Anda di halaman 1dari 156

SMKN 2 Pariaman

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 PARIAMAN

A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional


Penentuan dan penetapan struktur kurikulum beserta mata pelajaran di
SMK Negeri 2 Pariaman berdasarkan Permendikbud nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan SMK yang selanjutnya lebih teknis
diuraikan di Perdirjen Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang struktur kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang mengelompokkan mata pelajaran
SMK atas Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan peminatan
kejuruan.
Adapun struktur kurikulum untuk program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan, kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga kelas X,
XI dan XII Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagai berikut :

1. Struktur Kurikulum Kelas X


Berdasarkan Perdirjen Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang struktur
kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maka struktur kurikulum
untuk Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan, Kompetensi Keahlian
Akuntansi Keuangan dan Lembaga pada kelas X tahun pelajaran
2020/2021 sebagai berikut:
KELAS X
MATA PELAJARAN
Semester
A. Muatan Nasional 1 2
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4

4 Matematika 4 4

5 Sejarah Indonesia 3 3

6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3

JUMLAH A 19 19

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 22


SMKN 2 Pariaman
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2

JUMLAH B 5 5

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian


1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3

2. Ekonomi Bisnis 2 2

3. Administrasi Umum 2 2

4. IPA 2 2

C2. Dasar Program Keahlian


1 Etika Profesi 2 2

2 Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3

3 Akuntansi Dasar 5 5

4 Perbankan Dasar 3 3

C3. Kompetensi Keahlian


Pratikum Akuntansi Perusahaan Jasa. Dagang dan
1 Manufaktur - -
2 Pratikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - -
3 Akuntansi Keuangan - -
4 Komputer Akuntansi - -
5 Administrasi Pajak - -
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - -
JUMLAH C 22 22
TOTAL 46 46

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa struktur kurikulum kelas X


Kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga terdiri dari kelompok
mata pelajaran muatan nasional memuat 6 mata pelajaran dengan durasi 19 jam
pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran muatan kewilayahan memuat 2 mata
pelajaran dengan durasi 5 jam pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran dasar
bidang keahlian (C1) dan kelompok mata pelajaran dasar program keahlian (C2)
memuat 8 mata pelajaran dengan durasi 22 jam pelajaran/minggu sehingga

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 23


SMKN 2 Pariaman
jumlah jam pelajaran kelas X adalah 46 Jam Pelajaran/minggu pada semester 1
dan 46 jam pelajaran/minggu pada semester 2, dengan ketentuan 1 jam pelajaran
adalah 45 menit.

2. Struktur Kurikulum Kelas XI


struktur kurikulum untuk Program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan, Kompetensi Keahlian Akuntansi Keuangan dan Lembaga pada
kelas XI tahun pelajaran 2021/2022 sesuai Perdirjen No : 07/D.D5/KK/2018
tahun 2018 adalah sebagai berikut:

KELAS
MATA PELAJARAN XI
Semester
A. Muatan Nasional 1 2
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2

3 Bahasa Indonesia 3 3

4 Matematika 4 4

5 Sejarah Indonesia - -

6 Bahasa Inggris 3 3

JUMLAH A 15 15

B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya - -

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2

JUMLAH B 2 2

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian


1. Simulasi dan Komunikasi Digital - -

2. Ekonomi Bisnis - -

3. Administrasi Umum - -

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 24


SMKN 2 Pariaman

4. IPA - -

C2. Dasar Program Keahlian


1 Etika Profesi - -

2 Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet - -

3 Akuntansi Dasar - -

4 Perbankan Dasar - -

C3. Kompetensi Keahlian


Pratikum Akuntansi Perusahaan Jasa. Dagang dan
1 6 6
Manufaktur
2 Pratikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 4 4
3 Akuntansi Keuangan 6 6
4 Komputer Akuntansi 5 5
5 Administrasi Pajak 3 3
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7
JUMLAH C 31 31
TOTAL 48 48

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa struktur kurikulum kelas XI


Kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga terdiri dari kelompok
mata pelajaran muatan nasional memuat 5 mata pelajaran dengan durasi 15 jam
pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran muatan kewilayahan memuat 1 mata
pelajaran dengan durasi 2 jam pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran
muatan peminatan kejuruan (C3) memuat 5 mata pelajaran dengan durasi 31 jam
pelajaran/minggu sehingga jumlah jam pelajaran kelas XI adalah 48 Jam
Pelajaran/minggu pada semester 1 dan 48 jam pelajaran/minggu pada semester
2, dengan ketentuan 1 jam pelajaran adalah 45 menit.

3. Struktur Kurikulum Kelas XII


struktur kurikulum untuk Program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan, Kompetensi Keahlian Akuntansi Keuangan dan Lembaga pada
kelas XII tahun pelajaran 2020/2021 berdasarkan Perdirjen No :
07/D.D5/KK/2018 sebagai berikut:

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 25


SMKN 2 Pariaman
KELAS
MATA PELAJARAN XII
Semester
A. Muatan Nasional 1 2
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2

3 Bahasa Indonesia 2 2

4 Matematika 4 4

5 Sejarah Indonesia - -

6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3

JUMLAH A 15 15

B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya - -

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan - -

JUMLAH B - -

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian


1. Simulasi dan Komunikasi Digital - -

2. Ekonomi Bisnis - -

3. Administrasi Umum - -

4. IPA - -

C2. Dasar Program Keahlian


1 Etika Profesi - -

2 Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet - -

3 Akuntansi Dasar - -

4 Perbankan Dasar - -

C3. Kompetensi Keahlian


Pratikum Akuntansi Perusahaan Jasa. Dagang dan
1 7 7
Manufaktur
2 Pratikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 4 4
3 Akuntansi Keuangan 6 6
Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 26
SMKN 2 Pariaman

4 Komputer Akuntansi 5 5
5 Administrasi Pajak 3 3
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8
JUMLAH C 33 33
TOTAL 48 48

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa struktur kurikulum kelas XII


Kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga terdiri dari kelompok
mata pelajaran muatan nasional memuat 5 mata pelajaran dengan durasi 15 jam
pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran muatan kewilayahan memuat 1 mata
pelajaran dengan durasi 2 jam pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran
muatan peminatan kejuruan (C3) memuat 5 mata pelajaran dengan durasi 33 jam
pelajaran/minggu sehingga jumlah jam pelajaran kelas XI adalah 48 Jam
Pelajaran/minggu pada semester 1 dan 48 jam pelajaran/minggu pada semester
2, dengan ketentuan 1 jam pelajaran adalah 45 menit.

B. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah/Muatan Lokal


1. Integrasi Muatan Lokal Nilai-nilai Pendidikan Alquran dan Budaya
Minangkabau pada Kompetensi Dasar yang relevan Semua Mata
Pelajaran
Berdasarkan Permendikbud Nomor 79 tahun 2014 pasal 2, Muatan
lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan
yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan
lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik
terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.
Seiring dengan ketentuan Permendikbud tersebut, Peraturan Daerah
(Perda) Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 tahun 2019 tentang
penyelenggaraan pendidikan bab V pasal 89 ayat 3 menyatakan bahwa
kurikulum sebagai bahan kajian yang diintegrasikan ke mata pelajaran yang
relevan meliputi :
a. Pendidikan Alquran
b. Pendidikan Karakter
c. Pendidikan anti korupsi
d. Pendidikan kebencanaan dan mitigasi bencana
Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 27
SMKN 2 Pariaman
e. Seni tari dan musik daerah dan
f. Kewirausahaan.
Mengacu kepada pasal 4 Permendikbud Nomor 79 tahun 2014 dan
pasal 89 Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 tahun 2019 tersebut, maka
pada tahun pelajaran 2021/2022 Kurikulum Muatan lokal di SMK Negeri 2
Pariaman dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan
Alquran dan nilai-nilai Budaya Minangkabau (Pendidikan karakter) pada
Kompetensi Dasar yang relevan semua mata pelajaran setiap tingkat sebagai
berikut :

a. Kelas X
Muatan Lokal Nilai-Nilai Al qur’an dan Budaya Minangkabau
Sesuai ketentuan yang ada pada kurikulum 2013, muatan lokal
(Mulok) diintegrasikan ke beberapa mata pelajaran yang relevan
yaitu:
Integrasi
Mata
NO Kompetensi Dasar Nilai-nilai Al- Nilai-nilai Budaya
Pelajaran
Qur’an Alam Minang Kabau
1 3.1 Memahami laporan hasil QS. Al- A’raf ayat Diagak mako diagiah,
Bahasa Observasi berkaitan 56-58 diatak mako diatun,
Indonesia dengan bidang pekerjaan terjemahan malabihi ancak-ancak,
yang dipresentasikan “dan jgnlah kamu mangurangi sio-sio,
dengan lisan dan tulis berbuat kerusakan nan rancak manangah
4.1 Menyajikan isi teks di muka bumi bak tulang pungguang.
(intisari) laporan hasil setelah diciptakan
observasi berkaitan dengan baik, Nilai- nilai yang
dengan bidang pekerjaan berdoalah kpdNya dikembangkan adalah
berdasarkan interpretasi dgn rasa takut dan kerjasama, suka
baik secara lisan maupun penuh harap. berbagi,kreatif,
tulis Sesungguhnya mandiri, peduli social
rahmat Allah sgt
dekat dgn orang yg
berbuat kebajikan”
Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, kerja
keras
2 Matematika 3.1 Menerapkan persamaan Qs. Al – Ikhlas “Gajah mati
dan pertidaksamaan nilai Ayat 1 – 4 meninggalkan gading
mutlak bentuk linear satu “Katakanlah, Dia Harimau mati
variabel Allah yang maha meninggalkan belang
Esa. Manusia mati
meninggalkan namo”
3.1 Menyelesaikan Allah adalah Tuhan Inilah hal yang pasti
Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 28
SMKN 2 Pariaman
penyelesaian masalah yang bergantung dalam kehidupan
yang berkaitan dengan kepadaNya segala masyarakat minang
persamaan dan sesuatu. kabau
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu Dia tiada beranak Nilai- nilai yang
variabel dan tiada pula dikembangkan adalah
diperanakkan kerjasama, mandiri,
rasa ingin tahu dan
Dan tidak ada kerja keras
seorangpun yang
setara dengan dia

Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, rasa
ingin tau
3 Bahasa Qs. AN-Nisa ayat Bakato di bawah-
3.1 Menganalisis fungsi
Inggris 86 “ kewajiban bawah, Mandi di hilia-
sosial, struktur teks, dan
membalas salam hilia’ manyauak di
unsur kebahasaan teks
dan hukum mudiak-mudiak.
interaksi transaksional
mengucapkan
lisan dan tulis yang Nantuodihormati; 
selamat natal.
melibatkan tindakan Nanketek disayangi;   
Apabila kamu diberi
memberi dan meminta
penghormatan
informasi terkait jati diri Samogadang
dengan suatu
dan hubungan keluarga, baokbaiyo
penghormatan,
sesuai dengan konteks
maka balaslah
penggunaannya. Nilai- nilai yang
penghormatan itu
dengan yang lebih dikembangkan adalah
4.1 Menyusun teks interaksi
baik daripdanya, kreatif, rasa ingin tahu,
transaksional lisan dan
atau balaslah persahabatan dan
tulis pendek dan
penghormatan itu komunikatif 
sederhana yang
melibatkan tindakan (dengan yg serupa)
memberi dan meminta
informasi terkait jati diri,
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur Nilai-nilai karakter
teks, dan unsur yang
kebahasaan yang benar dikembangkan
dan sesuai konteks adalah relegius,
penggunaannya. teliti, jujur, kreatif
dan gemar
membaca
4 Seni 3.2 Memahami konsep budaya Qs. Ali Imran ayat Bakari sikati
Budaya 4.2 Mempresentasikan konsep 84-85 muno,patah lai
budaya ‘katakanlah kami basimpai alun ratak
beriman kepada sabuah jadi tuah, jikok
Allah dan kepada dibukak pusako lamo,
apa yg diturunkan dibangkik tareh nan
kepada kami dan tarandam lah banyak
yang diturunkan ragi nan barubah
kepada Ibrahim,
Ismail, Ishaq, Nilai- nilai yang
Yaqub dan anak dikembangkan adalah
anaknya, dan apa disiplin, toleransi,

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 29


SMKN 2 Pariaman
yang diberikan kratif, rasa ingin tahu,
kepada Musa, Isa semangat kebangsaan
dan para nabi dari dan peduli social,
Tuhan mereka. gemar membaca
Mereka tidak
membedak
bedakan
seorangpun
diantara mereka
dan hanya
kepadanya kami
menyerahkan diri.

Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, kreatif
dan menghargai
prestasi
5 Simulasi dan 3.3 Mengevaluasi paragraf Qs. albaqarah ayat Mengungkapkan
komunikasi deskriptif, argumentatif, 1 cerita-cerita malin
Digital naratif dan persuasif. Nilai-nilai karakter kundang, sabai nan
yang aluih.dibuatkan dalam
dikembangkan paragraf argumenasi ,
4.2. Menyusun kembali format adalah relegius, deskripsi naratif
dokumen pngolah ka teliti, jujur, rasa pesuasif.
ingin tahu,
komunikatif dan Nilai- nilai yang
tanggung jawab dikembangkan adalah
disiplin, kerjakeras, ras
ingin tahu, kreatif,
mandiri, rasa ingin
tahu, tanggung jawab
6 C2 anatomi 3.1 Menarpkan pemeriksaan Maka hendaklah Bak manungkuih
fisiologi anatomi fisiologi system otot manusia tulang didaun
dan tulang memerhatikan dari taleh, bak manyuruaka
4.1 melakukan pemeriksaan apakah dia n durian masak. Suatu
anatomi fisiologi system otot diciptakan. Dia perbuatan jahat
dan tulang diciptakan dari air walaupun bagaimana
yang dipancarkan. dia pandai
Yang keluar dari menyembunyikannya,
antara tulang sulbi lambat laun akan
laki-laki dan tulang diketahui orang lain
dada perempuan," juga. ... Nikmat yang
bunyi Surah Ath- diperdapat sedang
Thaariq ayat 5-7. orang yang
bersangkutan lupa dari
mana asal
Nilai-nilai karakter mulanya,dan
yang menjadikan dia lupa
dikembangkan diri.
adalah relegius,
teliti, jujur, rasa
ingin tau Nilai- nilai yang
dikembangkan adalah
kerjasama, mandiri,
rasa ingin tahu dan
Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 30
SMKN 2 Pariaman
kerja keras

b. Kelas XI
Muatan Lokal Nilai-Nilai Al qur’an dan Budaya Minangkabau
Sesuai ketentuan yang ada pada kurikulum 2013, muatan lokal
(Mulok) diintegrasikan ke beberapa mata pelajaran yang relevan
yaitu:
Integrasi
Mata
NO Kompetensi Dasar Nilai-nilai Al- Nilai-nilai Budaya
Pelajaran
Qur’an Alam Minang Kabau
1 3.2 Memahami laporan hasil QS. Al- A’raf ayat Diagak mako diagiah,
Bahasa Observasi berkaitan 56-58 diatak mako diatun,
Indonesia dengan bidang pekerjaan terjemahan malabihi ancak-ancak,
yang dipresentasikan “dan jgnlah kamu mangurangi sio-sio,
dengan lisan dan tulis berbuat kerusakan nan rancak manangah
4.2 Menyajikan isi teks di muka bumi bak tulang pungguang.
(intisari) laporan hasil setelah diciptakan
observasi berkaitan dengan baik, Nilai- nilai yang
dengan bidang pekerjaan berdoalah kpdNya dikembangkan adalah
berdasarkan interpretasi dgn rasa takut dan kerjasama, suka
baik secara lisan maupun penuh harap. berbagi,kreatif,
tulis Sesungguhnya mandiri, peduli social
rahmat Allah sgt
dekat dgn orang yg
berbuat kebajikan”
Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, kerja
keras
2 Matematika 3.2 Menerapkan persamaan Qs. Al – Ikhlas “Gajah mati
dan pertidaksamaan nilai Ayat 1 – 4 meninggalkan gading
mutlak bentuk linear satu “Katakanlah, Dia Harimau mati
variabel Allah yang maha meninggalkan belang
Esa. Manusia mati
meninggalkan namo”
3.4 Menyelesaikan Allah adalah Tuhan Inilah hal yang pasti
penyelesaian masalah yang bergantung dalam kehidupan
yang berkaitan dengan kepadaNya segala masyarakat minang
persamaan dan sesuatu. kabau
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu Dia tiada beranak Nilai- nilai yang
variabel dan tiada pula dikembangkan adalah
diperanakkan kerjasama, mandiri,
rasa ingin tahu dan
Dan tidak ada kerja keras
seorangpun yang
setara dengan dia

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 31


SMKN 2 Pariaman
Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, rasa
ingin tau
3 Bahasa Qs. AN-Nisa ayat Bakato di bawah-
3.2 Menganalisis fungsi
Inggris 86 “ kewajiban bawah, Mandi di hilia-
sosial, struktur teks, dan
membalas salam hilia’ manyauak di
unsur kebahasaan teks
dan hukum mudiak-mudiak.
interaksi transaksional
mengucapkan
lisan dan tulis yang Nantuodihormati; 
selamat natal.
melibatkan tindakan Nanketek disayangi;   
Apabila kamu diberi
memberi dan meminta
penghormatan
informasi terkait jati diri Samogadang
dengan suatu
dan hubungan keluarga, baokbaiyo
penghormatan,
sesuai dengan konteks
maka balaslah
penggunaannya. Nilai- nilai yang
penghormatan itu
dengan yang lebih dikembangkan adalah
4.3 Menyusun teks interaksi
baik daripdanya, kreatif, rasa ingin tahu,
transaksional lisan dan
atau balaslah persahabatan dan
tulis pendek dan
penghormatan itu komunikatif 
sederhana yang
melibatkan tindakan (dengan yg serupa)
memberi dan meminta
informasi terkait jati diri,
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur Nilai-nilai karakter
teks, dan unsur yang
kebahasaan yang benar dikembangkan
dan sesuai konteks adalah relegius,
penggunaannya. teliti, jujur, kreatif
dan gemar
membaca
4 Seni 3.5 Memahami konsep budaya Qs. Ali Imran ayat Bakari sikati
Budaya 4.4 Mempresentasikan konsep 84-85 muno,patah lai
budaya ‘katakanlah kami basimpai alun ratak
beriman kepada sabuah jadi tuah, jikok
Allah dan kepada dibukak pusako lamo,
apa yg diturunkan dibangkik tareh nan
kepada kami dan tarandam lah banyak
yang diturunkan ragi nan barubah
kepada Ibrahim,
Ismail, Ishaq, Nilai- nilai yang
Yaqub dan anak dikembangkan adalah
anaknya, dan apa disiplin, toleransi,
yang diberikan kratif, rasa ingin tahu,
kepada Musa, Isa semangat kebangsaan
dan para nabi dari dan peduli social,
Tuhan mereka. gemar membaca
Mereka tidak
membedak
bedakan
seorangpun
diantara mereka
dan hanya
kepadanya kami
menyerahkan diri.

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 32


SMKN 2 Pariaman

Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, kreatif
dan menghargai
prestasi
5 Simulasi dan 3.6 Mengevaluasi paragraf Qs. albaqarah ayat Mengungkapkan
komunikasi deskriptif, argumentatif, 1 cerita-cerita malin
Digital naratif dan persuasif. Nilai-nilai karakter kundang, sabai nan
yang aluih.dibuatkan dalam
dikembangkan paragraf argumenasi ,
4.3. Menyusun kembali format adalah relegius, deskripsi naratif
dokumen pngolah ka teliti, jujur, rasa pesuasif.
ingin tahu,
komunikatif dan Nilai- nilai yang
tanggung jawab dikembangkan adalah
disiplin, kerjakeras, ras
ingin tahu, kreatif,
mandiri, rasa ingin
tahu, tanggung jawab
6 C2 anatomi 3.1 Menarpkan pemeriksaan Maka hendaklah Bak manungkuih
fisiologi anatomi fisiologi system otot manusia tulang didaun
dan tulang memerhatikan dari taleh, bak manyuruaka
4.1 melakukan pemeriksaan apakah dia n durian masak. Suatu
anatomi fisiologi system otot diciptakan. Dia perbuatan jahat
dan tulang diciptakan dari air walaupun bagaimana
yang dipancarkan. dia pandai
Yang keluar dari menyembunyikannya,
antara tulang sulbi lambat laun akan
laki-laki dan tulang diketahui orang lain
dada perempuan," juga. ... Nikmat yang
bunyi Surah Ath- diperdapat sedang
Thaariq ayat 5-7. orang yang
bersangkutan lupa dari
mana asal
Nilai-nilai karakter mulanya,dan
yang menjadikan dia lupa
dikembangkan diri.
adalah relegius,
teliti, jujur, rasa
ingin tau Nilai- nilai yang
dikembangkan adalah
kerjasama, mandiri,
rasa ingin tahu dan
kerja keras

c. Kelas XII
Muatan Lokal Nilai-Nilai Al qur’an dan Budaya Minangkabau
Sesuai ketentuan yang ada pada kurikulum 2013, muatan lokal

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 33


SMKN 2 Pariaman
(Mulok) diintegrasikan ke beberapa mata pelajaran yang relevan
yaitu :
Integrasi
Mata
NO Kompetensi Dasar Nilai-nilai Al- Nilai-nilai Budaya
Pelajaran
Qur’an Alam Minang Kabau
1 3.3 Memahami laporan hasil QS. Al- A’raf ayat Diagak mako diagiah,
Bahasa Observasi berkaitan 56-58 diatak mako diatun,
Indonesia dengan bidang pekerjaan terjemahan malabihi ancak-ancak,
yang dipresentasikan “dan jgnlah kamu mangurangi sio-sio,
dengan lisan dan tulis berbuat kerusakan nan rancak manangah
4.3 Menyajikan isi teks di muka bumi bak tulang pungguang.
(intisari) laporan hasil setelah diciptakan
observasi berkaitan dengan baik, Nilai- nilai yang
dengan bidang pekerjaan berdoalah kpdNya dikembangkan adalah
berdasarkan interpretasi dgn rasa takut dan kerjasama, suka
baik secara lisan maupun penuh harap. berbagi,kreatif,
tulis Sesungguhnya mandiri, peduli social
rahmat Allah sgt
dekat dgn orang yg
berbuat kebajikan”
Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, kerja
keras
2 Matematika 3.3 Menerapkan persamaan Qs. Al – Ikhlas “Gajah mati
dan pertidaksamaan nilai Ayat 1 – 4 meninggalkan gading
mutlak bentuk linear satu “Katakanlah, Dia Harimau mati
variabel Allah yang maha meninggalkan belang
Esa. Manusia mati
meninggalkan namo”
3.7 Menyelesaikan Allah adalah Tuhan Inilah hal yang pasti
penyelesaian masalah yang bergantung dalam kehidupan
yang berkaitan dengan kepadaNya segala masyarakat minang
persamaan dan sesuatu. kabau
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu Dia tiada beranak Nilai- nilai yang
variabel dan tiada pula dikembangkan adalah
diperanakkan kerjasama, mandiri,
rasa ingin tahu dan
Dan tidak ada kerja keras
seorangpun yang
setara dengan dia

Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, rasa
ingin tau
3 Bahasa Qs. AN-Nisa ayat Bakato di bawah-
3.3 Menganalisis fungsi
Inggris 86 “ kewajiban bawah, Mandi di hilia-
sosial, struktur teks, dan
membalas salam hilia’ manyauak di
unsur kebahasaan teks
dan hukum mudiak-mudiak.
interaksi transaksional
mengucapkan

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 34


SMKN 2 Pariaman
selamat natal. Nantuodihormati; 
lisan dan tulis yang
Apabila kamu diberi Nanketek disayangi;   
melibatkan tindakan
penghormatan
memberi dan meminta
dengan suatu Samogadang
informasi terkait jati diri
penghormatan, baokbaiyo
dan hubungan keluarga,
maka balaslah
sesuai dengan konteks
penghormatan itu Nilai- nilai yang
penggunaannya.
dengan yang lebih dikembangkan adalah
4.5 Menyusun teks interaksi baik daripdanya, kreatif, rasa ingin tahu,
transaksional lisan dan atau balaslah persahabatan dan
tulis pendek dan penghormatan itu komunikatif 
sederhana yang (dengan yg serupa)
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait jati diri,
dengan memperhatikan Nilai-nilai karakter
fungsi sosial, struktur yang
teks, dan unsur dikembangkan
kebahasaan yang benar adalah relegius,
dan sesuai konteks teliti, jujur, kreatif
penggunaannya. dan gemar
membaca

4 Seni 3.8 Memahami konsep budaya Qs. Ali Imran ayat Bakari sikati
Budaya 4.6 Mempresentasikan konsep 84-85 muno,patah lai
budaya ‘katakanlah kami basimpai alun ratak
beriman kepada sabuah jadi tuah, jikok
Allah dan kepada dibukak pusako lamo,
apa yg diturunkan dibangkik tareh nan
kepada kami dan tarandam lah banyak
yang diturunkan ragi nan barubah
kepada Ibrahim,
Ismail, Ishaq, Nilai- nilai yang
Yaqub dan anak dikembangkan adalah
anaknya, dan apa disiplin, toleransi,
yang diberikan kratif, rasa ingin tahu,
kepada Musa, Isa semangat kebangsaan
dan para nabi dari dan peduli social,
Tuhan mereka. gemar membaca
Mereka tidak
membedak
bedakan
seorangpun
diantara mereka
dan hanya
kepadanya kami
menyerahkan diri.

Nilai-nilai karakter
yang
dikembangkan
adalah relegius,
teliti, jujur, kreatif
dan menghargai
prestasi
5 Simulasi dan 3.9 Mengevaluasi paragraf Qs. albaqarah ayat Mengungkapkan
komunikasi deskriptif, argumentatif, 1 cerita-cerita malin

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 35


SMKN 2 Pariaman
Digital naratif dan persuasif. Nilai-nilai karakter kundang, sabai nan
yang aluih.dibuatkan dalam
dikembangkan paragraf argumenasi ,
4.4. Menyusun kembali format adalah relegius, deskripsi naratif
dokumen pngolah ka teliti, jujur, rasa pesuasif.
ingin tahu,
komunikatif dan Nilai- nilai yang
tanggung jawab dikembangkan adalah
disiplin, kerjakeras, ras
ingin tahu, kreatif,
mandiri, rasa ingin
tahu, tanggung jawab
6 C2 anatomi 3.1 Menarpkan pemeriksaan Maka hendaklah Bak manungkuih
fisiologi anatomi fisiologi system otot manusia tulang didaun
dan tulang memerhatikan dari taleh, bak manyuruaka
4.1 melakukan pemeriksaan apakah dia n durian masak. Suatu
anatomi fisiologi system otot diciptakan. Dia perbuatan jahat
dan tulang diciptakan dari air walaupun bagaimana
yang dipancarkan. dia pandai
Yang keluar dari menyembunyikannya,
antara tulang sulbi lambat laun akan
laki-laki dan tulang diketahui orang lain
dada perempuan," juga. ... Nikmat yang
bunyi Surah Ath- diperdapat sedang
Thaariq ayat 5-7. orang yang
bersangkutan lupa dari
mana asal
Nilai-nilai karakter mulanya,dan
yang menjadikan dia lupa
dikembangkan diri.
adalah relegius,
teliti, jujur, rasa
ingin tau Nilai- nilai yang
dikembangkan adalah
kerjasama, mandiri,
rasa ingin tahu dan
kerja keras

2. Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal Nilai-nilai Alquran dan Budaya


Minangkabau.
Materi mata pelajaran Mulok diajarkan pada kelas X, XI dan XII,
mencakup 3 aspek yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan. Mulok
Pendidikan Al Quran dan budaya Minangkabau diintegrasikan pada KD-
KD mata pelajaran yang relevan dengan mulok itu sendiri, seperti Seni
dan Budaya, Pendidikan jasmani, olah raga, kesehatan, Bahasa Indonesia
serta beberapa mata pelajaran lain dan mata pelajaran peminatan
kejuruan (C1, C2 dan C3).

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 36


SMKN 2 Pariaman
Materi Mulok diintegraikan dengan mengikuti alokasi waktu yang
ada pada masing-masing kompetensi dasar (KD) pada setiap mata
pelajaran. Untuk Kegiatan mulok diserahkan kepada guru mata pelajaran
apakah dilaksanakan di sekolah/dalam kelas (terintegrasi pada kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti maupun kegiatan penutup pembelajaran) atau
di luar kelas/di luar sekolah (bisa dengan Pekerjaan Rumah, observasi
lapangan, dll) namun tetap memperhatikan ketersediaan waktu, kesiapan
siswa dan ketersediaan anggaran.

Selanjutnya nilai untuk materi mulok langsung terintegrasi dengan


nilai mata pelajaran. Sehingga mulok Pendidikan Al Quran dan budaya
Minangkabau tidak memiliki nilai tersendiri.

C. Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter


1. Berbasis Kelas
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis kelas yang
terintegrasi dalam RPP yang tergambar mulai dari analisis SKL, KI dan
KD melalui proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di dalam kelas .
Penguatan pendidikan karakter dalam kegiatan belajar di dalam kelas bisa
berupa pemilihan model pembelajaran tematik (ada alokasi waktu khusus
untuk mengajarkan nilai-nilai tertentu), non tematik (terintegrasi dengan
materi pembelajaran dalam kurikulum), dan non-instruksional (manajemen
kelas dan organisasi fisik lingkungan kelas).

Adapun karakter berbasis kelas yang dapat dibentuk diantaranya:

a) Kebersamaan, dapat terwujud pada saat


menentukan tujuan bersama, memecahkan masalah bersama,
membagi dan menyelesaikan tugas bersama, mencapai hasil dan
menikmatinya secara bersama dalam suatu kelas.

b) Saling percaya. Seluruh warga kelas saling


mempercayai, berfikir positif dan tidak saling mencurigai.

c) Saling menghargai. Setiap warga kelas

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 37


SMKN 2 Pariaman
harus saling menghormati tugas dan fungsi masing-masing, dapat
terwujud saat disukusi dan presentasi kelompok.

d) Disiplin. Setiap warga kelas harus


menegakkan disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku baik pada
saat jam masuk, jam istirhat dan jam pulang serta juga pada saat
menugmpulkan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru.

e) Jujur, setiap warga kelas harus menegakkan


kejujuran sesama warga kelas baik dalam melaksanakan ujian
maupun dalam hal lain

Adapun pengembangan Karakter dan budaya kerja industri berbasis


kelas yang sudah dilaksanakan :
Pengembangan karakter (PPK) Budaya Kerja Industri
 Berdoa setiap pagi dijam pertama  Berdoa setiap pagi dijam pertama
(religious) (religious)

 Membaca ayat suci Al-Quran dan  Memeriksa kehadiran (disiplin)


terjemahanya dalam kegiatan
literasi dikelas di kelas (religus)

 Melibatkan Koramil untuk materi bela Negara pada mata pelajaran


PPKN (Nasionalisme)
 Mendekorasi kelas dengan tema Nasionalisme
 Jujur dalam mengerjakan Ulangan atau Ujian (Integritas)
2. Berbasis Kultur Sekolah
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis kultur sekolah
dilakukan melalui kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler, dan
pengembangan manajemen pengelolaan lembaga pendidikan (tata kelola
sekolah, tata peraturan sekolah, norma-norma, regulasi pendidikan) yang
mendukung pembentukan karakter peserta didik sebagai pembelajar.

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 38


SMKN 2 Pariaman
Kegiatan ini diintegrasikan dengan jadwal mingguan sekolah
(ekstrakurikuler).
Adapun beberapa contoh karakter yang dapat diterapkan di sini antara
lain:

a) Transparansi, Adanya keterbukaan dalam pengambilan keputusan


(kebijakan), dan hubungan antar sesama warga sekolah.
b) Tanggung jawab, Semua warga sekolah harus melaksanakan tugas
dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
c) Kreativitas dan Inovasi, Tidak pernah merasa pugs atas prestasi
yang dicapai, tetapi selalu mensyukurinya sebagai motivasi untuk
selalu berkreasi (mengembangkan ide-ide baru) dan mengadakan
pembaharuan untuk keunggulan SMKN 2 Pariaman.
d) Pelayanan Prima, Selalu memberikan pelayanan kepada semua
stakeholder dengan sebaik-baiknya, dengan menerapkan prinsip A3
(attitude, attention, and action)
e) Disiplin, Selalu menerapkan perilaku tepat waktu dan disiplin
terhadap semua peraturan sekolah oleh semua warga sekolah

Adapun PPK berbasis kultur sekolah yang sudah dilaksanakan :


Pengembangan karakter (PPK) Budaya Kerja Industri
 Berpakaian baju kurung basiba  Seragam sesuai standar
untuk warga sekolah keselamatan kerja
perempuan dan taluak balango
untuak warga sekolah laki-laki
(religious)

 Kultum setiap jumat pagi dilapangan upacara (religious)


 Belajar tahfiz dan tafsin Al-quran (religious)
 Upacara bendera setiap hari senen (Nasionalisme)

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 39


SMKN 2 Pariaman

 Pelaksanaan kegiatan lomba dilaksanakan oleh ossi dan unit ekstra


kurikuler secara berkala (mandiri)
 Gerakan lihat, ambil, simpan dan buang sampah pada tempatnya
(Gontong royong)
3. Berbasis Komunitas
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis komunitas
dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan komunitas-komunitas di
luar lembaga pendidikan sebagai sumber-sumber pembelajaran, tempat
berbagi pengalaman dan keterampilan yang memperkuat penumbuhan
karakter peserta didik. Diantaranya:

a) Disiplin, Selalu menerapkan perilaku tepat waktu dalam bekerja


ketika siswa tersebut berkegiatan diluar sekolah misalnya ketika
siswa mengikuti praktek kerja industri
b) Bekerja sama, Selalu mampu bekerjasama dengan pimpinan dan
staf ketika mengikuti program praktek kerja industri.
c) Mencintai Budaya Lokal dan Nasional, Seiring berjalannya waktu
dan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan modern serta
berkurangnya minat generasi muda untuk melestarikan budayanya
sendiri, cepat atau lambat kebudayaan kita akan hilang dan
mengancam identitas kita sebagai bangsa yang berbudaya dan
memegang teguh kearifan lokal. Dewasa ini hanya sedikit dari
generasi muda yang senang dengan kebudayaan sendiri, mereka
cenderung lebih tertarik dengan kebudayaan dari barat yang sifatnya
konsumtif dan praktis.melihat situasi ini perlu adanya program
sekolah untuk mencintai budaya lokal dan nasional melalui
kunjungan ketempat tempat pelestarian budaya dan sanggar sangar
budaya.
d) Inisiatif dan kreatifitas, Kemampuan untuk memutuskan sesuatu
yang benar tanpa harus diberitahu maupun menemukan apa yang
seharusnya dikerjakan terhadap sesuat yang ada di sekitar,
berusaha untuk terus bergerak untuk melkukan beberapa hal walu
keadaan terasa semakin sulit.
Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 40
SMKN 2 Pariaman
e) Jujur, Menerapkan suatu sikap atai sifat yang menyatakan seuatu
dengan sesungguhnya dan mengakui berkata/ memberikan suatu
informasi yang sesuai denga apa yang terjadi atau kenyataan pada
saat mengikuti prakerin di dunia usaha dan dunia industri.

Adapun PPK berbasis kelas yang sudah dilaksanakan :


Pengembangan karakter (PPK) Budaya Kerja Industri
 Setiap satu semester

membersihkan pantai Gandoriah
Pariaman dari Sampah (Gotong
royong)

 Solat zuhur berjamaah semua warga sekolah dan lingkungan


sekolah (religious)
 Pawai 17 Agustus (Nasionalisme)
 Ikut sertanya SMKN 2 Pariaman pada pergelaran budaya tabuik
(Nasionalisme)
 Mengumpulkan bantuan dan sumbangan dari komunitas sekitar
sekolah setiap ada bencana local, Nasional dan Regional (Gontong
royong)
 Taat dan patuh di lingkungan tempat tinggal/kost (Integritas)

D. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah


Program GLS memperkuat gerakan penumbuhan Budi Pekerti
sebagaimana di tuangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti.Gerakan
Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi
pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan
menulis,disamping itu juga untuk meningkatan keterampilan berfikir

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 41


SMKN 2 Pariaman
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak,visual,digital
dan auditori sehingga siswa memiliki kemapuan literasi informasi .
Gerakan Literasi Sekolah di SMK Negeri 2 Pariaman dibentuk dengan SK
Kepala Sekolah Nomor : 421/315/SMK.02/2016. Pada Tahun Pelajaran
2021/2022 Tim GLS SMK Negeri 2 Pariaman sudah menyusun program GLS
sebagai berikut :
1. Lingkungan Fisik Sekolah
Lingkungan fisik sekolah yang mendukung pelaksanaan kegiatan
literasi sekolah adalah ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana
literasi. Lingkungan fisik di SMK Negeri 2 Pariaman yang mendukung
gerakan literasi sekolah adalah sebagai berikut:
a. Perpustakaan menyediakan buku referensi lengkap bagi peserta didik
untuk seluruh paket keahlian. Koleksi perpustakaan juga dilengkapi
dengan buku fiksi, majalah dan koran. Perpustakaan juga dilengkapi
dengan fasilitas wi-fi untuk menunjang literasi teknologi.
b. Memajang karya peserta didik di seluruh area sekolah termasuk
dikoridor sekolah
c. Tersedianya taman bacaan dan taman internet di lingkungan sekolah
d. Tersedianya mading sebagai media menulis dan membaca karya bagi
peserta didik
e. Membuat sudut baca dan taman mini di semua kelas
f. Memajang karya yang terbaik dari masing-masing Program Keahlian
peserta didik dipajang pada ruangan masing-masing ketua jurusan
yang akan memberikan kesan positif tentang komitmen sekolah
terhadap pengembangan budaya literasi.
g. Tersedianya ruang prakarya untuk memajang hasil prakarya peserta
didik

2. Lingkungan Sosial dan Afektif


Lingkungan sosial dan afektif meliputi dukungan partisipasi aktif
semua warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan literasi SMK.

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 42


SMKN 2 Pariaman
Lingkungan sosial dan afektif di SMK Negeri 2 Pariaman yang
mendukung gerakan literasi sekolah sebagai berikut:
a. Mengadakan lomba –lomba dintaranya lomba membuat Puisi,
Cerpen, Karya ilmiah sederhana.
b. Bagi peserta didik yang memiliki prestasi akademik (missal: mengikuti
lomba tingkat sekolah, kota, provinsi maupun nasional), sekolah
memberikan penghargaan kepada peserta didik saat upacara bendera
untuk menghargai kemajuan peserta didik di semua aspek.
c. Membangun budaya kolaboratif antar guru dan tenaga kependidikan,
sehingga setiap orang dapat terlibat sesuai kepakaran masing-
masing.
d. Adanya sosialisasi gerakan literasi sekolah kepada orang tua peserta
didik karena peran orang tua sebagai relawan gerakan literasi akan
semakin memperkuat komitmen sekolah dalam pengembangan
budaya literasi.
3. Lingkungan Akademik
Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat
Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan
akademik. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan
literasi di sekolah. Sekolah memberikan alokasi waktu yang cukup
banyak untuk pembelajaran literasi, antara lain sebagai berikut:
a. Menjalankan kegiatan membaca dalam hati dan guru membacakan
buku dengan nyaring selama 15 menit sebelum pelajaran
berlangsung dan guru mendampingi peserta didik sambil membaca
atau mengakses informasi.
b. Buku dan materi bacaan yang tersedia dipinjamkan secara
berkala untuk memberi kesempatan yang seimbang kepada
semua peserta didik
c. Merayakan hari-hari besar dan nasional dengan nuansa
literasi, misalnya merayakan Hari Kartini dengan membaca surat-
suratnya

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 43


SMKN 2 Pariaman
d. Terdapat budaya kolaborasi antar guru dan staf, dengan
mengakui kepakaranmasing-masing.
e. Untuk menunjang kemampuan guru dan staf, mereka perlu diberikan
pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan tentang program
literasi, pelaksanaan, dan keterlaksanaannya.

E. Pengembangan Diri
1. Layanan Bimbingan dan Konseling.
a. Penyiapan Need Assesment
Asesmen kebutuhan untuk menemukan apa-apa yang akan
diperlukan oleh peserta didik/konseli. Asesmen kebutuhan ini
menjadi dasar dalam merancang program program bimbingan yang
relevan.
Hasil analisis kebutuhan digunakan untuk merumuskan program
bimbingan dan konseling. Sebagai bagian dari akuntabilitas,
maka asesmen kebutuhan akan menyediakan bahan kriteria
keberhasilan untuk melakukan evaluasi. Atas dasar kebutuhan
siswa dan kebutuhan sekolah dimana guru bimbingan dan
konseling atau konselor bekerja, maka disusunlah isi program,
prioritas bidang layanan, dan komponen layanan bimbingan dan
konseling.
Langkah-langkah asesmen sebagai berikut.
a) Mengidentifikasi data yang dibutuhkan untuk penyusunan
program
Langkah awal dalam asesmen kebutuhan adalah menentukan
data yang akan diukur/dungkap untuk kepentingan penyusunan
program layanan bimbingan dan konseling. Data yang perlu
diungkap antara lain adalah data tentang tugas-tugas
perkembangan, permasalahan, dan prestasi peserta
didik/konseli.

b) Memilih instrumen pengukuran data sesuai kebutuhan

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 44


SMKN 2 Pariaman
Instrumen pengumpulan data yang dapat digunakan
dalam asesmen kebutuhan, di antaranya adalah (1) instrumen
dengan pendekatan masalah, seperti Alat Ungkap Masalah
Umum (AUM-U), Alat Ungkap Masalah Belajar (AUM- PTSDL),
Daftar Cek Masalah (DCM), (2) instrumen dengan
pendekatan SKKPD yaitu Inventori Tugas Perkembangan (ITP),
(3) instrumen dengan pendekatan tujuan bidang layanan
(pribadi, sosial, belajar dan karir) dapat berupa angket,
pedoman observasi, pedoman wawancara dan angket
sosiometri. Instrumen-instrumen tersebut dapat dipilih sesuai
dengan kebutuhan kegiatan perencanaan program bimbingan
dan konseling
c) Mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan
menginterpretasi data hasil asesmen kebutuhan. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dipilih.
Pengumpulan, pengolahan, analisis dan menginterpretasi
hasil analisis data dilakukan sesuai dengan manual. Setiap
instrumen pengumpul data yang telah standar memiliki
manual. Bila instrumen yang digunakan adalah instrumen
yang belum standar maka pengolahan, analisis, dan interpretasi
hasil analisis data menggunakan manual yang disusun sendiri.
b. Program Layanan Bimbingan dan Konseling
1) Jenis Layanan
Ada pun jenis layanan bimbingan dan koseling meliputi
 Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepaa
semua peserta didik yang berkaitan dengan pengembangan
sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar dan karir sebagai perwujudan tugas-tugas
perkembangan mereka. Layanan dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik adalah

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 45


SMKN 2 Pariaman
bimbingan kelompok, bimbingan klasikal dan bimbingan lintas
kelas.
 Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan
jangka pendek peserta didik atau masalah-masalah yang dialami
oleh peserta didik yang bersumber dari lingkungan kehidupan
pribadi, sosial, belajar dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus,
referal dan advokasi.
 Layanan peminatan dan perencanaan individual peserta didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan
proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik dalam
membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial,
belajar dan karir. Tujuannya adalah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan
perkembangan sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut. Aktivitas layanan ini berupa
kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling
kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan
kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Layanan ini terintegrasi
dengan kegiatan ekstrakurikuler.
 Dukungan sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan
manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan
keprofesionalan konselor secara berkelanjutan. Aktivitas yang
dilakukan dalam dukungan sistem adalah 1) administrasi,
kunjungan rumah, menyusun dan membuat laporan program BK,
membuat evaluasi. 2) Kegiatan tambahan dan pengembangan
profesi bagi konselor seperti pelatihan, atau lokakarya tentang
BK. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dapat dilakukan
dengan model tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap
muka dan daring.

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 46


SMKN 2 Pariaman
Alokasi Waktu Kegiatan Komponen Program Berdasarkan Hasil Angket
sebagai berikut :

KOMPONEN JUMLAH PERHITUNGAN


NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN PROPORSI
PROGRAM LAYANAN WAKTU/JAM
1 Layanan 1 Membangun kerjasama antar
Dasar 13 23%  
umat beragama
    2 Etika dan budaya tertib berlalu
lintas      

    3 Stess dan cara mengatasinya


     

    4 Cara menjaga kesehatan


tubuh      

    5 Dampak pernikahan di usia


muda      

    6 menghindari terjadinya
tawuran dikalangan pelajar      

    7 Pemahaman tentang jenis


obat terlarang yang baru dan      
cara menghidarinya
    8 Kiat sukses hidup
bermasyarakat      

    9 Menghindari diri dari sex


bebas, LGBT dan penyakit      
HIV/AIDS
    10 Peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ
dalam belajar      

    11 Macam-macam kecerdasan
dalam belajar      

    12 Memanfaatkan teknologi
informasi untuk meraih      
prestasi
    13 Kiat sukses ujian sekolah dan
ujian nasional      

2 Layanan 1 Mampu untuk hidup hemat


Peminatan
dan
28,1%  
Perencanaan 16
Individual
Peserta Didik
    2 Mampu untuk menyelesaikan
studi sampai lulus meskipun
     
ekonomi keluarga tidak
mendukung
    3 Menjadi remaja kreatif dan
inovatif      

    4 Kiat di terima bekerja di


perusahaan yang sesuai      
dengan program keahlian
Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 47
SMKN 2 Pariaman
    5 Pilihan karir sesuai tipe
kepribadian      

    6 Meraih sukses dengan konsep


ABCD      

    7 Memilih profesi dengan cara


SMART      

    8 Profesi pekerjaan dalam


meningkatkan taraf hidup      

    9 Informasi ketenagakerjaan dan


bekerja diluar negeri      

    10 Hubungan antara potensi,


minat, bakat, kemampuan
     
dengan pemilihan program
keahlian
    11 Prosedur melamar pekerjaan
     

    12 Macam-macam tes seleksi


masuk pegawai      

    13 Menentukan rencana karir dan


cita-cita      

    14 Pilihan karir setelah lulus


SMK/MAK      

    15 Kiat sukses memilih lembaga


kursus pelatihan      

    16 Kiat sukses memasuki dunia


kerja      

2 Layanan 1 Mengikatkan kualitas ibadah


Responsif pada Tuhan YME 36,8%  
21
    2 Menghindari pergaulan yang
kurang baik      

    3 Mengendalikan emosi
     

    4 Menghilangkan rasa
khawatir/takut tidak dapat lulus      
sekolah
    5 Motivasi diri
     

    6 Menghilangkan
ketergantungan main games      

    7 Berhenti dari kebiasaan


merokok      

    8 Nyaman tinggal di rumah


sendiri      

    9 Menghilangkan kebiasaan
keluar malam      

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 48


SMKN 2 Pariaman
    10 Keadaan keluarga yang
harmonis      

    11 Membiasakan mengucapkan
kata maaf, kata tolong dan
     
kata terima kasih dalam
bergaul
    12 Berkomunikasi secara lancar
     

    13 Ikut aktif dalam


organisasi/kegiatan yang ada      
di lingkungan tempat tinggal
    14 Meningkatkan semangat
belajar      

    15 Kemampuan menganalisa
hasil prestasi belajar      

    16 Ketrampilan menggunakan
berbagai strategi dan sumber      
belajar
4 Dukungan 1 Melaksanakan dan
Sistem 7 12%  
menindaklanjuti assesmen
    2
Kunjungan rumah      

    3 Menyusun dan melaporkan


program bimbingan dan      
konseling
    4
Membuat evaluasi      

    5 Melaksanakan administrasi
     
bimbingan dan konsleing
    6 Pengembangan keprofesian
     
konselor

100% 24
JUMLAH JAM     57

2) Bidang Bimbingan
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup
empat bidang bimbingan, yaitu :
 Bidang Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru BK atau
konselor kepada peserta didik untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan dan merealisasikan
keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan
aspek pribadinya, meliputi:

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 49


SMKN 2 Pariaman
 memahami potensi diri, memahami kelemahan dan
kelebihannya, kondisi fisik maupun psikis
 Mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan
 Menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara
baik
 Bidang Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada
peserta didik untuk memahami lingkungannya dan dapat
melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi
sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian
hubungan dengan lingkungan sosialnya. Meliputi:
 Berempati terhadap kondisi orang lain
 Memahami keragaman latar sosial budaya
 Menghormati dan menghargai orang lain
 Menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku
 Berinteraksi sosial
 Berkerjasama dengan orang lain
 Mengatasi konflik dengan orang lain
 Bidang Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik dalam
mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar
teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal. Meliputi:
 Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
hambatan belajar
 Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
 Memiliki motifasi yang tinggi untuk belajar
 Memiliki keterampilan belajar yang efektif
 Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan
pendidikan selanjutnya

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 50


SMKN 2 Pariaman
 Memiliki kesiapan untuk menghadapi ujian
 Bidang Karir

Proses pemberi bantuan oleh guru BK kepada peserta


didik untuk mengalami mengeksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputuasn karir, meliputi:
 Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
 Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan
karir
 Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk
mendapat kesempatan karir
 Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
 Keterampilan untuk memahami dan menggunakan
informasi karir
 Kesadaran hubungan antara tanggungjawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir
 Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi
dan kebutuhan di masyarakat
 Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan
peran laki-laki dan perempuan

3) Rencana Pelaksanaan Layanan


Rencana kegiatan BK merupakan rencana yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan yang didapat dari assesmen terhadap kondisi peserta didik
serta standar kompetensi kemandirian siswa. Rencana kegiatan
bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen yaitu :
 Bidang layanan berisi tentang bidang layanan bimbingan dan
konseling
 Tujuan layanan berisi tentang tujuan yang akan dicapai
berdasarkan assesmen, tugas perkembangan atau standar
kompetensi kemandirian siswa.

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 51


SMKN 2 Pariaman
 Komponen layanan terdiri dari layana dasar, layanan responsif,
pemintan, dukungan sistem
 Startegi layanan dilakukan sesuai dengan komponen layanan
 Kelas yang akan mendapat layanan bimbingan dan konseling
 Meteri layanan berisi topik yang akan dibahas
 Metode berisi strategi kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
 Alat / media berisi media yang akan digunakan
 Evaluasi berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk
memastikan tujuan layanan
 Ekuivalensi berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan
konseling yang dilakukan dengan jumlah jam.sesuai dengan
lampiran no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
pada pendidikan dasar dan menegah.

RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

SMKN 2 PARIAMAN

BIDAN KOMPO
G TUJUAN NEN STRATEGI KELA EKUIVA
MATERI METODE MEDIA EVALUASI
LAYAN LAYANAN LAYAN LAYANAN S LENSI
AN AN

PRIBA Peserta
DI didik/konseli
memahami
pentingnya
kerjasama
Memban
antara umat
gun
beragama
kerjasam Slide
serta Bimbingan Ceramah, Proses dan
Dasar XII a antar power 2 jam
mampu Klasikal diskusi hasil
umat poin
hidup rukun
beragam
melakukan
a
hubungan
kerjasama
yang baik
antar umat
beragama
Peserta Mengikat
didik/konseli kan
mampu kualitas
Respon Konseling Metode Proses dan
meningkatk XII ibadah   I jam
sif Individu konseling hasil
an ibadah pada
kepada Tuhan
Tuhan YME YME

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 52


SMKN 2 Pariaman
Peserta
Menghin
didik/konseli
dari
mampu
Respon Konseling pergaula PROSES
menghindari XII DISKUSI   I JAM
sif Individu n yang DAN HASIL
pergaulan
kurang
yang kurang
baik
baik
Peserta
didik/konseli
dapat
mengetahui
dan
memahami
pentingnya
memiliki
Slide
budaya Bimbingan Ceramah, Proses dan
Dasar XII #NAME? power 2 jam
tertib berlalu Klasikal diskusi hasil
poin
lintas di
jalan serta
mampu
menumbuhk
an budaya
tertib berlalu
lintas di
jalan

Peserta
didik/konseli Mengend
Respon Konseling Proses dan
mampu XII alikan Diskusi   I jam
sif Individu hasil
mengendali emosi
kan emosi

Peserta
didik/konseli
memahami
tentang
stress,
gejala-
Stess
gejala Slide
Bimbingan dan cara Ceramah, Proses dan
stress dan Dasar XII power  
Klasikal mengata diskusi hasil
faktor-faktor poin
sinya
penyebabny
a serta
mampu
mengatasi
stress yang
dihadapi
Peserta
didik/konseli Menghila
memiliki ngkan
kemampuan rasa
menghilang Respon Konseling khawatir/t Proses dan
XII Ceraman    
kan rasa sif Individu akut tidak hasil
khawatir/tak dapat
ut tidak lulus
dapat lulus sekolah
sekolah
Peserta
didik/konseli
meningkatk Respon Konseling Motivasi Proses dan
XII Ceraman    
an motivasi sif Individu diri hasil
dirinya
dalam hidup
Peserta Respon Konseling XII Menghila Ceraman   Proses dan  
didik/konseli sif Individu ngkan hasil
mampu ketergant
menghilang ungan
kan main
ketergantun games
gan main
games

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 53


SMKN 2 Pariaman
Peserta
Berhenti
didik/konseli
dari
mampu Respon Konseling Proses dan
XII kebiasaa Ceraman    
berhenti dari sif Individu hasil
n
kebiasaan
merokok
merokok
Peserta
didik/konseli
Nyaman
merasa
Respon Konseling tinggal di Proses dan
nyaman XII Ceraman    
sif Individu rumah hasil
tinggal di
sendiri
rumah
sendiri
Peserta
didik/konseli
Menghila
mampu
ngkan
menghilang Respon Konseling Proses dan
XII kebiasaa Ceraman    
kan sif Individu hasil
n keluar
kebiasaan
malam
keluar
malam
Peserta
didik/konseli
mampu
berusaha
Keadaan
untuk ikut
Respon Konseling keluarga Proses dan
membina XII Ceraman    
sif Individu yang hasil
keluarganya
harmonis
menjadi
keluarga
yang
harmonis
Peserta
didik/konseli
memahami
pentingnya
menjaga
kesehatan Cara
Slide
tubuh serta Bimbingan menjaga Ceramah, Proses dan
Dasar XII power  
mampu Klasikal kesehata diskusi hasil
poin
untuk n tubuh
membiasak
an diri
dengan pola
hidup bersih
dan sehat
Peserta
didik/konseli
Menghila
mampu
ngkan
menghilang Respon Konseling Proses dan
XII kejenuha Ceraman    
kan sif Individu hasil
n masuk
kejenuhan
sekolah
masuk
sekolah
Peserta Dasar Bimbingan XII Dampak Ceramah, Slide Proses dan  
didik/konseli Klasikal pernikah diskusi power hasil
dapat an di usia poin
memahami muda
pernikahan
di usia
muda.
Faktor
penyebab
dan
dampaknya
serta
memahami
cara
mengatasi
masalah
yang terkait

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 54


SMKN 2 Pariaman
dengan
pernikahan
usia muda
SOSIAL Peserta
didik/konseli Menghid
mampu ari
menghidari Bimbingan terjadinya Proses dan
Dasar XII Dikusi    
terjadinya Kelompok tawuran hasil
tawuran di dikalanga
kalangan n pelajar
pelajar
Membias
Peserta akan
didik/konseli menguca
mampu pkan kata
mengucapk maaf,
an kata Respon Konseling kata Proses dan
XII      
maaf, kata sif Individu tolong hasil
tolong dan dan kata
kata terima terima
kasih dalam kasih
bergaul dalam
bergaul
Peserta
didik/konseli Berkomu
mampu Respon Konseling nikasi Proses dan
XII      
berkomunik sif Individu secara hasil
asi secara lancer
lancar
Peserta
Ikut aktif
didik/konseli
dalam
mampu ikut
organisas
aktif dalam
i/kegiatan
organisasi/k Respon Konseling Proses Dan
XII yang ada      
egiatan sif Individu Hasil
di
yang ada di
lingkunga
lingkungan
n tempat
tempat
tinggal
tinggal
Peserta
Pemaha
didik/konseli
man
memiliki
tentang
pemahaman
jenis obat
tentang
Bimbingan terlarang Proses dan
jenis obat Dasar XII      
Kelompok yang hasil
terlarang
baru dan
yang baru
cara
dan cara
menghid
menghidarin
arinya
ya
Peserta Menghila
didik/konseli ngkan
mampu ketergant
menghentik ungan
Respon Konseling Proses dan
an XII dengan      
sif Individu hasil
ketergantun media
gan dengan sosial
media sosial ( fc, wa
( fc, wa dll) dll)
Peserta Respon Konseling XII Menyeles     Proses dan  
didik/konseli sif Individu aikan hasil
mampu konflik
menyelesaik dengan
an konflik teman
dengan dekat
teman dekat (pacar)
(pacar)

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 55


SMKN 2 Pariaman
Peserta
didik/konseli Menjaga
mampu persahab
Respon Konseling Proses dan
membina XII atan      
sif Individu hasil
persahabata yang
n yang langgeng
langgeng
Peserta
Etika
didik/konseli
dalam
memiliki
menjalin
etika dalam Respon Konseling Proses dan
XII persahab      
menjalin sif Individu hasil
atan
persahabata
melalui
n melalui
medsos
medsos
Peserta
didik/konseli
dapat
memahami
dan
menerima
peran sosial
pria dan
wanita
dengan
Kiat
norma yang
sukses
ada di Bimbingan Proses dan
Dasar XII hidup      
masyarakat Klasikal hasil
bermasy
serta
arakat
mampu
berprilaku
sebagai pria
dan wanita
sesuai
dengan
norma yang
ada
dimasyarak
at
Peserta
Menghin
didik/konseli
dari diri
mampu
dari sex
menghindari
Bimbingan bebas, Proses dan
diri dari sex Dasar XII      
Kelompok LGBT hasil
bebas,
dan
LGBT dan
penyakit
penyakit
HIV/AIDS
HIV/AIDS
BELAJ Peserta
AR didik/konseli
Peran
memahami
IQ,EQ,A
tentang
Bimbingan Q,CQ Proses dan
kecerdasan Dasar XII      
Klasikal dan SQ hasil
baik IQ,EQ,
dalam
AQ, CQ dan
belajar
SQ) dalam
belajar
Peserta
didik/konseli
memiliki
Macam-
pemahaman
macam
tentang Bimbingan Proses dan
Dasar XII kecerdas      
macam- Kelompok hasil
an dalam
macam
belajar
kecerdasan
dalam
belajar
Peserta Memanfa
didik/konseli atkan
Bimbingan Proses dan
mampu Dasar XII teknologi      
Kelompok hasil
memanfaatk informasi
an teknologi untuk

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 56


SMKN 2 Pariaman
informasi
untuk
meraih
meraih
prestasi
prestasi
belajarnya
Peserta
didik/konseli
memahami
pentingnya
persiapan
yang baik
dalam
menghadapi Kiat
ujian, serta sukses
mampu Bimbingan ujian Proses dan
Dasar XII      
menerapkan Klasikal sekolah hasil
motivasi dan ujian
dalam nasional
menghadapi
ujian hingga
sukses
dalam
pelaksanaa
n dan
hasilnya
Peserta
didik/konseli
Meningka
mampu
Respon Konseling tkan Proses dan
meningkatk XII      
sif Individu semanga hasil
an
t belajar
semangat
belajar
Peserta
didik/konseli
mampu Kemamp
menganalis uan
a hasil Respon Konseling mengana Proses dan
XII      
prestasi sif Individu lisa hasil hasil
belajar prestasi
untuk belajar
peningkatan
prestasinya
Peserta
didik/konseli
Ketrampil
mampu
an
menggunak
menggun
an berbagai
akan
strategi dan Respon Konseling Proses dan
XII berbagai      
sumber sif Individu hasil
strategi
belajar
dan
untuk
sumber
meningkatk
belajar
an prestasi
belajarnya
KARIR Peserta
didik/konseli
Mampu
memiliki Pem&P
Konseling untuk Proses dan
kebiasaan erenc XII      
Individu hidup hasil
hemat Indv
hemat
dalam
keseharian
Peserta Pem&P Konseling XII Mampu     Proses dan  
didik/konseli erenc Individu untuk hasil
mampu Indv menyeles
untuk aikan
menyelesaik studi
an studi sampai
sampai lulus lulus
meskipun meskipun
ekonomi ekonomi
keluarga keluarga
tidak tidak

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 57


SMKN 2 Pariaman
menduku
mendukung
ng
Peserta
didik/konseli
dapat
memiliki
wawasan
untuk
menjadi
remaja Menjadi
kreatif dan Pem&P remaja
Bimbingan Proses dan
inovatif erenc XII kreatif      
Klasikal hasil
serta Indv dan
mampu inovatif
memahami
strategi
untuk
menumbuhk
an
kreatifitas
tersebut
Peserta
didik/konseli
Kiat di
memiliki
terima
kemampuan
bekerja di
untuk bisa
Pem&P perusaha
di terima Bimbingan Proses dan
erenc XII an yang      
bekerja di Klasikal hasil
Indv sesuai
perusahaan
dengan
yang sesuai
program
dengan
keahlian
program
keahlian
Peserta
didik/konseli
memahami
tentang
kepribadian
Pilihan
dan
karir
memahami Pem&P
Bimbingan sesuai Proses dan
tipe-tipe erenc XII      
Klasikal tipe hasil
kepribadian Indv
kepribadi
serta pilihan
an
karir yang
sesuai
dengan
kepribadian
tersebut
Peserta
didik/konseli
memahami
pentingnya
cara untuk
meraiah
kesuksesan
Meraih
serta
Pem&P sukses
mampu Bimbingan Proses dan
erenc XII dengan      
memahami Klasikal hasil
Indv konsep
konsep
ABCD
ABCD untuk
menumbuhk
an
semangat
meraih
sukses
masa depan
Peserta
Memilih
didik/konseli
Pem&P profesi
memahami Bimbingan Proses dan
erenc XII dengan      
tentang Klasikal hasil
Indv cara
pentingnya
SMART
suatu

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 58


SMKN 2 Pariaman
profesi serta
mampu
memilih
atau
menentukan
jenis profesi
dengan cara
smart
Peserta
didik/konseli
memahami
profesi atau
pekerjaan
setiap orang
dalam
meningkatk Profesi
an taraf pekerjaa
Pem&P
hidupnya Bimbingan n dalam Proses dan
erenc XII      
serta dapat Klasikal meningka hasil
Indv
memilih dan tkan taraf
menentukan hidup
jenis profesi
atau
pekerjaan
yang akan
ditekuni di
masa
mendatang
Peserta
didik/konseli
dapat
memahami
norma-
norma atau
ketentuan-
ketentuan
ketenagaker
Informasi
jaan di
ketenaga
Indonesia,
Pem&P kerjaan
baik Bimbingan Proses dan
erenc XII dan      
sebelum, Klasikal hasil
Indv bekerja
selama, dan
diluar
sesudah
negeri
bekerja
serta
mampu
memahami
cara atau
langkah
bekerja ke
luar negeri
yang benar
Peserta
didik/konseli
Hubunga
mengidentifi
n antara
kasi
potensi,
hubungan
minat,
antara
Pem&P bakat,
potensi, Bimbingan Proses dan
erenc XII kemamp      
minat, Kelompok hasil
Indv uan
bakat,
dengan
kemampuan
pemilihan
dengan
program
pemilihan
keahlian
program
keahlian
Peserta
didik/konseli Prosedur
Pem&P Kelas
memiliki melamar Proses dan
erenc besar / XII      
pemahaman pekerjaa hasil
Indv Lintas kelas
tentang n
prosedur

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 59


SMKN 2 Pariaman
melamar
pekerjaan,
dan
menerapkan
nya saat
setelah lulus
sekolah
Peserta
didik/konseli
memiliki
Macam-
kemampuan
macam
untuk Pem&P
Bimbingan tes Proses dan
mengikuti erenc XII      
Kelompok seleksi hasil
berbagai Indv
masuk
macam tes
pegawai
seleksi
pegawai
baru
Peserta
didik/konseli
Menentu
mampu
Pem&P kan
menentukan Konseling Proses dan
erenc XII rencana      
karir dan Individu hasil
Indv karir dan
cita-cita
cita-cita
masa
depannya
Peserta
didik/konseli
memahami
beberapa
pilihan karir
Pilihan
setelah lulus
karir
SMK/MAK, Pem&P
Bimbingan setelah Proses dan
serta erenc XII      
Klasikal lulus hasil
mampu Indv
SMK/MA
memahami
K
konsekuensi
dari setiap
keputusan
pilihan karir
tersebut
Peserta
didik/konseli
dapat
memiliki
pemahaman
dalam
memillih
Kiat
program
sukses
kursus atau Pem&P
Bimbingan memilih Proses dan
pelatihan, erenc XII      
Klasikal lembaga hasil
serta dapat Indv
kursus
memiiki
pelatihan
perasaan
positif
tentang
pentingnya
memilih
program
pelatihan
Peserta Pem&P Bimbingan XII Kiat     Proses dan  
didik/konseli erenc Klasikal sukses hasil
dapat Indv memasuk
memahami i dunia
persiapan kerja
sebelum
memasuki
dunia kerja
serta
mampu
membuat
surat

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 60


SMKN 2 Pariaman
lamaran
kerja dan cv
yang baik
serta
sukses
psikotes
dan
wawancara
n

Dokumen 1 KTSP Akuntansi dan Keuangan Lembaga TP. 2021/2022 61


SMKN 2 Pariaman
JADWAL KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMKN 2 PARIAMAN

Bulan Agust Septe Oktob Novem Dese Janua Februa


Juli Maret April Mei Juni
Komponen us mber er per mber ri ri

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN Li
                                          b                                                       
Pemba   u
gian
r
tugas
guru S
bimbing e
an dan m
konseli e Li
ng/kons s b
1 elor     X                                t                                                      u 
Assesm e   r
en S
kebutu
e
han
m
(Angket
Masala e
h s
2 Siswa)       X                                                                                    t 
Menyus
un
3 progra       X                                                                                       
SMKN 2 Pariaman
m
bimbing
an dan
konseli
ng
Konsult
asi
progra
m
bimbing
an dan
konseli
4 ng     XX                                                                                       
Pengad
aan
sarana
/
prasara
5 na BK     X                                                                                         
PELAKSANAAN
                                                                         
LAYANAN
DASAR                        U             U                                                      U     
Bimbin l l l
gan a a a
1 Klasikal     X X X X X X X X X  n X X X X X   n       X X X X X X X X X X X   X X X X X X X X X X X   n     
Bimbin g g g
gan a a a
Kelas n n n
Besar/li
T
2 ntas kls                                 X   A                                                  X   A     
e k k
n h h
ir ir
SMKN 2 Pariaman
Bimbin
gan
Kelomp
3 ok                                                                                                
Penge
mbang
an
Media
4 BK                                                                                                
Papan
Bimbin
5 gan                                                                                                
Ula
6 Leaflet                                                                                                
ng
LAYANAN
an
RESPONSIF                                                                                                
Konseli Te
ng ng
Individu disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan ah disesuaikan dengan
1 al     dengan   an         kebutuhan  
Se kebutuhan        
Konseli
ng
Kelomp disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
2 ok     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Referal
(Alih
Tangan disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
3 Kasus)     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Konsult disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
4 asi     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
5 Bimbin     disesuaikan   Kebutuh         disesuaikan dengan   disesuaikan dengan        
SMKN 2 Pariaman
gan
Teman
Sebaya dengan an kebutuhan kebutuhan
Konfere
nsi disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
6 Kasus     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Konseli
ng
Melalui disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
7 elektrik     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        

PEMINATAN
& P.
INDIVIDUAL                                
Bimbin
gan disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
1 Klasikal     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Konseli
ng
Individu disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
2 al     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Konseli
ng
Kelomp disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
3 ok     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Bimbin
gan
kelas disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
4 besar     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
5 Bimbin     disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan        
gan dengan   an         kebutuhan   kebutuhan
SMKN 2 Pariaman
Kelomp
ok
Konsult disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
6 asi     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Career
8 day                                                 XX                                           

DUKUNGAN
SISTEM                                                                                                
Penge
mbang
an
1 Jejaring               X                X            XX    XX    X       XX    XX    X       
Kegiata
n
Manaje
2 men     XXXXXXXXX   XXXXX        XXXXXXXXXXX   XXXXXXXXXXX       
Penge
mbang
3 an staf     X                                                                                         
Kunjun
gan disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
  rumah     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Kolabor disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
4 asi     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Penge
mbang
an
Profesi
Konsel
5 or                                                                                                
SMKN 2 Pariaman
a. In
House
Trainin
  g               X                                                                               
b.
Pendidi
kan disesuaikan Kebutuh disesuaikan dengan disesuaikan dengan
  Lanjut     dengan   an         kebutuhan   kebutuhan        
Peneliti
an dan
Penge
mbang
6 an                                           XXX                                  XXX       
AKUNTABIL
ITAS                                                                                              
Evaluas
i
1 Proses       X      X    X         X              X      X      X       X      X      X       
Evaluas
2 i Hasil       X      X    X         X              X      X      X       X      X      X       
Supervi
3 si                                 X                                                    X       
Pembu
atan
Lapora
4 n       X      X    X         X              X      X      X       X      X      X       

Pariaman,
Mengetahui ...
Guru
Kepala Sekolah BK/Konselor
SMKN 2 Pariaman
SMKN 2 Pariaman
c. Evaluasi dan tindak Lanjut Kegiatan Layanan Bimbingan dan
Konseling
1. Evaluasi
Evaluasi ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan.
Jenis evaluasi :
 Evaluasi proses
Evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan BK berlangsung. Fokusnya
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegiatan BK
 Evaluasi hasil
Kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang keefektifan layanan BK dilihat dari hasilnya.
Fokus penilaian diarahkan pada perkebangan:
 Pemahaman diri, sikap dan perilaku yang diperoleh
 Perasaan positif sebagai dampak dari proses
 Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan

2. Tindak Lanjut
Tindak lanjut adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan BK. Langkah yang
dilakukan adalah:
 Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan
dilakukan
 Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan
bimbingan dan koseling tertentu dalam rangka perbaikan dan
pengembangan
 Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek
yang akan diperbaikiatau dikembangkan dan alokasi waktu yang
tlah ditentukan.
SMKN 2 Pariaman
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka
melalui kegiatan yang secara khsusus diselenggarakan oleh pendidik
dan/atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan
di sekolah.
Fungsi kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas pengembangan,
sosial, rekreasi, persiapan karir yang dalam pelaksanaannya harus
memenuhi beberapa prinsip, yaitu individual, pilihan, keterlibatan aktif,
menyenangkan, etos kerja, kemanfaatan sosial. Untuk tahun pelajaran
2021/2022, kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMK Negeri 2
Pariaman adalah sebagai berikut:
a. Ekstra Kurikuler Wajib
1) Dasar Penetapan dan Jenis Ekstra Kurikuler
Ekstrakurikuler wajib di SMK Negeri 2 Pariaman adalah
Pendidikan Kepramukaan. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 63
tahun 2014, pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Mengingat
banyaknya manfaat yang diperoleh siswa dalam pendidikan
kepramukaan, maka pendidikan kepramukaan dinyatakan sebagai
ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI dan
XII.
2) Prosedur Penyusunan Program
Program ekstrakurikuler wajib pramuka disusun dengan prosedur
sebagai berikut :
a) Pembentukan tim Pembina pramuka dengan SK Kepala Sekolah
yang terdiri guru SMK Negeri 2 Pariaman dan dari luar sekolah,
khususnya untuk pembantu Pembina.
b) Membentuk dewan ambalam
c) Menyusun program kerja
SMKN 2 Pariaman
3) Strategi Pelaksanaan
Strategi perlaksanaan pendidikan kepramukaan di SMK
Negeri 2 Pariaman dilaksanakan secara terprogram. Selain dalam
bentuk perkemahan berskala besar, juga dilaksanakan latihan
mingguan secara rutin setiap hari Jum’at mulai pukul 14.00-16.00
WIB. Strategi pelaksanaanya adalah :
a. Dengan persetujuan Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan
berkoordinasi dengan Wakasek Kurikulum menyusun rencana
pengembangan diri melalui Pendidikan Kepramukaan.
b. Kepala Sekolah memberikan arahan teknik tentang kegiatan
ekstrakurikuler, yang memuat tentang essensi kegiatan
pengembangan diri dalam bentuk Pendidikan Kepramukaan,
tujuan yang ingin dicapai pada program pengembangan diri
melalui Pedidikan Kepramukaan, manfaat program
pengembangan diri dalam bentuk Pendidikan Kepramukaan,
hasil yang diharapkan dari program pengembangan diri melalui
Pendidikan Kepramukaan, unsur-unsur yang terlibat dan uraian
tugasnya dalam program pengembangan diri dan mekanisme
program pengembangan diri melalui Pendidikan Kepramukaan.
c. Untuk mendukung maksimalnya kegiatan Pendidikan
Kepramukaan, sekolah secara berkala mengundang instruktur
ahli dari luar sekolah baik dari Kwartir Ranting, Kwartir Cabang,
atau Pusdiklat Pramuka untuk menyampaikan materi dan
melatih keterampilan dalam bidang kepramukaan kepada
peserta didik.

4) Evaluasi dan Pelaporan


Evaluasi dan penilaian perlu diberikan terhadap kinerja peserta
didik dalam kegiatan Pendidikan Kepramukaan. Kriteria
keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan
peserta didik dalam kegiatan. Penilaian dilakukan secara kualitatif.
SMKN 2 Pariaman
Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai memuaskan
pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
Nilai yang diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler wajib
Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas
peserta didik. Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester atau
satu tahun diberikan sanksi harus mengikuti program khusus yang
diselenggarakan bagi mereka.
Persyaratan demikian tidak dikenakan bagi peserta didik yang
mengikuti program ekstrakurikuler pilihan. Meskipun demikian,
penilaian tetap diberikan dan dinyatakan dalam buku rapor.
Penilaian didasarkan atas keikutsertaan dan prestasi peserta
didik dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Hanya
nilai cukup memuaskan atau di atasnya yang dicantumkan dalam
buku rapor.
Penilaian kegiatan pendidikan kepramukaan ditentukan
dengan jumlah dan jenis kompetensi dasar yang harus dicapai
peserta didik untuk kriteria tertentu.
1) Kriteria “A”, untuk peserta didik yang mencapai
kompetensi tingkat mahir, dengan rentang nilai 80 – 100.
2) Kriteria “B” untuk peserta didik yang mencapai
kompetensi tingkat madya, dengan rentang nilai 70 – 79.
3) Kriteria “C” untuk peserta didik yang mencapai
kompetensi tingkat dasar, dengan rentang nilai 60 - 69 .
4) Kriteria “D” untuk peserta didik yang belum mencapai
kompetensi, dengan rentang nilai <59.
Hasil evaluasi dibuatkan laporan kepada Kepala Sekolah untuk
pertimbangan menyusun program ekstra kurikuler pada semester
berikutnya.

b. Ekstra Kurikuler Pilihan


1) Dasar Pemilihan dan Jenis Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan ada kegiatan berdasarkan
minat dan bakat siswa yang dilaksanakan oleh sekolah tetapi
SMKN 2 Pariaman
diberikan pilihan kepada siswa untuk mengikuti satu atau lebih dari
bidang kegiatan. Dasar pemilihan ekstra kurikuler ini sesuai
permendikbud nomor 61 Tahun 2014. Lingkup kegiatan
ekstrakulikuler antara lain :
a. Pengembangan pengetahuan dan kemampuan penalaran
siswa
b. Pengembangan keterampilan melalui hobi dan minat siswa
c. Pengembangan sikap yang menunjang program kurikuler dan
kokurikuler.
Jenis-jenis ekstrakurikuler pilihan adalah sebagai berikut:
a. Bidang Pengembangan IPTEK dan Kejuruan
1) Kelompok Pembinaan OSN/LKS
2) Kelompok Debat/Pidato/News Report Bahasa Inggris
3) Kelompok Cerdas Cermat
b. Bidang Olahraga
1) Kelompok Atletik
c. Bidang Seni
1) Kelompok Paduan Suara
2) Kelompok Tari
d. Bidang Pembinaan Ahlak, Sosial, dan Kemasyarakatan
1) Kelompok Tahsin/Tahfiz Alquran
2) Kelompok Kerohanian Islam/Forum Annisa (Rohis/FA)
3) Kelompok Paskibraka
4) Kelompok PMR/UKS
5) Puasat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)
6) Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

2) Prosedur Penyusunan Program


Program ekstrakurikuler pilihan disusun dengan prosedur sebagai
berikut :
a) Pembentukan tim Pembina dengan SK Kepala Sekolah yang terdiri
guru SMK Negeri 2 Pariaman dan dari luar sekolah
b) Membentuk pengurus masing-masing cabang ekstra kurikuler pilihan
SMKN 2 Pariaman
c) Menyusun program kerja

3) Strategi Pelaksanaan
Strategi perlaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pilihan di SMK
Negeri 2 Pariaman dilaksanakan secara terprogramdalam bentuk
latihan mingguan secara rutin setiap hari Jum’at mulai pukul 14.00-
16.00 WIB. Dan Sabtu, pulul 14.00-16.00 WIB, Strategi pelaksanaanya
adalah :
1) Dengan persetujuan Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan
berkoordinasi dengan Wakasek Kurikulum menyusun rencana
pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler.
2) Kepala Sekolah memberikan arahan teknik tentang kegiatan ekstra
kurikuler, yang memuat tentang essensi kegiatan pengembangan diri
dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler, tujuan yang ingin dicapai
pada program pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler,
manfaat program pengembangan diri dalam bentuk ekstra kurikuler,
hasil yang diharapkan dari program pengembangan diri melalui
kegiatan ekstra kurikuler, unsur-unsur yang terlibat dan uraian
tugasnya dalam program pengembangan diri dalam bentuk ekstra
kurikuler dan mekanisme program pengembangan diri melalui
kegiatan ekstra kurikuler.
3) Untuk mendukung maksimalnya kegiatan ekstrakurikuler, sekolah
secara berkala mengundang instruktur ahli dari luar sekolah untuk
menyampaikan materi dan melatih peserta didik sesuai dengan
bidang ekskul yang dipilihnya.

4) Evaluasi dan Pelaporan


Evaluasi dan Penilaian perlu diberikan terhadap kinerja
peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kriteria keberhasilan lebih
ditentukan oleh proses dankeikutsertaan peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara kualitatif.
Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai memuaskan
pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester. Nilai yang
SMKN 2 Pariaman
diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler wajib Kepramukaan
berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Nilai di bawah
memuaskan dalam dua semester atau satu tahun memberikan sanksi
bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti program khusus yang
diselenggarakan bagi mereka.
Persyaratan demikian tidak dikenakan bagi peserta didik yang
mengikuti program ekstrakurikuler pilihan. Meskipun demikian,
penilaian tetap diberikan dan dinyatakan dalam buku rapor. Penilaian
didasarkan atas keikutsertaan dan prestasi peserta didik dalam suatu
kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Hanya nilai memuaskan atau di
atasnya yang dicantumkan dalam buku rapor.
Penilaian kegiatan ekstra kurikuler ditentukan dengan jumlah
dan jenis kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik untuk
kriteria tertentu.
1) Kriteria “A”, untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat mahir, dengan rentang nilai 80 – 100.
2) Kriteria “B” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat madya, dengan rentang nilai 70 – 79.
3) Kriteria “C” untuk peserta didik yang mencapai kompetensi
Tingkat dasar, dengan rentang nilai 60 - 69 .
4) Kriteria “D” untuk peserta didik yang belum mencapai
kompetensi , dengan rentang nilai <59.
Hasil evaluasi dibuatkan laporan kepada Kepala Sekolah untuk
pertimbangan menyusun program ekstra kurikuler pada semester
berikutnya

F. Pengaturan Beban Belajar


1. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Sistem Paket
Beban belajar yang diterapkan di SMK Negeri 2 Pariaman adalah sistem
paket, dimana setiap semesternya sudah ditentukan dan ditetapkan
sejumlah mata pelajaran yang harus diikuti oleh setiap peserta didik setiap
tingkatan kelasnya baik kelas X, XI dan kelas XII dengan kurikulum 2013
SMKN 2 Pariaman
baik spektrum 2013 maupun spektrum Revisi 2018. Jam pembelajaran
untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap. Dapat dilihat lebih rinci dalam table berikut ini:
Satu jam
Minggu Waktu
pemb. Jumlah jam
Kel Efektif pembelaja Jumlah jam per tahu
tatap pemb. Per
as per tahun ran per (@45 menit)
muka minggu
ajaran tahun
(menit)
1.656 JP
X 45 46 36 (74.520 1.242 Jam
menit)

XI 1.344 JP
1.008 Jam
dan 45 48 28 (60.400
XII menit)

2. Pengaturan beban belajar Tatap Muka, Penugasan Terstruktur dan


Kegiatan Mandiri

Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan


mandiri tidak terstruktur di SMK Negeri 2 Pariaman mengikuti aturan
sebagai berikut :
a. Satu jam pelajaran terdiri atas : 45 menit tatap muka.
b. Alokasi waktu untuk praktik, 2 jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan 1 jam tatap muka. 4 jam praktik di luar sekolah setara
dengan 1 jam tatap muka.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK/MAK 0% s/d 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Berikut dijabarkan tentang kegiatan Tatap Muka, Penugasan terstruktur
(PT) dan kegiatan Mandiri (KM)
a. Kegiatan Tatap Muka (TM)
SMKN 2 Pariaman
Untuk sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tatap
muka dilakukan dengan strategi bervariasi baik ekspositori
maupun diskoveri inkuiri. Metode yang digunakan seperti ceramah
interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok,
pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi,
eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka
atau internet, tanya jawab, atau simulasi.
b. Penugasan Terstruktur (PT)
Bagi sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tugas
terstruktur tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran namun
dirancang oleh guru dalam silabus maupun RPP (Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran). Oleh karena itu pembelajaran
dilakukan dengan strategi diskoveri inkuiri. Metode yang
digunakan seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek.
c. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang dirancang oleh guru namun tidak dicantumkan dalam jadwal
pelajaran baik untuk sistem paket maupun sistem SKS. Strategi
pembelajaran yang digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan
metode seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek.

3. Contoh Pengaturan beban belajar TM, PT dan KM

Mata Alokasi waktu TM, Bentuk Kegiatan


No Kelas Durasi
pelajaran PT, KM PT/KM
1 Bahasa X 4 JP x 45 TM = 40% x 180 = Tugas membuat
Indonesia Menit = 180 72 menit laporan observasi
Menit tentang
PT/KM = 60% x lingkungan
180 = 108 menit sekolah

2. Keterampilan XI 8 JP x 45 TM = 40% x 360 = Tugas membuat


Dasar Menit = 360 144 menit susunan diit pada
Tindakan Menit pasien sehat
Keperawatan PT/KM = 60% x
SMKN 2 Pariaman
360 = 216 menit

Keterangan :
Alokasi waktu yang dibutuhkan PT dan KMTT berasal dari 60% x 135 (3
x45menit TM) = 81 menit
Alokasi waktu 81 menit untuk PT = 50 menit dan KMTT = 31 menit
(pembagian waktu berdasarkan atas beban tugas yang dikerjakan)
kegiatan PT dan KMTT dilaksanakan di luar jam Tatap Muka
Contoh perhitungan waktu PT dan KMTT di atas memanfaatkan waktu
maksimal 60% dari TM.

G. Ketuntasan Belajar
1. Dasar Hukum Penentuan Skor Ketuntasan Minimal (SKM)
Dasar Hukum Penentuan Skor Ketuntasan Minimal (SKM) di SMK Negeri 2
Pariaman mengacu pada permendikbud nomor 34 tahun 2018 tentang
standar nasional pendidikan SMK Lampiran IV yang lebih teknis diatur
dalam panduan penilaian hasil belajar dan pengembangan karakter pada
sekolah menengah kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan
menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018 edisi
Oktober

2. Skor Ketuntasan Minimal (SKM) mata pelajaran


Daftar SKM seluruh mata pelajaran SMKN 2 Pariaman Tahun
Pelajaran 2021/2022 adalah sebagai berikut :

SKM
MATA PELAJARAN
Pengetahuan Keterampilan
Muatan Nasional

Pendidikan Agama dan Budi 60


1 60
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan 60 60
SMKN 2 Pariaman
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 60 60

4 Matematika 60 60

5 Sejarah Indonesia 60 60

Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 60


6 60
Lainnya
Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 60 60

Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 60 60


2.
Kesehatan
Muatan Peminatan Kejuruan
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 60 60
.
2 Ekonomi Bisnis 60 60
.
3 Administrasi Umum 60 60
.
4 IPA 60 60
.
C2. Dasar Program Keahlian
1 Etika Profesi 65 65

2 Aplikasi Pengolah 65 65
Angka/Spreadsheet
3 Akuntansi Dasar 65 65

4 Perbankan Dasar 65 65

C3. Kompetensi Keahlian


Pratikum Akuntansi Perusahaan 65 65
1
Jasa. Dagang dan Manufaktur
Pratikum Akuntansi 65 65
2
Lembaga/Instansi Pemerintah
3 Akuntansi Keuangan 65 65

Komputer Akuntansi 65 65
4
Administrasi Pajak 65 65
5
Produk Kreatif dan 65 65
6
Kewirausahaan
SMKN 2 Pariaman
3. Rasio Nilai Pengetahuan dan Nilai Keterampilan
Untuk memperoleh nilai Akhir pada rapor akademi, maka setiap guru mata
pelajaran menyusun rasio nilai pengetahuan dan nilai keterampilan. Rasio
ini disusun berdasarkan hasil kesepakatan guru mata pelajaran setelah
melakukan analisis karakter materi Kompetensi Dasar yang lebih dominan
dengan menggunakan instrument sebagai berikut :
No. KD Deskripsi KD Pengetahuan Keterampilan
3.1 …..% ……%
4.1

Jumlah Rata-rata % Rata-rata %

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan format di atas, maka


diperoleh rasio nilai Pengetahuan dan Nilai Keterampilan semua mata
pelajaran sebagai berikut :
Tabel ….
DAFTAR RASIO NILAI PENGETAHUAN DAN NILAI KETERAMPILAN
PADA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN
LEMBAGA

% Rasio
MATA PELAJARAN
Pengetahuan Keterampilan
Muatan Nasional

Pendidikan Agama dan Budi 35


1 65
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan 30
2 70
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 65 35

4 Matematika 60 40

5 Sejarah Indonesia 70 30

Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 40


6 60
Lainnya
Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 60 40

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 40 60


SMKN 2 Pariaman
Kesehatan
Muatan Peminatan Kejuruan
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 40 60
.
2 Ekonomi Bisnis 60 40
.
3 Administrasi Umum 70 30
.
4 IPA 70 30
.
C2. Dasar Program Keahlian
1 Etika Profesi 70 30

2 Aplikasi Pengolah 30 70
Angka/Spreadsheet
3 Akuntansi Dasar 40 60

4 Perbankan Dasar 40 60

C3. Kompetensi Keahlian


Pratikum Akuntansi Perusahaan 35 65
1 Jasa. Dagang dan Manufaktur
Pratikum Akuntansi 35 65
2 Lembaga/Instansi Pemerintah

3 Akuntansi Keuangan 35 65

Komputer Akuntansi 35 65
4
Administrasi Pajak 40 60
5
Produk Kreatif dan 40 60
6
Kewirausahaan

H. Penilaian Hasil Belajar dan Pengembangan Karakter


Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki
proses pembelajaran.
Penilaian di SMK Negeri 2 Pariaman dilakukan secara konsisten,
sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian
diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan
SMKN 2 Pariaman
dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku
peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar
kelas. Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian
pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan
juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui
capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik.
Pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP)
dan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn),
KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara koheren dan linier dengan
KD pada KI-3 dan KD pada KI-4. Dengan demikian aspek sikap untuk mata
pelajaran PABP dan PPKn dibelajarkan secara langsung (direct teaching)
maupun tidak langsung (indirect teaching) yang memiliki dampak
instruksional (instructional effect) dan memiliki dampak pengiring (nurturant
effect). Sedangkan untuk mata pelajaran lain, tidak terdapat KD pada KI-1
dan KI-2. Dengan demikian aspek sikap untuk mata pelajaran selain PABP
dan PPKn tidak dibelajarkan secara langsung dan memiliki dampak
pengiring dari pembelajaran KD pada KI-3 dan KD pada KI-4.
Meskipun demikian penilaian sikap spiritual dan sikap sosial harus
dilakukan secara berkelanjutan oleh semua guru, termasuk guru Bimbingan
Konseling (BK) dan wali kelas,melalui observasi dan informasi lain yang
valid dan relevan dari berbagai sumber.
Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaan dan
penanaman/pembentukan sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik
yang menjadi tugas dari setiap pendidik. Penanaman sikap diintegrasikan
pada setiap pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.
Selain itu, dapat dilakukan penilaian diri (self assessment) dan
penilaian antarteman (peer assessment) dalam rangka pembinaan dan
pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai
salah satu data untuk konfirmasi hasil penilaian sikap oleh pendidik. Hasil
penilaian sikap selama periode satu semester dilaporkan dalam bentuk
SMKN 2 Pariaman
predikat sangat baik, baik, cukup, atau kurang serta deskripsi yang
menggambarkan perilaku peserta didik.
Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter
peserta didik (attitude) terkait dengan pengembangan karaker bangsa, yang
dilaksanakan selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian
ranah sikap dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam buku jurnal,
mencakup catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu
(incidental record) dan informasi lain yang valid dan relevan. Catatan jurnal
hanya diberikan kepada siswa yang memperlihatkan sikap sangat baik dan
kurang baik, bagi siswa yang tidak tercatat dalam jurnal, berarti sikapnya
baik.

a. Teknik Penilaian
Penilaian sikap dilakukan oleh semua guru mata pelajaran guru BK dan
wali kelas, serta warga sekolah. Teknik penilaian sikap dijelaskan pada
skema berikut.

Gambar Skema Penilaian Sikap.

a). Observasi
SMKN 2 Pariaman
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang
dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku.
Asumsinya setiap peserta didik pada dasarnya berperilaku baik
sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku yang sangat baik (positif)
atau kurang baik (negatif) yang muncul dari peserta didik.
Catatan hal-hal sangat baik (positif) digunakan untuk menguatkan
perilaku positif, sedangkan perilaku kurang baik (negatif) digunakan
untuk pembinaan. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat
selama satu semester oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali
kelas.
Jurnal memuat catatan sikap atau perilaku peserta didik yang sangat
baik atau kurang baik, dilengkapi dengan waktu terjadinya perilaku
tersebut, dan butir-butir sikap. Berdasarkan jurnal semua guru yang
dibahas dalam rapat dewan guru, wali kelas membuat predikat dan
deskripsi penilaian sikap peserta didik selama satu semester.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian


sikap dengan teknik observasi:
1) Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas
selama periode satu semester.
2) Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh peserta didik
yang mengikuti mata pelajarannya. Jurnal oleh guru BK dibuat
untuk semua peserta didik yang menjadi tanggung jawab
bimbingannya, dan jurnal oleh wali kelas digunakan untuk satu
kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK dibahas dalam
rapat dewan guru dan selanjutnya wali kelas membuat predikat dan
deskripsi sikap setiap peserta didik di kelasnya.
4) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal
tidak terbatas pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak
ditumbuhkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang
berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat
mencakup butir-butir sikap lainnya yang ditanamkan dalam
SMKN 2 Pariaman
semester itu, jika butir-butir sikap tersebut muncul/ditunjukkan oleh
peserta didik melalui perilakunya.
5) Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester sehingga ada
kemungkinan dalam satu hari perilaku yang sangat baik dan/atau
kurang baik muncul lebih dari satu kali atau tidak muncul sama
sekali.
6) Perilaku peserta didik selain sangat baik atau kurang baik tidak
perlu dicatat dan dianggap peserta didik tersebut menunjukkan
perilaku baik atau sesuai dengan norma yang diharapkan.
b). Penilaian diri
Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berperilaku.
Selain itu penilaian diri juga dapat digunakan untuk membentuk sikap
peserta didik terhadap mata pelajaran. Hasil penilaian diri peserta
didik dapat digunakan sebagai data konfirmasi. Penilaian diri dapat
memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian peserta
didik, antara lain:
a) Dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberi
kepercayaan untuk menilai diri sendiri;
b) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena
ketika melakukan penilaian harus melakukan introspeksi terhadap
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki;
c) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk
berbuat jujur, karena dituntut untuk jujur dan objektif dalam
melakukan penilaian; dan
d) membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan.
Instrumen yang digunakan untuk penilaian diri berupa lembar
penilaian diri yang dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan
tidak bermakna ganda, dengan Bahasa lugas yang dapat dipahami
peserta didik, dan menggunakan format sederhana yang mudah diisi
peserta didik.
Lembar penilaian diri dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang
SMKN 2 Pariaman
nyata/sebenarnya, bermakna, dan mengarahkan peserta didik
mengidentifikasi kekuatan atau kelemahannya. Hal ini untuk
menghilangkan kecenderungan peserta didik menilai dirinya secara
subjektif.
Penilaian diri oleh peserta didik dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut.
1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
2) Menentukan indikator yang akan dinilai.
3) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
4) Merumuskan format penilaian, berupa daftar cek (checklist) atau
skala penilaian (rating scale), atau dalam bentuk esai untuk
mendorong peserta didik mengenali diri dan potensinya.

c). Penilaian antar teman


Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta didik
saling menilai perilaku temannya. Penilaian antar teman dapat
mendorong:
1) Objektifitas peserta didik
2) empati,
3) mengapresiasi keragaman/perbedaan dan
4) Refleksi diri. Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaian
antarteman dapat digunakan sebagai data konfirmasi.

Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarteman.


Kriteria penyusunan instrumen penilaian antar teman sebagai berikut.
1) Sesuai dengan Bahasa dan indikator yang akan diukur.
2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.
3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan
tidak berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda.
4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik.
5) Menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh
peserta didik.
SMKN 2 Pariaman
6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik dalam situasi
yang nyata atau sebenarnya dan dapat diukur.
Penilaian antarteman dapat dilakukan pada saat peserta didik
melakukan kegiatan di dalam dan/atau di luar kelas. Misalnya pada
kegiatan kelompok setiap peserta didik diminta mengamati/menilai
dua orang temannya, dan dia juga dinilai oleh dua orang teman
lainnya dalam kelompoknya,

b. Pengolahan Nilai Sikap

Penilaian sikap dilakukan oleh Guru PABP, PPKn, Guru BK dan Wali
Kelas. Jurnal yang digunakan sampai dengan pengolahan deskripsi
nilai sikap adalah sebagai berikut:

Rekap Jurnal Penilaian Sikap oleh guru PABP dan PPKn

Guru PABP Guru PPKn


No. Nama Siswa Spritual Sosial Spritual Sosial
SB PB SB PB SB PB SB PB
1.
Rekap Jurnal Penilaian Sikap oleh guru BK dan Wali Kelas

Guru BK Walas Deskripsi


Nama
No. Nilai Sikap
Siswa Spritual Sosial Spritual Sosial
(NA)
SB PB SB PB SB PB SB PB
1.
Nilai sikap diolah oleh guru BK bekerjasama dengan wali
kelas dengan berpedoman pada penilaian yang diberikan oleh guru
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Guru Pendidikan
Kewarganegaraan serta masukan/jurnal dari masing-masing guru mata
pelajaran yang mengajar di kelas yang bersangkutan.

Untuk kelas X, XI dan XII tahun pelajaran 2020/2021


sebagaimana yang didapatkan melalui sosialisasi Kurikulum 2013 di
LPMP Sumatera Barat bulan Maret 2018 lalu, bahwasanya akan
diberlakukan penilaian karakter yang akan menghasilkan rapor karakter
SMKN 2 Pariaman
yang sumber penilaiannya dapat dilihat seperti skema berikut:

Adapun karakter yang dinilai adalah hanya kelebihan dan


keunikan peserta didik, Kelebihan berarti keadaan melebihi yang
biasa,/keunggulan. Dengan demikian, kelebihan dalam kaitannya
dengan PPK adalah keunggulan dari seorang peserta didik dibanding
dengan teman-temannya baik, dalam bidang akademik maupun non-
akademik.

Sedangkan keunikan menurut Hudojo (1988:100) tidak ada dua


individu yang persis sama, setiap individu adalah unik. Keunikan adalah
tersendiri bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain dan tidak ada
persamaan dengan yang lain. Jadi unik dapat dikatan sebagai sesuatu
yang sangat spesial dan jarang dijumpai. Dengan demikian, keunikan
kaitannya dengan PPK adalah kondisi peserta didik memiliki cara
pandang/norma/nilai, perilaku, dan produk yang berbeda/khas yang
tidak dimiliki oleh teman-temanya. Untuk pemahaman lebih lanjut dapat
dilihat seperti contoh berikut:

KELEBIHAN KEUNIKAN
• Taat beribadah • Memiliki perilaku khas (cium

• Santun, ramah, rajin tangan guru, selalu membantu


teman-temannya)
• Bekerja keras
• Bekerja cerdas
• Memiliki karya yang
unggul sesuai maupun • Memiliki karya yang khas

tidak sesuai kompetensi sesuai maupun tidak sesuai

keahliannya kompetensi keahliannya


SMKN 2 Pariaman

• Juara dalam suatu • Mengerjakan hal positif, yang


perlombaan sesuai tidak dikerjakan peserta didik
maupun tidak sesuai lainnya
dengan kompetensi • Memiliki bakat menonjol di luar
keahliannya kompetensi keahliannya

Dengan demikian rapor karakter akan sangat sederhana, berisikan


identitas siswa yang bersangkutan dan kelebihan dan keunikan mereka
yang dinilai oleh guru selama satu semester.

2. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik dan Instrumen Penilaian

Cakupan penilaian harian meliputi seluruh indikator dari satu


kompetensi dasar atau lebih sedangkan cakupan penugasan disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi dasar.

Indikator untuk pengetahuan diturunkan dari KD pada KI-3 dengan


penggunaan kata kerja operasional. Beberapa kata kerja operasional
sesuai tingkat proses berpikir yang dapat digunakan antara lain:
1) Memahami (C2): menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan,
menjelaskan, mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan,
menemukan, membuat laporan, mengemukakan, membuat tinjauan,
memilih, dan menceritakan.
2) Menerapkan (C3): mendemonstrasikan, memperagakan, menuliskan
penjelasan, membuatkan penafsiran, mengoperasikan,
mempraktikkan, merancang persiapan, menyusun jadwal, membuat
sketsa, menyelesaikan masalah, dan menggunakan.
3) Menganalisis (C4): menilai, menghitung, mengelompokkan,
menentukan, membandingkan, membedakan, membuat diagram,
menginventarisasi, memeriksa, dan menguji.
4) Mengevaluasi (C5): membuat penilaian, menyusun argumentasi atau
alasan, menjelaskan apa alasan memilih, membuat perbandingan,
SMKN 2 Pariaman
menjelaskan alasan pembelaan, memperkirakan, dan
memprediksi.dan
5) Mencipta/mengkreasi (C6): mengumpulkan, menyusun, merancang,
merumuskan, mengelola, mengatur, merencanakan, mempersiapkan,
mengusulkan, dan mengulas.

Instrumen Penilaian Pengetahuan


Pelaksanaan penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses
dan hasil belajar peserta didik. Penilaian dilakukan dalam bentuk penilaian
harian dan dapat juga dilakukan penilaian tengah semester melalui tes
tertulis, tes lisan, penugasan dan portofolio sebagaimana yang
tergambar dalam RPP.

b. Pengolahan Nilai Pengetahuan


Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian dan penilaian
akhir selama satu semester untuk mengetahui pencapaian kompetensi
pada setiap KD pada KI-3. Penilaian harian dapat dilakukan melalui tes
tertulis dan/atau penugasan, tes lisan sesuai dengan karakteristik masing-
masing KD. Pelaksanaan penilaian harian dapat dilakukan setelah
pembelajaran satu KD atau lebih. Penilaian harian dapat dilakukan lebih
dari satu kali untuk KD dengan cakupan materi luas dan komplek sehingga
penilaian harian tidak perlu menunggu pembelajaran KD tersebut selesai.

Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik dengan


berbagai teknik penilaian dalam satu semester direkap dan
didokumentasikan pada tabel pengolahan nilai sesuai dengan KD yang
dinilai. Jika dalam satu KD dilakukan penilaian lebih dari satu kali maka nilai
akhir KD tersebut merupakan nilai rata-rata. Nilai akhir pencapaian
pengetahuan matapelajaran tersebut diperoleh dengan cara merata-ratakan
hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester. Nilai akhir
selama satu semester pada rapor ditulis dalam bentuk angka pada skala 0
– 100 dan predikat, serta dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi
yang menonjol berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.
SMKN 2 Pariaman
Pada pengolahan penilaian pengetahuan tersebut sesuai dengan
konsep tujuan penilaian yaitu untuk mengetahui tingkat kompetensi hasil
belajar yang merujuk pada KD. Sehingga ketercapaian KD dalam satu
semester tergambar sangat jelas. Namun pada laporan hasil belajar melalui
penilaian Akhir Semester secara administratif menjadi tantangan dalam
pelaporannya karena harus dipilah berdasarkan hasil setiap KD.
Melalui rapat dewan guru SMK Negeri 2 Pariaman sudah menyepakati
dan menetapkan pengolahan penilaian pengetahuan dengan penjelasan
masing-masing bobot per masing-masing KD sebagai berikut:

No Penilaian Harian Bobot


1 Penugasan 2
2 Ulangan harian 3
Total bobot 5

Dan bobot akhir untuk mendapatkan nilai pengetahuan adalah:


No Hasil Penilaian Pengetahuan Bobot
1 Penilaian Harian 4
2 Ujian Tengah Semester 1
3 Ujian Akhir semester 2
Total bobot 7

Untuk memudahkan guru sebelum pengolahan nilai online, dalam PBM


sehari-hari juga dapat diinput ke dalam format manual sebagai berikut :
SMKN 2 Pariaman

Melalui data manual di dapat dijadikan dalam system aplikasi MPD.

3. Penilaian Keterampilan

a. Teknik dan Instrumen Penilaian

Indikator untuk keterampilan diturunkan dari KD pada KI-4 dengan


menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara
lain: menggabungkan, mengkontruksi, merancang, membuat sketsa,
memperagakan, menulis laporan, menceritakan kembali, mempraktikkan,
mendemonstrasikan, dan menyajikan.

Instrumen Penilaian
Pelaksanaan penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai proses
dan hasil belajar peserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian
praktik selama proses pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan
melalui penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio yang
diberikan setelah pembelajaran. Penilaian keterampilan dapat juga
dilakukan melalui penilaian harian sesuai karakteristik kompetensi dasar.

1) Penilaian kinerja
Pelaksanaan penilaian kinerja ditentukan oleh guru berdasarkan
tuntutan KD dan dapat dilakukan untuk satu atau beberapa KD.
Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian kinerja meliputi:
a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum
pelaksanaan penilaian;
b) memberikan tugas secara rinci kepada peserta didik;
c) memastikan ketersediaan dan kelengkapan alat serta bahan yang
digunakan;
d) melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan;
e) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian;
SMKN 2 Pariaman
f) melakukan penilaian secara individual;
g) mencatat hasil penilaian; dan
h) mendokumentasikan hasil penilaian.

2) Penilaian proyek
Penilaian proyek dilakukan untuk satu atau beberapa KD pada satu
mata pelajaran atau lintas mata pelajaran. Beberapa langkah dalam
melaksanakan penilaian proyek:
a) Menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum
pelaksanaan penilaian;
b) Memberikan tugas kepada peserta didik;
c) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang
tugas yang harus dikerjakan;
d) Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan proyek;
e) Memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan memberikan umpan
balik pada setiap tahapan pengerjaan proyek;
f) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian;
g) Memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian
kompetensi Minimal;
h) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta
didik; dan
i) Mendokumentasikan hasil penilaian.
3) Penilaian portofolio
Penilaian portofolio dilakukan untuk melihat perkembangan
pencapaian kompetensi dan capaian akhir serta dapat digunakan untuk
mendeskripsikan capaian keterampilan dalam satu semester. Beberapa
langkah dalam melaksanakan penilaian portofolio:
a) melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan
menilai pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas
SMKN 2 Pariaman
mandiri tidak terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran;
b) melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang
telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik;
c) peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan
refleksi diri;
d) mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang
telah ditentukan;
e) memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara
berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan
kekurangan karya tersebut, dan perbaikannya;
f) memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),
mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing peserta
didik dalam satu map atau folder di rumah atau di loker sekolah;
g) memberi kesempatan peserta didik untuk memperbaiki karya yang
dinilai belum memuaskan dan perlu perbaikan;
h) membuat “kontrak” atau perjanjian jangka waktu perbaikan dan
penyerahan karya hasil perbaikan kepada guru;
i) memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik
portofolio dengan cara menempelkannya di kelas;
j) mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map
yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan
laporan kepada sekolah dan orang tua peserta didik;
k) mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan
kualitas dari waktu ke waktu sebagai bahan laporan kepada sekolah
dan/atau orang tua peserta didik; dan
l) memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai
umpan balik.

b. Pengolahan Nilai Keterampilan


Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk
kerja/kinerja/praktik, proyek, produk, portofolio, dan bentuk lain sesuai
karakteristik KD mata pelajaran. Hasil penilaian setiap KD pada KI-4
SMKN 2 Pariaman
berdasarkan nilai optimal jika penilaian dilakukan dengan teknik yang
sama pada KD yang sama yang dilakukan beberapa kali penilaian.
Jika penilaian KD yang sama dilakukan dengan teknik yang berbeda,
misalnya proyek dan produk atau praktik dan produk, maka hasil akhir
penilaian KD tersebut dirata-ratakan. Untuk memperoleh nilai akhir
keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah dengan cara merata-
ratakan dari semua nilai KD pada KI-4 dalam satu semester. Selanjutnya,
penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada
skala 0-100 dan predikat, serta dilengkapi deskripsi singkat capaian
kompetensi.
Untuk Penilaian Keterampilan, majelis guru SMKN 2 Pariaman juga
sudah menyepakati format penilaian keterampilan. Sehingga, sebelum nilai
akhir keterampilan dimasukkan ke dalam website sistem akademik
smknpariaman.cf masing-masing guru dapat meng-input pengolahan nilai
ke dalam format sebagai berikut:

Keterangan :
1. Bobot kinerja dan proyek yang di contohkan adalah 1:2 Rasionalisasi
pembobotan dapat disesuaikan karakteristik masing masing mata
pelajaran dan diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan.
2. Jika tidak ginunakan pembobotan maka pembobotan dapat
menggunakan kombinasi 1: 1
3. Perhitungan nilai (N) per KD dilakukan secara parsial per penilaian.
SMKN 2 Pariaman
4. Perhitungan nilai optimum (No) dilkukan secara parsial per teknik
penilaian
5. Pembobotan (B) ditentukan per teknik penilaian.
6. Peritungan nilai akhir per teknik penilaian (NA) merupakan perkalian
nilai optimum (NO) dan Bobot (B)
7. Nilai per kompetensi dasar (NKD) diperoleh melalui pembagian seluruh
perjumlahan seluruh nilai akhir tiap penilaian (∑NA) dibagi dengan
penjumlahan seluruh bobot penilaian (∑B)
8. Niali rapor (NR) kompetensi pengetahuan individu diperoleh memalui
rerata seluruh NKD individu tersebut
9. Pengolahan nilai dianjurkan menggunakan perangkat lunak aplikasi
Spreadsheet atau aplikasi pengolahan penilaian hasil belajar.

Mulai tahun Pelajaran 2017/2018 lalu, SMK Negeri 2 Pariaman sudah


mengolah penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui Aplikasi
MPD dengan situs http://33b6048653b9.sn.mynetname.net:3780/. Aplikasi
ini dapat diakses oleh seluruh guru mata pelajaran, wali kelas, guru BK dan
guru ekstrakurikuler dengan cara:
1) Mengisi nomor NIP
2) Menginput Password
3) Memilih Pilih Level User
Atau dapat dilihat seperti gambar berikut:
SMKN 2 Pariaman

Setelah login ke Aplikasi, masing-masing guru dapat meng-input nilai ke


aplikasi MPD dengan cara:
1) Memetaan KD Pengetahuan dan Keterampilan
2) Merencanakan Penilaian Sikap Spritual, Sikap Sosial, Pengetahuan
dan Keterampilan, menginput nilai
3) Menginput nilai 0-100 untuk Pengatahuan dan Keteampilan
4) NIlai A, B atau C untuk nilai sikap
5) Membuat deskripsi penilaian (menentukan di KD mana siswa
dinyatakan sangat menonjol dan di KD siswa perlu melakukan
perbaikan)
6) Rentangan Nilai A, B dan C sudah otomatis terisi di format
7) Mengirim nilai ke admin
8) Nilai sudah dapat diakses oleh admin, siswa, wali kelas dan guru BK.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui gambar berikut:


SMKN 2 Pariaman

Untuk memetakan KD seperti gambar berikut:

Untuk merencanakan penilai juga dapat dilihat melalui gamabr berikut:

Untuk menginput nilai juga dapat dilihat melalui gambar berikut:


SMKN 2 Pariaman

Sebelum nilai dikirim guru harus mengisi deskripsi penilaian seperti gambar
di bawah ini:

Dan nilai untuk semua kompetensi (Sikap Spritual, Sikap Sosial,


Pengetahuan dan Keterampilan) sudah dapat dikirimkan ke admin yang
dapat dilihat oleh siswa, wali kelas dan guru BK.

4. Remedi dan Pengayaan


a. Mekanisme dan Prosedur Pelasanaan
SMKN 2 Pariaman
Dari hasil analisis ulangan harian, dikelompokkan siswa yang tuntas
dan yang belum tuntas. Bagi siswa yang belum tuntas diberikan
kesempatan remedy dan bagi siswa yang sudah tuntas diberikan
pembelajaran pengayaan.
Mekanisme Pembelajaran Pengayaan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1) Identifikasi kemampuan belajar berdasarkan jenis serta tingkat
kelebihan belajar peserta didik misal belajar lebih cepat,
menyimpan informasi lebih mudah, keingintahuan lebih tinggi,
berpikir mandiri, superior dan berpikir abstrak,memiliki banyak
minat.
2) Identifikasi kemampuan berlebih peserta didik dapat dilakukan
antara lainmelalui: tes IQ, tes inventori, wawancara, pengamatan,
dsb.
3) Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan
a) Belajar kelompok
b) Belajar mandiri
c) Pembelajaran berbasis tema
d) Pemadatan kurikulum
Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/materi
yang belum diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu
bagi peserta didik untuk memperoleh kompetensi/materi baru, atau
bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai dengan kapasitas
maupun kapabilitas masing-masing. Pembelajaran pengayaan dapat
pula dikaitkan dengan kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur.
Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tidak sama
dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk
portofolio dan harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta
didik yang normal.

Berikut prosedur pelaksanaan remedy dan pengayaan :


SMKN 2 Pariaman
1. Remedial diberikan hanya kepada siswa yang belum mencapai
SKM pada setiap KD. Sedangkan pengayaan diberikan kepada
siswa yang sudah menuntaskan nilai sesuai batas SKM.
2. Remedial dapat dilaksanakan secara klasikal, di luar jam pelajaran
3. Tidak ada layanan remedial untuk Ulangan Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester.
4. Remedial Test diberikan kepada siswa yang nilainya dibawah
SKM.
5. Remedial Teaching diberikan kepada siswa yang nilainya 10
dibawah SKM (diteruskan dengan test).
6. Remedial Penugasan diberikan kepada siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar setelah mengikuti remedial teaching
(diteruskan dengan test).

b. Program Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian
bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau
kelambatan belajar. Pemberian pembelajaran remedial meliputi dua
langkah pokok, yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar dan
kedua memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
Teknik yang digunakan guru untuk mendiagnosis kesulitan belajar
antara lain: tes prasyarat (prasyarat pengetahuan, pra syarat
keterampilan), tes diagnostik, wawancara, pengamatan.
Bentuk-bentuk kesulitan belajar peserta didik adalah:
1) Kesulitan belajar ringan biasanya dijumpai pada peserta
didik yang kurangperhatian saat mengikuti pembelajaran;
2) Kesulitan belajar sedang dijumpai pada peserta didik yang
mengalami gangguanbelajar yang berasal dari luar diri
peserta didik, misalnya faktor keluarga, lingkungan tempat
tinggal, pergaulan.
SMKN 2 Pariaman
3) Kesulitan belajar berat dijumpai pada peserta didik yang
mengalami ketunaanpada diri mereka, misalnya tuna rungu,
tuna netra¸tuna daksa.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial yang dilaksanakan
adalah:
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari
50%;
2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan
perorangan jika jumlahpeserta didik yang mengikuti remedial
maksimal 20%;
3) Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang
mengikuti remediallebih dari 20 % tetapi kurang dari 50%
4) Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang.
Pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan di luar jam
tatap muka dan diatur secara mandiri oleh guru mata pelajaran
dan siswa yang akan mengikuti remedi.
Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai
pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui
persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak
semua peserta didik dapat melakukannya.
Teknik yang digunakan guru untuk mengidentifikasi kemampuan
berlebih peserta didik dapat dilakukan antara lain melalui: tes IQ, tes
inventori, wawancara, pengamatan.
Program remedy dan pengayaan yang dilakukan oleh guru
mata pelajaran menggunakan format sebagai berikut :

c. Prosedur Pengolahan Nilai


Kegiatan remedial merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan oleh guru tenaga pendidik. Namun sering pelaksanaan
kurang memuaskan terutama pada pengolahan nilai perolehan siswa
setelah mengikuti program remedial. Seorang guru biasanya hanya
memberikan nilai akhir sesuai SKM mata pelajaran saja, sebagai
SMKN 2 Pariaman
contoh bila SKM Mapel Bahasa Indonesia 60. Ketika siswa
mendapatkan nilai dari hasil Ulangan Harian 55, kemudian mengikuti
remedial dengan nilai yang diperoleh 85, maka nilai akhir yang
diberikan 60 sesuai nilai capaian SKM. Ini dilakukan agar peserta didik
atau siswa yang tuntas atau melampaui dari nilai SKM tidak menyamaii
nilai siswa yang tidak tuntas.
Dari permasalahan diatas, yang jadi pertanyaan kita, apakah
ini adil bagi siswa dengan nilai yang diperolehnya sekalipun dengan
susah payah mengikuti kegiatan remedial bahkan pengayaan. Kalau ini
yang terjadi maka akan mengecewakan terhadap diri anak.
Dari ketentuan diatas kegiatan remedial yang sering dilaksanakan
adalah pada point 1, 2 atau point 4, sedangkan pada point 5 atau 6 sangat
jarang dilakukan.

5. Pengolah Nilai Akhir dan Predikat/ kategori


1. Nilai Sikap
Pelaporan penilaian Sikap merupakan tanggung jawab guru mapel
Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan mapel PPKn saja. Guru
mapel lain bisa memberi masukan kepada dua mapel tersebut
berdasarkan catatan Jurnal perilaku mencolok baik maupun
mencolok tidak baik.
Contoh: jika ada siswa yang berperilaku mencontek, misalnya,
saat berlangsungnya proses pembelajaran di mapelnya tersebut,
guru yang bersangkutan membuat catatan di Jurnal. Guru BK juga
berperan dalam memberikan masukan penilaian Sikap ini kepada
wali kelas. Prinsip Penilaiannya: Sahih, Objektif, Adil, Terpadu,
Ekonomis, Transparan/Terbuka, Menyeluruh dan kesinambungan/
Holistik, Sistematis, Akuntabel, Edukatif.
Mekanisme Penilaian:
1. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya (dalam rapor) menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas;
SMKN 2 Pariaman
2. hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk predikat dan deskripsi;
Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap:
Kompetensi Sikap adalah ekspresi dari nilai-nilai atau
pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam
perilaku.
 Penilaian dilakukan berdasarkan indikator yang diturunkan dari KD
(berlaku hanya untuk mapel Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan
mapel PPKn).
 Untuk guru selain mapel PABP dan PPKn, sikap diajarkan melalui
keteladan dan pembiasaan pemebelajaran taklangsung (indirect
teaching). Misal: jika siswa saat presentasi hasil kerja kelompok lupa
mengucap salam terlebih dahulu, maka ditegur agar melakukannya
terlebih dahulu.
Teknik Penilaian:
1. Observasi/ pengamatan/ jurnal (sumber utama)
Observasi dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati.
 Observasi langsung: dilaksanakan oleh guru mapel Pendidikan
Agama-Budi Pekerti dan mapel PPKn berdasarkan indikator
pada KD sikap.
 Observasi tidak langsung: dengan bantuan orang lain, seperti
guru lain, orang tua/wali, peserta didik, dan karyawan sekolah.
2. Penilaian diri (penunjang)
 Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
konteks pencapaian kompetensi.
 Berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
 Dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala Semantic
Differential.
SMKN 2 Pariaman
3. Penilaian antarpeserta didik/ teman sebaya (penunjang)
 Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
 Menggunakan daftar cek dan skala penilaian (rating scale)
dengan teknik sosiometri berbasis kelas (dapat digunakan
salah satu atau kedua-duanya).
Pelaksanaan Penilaian (berlaku hanya untuk mapel Pendidikan
Agama-Budi Pekerti dan mapel PPKn)
1. Tahap Pelaksanaan
 Awal semester (pendidik menginformasikan tentang
kompetensi sikap yang akan dinilai) sikap generik dan sikap
sesuai dengan KD mata pelajaran
 Mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan KI,
KD, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan
dalam RPP.
 Menyusun rencana penilaian kompetensi sikap yang
memuat teknik dan waktu/periode penilaian untuk setiap
materi pokok

2. Mekanisme Pelaksanaan
 Menjelaskan kepada peserta didik tentang kriteria penilaian
dan bentuk instrumen yang akan digunakannya.
 Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu
pada pedoman penskoran yang telah ditetapkan.
 Menginformasikan nilai sikap kepada peserta didik pada
setiap akhir periode tertentu.
 Menetapkan nilai akhir kompetensi sikap berdasarkan
kecenderungan sikap peserta didik dari satu periode ke
periode berikutnya, terutama periode menjelang akhir
semester.
3. Pengolahan Nilai
SMKN 2 Pariaman

 Akhir semester, guru mata pelajaran Agama-Budi Pekerti,


mapel PPKn, dan wali kelas melaporkan hasil penilaian
sikap spiritual dan sosial secara integratif.
 Laporan penilaian sikap dibuat guru dalam bentuk nilai
akhir, dinyatakan dalam bentuk nilai capaian berupa
predikat sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kurang
(K), serta deskripsi.

Contoh Perhitungan Nilai Kompetensi Sikap


Pengolahan Nilai Sikap Antarmata Pelajaran (Berupa Deskripsi)
 Dirumuskan oleh wali kelas setelah berdiskusi dengan guru
mata pelajaran, terutama guru mapel Pendidikan Agama-
Budi Pekerti dan mapel PPKn.
 Bersumber dari nilai capaian dan deskripsi setiap mata
pelajaran.
 Menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang
masih perlu ditingkatkan apabila ada, serta rekomendasi
untuk peningkatan.
Pelaporan:
a. Dilakukan oleh pendidik (wali kelas).secara berkala kepada
peserta didik, orang tua/wali, dan satuan pendidikan.
b. Pelaporan kepada orang tua/wali peserta didik:
c. Dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua/wali
menandatangani hasil penilaian tersebut.
d. Dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan
akhir semester.
e. Berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku
laporan hasil pencapaian kompetensi peserta didik.
2. Nilai Pengetahuan
Penilaian dilakuan melalui penugasan, penilaian harian (PH),
ujian tengah semester (UTS), maupun ujian akhir semester (UAS).
Pengolahan dapt dilakukan untuk setiap nialai kompetensi dasar
SMKN 2 Pariaman
(KD) pada setiap bentuk penilaian dengan menyertakan UTS dan
UAS.
Berikut contoh ilustrasi pengolahan nilai pengetahuan pada
mata pelajaran Pemograman Web kelas XI semester 1.

Keterangan :
1. Bobot penugasan , ulangan harian, UTS dan UAS yang
dicontohkan adalah 1 : 3 : 2 : 2. Rasionalisasi pembobotan
dapat disesuaikan karakteristik masing-masing mata
pelajaran dan diserahkan kepada satuan pendidkan.
2. Jika tidak menggunakan pembobotan maka pembobotan
dapat menggunakan kombinasi 1:1:1:1;
3. Perhitungan nilai (N) per KD dilakukan secara parsial per
penilaian.
4. Bobot (B) untuk perhitungan nilai per KD tidak
diperhitungakan dalam total bobot jika KD dimaksud tidak
diujikan.
5. Nilai akhir (NA) per KD per penilaian dilakukan denan
perkalian nilai per penilaian dikali dengan bobot.
6. Nilai per kompetensi dasar (NKD) diperoleh melalui
pembagian seluruh penjumlahan seluruh nilai akhir tiap
penilaian (ΣNA) dibagi dengan penjumlahan seluruh bobot
penilaian (ΣB)
7. Nilai rapor (NR) kompetensi pengetahuan individu diperoleh
melalui rerata seluruh NKD individu tersebut
8. Pengolahan nilai dianjurkan menggunakan perangkat lunak
aplikasi Spreadsheet atau aplikasi pengolahan hasil belajar.
SMKN 2 Pariaman
Hasil penilaian selama datu semester yang dilakukan
melalui penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (UTS)
maupun ujian akhir semester (UAS) direkap untuk
didokumentasikan pada format pengolahan nilai. Rekapitulasi
hasil penilaian dilakukan berdasarkan KD sehingga hasil UTS
dan UAS perlu dirinci hasilnya untuk setiap KD. Selain itu
ditentukan pula bobot untuk penugasan, ulangan harian, UTS
dan UAS. Dengan perincian tersebut maka guru dapar
menganalisis kekurangtuntasan peserta didik pada KD tertentu
sebelum melakukan tindakan lanjut berupa pembinaan atau
remedial.
Rumus untuk pengolahan nilai pengetahuan :
1x rata2 tugas + 2 rata-2 UH + 1 Nilai UTS + 1 Nilai UAS
5
3. Nilai Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil kinerja (proses dan
produk), proyek, partofolio atau teknik lain yang sesuai. Hasil
penilain dengan teknik kinerja dan proyek dirata-ratakan untuk
memperoleh nilai akhir keterampilan untuk setiap mata pelajaran.
Jika suatu KD diukur dengan pengukuran yan sama beberapa kali
maka yang diambil adlah nilai optimum.
Selanjutnya seperti capaian kompetensi pengetahuan,
penulisan capaian kompetensi keterampilan pada rapor
mneggunakan skala 0-100. Sementara karya peserta didik terbaik
sebagai hasil dari penilaian kinerj dan proyek setiap KD terkaik
aspek keterampilan dikumpulkan dalam bentuk partofolio.
Kumpulan sampel karya tersebut merupakan sebagian bahan untuk
mendeskripsikan capaian keterampilan peserta didik yang ditulis di
rapor.
SMKN 2 Pariaman

Rumus untuk mengolah nilai keterampilan :


2 X nilai rata2 Kinerja dan 1 x nilai rata-2 proyek
3
Penentuan prediakat/ kategori
Predikat dibuat untuk menentukan posisi peserta didik dalam
tingkat penguasaan kompetensi. Dalam hal ini, predikat C dijadikan
cut off score dalam penentuan kompeten atau belum kompetennya
peserta didik dalam suatu materi atau penugasan kompetensi. Nilai
minimal dalam predikat C dijadikan acuan ketuntasan belajar.
SMKN 2 Pariaman

Catatan :
a. Rentangan nilai pada kurikulum 2006 untuk mata pelajaran
muatan Normatif dan adaptif pendekatannya sama dengan
Rentang Predikat Mata Pelajaran Muata Nasional dan Wilayah
serta sebagian mata pelajaran Muatan Dasar Bidang Keahlian (
CI ) Kurikulim 2013
SMKN 2 Pariaman
b. Rentang nilai pada kurikulum 2006 untuk mata
poelajaranmuatan produktif pendekatanya sama dengan
Rentang Predikat Mata Pelajaran Muatan Dasar Program
Kkeahlian (C2), Muatan Kompetensi/ Paket Keahlian (C3) dan
sebagaimana MuatanDasar Bidang Keahlian (C1) kurikulum
2013.

I. Supervisi Kelas
1. Mekanisme dan proses pelaksanaan
Supervisi kelas dilaksanakan 1 kali per semester oleh tim yang di tetapkan
dengan SK Kepala Sekolah yang terdiri dari unsur pimpinan dan guru
senior. Proses pelaksanaan kegiatan supervisi kelas sebagai berikut :
a. Wakil Kurikulum mengusulkan tim supervise kepada Kepala Sekolah
untuk ditetapkan dengan SK KEpala Sekolah
b. Menyusun program supervise
c. Pelaksanaan supervise dengan menggunakan instrument sebagai
berikut :
1). Persipan pemebelajaran
(Lampirkan instrument)
2). Pelaksanaan pembelajaran
(Lampirkan instrument)

2. Pelaporan dan tindak lanjut


Selanjutnya hasil temuan pelaksanaan supervisi rekap dan disusunkan
menjadi melaporan supervise dengan format sebagai berikut :
(Lampirkan). Kemudian Waka kurikulum Menyusun bentuk tindak lanjut
yang akan dilakukan.
J.Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenakan Kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh peserta
didik baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan setelah diolah dan
dianalisis akan menentukan apakah peserta didik tersebut berhak naik
SMKN 2 Pariaman
kelas atau tidak. Secara umum peserta didik dinyatakan naik kelas apabila
memenuhi syarat :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pembelajaran yang diikuti
b. Memiliki sikap yang dimanifestatasikan dalam kriteri karakter sekurang
kurangnya BAIK sesuai kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang kurangnya
BAIK sesuai kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 mata pelajaran wajib A, B dan C1 (Adaptif
dan Normatif) yang masing- masing nilai kompetensi pengetahuan dan
atau kompetensi keterampilan dibawah skor ketuntasan minimal (SKM)
atau predikat D. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai
ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata
semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut.
e. Tidak memiliki mata pelajaran C2 dan C3 (Produktif) yang masing
masing nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan dan atau
kompetensi keterampilannya dibawah skor ketuntasan minimal (SKM)
atau predikat D.
f. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik.

2. Prosedur Penetapan Kenaikan Kelas


Rincian prosedur penetapan kenaikan kelas SMKN 2 Pariaman sebagai
berikut:

a. Bidang Kurikulum bersama Wali Kelas dan seluruh Guru Bidang


Studi melaksanakan rapat untuk menentukan kenaikan Kelas.
b. Wali Kelas dan atau Guru Bidang Studi wajib memberikan
kesempatan remedial terhadap peserta didik yang nilai hasil
evaluasinya masih ada yang dibawah Skor Ketuntasan Minimal
(SKM).
c. Jika nilai hasil remedial masih tetap dibawah SKM maka guru bidang
studi wajib memberikan catatan-catatan kepada wali kelas tentang
SMKN 2 Pariaman
kondisi peserta didik tersebut. (sikap, kedisiplinan, kehadiran,
tanggung jawab, kejujuran dll ).
d. Peserta didik dinyatakan naik kelas (dapat melanjutkan ke tingkat
berikutnya) sesuai dengan hasil keputusan rapat dewan guru
e. Guru mata pelajaran wajib menyampaikan laporan hasil evaluasi
belajar final terhadap peserta didik setiap triwulan dan atau semester
kepada wali kelas dan bidang kurikulum sesuai format raport yang ada
dalam portal akademik.

3. Prosedur dan Bentuk Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik


a. Pelaporan bagian Akademik
Satuan Pendidikan membuat laporan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada akhir semester
dalam bentuk buku laporan pendidikan (rapor), dan menyampaikan
laporan dimaksud kepada orang tua/wali peserta didik.
Nilai laporan hasil belajar per semester merupakan nilai kumulatif
dari hasil pencapaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD) selama peserta didik mengikuti pembelajaran pada semester yang
terkait, yang diperoleh melalui ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas (untuk semester
genap) termasuk hasil remedial.
a. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum
mencapai SKM harus mengikuti pembelajaran remedi. Pengembalian
UH disertai catatan perbaikan oleh guru mata pelajaran
b. Laporan Hasil Belajar Tengah Semester (Nilai Rapor Tengah
semester) disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali
peserta didik setelah UTS selesai dilaksanakan dengan
menampilkan/melaporkan nilai ASLI hasil UTS.
c. Laporan Hasil Belajar Akhir Semester (Nilai Rapor Semester)
disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik
setelah UAS selesai dilaksanakan dengan menampilkan/melaporkan
nilai Tugas, UH, UTS dan UAS dengan formulasi sebagai berikut :
SMKN 2 Pariaman
(1xRata-rata Tugas + 3x Rata-rata UH + 1x UTS dan 2xUAS)/7

b. Pelaporan Bagian Penguatan Pendidikan Karakter


Pendidikan karakter mempunyai tujuan untuk membentuk dan
memperbaiki penyempurnaan diri seorang peserta didik yang dilakukan
selama proses pembelajaran menujukehidupan uang lebih baik. Sebagai
perwujudan dari pendidikan karakter sejak tahun 2017 kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan secara khusus telah menyusun program
pengutan pendidkan karakter (PPK ) disatuan Pendidikan. Nilai- nilai
utama PPK meliputi Integritas, Religius, Nasionalis, Mandiri dan Gotong
Royong. Setiap karakter dibagi kedalam beberapa nilai yang mewakili.
Penilaian dalam program PPK tersebut dituangkan dalam penilaian
karakter yang terintegrasi dalam penilaian sikap dengan prosedur
penilaian sebagai berikut :
1. Pendidik mengamati perilaku peserta didik baik didalam maupun diluar
sekolah.
2. Pendidik mencatat temuan terkait perilaku peserta didik melalui jurnal
sikap.
3. Pendidik dapat menggunakan instrumen penilaian mandiri atau antar
teman sebagai pendukung pencatatan melakui jurnal sikap.
4. Wali kelas dapat melibatkan unsur masyarakat untuk menilai
perkembangan karakter peserta didik.
5. Wali kelas melakukan analisis hasil penilaian untuk menyusun deskripsi
perkembangan karakter
6. Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembinaan peserta didik
7. Pelaporan berbentuk profil perkembangan karakter peserta didik dalam
bentuk deskripsi dan tidak terpisah dari laporan hasil belajar ( Rapor
Akademik )
Adapun pelaporan penguatan pendidikan karakter sebagai berikut :
1. Wali kelas mengelompokkan (menandai) catatan catatn jurnal dan
/atau rekapitulasi penilaian mandiri dan antar teman yang di tulis oleh
guru mata pelajaran dan guru BK kedalam Nilai nilai utama PPK
SMKN 2 Pariaman
2. Wali kelas membuat rumusan deskripsi singkat sikap sesuai dengan
catatan catatan jurnal untuk setiap peserta didik yang di tulis dengan
kalimat positif. Deskrips tersebut menguraikan perkembangan
karakter peserta didik.
3. Wali kelas dapat menyertakan hasil pelaporan dari unsur masyarakat
4. Wali kelas dapat menambahkan catatan perkembangan karakter
peserta didik yang merupakan simpula dari perkembangan karakter
dan capaian peserta didik lainnya.
Contoh pelaporan penilaian karakter pada hasil belajar.
Contoh sikap religius
Gilang : Ananda selalu bersukur selalu berdoa sebelum melakukan
kegiatan, toleran pada agama yang berbeda namun perlu meningkatkan
ketaatan beribadah
Contoh sikap Gontong Royong
Gilang : Ananda gemar membantu rekan rekanya di sekolah dan
mengikuti kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti donor darah
dan menjadi relawan bencana.

K. Pendidikan Sistim Ganda/Praktek Kerja Lapangan (PKL)


1. Prosedur Pelaksanaan PKL
Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi
secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian
tertentu.
Disamping dunia usaha , Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat
memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah,
karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolahan bias didapat didunia
usaha, sehingga dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat
meningkatkan mutu dan relevensi Pendidikan Menengah Atas yang dapat
diarahkan untuk mengembangkan suatu system yang mantap antara
dunia pendidikan dan dunia usaha.
SMKN 2 Pariaman
Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
diwujudkan dalam kerja disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu
syarat tugas akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL),Praktek Kerja Lapangan
(PKL) juga sebagai kegiatan Siswa untuk mencari pengalaman kerja
sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin
dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang bertujuan
meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat
menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bertanggung jawab atas pembangunan Bangsa dan Negara dalam
pencapaian perekonomian meningkat dan kehidupan yang makmur.
Karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung pula
oleh tumbuhnya persaingan dibidang industri dan teknologi yang
memaksa kita untuk ikut terjun kedalam dunia industri, bisnis, dan
perdagangan. Adapun tujuan diadakan pelaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) antara lain :
1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha,
2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang diperlukan
siswa untuk memasuki dunia usaha,
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang
sesungguhnya,
4. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan
pada tempat dimana Siswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Praktek Kerja lapangan (PKL) di SMK Negeri 2 Pariaman
dilaksanakan selama 3 bulan. Jadwal Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk
TP 2021/2022 dapat dilihat pada table berikut :
N KOMPETENSI JADWAL Keterangan
O
1. Perhotelan,jasa Boga - 1 September s/d 31 - Semester Ganjil
dan Multimedia Desember 2020

2. OTKP, AKL,Dan BDP - 1 Januari s/d 30 - Semester Genap


April 2021
SMKN 2 Pariaman

Siswa peserta Praktek Kerja lapangan (PKL) Kompetensi Keahlian


Akuntansi dan Keuangan Lembaga melaksanakan PKL yaitu di kota
Pariaman, Padang, Bukittinggi, Pekanbaru. Dunia Usaha/Dunia Industri
yang telah menjalin kerjasama dan bersedia sebagai tempat PKL adalah :
NO Kota NAMA DU / DI
  BUKITTINGGI
1 Bukittinggi PDAM BUKITTINGGI
2 KANTOR POS BUKITTINGGI
Pariaman &
Kab. Padang
3 Pariaman KBPR VII KOTO SUNGAI SARIAK
4 Kecamatan Pariaman Selatan
5 BPJS Ketenagakerjaan Kec.Pd.Pariaman
6 Kantor POS Pariaman 25500 (CAB.LA)
Badan Kepegawaian dan Pengembangan
7 Sumber Daya Manusia (BKD lama)
8 Pariaman
9 PT. BPR Jorong Kampung Tangah – Pariaman
10 Kantor PEGADAIAN Kota Pariaman
11 BANK NAGARI PARIAMAN
Badan Perencanaan, Penelitian dan
12 Pengembangan Daerah (Bappeda lama)
Badan Keuangan Daerah (DPPKA lama)
13 CV.ARMY JAYA TEKNIK
Jl.A,Yani No.5A Pariaman
14 UPTD P3 Prm (Samsat)
15 PT.BUMI SARIMAS KELAPA
16 PT.BPR CINCIN PERMATA ANDALAS
17 PT. BPR PKPP Sungai Limau
Kecamatan Pariaman Utara
18 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
19 Dinas PU dan Penataan Ruang
UPT PELAYANAN PENDAPATAN PROPINSI
20 DI PARIAMAN (samsat kab)
21 Padang PT.POS INDONESIA PADANG
22 PT. BPR RAGA DANA SEJAHTERA Padang
23 KAP Drs. GAFAR SALIM & Rekan Padang
24 RSU CITRA BMC Padang
Bank Syariah Mandiri
25
26 PT.SEMEN PADANG
27 KOMPLEK INDARNG PADANG
28 KANTOR KEMENAG KOTA PADANG
SMKN 2 Pariaman

29 BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG


30 PT SUCOFINDO
31 DINAS KOPERASI UKM PROP.SUMBAR
32 PT..HAYATI PRATAMA MANDIRI
33 PT.SUKA FAJAR PADANG
34 BANK NAGARI CAB.UTAMA PDANG
35 KANTOR PAJAK PARIAMAN (KP2KP)
36 PT.TASPEN PADANG
37 KANTOR GUBERNUR SUMBAR
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA
38 BARAT
SWAMITRA MINANG ALAM SENTOSA
39 PADANG
40 KANTOR PEGADAIAN PADANG CAB.ALAI
41 KANTOR BKD PROP.SUMBAR
41 KANWIL KEMENAG PROPINSI SUMBAR
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
42 Satu Pintu dan Tenaga Kerja
PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk –
43 DAIHATSU
44 PT BPR JKT - Pariaman Cabang Padang

Pekan Baru
& Kepulauan
45 Riau Kantor Konsultan Pajak Lilisen
 46 KPP Madya Pekanbaru
UPT Pengujian Materials Dinas PU Bina
47 Marga Prop.Riau
48 Bank Nagari Pekanbaru
49 Badan Statistik
50 Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera III
51 BRI MUARO BUNGO
52 POLRES TJ.BALAI KARIMUN
53 PT.SINAR BAHAGIA TANJUNG PINANG
DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS
54 KULIM JAYA
55 Medan PT.PD PAYAPINANG MEDAN
56 Palembang KANTOR WALIKOTA PALEMBANG

2. Pemetaan Pencapaian Kompetensi di DUDI

NO MAPEL KOMPETENSI DASAR TEMPAT PENCAPAIAN


KETERAMPILAN SEKOLAH DUDI
1 Pratikum Akuntansi 4.1 Melakukan pengecekan
Perusahaan Jasa,
dokumen sumber dan
Dagang dan
SMKN 2 Pariaman
Manufaktur dokumen pendukung √ √
pada perusahaan jasa

4.2 Melakukan pencatatan


transaksi ke dalam
jurnal umum untuk √ √
perusahaan jasa

4.3 Melakukan posting


jurnal umum ke dalam
buku besar untuk √ √
perusahaan jasa

4.4 Melakukan pencatatan


transaksi penyesuaian
untuk perusahaan √ √
jasa

4.5 Melakukan posting


jurnal penyesuaian ke
dalam buku besar √ √
untuk perusahaan
jasa

4.6 Menyusun neraca


lajur untuk
√ √
perusahaan jasa

4.7 Menyusun laporan


laba/rugi, perubahan
modal, neraca dan √ √
arus kas untuk
perusahaan jasa

4.8 Menyusun jurnal


penutup dan neraca
saldo setelah √ √
penutupan untuk
perusahaan jasa

4.9 Melakukan
Pengecekan dokumen
√ √
sumber dan dokumen
pendukung pada
perusahaan Dagang

4.10 Melakukan pencatatan


transaksi ke dalam
√ √
buku jurnal khusus
pada perusahaan
dagang
SMKN 2 Pariaman

4.11 Melakukan pencatatan


transaksi ke dalam
buku pembantu kartu √ √
piutang pada
perusahaan dagang

4.12 Melakukan pencatatan


transaksi ke dalam
√ √
buku pembantu pada
perusahaan dagang

4.13 Melakukan pencatatan


transaksi ke dalam
buku pembantu kartu √ √
persediaan barang
dagang secara
perpetual pada
perusahaan dagang

4.14 Melakukan posting


jurnal-jurnal ke dalam
buku besar untuk √ √
perusahaan dagang

4.15 Menyusun neraca


saldo dalam
perusahaan dagang √ √

4.16 Melakukan pencatatan


transaksi penyesuaian
pemakaian supplies, √ √
biaya depresiasi aset
tetap, pembebanan
biaya sewa, biaya
asuransi, biaya bunga,
biaya kerugian
piutang, penyesuaian
pendapatan bunga,
pembuatan
rekonsiliasi bank, dan
koreksi fiskal

4.17 Menyusun neraca lajur


(worksheet) pada
perusahaan dagang √ √

4.18 Menyusun laporan


laba/rugi, perubahan
√ √
modal, neraca, dan
arus kas perusahaan
dagang

4.19 Menyusun jurnal


SMKN 2 Pariaman

penutup, posting
jurnal penutup, dan √ √
neraca saldo setelah
penutupan untuk
perusahaan dagang

4.20 Melakukan
pengecekan dokumen
sumber dan dokumen √ √
pendukung pada
perusahaan
manufaktur (Harga
pokok Pesanan/Harga
pokok Proses)

4.21 Melakukan pencatatan


transaksi penerimaan
kas dari pelunasan √ √
piutang dagang,
penjualan tunai, dan
penerimaan lainnya ke
dalam buku jurnal
khusus

4.22 Melakukan pencatatan


transaksi pengeluaran
kas untuk pembelian √ √
bahan, membayar
biaya tenaga kerja
langsung, biaya
overhead pabrik,
biaya administrasi
umum dan
pemasaran, melunasi
utang dagang, dan
utang lainnya ke
dalam buku jurnal
khusus

4.23 Melakukan pencatatan


transaksi pembelian
bahan secara kredit √ √
ke dalam buku jurnal
khusus

4.24 Melakukan pencatatan


transaksi penjualan
produk selesai secara √ √
kredit ke dalam buku
jurnal khusus

4.25 Melakukan posting


jurnal-jurnal ke dalam
√ √
buku besar
SMKN 2 Pariaman

4.26 Menyusun Neraca


Saldo untuk
√ √
perusahaan
manufaktur

4.27 Melakukan pencatatan


transaksi penyesuaian
antara lain pemakaian √ √
bahan untuk proses
produksi,
pembebanan biaya
overhead pabrik,
transfer harga pokok
produk selesai,
penyesuaian biaya-
biaya akrual/deferal
dan alokasi biaya
oberhead pabrik ke
departemen terkait
(Harga Pokok

4.28 Menyusun neraca lajur


(worksheet)
perusahaan √ √
manufacture (Harga
pokok pesanan/harga
pokok proses)

4.29 Menyusun laporan


tindak lanjut evaluasi
laporan rekapitulasi √ √
dan alokasi biaya
overhead pabrik
sesungguhnya untuk
tiap-tiap departemen
(Harga Pokok
Pesanan/ Harga
Pokok Proses)

4.30 Membuat kartu harga


pokok pesanan
√ √

4.31 Menyusun laporan


harga pokok proses
produksi √ √

4.32 Menyusun laporan


laba/rugi untuk
√ √
perusahaan
manufaktur

4.33 Menyusun laporan


neraca untuk
√ √
perusahaan
SMKN 2 Pariaman

manufaktur

4.34 Melakukan pencatatan


transaksi penutupan
antara lain menutup √ √
biaya overhead
pabrik, menutup
selisih biaya overhead
pabrik ke rekening
Harga Pokok
Penjualan, menutup
rekening nominal dan
rekening lainnya
(Harga Pokok
Pesanan/Harga Pokok
Proses)

2 Akuntansi 4.1 Melakukan pencatatan


Keuangan
transaksi penjulan
√ √
barang dagang secara
kredit, wesel dan
penjualan angsuran

4.2 Melakukan
pengukuran dan
√ √
pengakuan piutang

4.3 Melakukan pencatatan


metode langsung dan
metode cadangan √ √
untuk piutang tidak
tertagih

4.4 Melakukan pencatatan


kartu piutang
√ √
4.5 Melakukan pencatatan
piutang wesel
√ √
4.6 Melakukan pencatatan
utang jangka pendek
(pembelian barang √ √
dagang secara kredit,
wesel, pembelian
angsuran, utang
pajak, utang gaji dan
pendapatan diterima
dimuka)

4.7 Melakukan
Pencatatan Kartu
Utang √ √

4.8 Melakukan pencatatan


SMKN 2 Pariaman

persediaan
√ √
4.9 Melakukan
perhitungan
persediaan (FIFO, √ √
LIFO, Average dan
identifikasi khusus)

4.10 Menyusun harga


pokok produksi
√ √
perusahaan
manufacture

4.11 Melakukan
pencatatan kas kecil
√ √
4.12 Melakukan
pengelolaan dana kas
√ √
perusahaan di bank

4.13 Melakukan
pencatatan asset
√ √
tetap

4.14 Melakukan
pencatatan
penyusutan asset √ √
tetap

4.15 Membuat keputusan


pengeluaran untuk
pemeliharaan/pengem √ √
banga n aset tetap
dan penghentian
asset tetap

4.16 Melakukan
pencatatan beban
deplesi aset tetap √ √
berupa sumber daya
alam

4.17 Melakukan
pencatatan aset tetap
tidak berujud serta √ √
amortisasinya

4.18 Melakukan
pencatatan utang
√ √
wesel jangka panjang

4.19 Melakukan
pencatatan penerbitan
√ √
SMKN 2 Pariaman

utang obligasi

4.20 Melakukan
pencatatan penjualan
√ √
konsinyasi

4.21 Melakukan
pencatatan modal
perusahaan (Modal √ √
perorangan, firma, PT,
CV dan Koperasi)

3 Administrasi Pajak 4.1 Mengelompokkan jenis-


jenis pajak dan tata
√ √
cara perajakan

4.2 Membuat surat


permohonan nomor
√ √
pokok wajib pajak
(NPWP)

4.3 Membuat surat


permohonan nomor
√ √
pengukuhan
pengusaha kena pajak
(NPPKP)

4.4 Mengelompokkan
bentuk- bentuk surat
pemberitahuan (SPT),
surat setoran pajak
(SSP), surat
ketetapan pajak
(SKP), surat
ketetapan pajak
kurang bayar
(SKPKB), surat
ketetapan pajak
kurang bayar
tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak
lebih bayar (SKPLB)
dan surat ketetapan
pajak nihil (SKPN)

4.5 Melakukan
perhitungan pajak
√ √
penghasilan (PPh)
Pasal 21

4.6 Melakukan pengisian


surat setoran pajak
√ √
SMKN 2 Pariaman

(SSP) PPh pasal 21

4.7 Melakukan
perhitungan PPh
Badan terutang √ √

4.8 Melakukan pengisian


surat setoran pajak
√ √
(SSP) PPh Badan

4.9 Mengelompokkan
data dalam lampiran
√ √
khusus: 8a-1/8a-2/ 8a-
3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-7/
8a-8

4.10 Mengelompok

kan data dalam √ √


lampiran khusus
nomor 1a

4.11 Melakukan pengisian


surat pemberitahuan
(SPT) PPh Badan √ √
dalam formulir no.
1771

4.12 Membuat laporan


hasil perhitungan
pajak penghasilan √ √
(PPh) Orang pribadi

4.13 Melakukan pengisian


pajak PPh Orang
Pribadi √ √

4.14 Melakukan pengisian


SPT tahunan PPh
Orang Pribadi sesuai √ √
dengan formulir 1770-
s dan formulir 1770

4.15 Membuat laporan


rekonsiliasi fiscal
√ √
4.16 Melakukan
perhitungan PPN dan
PPnBM √ √

4.17 Melakukan pengisian


Surat Setoran pajak
(SSP) Masa PPN dan √ √
PPnBM
SMKN 2 Pariaman

4.18 Melakukan pengisian


SPT Pajak
Pertambahan Nilai √ √
(PPN) dan Pajak
Penjualan Barang
Mewah (PPnBM)

4.19 Melakukan pengisian


dan pelaporan SPT
√ √
Masa PPN dan
PPnBM dalam
Formulir 1111

4 Produk kreatif dan 4.1 Melakukan


Kewirausahaan
pengelompokan
√ √
karakter wirausaha

4.2 Merencanakan produk


usaha √ √

4.3 Membuat dokumen


usaha √ √

4.4 Membuat
perencanaan
kebutuhan √ √
sumberdaya usaha

4.5 Merencanakan sistem


layanan usaha
√ √
4.6 Melakukan layanan
usaha √ √

4.7 Membuat media


promosi untuk
√ √
pemasanan

4.8 Menentukan BEP dan


keuntungan usaha √ √

4.9 Melakukan
pemasaran produk
√ √
4.10 Membuat laporan
keuangan sederhana √ √

4.11 Membuat
perencanaan tindak
√ √
lanjut hasil evaluasi
usaha
SMKN 2 Pariaman

4.12 Membuat media


promosi untuk √ √
pemasaran online

4.13 Melakukan
pemasaran online √ √

4.14 Membuat pengajuan


dokumen untuk √ √
perolehan HAKI

5 Pratikum Akuntansi 4.1 Mengidentifikasi


Pemerintahan pembukuan tunggal
dan pembukuan √ √
berpasangan untuk
akuntansi keuangan
pemerintah daerah

4.2 Melakukan
pencatatan
persamaan akuntansi, √ √
konsep debet dan
kredit, penjurnalan,
buku besar, saldo
normal dan laporan
keuangan untuk
akuntansi keuangan
pemerintah daerah

4.3 Melakukan
pencatatan transaksi
pendapatan daerah, √ √
belanja derah,
pembiayaan daerah,
asset daerah,
kewajiban daerah dan
equitas dana daerah

4.4 Melakukan pencatatan


system akuntansi
keuangan dan struktur √ √
akuntansi keuangan
desa/kelurahan

4.5 Melakukan pencatatan


pengakuan,
pengukuran dan √ √
pengungkapan/disclos
ur akuntansi
pemerintah daerah

4.6 Melakukan pencatatan


elemen basis
akuntansi, struktur √ √
lengkap kode rekening
untuk kelompok akun
asset, kewajiban,
SMKN 2 Pariaman
ekuitas dana,
pendapatan, belanja
dan pembiayaan di
desa/kelurahan

4.7 Melakukan pencatatan


akuntansi pendapatan
satker dan akuntansi √ √
pendapatan
desa/kelurahan

4.8 Melakukan pencatatan


akuntansi belanja
satker dan akuntansi √ √
belanja
desa/kelurahan)

4.9 Akuntansi penerimaan


pembiayaan dan
akuntansi √ √
pengeluaran
pembiayaan di
desa/kelurahan
4.10 Melakukan
pencatatan akuntansi
asset satker dan √ √
akuntansi asset
desa/kelurahan

4.11 Melakukan
pencatatan akuntansi
kewajiban satker dan √ √
akuntansi kewajiban
desa/kelurahan

4.12 Melakukan
pencatatan dokumen
sumber akuntansi √ √
ekuitas dana satker
dan dokumen sumber
akuntansi ekuitas
dana desa/kelurahan

4.13 Melakukan
pencatatan akuntansi
√ √
koreksi kesalahan,
peristiwa luar biasa,
dokumen sumber
yang digunakan di
satker dan di
desa/kelurahan

4.14 Menyusun laporan


keuangan desa
SMKN 2 Pariaman
/kelurahan yang √ √
meliputi penyusunan
neraca saldo,
pencatatan jurnal
penyesuaian, laporan
realisasi anggaran
sebelum konversi,
jurnal penutup,
penyusunan neraca,
catatan atas laporan
keuangan, konversi
laporan keuangan dan
laporan keuangan
setelah konversi

4.15 Membuat file data


akuntansi
√ √
desa/kelurahan

4.16 Menyusun daftar


akun untuk
√ √
desa/kelurahan

4.17 Melakukan entry


transaksi yang terkait
dengan akuntansi √ √
desa/kelurahan

4.18 Mencetak laporan


keuangan
√ √
desa/kelurahan

6 Speread sheet/ 4.1 Mengoperasikan


Aplikasi paket program
pengolah √ √
Pengolahan Angka angka/spreadsheet

4.2 Mengolah Data


√ √
4.3 Mengolah data
berdasarkan karakter
√ √
sel

4.4 Mengolah data


berdasarkan rumus
√ √
matematik

4.5 Mengolah data


dengan rumus statistik
√ √
4.6 Mengolah data
dengan rumus
√ √
finansial
SMKN 2 Pariaman
4.7 Menggunakan rumus
date- time untuk √ √
mengolah data

4.8 Mengolah data


dengan fungsi grafik
√ √
4.9 Mengolah data
menggunakan rumus
semi absolut, absolut √ √
dan logika

4.10 Membuat format


aplikasi spreadsheet
sesuai kebutuhan √ √

4.11 Membuat format


aplikasi buku jurnal
Umum, buku besar √ √
dan buku besar
pembantu

4.12 Membuat format


aplikasi neraca lajur √ √

4.13 Membuat format


aplikasi laporan
keuangan (neraca, √ √
laba rugi, perubahan
modal dan laporan
lain)

4.14 Membuat format


aplikasi program
pengolah √ √
angka/spreadsheet
untuk siklus akuntansi
perusahaan jasa dan
dagang

7 Perbankkan 4.1 Melakukan klasifikasi


perbankan di
√ √
Indonesia

4.2 Melakukan identifikasi


persyaratan pendirian
bentuk badan hukum √ √
bank

4.3 Melakukan klasifikasi


lembaga keuangan
bank dan non bank √ √

4.4 Mengklasifikasi

√ √
SMKN 2 Pariaman

kan berbagai jenis


uang

4.5 Mengklasifikasi

kan jenis-jenis bank √ √


dan kantor bank di
Indonesia

4.6 Mengklasifikasikan
kegiatan usaha bank
umum dan bank √ √
perkreditan rakyat

4.7 Menghitung simpanan


dana giro √ √

4.8 Menghitung simpanan


dana tabungan
√ √
4.9 Menghitung simpanan
dana deposito
√ √
4.10 Menyusun laporan
kredit perbankan √ √

3. Teknik Penilaian dan pengolahan nilai PKL


Penilaian digunakan untuk mengukur kegiatan dan kemajuan belajar
siswa sesuai dengan pekerjaan (Job Training) yang ditugaskan. bila siswa
telah memenuhi standar tertentu sehingga dapat dikatakan mampu
mengerjakan Job tersebut selanjutnya dierikan job yang lain. Dalam
proses penilaian yang dilakasanakan oleh instruktur di dunia usaha atau
Industri menyangkut beberapa hal, antara lain :
1. Aspek yang dinilai
a. Aspek teknis yang terdiri dari
- Persiapan Kerja
- Proses kerja
- Hasil kerja
b. Aspek non teknis yang terdiri dari :
- Disiplin
- Tanggung Jawab
- Kerjasama dan inisiatif
SMKN 2 Pariaman
- kebersihan dan kerapihan
- kejujuran

2. Bentuk penilaian
Nilai 1 = ( Jumlah Nilai Sikap / 5) X 10 %
Nilai 2 = (Jumlah Nilai Pengetahuan/3) X 15 %
Nilai 3 = (Jumlah Nilai Keterampilan/n) X 75 %

4. Sertifikasi Kompetensi yang Diperoleh selama PKL


Peraturan menteri perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017
tentang pedoman pembinaan dan pengembangan sekolah menengah
kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan industry : ,pada
pasal 10 ayat (4) menyatakan bahwa :,perusahaan industry dan
perusahaan kawasan industry memberikan sertifikat kepada peserta didik
dan yang telah menyelesaiakan PKL dan / pemagangan industry. Maka
sertifikat magang /PKL dikeluarkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industry
atau Perusahaan dimana tempat siswa melaksanakan praktek kerja
lapangan , kemudian sertifikat juga diberikan oleh industry pada peserta
magang yang telah memenuhi standar kompetensi yang ditentukan oleh
perusahaan , sesuai dengan peraturan menteri tenaga kerja no 36 thn 2016
tentang penyelengggaraaan pemagangan di dalam negeri pasal 19
menyatakan bahwa :

1. Peserta pemagangan/ PKL yang telah memenuhi standar


kompetensi yang ditentukan oleh perusahaaan atau DU DI di
berikan sertifikat pemagangan/PKL
2. Dalam hal pemagangan/PKL yang tidak memenuhi standar
kompetensi yang ditentukan oleh perusahaaan diberikan surat
keterangan telah mengikuti magang/PKL

L.Uji Kompetensi Keahlian (UKK)


1. Mekanisme Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
a. Verifikasi Tempat Penyelenggaraan Ujian Praktik Kejuruan
SMKN 2 Pariaman
1. Tempat penyelenggaran ujian Praktik Kejuruan harus memenuhi
syarat kelayakan, untuk itu dilakukan verifikasi kelayakan sekolah
atau tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Kegiatan ini
diperkirakan dilaksanakan pada minggu ke- 4 bulan Januari 2021
2. Verifikasi kelayakan sekolah sebagai tempat penyelenggaraan
ujian Praktik Kejuruan dilakukan oleh Tim Verivikasi Provinsi
dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah disiapkan .
3. Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim Verifikasi dengan
melibatkan unsur dunia usaha/dunia industri atau institusi
pasangan yang relevan;
4. Penetapan kelayakan sekolah sebagai tempat penyelenggaraan
ujian Praktik Kejuruan serta SMK lainnya yang ikut bergabung
mengikuti ujian, dilakukan oleh tim verivikasi Tingkat Provinsi atau
Kabupaten/Kota (apabila didelegasikan) berdasarkan
rekomendasi Tim Verifikasi.
5. Khusus Kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga,
melaksanakan Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) P1 SMKN 2 Pariaman dilaksanakan setelah Ujian Sekolah
yaitu pada minggu kedua April 2021

b. Persyaratan Dunia Usaha/Dunia Industri atau Institusi Pasangan


1) Dunia usaha/dunia industri merupakan perusahaan/industri berskala
internasional, nasional, atau lokal dan memiliki pekerjaan utama
yang relevan dengan kompetensi keahlian peserta yang akan
diujikan.
2) Institusi Pasangan adalah dunia industri/usaha, asosiasi profesi,
kementrian, lembaga independen yang memiliki kewenangan
melakukan uji kompetensi dan mengeluarkan sertifikat kompetensi.
3) Dunia usaha/dunia industri telah bekerja sama dengan SMK Negeri
2 Pariaman minimal 3 tahun dan telah memberikan kontribusi
sebagai guru tamu atau terlibat dalam penyusunan kurikulum SMK
atausebagai tempat magang peserta uji;
SMKN 2 Pariaman
4) Dunia usaha/dunia industri atau institusi pasangan memiliki
assesor/penguji yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat
keterangan dari lembaga yang terakreditasi;
5) Dunia usaha/dunia industri atau institusi pasangan bersedia
mengeluarkan dan menandatangani sertifikat kompetensi bagi
peserta uji yang dinyatakan lulus uji kompetensi.

c. Asesor/Penguji
1) Penguji terdiri atas gabungan penguji internal dan eksternal;
2) Penguji Internal adalah guru produktif yang relevan dengan
pengalaman mengajar minimal 5 tahun dan memiliki pengalaman
kerja/magang di dunia usaha/industri.
3) Penguji Eksternal berasal dari dunia usaha/ industri/ asosiasi
profesi/ institusi pasangan yang memiliki latar belakang pendidikan
dan/atau pengalaman kerja yang relevan dengan Kompetensi
Keahlian yang akan diujikan;
4) Penguji memiliki sertifikat kompetensi asesor/surat keterangan dari
dunia usaha/industri atau institusi pasangan.

2. Rancangan dan Tempat Ujian Kompetensi


a. Pelaksanaan Ujian Praktik Kejuruan
1) Ujian Praktik Kejuruan dilaksanakan di TUK SMK Negeri 2 Pariaman
dengan Pelaksanan LSP- P1 SMKN 2 Pariaman
2) Pelaksana Ujian Praktek Kejuruan Tingkat Satuan Pendidikan
menyiapkan bahan, peralatan, dan alat/ komponen penunjang ujian
Praktik Kejuruan
3) Oleh karena Soal Praktik merupakan kompetensi minimal maka
Pelaksana Ujian Praktek Kejuruan Tingkat Satuan Pendidikan
bersama-sama dengan LSP- P1 SMKN 2 Pariaman, Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DUDI)/ Institusi Pasangan dapat menambah atau
memodifikasi soal dengan kriteria yang lebih tinggi
4) Pelaksana Ujian Praktik Kejuruan Tingkat Satuan Pendidikan dapat
menggunakan Skema Level 2 SKKNI,
SMKN 2 Pariaman
5) Pelaksana Ujian Praktek Kejuruan Tingkat Satuan Pendidikan dapat
memberikan soal praktik Kejuruan kepada peserta uji sebelum
pelaksanaan ujian.
6) Pelaksana Ujian Praktek Kejuruan Tingkat Satuan Pendidikan
memberikan kesempatan kepada peserta uji untuk melakukan
orientasi tempat ujian Praktik Kejuruan, berlatih dan menggunakan
peralatan Praktik Kejuruan sesuai dengan metode pelaksanaan ujian
Praktik Kejuruan yang akan ditempuh.

3. Proses Pelaksanaan Uji Kompetensi


PENANGGUNG
LANGKAH PROSEDUR MEDIA & KELUARAN
JAWAB

1. Menerima Permohonan
Sertifikasi/ Pendaftaran :  Brosur Skema
sertifikasi. Kepala Bidang
Instruksi Kerja:  Formulir permohonan Sertifikasi
 Berikan Informasi tentang FR-APL 01
persyaratan, bukti-bukti, jenis  Formulir Asesmen
bukti, aturan bukti, dan proses Mandiri FR-APL 02
sertifikasi kompetensi.  Surat penugasan
 Berikan Formulir permohonan asesor dan Jadwal
dan asesmen mandiri yang asesmen.
harus diisi oleh calon peserta.  Jadwal Pelaksanaan
 Kaji fisibilitas asesmen. asesmen
 Mengkofirmasikan TUK .  Kartu tanda peserta
 Pilih asesor dan tugaskan
asesor.
 Buat jadwal asesmen dan
konfirmasikan dengan asesor
dan peserta uji.

2. Mengkaji Kelengkapan
Dokumen Persyaratan  Rekaman permohonan
Asesi (FR-APL-01)
 Rekaman Asesmen
Instruksi Kerja: Mandiri rekomendasi Asesor
asesor (FR-APL-02) Kompetensi
 Review rekaman formulir  Rekaman kelengkapan
permohonan peserta dan beri dokumen sesuai
rekomendasi tindak lanjutnya. persyaratan skema
 Review Rencana dan  Hasil kajian fisibilitas
pengorganisasian Asesmen rencana asesmen dan
 Review Perangkat asesmen. pengorganisasian
asesmen (FR-MMA-
SMKN 2 Pariaman
 Lakukan konsultasi pra-uji 01).
kompetensi dengan asesi  Hasil penyesuaian
 Lakukan penyesuaian yang rencana dan perangkat
wajar, bila diperlukan asesmen, bila ada.
 Review hasil asesmen mandiri
dan beri rekomendasi tindak
lanjut asesmen.
 Lakukan pengorganisasiian
dan jadwal asesmen.
¯

3. Menyelenggarakan Proses
Asesmen Kompetensi  Konfirmasi personil
 Undangan asesi
Instruksi Kerja:  Perangkat asesmen
yang akan digunakan.
 Siapkan sumberdaya asesmen.
(FR-MPA-01)
 Undang peserta asesmen dan  Merencanakan dan
memberi jadwal pelaksanaan mengorganisir asesmen
USK dan SKKNI ( MMA -01) Asesor
 Mnyampaikan metode dan Kompetensi
prosedur assesmen sesuai
skema
 Memverifikasi persyaratan
skema sertififikasi degan bukti2
terdokumentasi
 Verifikasi TUK
 Verifikasi dilakuan untuk
menjamiin setiap assesmen
adalah sah
 Menyediakan kebutuhan
khusus adalah sah dan adil bila
dibutuhkan peserta.

4. Melaksanakan uji
kompetensi dan assesmem
Instruksi kerja:
 Menyusun materi uji sesuai  Form MPA dan MUK
skema sertifikasi  Rekaman umpan balik
 Menggandakan materi uji (FR-MAK-05)
sesuai kebutuhan  Rekaman Keputusan
Asesmen (FR-MAK-
 Menyimpan dan 04)
mengamankan serta menjaga  Rekaman Hasil kaji Asesor
kerahasiaan materi uji sesuai ulang asesmen (FR-
Kompetensi
prosedur dan di cap RAHASIA MAK-07).
 Menjamin bahwa peralatan  Laporan asesmen (FR-
telah diverifikasi atau MAK-06)
dikalibrasi secara tepat  Verifikasi TUK
 Melaksanakan metodologi dan  SK Tim Komite teknis
SMKN 2 Pariaman
prosedur yang tepat sertifikasi
( mengumpulkan dan
memelihara data )
 Melaksanakan uji kompetensi  FR- MAK-05 Umpan
sesuai metode yang sudah balik
ditetapkan
 Memverifikasi bukti2 hasil
 FR-MAK-06 Lapora
kerja atau hasil observasi dari
asesmen
peserta uji
 Asesor membuat rekomendasi
kompeten atau belum  FR-MAK-07 Meninjau
kompeten proses
5. Menetapkan Keputusan Hasil asesmen
Asesmen
Instruksi Kerja:
 Menjamin informasi dan bukti  Berita acara asesmen
yang dikumpulkan dapat untuk dari asesor
mengambil keputusan
 Melakukan penelusuran bila
terjadi banding / keluhan
 Pengambilan keputusan tidak
boleh di sub-kontrakan dan Ketua LSP
harus sesuai persyaratan
dalam skema
 Personil yang melaksanakan
keputusan ( tim Komite teknis
sertifikasi ) dipastikan tidak
terlibat dalam pelaksanaan uji
kompetensi peserta
 Dalam rapat pleno
pengambilan keputusan harus
sesuai persyaratan sertifikasi
telah dipenuhi dan berdasarkan
rekomendasi assesor
 Umpan balik dari peserta
 Catatan Pelaksanaan Asesmen
 Memberikan rekomendasi hasil
asesmen
 Kaji Ulang Asesmen
 Sampaikan laporan kepada
Kepala LSP
¯

6. Penyerahan sertifikat
kompetensi
 Mengajukan permohonan  Surat permohonan ke
BNSP
sertifikat ke BNSP
 Sertifikat LSP Sesuai
 Mengisi dan mencetak PBNSP 302
sertifikat  Pakta integritas Bidang
 Penandatanganan sertifikat penggunan dan Administrasi
oleh Ketua LSP dan Bag. pemeliharaan
SMKN 2 Pariaman
Sertifikasi sertifikat
 Pemegang sertifikat  Surat Kesanggupan
mengisi dan pemegang sertifikat
 Daftar serah terima
menandatangani surat
sertifikat
kesanggupan pemegang
sertifikat dan pakta
integritas
 Memberi informasi kepada
pemegang sertifikat untuk
surveillance

7. Proses pembekuan dan  Data pelanggaran


 Surat keputusan pembekuan
pencabutan
dan pencabutan sertifikat Ketua LSP
Instruksi kerja :
 Identivikasi penyalahgunaan/
ketidaksesuaian sertifikat
kompetensi oleh pemegang yang
berakibat pembekuan
 Pembekuan akan mengakibatkan
pencabutan atau pengurangan
ruang lingkup sertifikasi
 Pemegang sertifiakat harus
menandatangani perjanjian
bahwa tidak diperkenankan
melakukan promosi terkait
sertifikasi yang dibekukandan
sebagai bahan rujukan kegiatan
lainya

4. Penerbitan Sertifikasi Kompetensi Keahlian


a. Pelaksana Ujian Praktek Kejuran Tingkat Satuan Pendidikan
berkoordinasi dengan dunia usaha/industri/asosiasi profesi atau
institusi pasangan yang terlibat dalam ujian Praktik Kejuruan
menyiapkan penerbitan sertifikat kompetensi
b. Format, redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat
kompetensi dapat disesuaikan berdasarkan masukan dari dunia
usaha/dunia industri atau institusi pasangan
c. Sertifikat kompetensi hanya diberikan kepada peserta ujian yang lulus
ujian Praktik Kejuruan
SMKN 2 Pariaman
d. Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh dunia usaha/industri/asosiasi
profesi atau institusi pasangan yang terlibat dalam ujian Praktik
Kejuruan atau Satuan Pendidikan dan ditandatangani oleh Penguji.
e. Khusus bagi siswa yang mengikuti Uji Kompetensi dengan LSP- P1
SMKN 2 Pariaman maka sertifikat diterbitkan oleh BNSP

M.Asesmen Nasional
1. Mekanisme dan Proses Pelaksanaan Asesmen Nasional
a. Peserta : Peserta AN adalah siswa kelas XI sebanyak 45 orang per sekolah
yang diambil secara acak oleh system
b. Perangkat :
c. Bentuk soal :
d. Bentuk AN : AKM, Survey karakter dan survei lingkungan belajar

2. Evaluasi dan Pelaporan


a. Hasil AN dan bentuk intervensi

N. Kelulusan
1. Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan
Kelulusan menurut ketentuan Peraturan Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 43 Tahun 2019 pasal 6 yang menjadi pedoman
kelulusan di SMKN 2 Pariaman adalah bahwa peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; yang berarti peserta
didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh
program pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,
dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik)
atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran program
normatif.
SMKN 2 Pariaman
c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan
lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program
produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian
sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ketiga persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya
kelulusan bukan semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian
nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah
syarat sebelumnya harus dilalui.

2. Proses Penentuan Kelulusan Peserta Didik


1. Wakil kurikulum dan seluruh guru bidang studi melaksanakan
Rapat Kelulusan
2. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendikan
setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai
sikap atau perilaku baik dan mengikuti ujian yag di selenggarakan oleh
satuan pendidikan .
3. Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud ditetapkan
berdasarkan hasil keputusan rapat dewan guru.

3. Pelaksanaan ujian tingkat satuan pendidikan


Ujian Sekolah tingkat SMK dilaksanakan secara serentak se-Sumbar
pada bulan Maret 2021. Soal dirakit dan disusun oleh MGMP mata
pelajaran. Setelah ujian selesai dilaksanakan, sekolah merekap nilai Ujian
Sekolah dan melaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Mata pelajaran yang diujikan sebagai Ujian Sekolah sebanyak 12
mata pelajaran yaitu :
a. Agama
b. Bahasa Indonesia
c. Bahasa Inggris
d. PKn
e. PJOK
SMKN 2 Pariaman
f. Matematika
g. IPA/ fisika
h. Seni Budaya
i. Sejarah
j. Simulasi Digital
k. Kewirausahaan
l. Mata Pelajaran Kejuruan (Teori Produktif)

4. Target dan program peningkatan kualitas lulusan


Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2020/2021 adalah 100%.
Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas lulusan, akan dilaksanakan
kegiatan :
a. Peningkatan kompetensi guru mata pelajaran normatif, adaptif dan
produktif melalui kegiatan MGMP dengan materi penyusunan
perangkat, metode mengajar (pedagogik) dan penilaian
b. Meningkatkan jumlah belajar sore (pembelajaran tambahan)
c. Meningkatkan kegiatan siswa untuk membahas soal-soal melalui belajar
kelompok bagi setiap lokal bagi siswa kls 3
d. Meningkatkan jumlah pelaksanaan Try out siswa kelas 3
e. Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran
f. Melatih guru-guru dalam aspek Mendatangkan guru tamu
g. Melakukan diklat guru/magang guru di DUDI yang relevan

O. Teaching Factory (TEFA)/Business Centre(BC)


a. Struktur Organisasi TEFA/ Bisnis Center
Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran dalam
suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan
kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah.
Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan
konsep metode pendidikan yang berorientasi pada manajemen
pengelolaan siswa dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan
dunia industri. (Brosur IGI, 2007).
SMKN 2 Pariaman
Program Teaching Factory (TEFA) merupakan perpaduan
pembelajaran yang sudah ada yaitu Competency Based Training (CBT)
dan Production Based Training (PBT), dalam pengertiannya bahwa
suatu proses keahlian atau keterampilan (life skill) dirancang dan
dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang
sesungguhnya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan
tuntutan pasar/ konsumen.

Struktur Organisasi Unit Produksi

Penanggung jawab

Kepala sekolah

Ketua Unit Produksi

Dra. Nuraini Beru Barus

Unit Usaha UNIT USAHA UNIT USAHA UNIT USAHA


EDU BANK Edutravel TOKO/ BISNIS Kantin Kejujuran
CENTER
Sri Rahayu, S.Pd Riwayatul Ismi, Sofia Deldawati,
Mahyudin S.Pd., MM
SST.Par., M.Par
SMKN 2 Pariaman

Unit Usaha Unit Usaha Unit Usaha


Multimedia Fotocopy Tata Boga

Ismed Rizal, S.Kom Esi Suryani, S.Pd Fitmiwati, S.Pd

Uraian Tugas Pengurus


1) Pembina/Penanggungjawab (kepala sekolah)
a) Memberikan arahan dan pembekalan kepada pengurus unit
produksi.
b) Mengangkat dan menetapkan pengurus unit produksi sekolah.
c) Memecat pengurus apabila melakukan tindakan yang
mecemarkan nama baik unit produksi atau nama baik sekolah.
2) Pengurus.
a) Membuat program kerja kegiatan unit produksi setiap tahun dan
diketahui oleh kepala sekolah.
b) Menjalankan program kerja yang sudah dibuat dan disetujui oleh
kepala sekolah.
c) Mengontrol/mengawasi jalannya kegiatan masing-masing unit
produksi sekolah.
d) Meminta laporan pertanggungjawaban jalannya kegiatan
masing-masing usaha unit produksi sekolah.
e) Melaporkan kepada kepala sekolah dan seluruh anggota
terhadap jalannya kegiatan unit produksi sekolah.
3) Pengelola.
a) Bersungguh-sungguh menjalankan usaha unit produksi sekolah.
b) Mengatur, mengelola jalanya unit usaha sebaik mungkin.
c) Melaporkan jalannya unit usaha kepada ketua unit produksi
sekolah paling kurang 1 kali dalam 1 tahun.

b. Ruang Lingkup Usaha dan Strategi Pemasaran


Usaha unit Produksi terdiri dari :
1) Usaha Edubank
2) Usaha Travel Biro/Edutravel
3) Usaha Toko/Bisnis Center
SMKN 2 Pariaman
4) Usaha Tata Boga
5) Usaha Fotocopy
6) Usaha Multimedia
7) Usaha Kantin Kejujuran

c. Analisis Sinkronisasi KD-KD mata Pelajaran C2 dan C3 dengan Produk


/ Jasa yang ada di Teaching Factory/ Business Centre:
Dalam hal ini berikut akan di paparkan KI KD mata pelajaran yang terdapat
pada mata pelajaran yang terdapat di kompetensi akuntansi dan keuangan
lembaga.
Kompetensi Dasar
N Kompetensi Mata Produk/
O Keahlian Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Jasa

Akuntansi Pratikum 3.1 Menganalisis 4.1 Melakukan


Akuntansi dokumen
dan pengecekan
Perusahaan
sumber dan dokumen
Jasa,
Keuangan Dagang dan dokumen sumber dan
Manufaktur pendukung
Lembaga dokumen
pada
pendukung
perusahaan
pada
jasa
perusahaan
jasa

3.2 Menerapkan 4.2 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi ke transaksi ke
dalam jurnal dalam jurnal
umum untuk umum untuk
perusahaan perusahaan
jasa jasa

3.3 Menerapkan 4.3 Melakukan


posting jurnal posting jurnal
umum ke umum ke
dalam buku dalam buku
besar untuk besar untuk
perusahaan perusahaan
jasa jasa

3.4 Menganalisis 4.4 Melakukan


transaksi pencatatan
penyesuaian transaksi
untuk penyesuaian
perusahaan untuk
SMKN 2 Pariaman

jasa perusahaan
jasa

3.5 Menerapkan 4.5 Melakukan


posting jurnal posting jurnal
penyesuaian penyesuaian
ke dalam buku ke dalam buku
besar untuk besar untuk
perusahaan perusahaan
jasa jasa

3.6 Menera akun- 4.6 Menyusun


akun yang neraca lajur
terkait dalam untuk
penyusunan perusahaan
neraca lajur
jasa
(worksheet)
untuk
perusahaan
jasa

3.7 Menganalisis 4.7 Menyusun Menyusun


akun-akun laporan laporan
yang terkait laba/rugi, keuangan
dalam perubahan
perusahaa
penyusunan modal, neraca
laporan dan arus kas n jasa
laba/rugi, untuk
perubahan perusahaan
modal, neraca jasa
dan arus kas
untuk
perusahaan
jasa

3.8 Menganalisis 4.8 Menyusun


akun-akun jurnal penutup
untuk dan neraca
penyusunan saldo setelah
jurnal penutup penutupan
dan neraca untuk
saldo setelah perusahaan
penutupan jasa
untuk
perusahaan
jasa

3.9 Menganalisis 4.9 Melakukan


dokumen Pengecekan
sumber dan dokumen
dokumen sumber dan
SMKN 2 Pariaman

pendukung dokumen
pada pendukung
perusahaan pada
Dagang perusahaan
Dagang

3.10 Menerapkan 4.10 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi ke transaksi ke
dalam buku dalam buku
jurnal khusus jurnal khusus
pada pada
perusahaan
dagang

3.11 Menerapkan 4.11 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi ke transaksi ke
dalam buku dalam buku
pembantu pembantu
kartu piutang kartu piutang
pada pada
perusahaan perusahaan
dagang dagang

3.12 Menerapkan 4.12 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi ke transaksi ke
dalam buku dalam buku
pembantu
pembantu
kartu utang
pada
pada
perusahaan
perusahaan
dagang
dagang

3.13 Menerapkan 4.13 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi ke transaksi ke
dalam buku dalam buku
pembantu pembantu
kartu kartu
persediaan persediaan
barang barang
dagang dagang
secara secara
perpetual perpetual
pada pada
perusahaan perusahaan
dagang dagang
SMKN 2 Pariaman

3.14 Menerapkan 4.14 Melakukan


posting jurnal- posting jurnal-
jurnal ke jurnal ke
dalam buku dalam buku
besar untuk besar untuk
perusahaan perusahaan
dagang dagang

3.15 Menganalisis 4.15 Menyusun


penyusunan neraca saldo
neraca saldo dalam
dalam perusahaan
perusahaan dagang
dagang

3.16 Menganalisis 4.16 Melakukan


transaksi pencatatan
penyesuaian transaksi
pemakaian penyesuaian
supplies, pemakaian
biaya supplies,
depresiasi biaya
aset tetap, depresiasi
pembebanan aset tetap,
biaya sewa, pembebanan
biaya biaya sewa,
asuransi, biaya
biaya bunga, asuransi,
biaya kerugian biaya bunga,
piutang, biaya kerugian
penyesuaian piutang,
pendapatan penyesuaian
bunga, pendapatan
pembuatan bunga,
rekonsiliasi pembuatan
bank, dan rekonsiliasi
koreksi fiscal bank, dan
koreksi fiskal

3.17 Menganalisis 4.17 Menyusun


akun-akun neraca lajur
dalam (worksheet)
penyusunan pada
neraca lajur perusahaan
(worksheet) dagang
pada
perusahaan
dagang

3.18 Menganalisis Menyusun


4.18 Menyusun
akun-akun laporan laporan
SMKN 2 Pariaman

untuk keuangan
laba/rugi,
penyusunan perubahan perusahaa
laporan modal, n dagang
laba/rugi, neraca, dan
perubahan
arus kas
modal,
perusahaan
neraca, dan
dagang
arus kas
perusahaan
dagang

3.19 Menganalisis 4.19 Menyusun


akun-akun jurnal
jurnal penutup,
penutup, posting jurnal
posting jurnal penutup, dan
penutup, dan neraca saldo
neraca saldo setelah
setelah penutupan
penutupan untuk
untuk perusahaan
perusahaan dagang
dagang

3.20 Menganalisis 4.20 Melakukan


dokumen pengecekan
sumber dan dokumen
dokumen sumber dan
pendukung dokumen
pada pendukung
perusahaan pada
manufaktur perusahaan
(Harga pokok manufaktur
Pesanan/Harg (Harga pokok
a pokok Pesanan/Harg
Proses) a pokok
Proses)

3.21 Menerapkan 4.21 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi transaksi
penerimaan penerimaan
kas dari kas dari
pelunasan pelunasan
piutang piutang
dagang, dagang,
penjualan penjualan
tunai, dan tunai, dan
penerimaan penerimaan
lainnya ke lainnya ke
dalam buku dalam buku
SMKN 2 Pariaman

jurnal khusus jurnal khusus

3.22 Menerapkan 4.22 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi transaksi
pengeluaran pengeluaran
kas untuk kas untuk
pembelian pembelian
bahan, bahan,
membayar membayar
biaya tenaga biaya tenaga
kerja kerja
langsung, langsung,
biaya biaya
overhead overhead
pabrik, biaya pabrik, biaya
administrasi administrasi
umum dan umum dan
pemasaran, pemasaran,
melunasi melunasi
utang dagang, utang dagang,
dan utang dan utang
lainnya ke lainnya ke
dalam buku dalam buku
jurnal khusus jurnal khusus

3.23 Menerapkan 4.23 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi transaksi
pembelian pembelian
bahan secara bahan secara
kredit ke kredit ke
dalam buku dalam buku
jurnal khusus jurnal khusus

3.24 Menerapkan 4.24 Melakukan


pencatatan pencatatan
transaksi transaksi
penjualan penjualan
produk selesai produk selesai
secara kredit secara kredit
ke dalam buku ke dalam buku
jurnal khusus jurnal khusus

3.25 Menerapkan 4.25 Melakukan


posting jurnal- posting jurnal-
jurnal ke jurnal ke
dalam buku dalam buku
besar besar
SMKN 2 Pariaman

3.26 Mengevaluasi 4.26 Menyusun


pembuatan Neraca Saldo
neraca saldo untuk
untuk perusahaan
perusahaan manufaktur
manufaktur

3.27 Menganalisis 4.27 Melakukan


transaksi pencatatan
penyesuaian transaksi
antara lain penyesuaian
pemakaian antara lain
bahan untuk pemakaian
proses bahan untuk
produksi, proses
pembebanan produksi,
biaya pembebanan
overhead biaya
pabrik, overhead
transfer harga pabrik,
pokok produk transfer harga
selesai, pokok produk
penyesuaian selesai,
biaya-biaya penyesuaian
akrual/deferal, biaya-biaya
dan alokasi akrual/deferal
biaya dan alokasi
oberhead biaya
pabrik ke oberhead
departemen pabrik ke
departemen
terkait (Harga
Pokok

3.28 Mengevaluasi 4.28 Menyusun


akun yang neraca lajur
terkait dalam (worksheet)
penyusunan perusahaan
neraca lajur manufacture
(worksheet) (Harga pokok
perusahaan pesanan/harg
manufacture a pokok
(Harga pokok proses)
pesanan/harg
a pokok
proses)

3.29 Mengevaluasi 4.29 Menyusun


laporan laporan tindak
rekapitulasi lanjut evaluasi
dan alokasi laporan
SMKN 2 Pariaman

biaya rekapitulasi
overhead dan alokasi
pabrik biaya
sesungguhnya overhead
untuk tiap- pabrik
tiap sesungguhnya
departemen untuk tiap-tiap
(Harga Pokok departemen
Pesanan/ (Harga Pokok
Harga Pokok Pesanan/
Proses) Harga Pokok
Proses)

3.30 Mengevaluasi 4.30 Membuat


hasil kartu harga
perhitungan pokok
harga pokok pesanan
pesanan

3.31 Mengevaluasi 4.31 Menyusun


hasil laporan harga
perhitungan pokok proses
harga pokok produksi
proses
produksi

3.32 Mengevaluasi 4.32 Menyusun


laporan laporan
laba/rugi laba/rugi
untuk untuk
perusahaan perusahaan
manufaktur manufaktur

3.33 Mengevaluasi 4.33 Menyusun


laporan laporan
neraca untuk neraca untuk
perusahaan perusahaan
manufaktur
manufaktur

3.34 Menganalisis 4.34 Melakukan


transaksi pencatatan
jurnal penutup transaksi
antara lain penutupan
menutup antara lain
biaya menutup
overhead biaya
pabrik, overhead
menutup pabrik,
selisih biaya menutup
overhead selisih biaya
SMKN 2 Pariaman

pabrik ke overhead
rekening pabrik ke
Harga Pokok rekening
Penjualan, Harga Pokok
menutup Penjualan,
rekening menutup
nominal dan rekening
rekening nominal dan
lainnya (Harga rekening
Pokok lainnya (Harga
Pesanan/Harg Pokok
a Pokok Pesanan/Harg
Proses) a Pokok
Proses)

Akuntansi 3.1 Menganalisis 4.1 Melakukan


Keuangan pencatatan pencatatan
transaksi transaksi
penjulan penjulan
barang
barang
dagangan
dagang
secara kredit,
secara kredit,
wesel dan
wesel dan
penjualan
angsuran penjualan
angsuran

3.2 Menerapkan 4.2 Melakukan


pengukuran pengukuran
dan dan
pengakuan pengakuan
piutang piutang

3.3 Menganalisis 4.3 Melakukan


metode pencatatan
langsung dan metode
metode langsung dan
cadangan metode
untuk piutang cadangan
tidak tertagih untuk piutang
tidak tertagih

3.4 Menganalisis 4.4 Melakukan


kartu piutang pencatatan
kartu piutang

3.5 Menganalisis 4.5 Melakukan


piutang wesel pencatatan
piutang wesel

3.6 Menerapkan 4.6 Melakukan


SMKN 2 Pariaman

pencatatan pencatatan
utang jangka utang jangka
pendek pendek
(pembelian (pembelian
barang barang
dagang dagang
secara kredit, secara kredit,
wesel, wesel,
pembelian pembelian
angsuran, angsuran,
utang pajak, utang pajak,
utang gaji dan utang gaji dan
pendapatan pendapatan
diterima diterima
dimuka) dimuka)

3.7 Menganalisis 4.7 Melakukan


Kartu Utang Pencatatan
Kartu Utang

3.8 Menerapkan 4.8 Melakukan


pencatatan pencatatan
persediaan persediaan

3.9 Menerapkan 4.9 Melakukan


metode perhitungan
persediaan persediaan
(FIFO, LIFO, (FIFO, LIFO,
Average dan Average dan
identifikasi identifikasi
khusus) khusus)

3.10 Menganalisis 4.10 Menyusun


harga pokok harga pokok
produksi produksi
perusahaan perusahaan
manufacture manufacture

3.11 Menganalisis 4.11 Melakukan


pembentukan pencatatan
kas kecil kas kecil

3.12 Menganalisis 4.12 Melakukan


pengelolan pengelolaan
dana kas dana kas
perusahaan di perusahaan di
bank. bank

3.13 Menerapkan 4.13 Melakukan


asset tetap pencatatan
SMKN 2 Pariaman

asset tetap

3.14 Menerapkan 4.14 Melakukan


metode pencatatan
penyusutan penyusutan
asset tetap asset tetap
dan
pencatatanny
a

3.15 Mengevaluasi 4.15 Membuat


pengeluaran keputusan
untuk pengeluaran
pemeliharaan/ untuk
pengembanga pemeliharaan/
n aset tetap pengembanga
dan n aset tetap
penghentian dan
asset tetap penghentian
asset tetap

3.16 Menganalisis 4.16 Melakukan


pencatatan pencatatan
beban deplesi beban deplesi
aset tetap aset tetap
berupa berupa
sumber daya sumber daya
alam alam

3.17 Menganalisis 4.17 Melakukan


aset tetap pencatatan
tidak berujud aset tetap
serta tidak berujud
serta
amortisasinya
amortisasinya

3.18 Menerapkan 4.18 Melakukan


pencatatan pencatatan
utang wesel utang wesel
jangka jangka
panjang panjang

3.19 Menerapkan 4.19 Melakukan


pencatatan pencatatan
penerbitan penerbitan
utang obligasi utang obligasi

3.20 Menganalisis 4.20 Melakukan


penjualan pencatatan
konsinyasi penjualan
konsinyasi
SMKN 2 Pariaman
3.21 Menganalisis 4.21 Melakukan
berbagai jenis pencatatan
modal modal
perusahaan perusahaan
(Perbedaan (Modal
Modal perorangan,
perorangan, firma, PT, CV
firma, PT, CV dan Koperasi)
dan Koperasi)

Administras 3.1 Memahami 4.1


i Pajak
jenis-jenis Mengelompok
pajak dan kan jenis-jenis
ketentuan pajak dan tata
umum dan cara
tata cara perajakan
perpajakan

3.2 Menerapkan 4.2 Membuat


permohonan surat
nomor pokok permohonan
wajib pajak nomor pokok
(NPWP) wajib pajak
(NPWP)

3.3 Menerapkan 4.3 Membuat


permohonan surat
nomor permohonan
pengukuhan nomor
pengusaha pengukuhan
kena pajak pengusaha
(NPPKP) kena pajak
(NPPKP)

3.4 Memahami 4.4


bentuk-bentuk
surat Mengelompok
pemberitahua kan bentuk-
n (SPT), surat bentuk surat
setoran pajak pemberitahua
(SSP), surat n (SPT), surat
ketetapan setoran pajak
pajak (SKP), (SSP), surat
surat ketetapan
ketetapan pajak (SKP),
pajak kurang surat
bayar ketetapan
(SKPKB), pajak kurang
surat bayar
ketetapan (SKPKB),
SMKN 2 Pariaman
pajak kurang surat
bayar ketetapan
tambahan pajak kurang
(SKPKBT), bayar
surat tambahan
ketetapan (SKPKBT),
pajak lebih surat
bayar ketetapan
(SKPLB) dan pajak lebih
surat bayar
ketetapan (SKPLB) dan
pajak nihil surat
(SKPN) ketetapan
pajak nihil
(SKPN)

3.5 Menganalisis 4.5 Melakukan


data perhitungan
pembuatan pajak
SPT pajak penghasilan
penghasilan (PPh) Pasal
(PPh) Pasal 21
21

3.6 Menerapkan 4.6 Melakukan Memberika


pengisian pengisian n jasa
surat setoran surat setoran pengisisan
pajak (SSP) pajak (SSP)
SSP
PPh pasal 21 PPh pasal 21

3.7 Menerapkan 4.7 Melakukan


PPh Badan perhitungan
terutang PPh Badan
terutang

3.8 Menerapkan 4.8 Melakukan Memberika


pengisian pengisian n jasa
surat setoran surat setoran pengisisan
pajak (SSP) pajak (SSP)
SSP PPh
PPh Badan PPh Badan
badan
3.9 Memahami 4.9
data dalam
lampiran Mengelompok
khusus: 8a- kan data
1/8a-2/ 8a- dalam
3/8a-4/8a- lampiran
5/8a-6/8a-7/ khusus: 8a-
8a-8 1/8a-2/ 8a-
3/8a-4/8a-
SMKN 2 Pariaman

5/8a-6/8a-7/
8a-8

3.10 Memahami 4.10


data dalam Mengelompok
lampiran kan data
khusus nomor dalam
1a lampiran
khusus nomor
1a
3.11 Menerapkan 4.11 Melakukan
pengisian pengisian
surat surat
pemberitahua pemberitahua
n (SPT) PPh n (SPT) PPh
Badan dalam Badan dalam
formulir no. formulir no.
1771 1771

3.12 Menerapkan 4.12 Membuat


pajak laporan hasil
penghasilan perhitungan
orang pribadi pajak
penghasilan
(PPh) Orang
pribadi

3.13 Menerapkan 4.13 Melakukan


prosedur pengisian
pengisian pajak PPh
surat setoran Orang Pribadi
pajak (SSP)
PPh Orang
pribadi

3.14 Menerapkan 4.14 Melakukan


pengisian SPT pengisian SPT
tahunan PPh tahunan PPh
Orang Pribadi Orang Pribadi
sesuai dengan sesuai dengan
formulir 1770- formulir 1770-
s dan formulir s dan formulir
1770 1770

3.15 Menerapkan 4.15 Membuat


rekonsiliasi laporan
fiscal rekonsiliasi
fiscal

3.16 Menganalisis 4.16 Melakukan


berbagai data perhitungan
SMKN 2 Pariaman
yang terkait PPN dan
dengan PPN PPnBM
dan PPnBM

3.17 Menerapkan 4.17 Melakukan


pengisian pengisian
Surat Setoran Surat Setoran
pajak (SSP) pajak (SSP)
Masa PPN Masa PPN
dan PPnBM dan PPnBM

3.18 Menerapkan 4.18 Melakukan


prosedur pengisian SPT
pengisian SPT Pajak
Pajak Pertambahan
Pertambahan Nilai (PPN)
Nilai (PPN) dan Pajak
dan Pajak Penjualan
Penjualan Barang
Barang Mewah
Mewah (PPnBM)
(PPnBM)

3.19 Menerapkan 4.19 Melakukan


pengisian SPT pengisian dan
Masa PPN pelaporan
dan PPnBM SPT Masa
dalam PPN dan
Formulir 1111 PPnBM dalam
Formulir 1111

Produk 3.1 Memahami 4.1 Melakukan


kreatif dan
kewirausahaw pengelompok
Kewirausah
aan an dan an karakter
wirausaha wirausaha

3.2 Menganalisis 4.2


peluang Merencanaka
usaha produk n produk
barang/jasa usaha

3.3 Menerapkan 4.3 Membuat


dokumen dokumen
administrasi usaha
usaha

3.4 Menganalisis 4.4 Membuat


kebutuhan perencanaan
sumberdaya kebutuhan
usaha sumberdaya
SMKN 2 Pariaman
usaha

3.5 Menganalisis 4.5


sistem
layanan usaha Merencanaka
n sistem
layanan usaha

3.6 Menerapkan 4.6 Melakukan


layanan usaha layanan usaha

3.7 Menerapkan 4.7 Membuat


media media
promosi promosi untuk
pemasaran pemasanan

3.8 Menghitung 4.8 Menentukan


harga pokok BEP dan
produksi keuntungan
usaha

3.9 Menganalisis 4.9 Melakukan


pemasaran pemasaran
produk produk

3.10 Menganalisis 4.10 Membuat


laporan laporan
keuangan keuangan
sederhana sederhana

3.11 Mengevaluasi 4.11 Membuat


hasil kegiatan perencanaan
usaha tindak lanjut
hasil evaluasi
usaha

3.12 Menerapkan 4.12 Membuat


media media
promosi untuk promosi untuk
pemasaran pemasaran
online online

3.13 Menganalisis 4.13 Melakukan


pemasaran pemasaran
online online

3.14 Menerapkan 4.14 Membuat


pengajuan pengajuan
Hak Atas dokumen
Kekayaan untuk
Intelektual perolehan
SMKN 2 Pariaman
(HAKI) HAKI

Pratikum 3.1 Memahami 4.1


Akuntansi pembukuan
Pemerintaha Mengidentifika
tunggal dan
n
pembukuan si pembukuan
berpasangan tunggal dan
untuk pembukuan
akuntansi berpasangan
keuangan untuk
pemerintah akuntansi
daerah keuangan
pemerintah
daerah

3.2 Menerapkan 4.2


persamaan
akuntansi, Melakukan
konsep debet pencatatan
dan kredit, persamaan
penjurnalan, akuntansi,
buku besar, konsep debet
saldo normal dan kredit,
dan laporan penjurnalan,
keuangan buku besar,
untuk saldo normal
akuntansi dan laporan
keuangan keuangan
pemerintah untuk
daerah akuntansi
keuangan
pemerintah
daerah

3.3 Menganalisis 4.3


transaksi
pendapatan Melakukan
daerah, pencatatan
belanja derah, transaksi
pembiayaan pendapatan
daerah, asset daerah,
daerah, belanja derah,
kewajiban pembiayaan
daerah dan daerah, asset
equitas dana daerah,
daerah kewajiban
daerah dan
equitas dana
daerah

3.4 Menerapkan 4.4 Melakukan


system pencatatan
SMKN 2 Pariaman
akuntansi system
keuangan dan akuntansi
struktur keuangan dan
akuntansi struktur
keuangan akuntansi
desa/keluraha keuangan
n desa/keluraha
n

3.5 Menerapkan 4.5 Melakukan


standar pencatatan
pengakuan, pengakuan,
pengukuran pengukuran
dan dan
pengungkapa pengungkapa
n/disclosur n/disclosur
akuntansi akuntansi
pemerintah pemerintah
daerah daerah

3.6 Menganalisis 4.6 Melakukan


elemen basis pencatatan
akuntansi, elemen basis
pelaksana akuntansi,
akuntansi, struktur
struktur lengkap kode
lengkap kode rekening
rekening untuk
untuk kelompok
kelompok akun asset,
akun asset, kewajiban,
kewajiban, ekuitas dana,
ekuitas dana, pendapatan,
pendapatan, belanja dan
belanja dan pembiayaan di
pembiayaan di desa/
desa kelurahan
/kelurahan

3.7 Menganalisis 4.7 Melakukan


transaksi pencatatan
akuntansi akuntansi
pendapatan pendapatan
satke dan satker dan
akuntansi akuntansi
pendapatan pendapatan
desa/ desa/
kelurahan) kelurahan

3.8 Menganalisis 4.8 Melakukan


transaksi pencatatan
akuntansi akuntansi
SMKN 2 Pariaman
belanja satker belanja satker
dan akuntansi dan akuntansi
belanja desa/ belanja desa/
kelurahan) kelurahan)

3.9 Akuntansi 4.9 Akuntansi


penerimaan penerimaan
pembiayaan pembiayaan
dan akuntansi dan akuntansi
pengeluaran pengeluaran
pembiayaan di pembiayaan di
desa/ desa/
kelurahan kelurahan

3.10 Menganalisis 4.10 Melakukan


transaksi pencatatan
akuntansi akuntansi
asset satker asset satker
dan akuntansi dan akuntansi
asset desa/ asset desa/
kelurahan kelurahan

3.11 Menganalisis 4.11 Melakukan


transaksi pencatatan
akuntansi akuntansi
kewajiban kewajiban
satker dan satker dan
akuntansi akuntansi
kewajiban kewajiban
desa/ desa/
kelurahan) kelurahan

3.12 Menganalisis 4.12 Melakukan


transaksi pencatatan
dokumen dokumen
sumber sumber
akuntansi akuntansi
ekuitas dana ekuitas dana
satker dan satker dan
dokumen dokumen
sumber sumber
akuntansi akuntansi
ekuitas dana ekuitas dana
desa/ desa/
kelurahan kelurahan

3.13 Menganalisis 4.13 Melakukan


transaksi pencatatan
akuntansi akuntansi
koreksi koreksi
kesalahan, kesalahan,
SMKN 2 Pariaman

peristiwa luar peristiwa luar


biasa, biasa,
dokumen dokumen
sumber yang sumber yang
digunakan di digunakan di
satker dan di satker dan di
desa/ desa/
kelurahan kelurahan

3.14 Mengevaluasi 4.14 Menyusun


laporan laporan
keuangan keuangan
desa/keluraha desa
n yang /kelurahan
meliputi tujuan yang meliputi
laporan penyusunan
keuangan, neraca saldo,
komponen pencatatan
laporan jurnal
keuangan, penyesuaian,
neraca saldo, laporan
jurnal realisasi
penyesuaian, anggaran
laporan sebelum
realisasi konversi,
anggaran jurnal
sebelum penutup,
konversi, penyusunan
jurnal neraca,
penutup, catatan atas
penyusunan laporan
neraca, keuangan,
catatan atas konversi
laporan laporan
keuangan, keuangan dan
konversi laporan
laporan keuangan
keuangan dan setelah
penyusunan konversi
laporan
keuangan
setelah
konversi

3.15 Menerapkan 4.15 Membuat file


komputerisasi data akuntansi
data akuntansi desa/
desa/ kelurahan
kelurahan

3.16 Menganalisis 4.16 Menyusun


SMKN 2 Pariaman

daftar akun daftar akun


untuk desa/ untuk desa/
kelurahan kelurahan

3.17 Menganalisis 4.17 Melakukan


transaksi yang entry transaksi
terkait dengan yang terkait
akuntansi dengan
desa/ akuntansi
kelurahan desa/
kelurahan

3.18 Mengevaluasi 4.18 Mencetak


laporan keuangan laporan
desa/ kelurahan keuangan
desa/
kelurahan

Speread 3.1 Menerapkan 4.1


sheet/ paket program
pengolah Mengoperasik
Aplikasi
angka/spread an paket
Pengolahan sheet yang program
Angka ditetapkan pengolah
oleh angka/spread
perusahaan sheet

3.2 Menganalisis 4.2 Mengolah


data Data

3.3 Menganaalisis 4.3 Mengolah


data data
berdasarkan berdasarkan
karakter sel karakter sel

3.4 Menganalisis 4.4 Mengolah


data data
berdasarkan berdasarkan
rumus rumus
matematik
matematik

3.5 Menganalisis 4.5 Mengolah


data data dengan
berdasarkan rumus statistik
rumus statistic

3.6 Menganalisis 4.6 Mengolah


data data dengan
berdasarkan rumus
umus financial finansial
SMKN 2 Pariaman
3.7 Menerapkan 4.7 Menggunakan
rumus date- rumus date-
time time untuk
mengolah
data

3.8 Menganalisis 4.8 Mengolah


data data dengan
berdasarkan fungsi grafik
rumus grafik

3.9 Menganalisis 4.9 Mengolah


data data
berdasarkan menggunakan
rumus semi rumus semi
absolut, absolut,
absolut dan absolut dan
logika logika

3.10 Menganalisis 4.10 Membuat


berbagai format aplikasi
rumus spreadsheet
spreadsheet sesuai
sesuai kebutuhan
kebutuhan

3.11 Menerapkan 4.11 Membuat


format aplikasi format aplikasi
buku jurnal buku jurnal
umum, buku Umum, buku
besar dan besar dan
buku besar buku besar
pembantu pembantu

3.12 Menerapkan 4.12 Membuat


format aplikasi format aplikasi
neraca lajur neraca lajur

3.13 Menerapkan 4.13 Membuat


format aplikasi format aplikasi
laporan laporan
keuangan keuangan
(Neraca, laba (neraca, laba
rugi, rugi,
perubahan perubahan
modal dan modal dan
laporan laporan lain)
lainnya)

3.14 Menerapkan 4.14 Membuat


format aplikasi format aplikasi
program program
SMKN 2 Pariaman
pengolah pengolah
angka/spread angka/spread
sheet untuk sheet untuk
siklus siklus
akuntansi akuntansi
perusahaan perusahaan
jasa dan jasa dan
dagang dagang

Perbankkan 3.1 Memahami 4.1 Melakukan


perbankan di klasifikasi
Indonesia perbankan di
Indonesia

3.2 Memahami 4.2 Melakukan


persyaratan identifikasi
dan pendirian persyaratan
bentuk badan pendirian
hukum bank bentuk badan
hukum bank

3.3 Memahami 4.3 Melakukan


lembaga klasifikasi
keuangan lembaga
keuangan
bank dan non
bank

3.4 Memahami 4.4 Mengklasifikasi


uang kan berbagai
jenis uang
3.5 Memahami 4.5 Mengklasifikasi
bank di kan jenis-jenis
Indonesia
bank dan
kantor bank di
Indonesia
3.6 Memahami 4.6
kegiatan Mengklasifika
usaha bank sikan kegiatan
umum dan usaha bank
dan bank umum dan
perkreditan bank
rakyat perkreditan
rakyat

3.7 Menerapkan 4.7 Menghitung


simpanan simpanan
dana giro dana giro

3.8 Menerapkan 4.8 Menghitung


simpanan simpanan
SMKN 2 Pariaman

dana dana
tabungan tabungan

3.9 Menerapkan 4.9 Menghitung


simpanan simpanan
dana deposito dana deposito

3.10 Mengevaluasi 4.10 Menyusun


kredit laporan kredit
perbankan perbankan

d. Program Pembelajaran yang Dilaksanakan di Teaching Factory/


Business Centre :
1) Perhotelan dan jasa Pariwisata
 Penerimaan layanan cucuian (Loundry) dan setrika
 Reservasi Tiket penerbangan domestik
 Penyusunan paket wisata
 Pemesanan Bus
 Pemesanan Kamar Hotel
2) Bisnis Daring dan Pemasaran (Usaha Toko/Bisnis Center) :
 Menata produk
 Displai
 Press labelling
 Menyusun pembukuan/laporan keuangan
2) Tata Boga :
 Memproduk Bahan makanan dari Ikan, daging dan Ayam
 Memproduk Pastry dan Bakry
 Memberikan layanan berbagai makanan
3) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Photo copy) :
 Memperbanyak dokumen
 Penjilidan
 Menyusun pembukuan/laporan keuangan
4) Multimedia :
 Intal PC
 Membuat jarinagn
 Install jaringan
SMKN 2 Pariaman
 Pemograman
 Percatekan dan desain grafis
 Scan gambar
 Pengambilan gambar atau foto
 Web design
 Pembuatan bahan ajar interaktif
 Pengambilan gambar bergerak / syuuting video
 Editing video
 Pembuatan brosur
5) Akuntansi dan Keuangan Lembaga
 Memberikan jasa menyusun Laporan keuangan perusahaan
jasa
 Memberikan jasa menyusun laporan keuangan perusahaan
dagang
 Memberikan jasa pengisisan SSP PPh pribadi
 Memberikan jasa pengisisan SSP PPh badan
 Pembukuan
 Cashier
Adapun kegiatan pembelajaran, meliputi
1. Proses pembelajaran keahlian atau keterampilan yang dirancang dan
dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang
sesungguhnya (real job)
2. Setting pembelajaran dibuat semirip mungkin dengan situasi kerja
nyata
3. Berorientasi problem solving
4. Berpusat pada siswa (student active learning), belajar mandiri
(individual learning) dan bekerjasama
5. Belajar dengan melakukan (learning by doing)
6. Menekankan pada ketercapaian kompetensi atau hasil belajar (learning
outcomes) siswa secara individual dan klasikal sesuai standar kerja
tertentu
7. Mengembangkan soft skill siswa, yang meliputi kecerdasan intelektual,
emosional, spiritual, dan sosial; mampu menanggapi penyimpangan
SMKN 2 Pariaman
dan kerusakan; bertanggung jawab dalam lingkungan pekerjaannya;
berkomunikasi dengan baik; membangun komitmen; dan kreatifitas
8. Melatih siswa untuk belajar terus menerus dan beradaptasi dengan
pengetahuan baru

P. Bursa Kerja Khusus (BKK)


Bursa Kerja Khusus dibentuk berdasarkan Keputusan Direktur
Jendral Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dalam Negeri No.
KEP.49/D.PPTKDN/VI/2013, Tentang Petunjuk Teknis Bursa Kerja Khusus
(BKK). BKK adalah Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah yang
melakukan kegiatan memberikan informasi pasar kerja, pendaftaran pencari
kerja, memberi penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta penyaluran dan
penempatan pencari kerja.
Bursa Kerja Khusus  (BKK)  adalah  sebuah  lembaga  yang
dibentuk  di  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit
pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja,
pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja,
merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan
nasional yangbertanggungjawab  dalam  penyiapan  SDM  tingkat
menengah  yang     handal, berorientasi kepada kebutuhan pasar harus
mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan
kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja.
BKK SMK merupakan salah satu komponen penting dalam
mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga
yang berperan mengoptimalkan penyaluran  tamatan SMK dan sumber
informasi untuk pencari kerja.
Pemberdayaan BKK SMK merupakan salah satu fungsi dalam
manajemen sekolah yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap proses
pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah direncanakan dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan SMK.
BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan
pendidikan system ganda, karena    tidak   mungkin  bisa dilaksanakan
SMKN 2 Pariaman
proses pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi   jika   tidak   ada
pasangan  industri/usaha  kerja, sebagai lingkungan  kerja dimana  siswa
belajar keahlian dan professional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.
BKK SMK Negeri 2 Pariaman dibentuk dengan SK Kepala SEkolah
NOmor :………………. Diperkuat dengan SK dari DInas tenaga kerja Kota
pariaman Nomor : …………….

a. Struktur organisasi
Pelindung :
- Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman
- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
- Pembina :
- Kabid Dikmen SLTA/SLT Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab : Kepala SMK Negeri 2 Pariaman


Koordinator : Waka Humas SMK N 2 Pariaman
Ketua BKK : Fatul Bahri,SPd
Petugas Informasi Pasar Kerja : Yetti Helda, SPd
Petugas Pendaftaran Pencari Kerja : Susilawati,SPd
Petugas Wawancara Pencari Kerja : 1. Dra.Emalia
2. Dra.Arifah
Petugas PBJ dan Analisis Jabatan : Dra.Anismar Amir
Petugas Administrasi/TU : Syukurniwati, SPd

b. Ruang lingkup kegiatan


Adapun ruang lingkup kegiatan BKK SMK Negeri 2 Pariaman adalah
sebagai berikut:
1) Penyusunan data base siswa lulusan SMK pencari kerja dan
perusahaan pencari tenaga kerja dan penelusuran tamatan
siswa Siswa
SMKN 2 Pariaman
2) Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media
massa, internet kunjungan  ke  dunia  usaha  (industri)  maupun
kerjasama  dengan lembaga penyalur tenaga kerja dan
Depnakertrans.
3) Membuat leaflet informasi dan pemasaran lulusan SMK
yang dikirim ke dunia usaha/ industri yang terkait Depnakertrans.
4) Penyaluran calon tenaga kerja lulusan SMK ke dunia usaha dan 
industry dengan cara:
a) Menindak lanjuti kerjasama dengan industri pasangan yang telah
menjadi mitra kerja dengan BKK sekolah
b) Melakukan penelusuran alumni dan dimasukkan ke dalam
database sekolah
c) Merangkul alumni yang peduli dengan  penempatan tenaga
kerja
d) Membuat website khusus BKK yang selalu up to date yang dapat
di  Link dengan situs situs JOB CARRIER
e) Menanamkan jiwa enterpreunership kepada siswa melalui
pelatihan Ketrampilan untuk menjadi seorang wirausaha
(enterpreuneur).
5) Melakukan proses tindak lanjut hasil pengiriman dan
penempatan tenaga kerja melalui kegiatan penjajakan dan verifikasi
6) Mengadakan program pelatihan ketrampilan tambahan/ khusus bagi
Siswa dan lulusan SMK disesuaikan dengan bidang keahlian yang
diperlukan.
7) Mengadakan program bimbingan menghadapi tahapan proses
penerimaan siswa dalam suatu pekerjaan (wawancara, psikotest)
8) Memberikan informasi kepada para ALUMNI ataupun para lulusan 
SMK lain yang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja.

c. Program kerjasama dengan pihak Disnaker dan DUDI


1) Dengan Disnaker
Program kerjasama dengan pihak Disnaker ditandai dengan MOU
SMKN 2 Priaman dengan Disnaker dengan Nomor :
SMKN 2 Pariaman
570/02/DPM.PTSP dan naker.2019 dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a) Pemetaan DU/DI
b) Menjalin kerjasama dengan Depnakertrans tentang pelatihan
(Magang) penempatan tamatan.
c) Membuat database penelusuran tamatan baik yang sudah
bekerja maupun belum bekerja.
d) Membentuk Ikatan alumni.
e) Membuat mading informasi lowongan kerja.
f) Membuat website khusus BKK
g) Membuat Laporan Kegiatan
h) Monitoring dan Evaluasi

2) Dengan DUDI
Program kerjasama dengan pihak DUDI dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a) Merencanakan program praktek kerja lapangan setiap program
studi:
b) Mengadakan pertemuan dengan Kajur tentang penempatan
siswa siswi prakerin
c)  Mengadakan koordinasi dengan Ketua Program studi tentang
penempatan siswa-siswi prakerin
d) Mengadakan koordinasi dengan Ketua Program Studi tentang
penunjukan guru monitoring.
e) Melakukan proses negosiasi dengan DU/DI dan pemerintah
sebagai mitra dalam penempatan siswa-siswi prakerin.
f) Menjalin kerjasama (MOU) dengan DU/DI dalam :
(1) Singkronisasi Kurikulum
(2) Pelatihan
(3) Penempatan tamatan
g) Pemetaan DU/DI
h) Membuat Laporan Kegiatan
i) Monitoring dan Evaluasi
SMKN 2 Pariaman

d. Program Pemasaran dan Penelusuran Tamatan (Tracer Study)


melalu BKK
Program Pemasaran dan penelusuran tamatan dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
No Uraian Tujuan Target Dana Indikator
Kegiatan Keberhasilan
A Kegiatan Untuk Seluruh BOS Program
Persiapan memberikan Kegiatan BKK BKK
1.    Penyusuanan arah bagi terkoordinir, terwujud
Rencana kegiatan BKK terkontrol dan dengan baik
Program BKK dalam rangka terevaluasi
Rapat mencapai
Koordinasi tujuan
Pengurus BKK
1.    Pelaksanaan Menyamakan Kepala BOS Program
Kegiatan BKK persepsi Sekolah  dapat BKK
pengurus menyetujui disetujui
BKK dengan Program Kerja Kepala
Kepala BKK Sekolah
Sekolah

B KEGIATAN Agar siswa Kelas X BOS Semua


PELAKSANA kelas X disemester 2 siswa klasX
AN memahami yang  akan dapat
1.       Sosialisasi tentang dunia melaksanakan  melaksanak
Program BKK usaha/industr Pra Prakerin an pra
kepada siswa i dengan prakerin di
kelas X kompetensi dunia usaha
yang dipilih dan dunia
saat masuk industri
SMK
2.       Sosialisasi Agar siswa Kelas XI BOS Semua
Program BKK kelas XI disemester 4 siswa klasXI
kepada siswa memahami yang  akan dapat
kelas XI tentang dunia melaksanakan melaksanak
usaha/industr Prakerin an  prakerin
i dengan di dunia
kompetensi usaha dan
dan dunia
kemampuan industri
yang dimiliki yang sesuai
dengan
kompetensi
nya
sehingga
SMKN 2 Pariaman
diharapkan
selesai
prakerin
dapat
tertampung
didunia
kerja.
3.      Pendataan Agar data Kelas XII yang BOS Data siswa
siswa kelas nama siswa akan tamat dapat
XII dan no HP mendapat tersimpan
dapat layanan dengan
terinventarisir informasi dari tertib, baik
dengan baik BKK melalui
sofcopy
maupun
hardcopy
4.      Sosialisasi Agar tamatan Kelas XII yang BOS Calon
Program BKK memperoleh akan tamat tamatan
kepada siswa informasi mendapat pada datang
kelas XII akurat layanan ke pengurus
tentang informasi dari BKK atau
lapangan BKK orang-orang
kerja dan yang
dapat ditunjuk
mengambil untuk
keputusan konsultasi
dengan tepat dan
kemana akan mendapat
bekerja arahan
5.      Penelusuran Agar data Tiap – tiap BOS Data
dan tamatan siswa yang tamatan
Pendataan lengkap akan lulus lengkap dan
Tamatan Jaringan BKK diminta selalu komuniksi
dengan berkomunikasi berjalan
tamatan dengan BKK lancar
terjalin
dengan rapi
6  Layanan Agar calon Calon tamatan BOS Calon
Informasi tenaga kerja bisa banyak tamatan
6.1. Informasi dapat mengetahui  tidak buta
lowongan    mengambil soal soal
   Pekerjaan keputusan kesempatan magang,
6.2  Informasi yang tepat kerja dan lowongan,
magang tentang arah informasi dan
6.3  Informasi karir yang jabatan dalam ketenaga
Ketenaga mereka dunia kerja kerjaan
Kerjaan rencanakan serta
jenjang karir
7,  Invetarisasi Untuk Seluruh calon BOS Data
SMKN 2 Pariaman
Alumi yang membuka tamatan dan lengkap dan
    telah jalan bagi tamatan di 3 komunikasi
disalurkan pengelolaan (tiga) tahun dengan
BKK alumni dan terakhir alumni
7.1  membangun dapat
Pendataan kerja sama berjalan
alumni BKK dengan dengan
yang alumni lancer.
       sudah
tersalur
dalam
      duniausah
a/
dunia
industri
7.2 
Pendataan
instansi
      
perusahaa
n yang
akan
      
mengguna
kan tenaga
       kerja
alumni

8,   Layanan Memberi Calon tenaga BOS Setiiap ada


Konsultasi penjelasan kerja yang yang
     kepada kepada butuh konsultasi
Calon tamatan  informasi ada
Tenaga yang dapat  terlayan pengurus
kerja membutuhka dengan yang siap
n informasi maksimal melayani
9,   Layanan Mencari Perusahaan – BOS 3 atau 4
Konsultasi informasi perusahaan perusahaan
      kepada yang  lebih yang dirasa terkunjungi
Calon lengkap bonafid dan
Tenaga membutuhkan
kerja tenaga kerja

Berikut ini disajikan informasi tentang Jumlah lulusan dan keterserapan


di dunia kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi 5 tahun terakhir.
Jumlah
No Tahun Bekerja Berwirausaha Melanjutkan Lainnya
lulus
1. 2016 313 40 - 30 243
SMKN 2 Pariaman
2. 2017 354 62 - 39 253
3. 2018 351 141 52 130 28
4. 2019 399 192 61 77 69
5. 2020 377 Menunggu ijazah keluar

Anda mungkin juga menyukai