-Single Side-Band-
MAKALAH
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1.Yohana Trycia Siahaan (2205062049)
2.Abillah Zalvy Batu Bara (2205062007)
3.Michael Sitorus (2205062035)
Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "Radio Pemancar SSB". Tidak lupa pula
dukungan baik secara materil dan nonmateril yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada ibu
Ir.Elferida Hutajulu,M.T. selaku dosen pengampu.
Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................. 3
BAB 5 KESIMPULAN............................................................................ 15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi tidak terbendung, dan radio pemancar SSB (Single Sideband)
merupakan salah satu terobosan penting dalam evolusi ini. Sejak ditemukannya oleh Edwin Armstrong
pada tahun 1915, radio SSB telah menjalani transformasi yang signifikan dan memberikan kontribusi
besar dalam memenuhi tuntutan komunikasi yang semakin kompleks.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan efisiensi dalam penggunaan spectrum frekuensi
semakin menjadi fokus utama. Radio AM (Amplitude Modulation) yang umum digunakan pada awalnya
memiliki keterbatasan dalam penggunaan spektrum frekuensi yang luas. Oleh karena itu, munculnya
teknologi SSB membawa perubahan paradigma dengan menghadirkan solusi efisiensi spektrum frekuensi
yang lebih baik.
Latar belakang pengembangan radio SSB tidak terlepas dari upaya untuk mengatasi keterbatasan-
keterbatasan yang dihadapi oleh sistem komunikasi sebelumnya. Dengan pemahaman mendalam akan
dinamika frekuensi dan modulasi, SSB menjadi solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga mampu
memberikan kualitas suara yang superior.
Dalam konteks sejarah, penggunaan radio SSB telah meluas di berbagai sektor, dari kebutuhan
komunikasi maritim yang memerlukan daya jangkau yang luas hingga penggunaan radio amatir yang
memberikan wadah bagi komunitas teknologi. Latar belakang perkembangan radio pemancar SSB
menjadi penting untuk memahami transformasi teknologi komunikasi dan dampaknya pada cara kita
berkomunikasi dalam skala global.
B. Tujuan
1. Menyajikan Definisi dan Konsep Dasar: Memberikan penjelasan yang jelas tentang apa yang dimaksud
dengan SSB dan mengapa teknologi ini menjadi relevan dalam konteks komunikasi modern.
2. Menggambarkan Prinnsip Kerja SSB: Membahas secara rinci prinsip kerja radio pemancar SSB,
termasuk bagaimana sinyal dibentuk dan diubah untuk menghasilkan transmisi yang efisien.
3. Mengidentifikasi Keuntungan SSB: Menyoroti keuntungan penggunaan SSB, seperti efisiensi spektral
dan jangkauan komunikasi yang lebih luas, untuk memberikan gambaran komprehensif tentang
manfaatnya.
BAB 2
DASAR TEORI
A. Pengertian
Sinyal SSB (Single Sideband) adalah jenis sinyal radio di mana hanya satu sisi dari gelombang
modulasi suara yang dipancarkan, sebaliknya dengan AM (Amplitude Modulation) yang memancarkan
kedua sisi gelombang. Dalam SSB, satu sisi gelombang (upper sideband atau lower sideband) dan carrier
wave (gelombang pembawa) dipilih untuk ditransmisikan, sedangkan sisi lainnya dihilangkan.
Penghilangan satu sisi gelombang ini membawa beberapa keuntungan, terutama dalam hal efisiensi
penggunaan spektrum frekuensi. Karena hanya setengah dari spektrum frekuensi yang digunakan, SSB
memungkinkan lebih banyak saluran komunikasi dalam rentang frekuensi yang terbatas. Hal ini membuat
SSB menjadi pilihan yang efisien untuk komunikasi jarak jauh. Selain efisiensi spektrum, kualitas suara
yang dihasilkan oleh SSB juga dianggap lebih baik dibandingkan dengan AM. Penggunaan modulasi SSB
mengurangi noise dan interferensi, sehingga memberikan pengalaman mendengar yang lebih jernih.
Dalam praktiknya, SSB sering digunakan dalam berbagai aplikasi komunikasi, termasuk radio
amatir, komunikasi maritim, dan penggunaan militer. Keunggulan dalam efisiensi spektrum dan kualitas
suara membuat SSB menjadi pilihan yang relevan dalam dunia komunikasi modern.
Kerugian:
1.Harga penerima SSB lebih mahal daripada penerima DSB.
2.Peralatannya lebih rumit.
C. Penggunaan
Penggunaan pemancar SSB secara murni pada stasiun Broadcast tidak pernah kita temui. Namun radio
jenis ini bias ditemukan pada system komunikasi kapal laut(kapal Bea cukai).
D. Cara Kerja
input melalui mic / key morseyang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik
yang diperlukan oleh radio
• Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah(300–3400) Hz diteruskan
kemodulator (balance modulator)diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang
diperlukan balance modulator
• Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double
side band (DSB)
• karena yang diinginkan adalah salah satu sinyalsaja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter
salah satu side.
• Output dari filter SSB memiliki sinyal dengan frekuensi sama dengan frekuensi carrier. Untuk bekerja
pada frekuensi yang dikehendaki kita menggunakan variable frequency ossilator guna mencampur
frekuensi yang sudah termodulasi.
• Output balance mixer siap untuk dikirimkan/ dipancarkan melalui media transmisi. Karena output
madimixer balance memiliki level yang rendah, maka kita perlukan sebuah penguat yang disesuikan
keperluan daerah cakupannya(jarak). Penguat ini biasanya disebut blok penguat RF, dimana didalamnya
terdapat driver, filter dan penguat akhir sebelum dipancarkan melalui antenna.
G. Spektrum AM-SSB
BAB 3
DIAGRAM BLOK
Rangkaian AF Ampifier
Fungsinya:
Fungsi utama dari rangkaian AF (Audio Frequency) amplifier adalah memperkuat sinyal audio pada
frekuensi-suara. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa sinyal suara yang dihasilkan dari sumber audio
(seperti mikrofon atau pemutar audio) memiliki amplitudo yang cukup untuk didengar dengan jelas
melalui speaker. Dengan kata lain, rangkaian AF amplifier bertanggung jawab untuk meningkatkan
kekuatan sinyal suara tanpa mengubah bentuk gelombangnya, sehingga pengguna dapat menikmati
pengalaman mendengar suara yang lebih baik.
Rangkaian RF Osilator
Fungsinya:
Fungsi utama RF oscillator adalah menciptakan sinyal gelombang radio pada frekuensi yang ditentukan.
Ini memungkinkan pemancar radio dan sistem komunikasi nirkabel untuk mengirimkan informasi melalui
sinyal radio dengan presisi frekuensi, stabilitas, dan daya keluaran yang diperlukan.
Fungsinya:
Fungsi utama sideband filter adalah memisahkan sinyal sideband dari sinyal carrier pada modulasi
frekuensi. Dengan kata lain, sideband filter berperan dalam menyaring atau memilih komponen sinyal
yang mengandung informasi berguna (sideband) dari sinyal pembawa yang tidak membawa informasi
(carrier) dalam sistem modulasi frekuensi. Hal ini memungkinkan transmisi dan penerimaan sinyal yang
efisien dan akurat dalam komunikasi nirkabel.
Power Amplifier
Fungsinya:
Fungsi utama dari power amplifier adalah meningkatkan kekuatan sinyal input, biasanya dari sinyal yang
berasal dari preamplifier atau sumber lainnya. Power amplifier bertindak sebagai penguat daya,
meningkatkan amplitudo sinyal sehingga dapat menggerakkan perangkat keluaran, seperti speaker atau
antena, dengan kekuatan yang cukup. Fungsi utama lainnya termasuk memberikan daya yang cukup
untuk menangani beban impedansi, mempertahankan kualitas sinyal, dan mendukung transmisi atau
reproduksi suara dengan jarak yang lebih jauh atau kekuatan yang lebih besar. Dengan demikian, power
amplifier memainkan peran krusial dalam sistem audio, pemancar radio, dan berbagai aplikasi elektronik
lainnya.
Low Pass Filter
Fungsinya:
Fungsi utama dari low-pass filter adalah membiarkan sinyal dengan frekuensi rendah melewati filter,
sementara menyaring atau menahan sinyal dengan frekuensi tinggi. Hal ini memungkinkan low-pass filter
untuk membatasi komponen frekuensi tinggi dalam sinyal, menghasilkan output yang terfokus pada
komponen frekuensi rendah.
Fungsi utama antena radio SSB adalah mengirim dan menerima sinyal radio dalam bentuk Single
Sideband (SSB), memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan efisiensi spektral yang baik.
BAB 4
RANGKAIAN
Prinsip Kerja:
1. Input Audio:Sinyal suara atau data yang akan dikirimkan dimasukkan sebagai input. Sinyal ini biasanya
berasal dari mikrofon atau sumber audio lainnya.
2. Modulasi:Sinyal audio kemudian dimodulasi untuk mengubah frekuensinya menjadi frekuensi radio
yang sesuai dengan pita frekuensi yang ditentukan. Dalam SSB, hanya satu sisi dari sinyal yang
dipancarkan, yang mengurangi lebar pita yang diperlukan.
3. Filtering:Setelah modulasi, sinyal melewati filter untuk membatasi lebar pita sinyal yang akan
dipancarkan. Hal ini penting untuk efisiensi spektrum frekuensi.
4. Amplifikasi:Sinyal yang telah difilter kemudian diperkuat agar memiliki daya yang cukup untuk dapat
dipancarkan melalui antena.
5. Pemancaran (Transmisi):Sinyal yang telah diolah selanjutnya dipancarkan melalui antena ke udara
untuk ditangkap oleh penerima di lokasi yang diinginkan.
6. Penerimaan di Pihak Penerima:Pada pihak penerima, sinyal radio yang diterima oleh antena dicari oleh
penerima dan diubah kembali menjadi sinyal audio asli.
BAB 5
KESIMPULAN
1. Efisiensi Spektral: Pemancar SSB lebih efisien dalam penggunaan spektrum frekuensi, karena hanya
mengirimkan satu sisi dari sinyal radio (upper sideband atau lower sideband) bersama dengan carrier
signal, sementara AM mengirimkan kedua sisi. Hal ini memungkinkan penggunaan spektrum frekuensi
yang lebih sempit.
2. Jarak Jangkau Lebih Jauh: SSB memiliki kemampuan untuk mentransmisikan sinyal dalam jarak yang
lebih jauh tanpa mengorbankan kualitas suara. Ini membuatnya ideal untuk komunikasi jarak jauh, seperti
dalam komunikasi radio amatir atau komunikasi maritim.
3. Kualitas Suara yang Lebih Baik: Kualitas suara pada SSB cenderung lebih baik dibandingkan AM
karena tidak ada distorsi yang disebabkan oleh pengiriman kedua sisi dari sinyal, dan juga lebih tahan
terhadap gangguan atmosfer dan noise.
4. Efisiensi Daya: SSB biasanya membutuhkan daya yang lebih rendah untuk mencapai jarak komunikasi
yang sama dengan AM, membuatnya lebih efisien secara energi.
5. Kompatibilitas dengan Modulasi Digital: Pemancar SSB dapat dengan mudah diintegrasikan dengan
teknologi modulasi digital, memungkinkan penggunaan teknologi terkini dalam komunikasi.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
3. Apa faktor yang perlu diperhatikan merawat atau memelihara radio SSB?
Pertanyaan dari Alens Martin
✓ Kebersihan: Pastikan radio tetap bersih dari debu dan kotoran yang dapat
merusak komponen internal. Gunakan pembersih yang sesuai untuk
membersihkan permukaan luar dan ventilasi.
✓ Pendinginan: Pastikan ventilasi radio tidak terhalang untuk mencegah
overheating. Jaga agar suhu operasional radio tetap dalam batas yang aman.
✓ Daya Listrik: Pastikan radio terhubung dengan sumber daya listrik yang stabil
dan sesuai dengan spesifikasi produsen. Hindari pemadaman mendadak yang
dapat merusak komponen internal.
✓ Pemeliharaan Antena: Periksa secara berkala antena untuk memastikan tidak
ada korosi atau kerusakan. Antena yang baik penting untuk kinerja transmisi
yang optimal.
✓ Pemeliharaan Baterai (jika ada): Jika radio menggunakan baterai, ikuti
panduan produsen untuk pemeliharaan yang benar. Pastikan baterai tetap
dalam kondisi baik dan ganti jika diperlukan.
✓ Lindungi dari Kelembaban: Hindari paparan radio terhadap kelembaban yang
berlebihan. Kelembaban dapat menyebabkan korosi dan kerusakan pada
komponen internal.
✓ Pembaruan Firmware (jika ada): Jika radio memiliki firmware yang dapat
diperbarui, pastikan untuk memeriksa pembaruan terbaru dari produsen dan
lakukan pembaruan sesuai instruksi.
✓ Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap fungsi-fungsi utama
radio seperti penerimaan dan transmisi. Perhatikan tanda-tanda kerusakan atau
perubahan kinerja yang tidak biasa.
✓ Simpan dengan Benar: Jika tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpan
radio SSB dengan benar dalam lingkungan yang tidak terlalu panas atau
dingin, dan hindari tempat yang terkena langsung sinar matahari.
✓ Pelatihan Penggunaan: Pastikan pengguna radio memahami cara menggunakan
perangkat dengan benar untuk mencegah penggunaan yang salah yang dapat
merusaknya
.
5. Sebutkan prinsip kerja dari filter ING?
Pertanyaan dari Aura Tasya Fadillah
Filter ING atau filter IIR (Infinite Impulse Response) adalah jenis filter digital yang
prinsip kerjanya melibatkan umpan balik (feedback) dalam proses filtrasi sinyal.
Filter ini dapat memberikan respons frekuensi yang tajam dan efisien, tetapi dengan
trade-off dalam hal kestabilan dan kecepatan proses. Prinsip kerjanya melibatkan
penggunaan koefisien umpan balik yang mempengaruhi sinyal keluaran berdasarkan
sinyal masukan dan keluaran sebelumnya.