Anda di halaman 1dari 1

Nama : Monica Lewi Siska Panjaitan

NIM : 051560295
Tugas Sesi 7 – Hukum Bisnis

1. a.) Nilai transaksi dalam konteks bilyet giro adalah jumlah uang yang terlibat dalam transaksi jual
beli antara penerbit dan pemegang bilyet giro. Nilai transaksi ini dapat berbeda-beda tergantung
pada kesepakatan antara penerbit dan pemegang bilyet giro. Misalnya, jika bilyet giro diterbitkan
untuk pembelian barang senilai 1.000.000 rupiah, maka nilai transaksinya adalah 1.000.000 rupiah.

b.) Nilai perikatan dasar adalah nilai yang tercantum dalam bilyet giro dan harus sama dengan nilai
transaksi yang dilakukan. Nilai perikatan dasar ini menunjukkan jumlah uang yang harus
dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang bilyet giro saat jatuh tempo. Contohnya, jika nilai
perikatan dasar dalam bilyet giro adalah 1.000.000 rupiah, maka penerbit harus membayar
1.000.000 rupiah kepada pemegang bilyet giro saat jatuh tempo.

2. Berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata, suatu persaingan usaha dapat dikategorikan sebagai
persaingan yang melawan hukum jika memenuhi unsur-unsur berikut:

• Adanya perbuatan melawan hukum: Persaingan usaha melawan hukum terjadi ketika suatu
perusahaan melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku, seperti
melakukan praktik monopoli, kartel, atau perjanjian tertutup yang melanggar undang-
undang persaingan.
• Adanya kerugian: Persaingan usaha yang melawan hukum harus menyebabkan kerugian
bagi pihak lain, seperti konsumen atau pesaing. Kerugian ini dapat berupa peningkatan
harga, penurunan kualitas produk atau layanan, atau pembatasan pilihan konsumen.
• Adanya hubungan sebab-akibat: Terdapat hubungan sebab-akibat antara perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh perusahaan dan kerugian yang dialami oleh pihak
lain. Dalam hal ini, pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan hukum
terhadap perusahaan yang melakukan persaingan usaha yang melawan hukum.

Jika suatu persaingan usaha memenuhi ketiga unsur di atas, maka dapat dikategorikan sebagai
persaingan usaha yang melawan hukum menurut Pasal 1365 KUH Perdata.

Anda mungkin juga menyukai