Anda di halaman 1dari 33

Laporan Proyek Khusus

SOFTWARE TESTING PADA APLIKASI WEB


MENGGUNAKAN METODE BLACK BOX TESTING

Disusun Oleh :

NI MADE ERINA CIPTADEWI (2202030006)


KADEK MARCELLINA PRATIWI (2202030009)

PROGRAM 2 TAHUN MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN DAN INFORMATIKA
ALFA PRIMA

2023
Laporan Proyek Khusus

SOFTWARE TESTING PADA APLIKASI WEB


MENGGUNAKAN METODE BLACK BOX TESTING

Disusun Oleh :

NI MADE ERINA CIPTADEWI (2202030006)


KADEK MARCELLINA PRATIWI (2202030009)

PROGRAM 2 TAHUN MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


LEMBAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN DAN INFORMATIKA
ALFA PRIMA

2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Proyek Khusus dengan judul :

SOFTWARE TESTING PADA APLIKASI WEB


MENGGUNAKAN METODE BLACK BOX TESTING

dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan kurikulum pada jurusan


Manajemen Informatika dan Komputer di Lembaga Pendidikan Manajemen
dan Informatika Alfa Prima

Mengesahkan
CCO PT Solusi Anak Sakti (DJOIN)

( Ade Willy Sanjaya )

CCO PT Solusi Anak Sakti (DJOIN)

Mengesahkan Denpasar, 13 Juni2023


Lembaga Pendidikan Manajemen dan Menyetujui
Informatika Alfa Prima

( Ni Made Yulia Tarina, S.KM.) ( Dwika Ananta Wiratama, S.Kom )


Kepala Cabang Alfa Prima Denpasar Dosen Pembimbing

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. atas
ridho-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan proyek khusus ini.
Adapun judul laporan proyek khusus yang saya ajukan adalah “Software
Testing Pada Aplikasi Web Menggunakan Metode Black Box Testing” Laporan
proywk khusus ini diajukan untuk memenuhi syarat OJT (On The Job Training)
di jurusan manajemen informatika dan komputer, Alfa Prima. Tidak dapat
disangkal bahwa butuh usaha yang keras dalam penyelesaian pengerjaan
laporan proyek khusus ini. Namun, karya ini tidak akan selesai tanpa orang-
orang tercinta di sekeliling saya yang mendukung dan membantu. Terima
kasih saya sampaikan kepada:

Dwika Ananta Wiratama, S.Kom, selaku Dosen pembimbing yang telah


memberikan bimbingan dan berbagai pengalaman kepada penulis. Segenap
Dosen Jurusan Manajemen Informatika Dan Komputer Di Alfa Prima yang
telah mendidik dan memberikan ilmu selama kuliah. Semua pihak yang telah
membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga segala kebaikan
dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. dan
akhirnya saya menyadari bahwa laporan proyek khusus ini masih jauh dari
kata sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya
dengan kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi membangun laporan penelitian ini. Atas
perhatiannya, kami mengucapkan terimakasih.

Denpasar, 12 Juni 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ……………………………………………………………………………….…I

Halaman Pengesahan............................................................................................... .II

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………III

Daftar Isi…………………………………………………………………………………….…….….IV

Daftar Gambar……………………………………………………………………………………..VI

Daftar Lampiran…………………………………………………………………………………VII

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang............................................................................................................. 1


1.2. Rumusan masalah...................................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ......................................................................................................... 2
1.4. Tujuan dan Manfaat .................................................................................................. 3
1.4.1. Tujuan ........................................................................................................... 3

1.4.2. Manfaat ......................................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………………………………….5

2.1. Sejarah Berdirinya PT. Solusi Anak Sakti ..................................................... 5


2.2. Fisi Dan Misi PT.Solusi Anak Sakti .................................................................. 5
2.3. Fasilitas Yang Dimiliki Oleh PT. Solusi Anak Sakti.................................... 6
2.4. Stuktur Organisasi PT.Solusi Anak Sakti…………………………………….….8

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................. 9

3.1 Penjelasan Aplikasi Mobile…………………………………………………………9


3.2 Pengujian Perangkat Lunak Atau Software Testing………………………10
3.3 Manual Testing……………………………………………………………………...……11
3.4 Black Box Testing……………………………………………………………………...…11
3.5 Pengujian Pada Sistem……………………………………………………………...…13

iv
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………….…22

4.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………......22
4.2. Saran……………………………………………………………………………….….…..23

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………...24

v
DAFTAR GAMBAR
2.1 Struktur Oprasional PT Solusi Anak Sakti (DJOIN)

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Proyek Khusus

Lampiran 2. Nilai On The Job Training

Lampiran 3. Absensi On The Job Training

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


OJT (On The Job Training) adalah suatu proses yang terorganisasi untuk
meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan, kerja dan sikap
mahasiswa agar memahami pekerjaan yang akan dilakukan secara lebih
spesifik. On the job training biasanya berisi pengajaran skill, pengetahuan dan
kompetensi sesuai yang dibutuhkan. OJT (On The Job Training) bertujuan agar
mahasiswa saat melakukan kerja lapangan dapat mencari pengalaman,
menerapkan pengetahuan/membandingkan teori pengetahuan yang
diterimanya di dalam perkuliahan atau praktikum dengan situasinya di tempat
OJT.
Teknologi informasi saat ini telah mengalami perkembangan dan
kemajuan yang sangat pesat serta sudah menjadi kebutuhan penting dalam
menunjang perkembangan bisnis atau organisasi. Hal ini juga beriringan
dengan berkembangnya salah satu produk dari perkembangan teknologi
informasi. Salah satunya di perushaan Djoin, Djoin merupakan start-up yang
berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem keuangan digital yang
komprehensif sebagai layanan bagi lembaga keuangan mikro dengan fokus
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat grassroot.. Selain itu perusahaan
Djoin juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bagian software yaitu
Tridatu. Tridatu sendiri merupakan Perusahan Teknologi Informasi yang
masih berkatian dengan Djoin merupakan perushaan yang berfokus pada
pengembangan aplikasi dengan teknologi terbaru Salah satu jasa yang tersedia
di anak perusaahn ini adalah Software Testing.
Oleh karena hal tersebutlah pada pembahasakan kali ini akan
membahas tentang Pengujian Sistem Shopee menggunakan metode Black Box
Testing.Black box testing atau dapat disebut juga Behavioral Testing adalah
pengujian yang dilakukan untuk mengamati hasil input dan output dari

1
perangkat lunak tanpa mengetahui struktur kode dari perangkat lunak.
Pengujian ini dilakukan di akhir pembuatan perangkat lunak untuk
mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan
Shopee adalah platform belanja online terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan.
Diluncurkan tahun 2015, Shopee merupakan sebuah platform yang
disesuaikan untuk tiap wilayah dan menyediakan pengalaman berbelanja
online yang mudah, aman, dan cepat bagi pelanggan melalui dukungan
pembayaran dan logistik yang kuat. Seperti yang kita ketahui. PT. Shopee
International Indonesia merupakan anak perusahaan dari SEA Group yang
dulu dikenal dengan nama Garena. Pengguna aplikasi mobile ini nantinya
adalah masyarakat umum, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk
memastikan kualitasnya agar mampu berjalan dengan baik dalam memenuhi
tujuan pembuatannya, serta mencegah terjadinya kesalahan yang dapat terjadi
secara tidak sengaja. Metode pengujian terdiri dari beberapa jenis, salah
satunya adalah metode Black Box Testing. Pengujian ini bertujuan untuk
memastikan kesesuaian jalannya fungsi program sesuai dengan kebutuhan
dengan menguji keluaran yang dihasilkan berdasarkan nilai masukan yang
diberikan tanpa mengetahui kode program yang digunakan. Seperti kotak
hitam yang hanya dapat dilihat dari luarnya saja, maka pengujian ini pun
dilakukan terbatas hanya pada fungsionalitas aplikasi mobile melalui fungsi-
fungsi yang ada apakah sudah berjalan baik atau terdapat kesalahan. Pengujian
perangkat lunak sendiri dapat dilakukan secara manual.

2
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dirumuskan suatu masalah yang akan dibahas nantinya yaitu bagaimana
pengujian fungsionalitas pada aplikasi Shopee yang dilakukan secara manual
dengan metode Black Box Testing.

1.3 BATASAN MASALAH


Agar pembahasan tidak terlalu meluas, maka penulis akan memberikan
batasan masalah. Dalam laporan ini hanya membahas mengenai:
a. Penelitian ini hanya akan menguji website Shopee.
b. Pengujian website dilakukan secara manual dan otomatis.
c. Pengujian secara otomatis dilakukan dengan bantuan alat uji
Katalon Studio.
d. Penelitian ini hanya menggunakan metode Black Box Testing.
e. Pengujian hanya dilakukan pada browser Chrome Version
114.0.5735.199 (Build Resmi) (64 bit).
f. Pengujian yang dilakukan hanya pada fungsionalitas sistem dari sisi
pengguna umum (customer).
g. Pengujian dilakukan pada kecepatan internet untuk kecepatan
pengunduhan 8,24 Mbps.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT


1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam laporan proyek khusus


ini adalah :

3
a. Berdasarkan rumusan masalah sebelumnya, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah fungsionalitas
pada website Shopee berjalan dengan baik dan benar.
1.4.2 Manfaat
Berdasarkan rumusan dari latar belakang yang telah diuraikan
diatas, adapun manfaat penelitian dibagi menjadi dua, diantaranya:
a. Secara Teoritis

1) Dapat mengetahui lebih luas mengenai dunia keria.


2) Dapat mengembangkan pengetahuan yang telah di dapat
pada perkuliahan dan di terapkan pada tempat On The Job
Training.
3) Dapat belajar bagaimana cara beradaptasi dengan
lingkungan baru.
b. Secara Praktis
Manfaat yang dapat diambil dari pengujian manual dan otomatis
menggunakan metode Black Box Testing pada aplikasi berbasis web
Shopee antara lain :
1) Bagi ke ilmuan Sebagai bentuk kontribusi pegetahuan dan
wawasan mengenai pengujian fungsionalitas sebagai upaya
penjamin kualitas pada perangkat lunak.
2) Bagi perusahaan Perusahaan dapat mengetahui kekurangan
apa saja yang terdapat dalam website Shopee khususnya
kekurangan dalam validasi ketika website Shopee menerima
input-input yang tidak diharapkan serta dapat menjadi
rujukan perbaikan.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH BERDIRINYA PT. SOLUSI ANAK SAKTI (DJOIN)


Secara historis PT SOLUSI ANAK SAKTI (DJOIN) merupakan start-up
yang berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem keuangan digital yang
komprehensif sebagai layanan bagi lembaga keuangan mikro dengan fokus
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat grassroot.

Gambar 2 1 Sejarah berdirinya perusahaan

Pada dasarnya Koperasi Koperasi di INDONESIA masih menggunakan


Teknik manual sehingga data data yang ada di koperasi tersebut sering hilang
atau susah untuk di cari, berdirinya DJOIN berfungsi untuk membantu
koperasi koperasi beralih ke era digitalisasi.

2.1.1 Visi Perusahaan


Adapun Visi Yang dimiliki oleh PT SOUSI ANAK SAKTI adalah
“Mempercepat Ekosistem Keuangan digital untuk meningkatkan
kesejahteraan grassroot communities di seluruh Indonesia.

5
2.1.2 Misi Perusahaan

Adapun Misi yang dimiliki oleh PT SOLUSI ANAK SAKTI adalah

1) Mensinergikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dengan


mendorong inisiatif digitalisasi jasa keuangan untuk ”grassroot
communities”
2) Mitra Integral Bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk
menjadi motor penggerak keberkelanjutan “grassroot
communities”
3) Membuka Potensi Lembaga Keuangan Mikro dan Meningkatkan
Kepercayaan “grassroot communities” terhadap lembaga
keuangan mikro
4) Membantu “grassroot communities” Mengatasi Penurunan
Inisiatif Transaksi Keuangan dengan memungkinkan mereka
mengakses berbagai produk layanan keuangan non-kredit

2.2 FASILITAS YANG DIMILIKI PT. SOLUSI ANAK SAKTI


(DJOIN)

2.3.1 Bebapa Gambaran Fasilitas Yang ada di ruangan Perusahaan :

Gambar 2. 1 (ruangan CEO)

6
Gambar 2. 2 (ruangan Perusahaan)

Gambar 2. 3 (Gedung Perusahaan)

7
2.4 STRUKTUR ORGANISASI PT SOLUSI ANAK SAKTI (DJOIN)

Berikut merupakan struktur organisasi pimpinan (DJOIN) :

2.5 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KARYAWAN SOLUSI


ANAK SAKTI (DJOIN)

Berikut merupakan struktur organisasi karyawan (DJOIN) :

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk


digunakan pada perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Aplikasi
mobile dapat diunduh dan diinstal dari toko aplikasi resmi yang disediakan
oleh platform perangkat seperti Apple App Store untuk perangkat iOS (iPhone
dan iPad) atau Google Play Store untuk perangkat Android.

Aplikasi mobile dapat memiliki berbagai tujuan dan fungsionalitas,


termasuk tetapi tidak terbatas pada:

1. Produktivitas: Aplikasi ini membantu pengguna dalam melakukan


tugas-tugas sehari-hari seperti mengelola kalender, catatan, atau tugas,
serta menyediakan alat-alat seperti pengolah kata, spreadsheet, dan
presentasi.

2. Komunikasi: Aplikasi pesan instan, panggilan suara, dan panggilan


video yang memungkinkan pengguna berkomunikasi satu sama lain.

3. Sosial Media: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk


berinteraksi dengan teman, keluarga, atau orang lain secara online,
seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.

4. E-commerce: Aplikasi belanja online yang memungkinkan pengguna


untuk menjelajahi, memilih, dan membeli produk atau layanan.

5. Navigasi: Aplikasi yang membantu pengguna menemukan arah atau


rute terbaik, seperti peta digital dan layanan navigasi GPS.

6. Kesehatan dan Kebugaran: Aplikasi yang membantu pengguna untuk


melacak aktivitas fisik, pola makan, dan kesehatan secara umum.

9
7. Pendidikan: Aplikasi yang memberikan akses ke materi pelajaran,
kursus online, dan sumber belajar lainnya.

8. Fotografi dan Video: Aplikasi editing dan berbagi foto serta video, serta
kamera dengan fitur-fitur khusus.

Aplikasi mobile telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari,


membantu pengguna dalam berbagai aspek, mulai dari hiburan hingga
produktivitas, dan banyak lagi.

3.2 Pengujian Perangkat Lunak Atau Software Testing

Pengujian perangkat lunak atau Software Testing mulai dibahas pada


tahun 1979 oleh Glenford J. Myers dalam buku The Art of Software Testing.
Pengujian perangkat Lunak atau Software Testing adalah proses yang
dilakukan untuk memastikan kualitas dari sebuah produk sudah dapat
digunakan atau sudah sesuai dengan standar penggunaan. Pengujian
perangkat lunak tidak hanya memastikan bahwa semua fungsi dalam produk
dapat berjalan dalam semua kondisi, akan tetapi juga memastikan bahwa
produk tidak berfungsi dengan baik dalam kondisi tertentu. Proses pengujian
dimulai dengan asumsi bahwa perangkat lunak memiliki error lalu pengujian
dilakukan untuk menemukan error tersebut, jadi dapat dikatakan bahwa
tujuan dari pengujian perangkat lunak adalah untuk memastikan bahwa tidak
ada error dan menunjukan bahwa setiap fungsi dalam sebuah program
berjalan dengan baik. Pengujian perangkat lunak atau Software Testing
termasuk kedalam bagian Software Development Life Cycle (SDLC). Tahap
Software Testing menjadi tahap yang penting dalam proses SDLC dikarenakan
tahap ini akan memastikan kualitas dari produk yang dibuat sebelum
dikirimkan ke customer atau user. Selain menemukan error dalam sebuah
software, orang melakukan proses testing atau sering disebut dengan tester
dapat memberikan masukan terhadap pihak pengembang terkait user
interface dari software yang diuji coba. Tahap pengujian dinamis pengujian
berdasarkan fungsional atau disebut dengan Black Box Testing.

10
3.3 Manual Testing

Manual Testing merupakan salah satu bentuk pengujian yang dilakukan


dalam proses pengujian perangkat lunak dengan metode Black Box Testing.
Manual Testing atau pengujian secara manual adalah proses pengujian yang
dilakukan tanpa memerlukan tools apapun. Proses pengujian ini dilakukan
dengan cara mempersiapkan test case secara manual, kemudian pengujian
secara manual berdasarkan sudut pandang user tanpa bantuan aplikasi atau
tools untuk menemukan kesalahan. Pengujian ini membutuhkan kesabaran,
ketelitian, kreativitas, inovasi serta berwawasan luas. Manual Testing
merupakan teknik yang mudah digunakan. Teknik ini tidak membutuhkan
script testing dalam pengujiannya. Keunggulan dari manual testing sendiri
adalah lebih mudah dijalankan dan lebih efektif dalam menemukan kesalahan
fungsionalitas. Kekurangan dari manual testing adalah kurang efektif dalam
hal waktu dikarenakan memakan waktu dalam proses pengujian. Menurut
penelitian yang dilakukan, langkah – langkah dalam proses manual testing
sebagai berikut:

a) Analisa Kebutuhan

b) Pembuatan Test Plan

c) Pembuatan Test Case

d) Melakukan testing berdasarkan Test Case

e) Mendokumentasikan Error

f) Melaporkan error dan memverifikasi ulang error

3.4 Black Box Testing

Black Box Testing adalah sebuah metode pengujian dinamis atau


metode pengujian yang berfokus pada output yang dihasilkan dengan
memberikan input dan kondisi eksekusi. Black Box Testing juga sering disebut
sebagai pengujian fungsionalitas, maksudnya adalah metode Black Box Testing

11
ini hanya menguji fungsi dari perangkat lunak berdasarkan user interface (UI).
Black Box Testing sendiri lebih mudah digunakan ketimbang dengan metode
White Box Testing karena ketika pengujian dilakukan dengan metode Black Box
Testing, penguji atau tester tidak perlu mengerti code yang digunakan untuk
membuat sebuah perangkat lunak atau software. Metode Black Box Testing
sendiri juga dapat dikatakan sebagai metode yang lebih efisien dalam hal
waktu jika dibandingkan dengan White Box Testing dikarenakan metode ini
hanya melakukan pengujian terhadap fungsi yang kelihatan saja tanpa perlu
dilakukannya pengujian terhadap struktur code yang digunakan. Black Box
Testing bekerja dengan cara memfokuskan perhatian pada sebuah informasi
domain sehingga memungkinkan developer untuk dapat membuat kondisi
input yang dimana hal ini akan melatih syarat-syarat fungsionalitas dalam
suatu software. Kelebihan dari penggunaan metode ini adalah pengujian
dilakukan dari sudut pandang pengguna sehingga seorang penguji atau tester
tidak memerlukan pengetahuan akan bahasa pemrograman yang digunakan.
Metode Black Box Testing dapat dikatakan lebih efisien dalam segi waktu
dikarenakan hanya melakukan functional testing saja, akan tetapi kekurangan
dari metode ini adalah pengujian yang dilakukan terbatas hanya dalam lingkup
fungsionalitas software saja. Metode Black Box Testing juga memiliki beberapa
teknik pengujian seperti Equivalence Partitioning . Equivalence Partitioning
merupakan salah satu teknik pengujian dalam metode Black Box Testing yang
melibatkan pembagian dari menjadi valid dan tidak valid. Secara Umum,
pengujian dengan teknik Equivalence Partitioning dilakukan berdasarkan test
case dari sebuah fungsi yang terdapat dalam perangkat lunak yang sudah ada.
Teknik ini akan mempartisi domain input menjadi kelompok atau kelas data
dimana test case akan diambil. Pengujian dengan teknik Equivalence
Partitioning melibatkan penentuan test case, penentuan kriteria, pendifinisian
partisi, pembuatan data uji, pembuatan kasus uji, serta pengujian dan evaluasi

12
3.5 Pengujian Pada Sistem

Pengujian tahap pertama dilakukan terhadap halaman registrasi dan


login system dengan melakukan beberapa uji coba halaman terhadap
fungsionalitas system.

No Nama Hasil Yang Validasi Skor (%)


Diharapkan
Y N

1 Sign in - Valid Nama, username, Y 100


email dan password
sesuai dengan
registrasi dan
berhasil

2 Sign in – tidak Nama, username, Y 100


valid email dan password
tidak sesuai dengan
registrasi,
mengosongkan salah
satu kolom
mengosokan semua
kolom dan gagal

3 Login - Valid Username dan Y 100


password sesuai dan
berhasil masuk

4 Login – Tidak Username dan Y 100


Valid password salah dan
tidak dapat login

13
5 Lupa password Memasukan Alamat Y 100
email dan mengirim
link untuk mengatur
ulang password baru

6 Ganti password Memasukan Y 100


password lama dan
password baru

7 Logout Keluar dari akun Y 100

Gambar 3. 1 Form Sign In

14
Gambar 3. 2 Form Login

15
Pengujian terhadap halaman dashboard sebelu, Login

No Nama Hasil Yang Validasi Skor(%)


Diharapkan
Y N

1 Keranjang Memasukan barang N


ke keranjang

2 View to chart Masuk ke halaman N


keranjang

3 Processed to Masukana identitas N


checkout untuk pengiriman
dan pembayaran

4 Ikon Chat Masuk ke halaman N


chat

5 Search Masukan type Y 100


keyword

6 Membuka toko Memasukan N


di shopee identitas untuk
menjadi seller
(penjual) di shopee

7 Notifikasi Menerima notifikasi N


sesuai penawaran
tertentu

8 Home Masuk ke halaman Y 100


Home

16
Gambar 3. 3 Halaman utama sebelum login (dengan iklan)

17
Gambar 3. 4 Halaman utama sebelum login

18
Pengujian terhadap halaman dashboard setelah login :

No Nama Hasil Yang Validasi Skor(%)


Diharapkan
Y N
1 Keranjang Memasukan barang Y 100
ke keranjang
2 View to chart Masuk ke halaman Y 100
keranjang
3 Processed to Masukana identitas Y 100
checkout untuk pengiriman
dan pembayaran
4 Ikon Chat Masuk ke halaman Y 100
chat
5 Search Masukan type Y 100
keyword
6 Membuka toko Memasukan Y 100
di shopee identitas untuk
menjadi seller
(penjual) di shopee
7 Notifikasi Menerima notifikasi Y 100
sesuai penawaran
tertentu
8 Home Masuk ke halaman Y 100
Home

19
Gambar 3. 5 Halaman utama shopee setelah login

20
Gambar 3. 6 Halaman keranjang shopee setelah login

21
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam melaksanakan OJT (On The Job Training) penulis menyimpulkan
banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, penulis juga
menerapkan ilmu teori maupun praktek di tempat OJT (On The Job Trainig).
Sehingga dari bekal-bekal teori dan praktek yang didapat di kampus dan
tempat OJT (On The Job Training) penulis akan lebih siap untuk terjun langung
ke dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahan. Jurusan Manajemen
Informatika dan Komputer Alfa Prima berkesempatan melaksanakan OJT (On
The Job Training) di salah satu Start-Up yang ada di bali yaitu PT Solusi Anak
Sakti (DJOIN)

Dari pengujian system shoppe sebagai berikut :

Hasil pengujian tahap pertama pada halaman registrasi dan login system
mendapatkan kesimpulan yaitu sudah berhasil 100% karena
sudah memiliki fungsionalitas yang sesuai dengan fitur yang ada.

Hasil pengujian pada halaman dashbord sebelum login mendapatkan


kesimpulan yaitu belum berfungsi 100% dikarenakan belum sesuai dengan
prosedur yang dimiliki shopee sesuai dengan ketentuannya.

Hasil pengujian pada halaman dasbord setelah login mendapatkan


kesimpulan yaitu sudah berfungsi 100% dikarenakan sudah memenuhi
prosedur yang dimiliki shopee serta fungsionalitas yang sesuai
dengan fitur yang ada.

22
4.2 SARAN
Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu:
Agar lebih efektif dapat menggunakan metode lain untuk menguji website
besar seperti shopee agar data yang di dapatkan lebih efektif dan tertata

23
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.utdi.ac.id/9878/
https://www.solusisakti.id/

https://djoin.id/about-us
https://revou.co/kosakata/black-box-testing
https://journal.literasisains.id/index.php/storage/article/view/270
http://speed.web.id/jurnal/index.php/speed/article/view/669
https://eprints.utdi.ac.id/9878/1/1_195610013_HALAMAN_DEPAN%
20-%20ISNA%20BUDIARTI%20UTAMI.pdf
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Penguji
an+aplikasi+berbasis+website+dengan+metode+black+box+testing+
metode+boundary+value+analysis+dan+responsive+testing&btnG=#d
=gs_qabs&t=1692589467792&u=%23p%3Dge9il6z08XwJ
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Penguji
an+fungsional+perangkat+lunak+sistem+informasi+perpustakaan+de
ngan+metode+black+box+testing+bagi+pemula&btnG=#d=gs_qabs&t
=1692589531750&u=%23p%3D7S9U9ktWsroJ
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Softwar
e+testing+pada+aplikasi+web+metode+menggunakan+black+box+cla
ndy+testing.&btnG=#d=gs_qabs&t=1692589586768&u=%23p%3D2u
Ei5VeOxyQJ

24
24

Anda mungkin juga menyukai