Anda di halaman 1dari 6

Implementasi Perancangan Eksperimen

untuk
Mengurangi
Kecacatan di Proses Injection Molding P.T. X
Didik Wahjudi
1*
, Roynaldo
1
1
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121
-
131, Surabaya 60236, Indonesia
*
Penulis korespondensi;
E
-
mail: dwahjudi@petra.ac.id
ABSTRAK
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik menggunakan mesin
injection
molding
di Sidoarjo. Beberapa produk yang dihasilkan adalah ember, pot, bola biopori,
dan
baskom. Pada proses produksinya, perus
ahaan tersebut sering mengalami kendala banyaknya
jumlah produk yang cacat karena tidak memiliki pen
g
a
t
uran mesin yang tepat untuk produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaturan mesin yang tepat agar
jumlah produk
yang cacat dapat berkuran
g dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dari diskusi dengan
pengelola perusahaan, beberapa faktor yang diduga berpengaruh adalah
temperatur
nozzle
(T
Nozzle
), temperatur leleh plastik sebelum memasuki
nozzle
(T
1
), temperatur di tengah barrel (T
2
),
temperatur ketika biji plastik keluar dari
hopper
(T
3
), tekanan injeksi, dan tekanan
clamping
.
Rancangan eksperimen 2
6
-
2
dengan dua replikasi dipilih karena keterbatasan sumberdaya yang
tersedia untuk menerapkan rancangan faktorial penuh. Dari hasil ANO
VA didapatkan bahwa
faktor T
1
,T
3
, dan interaksi T1
-
T2 paling berpengaruh terhadap kecacatan produk. Pengaturan
T
Nozzle
pada 230°

,
T
1
pada 215°

,
T
2
pada 190°

,
T
3
pada
185°

,
tekanan injeksi 90%, dan tekanan
clamping 115 bar terbukti dapat mengurangi
jumlah produk cacat secara signifikan
.
Kata kunci
:
Pengurangan kecacatan,
injection molding
, desain faktorial fraksional
.
ABSTRACT
A company engaged in the production of plastic using injection molding machines in
Sidoarjo.
Some of their products are
buckets, pots, biopori balls, and basins. In the production process, these
companies often experience problems with the large number of defective products
because they do
not have the right machine settings for production. This study aims to get the right
machine settings
so that the number of defective products can be reduced and increase
company profits. From
discussions with company managers, several factors that are thought to have
an influence are
nozzle temperature (T
Nozzle
), plastic melting
temperature before entering the nozzle (T
1
), temperature
in the middle of the barrel (T
2
), temperature when plastic pellets exit the hopper (T
3
), injection
pressure, and clamping pressure. Experimental design 2
6
-
2
with two replications was chosen due to
li
mited resources available to implement a full factorial design. From the results of the
ANOVA it
was found that the factors T
1
,T
3
, and the interaction of T
1
-
T
2
had the most influence on product
defects. T
Nozzle
settings at 230°

,
T
1
at 215°

,
T
2
at 190°

,
T
3
at 185°

,
injection pressure of 90%, and
clamping pressure of 115 bar are proven to reduce the number of defective products
significantly
.
Keywords:
Defect reduction, injection molding, fractional factorial design
.
PENDAHULUAN
P.T. X merupakan sebuah industri yang ber
-
gerak di bidang produksi plastik hasil
injection
molding
, yang dipakai sebagai sebagai produk per
-
lengkapan rumah tangga, seperti timba plastik,
ember, pot, bola biopori, dan baskom
dengan bahan
plastik
polypropylene
[1, 2]
. Seiring berjalannya wak
-
tu, P.T. X mengalami peningkatan permintaan
produk timba plastik sehingga memerlukan pening
-
kat
an kapasitas produksi. Namun seringkali P.T. X
mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan
tersebut karena terjadi kecacatan yang tinggi (antara
4 hingga 10%) disebabkan oleh terjadinya kesalahan
mekanisme kerja dan pengaturan mesin. Kecacatan
yang serin
g terjadi ialah melubernya plastik yang
menyebabkan perlunya
finishing
tambahan. Selain
kecacatan tersebut, dalam proses produksi juga
sering terjadi cacat produk yang menyebabkan pro
-
duk tidak dapat dipakai maupun diperbaiki. Kondisi
-
kondisi tersebut sang
at merugikan P.T. X karena
berdampak pada turunnya produkti
v
itas dan me
-
ning
kat
nya biaya produksi.
Metode desain eksperimen telah banyak dipakai
untuk memperbaiki kualitas produk, misalnya pene
-
litian oleh
[3
-
6]
. Melalui desain eksperimen dapat
Jurnal Teknik Mesin
, Vol
.
20
, No.
1
,
April
202
3
,
13
-
17
DOI:
http
s
://doi.org/
10.9744/
jtm.
20
.
1
.
13
-
17
ISSN
1410
-
9867
print / ISSN
2656
-
3290
online

Anda mungkin juga menyukai