A.

ANALISA SWOT
Dengan gambaran kondisi eksternal dan internal sebagaimana diatas, dilakukan analisis kekuatan (strength) , analisis kelemahan (weakness) ,analisis peluang (opportunity)
dan analisis ancaman (threats)sebagai berikut :
ANALISIS EKSTERNAL
ANALISA ANCAMAN (THREATS) :
Tabel 3.41
SKOR
NO. OBYEK YANG DIANALISA BOBOT RANKING
(BOBOT X RANKING)

Adanya institusi / rumah sakit pesaing

1 0,04 3 0,12

Anggapan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit pemerintah yang negatif

2 0,07 4 0,28

Kalim BPJS yang tidak tepat waktu

3 0,05 4 0,2

Adanya media sosial yang diluar kendali

4 0,06 3 0,18

JUMLAH
0,22 0,78

1
 ANALISA PELUANG (OPPORTUNITY) :
Tabel 3.42

NILAI
NO. OBYEK YANG DIANALISA BOBOT RATING
(BOBOT X RATING)

1 Masih adanya subsidi anggaran dari pemerintah daerah maupun pusat 0,07 4 0,28

Kemungkinan pengembangan tipe rumah sakit dari tipe C menjadi tipe B

2 0,06 4 0,24

3 0,08 3 0,21
Adanya besaran tarif perda

Adanya kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap rumah sakit

4 0,07 3 0,24

JUMLAH 0,28 0,97

2
 ANALISIS INTERNAL

ANALISA KEKUATAN (STRENGTH) :

Tabel 3.43

NILAI
NO. OBYEK YANG DIANALISA BOBOT RATING
(BOBOT X RATING)

1 Letak rumah sakit yang strategis di jalur propinsi sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat 0,04 3 0,12

Luas lahan yang cukup luas untuk pengembangan layanan rumah sakit kedepan
2 0,07 4 0,28

Fisik bangunan yang megah dan member daya tarik kepada konsumen
3 0,06 4 0,24

Realisasi pendapatan selalu melampaui target yang sudah ditentukan

4 0,05 3 0,15

Status RSUD yang sudah BLUD

5 0,07 4 0,28

JUMLAH 0,29 1,07

3
 ANALISA KELEMAHAN (WEAKNESS) :
Tabel 3.44

SKOR
NO. OBYEK YANG DIANALISA BOBOT RANKING
(BOBOT X RANKING)

1 Jumlah SDM yang kurang, sehingga tidak bisa memberikan pelayanan secara optimal 0,06 4 0,24

2 Kurangnya komitmen antar karyawan sehingga tidak bisa memberikan pelayanan secara optimal 0,05 4 0,2

3 SIM RS yang belum terintegrasi 0,06 3 0,18

JUMLAH
0,17 0,62

4
5
 Keterangan:
Bobot adalah tingkat kepentingan tiap-tiap faktor: sangat penting = 1,00 sangat tidak
penting = 0,00 Total bobot adalah 1,00
Rating menunjukkan tingkat respons organisasi terhadap faktor tersebut 4: respons
sangat baik, 1: tidak ada respons.

B. DIAGRAM KARTESIUS DAN PILIHAN PRIORITAS STRATEGIS

Dari hasil Analisa SWOT, di dapat nilai Peluang dan Ancaman merupakan hasil
analisa lingkungan eksternal dengan skor peluang sebesar 0,97 dan skor ancaman
sebesar 0,78, sehingga posisi adalah 0,97 – 0,78 = 0,19
Dari Analisa Lingkungan Internal di dapat skor kekuatan sebesar 1,07 dan skor
kelemahan sebesar 0,62,sehingga posisi adalah 1,07 – 0,62= 0,45
Sehingga di dapat Diagram Kartesius sebagai berikut :

Peluang

KUADRAN II KUADRAN I
(STABILITY (GROWTH STRATEGY)
STRATEGY)

Kelemahan Kekuatan

KUADRAN III KUADRAN IV

(SURVIVAL (DIVERSIFICATION
STRATEGY) STRATEGY)

Ancaman

6
Posisi ada di Kuadran ….. yaitu …………, yakni
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

7
 C. ANALISA TOWS
Analisis Pilihan Strategik Dengan Matriks TOWS
Tabel 3.46
Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Faktor
Eksternal

Peluang (O) Strategi SO Strategi WO

8
Ancaman (T): Strategi ST Strategi WT

9
Pemetaan Strategi
PERSPEKTIF STRATEGI

FINANCIAL

CUSTOMER

PROSES BISNIS
INTERNAL

LEARN AND
GROWTH

10