PEMPROSESAN STERILISASI STAINLESS

STEEL STEAM STERILIZER

No.Dokumen : /KBA/ /2023
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman :

dr. JOKO SETIYANTO

KLINIK BUDI ASIH

Sterilisasi adalah suatu tindakan pemrosesan alat dengan menggunakan metode uap
Pengertian
jenuh untuk mensterilan benda dengan cepat dan efisien .

Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan desinfeksi tingkat tinggi dengan cara uap jenuh.

Kebijakan

Referensi

Prosedur A. Persiapan Alat

1. Stainless steel steam sterilizer.
2. Air bersih.
3. Korentang .
4. Label.
B. Pelaksanaan
1. Tuangkan 1,5 liter air kedalam wadah dan siap untuk digunakan.
2. Masukan benda yang akan disterilkan pada pelat saringan di drum
sterilisasi, bungkus dengan benar, sisakan ruang di antara bungkusan
sehingga uap dapat menembus, dengan demikian kualitas sterilisasi
terjamin.
3. Masukkan drum sterilisasi ke dalam wadah.kencangkan mur kupu
(wing nuts) sampai tutup dan wadah tertutup pas dengan kunci pas.
4. Proses operasi pemanasan;
1) Masukkan steker ke stop kontak, lalu tutup klep pada katup.
2) Nyalakan sakelar Pra panas menyala dan alat mulai panas,
ketika up terdesak keluar, tutup 2 klep, bersama dngan
pemanasan yang berlangsung, jarum (arm) akan menunjukan
tekanan uap, maikan sakelar pra –panas ketika katup
pengaman mengeluarkan uap secara otomatis
3) Putar tombol kontrol tekanan ke posisi tekanan yang anda
inginkan.(Maks.0,14 Mpa) Putar pengatur waktu ke waktu
nyata, tambahkan 10 menit searah jarum jam, lalu kembali ke
waktu sterilisasi.
4) Matikan sakelar pra_panas, nyalakan sakelar waktu, alat
memasuki keadaan termostat, pilot akan menyala pada waktu
ini (termostat berfungsi), ketika waktu mencapai waktu yang
 ditentukan, daya pemanas akan terputus, lampu pilot meredup
dan alarm berbunyi, lalu pengaturan waktu mati dan sterilisasi
selesai.
5. Pendinginan : ketika sterilisasi selesai, buka klep pada katub pelepas
udara untuk mengeluarkan uap,etika jarum (arm) pengukur tekanan
menunjukan ke angka “0”, Anda dapat membuka tutupnya. (jika
bendanya berupa cairan atau kaca, jangan kelurkan uap sekaligus, jika
tidak airan akan mengalir keluar atau bahkan terjadi ledakan,)

Diagram Alir

Unit Terkait Sterilisasi

Rekaman Historis (halaman sendiri)

No. Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan tanggal

*Disis bila perlu

 PEMPROSESAN STERILISASI STAINLESS STEEL
STEAM STERILIZER

No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tanggal Terbit :

Halaman : 1/1

Klinik Budi Asih dr. JOKO SETIYANTO

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No. Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah perawat menuangkan 1,5 liter air kedalam wadah dan siap untuk digunakan?
Apakah perawat memasukan benda yang akan disterilkan pada pelat saringan di drum
2. sterilisasi, bungkus dengan benar, sisakan ruang di antara bungkusan sehingga uap dapat
menembus, dengan demikian kualitas sterilisasi terjamin?
Apakah perawat memasukkan drum sterilisasi ke dalam wadah.kencangkan mur kupu
3.
(wing nuts) sampai tutup dan wadah tertutup pas dengan kunci pas?
Apakah perawat melalukakan proses operasi pemanasan;
1) Masukkan steker ke stop kontak, lalu tutup klep pada katup.
2) Nyalakan sakelar Pra panas menyala dan alat mulai panas, ketika up terdesak keluar,
tutup 2 klep, bersama dngan pemanasan yang berlangsung, jarum (arm) akan
menunjukan tekanan uap, maikan sakelar pra –panas ketika katup pengaman
mengeluarkan uap secara otomatis
4. 3) Putar tombol kontrol tekanan ke posisi tekanan yang anda inginkan.(Maks.0,14 Mpa)
Putar pengatur waktu ke waktu nyata, tambahkan 10 menit searah jarum jam, lalu
kembali ke waktu sterilisasi.
4) Matikan sakelar pra_panas, nyalakan sakelar waktu, alat memasuki keadaan termostat,
pilot akan menyala pada waktu ini (termostat berfungsi), ketika waktu mencapai
waktu yang ditentukan, daya pemanas akan terputus, lampu pilot meredup dan alarm
berbunyi, lalu pengaturan waktu mati dan sterilisasi selesai.
Apakah perawat melakukan pendinginan : ketika sterilisasi selesai, buka klep pada katub
pelepas udara untuk mengeluarkan uap,etika jarum (arm) pengukur tekanan menunjukan ke
5.
angka “0”, Anda dapat membuka tutupnya. (jika bendanya berupa cairan atau kaca, jangan
kelurkan uap sekaligus, jika tidak airan akan mengalir keluar atau bahkan terjadi ledakan?

Compliance Rate (CR) = %

 Ya
Ket : ( x 100%)
Ya+Tidak

Ponorogo

Pelaksana/ auditor

(………………………)