9
)
2 016
om (
: Zootopia/disney.c
Sumber a
topi o
r Zo
s te
Po
9.1 r
ba
am
Pembuatan
Gerak Animasi
Saat menonton film animasi, apakah kamu pernah mengamati secara detail tentang gerakan
objek yang terdapat dalam film tersebut? Misalnya, pada film Zootopia, kamu bisa melihat
hewan menjalani kehidupan layaknya manusia. Dengan gerakan animasi yang realistis dan
memukau, seolah-olah objek yang dianimasikan tersebut adalah manusia di kehidupan
nyata. Contoh lain terdapat dalam film The Lego Movie. Film animasi ini termasuk ke dalam
genre action yang mengangkat tema mainan anak-anak berupa lego dengan gerakannya
yang terbatas dan sederhana karena sendi-sendinya disesuaikan dengan mainan lego.
Menurutmu, pengetahuan apa yang harus dipelajari agar dapat menghasilkan film animasi
dengan gerakan yang realitistis dan dramatis agar memberi daya tarik kepada penonton?
Pertanyaan tersebut dapat kamu jawab setelah mempelajari materi bab ini dengan saksama.
Sekarang, saatnya kamu menjadi animator andal Indonesia, bahkan dunia!
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana menciptakan gerak objek digital karakter dan nonkarakter?
2. Apakah kamu memahami prinsip-prinsip pembuatan gerakan objek
karakter dan nonkarakter?
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, kamu diharapkan mampu memahami:
1. gerak objek digital karakter dan nonkarakter;
2. pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
membuat gerak objek digital karakter dan nonkarakter;
3. pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
membuat dasar pergerakan buatan berdasarkan instruksi kerja
pergerakan objek.
Kata Kunci
in between, karakter, keypose, nonkarakter, objek digital, prinsip animasi
Peta Konsep
Tujuan Pembelajaran
254
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
A. Unsur-Unsur Visual
Gerakan objek karakter dan nonkarakter dalam animasi merupakan gerakan
buatan yang diciptakan oleh animator dengan meniru gerakan objek
sesungguhnya. Seorang animator harus mengetahui sendi-sendi yang bisa
digerakkan. Mengapa demikian? Setiap makhluk hidup, ketika menggerakkan
salah satu sendi utamanya, akan berpengaruh pada sendi yang lainnya. Demikian
juga untuk benda-benda mati yang dapat digerakkan, ada mekanisme gerak yang
harus dipahami oleh seorang animator untuk menggerakkan benda tersebut.
Dengan demikian, kamu harus memahami terlebih dahulu pergerakan buatan
dan instruksi kerjanya.
Objek karakter memiliki tiga jenis gerakan, yaitu gerak lokomotor, gerak
nonlokomotor, dan gerak manipulatif.
1. Gerak Lokomotor
Gerak lokomotor adalah perpindahan gerak objek karakter dari satu titik
ke titik lainnya. Tubuh, tulang, dan sendi dapat bergerak karena sistem
lokomotor dalam tubuh objek karakter itu sendiri. Contoh gerak lokomotor
adalah berlari, berjalan, merangkak, dan melompat.
2. Gerak Nonlokomotor
Gerak nonlokomotor adalah objek karakter bergerak tanpa berpindah
tempat. Misalnya, membengkokkan, meregangkan, dan mendorong.
3. Gerak Manipulatif
Gerak manipulatif adalah kemampuan objek karakter menggunakan
motoriknya untuk menggerakkan bagian tubuh lain atau memanipulasi
benda. Contohnya adalah melempar, menangkap, dan memukul.
Animasi merupakan salah satu film yang banyak digemari, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa. Animasi memungkinkanmu menghidupkan
imajinasi dan mengubahnya menjadi karya visual yang terasa nyata. Gerakan
objek karakter dan nonkarakter yang dianimasikan merupakan tiruan dari
gerakan objek tersebut pada kehidupan nyata.
255
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
Membuat gerakan dalam dunia industri animasi merupakan tugas dari
seorang animator. Selain memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
jenis-jenis objek yang akan dianimasikan, seorang animator harus memiliki
kemampuan berakting. Melalui akting tersebut, animator dapat merasakan
bagian sendi mana yang bergerak dan ke mana arah perputarannya. Bahkan, ia
dapat mengenali sifat karakter untuk mendapatkan penjiwaan dari karakter yang
akan dibuat gerakannya, serta menerjemahkan daya tarik karakter secara tepat.
Eksplorasi 9.1
Untuk menambah pemahamanmu tentang perbedaan objek karakter dan
nonkarakter, berikan tanda centang (√) pada jenis objek yang tepat sesuai
gambar yang ada dan berikan alasannya.
Jenis Objek
Gambar Objek Objek Alasan
Karakter Nonkarakter
256
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
Sumber: Suci Ramadhani/ id.pinterest.com (2021)
Apa saja 12 prinsip animasi yang harus dikuasai animator itu? Kedua belas
prinsip animasi tersebut adalah squash and stretch, antisipation, staging, straight
ahead action and pose to pose, follow through and overlapping action, slow in dan
slow out, arch, secondary action, timming and spacing, appeal, exaggeration, dan
solid drawing. Berikut ini penjelasan mengenai kedua belas prinsip animasi.
257
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
1. Squash and Stretch
Prinsip squash and stretch
merupakan upaya
menambahkan efek plastis
pada objek. Prinsip ini disebut
juga prinsip elastisitas.
Penerapan squash and stretch
pada objek benda hidup akan
memberikan efek gerakan Gambar 9.2 Prinsip squash and stretch
yang dinamis. Sumber: Ninatridania (2022)
Penerapan squash and stretch pada objek benda mati akan membuat
benda tersebut tampak seperti benda hidup. Perhatikan contohnya penerapan
prinsip ini pada bola. Sebuah bola bulat sempurna yang dilempar ke atas
lalu jatuh. Pada saat jatuh ke tanah, bola tersebut akan menjadi lonjong
horisontal. Setelah memantul kembali, bola tersebut akan berubah menjadi
lonjong diagonal.
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan squash and stretch, silakan pindai kode QR
berikut. Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan
pranala https://www.youtube.com/watch?v=haa7n3
UGyDc&list=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4
W&index=1 melalui peramban gawai atau personal
computer-mu.
258
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
2. Anticipation
Pada prinsipnya, gerakan terbagi dalam tiga bagian, yaitu gerakan awal
atau persiapan (antisipasi), gerakan itu sendiri, dan gerakan akhir. Gerakan
antisipasi biasa disebut gerakan ancang-ancang. Gerakan ini akan terlihat
saat seseorang melompat. Ketika melompat, ia memulainya dengan gerakan
pendahuluan yang disebut antisipasi, yaitu menekuk lutut, membungkukkan
badan, dan menarik tangan. Setelah itu, ia akan melanjutkannya dengan
gerakan inti melompat.
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan anticipation, silakan pindai kode QR berikut.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan pranala
https://www.youtube.com/watch?v=F8OtE60T8yU&lis
t=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4W&index=2
melalui peramban gawai atau personal computer-mu.
3. Staging
Jika menonton sebuah film, kamu pasti tidak ingin terganggu dengan aksi
dalam satu stage, bukan? Seorang animator harus dapat menerapkan prinsip
animasi staging. Staging adalah prinsip animasi dengan cara menempatkan
karakter pada kamera secara tepat untuk membantu menciptakan suasana
yang diharapkan. Bahkan, staging dapat menggambarkan adegan yang
sedang dan yang akan terjadi sehingga penonton/pemirsa dapat memahami
dan mengikuti jalan cerita pada film yang disajikan.
259
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
Gambar 9.5 Prinsip staging
Sumber: Ninatridania (2022)
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan staging, silakan pindai kode QR berikut.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan pranala
https://www.youtube.com/watch?v=u-SXLaQGg50&lis
t=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4W&index=3
melalui peramban gawai atau personal computer-mu.
260
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
Dari kedua metode tersebut, manakah yang lebih efektif pengerjaannya?
Berikut perincian kedua metode tersebut.
Gambar 9.6 Metode straight ahead action (1) dan pose to pose (2)
Sumber: Ninatridania (2022)
261
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan straight ahead action and pose to pose,
silakan pindai kode QR berikut. Sebagai alternatif, kamu
dapat mengetikkan pranala https://www.youtube.com/
watch?v=v8quCbt4C-c&list=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fq
u2mQhkfad4W&index=4 melalui peramban gawai atau
personal computer-mu.
262
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan follow through and overlapping action, silakan
pindai kode QR berikut. Sebagai alternatif, kamu dapat
mengetikkan pranala https://www.youtube.com/watc
h?v=4OxphYV8W3E&list=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu
2mQhkfad4W&index=5 melalui peramban gawai atau
personal computer-mu.
Sebagai contoh, orang yang akan duduk, gerakannya akan relatif lebih
cepat. Ketika berdiri, orang tersebut akan menurunkan kecepatannya
sehingga pergerakannya akan terjadi perlambatan. Contoh gerakan selain
pada manusia adalah gerakan bouncing ball.
Gambar 9.8 Prinsip follow through pada Gerakan manusia dan bouncing ball
Sumber: Ninatridania (2022)
263
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan slow in and slow out, silakan pindai kode QR
berikut. Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan
pranala https://www.youtube.com/watch?v=fQBFsT
qbKhY&list=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4
W&index=6 melalui peramban gawai atau personal
computer-mu.
7. Arch
Coba kamu amati objek bergerak yang ada di sekelilingmu, baik manusia,
hewan, maupun makhluk hidup lainnya. Kemudian, bandingkan dengan
gerakan benda-benda robotik atau benda lain yang pergerakannya
menggunakan sistem mekanik. Apakah kamu dapat menemukan
perbedaannya?
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan arch, silakan pindai kode QR berikut. Sebagai
alternatif, kamu dapat mengetikkan pranala https://
www.youtube.com/watch?v=I1_tZ9LhJD4&list=PLBPA
j4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4W&index=7 melalui
peramban gawai atau personal computer-mu.
264
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
8. Secondary Action
Salah satu indikasi sebuah gerakan buatan tampak realistis adalah adanya
secondary action. Mengapa demikian? Coba perhatikan diri sendiri atau
objek bergerak yang ada di sekitarmu. Saat melakukan gerakan utama,
pasti ada gerakan sekunder dari bagian-bagian lain pada objek tersebut
yang ikut bergerak. Hal tersebut terjadi karena sistem gerak makhluk hidup
dan sistem gerak mekanik merupakan satu kesatuan.
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan secondary action, silakan pindai kode QR
berikut. Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan
pranala https://www.youtube.com/watch?v=MjBHW
w1TbP4&list=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad
4W&index=8 melalui peramban gawai atau personal
computer-mu.
265
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
9. Timing and Spacing
Apabila berbicara tentang waktu dalam film animasi, pasti hanya terbayang
durasi tayangan film tersebut. Padahal, waktu dalam animasi bukan hanya
tentang durasi film, melainkan pengaturan gerakan untuk membangun
suasana dan daya tarik suatu film.
266
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan timing, silakan pindai kode QR berikut.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan pranala
https://www.youtube.com/watch?v=BarOk2p38LQ&lis
t=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4W&index=9
melalui peramban gawai atau personal computer-mu.
10. Appeal
Pada pembuatan animasi, prinsip
appeal memiliki dua tujuan. Pertama,
sebagai gaya visual pada keseluruhan
isi film. Artinya, film memiliki style
yang khas untuk membedakan dengan
film lainnya sesuai dengan tema dan
genrenya. Kedua, sebagai pembeda Gambar 9.14 Prinsip appeal
Sumber: Ninatridania (2022)
karakteristik penokohan. Setiap
karakter dalam animasi dikembangkan agar memiliki daya tarik yang
unik dan memiliki perbedaan dengan karakter lain berdasarkan sifat
yang dibawakannya.
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan appeal, silakan pindai kode QR berikut.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan pranala
https://www.youtube.com/watch?v=_SplEuWp0Yw&lis
t=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4W&index=12
melalui peramban gawai atau personal computer-mu.
11. Exaggeration
Prinsip exaggeration adalah langkah
untuk mendramatisasi sebuah animasi
dalam bentuk gambar yang hiperbolis
untuk mempertegas tindakan yang sedang
dilakukan. Prinsip exaggeration biasanya
digunakan pada film bergenre komedi Gambar 9.15 Exaggeration
Sumber: Ninatridania (2022)
267
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
yang membutuhkan beberapa gerakan ekstrem untuk menegaskan
ekspresi tertentu.
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan exaggeration, silakan pindai kode QR berikut.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan pranala
https://www.youtube.com/watch?v=HfFj-VQKiAM&list
=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4W&index=10
melalui peramban gawai atau personal computer-mu.
LITERAKSI
Untuk menambah pengetahuanmu tentang contoh
penerapan solid drawing, silakan pindai kode QR berikut.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengetikkan pranala
https://www.youtube.com/watch?v=7An0jukOkCI&list
=PLBPAj4LJCbv4k92TeKY1fqu2mQhkfad4W&index=11
melalui peramban gawai atau personal computer-mu.
268
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
C. Keypose dan In Between
Setelah menguasai 12 prinsip animasi, seorang animator juga harus memahami
keypose dan in between. Apakah kedua hal tersebut dapat memengaruhi tahapan
praproduksi dalam industri animasi? Bacalah secara saksama uraian berikut.
1. Keypose
Pada proses pembuatan gerak, animator memulai pekerjaannya dengan
membuat gambar-gambar untuk menandai posisi penting atau ekstrem dari
gerakan animasi. Hal inilah yang dinamakan keypose. Disebut key karena
berupa gambar posisi-posisi kunci dari gerakan setiap karakter. Peran
keypose sangat penting karena untuk menentukan pose awal dan kelanjutan
gerakan berikutnya. Animator yang bertanggung jawab untuk membuat
keypose disebut dengan key animator. Key animator harus memperhatikan
12 prinsip animasi dalam membuat gerakan animasi.
Gambar 9.17 Keypose (1) dan keypose dari suatu adegan gerak objek karakter (2)
Sumber: The Animator’s Survival Kit, Ninatridania (2022)
Eksplorasi 9.3
Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu terhadap materi, silakan
eksplorasi pengetahuanmu dengan mengikuti langkah berikut.
1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu. Kemudian, buatlah video
referensi gerakan berjalan, berlari, dan melompat secara bergantian.
Seorang memperagakan gerakan, seorang merekam video).
2. Buatlah keypose dari gerakan berdasarkan video referensi
yang kamu buat.
3. Tunjukkan hasil karyamu di depan kelas agar mendapat tanggapan
dari kelompok lainnya!
269
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
2. In Between
Setelah keypose dibuat, proses selanjutnya adalah pembuatan gambar-
gambar gerakan untuk mengisi di antara gambar keypose. Hal inilah yang
dinamakan dengan in between. Banyaknya jumlah gambar in between yang
dibuat bergantung pada durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
gerakan dari keypose satu ke keypose berikutnya.
270
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
Eksplorasi 9.4
Cermati kembali gambar 9.18. Lengkapilah in between dari keypose gerakan
karakter manusia yang telah kamu buat pada Ekslorasi 9.3 dengan
menerapkan 12 prinsip animasi!
Rangkuman
1. Gerakan objek karakter dan nonkarakter dalam animasi merupakan
gerakan buatan yang diciptakan oleh animator dengan meniru gerakan
objek sesungguhnya.
2. Objek karakter adalah objek yang dibuat seolah-olah hidup dan dapat
melakukan gerakan atas inisiatifnya sendiri. Objek tersebut dapat
berupa manusia, hewan, tumbuhan. Sementara itu, objek nonkarakter
di antaranya kamera, lighting, benda-benda seperti aset dan properti
yang dapat bergerak apabila mendapatkan stimulus dari objek lain.
Misalnya, benda-benda yang menggunakan sistem gerak mekanik,
yaitu sepeda, mobil, dan kereta.
3. 12 prinsip animasi mencakup dasar-dasar pergerakan, timing,
pengayaan visual, dan teknik pembuatan gerak animasi. Adapun dua
belas prinsip tersebut adalah squash and stretch, antisipation, staging,
straight ahead action and pose to pose, follow through and overlapping
action, slow in dan slow out, arch, secondary action, timming and spacing,
appeal, exaggeration, dan solid drawing.
4. Pada proses pembuatan gerak, animator memulai pekerjaannya dengan
membuat gambar-gambar untuk menandai posisi-posisi penting atau
ekstrem dari gerakan animasi yang dikenal dengan keypose. Animator
yang bertanggung jawab untuk membuat keypose disebut dengan
key animator.
5. Setelah keypose dibuat, proses selanjutnya adalah membuat gambar-
gambar gerakan untuk mengisi di antara gambar keypose yang disebut
in between. Animator yang bertanggung jawab membuat gambar in
between adalah in betweener.
271
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
Asesmen Kompetensi 9
272
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
3. Perhatikan gambar kunci untuk gerakan
orang berjalan di samping! Urutan
proses pembuatan gambar kunci yang
benar adalah...
a. 1, 2, 3, 4, 5 c. 1, 3, 2, 4, 5 e. 1, 5, 3, 2, 4
b. 1, 3, 5, 2, 4 d. 1, 3, 2, 5, 4
4. Perhatikan gambar di
samping! Gambar tersebut
yang merupakan gerakan in
between adalah .…
a. 1, 3, 5, 9
b. 1, 3, 5, 7, 9
c. 2, 4, 6, 8
d. 2, 3, 4, 6, 7, 8
e. 2, 3, 5, 6, 8
5. Perhatikan
gambar di samping!
Sebagai seorang key animator,
kamu mendapatkan tugas
untuk membuat gerakan
posisi orang duduk kemudian
berjalan. Urutan yang
benar adalah .…
a. 4, 3, 2, 1 c. 2, 1, 4, 3 e. 1, 2, 4, 3
b. 2, 1, 3, 4 d. 1, 2, 3, 4
6. Seseorang yang sedang berlari dan akan melompat seperti terlihat pada
gambar akan melakukan suatu gerak persiapan sebelum gerakan utama
dilaksanakan. Hal seperti ini adalah prinsip animasi ….
273
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
7. Sebuah bola karet yang dilemparkan ke atas pada saat menyentuh tanah
akan ‘gepeng’ kemudian memantul kembali. Adegan ini menerapkan
prinsip animasi ….
a. squash and stretch
b. straight ahead action
c. follow through principle
d. slow in and slow out action
e. slow out and slow in action
274
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X
Proyek Praktikum
I. Petunjuk Umum
1. Periksalah dengan teliti dokumen proyek praktikum.
2. Baca dan pahami maksud soal agar tidak terjadi kesalahan pekerjaan.
3. Bekerjalah dengan memperhatikan jadwal dan alur pengerjaan.
4. Peralatan utama dan bahan telah disediakan sesuai
dengan kebutuhan.
5. Ketika bekerja, perhatikan keselamatan kerja.
Pengayaan
Jika 70–100% materi di pada bab ini sudah dikuasai, kalian dapat melakukan
aktivitas pengayaan dengan membuat video walk cycle/run cycle/jump cycle/
gerakan strong pose seperti mendorong, melempar bola, mengangkat
benda, dll, dari keypose dan in between yang telah kamu buat pada
eksplorasi sebelumnya.
275
BAB 9 - Pembuatan Gerak Animasi
Refleksi
Pada pembelajaran ini, kamu telah mempelajari unsur-unsur visual,
pengorganisasian unsur-unsur visual, dan teknik dalam bervisual. Tentunya
pengetahuanmu dalam mempersiapkan keterampilan proses praproduksi
film animasi menjadi semakin luas. Sekarang, silakan kamu merefleksikan
diri dengan memberi tanda centang (√) dalam kolom “Ya” dan “Tidak”
untuk setiap pernyataan di bawah ini. Isilah sesuai dengan pendapatmu
yang sebenarnya
276
Dasar-Dasar Animasi untuk SMK/MAK Kelas X