Kelas IX Semester 1
Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-
hari.
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan
pada saraf manusia
Mengapa hal ini dapat terjadi?
KELISTRIKAN PADA SISTEM SARAF
Sel Saraf
✓ Menerima informasi.
✓ Mengkomunikasikan informasi antara
sistem saraf perifer dan sistem saraf
pusat.
✓ Mengolah informasi.
✓ Menghantarkan informasi
Cara Kerja Saraf
Badan sel
Dendrit Akson
saraf
Simak video berikut ini!
Struktur Sel Saraf
BAGIAN UTAMA
NEURON
Dendrit
• Penerima rangsang
Badan Sel
• Penyedia bahan makanan untuk sel saraf
Akson
• Membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lain.
Bagian-bagian Sel Saraf
o Akson (neurit) merupakan mempercepat jalannya
serabut yang panjang dan impuls.
umumnya tidak bercabang. Sel Schwann membentuk
Akson berfungsi untuk jaringan yang berfungsi
meneruskan impuls yang untuk menyediakan nutrisi
berasal dari badan sel saraf bagi akson dan membantu
ke neuron lainnya. regenerasi akson.
Akson mengandung o Pada pertemuan antara
benang-benang halus yang selubung mielin yang satu
disebut neurofibril. dengan lainnya terdapat
o Neurofibril dibungkus oleh bagian akson yang tidak
selaput berwarna putih terselubungi. Bagian ini
kekuningan yang disebut disebut nodus Ranvier
selubung mielin. yang berfungsi
mempercepat pengiriman
o Selubung mielin tersusun
impuls saraf.
dari rangkaian sel Schwann
dan berfungsi untuk
Pada akson tidak berselubung myelin, hantaran arus
listrik dapat terjadi sepanjang akson. Pada akson
berselubung myelin, beda potensial terjadi di daerah
akson yang tidak diselubungi myelin atau di daerah
yang disebut nodus ranvier. Tarik menarik muatan
listrik terjadi di nodus Ranvier satu dan seterusnya.
Dengan demikian, selain berfungsi sebagai pelindung
akson, myelin juga dapat mempercepat terjadinya
loncatan muatan listrik pada saraf.
Macam-macam Sel Saraf
Macam-macam Sel Saraf
• Sel saraf sensorik : dari reseptor menuju sistem
saraf pusat
Sumsum tulang
Otak
belakang
sistem saraf pusat
Sumsum lanjutan
Sistem saraf
manusia
somatik (sadar)
sistem saraf tepi.
Otonom (tidak
sadar)
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusat berfungsi
sebagai pusat koordinasi.
Sistem saraf pusat tersusun
dari otak, sumsum lanjutan,
dan sumsum tulang belakang.
Otak terbagi atas otak besar,
otak tengah, dan otak kecil.
Antara otak dan sumsum
tulang belakang terdapat
sumsum lanjutan (medula
oblongata).
Otak besar (serebrum)
• Otak besar berfungsi sebagai pusat pengendali berbagai aktivitas tubuh yang disadari,
yaitu berpikir, kemauan, ingatan, mendengar, membau, bergerak, dan melihat.
Pengendap elektrostatis
berfungsi untuk
membersihkan gas buang
yang keluar melalui
cerobong asap agar tidak
mengandung partikel-
partikel kotor.
Pengecatan Mobil