Anda di halaman 1dari 8

JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

Journal homepage: http://jos-mrk.polinema.ac.id/ ISSN: 2722-9203 (media online/daring)

PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DOMESTIK


KOMUNAL DI DUSUN SIDOMULYO BABAKBAWO KABUPATEN GRESIK
Farih Muhaimin Fathoni1,*, Utami Retno Pudjowati2, Sutikno3
Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang1 , Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang2 , Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri
Malang3
Koresponden*, Email: farihmuhaiminfathoni@gmail.com , utami.retno@polinema.ac.id , sutikno.civil@gmail.com

ABSTRAK

Instalasi Pengolahan Air komunal adalah insfrastruktur yang digunakan untuk memproses air limbah domestik yang difungsikan
secara komunal/bersama (digunakan oleh beberapa rumah) agar lebih aman pada saat dibuang ke lingkungan atau lebih sesuai
dengan baku mutu lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan instalasi pengolahan air limbah domestik
komunal pada Dusun Sidomulyo Babakbawo Kabupaten Gresik yang baik, merencanakan jaringan perpipaan, menghitung
dimensi IPAL, dan menghitung rencana anggaran biaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah penduduk
3 tahun terakhir, data topografi kontur, data tanah, dan data harga satuan bahan, alat, dan upah. Hasil yang didapatkan setelah
dilakukan penelitian adalah debit air limbah pada tahun 2021 sebesar 0,0016703 m3/dt dan pada tahun 2026 sebesar 0,00176959
m3/dt. Sehingga direncanakan besar dimensi bangunan IPAL adalah 4,5x15,5 m yang terdiri dari 6 bak, yaitu bak penampungan
air, bak pengendapan awal, bak anaerob, bak aerob (aerasi dan media), dan bak pengendapan akhir. Biaya yang harus digunakan
dalam perencanaan instalasi pengolahan air limbah domestik komunal ini sebesar Rp. 2.064.915.463,00

Kata kunci : IPAL komunal; biofilter anaerob aerob; air limbah domestik.

ABSTRACT

Communal Water Treatment Plant is the infrastructure used to process domestic wastewater that is functioned
communally/shared (used by several houses) to make it safer when discharged into the environment or more in accordance with
environmental quality standards. The purpose of this research is to plan a good communal domestic wastewater treatment plant
in Sidomulyo Babakbawo Village, Gresik District, to plan the piping, to determine the dimensions of the WWTP, and to
determine the budget plan. The data used in this study are population data for the last 3 years, topographic contour data, land
data, and data on unit prices of materials, tools, and wages. The results after the research is that the wastewater discharge in
2021 is 0.0016703 m3/sec and in 2026 it is 0.00176959 m3/sec. Therefore, it is planned that the dimensions of the WWTP
building are 4.5x15.5 m consisting of 6 tanks, water reservoirs, initial sedimentation tanks, anaerobic tanks, aerobic tanks
(aeration and media), and final sedimentation tanks. The cost that must be used in design this communal domestic wastewater
treatment plant is Rp. 2,064,915,463.00

Keywords : Communal WWTP; aerobic anaerobic biofilter; domestic wastewater.

1. PENDAHULUAN dan pencemaran lingkungan karena kurangnya pemahaman


Kabupaten Gresik, Jawa Timur merupakan salah satu terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan tersebut. Jika
daerah yang berkembang dalam segi meningkatkan kerusakan lingkungan terjadi, maka akan berdampak pada
pembangunan dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu kesehatan hidup manusia . Seharusnya masyarakat antusisas
bidang sanitasi. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, untuk menjaga dan mengelola lingkungan dan daerah
permasalahan sanitasi masih menjadi hal yang harus tersebut.
diperhatikan terutama dalam hal pembuangan air limbah Dusun Sidomulyo Desa Babakbawo Kecamatan Dukun
secara tidak tepat, pembuangan akhir diarahkan ke tanah atau Kabupaten Gresik adalah salah satu dusun yang terletak di
drainase terdekat. Hal tersebut berdampak pada kerusakan Gresik bagian utara, masih banyaknya masyarakat yang

84
JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

masih membuang air limbah domestik langsung ke tanah Qair bersih = debit pemakaian air bersih (liter/hari)
dibelakang rumah atau samping rumah. Menurut hasil survey n = jumlah orang
wawancara dengan Khizbullah tahun 2021 salah satu warga
tersebut hampir 90% masyarakat melakukan hal tersebut Qpuncak = Qrata-rata x Cl (5)
sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Keterangan :
Pencemaran tersebut diakibatkan oleh kotoran hewan ternak Qpuncak = debit puncak air limbah (liter/hari)
atau air limbah keluarga. Pembuangan air limbah tersebut Qrata-rata = debit rata-rata air limbah (liter/hari)
menimbulkan bau, dan tidak enak dipandang mata Cl = 1,5-2
dikarenakan kumuh.. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan
munculnya berbagai masalah penyakit, harus ada upaya Perhitungan Pipa
strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Perhitungan hidrolika aliran air limbah di dalam
Dusun Sidomulyo sendiri masih belum ada pengolahan perpipaan dilakukan untuk mengetahui dimensi pipa,
air limbah, sehingga direncanakan Instalasi Pengolahan Air kedalaman, kecepatan, dan kemiringan pipa agar dapat sesuai
Limbah (IPAL). Pembangunan IPAL komunal diharapkan dengan kriteria desain yang telah ditentukan. Persamaan
mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan dan umum yang digunakan dalam perencanaan pipa air limbah
menciptakan lingkungan yang baik dan sehat. domestik adalah persamaan Manning (Gauckler Manning
Tujuan Penelitian ini adalah merencanakan Instalasi Equation) yang dikembangkan dan diusulkan oleh Robert
Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal yang baik dan Manning pada tahun 1889. Persamaan Manning dapat
benar pada Dusun Sidomulyo Babakbawo Kabupaten Gresik. digunakan untuk merencanakan pipa aliran gravitasi penuh
maupun parsial.
2. METODE Langkah untuk mendesain pipa, yaitu :
Proyeksi Penduduk 1. Menghitung Sudut Lingkaran (θ)
Untuk mengetahui volume air limbah domestik untuk Sebelum menentukan luas penampang saluran pipa
akhir tahun pada studi yang dilakukan terlebih dahulu terlebih dahulu harus menentukan besarnya sudut dalam pipa
proyeksi terhadap jumlah penduduk dan juga jumlah yang terisi oleh air, karena pada pengaliran dengan prinsip
bangunan non rumah tangga pada akhir tahun studi. gravitasi pipa tidak dianggap terisi penuh, yaitu hanya terisi
(Wulandari, 2014). Metode ini dihitung dengan Rumus sekitar 90 – 95%. Keterangan sudut penampang pipa saluran
berikut : tertutup pada Gambar 1 dibawah ini :
a. Metode Aritmatik
Pt = P0 . (1 + n.r) (1)
b. Metode Geometrik
Pt = P0 . (1 + r)n (2)
c. Metode Eksponensial
Pt = P0 . er.n (3) Gambar 1. Sudut Dalam Pipa
Keterangan : h = 90% × D (6)
Pt = jumlah penduduk pada akhir periode T (orang) y =h–r (7)
𝑦
P0 = jumlah penduduk pada awal periodel T (orang) Cos a = (8)
𝑟
r = tingkat pertumbuhan penduduk 𝑦
a = 𝑐𝑜𝑠 −1 ( ) (9)
n = tahun proyeksi (tahun) 𝑟

e = 2,71828183 β = 360o – (2 × a) (10)


Luas Basah Saluran (A)
1
Debit Air Limbah A = (β – sin β) D² (11)
8
Perhitungan debit air limbah didasarkan pada jumlah Keliling Basah Saluran (P)
pemakaian air bersih/faktor timbulan air buangan (Fab), P =
1
×β×D (12)
2
faktor timbulan air buangan (Fab) = 60%, angka tersebut
Jari – Jari Hidrolis
didapatkan dari pemakaian air PDAM sebagai satu satunya 𝐴
sumber air minum. (Iskandar,2016). Metode ini dihitung R = (13)
𝑃
dengan Rumus berikut :
Q = 60% x Qair bersih x n (4) 2. Menghitung slope
𝑒𝑙𝑒𝑣𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑒𝑙𝑒𝑣𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Keterangan : S=[ ]𝑥100 (14)
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎
Q = debit air limbah (liter/hari)

85
JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

3. Menghitung aliran dalam saluran tertutup (v) Perhitungan dimensi media biofilter anaerob dapat
2 1
𝑉=
1
.𝑅 .𝑆
3 2 (15) dihitung dengan rumus :
𝑛 𝐵𝑂𝐷 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘
Keterangan : Volume media biofilter = (18)
𝐵𝑂𝐷 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
v = Kecepatan aliran (m/detik), d. Bak Biofilter Aerob
n = Koefisien manning, Bak biofilter aerob adalah wadah proses penguraian zat-
R = Jari-jari hidrolis (m), zat organik air limbah yang masih tersisa dari pengolahan di
S = Kemiringan saluran. bak biofilter anaerob, didalam bak ini terdapat media khusus
sarang tawon, dilengkapi dengan aerasi (menghembuskan
4. Menghitung Q hitung udara melalui diffuser dengan menggunakan blower).
𝑄 = 𝐴𝑥𝑉 (16) Perhitungan dimensi media biofilter aerob dapat dihitung
Keterangan : dengan rumus 18 :
𝐵𝑂𝐷 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘
Q = Debit Volume media biofilter =
𝐵𝑂𝐷 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
A = Luas penampang basah
V = Kecepatan aliran Perhitungan RAB
Menurut Ibrahim (1993:3), Rencana anggaran biaya
Desain Bak IPAL adalah suatu perhitungan banyaknya biaya yang akan
a. Bak Ekualisasi diperlukan dalam proyek baik berupa bahan dan upah, serta
Bak ekualisasi ini berfungsi untuk mengatur debit air biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan proyek.
limbah yang akan diolah serta untuk menyeragamkan Perhitungan untuk mendapatkan Rencana Anggaran
konsentrasi zat pencemarnya agar homogen dan proses Biaya adalah jumlah perkalian volume dengan harga satuan
pengolahan air limbah dapat berjalan dengan stabil. Selain itu pekerjaan yang bersangkutan :
dapat juga digunakan sebagai bak aerasi awal pada saat RAB = ∑(volume x Harga Satuan Pekerjaan) (19)
terjadi beban yang besar secara tiba-tiba (shock load).
Waktu tinggal di dalam bak ekualisasi umumnya berkisar 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
antara 6 – 10 jam. Untuk menghitung volume bak ekualisasi Proyeksi Penduduk
yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus sebagai Dalam perencanaan pengolahan air limbah, salah satu
berikut: yang harus dijadikan parameter adalah proyeksi jumlah
𝑟𝑡
Volume bak yang diperlukan = 𝑥𝑄 (17) penduduk pada tahun rencanan yang akan dijadikan dasar
24 𝑗𝑎𝑚
perencanaan, misalnya 3 tahun, 5 tahun atau 20 tahun.
Keterangan :
rt = retention time (waktu tunggu)
Tabel 1. Jumlah Penduduk Dusun Sidomulyo
Q = Debit Air Limbah.
Jumlah Penduduk
b. Bak Pengendapan Awal dan Akhir
Tahun Dusun Sidomulyo
Bak pengendapan awal berfungsi untuk mengendapkan
(Jiwa)
partikel lumpur, pasir dan kotoran organik tersuspensi.
2019 903
Fungsi lain bak pengendapan sebagai bak pengurai senyawa
2020 910
organik yang berbentuk padatan, Sludge decomposition
(pengurai lumpur) dan penampung lumpur. 2021 929
Perhitungan dimensi bak pengendapan awal dapat Sumber: Kader Dusun Sidomulyo tahun 2022.
dihitung dengan Rumus 17 : Untuk mengetahui nilai r dapat dihitung dengan mencari
𝑟𝑡 rata pertumbuhan jiwa pertahun dan dijadikan persen (%) :
Volume bak yang diperlukan = 𝑥𝑄
24 𝑗𝑎𝑚 Pertambahan Penduduk = jumlah penduduk tahun 2020 –
Keterangan : jumlah tahun 2019
rt = retention time (waktu tunggu) = 910-903 jiwa
Q = Debit Air Limbah. = 7 jiwa
c. Bak Biofilter Anaerob 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020
r = . 100
Bak biofilter anaerob adalah wadah proses penguraian 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 2019 𝑠.𝑑 2020
910
zat-zat organik air limbah yang difilter menggunakan bahan = . 100
7
plastic tipe sarang tawon. Pengolahan di bak ini memerlukan = 0,769 %
waktu beberapa hari. Pertambahan Penduduk = jumlah penduduk tahun 2021 –
jumlah tahun 2020

86
JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

= 919-910 jiwa Nilai PE SD = 0,27


= 19 jiwa Nilai PE SLTP = 0,33
r =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020
. 100 Nilai PE SLTA = 0,53
𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 2019 𝑠.𝑑 2020
910
Pemakaian air bersih = 120 L/hari
= . 100 Presentase air limbah = 60 %
19
= 2,045 % 1. Q2026 = 60% x Qair bersih x n
0,769 %+2,045 %
Rata-rata = = 60% x 120 x 997
2
= 1,407 % Q2026 = 71.764 L/hari
r = 0,014 2. Total Jumlah Penduduk = Jumlah Penduduk + PE
a. Metode Aritmatik Total Jumlah Penduduk = 997 + (0,27 + 0,33 + 0,53)
Pt = P0 (1 + n r) Total Jumlah Penduduk = 998 jiwa
Pt = 929 (1 + (1 x 0,014)) QPE = 60% x Qair bersih x n
Pt = 942 jiwa QPE = 60% x 120 x 998
b. Metode Geometrik = 71.845 L/hari
Pt = P0(1 + r)n 3. Qrata-rata = (Q2026 + QPE) / 2
= (71.764 + 71.845) / 2
Pt = 929 (1 + 1,014)1
= 71.805 L/hari
Pt = 942 jiwa
4. Qpuncak = 71.805 x 2
c. Metode Eksponensial
= 152.718 L/hari.
Pt = P0 er.n
= 0,001767 m3/dt.
Pt = 929 (2,718)(0,014x1)
Pt = 942 jiwa
Perhitungan Pipa
Tabel 2. Hasil Perhitungan
Dimensi yang digunakan menggunakan cara coba-coba.
Jum. Metode
No Tahun Apabila nilai V dan Q setelah dikontrol sesuai maka
Eksisting Geometrik Aritmatik Eksponsional
1 2019 903
903 903 903 digunakan dimensi tersebut. Contoh perhitungan dimensi di
2 2020 910
916 916 916 saluran C1 – C2, yaitu :
3 2021 929
929 928 929 1. Sudut dalam pipa
Koef. Korelasi 0,96731 0,96628 0,96732 h = 90% D
STDEV 12,797 12,707 12,888 = 90% x 0.1
= 0,090 m
Sumber: Hasil Perhitungan, 2022.
y =h-r
Dari data tersebut dipilih metode eksponsional memiliki
= 0,090 – 0,05
nilai koef. Korelasi mendekati 1.
= 0,040 m
𝑦
Tabel 3. Hasil Proyeksi Penduduk Cos a =
𝑟
Proyeksi Jumlah Penduduk Dusun 0,040
=
Sidomulyo 0,05
n tahun = 0,8
Metode Metode Metode
Aritmatik Geometrik Eksponsial 𝑦
a = cos-1 ( )
𝑟
2021 929 929 929
= cos-1 (0,8)
1 2022 942 942 942
= 36,870o
2 2023 955 955 956 β = 360° - (2 x a)
3 2024 969 968 969 = 360° - (2 x 36,870o)
4 2025 982 981 983 = 286,26o
Diameter (D) = 4 inch = 0,1 m
5 2026 996 994 997
Luas basah saluran (A)
Sumber: Hasil Perhitungan, 2022. 1
A = x (β – sin β) D2
8
1
Debit Air Limbah = x (286,26o – 286,26o) x 0,12
8
Perhitungan debit menggunakan data jumlah penduduk = 0,359 m2
2026 : Keliling Basah Saluran (P)
Data jumlah penduduk 2026 = 997 jiwa P
1
= ×𝛽×D
2

87
JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

1
= × 286,26o × 0,1 = 152,718 m3/hari
2
= 6,363 m3/jam
= 14,313 m
= 0,106 m3/menit
Jari-jari Hidrolis (R)
𝐴 Waktu tunggu (RT) = 4 - 8 jam
R =
𝑃 = ditentukan 5 jam
0,359 𝑟𝑡
= Volume bak yang diperlukan = 𝑥𝑄
14,313 24 𝑗𝑎𝑚
= 0,02508 m 5
= 𝑥 152,718
2. Slope 24 𝑗𝑎𝑚

Q limbah = 0,000250 m3/dt = 31,82 m3


Panjang pipa (L) = 31,33 m Dimensi bak :
Elevasi awal muka tanah = 6,35 m Panjang = 4,5 m
Elevasi akhir muka tanah = 6,67 m Lebar = 4,5 m
𝑒𝑙𝑣.𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑚𝑢𝑘𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ − 𝑒𝑙𝑣.𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑚𝑢𝑘𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ Kedalaman air = 1,6 m
Slope medan =
𝐿 Ruang bebas = 0,5 m
6,35 − 6,67
= Sehingga didapatkan Volume efektif = P x L x T
31,33
= 0,010 = 4,5 x 4,5 x 1,6
S rencana = 0,000785 = 31,82 m3
Pada Slope dilakukan perhitungan ulang, guna Cek RT
4,5 𝑥 4,5 𝑥 1,6
menyamakan pada saluran yang lainnya menggunakan S T = 𝑥 24
152,718
rencana, hal tersebut dikarenakan merencanakan V rencana = 5 jam
yang sesuai dengan syarat yaitu harus 0,5<V<3,0. Sehingga pada bak ekualisasi/penampung air digunakan
3. V (kecepatan aliran) dimensi bak sebesar 4,5 x 4,5 x 2,1 m 3.
2
1
V(asli) tanah = . 𝑅3 . √𝑆 b. Desain Bak Pengendapan Awal dan Akhir
𝑛
1 2 Bak pengendap awal berfungsi sebagai tempat
= . 0,025083 . √0,0100 mengendapkan lumpur dan penampung lumpur. Perhitungan
0,004
= 2,1415 m/dt bak pengendap awal sebagai berikut :
2
V(rencana) =
1
. 𝑅3 . √𝑆 Diketahui :
𝑛
2 Waktu tunggu (RT) = 2 - 5 jam
1
= . 0,04133 . √0,000785 = 0,6 m/dt = ditentukan 3 jam
0,004
4. Q hitung Beban permukaan, SLR = 20 – 50 m3/ m2.hari (JWWA)
Q hit = V(rencana) sal x A Efisiensi = 25 %
= 0,6 x 0,359 = 62,5
= 0,2156 m3/dt BOD masuk = 250 mg/l.
𝑟𝑡
Kontrol Q dan V Volume bak yang diperlukan = 𝑥𝑄
24 𝑗𝑎𝑚
∆Q = Q hit – Q limbah 3
= 𝑥 152,718
= 0,2156 – 0,000250 24 𝑗𝑎𝑚

= 0,2156 m3/dt = 19,09 m3


∆Q ≥ QLimbah Dimensi bak :
0,2156 ≥ 0,000250 → OKE Panjang = 2,5 m
V maks = 3 m/dt Lebar = 4,5 m
V min = 0,6 m/dt Kedalaman air = 1,7 m
V min < V < V maks Ruang bebas = 0,5 m
0,6 < 0,6 < 3,0 → OKE Sehingga didapatkan Volume efektif = P x L x T
= 2,5 x 4,5 x 1,6
Desain Bak IPAL = 19,09 m3
a. Bak Penampungan Air Cek RT
𝑑𝑖𝑚𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑘
Bak Ekualisasi berfungsi sebagai penampung air yang T = 𝑥 24
𝑄
akan di olah kedalam bak selanjutnya, perhitungan bak ini 2,5 𝑥 4,5 𝑥 1,6
= 𝑥 24
sebagai berikut : 152,718
Diketahui : = 3 jam
Kapasitas pengolahan = 152.718 liter/hari BOD keluar = 250 – 62,5

88
JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

= 187,50 mg/l. = 37,50 mg/l


Beban permukaan =
𝑄 BOD dihilangkan = beban BOD air limbah x efisiensi %
𝑃𝑥𝐿
152,718 = 28,635 x 80%
=
2,5 𝑥 4,5 = 22,91 kg/hari.
= 13,575 m3/m2.hari CEK
= 13,575 x 2 RT =
𝑑𝑖𝑚𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑘
𝑥 24
𝑄
= 27,150 m3/m2.hari
2 𝑥 4,5 𝑥 1,8
(diasumsikan jumlah limbah 2 = 𝑥 24
152,718
kali jumlah rata-rata) = 2,5 jam
Sehingga pada bak ekualisasi/penampung air digunakan Beban BOD pervolume =
𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑂𝐷
𝑣𝑜𝑙.𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎
dimensi bak sebesar 2,5 x 4,5 x 2,2 m3. 28,635
c. Bak Biofilter Anaerob =
9,545
Bak biofilter anaerob berfungsi sebagai tempat = 3 kg BOD/m3.hari
pengolahan selanjutnya setelah pengendapan awal, bak ini Sehingga pada bak ekualisasi/penampung air digunakan
berfungsi menghilangkan beberapa BOD yang nantinya akan dimensi bak sebesar 2 x 4,5 x 2,3 m3.
dilanjutkan ke pengolahan selanjutnya. d. Bak Biofilter Aerob
Diketahui : Bak biofilter aerob memilik 2 zona proses, yaitu zona
Waktu tunggu (RT) = 2,5 jam aerasi dan zona media, bak ini berfungsi mengurangi BOD
BOD masuk = 187,50 m3/hari yang diterima dari proses anaerob, sehingga BOD akan
Efisiensi = 80 % mempunyai kosentrasi yang memenuhi untuk baku air
= 150 limbah domestic yang disyaratkan.
Volume media Anaerob = 60% dari total vol.reaktor yang Diketahui :
diperlukan Waktu tunggu (RT) = 5,7 jam
Media sarang tawon = 100 x 60 x 60 cm BOD masuk = 37,50 m3/hari
Standar BOD = 0,4 – 4,7 kg BOD/ m3.hari Efisiensi = 60 %
= 3 kg BOD/ m3.hari (ditetapkan) = 22,5
Beban BOD didalam air lmbah = BOD masuk x Q Vol. media Anaerob = 40% dari total vol.reaktor yang
= 187,50 x 152,718 diperlukan
= 28.635 g/hari Media sarang tawon = 100 x 60 x 60 cm
= 28,635 kg/hari Standar BOD = 0,4 – 4,7 kg BOD/ m3.hari
Volume media =
𝐵𝑂𝐷 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛
= 0,4 kg BOD/ m3.hari
𝐵𝑂𝐷 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
28,635 (ditetapkan)
=
3 Beban BOD didalam air lmbah = BOD masuk x Q
= 9,545 m3 = 37,50 x 152,718
𝑣𝑜𝑙.𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎
Volume reactor = = 5.727 g/hari
60%
9,545 = 5,727 kg/hari
= 𝐵𝑂𝐷 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛
60%
Volume media =
= 15,9 m3 𝐵𝑂𝐷 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
5,727
Waktu tinggal =
𝑣𝑜𝑙.𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 =
0,4
𝑄
15,9 = 14,317 m3
= 𝑥 24 𝑣𝑜𝑙.𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎
152,718
Volume reactor =
= 2,5 jam 60%
14,317
Dimensi bak : =
40%
Panjang =2m = 35,793 m3
Lebar = 4,5 m Waktu tinggal =
𝑣𝑜𝑙.𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
𝑄
Kedalaman air = 1,8 m 35,793
Ruang bebas = 0,5 m = 𝑥 24
152,718
Volume efektif =PxLxT = 5,6 jam
= 2 x 4,5 x 1,8 Dimensi bak :
= 15,9 m3 Zona aerasi
BOD keluar = BOD masuk – efisiensi Panjang =2m
= 187,50 – 150 Lebar = 4,5 m

89
JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

Kedalaman air =2m Kebutuhan oksigen dalam zona aerasi


Ruang bebas = 0,5 m Diketahui :
Zona media Berat udara = 28 co
Panjang =2m = 1,172 kg/m3
2
Lebar = 4,5 m Jumlah O didalam udara = 20,93 % (Chandra, 2006)
Kedalaman air =2m Efisiensi diffuser = 8%
Ruang bebas = 0,5 m Maka jumlah kebutuhan udara adalah sebagai berikut :
Volume efektif =PxLxT a. Kebutuhan oksigen = 1,4 x BOD hilang
= (2+2) x 4,5 x 2 = 1,4 x 3,436
= 35,793 m3 = 4,811 kg/hari
BOD keluar = BOD masuk – efisiensi b. Jumlah kebutuhan udara
= 37,50 – 22,5 =
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑜𝑘𝑠𝑖𝑔𝑒𝑛
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑥 𝑂2 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
= 15 mg/l 4,811 𝑘𝑔/ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑂2
BOD dihilangkan = beban BOD air limbah x efisiensi % = 𝑥 20,93% 𝑔 udara
1,172 𝑘𝑔/𝑚3 𝑔
= 5,727 x 60% = 0,859 m3/hari
= 3,436 kg/hari c. Jum. kebutuhan udara actual =
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑓𝑓𝑢𝑠𝑒𝑟
CEK
0,859 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
RT =
𝑑𝑖𝑚𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑘
𝑥 24 =
8%
𝑄
(2+2) 𝑥 4,5 𝑥 2 = 10,734 m3/hari
= 𝑥 24
152,718 Sehingga pada bak ekualisasi/penampung air digunakan
= 5,6 jam dimensi bak sebesar 4 x 4,5 x 2,5 m3.
𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑂𝐷
Beban BOD pervolume =
𝑣𝑜𝑙.𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎
5,727
=
14,317
= 0,4 kg BOD/m3.hari
Kebutuhan oksigen
Gambar 2. Detail Bak IPAL

Total Biaya Pelaksanaan +


Rp 2.064.915.462,02
Pehitungan RAB PPN 10%
Rencana anggaran biaya yang dipakai sebagai berikut : Pembulatan Rp 2.064.915.463,00
Tabel 4. Rencana Anggaran Biaya Sumber: Hasil Perhitungan, 2022.
No. Uraian Pekerjaan Harga Total
I Pekerjaan IPAL Rp 1.078.904.396,91 4. KESIMPULAN
II Pekerjaan Pipa Rp 626.625.035,09 Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan
Pekerjaan bangunan bahwa sebagai berikut:
III Rp 165.472.442,56
pelengkap IPAL 1. Debit air limbah yang dihasilkan dalam perencanaan
IV Pekerjaan Lanjutan Rp 6.194.000,00 5 tahun kedepan pada tahun 2026 dengan total
Jumlah Rp 1.877.195.874,56 152.718 L/hari.
PPN 10% Rp 187.719.587,46

90
JOS - MRK Volume 4, Nomor 1, Maret 2023, Page 84-91

2. Dimensi perpipaan IPAL komunal di Dusun


Sidomulyo memakai pipa PVC tipe D berdiameter ø4
untuk pipa lateral dan ø6 untuk pipa induk.
3. Dimensi bangunan IPAL komunal di Dusun
Sidomulyo yaitu 15,5 x 4,5 m yang dibagi dalam 5
bak.
4. Berdasarkan hasil perhitungan biaya dapat diketahui
total dalam merencanakan IPAL komunal di Dusun
Sidomulyo adalah Rp. 2.064.915.463,00

DAFTAR PUSTAKA
[1] Azizah dkk. Buku Pedoman Teknis Instalasi
Pengolahan Air Limbah. Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta, 2011
[2] Fathul Mubin, dkk. (2016). Perencanaan Sistem
Pengolahan Air Limbah Domestik di Kelurahan
Istiqlal Kota Manado. Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3
Maret 2016.
[3] Ibrahim, Bachtiar. Rencana dan Estimate Real of
Cost. Jakarta : Bumi Aksara. 1993
[4] Karyadi. Partisipasi Masyarakat Dalam Program
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di
RT 30 RW 07 Kelurahan Warungboto, Kecamatan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta, 2010.
[5] Sri Hartoyo. Pedoman Perencanaan Teknik Terinci
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat
BUKU A, 2018.
[6] Sri Hartoyo. Pedoman Perencanaan Teknik Terinci
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat
BUKU B, 2018.

91

Anda mungkin juga menyukai