Anda di halaman 1dari 12

A.

Rumusan Peta Jalan

Tabel 2. Rumusan Peta Jalan


No. Strategi Program Tahun
1 2 3 4
2024 2025 2026 2027
1) Kurikulum
1 Menyesuaikan  Membentuk Tim pengembang V V
SO penerapan Kurikulum
Kurikulum Merdeka  Mereview dan mengupdate penerapan
agar sesuai dengan Kurikulum Merdeka bersama V V V V
tuntutan dunia kerja pendamping pengawas
 Pengesahan dokumen kurikulum
oleh Kepala Dinas Pendidikan
 Sosialisasi Kurikulum kepada warga
sekolah dan stakeholder
2 Bersama dunia  Penyelarasan kurikulum yang mengacu V V V V
SO kerja membekali pada skema KKNI/SKKNI bersama
kompetensi peserta dunia kerja
didik dengan  Kerjasama dengan IDUKA dalam
mengacu pada bentuk magang guru, PKL, guru tamu,
Skema donasi peralatan
KKNI/SKKNI
3 Bekerjasama  Mengundang wirausahawan sebagai V V V V
SO dengan UMKM guru tamu untuk memberikan
untuk pembekalan tentang kewirausahaan
mengembangkan/ melalui mata pelajaran PKK agar
melahirkan keterampilan berwirausaha yang
wirausahawan dimilki siswa nantinya dapat dijadikan
modal atau pendorong untuk menjadi
seorang wirausahawan
 Mengenalkan kewirausahaan kepada
guru
4 Bekerjasama  Mengembangkan kurikulum sehingga V V V V
WO dengan UMKM kewirausahaan dapat terintegrasi
untuk disetiap mata pelajaran
mengembangkan
kurikulum
kewirausahaan
5 Mengembangkan  Workshop tentang Pendidikan V V V V
WO Pendidikan Karakter dan Penguatan Budaya Kerja
Karakter dan  Mengintegrasikan pendidikan karakter
Penguatan Budaya dan budaya kerja ke dalam setiap intra
Kerja bersama dan ekstrakurikuler
IDUKA  Kegiatan pembiasaan seperti 5S, 5R,
5M dsb. sehingga menjadi budaya
sekolah
 Mengadakan kegiatan parenting dalam
rangka penguatan softskill
 Pembelajaran dengan sistem teaching
factory

6 Bekerjasama dengan  Workshop untuk guru tentang V V V V


WO pusat-pusat pelatihan kompetensi literasi dan numerasi
dalam  Guru mengembangkan kompetensi
pendampingan guru

1
untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa dalam
kompetensi literasi pembelajaran
dan numerasi peserta  Mengaktifkan kegiatan GLS
didik (Gerakan Literasi Sekolah)

7 Memperbanyak jenis  Magang guru V V V V


ST kerjasama dengan  PKL
IDUKA
 Worksop tentang soft skill,
 Guru tamu
 Bantuan fasiltas bengkel/sanggar
8 Mengintegrasikan  Workshop tentang literasi digital V V V V
ST penerapan literasi untuk guru
digital disetiap  Workshop literasi digital untuk
pelajaran siswa
9 Link and match dan  PKL V V V V
WT literasi digital untuk  Pembiasaan 5S, 5R dan budaya
memaksimalkan kerja lainnya
pengintegrasian
pendidikan karakter
 Penggunaan Teknologi
Informasi dalam pembelajaan
dan budaya kerja
melalui  Pembelajaran sistem teaching factory
pembelajaran di
sekolah
10 Memperkuat jiwa  Workshop tentang kewirausahaan V V V V
WT kewirausahaan dan  Workshop tentang pemanfaatan media
kemampuan digital digital untuk berwirausaha
peserta didik untuk
berani bersaing di
dunia wirausaha
2) Pembelajaran
1 Bersama dunia  Membentuk Tim sinkronisasi dan V V V V
SO kerja kolaborasi pembelajaran Tefa
mengembangkan  Menerapkan pembelajaran berbasis
pembelajaran industri (Tefa) dengan metode PjBL
berbasis industri
2 Kerjasama dengan  Membentuk Tim pengembangan V V V V
SO dunia kerja kerjasama dengan IDUKA
melalui magang  Membuat sistem kerjasama dengan
guru, PKL bagi IDUKA menuju level yang lebih tinggi
siswa serta
 Membuat jadwal magang guru dan
bantuan sarana dan
PKL siswa di IDUKA
prasarana

3 Menerapkan  Menerapkan sistem pembelajaran V V V V


SO pembelajaran berbasis IT
revolusi industri  Meningkatkan perpustakaan digital
4.0
4 Pelatihan  Membuat panitia pelatihan V V
WO pembelajaran PjBL pembelajaran PjBL
dan menerapkannya  Membuat program tindak lanjut
 Menerapkan pembelajaran PjBL
5 Menerapkan  Mengadakan musyawarah antar guru V V V V
WO Pembelajaran mapel umum dan kejuruan untuk
Kolaborasi berbasis penentuan projek dan bentuk
projek pembelajaran kolaborasinya
 Merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran kolaborasi berbasis

2
projek dengan model pembelajaran
PjBL
6 Pemenuhan sarana  Membuat analisis kebutuhan V V V V
WO dan prasarana  Mencari pihak terkait yang dapat
dengan menyediakan sarana dan prasarana
menggandeng pihak yang dibutuhkan
terkait
 Membuat proposal pengadaan /
pengembangan sarana dan prasarana
7 Selalu Update dan  Pengadaan buku-buku digital dalam V V V V
ST melakukan struktur kurikulum merdeka
Pengayaan literasi  Mendaftar dan ikut serta dalam
digital pelatihan Kurikulum Merdeka
 Mengikuti pelatihan-pelatihan yang
berkaitan dengan peningkatan literasi
digital
8 Mengikuti kebijakan  Update informasi kebijakan yang V V V V
ST pemerintah yang berlaku
berlaku  Menerapkan kebijakan pemerintah
terbaru yang berlaku
9 Supervisi  Kepala Sekolah membuat rencana V V V V
WT pembelajaran supervisi
 Melaksanakan supervisi
 Mengevaluasi supervisi
 Tindak lanjut supervisi
10 Memaksimalkan  Identifikasi sarana dan prasarana yang V V V V
WT sarana yang ada dimiliki
dengan kreativitas  Membuat alat peraga maupun media V V V V
pembelajaran yang kreatif sesuai
dengan sarana dan prasarana yang
tersedia
3) Guru Tamu
1 Meningkatkan  Penyusunan program guru tamu dari V V V V
SO keterlibatan guru industri
tamu industri dalam  Pengajuan permohonan guru tamu V V V V
pembelajaran sesuai
 Penjadwalan guru tamu industri dalam
kompetensi V V V V
pembelajaran
keahlian
 Pelaksanaan program guru tamu dalam V V V V
pembelajaran
2 Membangun  Pengajuan kerjasama dengan UMKM / V V V V
SO kerjasama dan wirausahawan
keterlibatan guru  Penyusunan program guru tamu V V V V
tamu dari dunia kewirausahaan
kerja dalam V V V V
 Permohonan guru tamu dari dunia
kewirausahaan
usaha
V V V V
 Penjadwalan guru tamu kewirausahaan
dalam pembelajaran di sekolah V V V V
 Pelaksanaan program guru tamu
wirausahawan dalam pembelajaran
3 Menjalin kerjasama  Pengajuan kerjasama dengan IDUKA V V V V
WO terkait guru tamu di wilayah Tomohon dan sekitarnya
dengan IDUKA di terkait guru tamu
wilayah Tomohon
dan sekitarnya

3
4 Menyesuaikan  Penyelarasan dan sinkronisasi V V V V
WO kurikulum dengan kurikulum sesuai kebutuhan dunia
dunia kerja dan kerja dan dunia usaha
dunia usaha  Penyusunan kurikulum berbasis dunia
kerja dan dunia usaha V V V V
5 Memetakan dunia  Pemetaan dunia kerja (perusahaan) V V V V
WO kerja (perusahaan) sesuai kompetensi keahlian
sesuai kompetensi  Rapat penyusunan program magang
keahlian untuk guru V V V V
magang guru
 Pelaksanaan magang guru
V V V V
6 Mengupdate sarana  Pengadaan sarana prasarana V V V V
ST prasarana pembelajaran sesuai perkembangan
menyesuaikan dunia kerja
dengan
perkembangan dunia
kerja
7 Memetakan  Pemetaan kedalaman kompetensi V V V V
ST kesesuaian dalam pembelajaran sesuai tuntutan
kompetensi dengan IDUKA
perkembangan
teknologi dunia
kerja
8 Mengoptimalkan  Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi V V V V
WT kerjasama dengan kerjasama antara Sekolah dan IDUKA
dunia kerja yang
sudah terjalin
9 Mendiseminasikan  Diseminasi pengalaman magang guru V V V V
WT pengalaman magang di MGMP sekolah
guru pada MGMP
serumpun
4) Magang dan PKL
1 Bersama dunia  Membentuk Pokja V V V V
SO kerja  Masing-masing KaKom mengusulkan
mengembangkan program magang guru
program magang
 Mengundang Dunia Kerja untuk
guru secara
program magang guru dan pembuatan
bertahap
MoU bersama
 Membuat matrik jadwal magang guru
dan Pengesahan dokumen bersama
dunia kerja dan Kepala Sekolah
 Pelaksanaan magang guru setiap tahun
secara bergantian di masing-masing
Kompetensi Keahlian
2 Bersama dunia  Membentuk Pokja V V V V
SO kerja  Masing-masing KaKom mengusulkan
mengembangkan program PKL Siswa
program PKL
 Mengundang Dunia Kerja untuk
siswa
program Prektek Kerja Lapangan
Siswa dan pembuatan MoU bersama
 Membuat matrik jadwal Prektek Kerja
Industri Siswa dan Pengesahan
dokumen bersama dunia kerja dan
Kepala Sekolah
 Pelaksanaan PKL siswa setiap tahun di
kelas XI Semester genap selama tiga
bulan dan di kelas XII semester ganjil

4
selama tiga bulan
3 Perencanaan waktu  Pembuatan jadwal magang guru di V V V V
WO sesuai dengan target masing-masing Kompetensi Keahlian
yang ditentukan  Pelaksanaan magang guru sesuai
untuk magang guru program
4 Mengembangkan  Pengadaan tambahan jam produktif V V V V
WO skill dan softskill bagi siswa yang akan melaksanakan
siswa untuk PKL PKL
 Penerapan budaya kerja di sekolah
untuk peningkatan softskill siswa
5 Melaksanakan  Melakukan studi tiru ke Dunia V V V V
ST pelatihan sesuai Kerja/Kunjungan Industri
perkembangan  Mendaftar dan ikut serta dalam
dunia kerja pelatihan yang diadakan Dunia Kerja
6 Selalu Update dan  Pengadaan reverensi literasi digital V V V V
ST melakukan sesuai kompetensi keahlian
Pengayaan literasi  Mendaftar dan ikut serta dalam
digital pelatihan kajian literasi digital sesuai
kompetensi keahlian
7 Memaksimalkan  Pembinaan oleh Kepala Sekolah dan V V V V
WT magang guru Dunia Industri
untuk  Diskusi dengan guru serumpun
meningkatkan (MGMP) terkait program magang guru
profesional kerja
8 Memaksimalkan  Mengundang guru tamu untuk materi V V V V
WT teknologi digital pemakaian teknologi digital
untuk ilmu  Pembelajaran Digital Marketing
pengetahuan siswa kepada siswa
5) Sertifikasi Kompetensi
1 Mereview dan  Membentuk Tim pengembang skema V V V V
mengupdate KKNI/SKKNI
SO skema  Workshop kajian skema KKNI/SKKNI
KKNI/SKKNI
 Sosialisasi skema KKNI/SKKNI kepada
warga sekolah dan stakeholder

2 Bersama dunia kerja  Rapat sinkronisasi skema sertifikasi V V V V


SO mengembangkan dengan dunia kerja
kompetensi yang  Sosialisasi skema KKNI/SKKNI hasil
mengacu pada sinkronisasi kepada warga sekolah dan
Skema KKNI / stakeholder
SKKNI
 Melaksanakan magang guru pada dunia
kerja
3 Pendampingan  Bimbingan teknis terkait Sertifikasi V V V V
WO dari dunia kerja kompetensi pada LSP-P1
dan jejaring  Pendampingan Penyusunan MUK dan
asosiasi guna Dokumen LSP
mempercepat  Uji Coba pelaksanaan sertifikasi
pembentukan
kompetensi.
LSP P1

5
4 Pembentukan  Pembentukan Panitia Tim Pendirian V V V V
WO TUK sesuai TUK
kebijakan  Kajian Prasyarat dan Ketentuan Teknis
penyelenggaraan Pendirian TUK bersama stakeholder.
sertifikasi pada
 Penyusunan Dokumen dan Kelengkapan
dunia pendidikan
Adminsitrasi
 Pengajuan TUK dan Permohonan
Lisensi dari BNSP.

5 Memberikan  Mengupdate Informasi terkait sertifikasi V V V V


WO pemahaman warga kompetensi yang terkini.
sekolah tentang  Sosialisasi Kebijakan Sertifikasi
kebijakan Kompetensi kepada warga sekolah.
sertifikasi
kompetensi
6 Pengadaan  Pengadaan dokumen skema kompetensi V V V V
ST referensi skema terbaru.
KKNI/SKKNI  Melakukan telaah dan kajian terhadap
terbaru skema KKNI/SKKNI yang terbaru.
 Sosialisasi Skema Terbaru.

7 Meningkatkan  Membuat promosi dan publikasi V V V V


ST partisipasi warga program sertifikasi kompetensi.
sekolah dan  Rekrutmen Peserta Sertifikasi, dari
masyarakat umum berbagai kalangan.
dalam pelaksanaan
 Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi
sertifikasi
seluruh siswa calon lulusan.
kompetensi.

8 Memaksimalkan  Rapat koordinasi tentang kegiatan V V V V


WT koordinasi sertifikasi kompetensi.
pemangku
kebijakan untuk
mendukung
kegiatan
sertifikasi
kompetensi
6) Pembaharuan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
1 Berpartisipasi  Mengikuti program pelatihan V V V V
SO dalam pelatihan kompetensi yang di selenggarakan oleh
kompetensi yang di dunia kerja maupun lembaga terkait
selenggarakan oleh  Menjadi narasumber dalam bintek
instansi / lembaga maupun workshop
terkait
2 Mengikuti  Rapat Koordinasi dengan IDUKA V V V V
SO pelatihan mengenai pelaksanaan pelatihan
Peningkatan  Sosialisasi kegiatan kepada warga
komptensi di Dunia sekolah dan stakeholder
Kerja
 Pelaksanaan kegiatan pelatihan
peningkatan komptensi di dunia kerja

3 Meningkatan  Rapat persiapan IHT V V V V


SO Kompetensi guru  Pembentukan panitia
melalui IHT
 Penyelenggaranaan IHT secara mandiri

6
 Pelaporan hasil kegiatan IHT

4 Memberikan Ijin  Mendata jenjang pendidikan PTK V V V V


WO belajar  Memberikan motivasi kepada PTK
untuk melanjutkan /melinierkan
pendidikan
 Mengikuti seleksi beasiswa pendidikan/
mandiri

5 Mendirikan LSP P1  Rapat koordinasi dan pembentukan tim V V V V


WO LSP P1
 Mempersiapkan segala persyaratan
pendirian LSP P1 yang dibutuhkan
 Pengajuan pendirian LSP P1
 Pendirian LSP P1 di sekolah

6 Mengikutsertakan  Update informasi pelaksanaan pelatihan


WO guru dalam dan sertifikasi assesor
pelatihan dan  Mendaftarkan guru yang akan
sertifikasi Assesor mengikuti pelatihan dan sertifikasi
assesor
 Mengikuti pelatihan dan sertifikasi
assesor

7 Pengajuan usulan  Mengikuti PPG secara mandiri V V V V


WO PPG  Mengikuti PPG program pemerintah

8 Peningkatan  Mengikuti pelatihan untuk V V V V


ST kompetensi guru meningkatkan kompetensi
dan tendik  Magang PTK
 Mengikuti IHT dan workshop

9 Update regulasi dan  Update informasi peraturan perundang V V V V


ST peraturan terkait undangan terkait pendidikan
pendidikan secara  Mengikuti sosialisasi perubahan
berkala peraturan terkait pendidikan

10 Memanfaatkan  IHT pembelajaran berbasis IT V V V V


WT teknologi untuk  Pelaksanaan pembelajaran berbasis IT
meningkatkan
kompetensi
11 Menyelenggarakan  Penyusunan program pelaksanaan uji V V V V
WT kegiatan Uji kompetensi
Kompetensi secara  Melaksanakan uji kompetensi kepada
mandiri peserta didik dan guru
7) Teaching Factory/Teaching Industry
1 Mengoptimalkan  Membentuk Tim pengembang teaching V V V V
SO peran dunia kerja factory sekolah
dalam teaching  Mengajukan kerjasama dengan dunia
factory kerja yang relevan untuk pembelajaran
berbasis teaching factory
 Pengesahan dokumen MOU teaching
factory oleh sekolah dan dunia kerja
 Sosialisasi hasil MOU kepada warga
sekolah dan stakeholder

7
2 Meningkatkan  Rapat koordinasi untuk memetakan V V V V
SO kompetensi jenis produk atau jasa yang sesuai
pendidik dan tenaga dengan pembelajaran teaching factory
kependidikan  Pelatihan pembuatan produk atau jasa
sesuai tuntutan yang sesuai dengan kebutuhan industri
dunia kerja

3 Memperluas  Rapat koordinasi untuk memetakan V V V V


WO kerjasama dengan jenis kerja sama dengan dunia kerja
dunia kerja yang  Pengesahan MOU dengan beberapa
sesuai dengan industri
kompetensi
keahlian

4 Meningkatkan  Membentuk TIM pengembang teaching V V V V


WO kemampuan factory di sekolah
manajemen  Merumuskan SOP teaching factory
teaching factory bersama dengan mitra industri
 Study banding ke SMK yang telah
berhasil menerapkan teaching factory

5 Proses produksi  Melaksanakan pembelajaran teaching V V V V


ST atau pelayanan jasa factory pada masing-masing kompetensi
dalam skala kecil keahlian sesuai dengan sarana prasarana
sesuai dengan yang dimiliki
sarana dan  Membentuk tim monitoring dan
prasarana yang evaluasi pelaksanaan teaching factory di
dimiliki sekolah

6 Meningkatkan  Program pembekalan softskills dan V V V V


ST SDM sekolah untuk budaya kerja kepada guru dan siswa
pembuatan produk  Pelatihan kompetensi guru dan siswa
atau jasa berstandar untuk jenis produk atau jasa berstandar
industri industri

7 Menjalin kerjasama  Rapat pemetaan dunia kerja sekitar yang V V V V


WT dengan industri relevan dengan kompetensi keahlian
sekitar sekolah
 Pengajuan MoU kemitraan dengan
dunia kerja

8 Bekerjasama  Rapat pemetaan alumni yang memiliki V V V V


WT dengan alumni home industri/ jasa
yang memiliki  Menjalin kemitraan / komunitas dengan
home industri/ jasa. alumni yang memiliki home industri/
jasa
8) Komitmen Serapan
1 Menjalin kerjasama  Observasi ke dunia kerja sesuai V V V V
dengan IDUKA kompetensi keahlian
SO dalam hal  Membuat program kerjasama
rekruitmen. rekruitmen
 Pengajuan MoU rekruitmen ke dunia
kerja.
2 Menfasilitasi  Pembentukan Panitia Job Fair (Bursa V V V V
SO mitra kerja Kerja)
mengadakan  Koordinasi dengan IDUKA mitra untuk

8
rekruitmen. pelaksanaan Job Fair (Bursa Kerja)
 Melaksanakan rekruitmen lewat
kegiatan Job Fair (Bursa Kerja)
3 Memperluas  Terus mencari peluang untuk menjalin V V V V
WO kemitraan untuk kerjasama dengan IDUKA yang baru
meningkatkan soft yang sesuai dengan jurusan yang ada
skills siswa.  Mereview kembali dan mengupdate
point-point kerjasama dengan IDUKA
yang sudah terjalin.

4 Mengoptimalkan  Membuat program pembekalan siswa V V V V


WO peran mitra dalam siap kerja.
membekali siswa  Mengundang dunia kerja untuk melatih
siap masuk kerja softskill siswa sesuai tuntutan IDUKA.
 Mengundang psikolog industri untuk
membekali siswa siap masuk kerja.

5 Melibatkan mitra  Mengadakan pelatihan sesuai okupasi V V V V


ST dunia kerja dalam dunia kerja.
menghadapi
industri 4.0.
6 Menfasilitasi  Mengadakan pelatihan teknologi sesuai V V V V
ST penguasaan kebutuhan dunia kerja.
teknologi sesuai
dengan kebutuhan
dunia kerja.
7 Meningkatkan  Mengadakan pelatihan softskill sesuai V V V V
WT kemampuan kebutuhan revolusi industri 4.0
softskill siswa
sesuai kebutuhan
revolusi industri
4.0
9 Meningkatkan  Pelatihan tes masuk dunia kerja. V V V V
WT kesiapan kerja  Pembiasaan budaya kerja di sekolah.
siswa sesuai dengan
perkembangan
teknologi.
9) Beasiswa Atau Ikatan Dinas Dan Donasi
1 Penerapan  Mengadakan Workshop pendidikan V V V V
SO pendidikan karakter dan budaya kerja untuk
karakter dan pendidik
budaya industri  Penyesuaian sarpras sekolah dengan
dapat menarik industri
minat Dunia Kerja
untuk perekrutan
tenaga kerja
secara
berkelanjutan
2 Prestasi kejuaran  Meningkatkan prestasi kejuaran intra V V V V
SO yang dimiliki dan ektra kurikuler
dapat dijadikan  Promosi prestasi sekolah ke dunia kerja
dasar pengajuan untuk menjalin kerjasama
bantuan Donasi
 Mengajukan proposal donasi peralatan
Peralatan Praktik
praktik / sanggar ke IDUKA
Siswa ke Dunia
Kerja.

9
3 Memanfaatkan  Membentuk ikatan alumni sekolah V V V V
WO jejaring alumni  Mengadakan program reuni alumni
untuk memotivasi  Pengenalan dunia kerja dari alumni ke
adik kelas siswa

4 Publikasi melalui  Secara rutin meng-update kegiatan V V V V


WO media sosial sekolah di platform digital media sosial
membantu
dan menjaring pengikut sebanyak-
mengenalkan SMK
ke dunia kerja banyaknya
5 Memanfaatkan  Membentuk Pokja V V V V
WO Program CSR  MoU dengan dunia kerja
Dunia Kerja
6 Menghasilkan  Penerapan disiplin, pendidikan karakter V V V V
ST lulusan yang dan budaya kerja di semua kelas
kompeten dan
berkarakter
7 Menjalin kerjasama  Berkunjung ke dunia kerja untuk V V V V
ST dengan Dunia Kerja menjalin kerjasama
 MoU dengan dunia kerja

8 Mempublikasikan  Pembuatan profil alumni V V V V


WT prestasi dan  Publikasi prestasi dan keberhasilan
keberhasilan lulusan SMK oleh seluruh warga
lulusan lewat sosial sekolah
media atau  Penyampaian informasi prestasi dan
langsung ke siswa keberhasilan lulusan oleh guru kepada
saat pembelajaran para siswa saat pembelajaran sebagai
sebagai motivasi motivasi

9 Menjalin  Membuat grup komunitas alumni di V V V V


WT komunikasi aktif platform digital media sosial sebagai
dan kerjasama sarana komunikasi dan tukar informasi
dengan lulusan
yang telah bekerja
maupun
berwirausaha
10) Sarana dan Prasarana
1 Mengajukan  Rapat koordinasi untuk memetakan V V V V
SO permohonan / volume kebutuhan sarpras dan
proposal bantuan pengisian Takola
fisik  Menyusun proposal untuk menambah
jenis dan volume sarpras
 Mengajukan proposal kepada pihak
terkait
2 Menyelenggarakan  Rapat koordinasi untuk merancang V V V V
SO pelatihan bersama program pelatihan dengan mitra sekolah
mitra sekolah  Mengesahkan program pelatihan
dengan mitra sekolah
 Melaksanakan pelatihan

3 Mengajukan  Rapat koordinasi untuk menyusun skala V V V V


WO bantuan untuk prioritas sarpras pendukung keamanan
mendukung dan digitalisasi sekolah
keamanan dan  Menyusun proposal bantuan sapras
digitalisasi terkait keamanan dan digitalisasi
sekolah sekolah

10
 Mengajukan proposal bantuan sapras
terkait keamanan dan digitalisasi
sekolah
4 Bersama mitra  Rapat koordinasi untuk melakukan V V V V
WO sekolah melakukan pemetaan jenis dan volume sarpras
upaya untuk  Mengajukan proposal kepada mitra
menambah jenis sekolah terkait upaya penambahan jenis
dan volume sarpras dan volume sarpras

5 Bersama mitra  Pendataan sarpras V V V V


WO sekolah  Pengajuan anggaran perawatan
melakukan upaya
 Pelaksanaan perawatan sarpras sekolah
perawatan sarpras
sekolah
6 Pelaksanaan  Penyusunan program magang guru dan V V V V
WO magang guru dan PKL siswa
PKL siswa  Pelaksanaan magang guru dan PKL
siswa
7 Mengoptimalkan  Rapat koordinasi dengan dunia kerja V V V V
ST sarpras untuk  Menyusun jadwal penggunaan sarpras
kegiatan pelatihan menyesuaikan dengan jadwal pelatihan
 Menggunakan sarpras secara optimal

8 Mengoptimalkan  Rapat evaluasi dan koordinasi dengan V V V V


ST sarpras untuk mitra
meningkatkan  Memfasilitasi kegiatan bersama mitra
kemitraan dengan
dunia kerja
9 Memaksimalkan  Pengadaan sarpras digital untuk V V V V
WT pemanfaatan keamanan
peralatan berbasis  Pembinaan dan pelatihan kepada
digital untuk petugas keamanan sekolah
keamanan sekolah  Menyusun MoU dengan tokoh
masyarakat sekitar dan kepolisian
10 Memaksimalkan  Melakukan FGD (Focus Grup V V V V
WT hubungan sosial Discussion) dengan mitra sekolah
yang baik dengan terkait pemenuhan sarpras
semua pihak  Menyusun program kerjasama dengan
dunia kerja yang ada untuk mendukung
sarpras intra kurikuler
 Menyusun program kerja bersama
tokoh masyarakat, kelompok
masyarakat atau pengusaha lokal untuk
mendukung sarpras ekstra kurikuler
11 Pemeliharaan  Pendataan sarpras V V V V
WT sarpras secara  Pengajuan anggaran pemeliharaan
berkala  Pelaksanaan pemeliharaan sarpras
sekolah
11) Tata Kelola
1 Kerjasama dengan  Workshop karakter dan budaya kerja V V V V
SO Dunia kerja dan
Pemerintah untuk
pengembangan SDM
2 Pemanfaatan  Membuat sarana media online untuk V V V V
SO teknologi informasi tempat diskusi, penyampaian aspirasi

11
untuk manajemen warga sekolah dan kritik/saran
dan penjaminan mutu
sekolah
3 Bersama Pengawas  Workshop manajemen sekolah V V V V
WO memperbaiki  Pengorganisasian sekolah
manajemen sekolah  Pembentukan tim Pengembang sekolah

4 Memanfaatkan  Penggunaan dan sosialisasi sistem V V V V


WO teknologi informasi manajemen online
untuk penataan  Auditing dan monitoring administrasi.
dokumen atau
kearsipan
5 Melakukan  Workshop penyusunan SOP yang V V V V
WO koordinasi dengan disesuaikan dengan Dunia Kerja dan
Dunia Kerja dan masukan dari instansi terkait
Pemerintah dalam
penyusunan dan
sosialisasi SOP
6 Optimalisasi tim  Pembentukan tim manajemen dan V V V V
ST manajemen dan penjaminan mutu sekolah
penjaminan mutu  Evaluasi dan optimalisasi tim
sekolah penjaminan mutu pendidikan sekolah
(TPMPS)
7 Menciptakan  Mensosialisasikan aturan-aturan V V V V
ST lingkungan kerja sekolah, memasang kutipan motivasi
yang kondusif, baik secara online maupun offline dan
efektif dan menerapkan praktik baik
berintegritas
8 Melakukan  Pembentukan petugas monitoring dan V V V V
WT monitoring dan evaluasi kinerja warga sekolah
evaluasi terhadap
kinerja warga
sekolah secara
berkala.
9 Analisis kebutuhan  Analisis kebutuhan SOP, pembuatan V V V V
WT dan update SOP. SOP dan sosialisasi SOP secara efektif

12

Anda mungkin juga menyukai