Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN RISIKO

KONSEP MANAJEMEN RISIKO

Di Susun Oleh:

Nama: Zaskia Zadika Azzahra


Nim: 220903501185
Manajemen i

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS ILMU DAN


BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Pembahasan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian manajemen risiko
B. Konsep manajemen risiko
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam menjalankan sebuah organisasi bisnis atau lainnya kita tentunya
membutuhkan perencanaan, pengorganisasian serta pelaksanaan yang baik dan
terukur. Namun untuk dapat menjaga sistem yang di rencakanan dalam sebuah
organisasi kita tentunya harus dapat juga menjaga hal tersebut agar dapat
berkelanjutan, salah satu pilar terakhir dari sebuah manajerial yakni pengawasan
terhadap sistem manajemen organisasi itu sendiri.
Dalam unsur pengawasan ada baiknya kita melaksanakan yang namanya
manajemen risiko, konsep manajemen risiko amat sangat berkaitan risiko erat
dengan kebutuhan untuk memahami dan mengelola risiko yang ada di berbagai
bidang kehidupan, baik dalam konteks bisnis, keuangan, teknologi, maupun
lingkungan. Risiko merupakan potensi terjadinya kerugian atau dampak negatif
akibat dari suatu peristiwa atau keputusan. Manajemen risiko adalah pendekatan
sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko
tersebut dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian atau
dampak negatif, serta memaksimalkan peluang yang ada.
Dalam makalah ini akan di terangkan mengenai pengertian manajemen risiko
itu sendiri serta konsep dan penerapannya pada suatu organisasi dan juga
lingkungan.

1.2 Pembahasan
 Pengertian manajemen risiko
 Konsep manajemen risiko
Bab 2
Pembahasan
2.1 Pengertian manajemen risiko
Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai manajemen risiko lebih jauh
lagi, baiknya kita dapat menjawab pertanyaan sederhana mengenai
manajemen risiko itu sendiri, yakni “Apa Itu Manajemen Risiko?”
Manajemen risiko merupakan sebuah proses sistematis yang berfungsi
sebagai cara untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengendalikan risiko - risiko dalam suatu organisasi atau proyek. Adapun
tujuan paling penting dari manajemen risiko yakni untuk dapat mengurangi
atau meminimalkan dampak negatif dari risiko serta memaksimalkan
peluang – peluang yang ada.
Pengertian dari manajemen risiko dapat sangat bervariasi tergantung pada
sudut pandang dan konteks yang digunakan oleh para ahli. Adapun definisi
manajemen risiko dari sudut pandang para ahli :
 The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission (COSO): COSO
mendefinisikan manajemen risiko sebagai "proses yang dilakukan
oleh entitas dalam mencapai tujuan mereka, yang terdiri dari
identifikasi potensi peristiwa yang mempengaruhi pencapaian
tujuan tersebut, mengevaluasi risiko dalam peristiwa-peristiwa
tersebut, menanggapi risiko dengan suatu langkah-langkah
pengelolaan, dan memonitor pengelolaan risiko serta hasilnya."
 International Organization for Standardization (ISO): ISO 31000
mendefinisikan manajemen risiko sebagai "proses yang
memungkinkan organisasi untuk mengatasi ketidakpastian terkait
dengan pencapaian tujuan mereka."
 Peter Drucker: Menurut Drucker,
manajemen risiko adalah "proses mengidentifikasi peluang, dan
mengelola resiko yang dapat mengganggu pencapaian tujuan."
 Fraser & Simkins:
Mereka mendefinisikan manajemen risiko sebagai "proses yang
berkelanjutan yang menentukan tujuan-tujuan suatu organisasi,
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi
pencapaian tujuan tersebut, mengevaluasi risiko yang terkait,
mengelola risiko yang terjadi, dan memonitor implementasi
tindakan pencegahan atau perubahan sebagaimana diperlukan."

Pengertian-pengertian di atas mencerminkan bahwa manajemen risiko


adalah suatu pendekatan sistematis dan terstruktur untuk mengelola
ketidakpastian, yang melibatkan identifikasi, evaluasi, mitigasi, dan
pengawasan risiko yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi.

2.2 Konsep manajemen risiko


Konsep dasar manajemen risiko dapat melibatkan berbagai langkah-
langkah yang harus dilakukan agar dapat mengurangi risiko dan
meminimalisir dampak – dampak negatif yang bisa saja terjadi pada
sebuah organisasi. Langkah–langkah yang dapat dilakukan untuk
mengurangi atau meminimalisir risiko tersebut dilakukan dengan:
1. Identifikasi
Proses dalam mengidentifikasi risiko adalah proses
mengidentifikasi semua kemungkinan risiko yang dapat terjadi
dalam sebuah aktivitas atau proyek. Identifikasi risiko adalah
langkah awal dalam manajemen risiko dan sangat penting
dilakukan dengan cermat agar risiko yang teridentifikasi dapat di
antisipasi dan dielakkan.
2. Penilaian
Penilaian risiko adalah proses untuk mengevaluasi risiko yang telah
diidentifikasi pada langkas sebelumnya. Tujuan utama dari
penilaian risiko adalah untuk memahami dampak potensial dari
risiko tersebut dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau
mengelola risiko tersebut.
3. Pengembangan strategi
Dalam pengembangan strategi manajemen risiko, proses untuk
menentukan strategi yang tepat untuk mengurangi, memindahkan,
atau menghindari risiko yang telah di identifikasi.
4. Implementasi
Langkah-langkah dalam implementasi strategi manajemen risiko
adalah proses untuk melaksanakan strategi yang telah dipilih untuk
mengurangi. Memiliki, memindahkan, atau menghindari risiko
yang telah diidentifikasi dan dinilai.
5. Pemantauan dan penilaian
Langkah pemantauan dan penilaian dalam manajemen risiko adalah
proses untuk memastikan bahwa strategi yang telah
diimplementasikan efektif dalam mengurangi, memindahkan, atau
menghindari risiko yang telah diidentifikasi dan dinilai.
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka

A.Royyan. (2023). Konsep Manajemen Risiko. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan
Keuangan Syariah (JUPIEKES), 130 - 137.

Anda mungkin juga menyukai