Abstrak
Riwayat Artikel Fenomena Gig Economy Worker sedang menjadi salah satu pilihan bagi generasi Z
Tanggal diajukan: 2
Maret 2023
untuk bekerja, permasalahan yang terjadi masih minimnya perhatian Pemerintah dalam
memberikan jaminan yang baik bagi pelaku Gig Economy Worker sehingga perlu
Tanggal diterima : diadakan penelitian yang mempunyai tujuan Bagaimana Bentuk Perhatian Pemerintah
5 Mei 2023 Dalam Menyediakan Jaminan Social Dan Perlindungan Terhadap Pelaku Gig Economy
Tanggal
Worker , Bagaimana Peran Digital Freelancer Marketplace Terhadap Perkembangan
dipublikasikan: 30 Gig Economy Worker; Bagaimana Peran Sosial Media Terhadap Perkembangan Gig
Agustus 2023 Economy Worker. Metodologi pada penelitian ini yaitu Jenis penelitian ini
Obervasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian case control atau
kasus kontrol. Adapun hasil pada penelitian menunjukan masih minimnya perhatian
pemerintah karena tidak memeberikan jaminan social dan perlindungan hukum serta
untuk hasil perkembangan Gig Economy Worker sangat dipengaruhi oleh Digital
Freelancer Marketplace dan media sosial. Penelitian ini memberikan implikasi yang
baik terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta memberikan gambaran bahwa
pelaku Gig Economy Worker berhak mendapatkan jaminan social dan perlindungan
dimana pelaku Gig Economy Worker bekerja.
Kata kunci: Gig Economy Worker; Digital Freelancer Marketplace; Jaminan Sosial
dan Media Sosial
Abstract
The Gig Economy Worker phenomenon is becoming an option for Generation Z to
work; the problems that occur are the lack of attention from the Government in
Pengutipan: providing good guarantees for Gig Economy Workers, so it is necessary to conduct
Masakazu, K., research that has the objective of How to Form Government Attention in Providing
Sisdianto, E.,
Suwardika, G., &
Social Security and Protection for Gig Economy Worker, What is the Role of the
Nugroho, D. S. Digital Freelancer Marketplace in the Development of the Gig Economy Worker; What
(2023). Peran is the Role of Social Media on the Development of the Gig Economy Worker. The
Digital Freelancer methodology in this study is that this type of research is analytic observational using a
Marketplace dan
Media Sosial
case-control or case-control research design. The results of this study show that there is
Terhadap still a need for more government attention because they do not provide social security
Perkembangan Gig and legal protection, and the results of the development of the Gig Economy, Workers
Economy Worker. are heavily influenced by the Digital Freelancer Marketplace and social media. This
Jurnal
Pendidikan
research has good implications for the development of science and illustrates that Gig
Ekonomi Economy Workers are entitled to social security and protection where Gig Economy
Undiksha, 15(1), Workers work.
214–225.
http://doi.org/ Keywords: Gig Economy Worker; Digital Freelancer Marketplaces; Social Security
10.23887/jjpe.v15
i1.61469
and Social Media
1
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
2
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
Berpedoman kepada Grafik 1. dari tahun komunitas penyedia jasa profesional dari bidang
2016 sampai dengan tahun 2020 menunjukan keahlian yang sama (Robinson, 2016). Sebagai
bahwa adanya perkembangan gig economy contoh, pada media sosial Facebook, untuk jasa
worker di Indonesia, perkembangan ini tidak profesional ilustrasi saja, grup Commission
terlepas dari adanya permasalahan yang akan Corner Indonesia dan Commission Art Center
dihadapi oleh gig worker, misalnya tidak Indonesia, masing-masingnya memiliki anggota
adanya jaminan keselamatan kerja, lebih dari 27.000 orang.
permasalahan social dan perlindungan kerja Theory Organizational Behavior
lainnya dan kesulitan mendapatkan pekerjaan Perilaku organisasi mempelajari
merupakan faktor yang paling dominan dalam dampak dari individu, grup dan kelompok
perkembangan gig worker. terhadap munculnya berbagai perilaku dalam
Sulitnya persaingan dalam mendapatkan organisasi dengan tujuan meningkatkan
pekerjaan bisa menjadi salah satu dorongan efektivitas organisasi. Perilaku seluruh individu
dalam perkembangan gig economy di pada dasarnya memiliki konsistensi dasar.
Indonesia. Sifat freelance marketplace yang Perilaku tidak muncul secara acak, melainkan
global, tidak dibatasi faktor geografis, membuat dapat diprediksi kemudian dimodifikasi sesuai
gig economy menjadi pilihan yang bagus perbedaan dan keunikan masing -masing
sebagai alternatif pekerjaan tradisional. Pada individu. Grand theory yang mendasari
tahun 2018, Kepala Badan Ekonomi Kreatif penelitian ini adalah teori umum dari perilaku
(Bekraf) mengemukakan bahwa PDB ekonomi organisasi yang dikemukakan oleh Robbins dan
kreatif Indonesia meningkat mendekati Rp 1,102 Judge (2013). Teori ini memiliki tiga bagian
triliun, yang salah satu dari empat sektor penting dari teori perilaku organisasi yaitu
terbesar adalah Desain Komunikasi Visual masukan, proses, dan keluaran. Masukan
(DKV) bertumbuh sebesar 8,14 persen. Hal ini merupakan pengaturan awal situasidan lokasi
semakin menegaskan potensi dari gig dimana proses proses akan terjadi. Komponen
economy untuk jualbeli jasa profesional. ini ditentukan diawal sebelum hubungan kerja
Platform yang dibangun khusus untuk terjadi.Komponen proses merupakan tindakan
memfasilitasi gig economy, media sosial juga dan keputusan yang dilakukan oleh individu,
digunakan oleh sebagian pelaku gig economy grup, dan organisasi yang terlibat di dalamnya
dalam aktifitas jual beli. Hal tersebut bisa sebagai hasil dari masukan dan berujung
dibuktikan dengan banyaknya grup-grup padahasil tertentu. Keluaran merupakan hasil
Facebook yang berisikan akhir yang di
3
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
4
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
5
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
6
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
7
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
8
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
9
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
10
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
11
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 15 No. 1 (2023)
12