Anda di halaman 1dari 7

KARANGKA TUGAS PUBLIC SPEAKING

 Anggota: I.Kylian Rusell J.N


II.Kartika Pratiwi
III.Fellix Joe Chandra

 Tema: Diskusi Online dengan tema ( Peluang bisnis dengan memanfaatkan Media
Online pada era Digital 4.0)

 Peserta:-Narasuber
-MC
-Moderator

 Durasi: 15+/-

 Susunan acara
1. Mc membuka acara
2.Mc memperkenalkan Moderator
3. Moderator menggundang Narasumber
4. Diskusi dimulai
5. Kesimpulan oleh moderator
6. Penutup oleh Mc

 Topik Pembahasan
1. Pemahaman mengenai Era Digital 4.0
2. Media Online yang berkembang saat ini
3. Bagaimana memanfaatkan Media Online
4. Tingkat keberhasilan menjadikan Media Online sebagai sarana Bisnis
TEKS DIALOG

MC : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semuanya, Om


Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan. Pada kesempatan kali ini marilah kita panjatkan
puji syukur kepada Tuhan YME yang mana tlah memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga
kita dapat berkumpul bersama-sama dalam acara “Diskusi Online” yang bertema “Peluang
Bisnis dengan Memanfaat Media Online pada Era Digital 4.0”.

Teman-teman bagaimana kabarnya? Semoga selalu baik ya, sebelumnya terima kasih kepada
teman teman yang sudah meluangkan waktunya dan bersedia mengikuti diskusi online bersama
kami. Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya, nama saya Fellix. Nah teman teman
sebelum kita mulai ke acaranya, berikut susunan acara pada hari ini :

1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi mengenai tema pembahasan yang akan disampaikan oleh Kylian
3. Kesimpulan Diskusi
4. Penutup

Untuk mempersingkat waktu, maka saya akan persilahkan Kartika untuk melanjutkan acara.
Kepada Kartika waktu dan tempat saya persilahkan..

Moderator : Terima kasih Fellix. Halo teman-teman semua, Assalamualaikum.. gimana teman
teman kabarnya? Semoga sehat semua ya. Senang sekali pada kesempatan kali ini bisa berjumpa
sama teman teman walaupun hanya daring, semoga dikesempatan lain waktu saya dapat bertemu
teman teman secara tatap muka langsung ya. Seperti yang Fellix sampaikan bahwa pada
kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai peluang bisnis dengan memanfaatkan media
online pada era digital 4.0. Memanfaatan digital marketing pada era industri 4.0 dapat dijadikan
alternatif strategi dalam pemasaran produk agar memudahkan pelaku usaha memantau dan
menyediakan kebutuhan serta keinginan calon konsumen, sedangkan dari sisi calon konsumen
dapat digunakan sebagai media yang memudahkan dalam pencarian informasi produk. Akan
tetapi, penggunaannya tidak banyak disadari oleh pelaku usaha, terutama para UKM. Untuk
pembahasan lebih lanjutnya, saya akan persilahkan Kylian untuk menjelaskan lebih lanjut
mengenai materi yang akan kita bahas. Kita sudah terhubung dengan Kylian. Halo Kyllian.
Narasumber : Halo Kartika, halo teman teman.

Moderator : Gimana kabarnya Kylian?

Narasumber : Alhamdulillah Baik, Senang sekali saya kali ini dikasih kesempatan untuk menjadi
narasumber untuk topik pembahasan yang sangat menarik ini.

Moderator : Wah makin gak sabar nih untuk mulai diskusi online ini, sepertinya Kylian sudah
menyiapkan banyak materi yang ingin dibagikan dengan kita semua disini. Kalau begitu untuk
mempersingkat acara, mari kita mulai diskusi ini. Silahkan Kylian waktu dan tempat saya
persilahkan.

Narasumber : Baik, Terima kasih Kartika. Iya teman teman saya mulai ya diskusi online ini.
Seperti yang kita semua ketahui, bahwa kita sudah memasuki Era Industry Digital 4.0. Istilah
Industry 4.0 pertama kali digemakan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011. Istilah ini digunakan
oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan
bantuan teknologi. Pada Industry 4.0 Komputer saling terhubung dan berkomunikasi satu sama
lain untuk akhirnya membuat keputusan tanpa ada campur tangan dari manusia. Industry 4.0 juga
didukung oleh 10 jenis teknologi, yaitu :

1. Internet of Things (IoT) / Internet untuk segala


2. Komputasi Awan / Cloud Computing
3. Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence
4. Big Data / Maha data
5. Augmented Reality (AR) / Realita Tertambah
6. Integrasi Sistem / System Intergration
7. Cyber Scurity / Keamanan Siber
8. Simulasi / Simulation
9. Robot Otonom / Autonomous Robot
10. 3D Painting / Additive Manufacturing

Di Indonesia sendiri Industry 4.0 sangat di dukung oleh Kementrian Perindustrian, menurut
Mentri Perindustrian Bapak Airlangga Hartanto hal tersebut dilakukan agar Indonesia dapat
bersaing dengan negara lain dalam bidang Industri, Maka dari itu Indonesia harus bisa untuk
mengikuti perkembangannya. Dan beberapa industry di Indonesia juga sudah memasuki era
Industry 4.0, diantaranya Industri semen, Otomotif, Petrokimia, serta makanan dan minuman.
Satu hal lagi yang harus dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menyongsong Industri
4.0. Salah satunya adalah melalui persiapan hadirnya jaringan generasi kelima atau yang lebih
dikenal sebagai jaringan 5G. Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Rudiantara dalam
berbagai kesempatan menegaskan bahwa jaringan 5G memang di prioritaskan untuk kebutuhan
Industri, bukan untuk pengguna Individual semata. Jadi seperti itu penjelasan singkat mengenai
Era Digital Industry 4.0.

Moderator : Lalu apakah Indonesia sudah benar benar dianggap siap untuk menghadapi Era
Industry 4.0 ini ?

Narasumber : Jika menurut pendapat saya dan melihat kondisi Indonesia saat ini, Indonesia
sudah dapat dianggap siang untuk menghadapi Era ini, saya ambil contoh, PT Schneider Electric
Manufacturing Batam (SEMB) adalah pabrik alat listrik asal Jerman yang sudah menerapkan
Industry 4.0 di Indonesia. Selain itu beberapa provider di Indonesia sudah menerapkan Industry
4.0 diantaranya yaitu Telkomsel dan Indosat. Pada acara ulang tahun Indosat yang ke 51, Indosat
memperlihatkan jaringan 5G yang dapat diterapkan dalam industry 4.0.

Moderator : Dengan adanya Industry 4.0 tentu adanya Tantangan dan juga Peluang dalam hal ini,
lalu menurut Kylian Tantangan yang sangat berbahaya dalam kemajuan Industry 4.0 ini apa ?

Narasumber : Betul, Pasti ada nya hal baru akan menimbulkan Tantangan dan juga Peluang baru.
Nah ini, Tantangan yang berbahaya menurut saya yaitu dengan adanya Industry 4.0 ini pasti akan
mengurangi SDM. Karna digantikannya SDM ini dengan robot maupun mesin. Diperkirakan
sepanjang tahun 2015 – 2025 sekitar 1 – 1,5 miliar SDM akan dihilangkan dan digantikan oleh
mesin maupun robot. Dengan hal seperti ini, seharusnya membuat teman teman harus semakin
semangat untuk mengembangkan diri agar menjadi lebih kompeten dan tidak menjadi salah satu
diantara SDM yang digantikan. Ini penting, semakin berkembangnya teknologi maka kita
sebagai generasi muda harus dapat mengusai teknologi tersebut agar kita dapat terus berkembang
dalam perkembangan Teknologi saat ini.

Moderator : Saya setuju dengan pendapat Kylian, bahwa semakin berkembang Teknologi saat ini
tentunya kita harus semakin semangat untuk mengembangkan diri kita agar dapat bersaing.
Karna jika dilihat sisi lainnya, tentu kemajuan ini membawa peluang. Diantaranya yaitu, semakin
mudahnya kita semua memanfaatkan media online sebagai media untuk digital marketing. Lalu
bagaiman pendapat Kylian mengenai hal ini ?

Narasumber : Iya seperti yang Kartika sampaikan sebelumnya bahwa berkembangnya Era
Digital Industry 4.0 ini tentu memiliki Tantangan dan juga Peluang. Peluang yang saat ini terlihat
jelas yaitu dengan memanfaatkannya Teknologi Internet yang semakin cepat dan tak memiliki
Batasan waktu maupun tempat dalam penggunaannya. Akhir akhir ini tren belanja online dan
juga digital marketing menjadi peluang untuk produsen dalam Era Digital Industry 4.0. Aktivitas
berbelanja online menjadi gaya hidup baru dikalangan masyarakat saat ini, masyarakat bisa
dengan mudah mendapatkan barang kebutuhan pokok maupun kebutuhan gaya hidup dan juga
alat-alat kebutuhan rumah tangga di E-commerce. E-commerce merupakan perdagangan
ataupun transaksi bisnis secara online dengan menggunakan media internet maupun perangkat-
perangkat online lainnya. Keberadaan E-commerce merupakan peluang dari Era Digital Industry
4.0, di Indonesia sendiri saat ini situs E-commerce sudah cukup banyak diantaranya yaitu
Shopee, Tokopedia, Blibli.com, Bukalapak dan masih banyak lagi. Belanja Online melalui E-
commerce ini sangat diminati oleh masyarakat, karna dari segi kemudahan bertransaksi dan juga
penawaran harga produk yang sangat menarik. Dengan seperti ini tentu hal tersebut membawa
peluang bisnis untuk produsen. Jika kita flashback, sebelum adanya E-commerce, Produsen
dalam memasarkan produknya sangat terbatas. Mengapa demikian? Untuk produsen yang
memiliki budget atau modal lebih dalam memasarkan produknya mereka dapat memasang iklan
di media massa, maupun spanduk. Sedangkan untuk produsen yang tidak memiliki modal lebih
untuk memasarkan produknya, mereka hanya dapat menjual produknya di Toko mereka atau
mengandalkan metode penawaran dari mulut ke mulut. Yang mana presentase penjualannya pun
sering sekali tak mencapai target. Dengan adanya E-commerce ini tentu membantu para
produsen dengan mudah memasarkan produknya dimanapun dan kapanpun. Saat ini mereka
hanya perlu mengunggah produknya ke E-commerce maka konsumen dari berbagai wilayah
dapat melihatnya kapanpun itu. Dengan artian adanya E-commerce ini sangat memudahkan
produsen mencapai target penjualannya. Dalam memasarkan produk melalui E-commerce juga
kita membutuhkan point point untuk menunjang produk tersebut dapat menarik berbagai
konsumen. Diantaranya yaitu dengan mengunggah foto produk yang menarik, lalu point lainnya
yaitu kita dapat menggunakan Teknik digital marketing menggunakan KOL (Key Opinion
Leader) untuk membantu memasarkan produk yang dipasarkan oleh produsen dan point lainnya
yaitu dengan menggunakan kalimat kalimat yang menarik konsumen untuk membeli produk
yang kita pasarkan. Dilain sisi E-commerce ini sangat membantu UKM untuk memasarkan
produknya lebih mudah agar produknya dapat dikenal oleh banyak kalangan masyarakat di
Indonesia. Di Indonesia sudah banyak sekali contohnya UKM yang memulai dari E-commerce
kemudian akhirnya produk yang mereka pasarkan menjadi dikenal banyak kalangan masyarakat
sehingga minat dari konsumen akan produk tersebut meningkat sehingga UKM tersebut semakin
berkembang. Jadi memanfaatkan media Online sebagai peluang bisnis pada Era Digital 4.0 ini
sangat nyata, hanya Kembali ke diri kita bagaimana kita melihat peluang itu dan
memanfaatkannya untuk berkembang dan maju.

Moderator: Baik, jadi memang peluang nya sudah ada dan tinggal kita ambil saja nih, apa lagi
dengan kemajuan telnologi dan kebebasan informasi seperri sekarang harus nya bisa banget ya
nih kylian

Narasumber : Betul sekali jadi memang yang harus mempersiapkan diri itu kita sendiri karena
peluang nya sangat banyak

Moderator: Baik mas kylian semoga masyarakat kita dan khusus nya anak anak muda kita bisa
melihat peluang nya ya, tak terasa waktu kita sudah mencapai akhir, tentu dari diskusi ini
semoga bisa menjadi informasi dan dorongan pada setiap orang yang ingin mengambil peluang
dari kemajuan ini dari diskusi ini juga bisa saya simpulkan bahwa peluang usaha, peluang
pekerjaan di era revolusi digital ini sangat besar maka dari itu seperti yang disampaikan kylian
bahwa kembali lagi pada kita sendiri bagaimana kita memanfaatkan era serba digital ini, sampai
berjumpa lagi di lain waktu

Mc: Baik, ini menandakan akhir acara kira malam ini semoga apa yang didiskusikan pada hari
ini menjadi bermanfaat bagi kita semua, kami undur diri sampai bertemu lagi di lain kesempatan,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semuanya, Om
Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, dan terima kasih

Selesai
LEMBAR ASISTENSI TALKSHOW (KELOMPOK)

Nama Mahasiswa : Fellix Joe Chandra, Kylian Rusell J.N, Kartika Pratiwi

NIM : 44210868, 44211382, 44210860

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Dosen Pembimbing : Siti Qona’ah S.Sos. MM.M.I.kom

Matakuliah : Public Speaking

NO Tanggal Catatan Tanda Tangan


1 07 April 2022  Pada bagian pembukaan,
MC tidak perlu
memperkenalkan bahwa
dirinya MC
 Bagian akhir dalam salam
penutup MC menggunakan
salam yang lengkap juga
 Pada bagian akhir acara
moderator menambahkan
kesimpulannya

Anda mungkin juga menyukai