Anda di halaman 1dari 36

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk

a
PUTUSAN
Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Tangerang yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Fauzan Firdaus Bin Mahfudz Gozali (alm)
2. Tempat lahir : sukabumi

In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 20 tahun/18 Agustus 2002
4. Jenis kelamin : Laki-laki
ah

lik
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Jl.Lio Santa Rt.003/001 Kelurahan Cikondang
am

Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi,

ub
Provinsi Jawa Barat.
7. Agama : Islam
ep
k

8. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Terdakwa Fauzan Firdaus Bin Mahfudz Gozali (alm) ditahan dalam
ah

R
tahanan rutan oleh:

si
1. Penyidik sejak tanggal 16 Maret 2023 sampai dengan tanggal 4 April 2023

ne
ng

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 5 April 2023


sampai dengan tanggal 14 Mei 2023
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal

do
gu

15 Mei 2023 sampai dengan tanggal 13 Juni 2023


4. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Mei 2023 sampai dengan tanggal 12 Juni
In
A

2023
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Juni 2023 sampai dengan tanggal
8 Juli 2023
ah

lik

6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak


tanggal 9 Juli 2023 sampai dengan tanggal 6 September 2023
m

ub

Terdakwa tidak menggunakan haknya untuk didampingi oleh Penasihat


ka

ep

Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut;
ah

Setelah membaca:
R

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Nomor


es
M

882/Pid.B/2023/PNTng tanggal 9 Juni 2023 tentang penunjukan Majelis


ng

Hakim;
on

Halaman 1 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng tanggal 9 Juni

R
2023 tentang penetapan hari sidang;

si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

do
gu Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
1 Menyatakan terdakwa FAUZAN FIRDAUS Bin (Alm) MAHFUDZ
GOZALI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
ah

Tindak Pidana “dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau

lik
orang lain secara melawan hukum, memaksa seseorang dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang
am

ub
sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu
atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan
ep
piutang, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”
k

sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan alternatif kedua melanggar Pasal


ah

368 ayat (2) KUHP Jo Pasal 365 ayat (2) ke 2 KUHP.


R

si
2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa FAUZAN FIRDAUS
Bin (Alm) MAHFUDZ GOZALI dengan pidana penjara selama 1 (satu)

ne
ng

tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi masa penahanan yang telah dijalani
terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

do
gu

3 Menyatakan barang bukti berupa :


- 1 (satu) unit kendaraan minibus Suzuki ertiga dengan Nomor
Polisi F 1951 TH berikut STNK asli tahun 2016 warna abu-abu metalik
In
A

berikut kunci kontak


Dikembalikan kepada saksi Eny
ah

lik

- 1 (satu) buah tas warna hitam yang berisikan 1 buah air soft gun
jenis pistol berikut 2 buah peluru
m

ub

- 1 (satu) buah baju warna coklat


- 1 (satu) buah celana warna biru muda
ka

- 1 buah topi warna hitam


ep

- 1 buah celana bahan jeans merk ONFIRE”RLN


ah

- 1 buah handphone Samsung M 12 warna biru tua berikut


R

simcard dengan nomor handphone 081218409300


es

Dirampas untuk dimusnahkan


M

ng

- 1 buah KTP dengan NIK 1271102111970003 an. ABOY RIADI


on

Halaman 2 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 buah passport dengan nomor : E2702146 an. ABOY RIADI

R
yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan

si
- 1 buah kaos warna hitam

ne
ng
- 1 (satu) buah celana Panjang warna biru
Dikembalikan kepada saksi Aboy Riadi
- 1 buah KTP dengan NIK 127110150399 An. PRA BUDI

do
gu - 1 buah passport dengan nomor E2702147 An. PRA BUDI yang
dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan

In
A
- 1 buah kaoas warna hitam
- 1 buah celana Panjang hitam
ah

Dikembalikan kepada saksi Pra Budi

lik
- 1 unit handphone merk IPHONE XR warna merah berikut
simcard nomor 08882244890
am

ub
- 1 buah tas slempang warna hijau army
- 1 buah kaos warna hitam bertuliskan Rekobe
ep
Dipergunakan dalam berkas perkara saksi Iqbal Kamaludin
k

- 1 buah handphone A 17 warna biru berikut simcard nomor


ah

085788664437
R

si
Dipergunakan dalam berkas perkara saksi Gempur Ega Julianda
5. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya

ne
ng

perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).

Setelah mendengar pledooi Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya

do
gu

menyatakan agar Terdakwa diberi hukuman yang seringan-ringannya dengan


alasan Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak
In
A

akan mengulangi perbuatannya;


Menimbang, bahwa atas pledooi Terdakwa tersebut, Penuntut Umum
menyatakan tetap pada tuntutannya semula dan selanjutnya Terdakwa juga
ah

lik

menyatakan tetap pada pledooinya;


Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
m

ub

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


KESATU
ka

ep

----Bahwa terdakwa FAUZAN FIRDAUS Bin (Alm) MAHFUDZ GOZALI


bersama-sama dengan saksi Iqbal Kamaludin dan saksi Gempur Ega Julianda
ah

(keduanya dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 05


R

Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
es
M

dalam bulan Maret 2023, bertempat di area Parkir Inap II Barat Bandara
ng

Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan Benda Kota


on

Halaman 3 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tangerang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam

R
daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang yang berwenang memeriksa dan

si
mengadilinya, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian

ne
ng
kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk

do
gu mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau dalam hal tertangkap
tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya

In
A
atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, jika perbuatan dilakukan
oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan terdakwa tersebut
ah

dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

lik
 Berawal pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 19.45 wib
saksi Gempur Ega Julianda, saksi Iqbal Kamaludin dan terdakwa
am

ub
bersepakat untuk mengerjai agent travel, dimana nantinya saksi Gempur
Ega Julianda akan berpura-pura mendaftar sebagai pekerja migran
ep
Indonesia untuk berangkat ke Filipina melalui Bandara Soekarno Hatta
k

bersama dengan calon pekerja migran lainnya yaitu saksi Aboy Riadi, Sdr.
ah

Rizky dan saksi Prabudi,


R

si
 Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Maret 2023 sekira pukul 20.30 wib
terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin dengan mengendarai mobil ertiga

ne
ng

dengan Nomor Polisi F 1591 TH tiba di pintu 3 terminal 3 Bandara


Soekarno Hatta bersamaan dengan mobil grab yang ditumpangi oleh saksi

do
gu

Aboy Riadi, Rizky, saksi Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda kemudian
saksi Aboy Riadi, Rizky, saksi Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda
turun dari kendaraan grab menuju ruang tunggu terminal 3 Keberangkatan
In
A

Bandara Soekarno Hatta, beberapa menit kemudian terdakwa datang


menghampiri saksi Gempur Ega, saksi Aboy Riadi, Sdr. Rizky dan saksi
ah

lik

Prabudi dan mengatakan “Ini yang akan ke Filipinakan? ya sudah semua


ikut saya dulu, saya agent travelnya agar kita ngumpul dulu” lalu saksi
m

ub

Gempur Ega Julianda berpura-pura ikut mengikuti terdakwa bersama


dengan saksi Aboy Riadi, Sdr.Rizky serta saksi Prabudi kemudian naik ke
ka

mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH kemudian terdakwa dan saksi
ep

Iqbal Kamaludin membawa saksi Aboy Riadi, Sdr.Rizky ,saksi Prabudi serta
ah

saksi Gempur Ega Julianda ke parkiran Inap II Barat Bandara Internasional


R

Soekarno Hatta dan setelah tiba di parkiran Inap II Barat Bandara


es

Internasional Soekarno Hatta, saksi Aboy Riadi, Sdr. Rizky, saksi Prabudi,
M

ng

serta saksi Gempur Ega Julianda diperintahkan oleh terdakwa untuk turun
on

Halaman 4 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH lalu terdakwa mengambil

R
air soft gun jenis pistol yang terdakwa simpan didalam mobil dan ditaruh di

si
pinggang sebelah kiri terdakwa kemudian terdakwa menakut-nakuti dengan

ne
ng
berkata “saya dari kepolisian kalian jongkok dulu, kalian ini illegal kerjanya,”
kemudian saksi Aboy Riadi , saksi Prabudi, Sdr. Rizky dan saksi Gempur
Ega Julianda mengikuti perintah terdakwa untuk jongkok lalu saksi Prabudi

do
gu menjawab “ kami ga tau bang” lalu terdakwa menjawab, “ ya sudah saya
minta nomor telepon agent travelnya dulu aja, serahkan barang-barang

In
A
kalian,” dan karena saksi Aboy Riadi, Sdr. Rizky serta saksi Prabudi
merasa ketakutan sehingga membiarkan saksi Iqbal Kamaludin mengambil
ah

1 dompet warna hitam, 1 handphopne Samsung A7, KTP, SIM A dan SIM C

lik
, Kartu ATM BCA milik saksi Gempur Ega Julianda, 1 handphone Oppo
A16, 1 buah passport, dan KTP milik saksi Prabudi, 1 buah passport, KTP,
am

ub
dompet warna hitam yang berisikan uang sebesar Rp 450.000,- (empat
ratus lima puluh ribu) milik saksi Aboy Riadi, 1 buah passport, KTP, dan 1
ep
buah handphone milik Sdr. Rizky lalu terdakwa mengambil 1 buah
k

handphone Samsung A7 milik saksi Gempur Ega kemudian terdakwa


ah

meminta saksi Gempur Ega Julianda untuk menunjukkan nomor telepon


R

si
agen travel yang akan memberangkatkan saksi Aboy Riadi, Rizky, saksi
Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda lalu setelah tersambung dengan

ne
ng

nomor telepon agen travel, terdakwa mengatakan “saya dari Kepolisian, ini
kamu berangkatkan orang kerja kan bukan buat liburan, saya minta uang

do
gu

Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) buat mereka berangkat” lalu


terdakwa mematikan teleponnya dan menyerahkan handphone tersebut
kepada saksi Gempur Ega Julianda dan disaat terdakwa menelepon agent
In
A

travel, saksi Aboy Riadi mengatakan kepada saksi Prabudi,”berontak aja


kita bud, ga ada aja ini,” mendengar ucapan saksi Aboy Riadi tersebut,
ah

lik

saksi Gempur Ega Julianda menakut-nakuti sambil berkata kepada saksi


Aboy Riadi dan saksi Prabudi ,”jangan bang, dia dari Kepolisian, dia bawa
m

ub

pistol bang saya ditodong tadi,” kemudian saksi Iqbal Kamaludin


mengatakan kepada saksi Aboy Riadi, Rizky, saksi Prabudi dan saksi
ka

Gempur Ega Julianda “kalian tenang aja,kalian aman asalkan kalian


ep

mengikuti apa yang kita perintahkan dan kooperatif” kemudian saksi Aboy
ah

Riadi mengatakan kepada terdakwa, “saya tahu yang abang lakukan,


R

abang mau memeras agent travelnya kan? bagaimana kalau kita jemput 6
es

orang lagi yang mau berangkat yang berada di Terminal 3?” kemudian
M

ng

terdakwa menyetujui ajakan dari saksi Aboy Riadi tersebut selanjutnya


on

Halaman 5 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi Aboy Riadi, Sdr. Rizky , saksi Prabudi , saksi Gempur Ega Julianda

R
dan saksi Iqbal Kamaludin masuk kembali ke dalam mobil ertiga dengan

si
Nomor Polisi F 1591 TH yang dikendarai oleh terdakwa dan berangkat ke

ne
ng
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kemudian ditengah perjalanan saksi
Iqbal Kamaludin meletakkan barang-barang yang diambil diatas dashboard
mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH lalu setibanya di Gate 3

do
gu keberangkatan Bandara Soekarno Hatta, saksi Aboy Riadi turun dari mobil
sambil merebut handphone miliknya dari atas dashboard mobil ertiga

In
A
dengan Nomor Polisi F 1591 TH kemudian Rizky, saksi Prabudi dan saksi
Gempur Ega Julianda juga turun dari mobil ertiga dengan Nomor Polisi F
ah

1591 TH dan membuka pintu bagian belakang mobil ertiga dengan Nomor

lik
Polisi F 1591 TH untuk mengambil koper dan setelah koper diambil lalu
saksi Aboy Riadi menendang mobil dibagian samping kiri sambil berteriak
am

ub
“maling..maling…” sehingga membuat terdakwa serta saksi Iqbal
Kamaludin merasa panik kemudian terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin
ep
langsung tancap gas meninggalkan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
k

dan saat bersamaan Sdr. Rizky masuk kembali ke dalam mobil ertiga
ah

dengan Nomor Polisi F 1591 TH.


R

si
 Bahwa terdakwa, saksi Iqbal Kamaludin serta Rizky pergi
meninggalkan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dengan mengendarai

ne
ng

mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH menuju ke arah Aeropolis


Tangerang dan di perjalanan terdakwa mengatakan kepada Sdr. Rizky

do
gu

“apakah mau kembali ke Bandara Soekarno Hatta atau mau pulang ke


rumah?” lalu Sdr. Rizky menjawab “saya pulang aja” kemudian terdakwa
dan saksi Iqbal Kamaludin mengantarkan Sdr. Rizky ke stasiun Pasar
In
A

Senen dan ketika sampai di stasiun Pasar Senen, terdakwa dan saksi Iqbal
Kamaludin mengembalikan 1 buah passport, KTP, dan 1 buah handphone
ah

lik

kepada Sdr. Rizky lalu terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin melanjutkan
perjalanan ke Bekasi dan sesampainya di rumah saksi Iqbal Kamaludin,
m

ub

terdakwa membagi uang yang ada didalam dompet milik saksi Aboy Riadi
yaitu sebesar Rp 200.000,- kepada saksi Iqbal Kamaludin dan sisanya Rp
ka

250.000,- disimpan oleh terdakwa kemudian terdakwa pergi menuju


ep

Bandung dengan membawa 1 dompet warna hitam, 1 handphopne


ah

Samsung A7, KTP, SIM A dan SIM C , Kartu ATM BCA milik terdakwa, 1
R

handphone Oppo A16, 1 buah passport, dan KTP milik saksi Prabudi, 1
es

buah passport, KTP, dompet warna hitam milik saksi Aboy Riadi.
M

ng

on

Halaman 6 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa pada tanggal 7 Maret 2023 saksi Gempur Ega Julianda

R
berangkat ke Sukabumi menuju rumah orang tua terdakwa dan sekira

si
pukul 23.00 wib terdakwa juga tiba dirumah orang tuanya lalu saksi

ne
ng
Gempur Ega menanyakan kepada terdakwa “bagaimana kondisi mobil
sehabis ditendang oleh saksi Aboy Riadi? kita telepon lagi saja saksi Aboy
Riadi dan saksi Prambudi agar mereka menelepon agentnya untuk

do
gu tanggung jawab?” dan pada tanggal 8 Maret 2023 terdakwa menelepon
agent travel akan tetapi tidak ada tanggapan dari agent travel yang akan

In
A
memberangkatkan saksi Aboy Riadi dan saksi Prambudi lalu terdakwa
menggunakan hp milik saksi Prambudi untuk mengirimkan whatsapp ke
ah

handphone saksi Aboy Riadi mengatakan “handphone,passport dan

lik
identitas saksi Aboy dan saksi Prambudi akan terdakwa kembalikan, akan
tetapi agar saksi Aboy Riadi membayar ganti kerugian untuk perbaikan
am

ub
mobil yang telah ditendang oleh saksi Aboy Riadi dan saksi Prambudi”
akan tetapi uang yang dijanjikan oleh saksi Aboy Riadi tidak kunjung dikirim
ep
sehingga terdakwa dan saksi Gempur Ega Julianda bersepakat menjual 1
k

buah handphone Oppo A16 milik saksi Prabudi didaerah Ciaul, Sukabumi
ah

kemudian hasil penjualan 1 buah handphone Oppo A16 milik saksi Prabudi,
R

si
terdakwa dan saksi Gempur Ega Julianda bagi yaitu masing-masing
mendapatkan Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) lalu terdakwa kembali

ne
ng

ke Bandung sedangkan saksi Gempur Ega Julianda masih berada di


Sukabumi dirumah orang tua saksi Fauzan Firdaus.

do
gu

 Bahwa pada tanggal 15 Maret 2023 sekira pukul 08.00 wib saat
terdakwa sedang berada dikontrakannya di daerah Bandung kemudian
datang anggota Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno Hatta dan
In
A

melakukan penangkapan terhadap terdakwa lalu terdakwa memberitahu


anggota Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno Hatta rumah orang tua
ah

lik

terdakwa di daerah Sukabumi lalu terdakwa serta anggota Kepolisian


Resort Bandara Soekarno Hatta bersama-sama menuju rumah orang tua
m

ub

terdakwa di daerah Sukabumi kemudian melakukan penangkapan terhadap


saksi Gempur Ega Julianda dan sesampainya di Kepolisian Resort
ka

Bandara Soekarno Hatta, saksi Iqbal Kamaludin telah terlebih dahulu


ep

ditangkap oleh anggota Kepolisian Resort Bandara Soekarno Hatta.


ah

 Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi Gempur Ega Julianda dan


R

saksi Iqbal Kamaludin, saksi Prabudi mengalami kerugian sebesar


es

Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) dan saksi Aboy Riadi mengalami


M

ng

kerugian sebesar Rp 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah).


on

Halaman 7 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

R
dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP.

si
ATAU

ne
ng
KEDUA
----Bahwa terdakwa FAUZAN FIRDAUS Bin (Alm) MAHFUDZ GOZALI
bersama-sama dengan saksi Iqbal Kamaludin dan saksi Gempur Ega Julianda

do
gu (keduanya dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 05
Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu

In
A
dalam bulan Maret 2023, bertempat di Parkir Inap II Barat Bandara
Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan Benda Kota
ah

Tangerang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam

lik
daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang yang berwenang memeriksa dan
mengadilinya, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau
am

ub
orang lain secara melawan hukum, memaksa seseorang dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu,
ep
yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang
k

lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, yang


ah

dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan terdakwa
R

si
tersebut dilakukan dengan cara - cara antara lain sebagai berikut:
 Berawal pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 19.45 wib

ne
ng

saksi Gempur Ega Julianda, saksi Iqbal Kamaludin dan terdakwa


bersepakat untuk mengerjai agent travel, dimana nantinya saksi Gempur

do
gu

Ega Julianda akan berpura-pura mendaftar sebagai pekerja migran


Indonesia untuk berangkat ke Filipina melalui Bandara Soekarno Hatta
bersama dengan calon pekerja migran lainnya yaitu saksi Aboy Riadi, Rizky
In
A

dan saksi Prabudi.


 Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Maret 2023 sekira pukul 20.30 wib
ah

lik

terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin dengan mengendarai mobil ertiga


dengan Nomor Polisi F 1591 TH tiba di pintu 3 terminal 3 Bandara
m

ub

Soekarno Hatta bersamaan dengan mobil grab yang ditumpangi oleh saksi
Aboy Riadi, Rizky, saksi Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda kemudian
ka

saksi Aboy Riadi, Rizky, saksi Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda
ep

turun dari kendaraan grab menuju ruang tunggu terminal 3 Keberangkatan


ah

Bandara Soekarno Hatta, beberapa menit kemudian terdakwa datang


R

menghampiri saksi Gempur Ega, saksi Aboy Riadi, Rizky dan saksi Prabudi
es

dan mengatakan “Ini yang akan ke Filipinakan? ya sudah semua ikut saya
M

ng

dulu, saya agent travelnya agar kita ngumpul dulu” lalu saksi Gempur Ega
on

Halaman 8 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Julianda berpura-pura mengikuti terdakwa bersama dengan saksi Aboy

R
Riadi, Rizky serta saksi Prabudi kemudian naik ke mobil ertiga dengan

si
Nomor Polisi F 1591 TH kemudian terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin

ne
ng
membawa saksi Aboy Riadi, Rizky , saksi Prabudi serta saksi Gempur Ega
Julianda ke parkiran Inap II Barat Bandara Internasional Soekarno Hatta
dan setelah tiba di parkiran Inap II Barat Bandara Internasional Soekarno

do
gu Hatta, saksi Aboy Riadi, Rizky , saksi Prabudi, serta saksi Gempur Ega
Julianda diperintahkan oleh terdakwa untuk turun dari mobil ertiga dengan

In
A
Nomor Polisi F 1591 TH lalu terdakwa mengambil air soft gun jenis pistol
yang terdakwa simpan didalam mobil dan ditaruh di pinggang sebelah kiri
ah

terdakwa kemudian terdakwa menakut-nakuti dengan berkata “saya dari

lik
kepolisian kalian jongkok dulu, kalian ini illegal kerjanya,” kemudian saksi
Aboy Riadi , saksi Prabudi, Rizky dan saksi Gempur Ega Julianda
am

ub
mengikuti perintah terdakwa untuk jongkok lalu saksi Prabudi menjawab “
kami ga tau bang” lalu terdakwa menjawab, “ ya sudah saya minta telepon
ep
agent travelnya dulu aja, serahkan barang-barang kalian,” kemudian saksi
k

Gempur Ega Julianda menyerahkan 1 dompet warna hitam, 1 handphopne


ah

Samsung A7, KTP, SIM A dan SIM C , Kartu ATM BCA kepada saksi Iqbal
R

si
Kamaludin, saksi Prabudi menyerahkan 1 handphone Oppo A16, 1 buah
passport, dan KTP kepada saksi Iqbal Kamaludin, saksi Aboy Riadi

ne
ng

menyerahkan 1 buah passport, KTP, dompet warna hitam yang berisikan


uang sebesar Rp 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu) kepada saksi

do
gu

Iqbal Kamaludin dan Sdr. Rizky menyerahkan 1 buah passport, KTP, dan 1
buah handphone kepada saksi Iqbal Kamaludi lalu terdakwa mengambil 1
buah handphone Samsung A7 milik saksi Gempur Ega kemudian terdakwa
In
A

berpura-pura meminta saksi Gempur Ega Julianda untuk menunjukkan


nomor telepon agen travel yang akan memberangkatkan saksi Aboy Riadi,
ah

lik

Rizky, saksi Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda lalu setelah
tersambung dengan nomor telepon agen travel, terdakwa mengatakan
m

ub

“saya dari Kepolisian, ini kamu berangkatkan orang kerja kan bukan buat
liburan, saya minta uang Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) buat
ka

mereka berangkat” lalu terdakwa mematikan teleponnya dan menyerahkan


ep

handphone tersebut kepada saksi Gempur Ega Julianda dan pada saat
ah

terdakwa menelepon agent travel, saksi Aboy Riadi mengatakan kepada


R

saksi Prabudi,”berontak aja kita bud, ga ada aja ini,” mendengar ucapan
es

saksi Aboy Riadi tersebut, saksi Gempur Ega Julianda menakut-nakuti


M

ng

sambil berkata kepada saksi Aboy Riadi dan saksi Prabudi ,”jangan bang,
on

Halaman 9 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dia dari Kepolisian, dia bawa pistol bang saya ditodong tadi,”kemudian

R
saksi Iqbal Kamaludin mengatakan kepada saksi Aboy Riadi, Rizky, saksi

si
Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda “kalian tenang aja,kalian aman

ne
ng
asalkan kalian mengikuti apa yang kita perintahkan dan kooperatif”
kemudian saksi Aboy Riadi mengatakan kepada terdakwa, “saya tahu yang
abang lakukan, abang mau memeras agent travelnya kan? bagaimana

do
gu kalau kita jemput 6 orang lagi yang mau berangkat yang berada di Terminal
3?” kemudian terdakwa menyetujui ajakan dari saksi Aboy Riadi tersebut

In
A
selanjutnya saksi Aboy Riadi, Rizky , saksi Prabudi , saksi Gempur Ega
Julianda dan saksi Iqbal Kamaludin masuk kembali ke dalam mobil ertiga
ah

dengan Nomor Polisi F 1591 TH yang dikendarai oleh terdakwa dan

lik
berangkat ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kemudian ditengah
perjalanan saksi Iqbal Kamaludin meletakkan barang-barang yang diambil
am

ub
diatas dashboard mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH lalu
setibanya di Gate 3 keberangkatan Bandara Soekarno Hatta, saksi Aboy
ep
Riadi turun dari mobil sambil merebut handphone miliknya dari atas
k

dashboard mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH kemudian Rizky,


ah

saksi Prabudi dan saksi Gempur Ega Julianda juga turun dari mobil ertiga
R

si
dengan Nomor Polisi F 1591 TH dan membuka pintu bagian belakang
mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH untuk mengambil koper dan

ne
ng

setelah koper diambil kemudian saksi Aboy Riadi menendang mobil


dibagian samping kiri sambil berteriak “maling..maling…” sehingga

do
gu

membuat terdakwa serta saksi Iqbal Kamaludin merasa panik kemudian


terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin langsung tancap gas meninggalkan
terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan saat bersamaan Rizky masuk
In
A

kembali ke dalam mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH.


 Bahwa terdakwa, saksi Iqbal Kamaludin serta Rizky pergi
ah

lik

meninggalkan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dengan mengendarai


mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH menuju ke arah Aeropolis
m

ub

Tangerang dan di perjalanan terdakwa mengatakan kepada Rizky “apakah


mau kembali ke Bandara Soekarno Hatta atau mau pulang ke rumah?” lalu
ka

Rizky menjawab “saya pulang aja” kemudian terdakwa dan saksi Iqbal
ep

Kamaludin mengantarkan Rizky ke stasiun Pasar Senen dan ketika sampai


ah

di stasiun Pasar Senen, terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin


R

mengembalikan 1 buah passport, KTP, dan 1 buah handphone kepada


es

Rizky lalu terdakwa dan saksi Iqbal Kamaludin melanjutkan perjalanan ke


M

ng

Bekasi dan sesampainya di rumah saksi Iqbal Kamaludin, terdakwa


on

Halaman 10 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membagi uang yang ada didalam dompet milik saksi Aboy Riadi yaitu

R
sebesar Rp 200.000,- kepada saksi Iqbal Kamaludin dan sisanya Rp

si
250.000,- disimpan oleh terdakwa kemudian terdakwa pergi menuju

ne
ng
Bandung dengan membawa 1 dompet warna hitam, 1 handphopne
Samsung A7, KTP, SIM A dan SIM C , Kartu ATM BCA milik terdakwa, 1
handphone Oppo A16, 1 buah passport, dan KTP milik saksi Prabudi, 1

do
gu buah passport, KTP, dompet warna hitam milik saksi Aboy Riadi.
 Bahwa pada tanggal 7 Maret 2023 saksi Gempur Ega Julianda

In
A
berangkat ke Sukabumi menuju rumah orang tua terdakwa dan sekira
pukul 23.00 wib terdakwa juga tiba dirumah orang tuanya lalu saksi
ah

Gempur Ega menanyakan kepada terdakwa “bagaimana kondisi mobil

lik
sehabis ditendang oleh saksi Aboy Riadi? kita telepon lagi saja saksi Aboy
Riadi dan saksi Prambudi agar mereka menelepon agentnya untuk
am

ub
tanggung jawab?” dan pada tanggal 8 Maret 2023 terdakwa menelepon
agent travel akan tetapi tidak ada tanggapan dari agent travel yang akan
ep
memberangkatkan saksi Aboy Riadi dan saksi Prambudi lalu terdakwa
k

menggunakan hp milik saksi Prambudi untuk mengirimkan whatsapp ke


ah

handphone saksi Aboy Riadi mengatakan “handphone,passport dan


R

si
identitas saksi Aboy dan saksi Prambudi akan terdakwa kembalikan, akan
tetapi agar saksi Aboy Riadi membayar ganti kerugian untuk perbaikan

ne
ng

mobil yang telah ditendang oleh saksi Aboy Riadi dan saksi Prambudi”
akan tetapi uang yang dijanjikan oleh saksi Aboy Riadi tidak kunjung dikirim

do
gu

sehingga terdakwa dan saksi Gempur Ega Julianda bersepakat menjual 1


buah handphone Oppo A16 milik saksi Prabudi didaerah Ciaul, Sukabumi
kemudian hasil penjualan 1 buah handphone Oppo A16 milik saksi Prabudi,
In
A

terdakwa dan saksi Gempur Ega Julianda bagi yaitu masing-masing


mendapatkan Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) lalu terdakwa kembali
ah

lik

ke Bandung sedangkan saksi Gempur Ega Julianda masih berada di


Sukabumi dirumah orang tua saksi Fauzan Firdaus.
m

ub

 Bahwa pada tanggal 15 Maret 2023 sekira pukul 08.00 wib saat
terdakwa sedang berada dikontrakannya di daerah Bandung kemudian
ka

datang anggota Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno Hatta dan


ep

melakukan penangkapan terhadap terdakwa lalu terdakwa memberitahu


ah

anggota Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno Hatta rumah orang tua
R

terdakwa di daerah Sukabumi lalu terdakwa serta anggota Kepolisian


es

Resort Bandara Soekarno Hatta bersama-sama menuju rumah orang tua


M

ng

terdakwa di daerah Sukabumi kemudian melakukan penangkapan terhadap


on

Halaman 11 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi Gempur Ega Julianda dan sesampainya di Kepolisian Resort

R
Bandara Soekarno Hatta, saksi Iqbal Kamaludin telah terlebih dahulu

si
ditangkap oleh anggota Kepolisian Resort Bandara Soekarno Hatta.

ne
ng
 Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi Gempur Ega Julianda dan
saksi Iqbal Kamaludin, saksi Prabudi mengalami kerugian sebesar Rp
7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) dan saksi Aboy Riadi mengalami kerugian

do
gu sebesar Rp 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

In
A
dalam Pasal 368 ayat (2) KUHP Jo Pasal 365 ayat (2) ke 2 KUHP.
ah

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa

lik
menyatakan mengerti dan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya tidak
mengajukan keberatan/eksepsi;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
ep
1. Saksi RAHMAT HIDAYAT, di bawah sumpah pada pokoknya
k

menerangkan sebagai berikut:


ah

- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan menandatangani BAP tanpa


R

si
paksaan, saksi saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia memberikan keterangan dengan sebenarnya;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa;


- Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 Pukul 23.00 WIb saksi

do
gu

sedang melaksanakan piket dan observasi di Terminal 3 Bandara


Soekarno Hatta kemudian kemudian saksi mendapatkan informasi dari
masyarakat yang menjadi korban pemerasan dan atau pencurian yang
In
A

terjadi di parkir inap II Bandara Soekarno Hatta, Kelurahan Benda,


Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Rovinsi Banten;
ah

lik

- Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi Aboy dan Saksi Prabudi yaitu
saksi Aboy, saksi Prabudi dan saksi Gempur yang merupakan pekerja
m

ub

Migran Indonesia akan berangkat ke Filipina kemudian saat mereka


menunggu diterminal 3 dihampiri oleh seseorang yang tidak mereka
ka

kenal dan mengaku dari perusahaan yang memberangkatkan mereka


ep

dan saksi Aboy, saksi Prabudi dan saksi Gempur percaya dan mau
ah

mengikuti kendaraan milik orang tak dikenal yaitu menggunakan mobil


R

ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH dan setelah berada di mobil


es

tersebut saksi Aboy, saksi Prabudi dan saksi Gempur dibawa ke parkir
M

ng

inap 2 dan orang tersebut mengaku dari Kepolisian dan menyuruh saksi
on

Halaman 12 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Aboy, saksi Prabudi dan saksi Gempur untuk jongkok lalu menyerahkan

R
barang-barang saksi Aboy, saksi Prabudi dan saksi Gempur kemudian

si
pelaku lain mengambil barang-barang milik saksi Aboy, saksi Prabudi dan

ne
ng
saksi Gempur lalu saksi Aboy dan saksi prabudi minta untuk
dikembalikan ke Terminal 3 untuk menemui para pekerja migran lainnya
dan dikabulkan oleh terdakwa Fauzan kemudian sesampai di Terminal 3,

do
gu saksi Aboy dan saksi Prabudi turun dari mobil sambil berteriak maling-
maling sehingga menimbulkan kepanikan bagi terdakwa Fauzan dan

In
A
terdakwa Iqbal kemudian terdakwa dan saksi Iqbal pergi meninggalkan
terminal 3;
ah

- Bahwa atas kejadian tersebut, saksi Aboy dan saksi Prabudi mengalami

lik
kerugian kehilangan passport, dompet dan KTP;
- Bahwa benar awalnya saksi Aboy dan saksi Prabudi memilih untuk tidak
am

ub
melaporkan perkara ini ke Kepolisian namun saksi tetap melakukan
penyelidikan dan sekira bulan Maret saksi melaporkan perkara ini;
ep
- Bahwa benar terlihat di CCTV Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta,
k

mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH yang digunakan oleh


ah

terdakwa dan saksi Iqbal untuk berhenti dan saksi Prabudi, saksi Aboy
R

si
dan saksi Gempur yang naik ke mobil tersebut;
- Bahwa benar yang lebih dahulu saksi tangkap bersama dengan team

ne
ng

yaitu terdakwa ditangkap di Bandung pada tanggal 15 Maret 2023 lalu


saksi Gempur ditangkap di daerah Sukabumi dan saksi Iqbal;

do
gu

- Bahwa benar saksi Gempur yang membuat rencana perbuatan ini


semua kemudian terdakwa menyetujui ajakan saksi Gempur tersebut lalu
terdakwa mengajak saksi Iqbal;
In
A

- Bahwa peran Terdakwa Fauzan yaitu mengajak sdr. Iqbal Kamaludin


untuk melakukan tindak pidana dan menjadi supir, mengaku sebagai
ah

lik

anggota Polri kepada para korban dan membawa senjata air softgun
model pistol dan menghubungi agen yang memberangkatkan sdr. Pra
m

ub

Budi dan sdr. Aboy Riadi;


- Bahwa Peran Sdr. Iqbal Kamaludin yaitu menambil barang-barang milik
ka

korban saat di parkir inap II Bandara Soekarno Hatta, Kelurahan Benda,


ep

Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Rovinsi Banten;


ah

- Bahwa Peran Sdr. Gempur adalah membuat rencana pemerasan dan


R

pencurian yang seolah-olah akan berangkat bekerja ke Philipina sebagai


es

pekerja imihran Indonesia lalu berpura-pura sebagai korban pemerasan


M

ng

dan/atau pencurian, menjual hp hasil tindak pidana;


on

Halaman 13 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar terdakwa, saksi Gempur dan saksi Iqbal tidak meminta ijin

R
terlebih dahulu kepada saksi Aboy dan saksi Prabudi selaku pemilik

si
barang-barang tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
menyatakan benar;

do
gu 2. saksi PRABUDI Bin (Alm) M.NASIR, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa benar saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan bersedia untuk memberikan keterangan yang
ah

sebenarnya;

lik
- Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05
Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, bertempat di Parkir Inap II Barat
am

ub
Bandara Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan
Benda Kota Tangerang;
ep
- Bahwa benar saksi dan saksi Aboy merupakan pekerja imigran yang
k

akan berangkat ke Filipina kemudian saksi dan saksi Aboy berangkat dari
ah

Medan menuju penginapan di daerah Aeropolis terlebih dahulu lalu saksi,


R

si
saksi Aboy dan saksi Gempur menuju terminal 3 Bandara Soekarno
Hatta untuk berangkat ke Filipina;

ne
ng

- Bahwa benar awalnya saksi Gempur ikut dalam rombongan yang akan
berangkat ke Filipina dan saksi serta saksi Prabudi tidak mengetahui hal

do
gu

tersebut kemudian sekira pukul 20.30 saksi tiba di Bandara Soekarno


Hatta kemudian terdakwa menghampiri rombongan saksi dan saksi
Prabudi dan mengatakan bahwa terdakwa merupakan agen travel yang
In
A

akan memberangkatkan saksi dan meminta saksi untuk ikut terdakwa


terlebih dahulu karena nada yang dibicarakan sehingga saksi percaya
ah

lik

dan semua rombongan pekerja migran masuk ke dalam mobil ertiga


dengan Nomor Polisi F 1591 TH yang dikendarai oleh terdakwa;
m

ub

- Bahwa benar didalam mobil sudah ada saksi Iqbal yang duduk didepan
disebelah terdakwa kemudian saksi, saksi Aboy beserta saksi Gempur
ka

serta sdr. Rizki dibawa ke tempat gelap yaitu parkir Inap 2 dan
ep

sesampainya di parkiran inap 2 Bandara Soekarno Hatta, kami semua


ah

disuruh turun dari mobil dan disuruh jongkok kemudian saat itu terdakwa
R

mengaku dari Polda dan mengatakan kami ini pekerja illegal lalu
es

terdakwa meminta nomor telepon agen yang memberangkatkan saksi


M

ng

lalu terdakwa juga mengatakan “serahkan barang-barang kalian”, oleh


on

Halaman 14 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena saksi dan saksi Aboy merasa takut maka saksi mengeluarkan

R
dompet, hp serta passport kami lalu saksi Iqbal mengambil barang-

si
barang yang sudah kami keluarkan tersebut;

ne
ng
- Bahwa pada saat di parkir Inap 2 saksi, saksi Aboy dan sdr. Rizki yang
jongkok sedangkan terdakwa, saksi Gempur dan saksi Iqbal berdiri;
- Bahwa benar awalnya saksi tidak mengetahui bahwa saksi Gempur

do
gu juga ikut dalam andil dalam peristiwa ini dan saksi baru mengetahuinya
setelah saksi diperiksa dan dijelaskan oleh pihak Kepolsian;

In
A
- Bahwa benar pada saat kejadian peranan saksi Gempur yang paling
dominan karena saat itu saksi gempur juga berpura-pura ikut dalam
ah

rombongan pekerja migran yang akan berangkat ke Filipina;

lik
- Bahwa benar pada saat diparkir inap 2 tersebut saksi Iqbal juga
mengatakan untuk tenang dan mengikuti arahan dari terdakwa;
am

ub
- Bahwa benar pada saat kejadian, saksi Aboy mengatakan ingin
menjemput pekerja migran lainnya dan perkataan aboy tersebut disetujui
ep
oleh terdakwa dan saksi Iqbal lalu kami semua berangkat lagi menuju
k

terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan sesampainya di Terminal 3 ,


ah

saksi Aboy Riadi menendang ban mobil ertiga dengan Nomor Polisi F
R

si
1591 TH tersebut dan karena panik, mobil yang didalamnya berisi
terdakwa, saksi Iqbal serta sdr. Rizki pergi meninggalkan terminal 3;

ne
ng

- Bahwa benar saksi pertama kali ingin melaporkan kejadian ini namun
karena rumah saksi jauh yaitu di Medan sehingga saksi mengurungkan

do
gu

niat saksi untuk melaporkan ini;


- Bahwa benar pada saat kejadian, terdakwa yang membawa mobil ertiga
dengan Nomor Polisi F 1591 TH sedangkan saksi Iqbal duduk disamping
In
A

terdakwa;
- Bahwa pada saat kejadian tidak ada kekerasan yang terjadi, hanya
ah

lik

yang ada ancaman kekerasan yaitu terdakwa yang mengaku dari pihak
kepolisian dan saksi Gempur yang mengatakan “jangan bang dia dari
m

ub

Kepolisian dan menakut-nakuti bahwa saksi Iqbal dan terdakwa


membawa pistol”
ka

- Bahwa benar pada saat kejadian saksi tidak melihat adanya pistol;
ep

- Bahwa benar barang-barang saksi yang diambil yaitu 1 handphone


ah

Oppo A16, 1 buah passport, dan KTP;


R

- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa, saksi Iqbal serta saksi


es

Gempur, saksi mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000,-;


M

ng

on

Halaman 15 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar kerugian sebesar Rp 5.000.000,- itu berbentuk 1 buah

R
handphone Oppo A16 dan biaya-biaya saksi dalam mengurus passport

si
serta KTP;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
menyatakan benar;

do
gu 3. Saksi ABOY RIADI Bin (Alm) ABDUL MALIK, di bawah sumpah menurut
agama Islam pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

In
A
- Bahwa benar saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan bersedia untuk memberikan keterangan yang
ah

sebenarnya;

lik
- Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05
Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, bertempat di Parkir Inap II Barat
am

ub
Bandara Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan
Benda Kota Tangerang;
ep
- Bahwa benar saksi dan saksi Prabudi merupakan pekerja migran yang
k

akan berangkat ke Filipina kemudian saksi dan saksi Prabudi berangkat


ah

dari Medan menuju penginapan di daerah Aeropolis terlebih dahulu lalu


R

si
saksi, saksi Prabudi dan saksi Gempur pergi menuju terminal 3 Bandara
Soekarno Hatta untuk berangkat ke Filipina;

ne
ng

- Bahwa benar awalnya saksi Gempur ikut dalam rombongan yang akan
berangkat ke Filipina dan saksi serta saksi Prabudi tidak mengetahui hal

do
gu

tersebut kemudian sekira pukul 20.30 saksi tiba di Bandara Soekarno


Hatta kemudian terdakwa menghampiri rombongan saksi dan saksi
Prabudi dan mengatakan bahwa terdakwa merupakan agen travel yang
In
A

akan memberangkatkan saksi dan meminta saksi untuk ikut terdakwa


terlebih dahulu karena aka nada yang dibicarakan sehingga saksi
ah

lik

percaya dan semua rombongan pekerja migran masuk ke dalam mobil


ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH yang dikendarai oleh terdakwa;
m

ub

- Bahwa benar didalam mobil tersebut sudah ada saksi Iqbal yang duduk
didepan disebelah terdakwa kemudian saksi, saksi Prabudi beserta saksi
ka

Gempur serta sdr. Rizki dibawa ke tempat gelap yaitu parkir Inap 2 dan
ep

sesampainya di parkiran inap 2 Bandara Soekarno Hatta, kami semua


ah

disuruh turun dari mobil dan disuruh jongkok kemudian saat itu terdakwa
R

mengaku dari Kepolisian dan mengatakan kami ini pekerja illegal lalu
es

terdakwa meminta nomor telepon agen yang memberangkatkan saksi


M

ng

lalu terdakwa juga mengatakan “serahkan barang-barang kalian”, oleh


on

Halaman 16 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena saksi dan saksi Prabudi merasa takut maka kami mengeluarkan

R
dompet, hp serta passport kami lalu saksi Iqbal mengambil barang-

si
barang yang sudah kami keluarkan tersebut;

ne
ng
- Bahwa benar pada saat saksi disuruh jongkong, saksi Iqbal juga
menyuruh kami untuk tetap tenang dan mengikuti perintah dari terdakwa;
- Bahwa benar saksi dan saksi Prabudi juga merupakan pekerja migran

do
gu gelap dimana keberangkatan saksi ke Filipina tidak melalui agent travel
yang seharusnya;

In
A
- Bahwa pada saat di parkir Inap 2 saksi, saksi Prabudi dan sdr. Rizki
yang jongkok sedangkan terdakwa, saksi Gempur dan saksi Iqbal berdiri;
ah

- Bahwa benar awalnya saksi tidak mengetahui bahwa saksi Gempur

lik
juga ikut dalam andil dalam peristiwa ini dan saksi baru mengetahuinya
setelah saksi diperiksa dan dijelaskan oleh pihak Kepolisian;
am

ub
- Bahwa benar pada saat kejadian peranan saksi Gempur yang paling
dominan karena saat itu saksi gempur juga berpura-pura ikut dalam
ep
rombongan pekerja migran yang akan berangkat ke Filipina;
k

- Bahwa benar pada saat diparkir inap 2 tersebut saksi Iqbal juga
ah

mengatakan untuk tenang dan mengikuti arahan dari terdakwa;


R

si
- Bahwa benar pada saat kejadian, saksi mengatakan ingin menjemput
pekerja migran lainnya dan perkataan saksi tersebut disetujui oleh

ne
ng

terdakwa dan saksi Iqbal lalu kami semua berangkat lagi dari parkir inap
2 menuju terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan sesampainya di

do
gu

Terminal 3, saksi turun dari mobil lalu saksi menendang ban mobil ertiga
dengan Nomor Polisi F 1591 TH tersebut sambil berteriak maling…
maling….dan karena panik, mobil yang didalamnya berisi terdakwa, saksi
In
A

Iqbal serta sdr. Rizki pergi meninggalkan terminal 3;


- Bahwa benar saksi pertama kali ingin melaporkan kejadian ini namun
ah

lik

karena rumah saksi jauh yaitu di Medan sehingga saksi mengurungkan


niat saksi untuk melaporkan ini;
m

ub

- Bahwa benar pada saat kejadian, terdakwa yang membawa mobil ertiga
dengan Nomor Polisi F 1591 TH sedangkan saksi Iqbal duduk disamping
ka

terdakwa;
ep

- Bahwa pada saat kejadian tidak ada kekerasan yang terjadi, hanya
ah

yang ada ancaman kekerasan yaitu terdakwa yang mengaku dari pihak
R

kepolisian dan saksi Gempur yang mengatakan “jangan bang dia dari
es

Kepolisian dan menakut-nakuti bahwa saksi Iqbal dan terdakwa


M

ng

membawa pistol”
on

Halaman 17 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar pada saat kejadian saksi tidak melihat adanya pistol;

R
- Bahwa benar awalnya 1 buah handphone milik saksi diambil juga oleh

si
saksi Iqbal namun pada saat saksi kembali lagi ke terminal 3 saksi

ne
ng
terlebih dahulu mengambil handphone milik saksi tersebut;
- Bahwa benar barang-barang saksi yang diambil yaitu 1 buah passport,
KTP dan 1 buah dompet yang didalamnya berisi uang sebesar Rp

do
gu 500.000,-;
- Bahwa benar kepengurusan biaya untuk tiket dari Medan ke Jakarta

In
A
menggunakan uang pribadi saksi sedangkan tiket dari Jakarta ke filipina
dibiayai oleh agen travel yang akan memberangkatkan saksi;
ah

- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa, saksi Iqbal serta saksi

lik
Gempur, saksi mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000,-;
- Bahwa benar kerugian sebesar Rp 5.000.000,- itu berbentuk biaya-
am

ub
biaya saksi dalam mengurus passport serta tiket pesawat.
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
ep
menyatakan benar;
k
ah

4. Saksi GEMPUR EGA JULIANDA, di bawah sumpah pada pokoknya


R

si
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani

ne
ng

dan rohani dan bersedia untuk memberikan keterangan yang


sebenarnya;

do
gu

- Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05


Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, bertempat di Parkir Inap II Barat
Bandara Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan
In
A

Benda Kota Tangerang;


- Bahwa benar awalnya dikarenakan saksi pernah menjadi pekerja
ah

lik

migran di Laos kemudian karena bekerja di Laos saksi mendapat


tekanan lalu saksi ingin pulang kembali ke Indonesia namun saksi harus
m

ub

membayar uang pengganti untuk kepulangan saksi ke Indonesia;


- Bahwa dikarenakan saksi sakit hati dengan agen travel yang dulu
ka

memberangkatkan saksi ke Laos kemudian saksi menelepon terdakwa


ep

untuk menyusun rencana untuk berpura-pura berangkat sebagai pekerja


ah

migran ke Filipina lalu saksi mengajak terdakwa untuk mengikuti rencana


R

saksi yaitu meminta uang kepada agent travel karena saksi merasa dulu
es

dipekerjakan secara tidak procedural lalu terdakwa menyetujui ajakan


M

ng

saksi kemudian terdakwa mengajak saksi Iqbal;


on

Halaman 18 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar dari awal saksi dan terdakwa serta saksi Iqbal tidak ada

R
niat untuk memeras saksi Aboy dan saksi Prabudi hanya saja saksi

si
berniat untuk meminta uang kepada agent travel yang akan

ne
ng
memberangkatkan saksi karena saksi pernah diberangkatkan tidak
procedural dan bekerja di Laos mendapat banyak tekanan;
- Bahwa benar kakak dari terdakwa juga merupakan sesama pekerja

do
gu migran yang dulu pernah berangkat ke Laos bersama dengan saksi;
- Bahwa benar saksi bersama dengan saksi Aboy, saksi Prabudi serta

In
A
sdr. Rizki pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 19.45 wib
telah tiba terlebih dahulu di apartemen yang berada di daerah Aeropolis
ah

kemudian terdakwa berangkat bersama dengan saksi Iqbal bertemu

lik
dengan saksi di Aeropolis tersebut dan sesampainya di apartemen
Aeropolis, saksi membagi tugas kepada terdakwa dan saksi Iqbal dimana
am

ub
nanti terdakwa dan saksi Iqbal berpura-pura menjadi petugas Kepolisian
dan akan menggalkan keberangkatan para pekerja migran agar agent
ep
travel menjadi takut serta mengeluarkan uang untuk keberangkatan para
k

pekerja migran;
ah

- Bahwa benar sekira pukul 20.00 saksi, saksi aboy dan saksi Prabudi
R

si
berangkat menuju terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kemudian setelah
tiba terminal 3, datang terdakwa menemui saksi, saksi Aboy, saksi

ne
ng

Prabudi dan sdr. Rizky lalu terdakwa mengatakan bahwa terdakwa


merupakan agen yang akan memberangkatkan saksi ke Filipina

do
gu

kemudian terdakwa menyuruh saksi untuk ikut ke dalam mobil kemudian


saksi, saksi Aboy, saksi Prabudi dan sdr. Rizky mengikuti perintah
terdakwa dan masuk ke dalam mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591
In
A

TH dan di dalam mobil tersebut sudah ada saksi Iqbal;


- Bahwa benar terdakwa yang menyetir mobil ertiga dengan Nomor Polisi
ah

lik

F 1591 TH dan saksi Iqbal duduk di sebelah terdakwa kemudian saksi


semua dibawa ke parkir inap Barat Bandara Soekarno Hatta dan
m

ub

sesampainya di parkir Inap, terdakwa menyuruh turun para saksi


kemudian terdakwa mengatakan bahwa terdakwa dari Kepolisian untuk
ka

menakut-nakuti para saksi dan saksi semua disuruh jongkok lalu


ep

terdakwa menyuruh menyerahkan semua barang-barang para saksi dan


ah

meminta nomor telepon agen travel yang akan memberangkatkan para


R

saksi kemudian mendengar perintah dari terdakwa, saksi Iqbal


es

mengambil barang-barang berupa handphone, ktp dan passport para


M

ng

saksi;
on

Halaman 19 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar terdakwa sempat menghubungi agent travel yang akan

R
memberangkatkan kami semua dan terdakwa meminta uang 50 juta agar

si
para saksi bisa berangkat ke Filipina;

ne
ng
- Bahwa benar setelah terdakwa menelepon agent travel kemudian saksi
Aboy mengatakan kepada terdakwa “bang kalau abang mau memeras
kami, diterminal 3 masih banyak teman-teman kami yang di terminal 3

do
gu lalu terdakwa menyetujui permintaan saksi Aboy tersebut selanjutnya
terdakwa bersama dengan para saksi lainnya berangkat menggunakan

In
A
mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH dan sesampainya diterminal
3 saksi Aboy turun dari mobil tersebut dan menendang ban mobil
ah

tersebut sambil berteriak malingg…maling dan membuat terdakwa panik

lik
sehingga terdakwa bersama dengan saksi Iqbal lalu Sdr. Rizky pergi
meninggalkan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta;
am

ub
- Bahwa benar awalnya saksi yang mempunyai ide untuk memeras agent
travel dan terdakwa menyetujuinya kemudian terdakwa mengajak saksi
ep
Iqbal untuk ikut;
k

- Bahwa benar saksi Iqbal awalnya tidak mengetahui apa-apa namun


ah

setelah diapartemen aeropolis saksi sudah memberitahun peran


R

si
terdakwa dan saksi Iqbal jika nanti berhadapan dengan para pekerja
migran;

ne
ng

- Bahwa benar tidak ada kekeras dalam peristiwa ini hanya ada ancaman
supaya para saksi mengikuti perintah terdakwa;

do
gu

- Bahwa benar 1 buah handphone Oppo A16 milik saksi Prabudi dijual
saksi dan terdakwa di daerah Sukabumi seharga Rp 800.000,-
dikarenakan saksi Aboy yang menendang mobil terdakwa tidak mau
In
A

bertanggungjawab untuk mengganti kerusakan mobil ertiga tersebut;


- Bahwa benar dari penjualan handphone tersebut saksi mendapatkan
ah

lik

uang sebesar Rp 400.000,- dan terdakwa juga mendapatkan uang


sebesar Rp 400.000;
m

ub

- Bahwa benar terdakwa ditangkap terlebih dahulu baru saksi dan saksi
ditangkap sewaktu saksi berada dirumah orang tua terdakwa di Bandung.
ka

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa


ep

menyatakan benar;
ah

5. Saksi IQBAL KAMALUDIN, di bawah sumpah pada pokoknya


es

menerangkan sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 20 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani

R
dan rohani dan bersedia untuk memberikan keterangan yang

si
sebenarnya;

ne
ng
- Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05
Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, bertempat di Parkir Inap II Barat
Bandara Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan

do
gu Benda Kota Tangerang;
- Bahwa benar saksi bekerja sebagai marbot masjid di daerah Bekasi;

In
A
- Bahwa benar saksi awalnya ditelepon oleh terdakwa dan saat itu
terdakwa mengajak saja untuk ikut ke Bandara Soekarno Hatta saja dan
ah

saat itu terdakwa belum mengatakan tujuannya untuk apa;

lik
- Bahwa benar saksi saat itu mau mengikuti terdakwa dikarenakan saksi
ingin punya pengalaman hidup;
am

ub
- Bahwa benar terdakwa menjemput saksi di Bekasi dengan mengendarai
1 mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH lalu bersama-bersama
ep
berangkat menuju apartemen yang berada di Aeropolis untuk menemui
k

saksi gempur terlebih dahulu dan sesampainya di apartemen aeropolis


ah

tersebut, saksi Gempur menyuruh saksi untuk memegang barang-barang


R

si
yang akan diambil dari para migran;
- Bahwa benar saat itu saksi gempur juga mengatakan akan berpura-pura

ne
ng

ikut berangkat ke Filipina sebagai pekerja migran bersama dengan para


migran lainnya;

do
gu

- Bahwa benar dari awal saksi Gempur dan terdakwa serta saksi tidak
ada niat untuk memeras saksi Aboy dan saksi Prabudi hanya saja saksi
Gempur dan terdakwa berniat untuk meminta uang kepada agent travel
In
A

yang akan memberangkatkan saksi Gempur karena saksi Gempur


pernah diberangkatkan tidak procedural dan bekerja di Laos mendapat
ah

lik

banyak tekanan;
- Bahwa benar sekira pukul 20.00 saksi Gempur, saksi aboy dan saksi
m

ub

Prabudi berangkat menuju terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kemudian


setelah tiba terminal 3, datang terdakwa menemui saksi Gempur, saksi
ka

Aboy, saksi Prabudi dan sdr. Rizky lalu terdakwa mengatakan bahwa
ep

terdakwa merupakan agen yang akan memberangkatkan saksi ke Filipina


ah

kemudian terdakwa menyuruh saksi Gempur untuk ikut ke dalam mobil


R

kemudian saksi Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan sdr. Rizky
es

mengikuti perintah terdakwa dan masuk ke dalam mobil ertiga dengan


M

ng

Nomor Polisi F 1591 TH dan di dalam mobil tersebut sudah ada saksi;
on

Halaman 21 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar terdakwa yang menyetir mobil ertiga dengan Nomor Polisi

R
F 1591 TH dan saksi duduk di sebelah terdakwa kemudian para saksi

si
semua dibawa ke parkir inap Barat Bandara Soekarno Hatta dan

ne
ng
sesampainya di parkir Inap, terdakwa menyuruh turun para saksi lalu
terdakwa mengatakan bahwa terdakwa dari Kepolisian untuk menakut-
nakuti para saksi dan saksi semua disuruh jongkok lalu terdakwa

do
gu menyuruh menyerahkan semua barang-barang para saksi dan meminta
nomor telepon agen travel yang akan memberangkatkan para saksi

In
A
kemudian terdakwa menyuruh saksi untuk mengambil barang-barang
milik saksi Aboy, saksi Pra budi lalu saksi mengambil barang-barang
ah

berupa handphone, ktp dan passport milik para saksi;

lik
- Bahwa benar saksi ada mengatakan “kalian tenang saja selama
mengikuti perintah” kepada saksi Aboy, saksi Parbudi dan sdr. Rizky
am

ub
duduk ditrotoar sewaktu saksi Aboy, saksi Parbudi dan sdr. Rizky duduk
ditrotoar parkir inap II;
ep
- Bahwa benar setelah terdakwa menelepon agent travel kemudian saksi
k

Aboy mengatakan kepada terdakwa “bang kalau abang mau memeras


ah

kami, diterminal 3 masih banyak teman-teman kami yang di terminal 3


R

si
lalu terdakwa menyetujui permintaan saksi Aboy tersebut selanjutnya
terdakwa bersama dengan para saksi lainnya berangkat menggunakan

ne
ng

mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH dan sesampainya diterminal


3 saksi Aboy turun dari mobil tersebut dan menendang ban mobil

do
gu

tersebut sambil berteriak malingg…maling dan membuat terdakwa panik


sehingga terdakwa bersama dengan saksi lalu Sdr. Rizky pergi
meninggalkan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta;
In
A

- Bahwa benar setelah saksi memegang barang-barang para saksi dan


saksi letakkan di dashboard mobil terdakwa;
ah

lik

- Bahwa benar saksi awalnya tidak mengetahui apa-apa namun setelah


diapartemen aeropolis saksi Gempur sudah memberitahu peran terdakwa
m

ub

dan saksi jika nanti berhadapan dengan para pekerja migran;


- Bahwa benar tidak ada kekerasan dalam peristiwa ini hanya ada
ka

ancaman supaya para saksi mengikuti perintah terdakwa;


ep

- Bahwa benar setelah saksi, terdakwa dan sdr Rizky meninggalkan


ah

terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kemudian terdakwa dan saksi


R

mengantarkan sdr. Rizky untuk pulang ke stasiun kereta Senen lalu saksi
es

dan terdakwa melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan saksi ke


M

ng

Bekasi kemudian
on

Halaman 22 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar barang-barang saksi Aboy berupa 1 buah dompet

R
berisikan uang sebesar Rp 450.000,- ditengah perjalalan diberikan

si
terdakwa kepada saksi sebesar Rp 200.000,- dan uang tersebut

ne
ng
digunakan untuk membeli bensin, rokok dan lain-lain bersama dengan
terdakwa;
- Bahwa benar barang-barang lainnya kepunyaan saksi Aboy dan saksi

do
gu Prabudi yaitu KTP, passport dan handphone diberikan saksi kepada
terdakwa setelah terdakwa mengantar pulan saksi ke Bekasi;

In
A
- Bahwa benar untuk handphone saksi tidak mengetahui keberadaan
handphone tersebut karena sudah diserahkan kepada terdakwa;
ah

- Bahwa saksi menyesal telah melakukan perbuatan ini.

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
menyatakan benar;
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
ep
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
k

- Bahwa benar terdakwa pada saat diperiksa dalam keadaan sehat


ah

jasmani dan rohani dan bersedia untuk memberikan keterangan yang


R

si
sebenarnya;
- Bahwa benar pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05

ne
ng

Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, bertempat di Parkir Inap II Barat Bandara
Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan Benda Kota

do
gu

Tangerang;
- Bahwa benar awalnya kakak terdakwa dan saksi Gempur pernah
menjadi pekerja migran di Laos dan selama bekerja di Laos, saksi gempur
In
A

dan kakak terdakwa mendapat tekanan lalu saksi Gempur dan kakak
terdakwa ingin pulang kembali ke Indonesia namun saksi Gempur harus
ah

lik

membayar uang pengganti untuk kepulangannya ke Indonesia;


- Bahwa dikarenakan saksi sakit hati dengan agen travel yang dulu
m

ub

memberangkatkan saksi Gempur ke Laos kemudian saksi Gempur


menelepon terdakwa untuk menyusun rencana dan saksi Gempur berpura-
ka

pura berangkat sebagai pekerja migran ke Filipina lalu saksi Gempu


ep

mengajak terdakwa untuk mengikuti rencana saksi Gempur tersebut yaitu


ah

meminta uang kepada agent travel karena saksi Gempur merasa dulu
R

dipekerjakan secara tidak procedural lalu terdakwa menyetujui ajakan saksi


es

Gempur kemudian terdakwa mengajak saksi Iqbal;


M

ng

on

Halaman 23 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar dari awal saksi Gempur dan terdakwa serta saksi Iqbal

R
tidak ada niat untuk memeras saksi Aboy dan saksi Prabudi hanya saja saksi

si
Gempur dan terdakwa berniat untuk meminta uang kepada agent travel yang

ne
ng
akan memberangkatkan saksi Gempur karena saksi Gempur dan kakak
terdakwa pernah diberangkatkan secara tidak procedural;
- Bahwa benar kakak dari terdakwa juga merupakan sesama pekerja

do
gu migran yang dulu pernah berangkat ke Laos bersama dengan saksi Gempur;
- Bahwa benar saksi Gempur bersama dengan saksi Aboy, saksi Prabudi

In
A
serta sdr. Rizki pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 19.45
wib telah tiba terlebih dahulu di apartemen yang berada di daerah Aeropolis
ah

kemudian terdakwa berangkat bersama dengan saksi Iqbal bertemu dengan

lik
saksi Gempur di Aeropolis tersebut dan sesampainya di apartemen Aeropolis,
saksi Gempur membagi tugas kepada terdakwa dan saksi Iqbal dimana nanti
am

ub
terdakwa dan saksi Iqbal berpura-pura menjadi agent travel yang akan
memberangkatkan para pekerja migran;
ep
- Bahwa benar sekira pukul 20.00 saksi Gempur, saksi aboy dan saksi
k

Prabudi berangkat menuju terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kemudian


ah

setelah tiba terminal 3, datang terdakwa menemui saksi Gempur, saksi Aboy,
R

si
saksi Prabudi dan sdr. Rizky lalu terdakwa mengatakan bahwa terdakwa
merupakan agen yang akan memberangkatkan saksi Gempur ke Filipina

ne
ng

kemudian terdakwa menyuruh saksi Gempur untuk ikut ke dalam mobil


kemudian saksi Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan sdr. Rizky mengikuti

do
gu

perintah terdakwa dan masuk ke dalam mobil ertiga dengan Nomor Polisi F
1591 TH dan di dalam mobil tersebut sudah ada saksi Iqbal;
- Bahwa benar terdakwa yang menyetir mobil ertiga dengan Nomor Polisi
In
A

F 1591 TH dan saksi Iqbal duduk di sebelah terdakwa kemudian saksi semua
dibawa ke parkir inap Barat Bandara Soekarno Hatta dan sesampainya di
ah

lik

parkir Inap, terdakwa menyuruh turun para saksi kemudian terdakwa


mengatakan bahwa terdakwa dari Kepolisian untuk menakut-nakuti para
m

ub

saksi dan saksi semua disuruh jongkok lalu terdakwa menyuruh


menyerahkan semua barang-barang para saksi dan meminta nomor telepon
ka

agen travel yang akan memberangkatkan para saksi kemudian mendengar


ep

perintah dari terdakwa, saksi Iqbal mengambil barang-barang berupa


ah

handphone, ktp dan passport para saksi;


R

- Bahwa benar 1 buah pistol mainan memang terdakwa bawa dari


es

Sukabumi menuju bandara Soekarno Hatta namun saat kejadian terdakwa


M

ng

tidak ada menunjukkan pistol tersebut;


on

Halaman 24 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar terdakwa sempat menghubungi agent travel yang akan

R
memberangkatkan para saksi dan terdakwa meminta uang 50 juta kepada

si
agent trabel tersebut agar para saksi bisa berangkat ke Filipina;

ne
ng
- Bahwa benar setelah terdakwa menelepon agent travel kemudian saksi
Aboy mengatakan kepada terdakwa “bang kalau abang mau memeras kami,
diterminal 3 masih banyak teman-teman kami yang di terminal 3 lalu

do
gu terdakwa menyetujui permintaan saksi Aboy tersebut selanjutnya terdakwa
bersama dengan para saksi lainnya berangkat menggunakan mobil ertiga

In
A
dengan Nomor Polisi F 1591 TH dan sesampainya diterminal 3 saksi Aboy
turun dari mobil tersebut dan menendang ban mobil tersebut sambil berteriak
ah

malingg…maling dan membuat terdakwa panik sehingga terdakwa bersama

lik
dengan saksi Iqbal lalu Sdr. Rizky pergi meninggalkan terminal 3 Bandara
Soekarno Hatta;
am

ub
- Bahwa benar awalnya saksi Gempur yang mempunyai ide untuk
memeras agent travel dan terdakwa menyetujuinya kemudian terdakwa
ep
mengajak saksi Iqbal untuk ikut;
k

- Bahwa benar saksi Iqbal awalnya tidak mengetahui apa-apa namun


ah

setelah diapartemen aeropolis saksi Gempur sudah memberitahu peran


R

si
terdakwa dan saksi Iqbal jika nanti berhadapan dengan para pekerja migran;
- Bahwa benar tidak ada kekerasan dalam peristiwa ini hanya ada

ne
ng

ancaman supaya para saksi mengikuti perintah terdakwa;


- Bahwa benar untuk 1 buah dompet saksi Aboy berisikan uang sebesar

do
gu

Rp 450.000,- dan uang tersebut sebesar Rp 200.000,- digunakan terdakwa


dan saksi Iqbal untuk makan dan membeli bensin dan sisanya sebesar Rp
250,000,- digunakan terdakwa untuk keperluan terdakwa;
In
A

- Bahwa benar 1 buah handphone Oppo A16 milik saksi Prabudi dijual
saksi dan terdakwa di daerah Sukabumi seharga Rp 800.000,- dikarenakan
ah

lik

saksi Aboy yang menendang mobil terdakwa tidak mau bertanggungjawab


untuk mengganti kerusakan mobil ertiga tersebut;
m

ub

- Bahwa benar dari penjualan handphone tersebut saksi mendapatkan


uang sebesar Rp 400.000,- dan terdakwa juga mendapatkan uang sebesar
ka

Rp 400.000;
ep

- Bahwa benar terdakwa ditangkap terlebih dahulu baru saksi dan saksi
ah

ditangkap sewaktu saksi berada dirumah orang tua terdakwa di Bandung.


R

es

Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang


M

meringankan (a de charge) sebagai berikut:


ng

on

Halaman 25 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Saksi Eny di bawah sumpah menurut agama Islam pada pokoknya

R
menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa benar saksi merupakan ibu mertua dari terdakwa;

ne
ng
- Bahwa benar terdakwa sebenarnya orang baik, mungkin karena
pengaruh dari teman-temannya sehingga terdakwa berbuat seperti ini;
- Bahwa benar terdakwa dengan anak saksi baru 1 bulan

do
gu menikah lalu terdakwa ditangkap oleh polisi;
- Bahwa benar 1 unit mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591

In
A
TH adalah kepunyaan saksi, STNK serta BPKN juga atas nama saksi
dan sehari-hari mobil tersebut saksi gunakan untuk berjualan cilok;
ah

- Bahwa benar sebelum kejadian mobil tersebut dipinjam

lik
terdakwa untuk mengantarkan anak saksi yang kuliah;
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui bahwa mobil tersebut
am

ub
akan digunakan terdakwa untuk melakukan kejahatan.
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
ep
menyatakan benar;
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


ah

berikut:
R

si
- 2 (dua) buah kaos warna hitam
- 1 (satu) buah celana Panjang warna biru

ne
ng

- 1 (satu) buah celana Panjang warna hitam


- 1 (satu) buah tas warna hitam yang berisikan 1 buah air soft gun

do
gu

jenis pistol berikut 2 buah peluru


- 1 (satu) unit kendaraan minibus Suzuki ertiga dengan Nomor
Polisi F 1951 TH berikut STNK asli tahun 2016 warna abu-abu metalik
In
A

berikut kunci kontak


- 1 buah handphone Samsung M 12 warna biru tua verikut
ah

lik

simcard dengan nomor handphone 081218409300


- 1 (satu) buah baju warna coklat
m

ub

- 1 (satu) buah celana warna biru muda


- 1 buah topi warna hitam
ka

- 1 buah handphone A 17 warna biru berikut simcard nomor


ep

085788664437
ah

- 1 buah KTP dengan NIK 1271102111970003 an. ABOY RIADI


R

- 1 buah passport dengan nomor : E2702146 an. ABOY RIADI


es

yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan


M

ng

- 1 buah KTP dengan NIK 127110150399 An. PRA BUDI


on

Halaman 26 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 buah passport dengan nomor E2702147 An. PRA BUDI yang

R
dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan

si
- 1 unit handphone merk IPHONE XR warna merah berikut

ne
ng
simcard nomor 08882244890
1 buah tas slempang warna hijau army
- 1 buah kaos warna hitam bertuliskan Rekobe

do
gu - 1 buah celana bahan jeans merk ONFIRE”RLN

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ah

- Bahwa benar pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada

lik
hari Minggu tanggal 05 Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, bertempat di
Parkir Inap II Barat Bandara Internasional Soekarno Hatta Kelurahan
am

ub
Benda Kecamatan Benda Kota Tangerang;
- Bahwa benar saksi dan saksi Prabudi merupakan pekerja
ep
migran yang akan berangkat ke Filipina kemudian saksi dan saksi
k

Prabudi berangkat dari Medan menuju penginapan di daerah Aeropolis


ah

terlebih dahulu lalu saksi, saksi Prabudi dan saksi Gempur pergi menuju
R

si
terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Filipina;
- Bahwa benar awalnya saksi Gempur ikut dalam rombongan

ne
ng

yang akan berangkat ke Filipina dan saksi serta saksi Prabudi tidak
mengetahui hal tersebut kemudian sekira pukul 20.30 saksi tiba di

do
gu

Bandara Soekarno Hatta kemudian terdakwa menghampiri rombongan


saksi dan saksi Prabudi dan mengatakan bahwa terdakwa merupakan
agen travel yang akan memberangkatkan saksi dan meminta saksi untuk
In
A

ikut terdakwa terlebih dahulu karena aka nada yang dibicarakan


sehingga saksi percaya dan semua rombongan pekerja migran masuk
ah

lik

ke dalam mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH yang dikendarai


oleh terdakwa;
m

ub

- Bahwa benar didalam mobil tersebut sudah ada saksi Iqbal


yang duduk didepan disebelah terdakwa kemudian saksi, saksi Prabudi
ka

beserta saksi Gempur serta sdr. Rizki dibawa ke tempat gelap yaitu
ep

parkir Inap 2 dan sesampainya di parkiran inap 2 Bandara Soekarno


ah

Hatta, kami semua disuruh turun dari mobil dan disuruh jongkok
R

kemudian saat itu terdakwa mengaku dari Kepolisian dan mengatakan


es

kami ini pekerja illegal lalu terdakwa meminta nomor telepon agen yang
M

ng

memberangkatkan saksi lalu terdakwa juga mengatakan “serahkan


on

Halaman 27 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang-barang kalian”, oleh karena saksi dan saksi Prabudi merasa

R
takut maka kami mengeluarkan dompet, hp serta passport kami lalu

si
saksi Iqbal mengambil barang-barang yang sudah kami keluarkan

ne
ng
tersebut;
- Bahwa benar pada saat saksi disuruh jongkong, saksi Iqbal juga
menyuruh kami untuk tetap tenang dan mengikuti perintah dari terdakwa;

do
gu - Bahwa benar saksi dan saksi Prabudi juga merupakan pekerja
migran gelap dimana keberangkatan saksi ke Filipina tidak melalui agent

In
A
travel yang seharusnya;
- Bahwa pada saat di parkir Inap 2 saksi, saksi Prabudi dan sdr.
ah

Rizki yang jongkok sedangkan terdakwa, saksi Gempur dan saksi Iqbal

lik
berdiri;
- Bahwa benar awalnya saksi tidak mengetahui bahwa saksi
am

ub
Gempur juga ikut dalam andil dalam peristiwa ini dan saksi baru
mengetahuinya setelah saksi diperiksa dan dijelaskan oleh pihak
ep
Kepolisian;
k

- Bahwa benar pada saat kejadian peranan saksi Gempur yang


ah

paling dominan karena saat itu saksi gempur juga berpura-pura ikut
R

si
dalam rombongan pekerja migran yang akan berangkat ke Filipina;
- Bahwa benar pada saat diparkir inap 2 tersebut saksi Iqbal juga

ne
ng

mengatakan untuk tenang dan mengikuti arahan dari terdakwa;


- Bahwa benar pada saat kejadian, saksi mengatakan ingin

do
gu

menjemput pekerja migran lainnya dan perkataan saksi tersebut disetujui


oleh terdakwa dan saksi Iqbal lalu kami semua berangkat lagi dari parkir
inap 2 menuju terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan sesampainya di
In
A

Terminal 3, saksi turun dari mobil lalu saksi menendang ban mobil ertiga
dengan Nomor Polisi F 1591 TH tersebut sambil berteriak maling…
ah

lik

maling….dan karena panik, mobil yang didalamnya berisi terdakwa,


saksi Iqbal serta sdr. Rizki pergi meninggalkan terminal 3;
m

ub

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi Gempur Ega Julianda


dan saksi Iqbal Kamaludin, saksi Prabudi mengalami kerugian sebesar
ka

Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) dan saksi Aboy Riadi mengalami


ep

kerugian sebesar Rp 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah).


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


R

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


es

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


M

ng

kepadanya;
on

Halaman 28 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

R
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan

si
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan

ne
ng
alternatif dakwaan alternatif Kedua Pasal 368 ayat (2) KUHP Jo Pasal 365 ayat
(2) ke 2 KUHP dengan unsur-unsurnya terdiri dari :
1. Unsur Barang siapa;

do
gu 2. Unsur dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum, memaksa seseorang dengan kekerasan atau

In
A
ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya
atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya
ah

membuat hutang maupun menghapuskan piutang, yang dilakukan oleh dua

lik
orang atau lebih dengan bersekutu
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
am

ub
mempertimbangkan sebagai berikut:
Unsur Kesatu : “Barang siapa”;
ep
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Barangsiapa” dalam unsur kesatu
k

ini adalah orang perorangan / manusia sebagai subyek hukum yang melakukan
ah

tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan


R

si
pidana yang dilakukannya;
Menimbang, bahwa “Barangsiapa” yang dimaksud dalam perkara ini

ne
ng

adalah Terdakwa FAUZAN FIRDAUS Bin (Alm) MAHFUDZ GOZALI yang


diajukan oleh Jaksa / Penuntut Umum dipersidangan sebagai pelaku tindak

do
gu

pidana dan menurut pengamatan Majelis Hakim selama proses persidangan


berlangsung Terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani, dan
terhadap Terdakwa dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatan pidana yang
In
A

didakwakan kepadanya, dimana selama persidangan berlangsung Majelis


Hakim tidak menemukan alasan pemaaf yang dapat menghindarkan Terdakwa
ah

lik

dari pertanggung jawaban pidana, dengan demikian menurut Majelis Hakim


unsur kesatu ini telah terpenuhi;
m

ub

Unsur Kedua : “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau


ka

orang lain secara melawan hukum, memaksa seseorang


ep

dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk


memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau
ah

sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau


R

es

supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang,


M

ng

on

Halaman 29 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan

R
bersekutu”

si
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di

ne
ng
persidangan dan keterangan saksi bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 5
Maret 2023 sekira pukul 19.45 wib saksi Gempur Ega Julianda, menelepon
terdakwa untuk menyusun sebuah rencana jahat dikarenakan saksi Gempur

do
gu Ega Julianda dan kakak terdakwa pernah bekerja sebagai imigran yang
diperkerjakan secara tidak procedural oleh suatu agen travel lalu saksi Gempur

In
A
dan terdakwa berencana untuk mengerjai agen travel tersebut kemudian saksi
Gempur berpura-pura berangkat sebagai pekerja migran ke Filipina lalu saksi
ah

Gempur mengajak terdakwa untuk mengikuti rencana saksi Gempur tersebut

lik
yaitu meminta uang kepada agent travel dikarenakan dulu sewaktu pulang ke
Indonesia saksi Gempur dan kakak terdakwa disuruh membayar uang
am

ub
kepulangan kepada pihak agen travel lalu terdakwa menyetujui ajakan saksi
Gempur tersebut kemudian terdakwa menelepon saksi Iqbal dan saat itu
ep
terdakwa hanya meminta kepada saksi Iqbal untuk menemani terdakwa ke
k

Bandara Soekarno Hatta kemudian terdakwa menjemput saksi Iqbal Kamaludin


ah

di rumah nya yang berada di Bekasi lalu saksi Iqbal dan terdakwa dengan
R

si
mengendarai 1 unit mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH berangkat
menemui saksi Gempur terlebih dahulu di apartemen aeropolis dan sekira pukul

ne
ng

19.45 wib terdakwa dan saksi Iqbal bertemu dengan saksi Gempur di Aeropolis
tersebut kemudian saksi Gempur membagi tugas kepada terdakwa dan saksi

do
gu

Iqbal dimana nanti terdakwa dan saksi Iqbal berpura-pura menjadi agent travel
yang akan memberangkatkan para pekerja migran sedangkan terdakwa
berpura-pura mendaftar sebagai pekerja migran Indonesia untuk berangkat ke
In
A

Filipina melalui Bandara Soekarno Hatta bersama dengan calon pekerja migran
lainnya yaitu saksi Aboy Riadi, Rizky dan saksi Prabudi menjadi agent travel
ah

lik

yang akan memberangkatkan para pekerja migran dan saat itu juga saksi
Gempur dan saat itu juga saksi Iqbal mengerti maksud dan tujuan untuk
m

ub

berangkat ke Bandara Soekarno Hatta.


Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap
ka

dipersidangan, bahwa sekira pukul 20.30 saksi Gempur, saksi Aboy, saksi
ep

Prabudi dan Sdr. Rizky tiba di Bandara Soekarno Hatta kemudian terdakwa
ah

menghampiri rombongan saksi Aboy, saksi Gempur dan saksi Prabudi dan
R

terdakwa mengatakan bahwa terdakwa merupakan agen travel yang akan


es

memberangkatkan saksi Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky dan
M

ng

meminta saksi Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky untuk ikut
on

Halaman 30 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa terlebih dahulu karena akan ada yang dibicarakan sehingga saksi

R
Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky percaya dan semua

si
rombongan pekerja migran masuk ke dalam mobil ertiga dengan Nomor Polisi F

ne
ng
1591 TH yang dikendarai oleh terdakwa;
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap
dipersidangan, bahwa didalam mobil ertiga dengan Nomor Polisi F 1591 TH

do
gu sudah ada saksi Iqbal yang duduk didepan disebelah terdakwa kemudian saksi
Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky dibawa oleh terdakwa ke

In
A
tempat gelap yaitu parkir Inap 2 dan sesampainya di parkiran inap 2 Bandara
Soekarno Hatta, saksi Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky
ah

disuruh turun dari mobil dan disuruh jongkok kemudian saat itu terdakwa

lik
mengaku dari Kepolisoan dan mengatakan bahwa “kalian pekerja illegal” lalu
terdakwa meminta nomor telepon agen yang memberangkatkan saksi Gempur,
am

ub
saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky lalu terdakwa juga mengatakan
“serahkan barang-barang kalian”, oleh karena saksi Aboy, saksi Prabudi dan
ep
Sdr. Rizky merasa takut sehingga saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky
k

mengeluarkan dompet, hp serta passport lalu terdakwa menyuruh saksi Iqbal


ah

untuk mengambil barang-barang saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr. Rizky
R

si
tersebut;
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap

ne
ng

dipersidangan, bahwa selanjutnya terdakwa meminta nomor telepon agent


travel dari saksi Gempur kemudian terdakwa menghubungi agent travel yang

do
gu

akan memberangkatkan saksi Gempur, saksi Aboy, saksi Prabudi dan Sdr.
Rizky dan terdakwa meminta uang 50 juta agar saksi Gempur, saksi Aboy, saksi
Prabudi dan Sdr. Rizky bisa berangkat ke Filipina dan saat saksi Aboy, saksi
In
A

Prabudi dan Sdr. Rizky sedang jongkok, saksi Iqbal Kamaludin juga
mengatakan “kalian tenang saja, selama mengikuti perintah kalian aka naman-
ah

lik

aman saja” akan tetapi saksi Aboy dan saksi Prabudi tetap mencari cara untuk
melarikan diri dari kejadian ini dan setelah terdakwa menelepon agent travel
m

ub

kemudian saksi Aboy mengatakan kepada terdakwa “bang kalau abang mau
memeras kami, diterminal 3 masih banyak teman-teman kami yang berada di
ka

terminal 3 lalu terdakwa menyetujui permintaan saksi Aboy tersebut selanjutnya


ep

terdakwa bersama dengan saksi Aboy, saksi Prabudi,Sdr. Rizky, saksi Gempur
ah

dan saksi Iqbal Kamaludin berangkat menggunakan mobil ertiga dengan Nomor
R

Polisi F 1591 TH dan sesampainya diterminal 3 saksi Aboy turun dari mobil
es

tersebut dan menendang ban mobil tersebut sambil berteriak “malingg…maling”


M

ng

sehingga membuat terdakwa panik lalu terdakwa bersama dengan saksi Iqbal
on

Halaman 31 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Sdr. Rizky pergi meninggalkan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan

R
barang-barang saksi Aboy berupa 1 buah dompet berisikan uang sebesar Rp

si
450.000,- yang dipegang oleh saksi Iqbal Kamaludin ditengah perjalalan

ne
ng
diberikan saksi Iqbal Kamaludin kepada terdakwa lalu terdakwa memberikan
kepada saksi Iqbal sebesar Rp 200.000,- dan uang tersebut digunakan untuk
membeli bensin, rokok dan lain-lain bersama dengan terdakwa dan sisa uang

do
gu Rp 250.000,- digunakan terdakwa untuk keperluan terdakwa sedangkan 1 buah
handphone Oppo A16 milik saksi Prabudi, dikarenakan saksi Aboy yang

In
A
menendang mobil terdakwa tidak mau bertanggungjawab untuk mengganti
kerusakan mobil ertiga tersebut lalu terdakwa dan saksi Gempur menjual
ah

handphone tersebut di daerah Sukabumi seharga Rp 800.000,- dan hasil

lik
penjualan handphone tersebut saksi Gempur mendapatkan uang sebesar Rp
400.000,- dan terdakwa juga mendapatkan uang sebesar Rp 400.000 dan
am

ub
terdakwa gunakan untuk keperluhan sehari-hari terdakwa.
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap
ep
dipersidangan, bahwa saksi Aboy dan saksi Prabudi menyerahkan barang-
k

barangnya kepada Terdakwa, saksi Iqbal dan saksi Gempur karena merasa
ah

takut sebab sebelum menyerahkan barang-barang tersebut saksi Aboy dan


R

si
saksi Prabudi diancam dengan terdakwa mengatakan dari Kepolisian dan kalian
ini illegal ,serahkan barang-barang kalian, hingga saksi Aboy dan saksi Prabudi

ne
ng

merasa takut kepada Terdakwa;


Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap

do
gu

dipersidangan, bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi Gempur dan saksi Iqbal
Kamaludin, saksi Aboy mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000,- dan saksi
Prabudi mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000,- dengan demikian unsur
In
A

kedua ini telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari alternatif Kedua


ah

lik

Pasal 368 ayat (2) KUHP Jo Pasal 365 ayat (2) ke 2 KUHP telah terpenuhi,
maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
m

ub

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif


kedua;
ka

ep

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan terhadap Terdakwa


tidak ditemukan hal-hal yang dijadikan alasan pemaaf ataupun alasan
ah

pembenar yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana Terdakwa


R

maupun yang menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan pidana


es
M

Terdakwa, oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan
ng

perbuatannya tersebut;
on

Halaman 32 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam rangka penjatuhan pidana ini perlu

R
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan diri Terdakwa,

si
yaitu:

ne
ng
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana
terhadap Para Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan
yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa:

do
gu Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.

In
A
- Perbuatan terdakwa merugikan saksi Aboy dan saksi Prabudi
Keadaan yang meringankan:
ah

lik
- Terdakwa bersikap sopan di Persidangan.
- Terdakwa merasa menyesal dan mengakui perbuatannya.
Terdakwa belum pernah dihukum
am

ub
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ep
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
k

dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang


ah

dijatuhkan;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

ne
ng

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka dibebani

do
gu

untuk membayar biaya perkara;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit kendaraan minibus Suzuki ertiga dengan Nomor
In
A

Polisi F 1951 TH berikut STNK asli tahun 2016 warna abu-abu metalik
berikut kunci kontak
ah

lik

Dikembalikan kepada saksi Eny


- 1 (satu) buah tas warna hitam yang berisikan 1 buah air soft gun
m

ub

jenis pistol berikut 2 buah peluru


- 1 (satu) buah baju warna coklat
ka

- 1 (satu) buah celana warna biru muda


ep

- 1 buah topi warna hitam


ah

- 1 buah celana bahan jeans merk ONFIRE”RLN


R

- 1 buah handphone Samsung M 12 warna biru tua berikut


es

simcard dengan nomor handphone 081218409300


M

ng

Dirampas untuk dimusnahkan


on

Halaman 33 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 buah KTP dengan NIK 1271102111970003 an. ABOY RIADI

R
- 1 buah passport dengan nomor : E2702146 an. ABOY RIADI

si
yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan

ne
ng
- 1 buah kaos warna hitam
- 1 (satu) buah celana Panjang warna biru
Dikembalikan kepada saksi Aboy Riadi

do
gu - 1 buah KTP dengan NIK 127110150399 An. PRA BUDI
- 1 buah passport dengan nomor E2702147 An. PRA BUDI yang

In
A
dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan
- 1 buah kaoas warna hitam
ah

- 1 buah celana Panjang hitam

lik
Dikembalikan kepada saksi Pra Budi
- 1 unit handphone merk IPHONE XR warna merah berikut
am

ub
simcard nomor 08882244890
- 1 buah tas slempang warna hijau army
ep
- 1 buah kaos warna hitam bertuliskan Rekobe
k

Dipergunakan dalam berkas perkara saksi Iqbal Kamaludin


ah

- 1 buah handphone A 17 warna biru berikut simcard nomor


R

si
085788664437
Dipergunakan dalam berkas perkara saksi Gempur Ega Julianda

ne
ng

Memperhatikan, Pasal 368 ayat (2) KUHP Jo Pasal 365 ayat (2) ke 2
KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

do
gu

serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


MENGADILI:
In
A

1. Menyatakan terdakwa FAUZAN FIRDAUS Bin (Alm)


MAHFUDZ GOZALI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
melakukan Tindak Pidana “Pencurian dengan kekerasan dalam
ah

lik

keadaan memberatkan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih


dengan bersekutu”” sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan alternatif
m

ub

kedua.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu
ka

ep

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun.


3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah
ah

dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang


R

dijatuhkan;
es
M

4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


ng

5. Menetapkan barang bukti berupa:


on

Halaman 34 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) unit kendaraan minibus Suzuki ertiga dengan Nomor

R
Polisi F 1951 TH berikut STNK asli tahun 2016 warna abu-abu metalik

si
berikut kunci kontak

ne
ng
Dikembalikan kepada saksi Eny

- 1 (satu) buah tas warna hitam yang berisikan 1 buah air soft gun

do
gu jenis pistol berikut 2 buah peluru
- 1 (satu) buah baju warna coklat

In
A
- 1 (satu) buah celana warna biru muda
- 1 buah topi warna hitam
ah

- 1 buah celana bahan jeans merk ONFIRE”RLN

lik
- 1 buah handphone Samsung M 12 warna biru tua berikut
simcard dengan nomor handphone 081218409300
am

ub
Dirampas untuk dimusnahkan
- 1 buah KTP dengan NIK 1271102111970003 an. ABOY RIADI
ep
- 1 buah passport dengan nomor : E2702146 an. ABOY RIADI
k

yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan


ah

- 1 buah kaos warna hitam


R

si
- 1 (satu) buah celana Panjang warna biru
Dikembalikan kepada saksi Aboy Riadi

ne
ng

- 1 buah KTP dengan NIK 127110150399 An. PRA BUDI


- 1 buah passport dengan nomor E2702147 An. PRA BUDI yang

do
gu

dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Belawan


- 1 buah kaoas warna hitam
- 1 buah celana Panjang hitam
In
A

Dikembalikan kepada saksi Pra Budi


- 1 unit handphone merk IPHONE XR warna merah berikut
ah

lik

simcard nomor 08882244890


- 1 buah tas slempang warna hijau army
m

ub

- 1 buah kaos warna hitam bertuliskan Rekobe


Dipergunakan dalam berkas perkara saksi Iqbal Kamaludin
ka

- 1 buah handphone A 17 warna biru berikut simcard nomor


ep

085788664437
ah

Dipergunakan dalam berkas perkara saksi Gempur Ega Julianda


R

6. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara


es

sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).


M

ng

on

Halaman 35 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

R
Pengadilan Negeri Tangerang, pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2023 oleh

si
kami, Bestman Simarmata, S.H., sebagai Hakim Ketua, Agung Suhendro, S.H.,

ne
ng
M.H., dan Edy Toto Purba, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim
Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Rizqi Isma

do
gu Apriyani, S.H.,M.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Tangerang, serta
dihadiri oleh Eva Novyanti R Nababan, S.H, Penuntut Umum dan Terdakwa

In
A
menghadap sendiri;
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ah

lik
Agung Suhendro, S.H., M.H. Bestman Simarmata, S.H.
am

ub
ep
Edy Toto Purba, S.H., M.H.
k

Panitera Pengganti,
ah

si
Rizqi Isma Apriyani,S.H.,M.H

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 36 dari 36 Putusan Nomor 882/Pid.B/2023/PN Tng


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Anda mungkin juga menyukai