Anda di halaman 1dari 2

RESUME BAB VII

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas IX (Sembilan) / Ganjil

“Meraih Sukses Dengan Sikap Optimis, Ihtiar dan Tawakal”

1. Perintah untuk bersikap Otimis dalam hidup dan kehidupan

‫ذَۡ ذ ذ ذَ َۡ ُ ذ‬ ْ ُ َ ۡ َ َ ۡ ُ َ ٰٓ َ َ ْ ُ َ ۡ َ َ ‫ُ ۡ َ َ َ ذ‬
Allah SWT berfirman QS. 39 Az Zumar, ayat 53
ََ ‫ٱَّلنُو‬ ِ ‫قل يَٰعِبادِي ٱَّلِين أۡسفوا لَع أنف‬
‫س ِهم َل تقنطوا مِن رۡحةِ ٱّللِِۚ إِن ٱّلل يغفِر‬
ُ ‫ٱلرح‬
٥٣ ‫ِيم‬ ‫ور ذ‬ُ ‫ِيعا ِۚ إنذ ُهۥ ُه َو ٱلۡ َغ ُف‬
ً ‫ََج‬
ِ
Arti ayat : Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Mafhum
1. Ayat tersebut merupakan ayat motivasi agar setiap pribadi manusia memiliki sikap
Optimis dalam kehidupan
2. Pada ayat tersebut di atas Allah SWT menyeru kepada orang orang yang telah
berbuat melampaui batas agar tidak berputus asa dari rahmat (ampunan) Allah SWT.
3. Allah SWT memberikan kesempatan yang sangat kepada hamba-Nya yang
melampaui batas untuk bertaubat.
4. Hanya Allah SWT lah yang Maha Pengampun dan Penyayang

2. Perintah bagi manusia untuk selalu berusaha (Ihtiar)

ََٰ ۡ َ ۡ َ ٓ َ َ ۡ ُ َٰ َ ۡ ُ ‫ُ ذ‬ َۡ َ َُۡ َ ‫ََ ذ‬ ‫ََ ذۡ َ ۡ َ ذ‬


Allah SWT berfirmanQS. 53 An Najm, ayat 39 – 42
َٰ َ ُ
‫ ثم ُيزىه ٱۡلزاء ٱۡلوَف‬٤٠ ‫ وأن سعيهۥ سوف يرى‬٣٩ ‫َع‬ َ َ َ
َٰ ‫نس ِن إَِل ما س‬ َٰ ‫وأن ليس ل ِِۡل‬
َٰ َ َ ُ ۡ َ َ َٰ َ ‫َ َ ذ‬
٤٢ ‫ وأن إَِل ربِك ٱلمنته‬٤١
Arti ayat : dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan
(kepadanya), Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan
yang paling sempurna dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan
(segala sesuatu)

Mafhum
1. Ayat di atas memberikan motivasi / dorongan kepada manusia untuk tidak henti-
hentinya berihtiar dalam rangka mewujudkan kebahagiaan baik di dunia maupun di
akhirat.
2. Setiap individu (manusia) memili tugas, tanggungjawab dalam hidup untuk usaha.
3. Apa yang diperoleh manusia adalah hasil usaha yang ia kerjakan
4. Manusia tidaklah memperoleh apa yang tidak ia kerjakan
5. Allah SWT memberikan balasan sesuai dengan ihtiar (usaha) yang manusia kerjakan
6. Segala urusan (amal perbuatan) manusia pasti akan dipertanggujawabkan dihadapan
Allah

3. Perintah untuk bertawakal dari semua urusan

َ ُ ۡ َ َ ْ ‫َ َ ُ ۡ َ َ ۡ ُ َ َ ًّ َ َ ۡ َ ۡ َ َ ذ‬ ‫َ َ ََۡ َ ذ‬
Allah SWT berfirman QS. 3 Ali Imran, ayat 159

‫ب لنفُّوا م ِۡن َح ۡول ِكۖۡ فٱعف ع ۡن ُه ۡم‬ ِ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ٱل‬ ‫يظ‬ِ ‫ل‬ ‫غ‬ ‫ا‬‫ظ‬‫ف‬ ‫نت‬ ‫ك‬ ‫و‬‫ل‬‫و‬ ‫م‬
ۡۖ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ِ‫ِل‬ ِ ‫ٱّلل‬ ‫فبِما رۡحةٖ مِن‬
ۡ ‫ۡ َۡ َ َ َ َۡ َ َََذۡ ََ ذ ذ ذَ ُ ذ‬ ُ َ َ ۡ ۡ َ
١٥٩ ‫ٱس َتغفِ ۡر ل ُه ۡم َوشاوِ ۡره ۡم ِِف ٱۡلم ِر فإِذا عزمت فتوَّك لَع ٱّللِِۚ إِن ٱّلل ُيِب ٱلمتو ِك ِي‬
َ َ َ ُ ‫و‬
Arti ayat : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,

By Goes ‘Oes76
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

Rasulullah SAW bersabda.

Mafhum
QS. 3 Ali Imran, ayat 159 berisi tentang ;
1. Sifat kasih sayang (lemah lembut) pada diri setiap manusia adalah disebabkan karena
adanya iradah yang telah diberikan oleh Allah SWT.
2. Manusia dilarang untuk bersikap kasar dan keras terhadap sesama
3. Seruan untuk;
a. Memberikan maaf,
b. Memohonkan ampun atas orang-orang yang bersalah
c. Bermusyawarah dalam setiap urusan
Bermusyawarah bisa dalam bentuk meminta sumbang saran, pertimbangan, dan
atau solusi (jalan keluar) untuk menyelesaikan suatu problem (masalah)
d. Kewajiban untuk menjunjung tinggi, menepati setiap keputusan yang telah
ditetapkan (hasil) dalam musyawarah.
e. Setiap usaha yang ditempuh hendaklah pada puncaknya berserah diri (Tawakkal)
kepada pengatur kehidupan (Allah SWT).
f. Sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai hamba (manusia) yang selalu
berihtiar dan berserah diri hanya kepada Allah SWT.

Semoga bermanfaat
Dan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi semuanya.

By Goes ‘Oes76

Anda mungkin juga menyukai