KELAS
XII
MATA PELAJARAN
1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 4 4
Jumlah A 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan - -
Jumlah B - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital - -
Keterangan:
1. Alokasi waktu per jam pembelajaran 45 menit
C. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMK Nusantara meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan
dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik SMK Nusantara. Di
samping itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri atau kegiatan
ekstrakurikuler termasuk ke dalam isi kurikulum.
Secara rinci muatan kurikulum dijelaskan sebagai berikut:
1. Kompetensi Mata Pelajaran
Secara umum yang membedakan muatan kurikulum pada kurikulum 2013 versi
2018 dengan kurikulum sebelumnya adalah adanya pengelompokan mata pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan kewilayahan (B), dan mata pelajaran muatan kejuruan (C)
yang terdiri atas mata pelajaran dasar bidang keahlian (C1), dasar program keahlian (C2)
dan kompetensi keahlian (C3).
Kelompok mata pelajaran Muatan Nasional merupakan bagian dari pendidikan
umum yaitu pendidikan bagi semua warga negara bertujuan memberikan pengetahuan
tentang bangsa, sikap sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan
kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat dan bangsa. Mata pelajaran Kelompok A
dan C adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat.
Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 28
dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Sesuai dengan struktur kurikulum yang dikembangkan dalam kurikulum 2013,
maka mata pelajaran pada kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran terdiri dari kelompok mata pelajaran Muatan Nasional (A) terdiri atas 7 mata
pelajaran, kelompok mata pelajaran Muatan Kewilayahan (B) terdiri atas 3 mata
pelajaran, dan kelompok mata pelajaran kejuruan (C) pada C1 terdiri atas 3 mata
pelajaran, C2 terdiri atas 4 mata pelajaran dan C3 terdiri atas 5 mata pelajaran.
a. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional (A)
1) Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
1.27 Mengamalkan etos kerja masya-rakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia dengan berlandaskan nilai- Indonesia
nilai ketuhanan Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.11 Menganalisis sistematika dan 4.11 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan
kebahasaan karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
dengan bidang pekerjaan sistematika, dan kebahasaan
3.12 Membandingkan isi berbagai resensi 4.12 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
untuk menemukan sistematika sebuah hasil perbandingan beberapa teks resensi
resensi
3.23 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.23 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang
cerita pendek atau kumpulan puisi) satu topik baik secara lisan maupun tulis
dan satu buku pengayaan (nonfiksi)
yg dibaca
3.24 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.24 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks
bidang pekerjaan iklan sesuai bidang pekerjaan
3.25 Menganalisis struktur dan ciri 4.25 Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan
kebahasaan teks iklan sesuai bidang dengan memerhatikan struktur dan
pekerjaan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 3.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan 3.2 Menyajikan informasi mengenai manusia
hasil-hasil budaya masyarakat Pra dan hasil- hasil budaya khususnya
Aksara Indonesia masyarakat Pra Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 3.3 Mengolah informasi tentang berbagai
proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu & Buddha serta Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 41
3.5 Menganalisis berbagai teori tentang 3.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya) budaya)
3.6 Menganalisis proses masuk dan 3.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis dampak politik, budaya, 3.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.9 Menganalisis strategi dan bentuk 3.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia
upaya mempertahankan kemerdeka- dalam upaya mempertahankan
an dari ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda
3.10 Mengevaluasi upaya bangsa 3.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa antara menghadapi ancaman disintegrasi
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G- DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
30- S/PKI Permesta, G-30- S/PKI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Mengevaluasi perkembangan 3.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
kemerdekaan sampai dengan masa awal kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.1 Menganalisis struktur teks dan 3.1 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
unsur kebahasaan untuk report), lisan dan tulis, sederhana, tentang
melaksanakan fungsi sosial teks orang, binatang, benda, gejala dan
factual report dengan menyatakan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
dan menanyakan tentang teks mata pelajaran lain
ilmiah faktual tentang orang,
binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial,
3.2 sederhana, sesuai
Menganalisis fungsidengan
sosial, konteks
struktur 3.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan terkait isu aktual, dengan memperhatikan
beberapa teks eksposisi analitis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi dan kebahasaan, secara benar dan sesuai
meminta info terkait isu aktual, konteks
sesuai dg konteks penggunaannya
3.16 Menerapkan penghapusan sarana dan 4.16 Melaksanakan penghapusan sarana dan
prasarana prasarana
Jumlah jam
Satu jam pembelajaran Minggu efektif per
Kelas pembelajaran per
tatap muka/menit tahun pelajaran
minggu
XII 45 49 36
Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi
sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan Khusus
1) Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.
2) Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
c . Kompetensi Literasi
Ferguson (www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf) menjabarkan bahwa komponen literasi
informasi yang terdiri atas literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi
teknologi, dan literasi visual. Komponen literasi tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1) Literasi Dasar (Basic Literacy) Literasi Dasar (Basic Literacy), yaitu kemampuan untuk
mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, danmenghitung (counting) berkaitan
dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating), mempersepsikan
informasi (perceiving), mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi (drawing)
berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
2) Literasi Perpustakaan (Library Literacy) Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
antara lain, memberikan pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan nonfiksi,
memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey Decimal System
sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan dalam menggunakan Panduan
Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Atas perpustakaan, memahami
penggunaan katalog dan pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan dalam
memahami informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian,
pekerjaan, atau mengatasi masalah.
3) Literasi Media (Media Literacy) Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan
untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media
elektronik (media radio, media televisi), media digital (media internet), dan memahami
tujuan penggunaannya.
4) Literasi Teknologi (Technology Literacy) Literasi Teknologi (Technology Literacy),
yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti
keras (hardware), peranti lunak (software), serta etika dan etiket dalam
memanfaatkan teknologi. Berikutnya, kemampuan dalam memahami teknologi untuk
mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Dalam praktiknya, juga
pemahaman menggunakan komputer (Computer Literacy) yang di dalamnya
mencakup menghidupkan dan mematikan komputer, menyimpan dan mengelola data,
serta mengoperasikan program perangkat lunak. Sejalan dengan membanjirnya
informasi karena perkembangan teknologi saat ini, diperlukan pemahaman yang baik
dalam mengelola informasi yang dibutuhkan masyarakat.
5) Literasi Visual (Visual Literacy) Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman
tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi, yang mengembangkan
kemampuan dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan materi visual dan
audiovisual secara kritis dan bermartabat. Tafsir terhadap materi visual yang tidak
terbendung, baik dalam bentuk cetak, auditori, maupun digital (perpaduan ketiganya
disebut teks multimodal), perlu dikelola dengan baik. Bagaimanapun di dalamnya
• Pentahapan Kegiatan
Kegiatan pengembangan literasi, sesuai panduan, sebagai gerakan berkelanjutan
dikelompokan dalam tiga tahap.
2) Kegiatan Pengembangan
5. Tujuan :
6. Indikator :
Pencapaian
7. Strategi :
Pelaksanaan
8. Tim Pelaksana/ :
Uraian Tugas
2) Pelaksanaan
No. Komponen Kegiatan Pelaksanaan Tanggal
1. Pelaksana Kegiatan dan : 1. Rapat pembahasan
Jadwal Program tgl.
2. Implementasi
Kegiatan Pembiasan tgl
3. Implementasi
Pembelajaran
4. Evaluasi Kegiatan
2. Jurnal Kegiatan Uraian
Diisi dengan catatan dan bukti fisik kegiatan
3) Evaluasi Kegiatan
3. Evaluasi pelaksanaan : Pelakasnaan Evaluas dilakukan secara berkala dan
disampakan ke forum dewan guru dalam rapat
evaluasi program.
4. Evaluasi Terlampir.
Pencapaian
g. Instrumen Evaluasi
Evaluasi kegiatan literasi mencakup keterlaksanaan program dan keberhasilan program.
Indikator pencapian tujuan yang terukur menjadi dasar perumusan instrumen. Target program
pada tiap satuan pendidikan mencerminkan karakteristik keunggulan satuan pendidikan.
Contoh Instrumen:
d) BIMBINGAN BELAJAR
3. JADWAL LATIHAN
Putra : Hari Selasa Pukul 13.30 s.d 16.00
Putri : Hari Kamis Pukul 13.30 s.d. 16.00
4. TEMPAT LATIHAN
Lapangan olahraga SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut
Khusus untuk latihan stamina menggunakan lokasi di luar lingkungan sekolah.
Bila diperlukan mengadakan latihan dengan sekolah lain
5. SARANA LATIHAN
Lapangan Bola Voli 2 buah
Net/Jaring 2 buah
Bola Voli 6 buah
Pluit 2 buah
Kaos Tim 20 buah
JML
KMPONEN MATERI / TOPIK / PROP PERHITUNGAN
NO NO LAYANA
PROGRAM KEGIATAN ORSI WAKTU/ JAM
N
2 Layanan 1 Kiat belajar sambil bekerja 6 11% 11% x 24 = 2,64
Peminatan 2 Jenis-jenis
dan profesi/pekerjaan
Perencanaan 3 Informasi tentang dunia
Individual usaha/dunia industri
Peserta Didik 4 Hubungan bakat, minat,
pendidikan dan pekerjaan
5 Identifkasi pilihan karir atau
cita-cita yang sesuai
JML
KMPONEN MATERI / TOPIK / PROP PERHITUNGAN
NO NO LAYANA
PROGRAM KEGIATAN ORSI WAKTU/ JAM
N
6 Kiat memiliki banyak teman
7 Selektif dalam bergaul
8 Disiplin mengerjakan tugas
sekolah
9 Tips memahami pelajaran
10 Semangat belajar tidak
hanya saat ujian
11 Belajar kelompok yang
efektif
12 Memilih lembaga bimbel
yang tepat
13 Memanfaatkan IT untuk
meraih prestasi
14 Kebiasaan belajar rutin
15 Berani bertanya dan
menjawab di kelas
16 Kiat menumbuhkan minat
baca
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 = 2,88
Sistem 2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi
Konselor
a. In House Training
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Saya belum bisa memiliki kepekaan
Memiliki kepekaan diri dan social
diri dan sosial
Saya belum tahu cara berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi yang baik
yang efektif
Saya belum paham yang harus
dilakuan dengan adanya pemanasan Pemahaman dampak pemanasan global
global
Saya belum memahami etika dan Memiliki etika dan budaya tertib berlalu
budaya tertib berlalu lintas lintas
Saya merasa sulit mematuhi tata
Kemampuan mematuhi tata tertib sekolah
tertib sekolah
Saya kadang masih lupa
Kebiasaan mengucapkan kata maaf, tolong
mengucapkan kata maaf, tolong dan
dan terimakasih dalam pergaulan
terimakasih dalam pergaulan
Saya merasa sulit mengendalikan
Kemampuan mengendalikan
ketergantungan pada medsos (fb, wa,
ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
dll)
SOSIAL Saya belum memahami etika dalam
Pemahaman tentang etika bergaul
bergaul
Saya belum tahu cara menjaga Kemampuan membina persahabatan yang
persahabatan agar tetap langgeng baik
Saya merasa saat ini belum banyak Kemampuan membina hubungan dengan
memiliki teman banyak teman
Saya masih sering terbawa arus
Kemampuan untuk selektif dalam bergaul
pergaulaan yang kurang baik
Saya belum tahu tentang bentuk-
Pemahaman mengenai bentuk-bentuk
bentuk kenakalan remaja saat ini dan
kenakalan remaja
cara mensikapinya
Saya belum memahami tawuran Kemampuan untuk menghindari tawuran
pelajar dan akibatnya pelajar
Saya belum memahami peran sosial Pemahaman mengenai peran sosial pria
pria dan wanita dengan norma yang dan wanita dengan norma yang ada di
ada di masyarakat masyarakat
Saya belum paham tentang dampak Pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT,
Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS HIV/AIDs
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
BELAJAR Saya merasa belum menemukan cara Keterampilan belajar efektif dan efisien
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 96
belajar yang efektif
Saya belum bisa membuat peta
Keterampilan membuat mind mapping
pikiran (mind mapping)
Saya belum paham cara kerja otak kiri Pemahaman mengenai cara kerja otak kiri
dan otak kanan dan kanan
Saya belum tahu cara untuk
Semangat belajar yang tinggi
membangkitkan semangat belajar
Saya masih suka menunda-nunda
Kedisiplinan menyelesaikan tugas sekolah
tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
Saya merasa kesulitan dalam Kemampuan menyelesaikan kesulitan
memahami pelajaran tertentu dalam memahami pelajaran tertentu
Saya semangat belajar, kalau ada tes Semangat belajar, tidak hanya kalau ada
atau ujian saja tes atau ujian saja
Saya merasa sulit untuk belajar
Kemampuan untuk belajar kelompok
kelompok
Saya belum paham cara memilih Kemampuan memilih lembaga bimbingan
lembaga bimbingan belajar yang baik belajar yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan Keterampilan untuk memanfaatkan
teknologi informasi untuk belajar teknologi informasi untuk belajar
Saya masih belum bisa belajar secara
Memiliki kebiasaan belajar secara rutin
rutin
Saya merasa takut bertanya atau Memiliki keberanian bertanya dan
menjawab di kelas menjawab di kelas
Saya jarang sekali mengunjungi
Kebiasaan membaca yang tinggi
perpustakaan untuk membaca
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Saya terpaksa harus bekerja untuk Kemampuan memperoleh penghasilan
mencukupi kebutuhan hidup untuk biaya hidup
Saya merasa belum banyak tahu Mengidentifikasi jenis-jenis
tentang jenis-jenis profesi/pekerjaan profesi/pekerjaan
di masyakarat
Saya belum mengetahui tentang Pemahaman mengenai dunia usaha /
dunia usaha / dunia industry dunia industri
KARIR Saya belum paham hubungan antara
Pemahaman mengenai hubungan bakat,
bakat, minat, pendidikan dan
minat, pendidikan dan pekerjaan
pekerjaan
Saya masih memiliki keraguan
Mengidentifkasi pilihan karir atau cita-cita
dengan pilihan cita-cita/karir masa
yang sesuai dengan dirinya
depan
Saya belum memahamai tentang Pemahaman mengenai program prakerin
program prakerin di SMK di SMK
c. Jenis-Jenis Masalah siswa yang ada di SMK Nusantara
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 97
1. Jenis-Jenis Masalah Siswa
Masalah emosi
Emosi pada diri remaja merupakan masalah yang seringkali muncul dan
menjadi factor penyebab masalah – masalah lannya. Emosi pada diri remaja
adalah emosi yang cenderung tidak dapat diatur, sangat kuat, dan tidak
terkendali. Hal ini terlihat dari gejala yang timbul akibat masalah tersebut yaitu
mudah marah, mdah terpancing emosi, emosinya “meledak – ledak”. Contoh
nyata dari hal tersebut yaitu banyak nya kasus tawuran antar pelajar.
Dalam hal ini sekolah sebagai lembaga formal berperan untuk membantu
siswa dalam membentuk kedewasaannya. Langkah – langkah dalam
menangggulangi masalah ini biasanya dilakukan dengan memberikan bimbingan
– bimbingan konseling pada anak.
1) Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling
atau konselor kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi
(1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik
kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai
kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan
mengatasinya secara baik.
2) Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta
didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi
sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-
masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki
keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai
kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
mengenal aspek-aspek
Penyesuaian Diri Pem
penyesuaian diri serta dapat KLS
Remaja di Sekolah V aha Juli
menerapkan sikap dan XII
Baru man
kebiasaan dengan
lingkungannya
Peserta didik/konseli
mampu memahami
Implementasi Iman Pem pentingnya iman dan taqwa
KLS
dan Taqwa dalam V aha pada Tuhan YME serta Juli
XII
kehidupan modern man dapat hidup rukun, damai
dan saling menghormati
antar umat beragama
Peserta didik/konseli dapat
menjadi individu yang
Pem memiliki integritas diri serta
Kejujuran dan KLS
V aha dapat memancarkan Agst
Integritas XII
man kepercayaan diri dan sikap
yang tidak mementingkan
diri sendiri
Sikap dan Perilaku V Pem Konseling mampu KLS Agst
Asertif aha membedakan perilaku XII
man agresif dan asertif,
menerapkan prilaku asertif
dengan teman-temannya
serta mengembangkan
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 102
sikap asertif untuk
menunjang prestasi
1 LAYANAN DASAR
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan
Pem menemukan unsur-unsur
KLS
Konsep diri remaja V aha konsep diri serta memahami Sept.
XII
man dan menerima kelebihan
dan kekurangan secara
wajar dan penuh syukur
Peserta didik/konseli dapat
Pem mengenal dan menggali
KLS
Potensi diri remaja V aha potensi diri serta berusaha Sept.
XII
man mengoptimalkannya untuk
meraih sukses masa depan
Peserta didik/konseli
mampu mengenal ciri-ciri
Pem perkembangan remaja,
Psikologi remaja dan KLS
V aha dapat memahami tugas Oktb
permasalahannya XII
man perkembangan, mengatasi
masalah yang dihadapi
dalam perkembangan
Peserta didik/konseli
mampu mengenal tipe-tipe
Pem kepribadian manusia,
KLS
Kepribadian Manusia V aha mengenal kepribadian yang Oktb.
XII
man dimiliki serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang
matang
Peserta didik/konseli dapat
memahami ciri-ciri pribadi
Pem yang memiliki rasa percaya
Membangun Rasa KLS Novb
V aha diri serta dapat
Percaya Diri XII .
man meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk
mencapai tujuan hidupnya
1 LAYANAN DASAR
Pemah Peserta didik/konseli
Pola Hidup Bersih dan aman mampu memahami KLS Novb
V
Sehat dan pentingnya polah hidup XII .
Penceg bersih dan sehat serta
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 103
dapat melakukan kebiasaan
hidup bersih dan sehat
ahan
sehari-hari yang dapat
mempengaruhi Kesehatan
Konseli mampu memiliki
perasaan positif untuk
membangun pribadi yang
Menjadi pribadi yang Pemah KLS Desb
V berkarakter yang akan
berkarakter aman XII .
berkontribusi pda
peningkatan mutu karakter
bangsa
b. Bimbingan
Kelompok
Pemah Peserta didik/konseli dapat
Kebiasaan mencontek aman- menjadi individu yang KLS
V Agt
dan akibatnya Penceg memiliki sikap yang tidak XII
ahan mencontek
Peserta didik/konseli
Jadwal kegiatan Pemah mampu mengatur jadwal KLS
V Sept
sehari-hari aman kegiatan sehari-hari dengan XII
baik
Juli -
c. Papan Bimbingan
Desb
Pemah
Tips dan Trik Sukses
man- Peserta didik/konseli KLS Juli -
dalam Pengembangan V V V V
pence memperoleh informasi XII Desb
diri
gahan melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemah KLS Juli –
V V V V memperoleh informasi yg
BK man XII Desb
bermanfaat bagi dirinya
Peserta didik/konseli
Pemah KLS
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi
man XII
melalui media cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
Pengen dalam mengatasi KLS Juli –
1. Konseling Individual
tsan hambatan/memecahkan XII Desb
masalah yang dialaminya
LAYANAN
2
RESPONSIF
Pengen Terbantunya memecahkan KLS Juli –
2. Konseling Kelompok
tsan masalah peserta didik XII Desb
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 104
melalui kelompok
Pemah
aman
KLS Juli –
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan
XII Desb
pengent informasi yang dibutuhkan
san oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Pengen KLS Juli –
4. Konferensi Kasus bersama mengenai
tasan XII Desb
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah
Pengen konseli yang terkait dengan KLS Juli –
5. Advokasi
tasan pihak lain agar hak-hak XII Desb
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
Pengen KLS Juli –
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling
tasan XII Desb
yang lebih efektif
Pemah
aman
KLS Juli –
7. Kotak masalah dan Tertampungnya masalah
XII Desb
pngenta peserta didik/konseli yang
san introvert
Pema Terentaskannya masalah
3 PEMINATAN DAN hman- konseli yang terkait dengan
PERENC. INVIDIVUAL pengent pemilihan jurusan dan
san rencana karir masa depan
4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program
kinerja kepada kepala
bimbingan dan
sekolah
konseling
4 DUKUNGAN SISTEM
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan bimbingan
dan konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan dan konseling
bimbingan dan
KTSP KOMPENTENSI KEAHLIAN TATA BUSANA 105
konsleing
f. Pengembangan
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor
Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu
tahun pelajaran.
Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) dengan
memperhatikan komponen-komponen berikut :
1) Karakteristik Peserta Didik (Intake)
Karakteristik peserta didik (intake) bagi peserta didik baru (kelas VII) antara lain
memperhatikan rata-rata nilai rapor SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk
15 Kenaikan Kelas