Anda di halaman 1dari 6

1771

JALAN JEND. AHMAD YANI TELP. (0561)


760528ONTIANAK 7 8 1 2 1
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PARIT MAYOR
NOMOR : 440/68/SK/PM/ I /2023

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM TB – DOTS ( DIRECTLY OBSERVED TREATMENT


SHORT COURSE )
UPT PUSKESMAS PARIT MAYOR

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS PARIT MAYOR

Menimbang a bah
: . wa
dal
am
ran
gka
me
nin
gka
tka
n
kes
eha
tan
bag
i
pen
deri
ta
tub
erk
olo
sis
(TB
C)
dip
erl
uka
n
fasi
lita
s
kes
eha
tan
ting
kat
per
tam
a
unt
uk
pel
aya
nan
yan
g
me
ma
dai
bag
i
pen
deri
ta
tub
erk
olo
sis
(TB
C)
b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan dan penanggulangan penyakit
tuberkolosis (TBC) di Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Parit Mayor perlu di bentuk Tim TB
DOTS (Directly Observed Treatment Short Course)
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b,perlu menetapkan
keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Puskesmas Parit Mayor tentang pembentukan
Tim TB DOTS (Directly Observed Treatment Short
Course)

Mengingat : 1. UUD 1945 pasal 28 H,setiap orang berhak atas


jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat;
2. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional;
3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;

4. Peraturan Preseiden Republik Indonesia Nomor


82 tahun 2018 tentang jaminan Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
5. Nomor 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium pusat Kesehatan masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
6. Nomor 39 Tahun 2016 tentang pedoman
penyelenggaraan program Indonesia sehat
dengan pendekatan keluarga;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun
7. 2016 tentang manajemen puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
8. Nomor 4 tahun 2019 tentang standar teknis
pemenuhan mutu pelayanan dasar pada standar
9. pelayanan minimal bidang Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2019 tentang pusat Kesehatan masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Parit Mayor tentang pembentukan TIM TB DOTS di
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Parit Mayor;

KEDUA : Tim TB DOTS merupakan tim yang memberikan


pelayanan dan pengobatan penyakit tuberkolosis
secara terintegrasi dengan susunan keanggotaan
sebagaimana tersebut dalam la,piran keputusan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KETIGA : Tugas dan wewenang tim dalam dictum kesatu


adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini,
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya,

DITETAPKAN DI : PONTIANAK
PADA TANGGAL : 26 JANUARI 2023

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT


KESEHATAN MASYARAKAT PARIT MAYOR
KOTA PONTIANAK

SULISTIYO ADHI PURNOMO


Lampiran : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Parit Mayor
Nomor : 440/68/SK/PM/I /2023
Tanggal : 26 Januari 2023
Tentang : Penunjukan TIM TB-DOTS ( DIRECTLY OBSERVED
TREATMENT SHORT COURSE )
UPT Puskesmas Parit Mayor

URAIAN TUGAS TIM TB-DOTS (DIRECTLY OBSERVED


TREATMENT SHORT COURSE) UPT PUSKESMAS PARIT MAYOR

1. Koordinator
a. Melakukan semua koordinasi kegiatan dan bertanggung
jawab kepada kepala Puskesmas Parit Mayor.
b. Melaporkan hasil capaian sasaran.
c. Melakukan koordinasi tim seluruh Tim TB-DOTS.

2. Anggota : Tim Medis


a. Melakukan pemeriksaan medis dasar antara lain,
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
penetapan diagnosis memberikan terapi Obat Anti
Tuberkulosis dan terapi lain pada pasien tuberculosis hingga
selesai pengobatan dan sembuh.
b. Merujuk pasien TB yang mempunyai faktor resiko sesuai
dengan indikasi medis.
c. Menyimpulkan dan memberi saran hasil pemeriksaan dasar.

3. Anggota : Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium


a. Melakukan pemeriksaan penunjang
b. Melakukan hasil pemeriksaan pada dokter.

4. Anggota : Farmasi
a. Melakukan pencatatan, pengelolaan dan pelaporan obat TB.
b. Menyiapkan obat TB yang dibutuhkan pasien.

5. Kesehatan Lingkungan
a. Melakukan pendidikan dan edukasi tentang kesehatan
lingkungan pada pasien TB.
6. Nutrisionist
a. Melakukan pendidikan gizi dan makanan kepada pasien
tuberculosis.

7. Bidan
a. Melakukan konseling dan skrening VCT/HIV.

8. Perawat / Perkesmas
a. Melakukan kunjungan rumah dan pemberian pendidikan

DITETAPKAN DI : PONTIANAK
PADA TANGGAL : 26 Januari 2023

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PARIT MAYOR KOTA PONTIANAK

SULISTYO ADHI PURNOMO

Anda mungkin juga menyukai