Makalah Usaha Dan Energi Fisika Dasar 1
Makalah Usaha Dan Energi Fisika Dasar 1
MAKALAH
“Usaha dan Energi”
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika dasar 1
Dosen Pengajar:
Adhe Irham Thoriq,S.Pd,M.Kom
Disusun oleh:
Abdul Rohman
TELP.(0358)556371 FAX.(0358)556426
E-MAIL : stikdam@gmail.com
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
I
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................1
C. TUJUAN.................................................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..................................................................................................................................2
A. USAHA...................................................................................................................................2
B. ENERGI..................................................................................................................................5
BAB III.............................................................................................................................................31
PENUTUP........................................................................................................................................31
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................31
B. SARAN.................................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................32
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usaha dan energi sebenarnya merupakan ungkapan yang sering digunakan
dalam percakapan sehari hari. Usaha yang dalam kehidupan sehari – hari sering
disebut kerja merupakan segala kegiatan untuk mencapai tujuan tidak
memperdulikan apakah tujuan tersebut tercapai atau tidak selama orang sudah
melakukan kegiatan dapat dikatakan bahwa orang tersebut sudah berusaha atau
bekerja sedangkan energi atau orang menyebutnya dengan tenaga adalah
kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Oleh karena itu, kita sering
menyebut seseorang yang banyak melakukan kegiatan dan seakan-akan tanpa lelah
sebagi orang yang energik.
Dalam fisika, usaha dipengaruhi oleh gaya (F), jarak perpindahan (s) dan arah
perpindahan (ɑ). Yang artinya usaha dapat terjadi apabila suatu benda diberikan
gaya oleh seseorang yang mengakibatkan benda tersebut mengalami perpindahan
dan gaya yang diberikan tidak vertical dengan arah perpidahannya (ɑ≠900/2700).
Energi dalam fisika merupakan kemampuan melakukan usaha. Definisi yang
sederhana ini sebenarnya kurang tepat atau kurang valid untuk beberapa jenis
energi ( misalnya energi panas atau energi cahaya tidak dapat melakukan kerja).
Definisi tersebut hanya berifat umum. Usaha dilakukan ketika energi dipindah dari
satu benda ke benda lain. Contoh ini juga menjelaskan salah satu konsep penting
dalam sains,yakni kekekalan energi. Jumlah total energi pada sistem dan lingkungan
bersifat kekal atau tetap. Energi tidak pernah hilang, tetapi hanya dapat berubah
bentuk dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Mengenai Hukum
Kekekalan Energi akan kita tuntas dalam pokok bahasan tersendiri. Usaha dan Energi
merupakan besaran skalar sehingga kita menjadi lebih mudah dibandingkan dengan
ketika kita mempelajari gaya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan usaha dalam fisika ?
2. Apa yang dimaksud dengan energi dalam fisika ?
3. Apa yang dimaksud dengan daya dalam fisika ?
C. TUJUAN
Makalah ini kami buat,selain untuk mengetahui beberapa hal tentang Usaha
dan Energi,makalah ini juga dibuat untuk menyelesaikan tugas “FISIKA DASAR 1”
yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. USAHA
Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda,yang
menyebabkan benda bergerak. Usaha dikatakan telah dilakukan hanya jika gaya
menyebabkan sebuah benda bergerak. Namun,jika kamu hanya menahan sebuah
benda agar benda tersebut tidak bergerak,itu bukan melakukan usaha walaupun
orang tersebut telah mengerakan seluruh kekuatannya untuk menahan batu
tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda.Secara
matematis,usaha yang dilakukan oleh gaya yang konstan didefinisikan sebagai hasil
kali perpindahan dengan gaya yang sejajar dengan perpidahan.
W = (F cos α) s
W = F s cos α
Dalam sistem satuaan SI, satuan usaha adalah joule, yang dilambangkan
dengan huruf J. Satu joule didefinisikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan
oleh sebuah gaya 1 newton yang bekerja searah dengan perpindahan benda,
yang menyebabkan perpindahan sejauh 1 meter. Dengan demikian,
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya menggunakan satuan kilojoule (kJ)
dan megajoule (MJ).
1kJ = 1.000 J
1MJ = 1.000.000 J
Contoh soal 1:
Penyelesaian:
Diketahui : F = 60 N
ɑ = 600
S=3m
Ditanya : W ?
2. Usaha Negatif
Penyelesaian:
Diketahui : Fb = 100 J S = 2 meter
Fg = -50 N Fw = Fn =mg
Ditanya : Wtotal ?
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh buruh pelabuhan :
Wb = Fb.s = (100 N) (2 m) = 200 N.m
Usaha yang dilakukan oleh Gaya gesekan :
Wg = Fg.s = (-50 N) (2 m) = -100 N.m
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat :
Ww = Fw.s = (mg) (2 m) cos 90o = 0
Usaha yang dilakukan oleh gaya normal :
Wtotal = Wb+Wg+Ww+WN = (200 N.m) + (-100N.m)
+0+0
= 100 N.m = 100 Joule
B. ENERGI
Segala sesuatu yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan
energi. Untuk bertahan hidup kita membutuhkan energi yang diperoleh dari
makanan. Setiap kendaraan membutuhkan energi untuk bergerak dan energi itu
diperoleh dari bahan bakar. Hewan juga membutuhkan energi untuk hidup,
sebagaimana manusia dan tumbuhan.
Energi merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam fisika. Konsep
yang sangat erat kaitannya dengan usaha adalah konsep energi. Secara sederhana,
energi merupakan kemampuan melakukan usaha. Definisi yang sederhana ini
sebenarnya kurang tepat atau kurang valid untuk beberapa jenis energi (misalnya
energi panas atau energi cahaya tidak dapat melakukan kerja). Definisi tersebut
hanya bersifat umum. Secara umum, tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja.
Sebagai contoh, jika kita mendorong sepeda motor yang mogok, usaha alias kerja
yang kita lakukan menggerakan sepeda motor tersebut. Pada saat yang sama, energi
kimia dalam tubuh kita menjadiberkurang, karena sebagian energi kimia dalam
tubuh berubah menjadi energi kinetik sepeda motor. Usaha dilakukan ketika energi
dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Contoh ini juga menjelaskan salah satu
konsep penting dalam sains, yakni kekekalan energi. Jumlah total energi pada sistem
dan lingkungan bersifat kekal alias tetap. Energi tidak pernah hilang, tetapi hanya
dapat berubah bentuk dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.
d) Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi
fisi (pembelahan) ataupun reaksi fusi (pembelahan) inti-inti
atom. Pada dasarnya, energi nuklir ini merupakan hasil reaksi
berantai yang bisa dikendalikan, dengan uranium dan
plutonium sebagai bahan utamanya. Walaupun energi yang
dihasilkan sangat besar, energi nuklir ini masih menjadi
perdebatan menyangkut faktor keamanannya. Energi nuklir
dibangkitkan dalam suatu reaktor nuklir, yang bila sedikit saja
Ep = berat ketinggian
Ep = m g h
(Fp = -k)
F = ½ (0+kx)
= ½ kx
W = F.xW
=(½kx)x
W = ½ k x2
Ep = ½ k x2
3. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu
dilepaskan sehingga batu yang berada di dalam ketapel meluncur dengan
kecepatan tertentu. Batu yang bergerak tersebut memiliki energi.
Jika diarahkan pada ayam tetangga maka kemungkinan besar ayam
tersebut lemas tak berdaya akibat dihajar batu. Pada contoh ini batu
melakukan kerja pada ayam. Kendaraan beroda yang bergerak dengan
laju tertentu di jalan raya juga memiliki energi kinetik. Ketika dua buah
kendaraan yang sedang bergerak saling bertabrakan, maka bisa
dipastikan kendaraan akan digiring ke bengkel untuk diperbaiki.
Kerusakan akibat tabrakan terjadi karena kedua mobil yang pada mulanya
bergerak melakukan usaha / kerja satu terhadap lainnya. Ketika tukang
bangunan memukul paku menggunakan martil, martil yang digerakan
tukang bangunan melakukan kerja pada paku. Kata kinetik berasal dari
bahasa yunani, kinetikos, yang artinya ”gerak”. ketika benda bergerak,
benda pasti memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat
menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki
benda karena gerakannya atau kecepatannya.
10
Karena benda memiliki laju awal v o, laju akhir vtdan bergerak sejauh s,
maka untuk menghitung nilai percepatan a, kita menggunakan persamaan
V t 2−V t 2
a =
2s
11
lain –lain.Energi tersebut dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi
lain. misalnya ketika dirimu menyalakan lampu neon, pada saat yang sama
terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh lain adalah
perubahan energi listrik menjadi energi panas (setrika), energi listrik menjadi
energi gerak (kipas angin) dll. Proses perubahan bentuk energi ini sebenarnya
disebabkan oleh adanya perubahan antara energi potensial dan energi kinetik
pada tingkat atom.
Pada tingkat makroskopis, kita juga bisa menemukan begitu banyak
contoh perubahan energi. Buah mangga yang menggelayut di tangkainya
memiliki energi potensial. Pada saat buah mangga jatuh ke tanah, energi
potensialnya berkurang sepanjang lintasan geraknya menuju tanah. Ketika
mulai jatuh, energi potensial berkurang karena jarak vertikal buah mangga
dari tanah makin kecil. Energi Potensial tersebut berubah bentuk menjadi
Energi Kinetik karena kecepatan buah mangga bertambah akibat gravitasi
yang bernilai konstan. Pada saat hendak mencapai tanah, Energi Kinetik
menjadi sangat besar, sedangkan Energi Potensial sangat kecil. Mengapa
demikian ? semakin dekat dengan permukaan tanah, jarak buah mangga
semakin kecil sehingga EP-nya menjadi kecil. Sebaliknya, semakin
mendekati tanah, Energi Kinetik semakin besar karena gerakan mangga
makin cepat akibat adanya percepatan gravitasi yang konstan. Ketika tiba di
permukaan tanah, energi potensial bernilai nol karena h = 0 sedangkan energi
kinetik buah mangga menjadi bernilai maksimum. Contoh lain misalnya
Energi potensial yang tersimpan pada ketapel yang diregangkan dapat
berubah menjadi energi kinetik batu apabila ketapel kita lepas.
Hal yang luar biasa dalam fisika dan kehidupan kita sehari-hari adalah
ketika energi dipindahkan atau diubah dari satu bentuk ke bentuk yang
lain, tidak ada energi yang hilang dalam setiap proses tersebut. Ini adalah
hukum kekekalan energi, sebuah prinsip yang penting dalam ilmu fisika. Hukum
kekekalan energi dapat kita nyatakan sebagai berikut :
“Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain dan dipindahkan dari
satu benda ke benda yang lain tetapi jumlahnya selalu tetap. Jadi energi total
tidak berkurang dan juga tidak bertambah”.
a. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Jumlah total Energi Kinetik dan Energi Potensial disebut Energi
Mekanik. Ketika terjadi perubahan energi dari E p menjadi
Ekatau Ekmenjadi Ep, walaupun salah satunya berkurang,
bentuk energi lainnya bertambah. Misalnya ketika E p
berkurang, besar Ek bertambah. Demikian juga ketika E k
berkurang, pada saat yang sama besar E p bertambah. Total
energinya tetap sama, yakni Energi Mekanik. Sebelum kita
tinjau HKE secara kuantitatif (penurunan persamaan
12
13
14
15
16
W = Ep1–Ep2 = mgh1-mgh2
W=W
Jumlah total Energi Potensial (Ep) dan Energi Kinetik (Ek) = Energi
Mekanik (Em). Secara matematis kita tulis :
Em= Ep+ Ek
17
Em= Ep+ Ek
Em= Ep+ 0
Em = Ep
18
Em = Ep+ Ek
Em = 0 + Ek
Em = Ek
20
Ep elastis = ½ kx2
21
22
23
ƩF = mg – kx02
ƩF = 0 → F0 = mg
24
25
26
27
28
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat kami simpulkan bahwa :
1. Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda, yang
menyebabkan benda bergerak. Dengan rumus (formula):
W = F s cos α, satuannya joule yang di lambangkan dengan J.
2. Energi merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam fisika. Secara
sederhana, energi merupakan kemampuan melakukan usaha. Secara umum,
tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja.Dengan satuan dari energi yaitu
joule yang dilambangkan dengan J. Energi dapat dibagi menjadi 2 yaitu energi
potensial dan energi kinetik.
3. Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam sebuah benda atau dalam
suatu kedaan tertentu. Energi potensial grafitasi dapat dirumuskan dengan
Ep = m g h dan energi potensial elastik pegas di rumuskan dengan
Ep = ½ k x2.
4. Energi Kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau
kecepatannya.Energi kinetik di rumuskan dengan Ek = ½ mv2.
5. Hukum kekekalan energi dapat kita nyatakan sebagai berikut :
Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain dan dipindahkan dari satu
benda ke benda yang lain tetapi jumlahnya selalu tetap. Jadi energi total tidak
berkurang dan juga tidak bertambah.
6. Energi Mekanik adalah jumlah total energi potensial dan energi kinetik
29
(Em = Ep + Ek).
B. SARAN
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan
menambah wawasan kita tentang Aplikasi Usaha dan Energi dalam mata kuliah
Fisika Dasar 1. Lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami usaha dan
enegi dalam Fisika kita semua dapat menyikapi semua manfaatnya sehingga dapat
berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
30
DAFTAR PUSTAKA
31