Anda di halaman 1dari 9

Laporan

Pengaplikasian Gelombang Radio AM


Untuk memenuhi tugas Fisika Bab Gelombang Elektromagnetik

Disusun Oleh :
1. Devita Herlina
2. Mila Rohmah Hidayah
3. Mochammad Pasya Syarif
4. Nur Fadillah

Kelas : XII MIPA 1

SMAN 13 BANDUNG
Tahun Pelajaran 2019/2020
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam berkat rahmat
dan nikmatnya kami dapat menyelesaikan tugas ini. Sholawat dan salam
senantiasa kita sampaikan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad saw
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang
benderang dan beliau adalah panutan bagi seluruh alam.

Dalam kesempatan ini izinkan kami menyampaikan beberapa kata


sebagai bentuk penghargaan kepada semua pihak yang turut ambil bagian dalam
penyelesaian makalah ini. Kepada Bapak Dede Agus Salim, SPd. selaku Guru
Pelajaran Fisika kami ucapkan terima kasih yang telah memberikan tugas
makalah ini. Selanjutnya kami juga sampaikan ucapan terima kasih kepada
sahabat, teman dan rekan seperjuangan yang telah membantu kami dalam
penyelesaian makalah ini. Juga tak lupa kami sampaikan ucapan maaf yang
sebesar-besarnya apabila dan tentu saja makalah ini banyak kekurangan baik
dari penyampaian maupun segi penulisan karena kami tak luput dari kesalahan.
Untuk itu pula lah kami memberi ruang yang selebar-lebarnya kepada teman-
teman semua untuk berdiskusi memberikan arahan saran dan kritik untuk
membangun penulisan makalah ini kearah yang lebih baik dalam kesempatan
yang akan datang.

Demikian Kata Pengantar ini kami sampaikan sekali lagi atas


perhatiannya kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

(i)
Daftar Isi
Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab 1

Bab 2

Bab 3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk transmisi sinyal
melaui ruang bebas dengan cara memodulasi gelombang elektromagnetik. Alat
elektronik ini hanya dapat mengeluarkan suara (audio). Alat elektronik ini
sangat mudah dalam pengoperasiannya. Radio termasuk alat elektronik murah
dan mudah didapatkan di toko-toko elektronik. Alat elektronik ini sangat
berpengaruh bagi kehidupan masyarakat.
Di era globalisasi ini, radio menjadi trend dikalangan masyarakat, baik
dikalangan muda maupun dikalangan tua. Banyak masyarakat yang
menggunakan radio sebagai media untuk mendapatkan informasi, mencari
hiburan, memperoleh pengetahuan, dll.
Radio termasuk alat elektronik yang sederhana namun canggih. Dengan
melihat kelebihan itulah penulis ingin mempelajari lebih dalam tentang elektro
terutama radio. Penulis ingin mengetahui komponen elektronik apa saja yang
ada di dalam radio dan bagaimana cara kerja radio ketika menerima sinyal
hingga mengubahnya menjadi suara (audio).
Dengan melakukan penelitian ini, manfaat yang diberikan cukup
banyak. Diantaranya adalah memberikan pengetahuan tentang elektro terutama
radio. Melalui penelitian ini, penulis dapat belajar dan mempelajari semua isi
yang ada di dalam radio. Selain itu, penulis mendapatkan pengalaman tentang
cara merakit radio.
Dari latar belakang di atas, penulis mencoba untuk meneliti semua
komponen yang ada di dalam radio. Alasan penulis mengadakan penelitian
karena agar mengetahui bagaimana cara kerja radio.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan gelombang radio AM?
2. Apa saja jenis – jenis modulasi amplitudo?
3. Bagaimana pengaplikasian transmisi AM pada radio?
4. Apa saja kelebihan dan kekursngan modulasi amplitudo?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apa itu gelombang radio AM.
2. Untuk mengetahui jenis – jenis amplitudo modulasi.
3. Untuk memahami cara kerja radio AM.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan modulasi amplitudo.

1.4. Manfaat Penelitian


1.Memberikan pengetahuan tentang elektro terutama radio.
2.Memberikan penjelasan mengenai cara kerja radio AM.
BAB 2
M,PEMBAHASAN

2.1. Definisi Gelombang Radio


Gelombang radio adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik, dan
terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang
pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya)
pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio pada suatu
spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan
cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Ada dua metode transmisi gelombang radio, yaitu melalui Modulasi
Amplitudo (AM) dan Frekuensi Amplitudo (FM)

2.2. Modulasi Amplitudo


Modulasi Amplitudo (AM = Amplitudo Modulation) adalah sistem
modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan sinyal pembawa
(carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya. AM merupakan modulasi analog
linier karena frekuensi sinyal pembawanya konstan. Besarnya amplitudo sinyal
informasi mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa. Parameter sinyal
yang mengalami perubahan adalah amplitudonya, amplitudo sinyal pembawa
berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.
AM adalah proses modulasi isyarat frekuensi rendah pada gelombang
frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi
tanpa mengubah frekuensinya. Dalam AM kekuatan sinyal dari gelombang
pembawa sangat bervariasi secara proporsional dengan bentuk gelombang yang
ditransmisikan.
2.3. Jenis-Jenis Teknik Modulasi Amplitudo
 AM-DSB-FC : Amplitudo Modulation Double Side Band Full Carrier
 AM-DSB-SC : Amplitudo Modulation Double Side Band Suppressed
Carrier
 AM-SSB-FC : Amplitudo Modulation Single Side Band Full Carrier
 AM-SSB-SC : Amplitudo Modulation Single Side Band Suppressed
Carrier
 AM-VSB : Amplitudo Modulation Vestigial Side Band

2.4. Sistem Kerja


 Pemancar AM
Pemancar AM merupakan suatu pemancar yang memanfaatkan teknik
modulasi analog yaitu Amplitude Modulation (AM), untuk mentransmisikan
sinyal informasi.
Blok diagram yang umum dari pemancar AM adalah sebagai berikut :

Sumber pembawa adalah sebuah osilator yang besar frekuensi


keluarannya dapat diatur. Frekuensi yang dipancarkan diusahakan konstan agar
gelombang keluaran yang dihasilkan lebih baik.
Blok osilator kemudian akan diikuti oleh sebuah penguat buffer yang
ditala. Dengan adanya buffer maka diusahakan agar frekuensi yang
dibangkitkan oleh osilator bernilai konstan.
Fungsi buffer di sini untuk mengisolasi osilator sehingga osilator tidak
terbebani oleh rangkaian dibelakangnya mengingat fungsi osilator sebagai
penghasil sinyal carrier yang menuntut kestabilan frekuensi dan energi. Selain
itu buffer difungsikan untuk menguatkan energi sinyal carrier untuk
mengkompensasi kemungkinan pelemahan sinyal oleh noise.

Sinyal informasi dimasukkan pada rangkaian ini untuk dicampur dengan


sinyal pembawa. Pada transmitter terdapat rangkaian modulator yang pada
umumnya adalah sebuah penguat kelas C. Kemudian keluaran dari penguat RF
ditransmisikan lewat antena.
Modulasi Basis adalah metode memodulasi amplitudo dimana sinyal
carier dan sinyal informasi sama-sama dilewatkan melalui sisi basis modulator
AM (modulator AM yang digunakan berkomponen utama transistor) sehingga
sinyal termodulasinya sefasa dengan sinyal informasinya. Keuntungan dari
metode ini adalah pada sisi demodulator tidak diperlukan adanya rangkaian
pembalik fasa selain indeks modulasi yang relatif lebih baik daripada metode
sekawannya.
 Penerima AM Superheterodyne

Bagian RF terdiri atas rangkaian pre-selector dan penguat tegangan RF.


Pre-selector berupa broadband band pass filter yang berfungsi untuk memilih
frekuensi tengah dari suatu stasiun pemancar AM yang dikehendaki dengan cara
mengubah-ubah harga kapasitansi variabel Cv bersamaan dengan mengubah-
ubah harga kapasitansi dari osilator sehingga menghasilkan frekuensi tengah IF
(output mixer) sebesar 455 Khz, berapapun frekuensi AM standar siaran yang
dipilih. Penguat tegangan RF menguatkan sinyal AM-RF yang telah dipilih,
menentukan selanjutnya di mixer.
Bagian mixer (pencampur), mencakup rangkaian osilator RF dan mixer itu
sendiri. Mixer merupakan perangkat non linier yang berfungsi mengubah
frekuensi RF menjadi frekuensi IF (Intermediate Frequency) . Bentuk
gelombang sinyal RF sama dengan bentuk gelombang sinyal IF begitu pula
dengan besar bandwith sinyal RF tetap sama dengan bandwith sinyal IF, standar
frekuensi tengah sinyal AM-IF adalah 455 kHz, bandwith sebesar 10 kHz.
Bagian detektor berfungsi untk mengubah selubung (envelope) sinyal AM
menjadi sinyal informasi ata sinyal audio asalnya, atau mengambil kembali
sinyal informasi dari sinyal pembawanya.

2.5. Kelebihan dan Kekurangan AM

 Kelebihan
1. Memiliki jangkauan yang luas karena sinyal AM mamp dipantlkan
pada lapisan udara teratas yaitu ionosfer
2. Lebih mudah dimodulasi karena lebih sederhana
3. Sinyal dapat berubah menjadi suara dengan peralatan sederhana. Jika
sinyal cukup kuat bahkan tidak dibutuhkan sumber daya khusus dan
dapat diterima dengan sebuah penerima radio kristal sederhana tanpa
catu daya sama sekali
4. Penerimaan sinyal bagus
5. Biaya lebih murah
 Kekurangan
1. Dapat terganggu oleh gangguan atmosfer
2. Daya yang dibutuhkan lebih besar
3. Bandwith sempit sehingga membatasi kualitas suara yang dihasilkan
4. Suara kurang jernih
5. Mudah terganggu oleh frekuensi listrik, cuaca, dan sinyal-sinyal lain

Anda mungkin juga menyukai