tersebut. Selain itu, tali tidak boleh saling bersilangan.
● Tujuan : Mengukur wawasan keteknikan
● Materi : buku soal, lembar jawaban, pensil, penghapus, stopwatch
● Pada subtes ini, testee diminta mengerjakan soal selama 6 menit.
Percobaan 9: Kawat
● Tujuan untuk melihat keterampilan bekerja dengan tangan
● Tujuan: mengukur keterampilan bekerja dengan tangan
● Materi: buku soal, 4 kawat lemas ukuran penampang 1 mm sepanjang 20 cm, alat
pembengkok (tang), stopwatch.
● Pada subtes ini, testee diminta mengerjakan 3, dengan waktu 30 detik untuk melihat
tiap pola gambar dan 3 menit untuk menyelesaikan masing-masing soal.
Test Minat
RMIB
(Rothwell-Miller Interest Blank)
● Ada 3 jenis RMIB
a. Pengantar
● Pertama kali disusun oleh Rothwell tahun 1947 dengan 9 kategori pekerjaan
● Kneth Miller memperluas menjadi 12 kategori pekerjaan pada tahun 1958
● Biasa digunak untuk penjurusan sekolah
Skoring
● V (verification)
● V= 38 – 44 = skoring dilanjutkan
● V= <38 = subjek kurang sungguh-sungguh mengerjakan tes
● V = > 44 = subjek tidak mengerti dengan tes
Tabel Kombinasi
■ Realistis
● Memiliki kemampuan mekanik dan atletik
● Suka dengan pekerjaan lapangan dengan alat-alat dan mesin
● Benda-benda > orang
■ Investigasi
● Suka yang bersifat penelitian, seperti ahli biologi, kimia, fisika, geologi,
antropologi, asisten lab. , teknisi medis
● Kemampuan di MTK dan IPA
● Suka bekerja dan menyelesaikan masalah sendiri
■ Artistic (seni)
● Pekerjaan seperti seni, composer, musisi, penari, aktor, dan penulis
● Kemampuan di bidang seni, menciptakan sesuatu yang original dan imajinasi
yang baik
● Menggunakan ide kreatif dan ekspresi diri
■ Social
● Lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang melibatkan orang lain dengan
penekanan pada membantu, mengajar, atau menyediakan bantuan serta tidak
menyukai aktivitas rutin dan sistematik yang melibatkan obyek dan materi.
● Suka bekerja pada pekerjaan seperti : wasit, duta besar, dokter anak,
pekerja sosial, kepala sekolah, konselor pribadi dan pengajar.
■ Enterprising
● Menyukai aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan untuk menguasai orang
lain, aktivitas yang mengekspresikan keberanian mengambil resiko dan
semangat yang besar serta tidak menyukai aktivitas yang sistematik, abstrak,
dan ilmiah seperti pedagang, manajer penjualan, juru leleang, promoter bisnis,
direktur perusahaan, dan manajer asuransi.
● Memiliki sifat persuasif, verbal, ekstrover, penerimaan diri, percaya diri,
keagresifan lisan
■ Konvensional
● Menguasai lingkungan fisik dan sosial dengan memilih tujuan, nilai-nilai dan
tugas-tugas yang didukung oleh adat kebiasaan masyarakat seperti kasir
bank, ahli pajak, ahli statistic, analisis keuangan, akuntan public, banker,
manajer kantor, dan kepala tata usaha.
● Sifat stereotip, praktis, tepat, control yang baik, rapi, suka bergaul, dan
menciptakan suatu kesan yang baik, namun sedikit kurang fleksibel,
konservatif, dan keras hati.