Anda di halaman 1dari 8

PROSES MANAJEMEN RISIKO

Ainul Yaqin
T0120008

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Teknik
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan barat
2023
DAFTAR ISI

BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
A.LATAR BELAKANG........................................................................................................................3
B.RUMUS MASALAH..........................................................................................................................3
C. TUJUAN............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
A. Identifikasi resiko..........................................................................................................................4
B. Menganalisis risiko........................................................................................................................5
C. Evaluasi Risiko...............................................................................................................................5
D. Memantau dan mempertimbangkan risiko.................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................................6
KESIMPULAN..........................................................................................................................................7

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait
dengan suatu usaha atau proyek dikenal sebagai proses manajemen risiko. Latar belakang
proses manajemen risiko adalah kebutuhan untuk mengurangi atau menghilangkan efek
negatif dari risiko-risiko yang mungkin terjadi untuk meminimalkan kerugian dan
memaksimalkan peluang.Dalam dunia bisnis dan investasi, risiko tidak dapat dihindari,
tetapi dapat dikelola. Risiko dapat berupa risiko yang berkaitan dengan keuangan,
operasi, reputasi, hukum, dan sebagainya. Akibatnya, agar risiko dapat diidentifikasi dan
diantisipasi dengan baik, proses manajemen risiko menjadi penting untuk dilakukan.
Selain di bidang bisnis dan investasi, proses manajemen risiko juga sering
digunakan di bidang lain seperti kesehatan, lingkungan, dan keamanan. Manajemen
risiko dalam industri kesehatan dapat membantu mengurangi kemungkinan infeksi pasien
atau kecelakaan saat operasi. Di sisi lain, teknik manajemen risiko dapat membantu
mengurangi kemungkinan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Selain itu, proses manajemen risiko dapat membantu mengurangi potensi pelanggaran
dan kecelakaan di tempat kerja dalam konteks keamanan.

B. RUMUSAN MASALAH
Di mana kemungkinan merujuk pada kemungkinan bahwa suatu kejadian atau
kondisi akan menyebabkan kerugian, dan merujuk pada tingkat kerugian yang mungkin
terjadi jika kejadian atau kondisi tersebut terjadi. Mengidentifikasi, menilai,
mengendalikan, dan memantau risiko dalam suatu organisasi atau proyek disebut sebagai
proses manajemen risiko. Menilai risiko dan memutuskan apakah tindakan harus diambil
untuk mengurangi risiko dapat dibantu dengan rumus ini.Namun, rumus ini hanyalah
sebagian dari proses manajemen risiko yang lebih luas. Dalam pengambilan keputusan
manajemen risiko, faktor lain seperti biaya, waktu, dan sumber daya juga harus
dipertimbangkan.

C. TUJUAN
Mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait
dengan aktivitas bisnis adalah tujuan dari proses bisnis manajemen risiko. Tujuan dari
proses ini adalah untuk memastikan bahwa risiko tersebut dapat diatasi atau dikurangi
akibatnya. Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai tujuan bisnis dengan meminimalkan
kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Secara khusus, tujuan dari proses bisnis manajemen risiko adalah:

1. Memantau dan menilai risiko secara teratur untuk memastikan bahwa strategy
pengelolaan risiko masih berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
2. Menentukan risiko yang terkait dengan aktivitas bisnis ini dapat mencakup risiko
operasional, keuangan, reputasi, atau lainnya.
3. Membangun pendekatan yang efektif untuk mengelola risiko, yang mencakup
pengurangan risiko, transfer risiko, dan retensi risiko.
4. Memastikan bahwa pendekatan pengelolaan risiko sesuai dengan strategy bisnis
perusahaan.
5. Menganalisis dan mengevaluasi risiko-risiko tersebut dengan mengukur probabilitas
terjadinya dan dampaknya.

Dengan mengelola risiko secara efektif, perusahaan dapat mengurangi risiko,


meningkatkan kepercayaan investor, dan menghasilkan nilai tambahan bagi pemangku
kepentingannya.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Identifikasi risiko
Mengidentifikasi, menggambarkan, dan mengevaluasi kemungkinan risiko yang
terkait dengan suatu tindakan atau proyek dikenal sebagai identifikasi risiko. Tujuan
identifikasi risiko adalah untuk mengidentifikasi semua risiko yang mungkin terjadi
sehingga dapat diantisipasi dan dikelola dengan tepat.Identifikasi risiko adalah tahap
pertama dalam proses manajemen risiko. Identifikasi risiko melibatkan pengumpulan
data dan informasi dari berbagai sumber untuk memahami kondisi saat ini dan
mengidentifikasi risiko yang mungkin terkait dengan proyek atau kegiatan tertentu.
Setelah risiko ditemukan, mereka dianalisis dan dievaluasi untuk menentukan potensi
dan konsekuensi mereka. Dalam manajemen risiko, identifikasi risiko sangat penting
karena membantu organisasi mengurangi risiko dan meningkatkan kesuksesan proyek
atau kegiatan dengan memperkirakan kemungkinan risiko, menentukan faktor-faktor
yang mempengaruhi risiko, dan mengambil tindakan untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko tersebut.

B. Menganalisis risiko
Dalam manajemen risiko, analisis risiko adalah proses untuk mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan mengukur risiko yang terkait dengan suatu usaha atau proyek.
Tujuan dari menganalisis risiko adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang
kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan terjadi dan bagaimana hal itu akan
berdampak pada proyek atau kegiatan yang sedang dilakukan.
Langkah-langkah umum dalam menganalisis risiko meliputi:
1. Identifikasi risiko: Ini adalah proses untuk menentukan risiko apa yang mungkin
terjadi dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada proyek atau kegiatan.
2. Evaluasi Risiko: Mengevaluasi tingkat risiko dan efeknya, dan menentukan risiko
mana yang paling penting.
3. Mengukur risiko : menentukan kemungkinan risiko yang akan terjadi dan bagaimana
hal itu akan berdampak pada proyek atau kegiatan.
4. Pengembangan rencana mitigasi : mengembangkan strategi untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko
5. Monitoring dan kontrol risiko: Memantau risiko secara teratur dan mengevaluasi
hasil upaya mitigasi yang telah dilakukan. Manajemen risiko dapat mengurangi
potensi kerugian dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengelola risiko dengan
menganalisis risiko dengan cermat dan mempertimbangkan setiap potensi yang
memiliki dampak.

C. Evaluasi Risiko
Dalam manajemen risiko ini, evaluasi risiko adalah proses untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi bahaya yang terkait dengan suatu
usaha atau proyek. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar risiko yang
mungkin terjadi dan bagaimana hal itu akan berdampak pada tujuan proyek atau
organisasi.Dalam evaluasi risiko, informasi tentang kemungkinan risiko dan
konsekuensi mereka dikumpulkan dan dianalisis. Tujuan dari analisis ini adalah
untuk mengidentifikasi risiko yang paling signifikan dan memprioritaskan upaya
untuk memperbaikinya. Evaluasi risiko dapat digunakan untuk membuat strategi
manajemen risiko yang baik untuk mengurangi atau menghilangkan risiko.Evaluasi
risiko dapat dilakukan di berbagai tingkat, termasuk tingkat organisasi dan proyek.
Evaluasi risiko dapat dilakukan pada tingkat proyek untuk mengidentifikasi risiko
proyek dan membuat rencana mitigasi risiko yang sesuai. Penilaian risiko dapat
dilakukan di tingkat proyek untuk mengidentifikasi risiko yang terkait dengan proyek
dan mengembangkan rencana mitigasi risiko yang sesuai. Di tingkat organisasi, Anda
dapat melakukan penilaian risiko untuk mengidentifikasi risiko yang terkait dengan
operasi organisasi Anda dan mengembangkan strategi manajemen risiko yang efektif
untuk memitigasi atau menghilangkan risiko yang teridentifikasi.

D. Memantau dan Mempertimbangkan risiko


Bagian penting dari manajemen risiko ini yaitu memantau dan
mempertimbangkan risiko. Ini termasuk pemantauan terus-menerus atas risiko yang
diidentifikasi dan dinilai sebelumnya dan memeriksa apakah langkah-langkah yang
diambil untuk memitigasinya efektif. Saat memantau risiko, tim manajemen risiko
mencari tanda peringatan dan perubahan keadaan yang dapat memperburuk risiko atau
menimbulkan risiko baru. Selain itu, kami secara rutin memperbarui analisis risiko
kami dan menilai keefektifan tindakan yang diambil untuk memitigasi risiko.
Modifikasi rencana manajemen risiko jika ada perubahan material. Penilaian risiko
adalah evaluasi apakah risiko yang teridentifikasi dapat diterima atau harus dihindari.
Penting juga untuk mengidentifikasi risiko tambahan yang mungkin timbul dari
tindakan pencegahan yang direncanakan atau yang sedang berlangsung. Tim
manajemen risiko kami kemudian akan mengambil langkah-langkah untuk memitigasi
risiko atau menghindarinya sepenuhnya jika memungkinkan. Dengan memantau dan
meninjau risiko secara berkala, tim manajemen risiko dapat mengambil tindakan yang
diperlukan untuk memitigasi risiko dan menghindari potensi dampak buruk.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kesimpulan dari Proses Manajemen Risiko ini adalah bahwa manajemen risiko adalah
suatu proses berkelanjutan yang melibatkan identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko
yang mungkin timbul dalam suatu organisasi atau aktivitas. Tujuan dari manajemen risiko
adalah untuk mengurangi dampak negatif dari risiko dan meningkatkan kemungkinan
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Proses manajemen risiko harus melakukan
beberapa tahapan: identifikasi risiko, penilaian risiko, manajemen risiko dan pemantauan
risiko. Setiap fase memiliki perannya masing-masing dalam memitigasi risiko dan
mengoptimalkan peluang keberhasilan Anda. Manajemen risiko juga mencakup
pengambilan keputusan berdasarkan data dan analisis mendalam. Hal ini memungkinkan
manajer risiko membuat keputusan yang cerdas dan efektif saat menghadapi risiko
potensial. Singkatnya, manajemen risiko adalah proses penting untuk mencapai tujuan dan
aktivitas organisasi. Dengan mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko,
organisasi dapat mengurangi dampak negatifnya dan meningkatkan peluang
keberhasilannya.

Anda mungkin juga menyukai