Nim : 21010082
Kelas : M5R1A
Mata Kuliah : Manajemen resiko
JAWABAN.
1. Pengertian risiko dalam kehidupan telah menyatu sebagai suatu pilihan dalam melakukan
pelbagai jenis aktivitas. Setiap aktivitas sehari-hari baik aktivitas sosial maupun bisnis selalu
berdampingan dengan risiko. Bahkan, risiko dapat mengakibatkan kehilangan nyawa si
pelaku. Terkait dengan bisnis, aktivitas ekonomi yang berorientasi laba.
2. a. Tahap penetapan masalah pada tahap ini seseorang mencari sumber
data yang tepat dan terukur, dengan menetapkan berbagai masalah yang terjadi pada masa
lalu sebagai faktor penghambat proses pekerjaan yang akan dilakukan.
b. Tahap pengumpulan fakta, dalam kegiatan pengumpulan fakta seseorang akan
menginventarisasi dari berbagai unsur yang mendukung kegiatan, fakta secara finansial,
human resourches, marketing, masalah-masalah produksi dan non operasional.
c. Tahap pengolahan data dan analisis data merupakan fase mereduksi data dengan
menggunakan alat-alat analisis yang tepat, sehingga hasil yang akan diprediksi tidak bias.
d. Tahap menentukan alternatif. Hasil olah dan analisis data akan melahirkan berbagai
alternatif berupa novelty pemecahan masalah.
e. Tahap memilih alternatif terbaik. Pada tahap ini, pihak manajemen perusahaan akan
menentukan pilihan jalan keluar terbaik untuk menekan risiko yang sulit diprediksi.
f. Tahap keputusan merupakan tahapan memilih alternative terbaik dari yang terburuk
kadar risikonya. Pada tahap ini, terjadi proses pertimbangan yang cukup berat.
g.Tahap pelaksanaan akan dimulai sejak keputusan dipilih secara aklamasi, dalam tahap ini
akan terjadi proses yang menunjukkan hubungan antara proses keputusan dengan situasi
senyatanya risiko terjadi dan dihadapi langsung oleh para pihak pembuat keputusan
sehingga posisi strategis manajemen risiko sangat dibutuhkan oleh para pelaksana.
h. Tahap evaluasi, merupakan tahap menilai alternative yang akan diambil apakah
pelaksanaan keputusan masih berada pada situasi pasti atau sebaliknya justru berada pada
situasi yang tidak pasti.
6. Identifikasi risiko adalah suatu proses dalam mengenali, menemukan, mengenali dan
menentukan risiko yang dapat memengaruhi suatu proyek serta mendokumentasikan risiko
tersebut ke dalam daftar risiko.
8. Proses identifikasi risiko tersebut merupakan proses yang berulang selama proyek masih
berlangsung, hal ini dikarenakan risiko dapat muncul pada saat sebelum maupun saat proyek
sedang dilaksanakan. Format pernyataan risiko harus konsisten untuk memastikan bahwa
setiap risiko dipahami dengan jelas dan tidak ambigu untuk mendukung analisis yang efektif
dan pengembangan terhadap perlakuan risiko tersebut nantinya. Kesadaran akan adanya
risiko dan rasa tanggung jawab mengharuskan setiap anggota tim proyek menyadari apa
yang merupakan risiko proyek dan peka terhadap kejadian-kejadian atau faktor tertentu
yang berpotensi berdampak pada proyek secara positif atau negatif.
12. karena, Kegiatan pengidentifikasian adalah hal yang sangat penting bagi seorang
Manajer Risiko. Sebab seorang Manajer Risiko yang tidak mengidentifikasi semua kerugian
potensial tidak akan dapat menyusun strategi yang lengkap untuk menanggulangi semua
kerugian potensial tersebut.
15. Property lossy Kerugian harta adalah kerugian yang menimpa “harta milik”
perusahaan. Dimana untuk kepentingan penanggulangan risiko harta ke dalam :
Benda tetap (real estate), yaitu harta yang terdiri dari tanah dan bangunan yang ada
di atasnya