Keadilan Nabi Sulaimam A
Keadilan Nabi Sulaimam A
Shadaqallahul’aziim
anakmu “.
Ibu muda pun memberikan bayinya kepada ibu tua, lalu ia mengambil kendi air
Ibu muda pun pergi dan meninggalkan bayinya dengan ibu tua.
Ibu tua pun menjaga bayinya dan bayi ibu muda sambil merajut.
Cipc cipc cipc [ suara tikus yang tiba tiba melompat ke kaki ibu tua ]
sedang mengincarnya “.
Hlek hlek [ suara air yang sedang di ambil oleh ibu muda
Ibu tua :”hugh hugh “. [ memukul tikus yang akan memakan persediaan gandumnya ]
ibu tua :”hugh hugh [ memukul tikus yg akan memakan persediaan gandumnya ]
Sara :”huuh”.
Jajad :” iya nih emil dan sara, kalua mau tau biarkan abah melanjutkan ceritanya “.
Sara :”eggh”.
Abah :” eleh eleh si agus teh, di certain malah ngantuk, mau di lanjutkan tidak ?”.
Ibu tua :” anakku anakku selamat anakku selamat “.[ uuueeek uuueeeek suara bayi
memangis ]
Ttteeeeeek [ suara kendi yg di pegang oleh ibu muda jatuh & pecah ]
Warga-warga :” haaaah “.
Ibu muda :”demi allah, aku sangat yakin, bayi yang kau gendong itu bayiku “.
Ibu tua :” tidak ini bayiku, bayimu sudah di terkam serigala,lihat bedung itu “.
Ibu muda :”aku ibunya, aku tidak mungkun luoa wajah bayiku wajah anakku
sendiri“.
Nenek :”masalah ini memang sulitt, lebih baik kita bawa masalah ini ke
pengadilan raja “.
Kakek :” maka berangkatlah kedua ibu tersebut menghadap nabi daud untuk
mendapat keadilan “.
Ibu tua :”yang mulia raja daud, sesungguhnya kami sedang memperebutkan bayi
ini yang sebenarnya adalah bayiku “.
Ibu muda :”tidak yang mulia, itu bayiku yang ku titipkan padanya”.
Ibu tua :”begini yang mulia, memang benar ia telah menitipkan bayinya padaku
Ketika ia pergi mengambil air, lalu bayinya ku letakkan di luar,
kemudian seekor serigala menerkamnya”.
Ibu tua :” aku memang lalai menjaganya, akan tetapi ini memang bayiku,dia
hanya tidak bisa menerima bahwa bayinyalah yg di serigala itu “.
Ibu muda : ”tidak yang mulia ,tapi aku tidak mungkin salah, aku kenal seklai
dengan wajah bayiku”.
Raja daud : ” hmmm, ada bukti lain yang menunjukkan bahwa ia adalah bayi
salah seorang dari kalian “.
Raja daud :”dengan mempertimbangkan bukti yang ada, maka ku putuskan bayi ini
adalah milik …..
Raja sulaiman :” bolehkah aku gendong bayimu sebentar wahai ibu ?”.
Raja sulaiman :” agar adil, biarlah abyi ini kubelah saja menjadi dua, sehingga tidak muncul
lagi perselisihan diantara kalian berdua “. Semua yg ada di kerajaan terkejut
melihat kejadian itu
Ibu muda :”jangan pangearn, serahkan saja bayi itu padanya, tidak perlu yg mulia
melakukan hal itu “.
Raja daud :”baiklah sebagai seorang raja aku putuskan memutuskan bayi ini adalah
miliknya”.
Raja daud :” ibu muda ini adalah ibu yang sebenarnya, karna tidak ada seorang ibu pun di
dunia ini yang sanggup melihat anaknya tersakiti “.
Raja daud :”seorang ibu tentulah memiliki pengorbanan yang luhur, asalkan buah hatinya
tetap dalam kondisi yang baik”.
Raja daud :”anakku berikan bayi itu padanya “.
Raja daud :” sekrang ada yang ingin kau jelaskan, sebelum aku menghukummu. Karena
tidak berkata jujur “.
Ibu tua : ” maaf kan aku maaf kan aku yang mulia sungguh, kebenran memang berada di
sisi allah, memang bayiku lah yang di mangsa serigala. Aku tidak bisa
menerimanya, maka aku menukar selimut bayiku agar tampak bayikulah yang
selamat “.
Ibu tua :” aku tak kuasa berpisah dari anakku, sehingga aku ingin ibu muda ini juga
merasakan bagaimana pedihnya kehilanagan seorang buah hati “.
Raja daud :” saksikanlah, keadilan allah telah datang melalui sulaiman anak ku , sehingga
aku dapat memutuskan perkara dengan bijak”.
Para saksi :” hidup raja daud , hidup raja daud, hidup raja sulaiman hidup raja yang adil “.
Abah : nahhh, begitulah, akhirnya raja menetapkan keputusan yang adil. Pada masanya
nanti sulaiman mnggantikan posisi ayahnya memimpin kerajaan dan dia juga
menjadi seorang nabi “.