PEMASANGAN NASOPHARINGEAL AIRWAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

012/SPO/ICU/MHKN/X/2019 00 1 / 2
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL dr.Fiktorius Kuludong.MM
1 Oktober 2019 Direktur

PENGERTIAN Suatu pemasangan jalan napas buatan dasar

1. Membebaskan jalan napas bagian atas
2. Mengurangi trauma mukosa nasal kerena sering dilakukan
suction
TUJUAN 3. Digunakan pada pasien dengan trauma wajah,operasi
mulut
4. Sebagai pedoman bagi perawat dalam pemasangan
nasopharingeal airway
1. Surat Keputusan Direktur No: 012/SK/DIR/MHKN/X/2019
Tentang pelayanan kritikal

KEBIJAKAN 2. Surat keputusan Direktur No. 056 /SK/DIR/MHKN/X/2019

tentang pedoman pengorganisasian instalasi kritikal

PROSEDUR 1. Persiapan Alat :

1.1 Nasopharingeal airway tube sesuaiukuran
1.2 Jelly
1.3 Apron
1.4 Maker
1.5 Sarung tangan
1.6 Mesin suction dan keteter suction
1.7 Lakukan pengukuran dari ujung hidung sampai
ujung teling

2. Langkah – Langkah :
2.1 Beri salam
2.2 Lakukan identifikasi
2.3 Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tidakan
2.4 Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
2.5 Gunakan masker, apron dan sarung tangan
 PEMASANGAN NASOPHARINGEAL AIRWAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

012/SPO/ICU/MHKN/X/2019 00 2 / 2
2.6 Tutup gordin
2.7 Lakukan pengukuran nasopharingeal airway
2.8 Berikan jelly pada ujung nasopharingeal airway
2.9 Buka jalan napas dengan head tilt chin lift atau jaw
trust
2.10 Masukkan nasopharingeal airway dengan cara
lengkungan menghadap kebawah kelubang hidung
perlahan-lahan sampai batas posterior pharing, hindari
bila ada sumbatan
2.11 Lakukan pengecekan terhada paliran udara yang
masuk- keluar dan adanya sekresi
2.12 Lakukan penghisapan sekresi bila perlu
2.13 Rapikan pasien dan dokumentasi
UNIT TERKAIT ICU/ICCU,Rawatinap,ER,OT,