Anda di halaman 1dari 5

VII-logam-net Page 1 of 5

Logam
Metode Pengujian dan Analisa

No. Judul SNI Nomor SNI Ruang Lingkup

1 Baja kanal bertepi bulat canai panas. 07 – 0052 – 1992 Standar ini menetapkan spesifikasi baja kanal bertepi
bulat canai panas dengan persyaratan dan kriteria uji
yang meliputi tampak luar, bentuk dan ukuran, serta kode
pesanan.

2 Cara uji lapis seng 07 – 0311 – 1989 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji lapis seng
yang meliputi cara uji berat lapisan, cara uji kerataan
lapisan, cara uji sifat lapisan dan cara uji sifat mekanis.

3 Baja bentuk I bertepi bulat canai panas 07 – 0329 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi baja bentuk I bertepi
bulat canai panas dengan persyaratan dan kriteria uji
yang meliputi tampak luar, bentuk dan ukuran, serta kode
pesanan.

4 Batang uji pukul untuk bahan logam 07 – 0354 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi batang uji pukul untuk
bahan logam dengan persyaratan dan kriteria uji yang
meliputi sudut dan bidang datar yang simetris takikan
sumbu yang memanjang, dan lebar batang uji.

5 Peraturan umum pemeriksaan baja 07 – 0358 – 1989 Standar ini menetapkan persyaratan peraturan umum
pemeriksaan baja yang meliputi, ketentuan sifat tampak,
bentuk ukuran dan berat, analisa kimia dan ketentuan
sifat mekanik.

6 Cara uji lentur besi tuang kelabu 07 – 0412 – 1989 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji lentur besi
tuang kelabu yang meliputi prinsip uji, batang uji,
peralatan, pelaksanaan pengujian dan penyeratan,
penentuan nilai uji.

7 Cara uji struktur makro tuang baja. 07 – 1858 – 1990 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji struktur
makro tuang baja yang meliputi baja karbon dan baja
paduan, bahan tahan karat, baja tahan panas dan
pengerjaan setelah pengetesan.

8 Cara pengukuran kedalaman karburasi baja. 07 – 1859– 1990 Standar ini menetapkan spesifikasi cara pengukuran
kedalaman konsburasi baja yang meliputi cara pengukuran
dengan uji keras dan cara pengukuran dengan struktur
makro.

9 Cara uji bunga api untuk baja. 07 – 1151– 1989 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji bunga api
untuk baja yang meliputi aturan-aturan umum pengujian
dan uji perkiraan kelas baja.

10 Cara pengambilan contoh uji logam- logam 07 – 1156 – 1992 Standar ini menetapkan persyaratan cara pengambilan
mudah bentuk bukan besi dan paduannya contoh uji logam-logam mudah bentuk bukan besi dan
untuk penetapan komposisi kimia paduannya untuk penetapan komposisi kimia dengan
menggunakan magnet yang kuat sehingga contoh uji
benar-benar bersih dari lapisan kotoran.

11 Baja lembaran lapis seng 07 – 2053 – 1995 Standar ini menetapkan spesifikasi baja lembaran lapis
seng dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi
bahan baku, kenampakan, bentuk dan ukuran dan tebal
nominal baja berlapis seng.

http://www.dprin.go.id/IND/Teknologi/Standardisasi/Indag/07.htm 12-Mar-04
VII-logam-net Page 2 of 5

12 Baja siku sama kaki bertepi bulat canai 07 – 2054 – 1990 Standar ini menetapkan spesifikasi baja siku sama kaki
panas bertepi bulat canai panas dengan persyaratan dan kriteria
uji yang meliputi tampak luar, bentuk dan ukuran,
komposisi kimia dan sifat mekanis.

13 Uji kimia kadar molibden dalam baja dengan 07 – 3114 – 1992 Standar ini menetapkan persyaratan uji kimia kadar
metode fotometri. molibden dalam baja dengan metode fotometri pada
panjang gelombang 475 nm.

14 Uji kadar krom dalam baja dengan metode 07 – 3117 – 1992 Standar ini menetapkan persyaratan uji kadar krom dalam
titrasi. baja dengan metode titrasi menggunakan oksidasi
peroksidisulfat.

15 Uji kimia kadar titan dalam baja dengan 07 – 3118 – 1992 Standar ini menetapkan persyaratan uji kimia kadar titan
metode spektrofotometri. dalam baja dengan metode spektrofotometri
menggunakan diantipirilmetana.

16 Uji kimia kadar nikel dalam baja dengan 07 – 3119 – 1992 Standar ini menetapkan persyaratan uji kimia kadar nikel
metode gravimetri. dalam baja dengan metode gravimetri menggunakan
antiglioksin.

17 Baja perkakas dan baja bantalan metode 07 – 3656 – 1995 Standar ini menetapkan spesifikasi baja perkakas dan
referensi mikrografis dalam menentukan baja bantalan metode referensi mikrografis dalam
distribusi karbida. menentukan distribusi karbida dengan persyaratan dan
kriteria uji yang meliputi distribusi karbida,
fotomikrograf acuan, dan nomor karakteristik distribusi
karbida.

18 Cara uji keretakan las galur-Y 07 – 3689 – 1995 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji keretakan
las galur – Y bentuk dan ukuran, pengelasan manual dan
semiotomatis/otomatis.

19 Cara uji lengkung untuk sambung lasan 07 – 3806 – 1995 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji lengkung
tumpul untuk sambung lasan tumpul yang meliputi cara uji
lengkung terarah dan cara uji lengkung rol.

20 Cara uji lengkung bolak-balik sambung lasan 07 – 3807 – 1995 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji lengkung
tumpul bolak-balik sambung lasan tumpul yang meliputi radius
lengkungan dan kecepatan pelengkungan.

21 Cara uji tarik dan pukul deposit logam 07 – 4077 – 1996 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji tarik dan
tumpul pukul deposit logam tumpul yang meliputi pengujian tarik
sesuai SNI 07-0408-1989, uji tarik dan pengujian pukul
sesuai SNI 09-0411-1989 dan temperatur pengujian pukul
sesuai jenis elektroda yang digunakan.

Baja Karbon dan Paduannya.

No. Judul SNI Nomor SNI Ruang Lingkup

1 Pipa baja karbon untuk konstruksi mesin. 07 – 0067– 1987 Standar ini menetapkan spesifikasi pipa baja karbon
untuk konstruksi mesin dengan persyaratan dan kriteria
uji yang meliputi bahan baku, sifat tampak dan toleransi
dimensi..

2 Pipa baja karbon untuk konstruksi umum 07 – 0068– 1987 Standar ini menetapkan spesifikasi pipa baja karbon
untuk konstruksi umum dengan persyaratan dan kriteria
uji yang meliputi bahan baku, sifat tampak dan dimensi,
berat serta toleransinya.

3 Pipa baja las spiral 07 – 0071 – 1987 Standar ini menetapkan spesifikasi pipa baja las spiral
dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi sifat

http://www.dprin.go.id/IND/Teknologi/Standardisasi/Indag/07.htm 12-Mar-04
VII-logam-net Page 3 of 5

tampak, bentuk, ukuran dan berat dan bahan.

4 Tali kawat baja 07 – 0076 – 1995 Standar ini menetapkan spesifikasi tali kawat baja dengan
persyaratan uji yang meliputi tali kawat baja, kawat dan
inti serat.

5 Jalinan kawat baja galbani. 07 – 0077 – 1995 Standar ini menetapkan spesifikasi jalinan kawat baja
galbani dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi
klasifikasi, cara pembuatan, diameter dan jalinan, kuat
tarik permukaan halus dan bebas dari cacat, jumlah
puntiran, berat lapisan seng dan uji celup.

6 Kawat berduri 07 – 0107 – 1987 Standar ini menetapkan spesifikasi kawat berduri dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi bahan baku,
sifat tampak, ukuran dan toleransi, diameter kawat
berduri, kuat tarik, berat lapisan seng dan kerataan
lapisan seng.

7 Baja lembaran lapis seng tahan lipat 07 – 0132 – 1987 Standar ini menetapkan spesifikasi baja lembaran lapis
seng tahan lipat dengan persyaratan dan kriteria uji yang
meliputi komposisi kimia, sifat tampak, bentuk, ukuran
dan toleransi, berat dan syarat mekanik.

8 Batang kawat baja karbon tinggi. 07 – 0375 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi batang kawat baja
karbon tinggi dengan persyaratan dan kriteria uji yang
meliputi cacat, ukuran, toleransi, penyimpangan kebulatan
dan bahan.

9 Batang kawat baja cold heading dan cold 07 – 0377– 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi batang kawat baja
forging. cold heading dan cold forging dengan persyaratan dan
kriteria uji yang meliputi cacat, ukuran, toleransi
kebulatan dan bahan dalamnya dekarburisasi.

10 Baja tulangan beton hasil canai ulang 07 – 0065– 1987 Standar ini menetapkan spesifikasi baja tulangan beton
(Rerolling) hasil canai ulang (rerolling), dengan persyaratan dan
kriteria uji yang meliputi sifat tampak, bentuk dan
ukuran, sifat mekanis.

11 Cara uji puntir kawat baja 07 – 0552 – 1989 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji puntir kawat
baja yang meliputi prinsip uji, batang uji, dan pelaksanaan
uji.

12 Baja lembaran lapis timah elektrolisis 07 – 0602 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi baja lembaran lapis
timah elektrolisis dengan persyaratan dan kriteria uji
yang meliputi bahan baku, berat lapisan timah, martabat
logam dasar, tampak luar dan ukuran dan bentuk.

13 Cara uji unjuk kerja katup kontrol dari baja 07 – 0731 – 1989 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji unjuk kerja
cor. katup kontrol dari baja cor dengan yang meliputi
pemeriksaan sebelum pengujian, uji hidrolistatik, rumah
katup dan uji dudukan katup kontrol.

14 Kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan 07 – 1051 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi kawat baja tanpa
untuk konstruksi beton pratekan. lapisan bebas tegangan untuk konstruksi beton pratekan
dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi sifat
tampak, dimensi dan toleransi serta sifat mekanis.

15 Baja karbon dan baja paduan batangan untuk 07 – 1579 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi baja karbon dan baja
mengerjakan dingin. paduan batangan untuk mengerjakan dingin dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi sifat tampak,
dimensi dan toleransi serta sifat mekanis.

16 Jaringan kawat baja las lapis seng. 07 – 1590 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi jaringan kawat baja
las lapis seng dengan persyaratan dan kriteria uji yang
meliputi sifat tampak, bentuk dan ukuran, sifat mekanis

http://www.dprin.go.id/IND/Teknologi/Standardisasi/Indag/07.htm 12-Mar-04
VII-logam-net Page 4 of 5

dan berat lapisan seng.

17 Pita baja, lapis seng untuk pelindung kabel 07 – 1600 – 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi Pita baja, lapis seng
listrik. untuk pelindung kabel listrik dengan persyaratan dan
kriteria uji yang meliputi sifat tampak, sambungan las,
ukuran dan toleransi, berat lapisan seng, sifat mekanis
dan kerataan lapisan seng.

18 Kaleng baja lembaran lapis timah bentuk 07 – 1787 – 1990 Standar ini menetapkan spesifikasi kaleng baja lembaran
silinder untuk makanan dan minuman lapis timah bentuk silinder untuk makanan dan minuman
dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi bahan,
sifat tampak, kebocoran, ukuran dan kapasitas kaleng.

19 Lapisan bagian dalam pipa baja saluran air 07 – 1813 – 1990 Standar ini menetapkan persyaratan lapisan bagian dalam
dengan menggunakan adukan semen. pipa baja saluran air dengan menggunakan adukan semen
yang meliputi syarat bahan baku, syarat produk,
ketebalan, dan mutu beton.

20 Pipa baja stainless. 07 – 2658 – 1992 Standar ini menetapkan spesifikasi pipa baja stainless
dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi
penampakan, dimensi, massa dan toleransi dimensi,
komposisi kimia, sifat mekanik, linyak atau lengkung
terarah, ukuran butir austenitik, karakteristik
hidrostatik atau karakteristik tanpa rusak.

21 Tembaga dan paduan tembaga benturan 07 – 3658 – 1995 Standar ini menetapkan persyaratan tembaga dan paduan
pendeteksian tegangan sisa uji merkuri (1) tembaga benturan pendeteksian tegangan sisa uji merkuri
nitrat. (1) nitrat dengan menggunakan merkuri (1) nitrat, yang
bertujuan untuk mendeteksi adanya tegangan sisa dan
tegangan dalam pada tembaga dan paduan tembaga
bentukan yang dapat mengakibatkan kegagalan material
dalam penggunaan atau penyimpanan disebabkan oleh
korosi retak tegangan.

Baja dan Besi Tuang

No. Judul SNI Nomor SNI Ruang Lingkup

1 Batang kawat baja karbon rendah untuk kawat 07 – 0075 – 1987 Standar ini menetapkan spesifikasi batang kawat baja
inti elektroda las. karbon rendah untuk kawat inti elektroda las dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi sifat tampak,
ukuran dan komposisi kimia.

2 Besi tuang kelabu 07 – 0313– 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi besi tuang kelabu
dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi
komposisi kimia, kuat tarik, kuat lengkung, bentuk dan
ukuran, tambahan untuk pengerjaan mesin dan pengolahan
panas.

3 Petunjuk praktis pembuatan besi cor untuk 07 – 1059– 1989 Standar ini menetapkan persyaratan petunjuk praktis
maleabel. pembuatan besi cor untuk maleabel yang meliputi bahan
baku, cetakan, proses peleburan, bahan imbuh dan
pembersihan hasil coran.

4 Profil aluminium ekstrusi untuk keperluan 07 – 2122 – 1991 Standar ini menetapkan spesifikasi profil aluminium
konstruksi umum. ekstrusi untuk keperluan konstruksi umum dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi sifat tampak,
komposisi kimia, temperatur, sifat mekanis dan toleransi.

5 Drum baja 07 – 2659– 1992 Standar ini menetapkan spesifikasi drum baja dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi syarat fabrikasi
drum baja tipe tutup tetap dan ketentuan terhadap uji
jatuh, ketahanan drum terhadap tekanan air, ketahanan
drum baja tipe tutup tetap terhadap tekanan udara, tebal

http://www.dprin.go.id/IND/Teknologi/Standardisasi/Indag/07.htm 12-Mar-04
VII-logam-net Page 5 of 5

lapisan cat bagian luar dan bagian dalam.

6 Baja lembaran dan gulungan lapis lakur 07 – 4096– 1996 Standar ini menetapkan spesifikasi baja lembaran dan
(paduan) aluminium – seng. gulungan lapis lakur (paduan) aluminium – seng dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi bahan baku,
sifat mekanis, kenampakan, lebar dan panjang dan massa
lapisan.

Logam Bukan Besi

No. Judul SNI Nomor SNI Ruang Lingkup

1 Syarat mutu paduan aluminium ekstrusi. 07 – 0417 – 1989 Standar ini menetapkan persyaratan mutu paduan
aluminium ekstrusi yang meliputi komposisi kimia sesuai
bidang penggunaannya.

2 Logam silikon 07 – 1057– 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi logam silikon dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi komposisi kimia
dan ukuran partikel.

3 Lapisan anodisasi pelat dan lembaran 07 – 1062– 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi lapisan anodisasi pelat
aluminium. dan lembaran aluminium dengan persyaratan dan kriteria
uji yang meliputi sifat tampak, ketebalan lapisan anodisasi,
dan cara uji siling pada produk anodisasi aluminium.

4 Kuningan pelat dan strip. 07 – 1584– 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi kuningan pelat dan
strip dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi
simbol dan komposisi kimia, sifat tampak, sifat mekanis
dan fisis, dimensi dan toleransi.

5 Timah solder 07 – 1585– 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi timah solder dengan
persyaratan dan kriteria uji yang meliputi bentuk,
panjang, lebar, tebal dan diameter.

6 Pelat lantai aluminium 07 – 1815– 1990 Standar ini menetapkan spesifikasi pelat lantai aluminium
dengan persyaratan dan kriteria uji yang meliputi sifat
tampak, komposisi, sifat mekanik, tebal dan massa serta
toleransi.

7 Elektroda las terbungkus baja karbon rendah. 07 – 0049– 1989 Standar ini menetapkan spesifikasi elektroda las
terbungkus baja karbon rendah dengan persyaratan dan
kriteria uji yang meliputi keadaan dan ukuran elektroda
las perbungkus deposit bahan las dan syarat retak panas.

8 Cara uji korosi logam diatmosfir 07 – 0500– 1989 Standar ini menetapkan persyaratan cara uji korosi logam
diatmosfir dengan rak pengujian dan rangkanya sehingga
korosi dapat ditentukan faktor penyebab.

kembali ke menu

http://www.dprin.go.id/IND/Teknologi/Standardisasi/Indag/07.htm 12-Mar-04

Anda mungkin juga menyukai