Notasi Biner
Zakky Muhammad
untuk penyimpanan dan pemindahan. Untuk menerjemahkan
huruf-huruf tersebut, komputer menggunakan American
Standard Code of Information Interchange (ASCII).
Zakky Muhammad
Ini berarti yang kita lihat pada masing-masing
byte(oktet) sebagai sebuah bilangan desimal di antara 0
sampai dengan 255.
Zakky Muhammad
Gambar 2: Notasi Positional
192 = (1*10^2)+(9*10^1)+(2*10^0)
atau
192 = (1*100)+(9*10)+(2*1)
Zakky Muhammad
Bagaimanapun juga, untuk kemudahan penggunaan, pola
biner mempresentasikan alamat-alamat IPV4 diekspresikan
sebagai desimal bertitik. Ini adalah langkah pertama
dengan memisah masing-masing byte(8 bit) pada 32 bit
pola biner, disebut sebagai sebuah oktet, dengan sebuah
titik. Disebut sebagai oktet karena masing-masing
bilangan desimal mempresentasikan 1 byte atau 8 bit.
alamat biner :
11000000 10101000 00001010 00001010
diekspresikan dalam desimal bertitik sebagai :
192.168.10.10
128 64 32 16 8 4 2 1
Zakky Muhammad
Ketika menerjemahkan sebuah byte sebagai bilangan
desimal, kita mempunyai jumlah/nilai yang mewakili
posisi jika digit adalah 1 dan kita tidak mempunyai
jumlah/nilai jika digit adalah 0, seperti pada gambar
3.
Gambar 4:
Zakky Muhammad
adalah 0 jadi kita tidak menambahkan sesuai nilai
desimal. Hasil pada penambahan 128+64 adalah 192,
desimalnya setara dengan 11000000.
Zakky Muhammad
Subnet Mask IPV4
----------------
Zakky Muhammad
Subnet mask dibandingkan dengan alamat IP dari kiri ke
kanan, bit demi bit. Angka 1 pada subnet mask
merepresentasikan network id, dan 0 untuk host id.
Seperti yang ditunjukann pada Gambar 5, subnet mask
dibuat dengan menempatkan sebuah biner 1 pada masing-
masing posisi bit yang merepresentasikan network id dan
menempatkan sebuah biner 0 pada masing-masing posisi
bit yang merepresentasikan host id. Sebagai catatan
bahwa subnet mask tidak benar-benar berisi network id
atau host id pada alamat IPv4, tetapi hanya memberitahu
komputer yang mencari id tersebut dalam sebuah alamat
IPv4 tertentu.
Gambar 5:
Zakky Muhammad
Mirip dengan alamat IPv4, subnet mask direpresentasikan
dalam format desimal bertitik agar mudah digunakan.
Subnet mask dikonfigurasi pada sebuah perangkat host,
bersamaan dengan alamat IPv4, dan diperlukan sehingga
host dapat menentukan network milik siapa. Gambar 6
menampilkan sebuah subnet mask yang valid untuk sebuah
oktet IPv4.
Gambar 6:
Network Prefix
Zakky Muhammad
merepresentasikan suatu hal yang sama – network id pada
sebuah alamat IP.
Gambar 7:
Zakky Muhammad
Gambar 8:
Alamat Jaringan
Alamat jaringan adalah sebuah cara standar untuk
mengarah pada sebuah jaringan. Subnet mask atau panjang
prefix mungkin juga dipakai ketika mengarah pada alamat
jaringan/network. Sebagai contoh, jaringan yang
Zakky Muhammad
ditunjukkan pada gambar 9 dapat disebut sebagai network
10.1.1.0, network 10.1.1.0 255.255.255.0 atau network
10.1.1.0/24. Semua host dalam network 10.1.10/24 akan
mempunyai jumlah bit yang sama.
Gambar 9:
Gambar 10:
Zakky Muhammad
host dalam host id pada alamat. Semua host dalam
network membagi alamat network yang sama.
Host Address
Setiap perangkat akhir membutuhkan sebuah alamat unik
untuk berkomunikasi pada jaringan. Pada alamat IPv4,
nilai diantara alamat jaringan dan alamat broadcast
dapat ditetapkan pada perangkat akhir dalam sebuah
jaringan. Seperti pada Gambar 11, alamat ini mempunyai
banyak kombinasi bit 0 dan 1 pada host id tetapi tidak
bisa semua mempunyai bit 0 dan 1.
Gambar 11:
Alamat Broadcast
Alamat broadcast IPv4 adalah alamat spesial untuk
masing-masing jaringan yang mengizinkan komunikasi
Zakky Muhammad
kepada semua host dalam sebuah jaringan. Untuk mengirim
data kepada semua host dalam jaringan sekaligus, sebuah
host dapat mengirim satu paket yang dialamatkan pada
alamat broadcast pada jaringan, dan masing-masing host
dalam jaringan yang menerima paket ini akan memproses
isinya.
Zakky Muhammad
disebut sebagai directed broadcast.
Zakky Muhammad