Putusan Perkara Hubungan Industrial Nomor 36 Tahun 2023 PN Bandung
Putusan Perkara Hubungan Industrial Nomor 36 Tahun 2023 PN Bandung
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUT USAN
Nomor 36/Pdt.Sus-PHI/2023/PN.Bdg.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung
Kelas I A Khusus yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perselisihan
hubungan industrial pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai
do
gu
berikut dalam perkara antara :
HARTONO, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Blok Kamas II
In
A
Rt. 018 Rw. 008, Desa Keduanan, Kecamatan Depok,
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dalam hal ini
ah
lik
memberikan kuasa kepada Agus Riyanto dan Gus
Mundzir, semuanya Para Pengurus Pimpinan Cabang
Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja
am
ub
Metal Indonesia (PC SPAI FSPMI) Kabupaten Cirebon,
berkedudukan di Jl. Pangeran Antasari Blok Desa
ep
RT. 003 RW. 002 Desa Kejuden Kecamatan Depok,
k
si
bersama-sama atau sendiri-sendiri yang selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT;
ne
ng
L a w a n :
PT. GRACIA KREASI ROTAN, yang berkedudukan dan beralamat di Jalan
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungan industrial, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
si
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A Khusus, pada
tanggal 1 Maret 2023 dengan Register Nomor : 36/Pdt.Sus-PHI/2023/PN.Bdg
ne
ng
telah mengajukan hal - hal sebagai berikut :
Adapun mengenai duduk perkara serta alasan-alasan para Penggugat dalam gugatan
ini adalah sebagai berikut :
do
gu
1. Bahwa Penggugat merupakan Pekerja, dengan rincian sebagai berikut :
In
A
Hartono OP. Finishing Karyawantetap 01 Juli 2001 Rp.2.271.201,-
lik
Penggugat juga merupakan Pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja
Aneka Industri–Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI
am
ub
FSPMI) PT. Gracia Kreasi Rotan yang telah tercatat pada kantor Dinas
Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon ;
3. Bahwa Tergugat yaitu PT. GRACIA KREASI ROTAN berkedudukan di
ep
k
si
kewenangan mengadili Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Bandung Kelas IA Khusus, dan gugatan ini diajukan dalam tenggang
ne
ng
do
berwenang menerima, memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini;
gu
4. Bahwa gugatan dalam perkara ini adalah men genai perselisihan pemutusan
hubungan kerja, hal ini sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 4 Undang-
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah dilakukan sidang Mediasi serta telah pula diterbitkan surat anjuran
si
dengan Nomor : 564.1/1435/HI tertanggal 12Juli 2022, dimana terhadap
surat anjuran Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon tersebut,
ne
ng
Penggugat menyatakan menerima isi surat anjuran sedangkan Tergugat
menolak isi anjuran tersebut;
7. Bahwa Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon selain telah menerbitkan
do
gu surat anjuran juga telah menerbitkan Risalah Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial tanggal 20 Juni 2022, oleh karenanya untuk
In
A
memperoleh kepastian hukum kemudian Penggugat mengajukan gugatan
ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung
ah
lik
Kelas IA Khusus, sehingga dengan demikian gugatan Para Penggugat telah
sesuai dengan ketentuan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial:
am
ub
"Dalam hal anjuran tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2)
huruf a ditolak oleh salah satu pihak atau Para pihak, maka Para pihak atau
ep
salah satu pihak dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan ke
k
si
kepada Penggugat adalah karena dianggap melakukan pelanggaran
Peraturan Perusahaan yang mana Tergugat tidak menyebutkan secara rinci
ne
ng
do
gu
tidak mempunyai alasan yang sah menurut hukum untuk melakukan PHK
kepada Penggugat;
In
9. Bahwa Peraturan Perusahaan yang dapat dijadikan dasar hukum dalam
A
lik
sebagaimana diatur oleh Pasal 108 sampai dengan Pasal 115 Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Jo Peraturan
m
ub
10. Bahwa oleh karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat kepada Para
ah
Penggugat tidak mempunyai alasan hukum yang sah serta oleh karena PHK
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka berdasarkan ketentuan Pasal 151 ayat (3) Jo Pasal 155 ayat (1)
si
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, PHK
yang dilakukan oleh Tergugat tersebut haruslah dinyatakan batal demi
ne
ng
hukum, serta Tergugat berkewajiban untuk memanggil dan mempekerjakan
kembali Para Penggugat pada posisi dan jabatan semula;
11. Bahwa anjuran Nomor: 564.1/1435/HI tertanggal 12Juli 2022 yang
do
gu diterbitkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupten Cirebon substansinya
memerintahkan Tergugat untuk mempekerjakan kembali Para Penggugat
In
A
dengan jabatan pada semula;
12. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
ah
lik
Tentang Ketenagakerjaan menyatakan:
Pasal 151 ayat (3):
"Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) benar-
am
ub
benar tidak menghasikan persetujuan, pengusaha hanya dapat
memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh
ep
penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial"
k
Pasal 155:
ah
si
dalam Pasal 151 ayat (3) batal demi hukum.
(2) Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
ne
ng
do
gu
dengan tetap wajib membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa
diterima pekerja/buruh.
ah
lik
13. Bahwa oleh karena tindakan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan
oleh Tergugat terhadap Penggugat bertentangan dengan ketentuan di atas,
m
ub
membayarkan upah dan hak lainnya yang biasa ditrima oleh Penggugat
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa Penggugat tidak dibayar upahnya sejak Penggugat di Putus
si
Hubungan Kerjanya oleh Tergugat sebelum adanya putusan dari lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial, hal ini bertentangan dengan
ne
ng
ketentuan Pasal 93 ayat (2) huruf (f) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan Jo Pasal 25 Peraturan Pemerintah
Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan yang menyatakan :
do
gu "Pengusaha wajib membayar upah apabila pekerja/buruh bersedia
melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi pengusaha tidak
In
A
mempekerjakannya, baik karena kesalahan sendiri maupun halangan yang
seharusnya dapat dihindari pengusaha"
ah
lik
15. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 155 ayat (2) UU No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan menyatakan:
"Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial
am
ub
belum ditetapkan, baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap
melaksanakan segala kewajibannya"
ep
16. Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Tergugat mempunyai kewajiban
k
untuk tetap membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima
ah
oleh Para Penggugat terhitung sejak Penggugat tidak dibayar lagi upahnya
R
si
sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dengan
jumlah total Rp. 34.490.944,- (tiga puluh empat juta empat ratus sembilan
ne
ng
do
gu
lik
17. Bahwa oleh karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(THR) tahun 2022 dan tahun 2023 kepada Penggugat sejumlah
si
Rp. 4,710,762,- (empat juta tujuh ratus sepuluh ribu tujuh ratus enam puluh
dua rupiah), dengan perincian:
ne
ng
THR Tahun 2022 = Rp. 2,279,982
THR Tahun 2023 = Rp. 2,430,780
Jumlah = Rp. 4,710,762
do
gu
18. Bahwa ada kekhawatiran Tergugat tidak bersedia untuk melaksanakan
putusan atas perkara ini secara sukarela, oleh karenanya Tergugat
In
A
diwajibkan untuk membayar uang paksa atau dwangsom sebesar
Rp. 241,921,- (dua ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh
ah
lik
satu rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat sejak 14 (empat belas)
hari putusan perkara ini dibacakan apabila Tergugat lalai memanggil dan
mempekerjakan Penggugat untuk bekerja kembali;
am
ub
19. Berdasarkan fakta-fakta dan uraian tersebut di atas, mohon kiranya
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A
ep
Khusus, dalam hal ini Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
k
sebagai berikut:
R
si
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
tujuh ratus enam puluh ribu lima ratus empat puluh empat rupiah), dengan
perincian sebagai berikut :
ka
ep
HARTONO
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 x Rp. 2,269,600 12 x 2,279,982 2 x Rp. 2,430,780
= Rp. 2,269,600 = Rp. 27,359,784 =Rp. 4,861,560
si
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Para Penggugat secara
ne
ng
tunai dan seketika Tunjangan Hari Raya Keagamaan tahun 2022 dan tahun
2023 yang seharusnya diterima Penggugat sejumlah Rp. 4,710,762,- (empat
do
juta tujuh ratus sepuluh ribu tujuh ratus enam puluh dua rupiah), dengan
gu perincian :
THR Tahun 2022 = Rp. 2,279,982
In
A
THR Tahun 2023 = Rp. 2,430,780
Jumlah = Rp. 4,710,762
ah
lik
7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa atau dwangsom sebesar
Rp. 241,921,- (dua ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh satu
rupiah) untuk setiap harinya kepada masing-masing Penggugat sejak
am
ub
14 (empat belas) hari putusan perkara ini dibacakan apabila Tergugat lalai
memanggil dan mempekerjakan Para Penggugat untuk bekerja kembali;
ep
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
k
SUBSIDAIR:
ah
R
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus
si
perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
ne
et bono).
ng
do
gu
Agus Riyanto dan Gus Mundzir berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 29
Januari 2023 dan untuk kepentingan Pihak Tergugat datang menghadap diwakili
In
oleh Kuasanya : Adi Ardina dan Carudi Karjaya, SH berdasarkan Surat Kuasa
A
lik
belah pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan
perkara dilanjutkan dan atas gugatan tersebut Penggugat menyatakan tidak ada
m
ub
ep
DALAM EKSEPSI
R
a. Eksepsi Prosessual
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam Surat Kuasa yang ditandatangani Penggugat Tidak
si
menggunakan Materai secara Benar dengan Tidak mencantumkan
Tanggal, Bulan, Tahun pada Materai tersebut. Yang mengakibatkan
ne
ng
Surat Kuasa tersebut Tidak menggunakan Materai.
Bahwa pada Pasal 7 ayat (5) UU Bea Materai, Pembubuhan tandatangan
harus disertai pencantuman tanggal, bulan, tahun...bahwa di dalam
do
gu Materai tersebut harus di bubuhkan tanggal, bulan, tahun, yang berarti
Materai tersebut di gunakan sejak tanggal, bulan, tahun yang di
In
A
cantumkan dalam materai tersebut. Penggunaan Materai yang tidak
mencantumkan tanggal, bulan, tahun, mengakibatkan materai tersebut
ah
lik
belum di gunakan secara Sah.
Dihubungkan dengan Surat Kuasa Penggugat, bahwa Dalam Dokumen
Surat kuasa hanya mencantumkan tanggal, bulan, tahun pada Doku men,
am
ub
akan tetapi dalam Materai tidak di Matikan dengan tanggal, bulan, tahun.
Yang mengakibatkan Dokumen Surat Kuasa tersebut belum
ep
menggunakan materai.
k
si
kedudukan hukum dalam persidangan, Pemberi Kuasa dalam
persidangan sebagai Pihak apa di hadapan Persidangan serta surat
ne
ng
kuasa tersebut sifat Khusus nya tidak jelas untuk apa dalam persidangan
yang berakibat Surat Kuasa tersebut tidak jelas / Obscuur libel.
do
gu
Maka dengan adanya surat kuasa dalam perkara a quo yang tidak benar
dan tidak jelas atau kabur mengakibatkan gugatan cacat formil, oleh
In
karena Surat Kuasa cacat formil sehingga Gugatan penggugat haruslah
A
lik
ub
Tergugat.
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akan tetapi Penggugat dalam gugatannya menuntut Hak terkait Upah yang
si
belum di bayar setelah terjadi Pemutusan Hubungan Kerja tersebut.
Upah timbul karena adanya Hak dan Kewajiban antara Pengusaha dan
ne
ng
Pekerja,dalam perkara aquo Penggugat h anya menuntut Hak Terkait Upah
akan tetapi Kewajiban Penggugat sebagai pekerja Tidak dilaksanakan .
Dihubungkan dengan gugatan Pengugat, bahwa gugatan tersebut tidak
do
gu pada pokok permasalahan terkait perselisihan pemutusan hubungan kerja
serta akibat hukum pasca Pemutusan hubungan kerja, akan tetapi gugatan
In
A
perkara A quo menuntut Hak terkait Upah yang belum di bayarkan oleh
Tergugat yang mengakibatkan gugatan tersebut kabur/tidak jelas (Obscuri
ah
lik
Libeli).Sehingga dengan demikian gugatanPenggugat haruslah dinyatakan
tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA
am
ub
1. Bahwa semua uraian sebagaimana dikemukakan oleh Tergugat pada
bagian eksepsi tersebut diatas, mohon dianggap termuat pula pada bagian
ep
pokok perkara ini;
k
si
3. Bahwa tidak benar apa yang didalilkan Penggugat pada posita point 1,
karena Penggugat sebagai status kontrak harian lepas tertanggal 31 juli
ne
ng
2001, dan Penggugat telah men andatangani Surat Perjanjian Kerja dan
Surat Pernyataan tetanggal 31 juli 2001. Dalam perjalanan Penggugat
do
gu
lik
ub
mengundurkan diri.
ah
terkait tindakan indisipliner...” tidak mau bekerja tanpa alasan yang jelas.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada tanggal 07 Maret 2016, Penggugat di angkat dengan status
si
karyawan tetap, dengan Upah terakhir sebesar Rp. 108.075,-per hari
(seratus delapan ribu tujuh puluh lima rupaih). Penggugat kembali berulah /
ne
ng
melanggar Peraturan Perusahaan tercatat sebagai berikut :
1. Surat Peringatan I, tertanggal 19 Nopember 2019, tindakan indisipliner....”
tidak mengindahkan perintah atasan “.(Peraturan Perusahaan pasal 15
do
gu ayat 3 ).
2. Surat Peringatan I, tertanggal 01 Juli 2021, tindakan indisipliner...”tidak
In
A
mentaati perintah yang di berikan atasannya menurut spesifikasi kerja
yang berlaku untuk pekerjaan tersebut. (Peraturan Perusahaan pasal 24
ah
lik
ayat 2 e). Penggugat sudah di panggil dan dinasehati, akan tetapi
Penggugat menolak untuk tandatangan.
3. Surat Peringatan II, tertanggal 26 Nopember 2021, tindakan indisipliner
am
ub
...’Melakukan Sweeping di jam kerja dan masuk ke dalam pabrik menuju
area produksi, yang menyebabkan terhentinya proses produksi di
ep
Perusahaan. (Peraturan Perusahaan pasal 24 ayat 3 (u) dan 3(v)).
k
si
4. Surat Pemutusan Hubungan Kerja, tertanggal 02 Desember 2021, terkait
pelanggaran pada Peraturan Perusahaan pasal 24 ayat 3 (u) dan 3(v).
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang di lakukan oleh anggota serikat yang berbaju dengan simbol FSPMI,
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tergugat telah mendapati keterangan siapa-siapa yang ikut dalam
si
Sweeping tersebut, dari keterangan tersebut di dapat nama Hartono dan
Hatta, kemudian pada hari Jumat tanggal 26 November 2021, Tergugat
ne
ng
telah mengeluarkan Surat Peringatan ke II untuk Penggugat, akan tetapi
pada saat itu Penggugat tidak masuk kerja.
- Bahwa pada hari Senin tanggal 29 November 2021, Penggugat tidak
do
gu masuk kerja dengan alasan sakit, pada hari Selasa tanggal 30 November
2021 Penggugat tidak masuk kerja tanpa keterangan, kemudian pada
In
A
hari Rabu tanggal 01 Desember 2021, Pengugat di beritahu terkait Surat
Peringatan II, akan tetapi Penggugat menolak untuk tandatangan, serta
ah
lik
Tergugat sudah memberitahu bahwa sanksi dari perilaku tersebut adalah
PHK, Penggugat tetap menolak untuk tandatangan serta keluar dari
ruangan tanpa permisi.
am
ub
- Bahwa dengan sikap arogan Penggugat yang susah untuk dikendalikan,
makapada hariKamis tanggal 02 desember 2021,Tergugat mengeluarkan
ep
surat Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Penggugat, serta Tergugat
k
si
6. Bahwa pada poin 6, dapat Tergugat sampaikan dalam perundingan
Bipartit I, Sdr Hatta telah menerima keputusan Perusahaan untuk di Putus
ne
ng
do
gu
7. Bahwa pada poin 7, Tergugat jelaskan pada saat perundingan Tripartit yang
dilakukan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, terjadi mediasi I, dan
ah
lik
ub
tersebut.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa pada poin 9, dapat Tergugat kemukankan Bahwa mengingat
si
Penggugat sudah menandatangi perjanjian Kerja serta telah berlakunya
Peraturan Perusahaan yang telah di sahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
ne
ng
Transmigrasi Kabupaten Cirebon dengan masa berlaku tanggal 18 Maret
2020 s/d 17 Maret 2022. Bahwa berdasar ketentuan Pasal 1338 Alinea 1
KUHPerdata mengatur bahwa : “ semua persetujuan yang di buat secara
do
gu sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.”
Serta berdasar Azas lex specialis derogate lex generalis, bahwa Peraturan
In
A
Perusahaan berlaku sebagai Undang-undang yang bersifat khusus bagi
Tergugat dan seluruh karyawan/pekerja termasuk Penggugat.
ah
lik
10. Bahwa pada poin 10, 11, 12,13, 14, 15 Tergugat tidak perlu menggapi
karena bersiafat normatif.
11. Bahwa pada posita poin 16, Tergugat sangatlah keberatan, yang
am
ub
mengatakan... ” Tergugat mempunyai kewajiban untuk tetap membayar
upah beserta hak-hak lainnya yang biasa di terima oleh Penggugat terhitung
ep
sejak Penggugat tidak dibayar lagi upahnya sampai dengan adanya putusan
k
yang berkekuatan hukum tetap....”hal itu sangatlah keberatan dan tidak logis
ah
si
Tergugat serta tidak ada hubungan kerja yang mengikat.
12. Bahwa pada poin 17, terkait THR su dah menjadi Kewajiban dan Rutinitas
ne
ng
dalam tiap tahunnya yang di berikan oleh Tergugat, hal itu berlaku jika
antara Pengusaha dan Pekerja menjalankan Hak dan Kewajibannya sesuai
do
gu
13. Bahwa, selain itu karena dalil gugatan Penggugat mengada-ada, maka
permohonan Penggugat sebagaimana pada posita point 18, yang meminta
ah
lik
ub
ditolak;
DALAM REKONVENSI
ka
1. Bahwa seluruh dalil yang telah dipergunakan dalam konvensi ini dianggap
ep
2. Bahwa pada pokok perkara poin 5, dalam hal ini Penggugat dR telah
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beserta anggotanya yang menyebabkan terhentinya Produksi selama 3 jam,
si
dapat Penggugat dR rincikan kerugian tersebut :
- Jumlah Karyawan = 350 orang/karyawan
ne
ng
- upah karyawan perhari dengan rata-rata = Rp. 108.075
- upah karyawan perjam dengan rata-rata = Rp. 13.509
✓ Kerugian dari upah karyawan = 350 x Rp. 13.509 x 3 jam =
do
gu Rp. 14.184.450,- (empat belas juta seratus delapan puluh empat ribu
empat ratuslima puluh rupiah).
In
A
Hasil Produksi dalam 1 (satu) minggu = 4 (empat) konteiner.
Dalam 1 minggu beroperasi selama 40 jam.
ah
lik
Nilai uang dalam per-konteiner = $ 23.000.
Nilai uang 4 konteiner dalam 1 minggu = 4 x $ 23.000 = $ 92.000,-
Nilai Kurs dollar pada saat itu Rp. 14.000,-/$,
am
ub
Maka jumlah dalam nilai Rupiah= $92.000xRp 14.000 = Rp. 1.288.000.000,-
Sehingga jumlah kerugian akibat Sweeping dalam 3 jam adalah
ep
Rp. 1.288.000.000,- : 40 jam = Rp. 32.200.000,-/ jam.
k
si
➢ Maka jumlah total kerugian selama 3 jam adalah sebesar Rp. 14.184.450
+ 96.600.000 = Rp. 110.784.450,- ( seratus sepuluh juta tujuh ratus
ne
ng
do
gu
lik
maka tidak berlebihan jika Majelis Hakim mengenakan sangsi uang paksa
(dwangsoom) sebesar Rp. 1.000.000,00- (satu juta rupiah) per hari setiap
m
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa karena gugatan Rekonvensi ini timbul akibat dari gugatan Konvensi
si
dari Tergugat dalam Rekonvensi, maka sudah sepatutnya jika Tergugat
dalam Rekonvensi dibebankan untuk membayar biaya perkara ini.
ne
ng
Berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dn memutus perkara ini berkenan memutuskan :
DALAM KONVENSI
do
gu
DALAM EKSEPSI
1. Mengabulkan Eksepsi yang diajukan Tergugat ;
In
A
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara ini.
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
Dalam Konvensi
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
am
ub
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini menurut
hukum;
ep
Dalam Rekonvensi
k
si
Undang-Undang yang bersifat Khusus (Lex special derogate lex generalis)
bagi Penggugat d.R dan Karyawan termasuk Tergugat dR tanpa kecuali dan
ne
ng
do
gu
Kerja (PHK).
4. Mengizinkan Penggugat dR untuk melakukan Pemutusan Hubungan kerja
ah
lik
ub
ratus delapan puluh empat ribu empat ratus lima puluh rupiah).
ep
dibacakan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Membebankan segala biaya perkara kepada Tergugat dalam Rekonvensi
si
/Penggugat
Atau
ne
ng
Sekiranya Majelis Hakim Berpendapat lain, mohon diberikan Putusan yang
seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa untuk membantah jawaban yang diajukan oleh
do
gu
Tergugat, Penggugat mengajukan Replik tanggal 10 April 2023, kemudian
dilanjutkan dengan penyampaian Duplik dari Tergugat tanggal 17 April 2023,
In
A
Replik dan Duplik tersebut sebagaimana termuat dalam berita acara
persidangan;
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dali-dalil Gugatannya, pihak
Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa foto copy yang telah memenuhi
biaya materai secukupnya, dan setelah dicocokan dengan asli/copynya ternyata
am
ub
cocok, bukti-bukti mana diberi tanda P-1 s/d P-8 yaitu sebagai berikut :
1. P – 1 : Surat Keputusan Karyawan Tetap No. 001/SK/GKR-IA/II/2016;
ep
2. P – 2 : Slip Gaji Karyawan bulan Mei 2021 ;
k
Industrial;
R
si
4. P – 4 : Jawaban Anjuran No:2277/ORG/PUK-SPAI/FSPMIPT.GKR/VII /2022;
5. P – 5 : Risalah perundingan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
ne
ng
melalui mediasi;
6. P – 6 : Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.774-Yanbangsos
do
gu
lik
ub
juga telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yaitu Hatta dibawah sumpah, yang
ep
Tergugat telah mengajukan bukti surat berupa foto copy yang telah memenuhi
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
biaya materai secukupnya, dan setelah dicocokan dengan copyn ya ternyata
si
cocok, bukti-bukti mana diberi tanda T-1 s/d T-18 yaitu sebagai berikut :
1. T – 1 : Surat Perjanjian Kerja tertanggal 31 Juli 2001;
ne
ng
2. T – 2 : Surat Pernyataan tertanggal 31 Juli 2001;
3. T – 3 : Surat Peringatan I tertanggal 26 Oktober 2001;
4. T – 4 : Surat Peringatan II tertanggal 15 Februari 2002;
do
gu
5. T – 5 : Surat Peringatan III tertanggal 1 Maret 2002;
6. T – 6 : Surat Pemberhentian Sementara (scorsing tertanggal 1 Juni 2004;
In
A
7. T – 7 : Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan Tetap 7 Maret 2016;
8. T – 8 : Surat Peringatan I tertanggal 19 November 2019;
ah
lik
10. T – 10 : Surat Peringatan II tertanggal 26 November 2021;
11. T – 11 : Surat Pemutusan Hubungan Kerja tertanggal 2 Desember 2021;
am
ub
12. T – 12 : Risalah Perundingan I tertanggal 16 Desember 2021;
13. T – 13 : Slip Gaji Penggugat;
ep
14. T – 14G1 : Photo Demo atau Sweeping tertanggal 25 November 2021;
k
si
17. T – 14G4 : Photo Demo atau Sweeping tertanggal 25 November 2021;
18. T – 15 : File Video aksi Demo atau Sweeping;
ne
ng
19. T – 16 : Peraturan Perusahaan PT. Gracia Kreasi Rotan Periode 2020 s/d
2022;
do
gu
juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu Haryono dan Junaedi masing-
masing dibawah sumpah, yang keterangan lengkapnya ada di Berita Acara
ah
lik
Persidangan;
Menimbang, bahwa Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat telah
m
ub
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
ep
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
si
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah mengajukan eksepsi
maka Majelis Hakim perlu dan berkewajiban untuk terlebih dahulu dalam
do
mempertimbangkan eksepsi tersebut sebelum memeriksa materi pokok perkara;
gu Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah menyampaikan
eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
A
1. Surat Kuasa cacat formil.
Bahwa surat kuasa Penggugat hanya mencantumkan tanggal, bulan, tahun,
ah
lik
akan tetapi dalam materai tidak dimatikan dengan tanggal, bulan, tahun, yang
mengakibatkan surat kuasa tersebut belum menggunakan materai;
2. Kedudukan Penggugat dalam Surat Kuasa tidak jelas.
am
ub
Bahwa surat kuasa Penggugat tidak secara jelas mengkhususkan kedudukan
hukum dan kedudukan pemberi kuasa sebagai apa serta surat kuasa sifat
ep
k
R
Bahwa gugatan Penggugat terkait PHK serta akibat hukumnya, akan tetapi
si
gugatan perkara a quo menuntut hak terkait upah yang belum dibayarkan
ne
oleh Tergugat mengakibatkan gugatan kabur/ tidak jelas (Obscuur Libel);
ng
do
gu
lik
pasal 125 ayat (2), pasal 133, pasal 134 HIR dan pasal 136 HIR / pasal 162
RBg;
m
ub
ep
2 (dua) menyatakan Surat Kuasa cacat formil dan Kedudukan Penggugat dalam
es
M
Surat Kuasa tidak jelas, menurut Majelis bahwa surat kuasa tersebut telah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan ketentuan Pasal 123 HIR jo Pasal 1792 jo Pasal 1795 KUH
si
Perdata, maka terhadap eksepsi Tergugat tersebut, Majelis Hakim berpendapat
haruslah ditolak;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat yang menyatakan
tentang Gugatan Penggugat kabur/tidak jelas (Obscuur Libel) karena gugatan
Penggugat terkait PHK serta akibat hukumnya, akan tetapi gugatan perkara
do
gu
a quo menuntut hak terkait upah yang belum dibayarkan oleh Tergugat
mengakibatkan gugatan kabur/tidak jelas(Obscuur Libel), akan dipertimbangkan
In
A
Majelis Hakim dalam bagian pokok perkara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku karena ekespsi tersebut sudah masuk dalam pokok perkara dan perlu
ah
lik
pembuktian lebih lanjut maka terhadap eksepsi Tergugat tersebut Majelis Hakim
berpendapat haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah
am
ub
dipertimbangkan diatas Majelis Hakim berpendirian telah cukup alasan untuk
menyatakan menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
ep
DALAM POKOK PERKARA
k
si
Menimbang, bahwa setelah menelaah dalil gugatan Penggugat dan
jawaban Tergugat secara cermat dan teliti Majelis Hakim memperoleh fakta,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Cirebon, akan tetapi tidak ada kesepakatan dan Mediator telah menerbitkan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Anjuran Nomor: 564.1/1435/HI tertanggal 12 Juli 2022 (bukti P-3) dan
si
Penggugat memberikan jawaban melalui surat No: 2277/ORG/PUK-SPAI
/FSPMIPT.GKR/VII/2022 tanggal 20 Juli 2022 yang menyatakan menerima
ne
ng
(bukti P-4), serta Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
tertanggal 2 Agustus 2022 (bukti P-5);
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan gugatan ke
do
gu
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A
Khusus, sesuai ketentuan Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun
In
A
2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dengan Register
Perkara Nomor 36/Pdt.sus-PHI/2023/PN.Bdg tertanggal 1 Maret 2023;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal/
dibantah oleh Tergugat, maka berdasarkan ketentuan Pasal 163 HIR,
Penggugat mempunyai kewajiban untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
am
ub
sedangkan Tergugat mempunyai kewajiban untuk membuktikan dalil-dalil
bantahannya;
ep
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil gugatannya
k
Penggugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 s/d P-8
ah
dan mengajukan 1 (satu) orang saksi yaitu Hatta dibawah sumpah, yang
R
si
keterangan lengkapnya ada di Berita Acara Persidangan, sedangkan untuk
mempertahankan dalil-dalil bantahannya Tergugat telah mengajukan bukti surat
ne
ng
yang diberi tanda sebagai T-1 s/d T-18 dan telah mengajukan 2 (dua) orang
saksi yaitu Haryono dan Junaedi masing-masing dibawah sumpah, yang
do
gu
diajukan oleh Penggugat serta bukti dan keterangan saksi yang telah diajukan
oleh Tergugat;
ah
lik
ub
P-1 dan T-7), dengan upah sebesar Rp. 108.075,- (Seratus delapan ribu tujuh
ep
dengan Tergugat dalam perkara a quo yaitu pada tanggal 2 Desember 2021
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengugat melanggar Peraturan Perusahaan PT. Gracia Kreasi Rotan Pasal 24
si
ayat (3) huruf u dan v;
Menimbang, bahwa terhadap perselisihan dalam perkara a quo telah
ne
ng
dilakukan perundingan Bipartit dan Tripartit, akan tetapi tidak ada kesepakatan;
Menimbang, bahwa atas PHK tersebut, oleh Penggugat bertentangan
dengan ketentuan Pasal 151 ayat (3) jo Pasal 155 ayat (1) Undang-Undang
do
gu
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, maka Tergugat wajib untuk
memanggil dan memperkerjakan Penggugat kembali sesuai dengan posisi dan
In
A
jabatannya semula;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ah
lik
tentang pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat terhadap
Penggugat dalam perkara a quo;
Menimbang, bahwa Penggugat pada tanggal 1 Juli 2021 mendapat Surat
am
ub
Peringatan I Nomor: 022/HRD/VII/2021 karena tindakan indisipliner yaitu tidak
mentaati perintah yang diberikan atasannya menurut spesifikasi kerja yang
ep
berlaku untuk pekerjaan tersebut sesuai Peraturan Perusahaan PT. Gracia
k
Kreasi Rotan Pasal 24 ayat 2 huruf e, akan tetapi Penggugat menolak untuk
ah
si
Menimbang,bahwa selanjutnya Tergugat memberikan Surat Peringatan II,
Nomor: 038/SP/GKR-I/XI/2021 tertanggal 26 Nopember 2021 kepada Tergugat
ne
ng
karena tindakan indisipliner yaitu melakukan Sweeping di jam kerja dan masuk
ke dalam pabrik menuju area produksi, yang menyebabkan terhentinya proses
do
gu
lik
ub
Perusahaan PT. Gracia Kreasi Rotan Pasal 24 ayat 3 huruf u dan v, akan tetapi
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat karena melanggar Peraturan Perusahaan PT. Gracia Kreasi Rotan
si
Pasal 24 ayat 3 huruf u dan v, Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat telah
memberikan sanksi sebanyak 2 (dua) kali untuk kesalahan yang sama kepada
ne
ng
Penggugat, hal ini tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 35
Tahun 2021 Bab V Bagian Kesatu Tata Cara Pemutusan Hubungan Kerja Pasal
36 huruf k, dengan demikian Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang
do
gu
dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat tertanggal 2 Desember 2021
Nomor: 007/SPHK/HRD/XII/2021 tidak berdasar secara hukum dan batal demi
In
A
hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, terhadap
ah
lik
petitum Penggugat angka 2 (dua) Majelis Hakim berpendapat dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa PHK yang dilakukan oleh Tergugat kepada
Penggugat batal demi hukum dan sesuai ketentuan Pasal 100 Undang-Undang
am
ub
No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan
mempertimbangkan azas kemanfaatan bagi kedua belah pihak, sekiranya
ep
hubungan kerja diantara keduanya dilanjutkan tentu tidak akan membawa
k
kemanfaatan bagi keduanya karena tidak ada lagi keharmonisan antara satu
ah
dengan yang lain, oleh karena itu berdasarkan pertimbangan hukum tersebut
R
si
diatas maka hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat patut untuk
diakhiri, maka Majelis Hakim berpendapat hubungan kerja antara Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tahun 2021 atas putusnya hubungan kerja antara para pihak dalam perkara
ah
a quo, Majelis Hakim berpendapat akan adil apabila Tergugat dihukum untuk
R
Uang Pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (2), Uang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penghargaan Masa Kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (3) dan
si
Uang Penggantian Hak sebagaimana ketentuan Pasal 40 ayat (4) Peraturan
Pemerintah No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih
ne
ng
Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas
dan untuk memberikan kepastian hukum tentang hak Penggugat atas
do
gu
kompensasi sebagai akibat putusnya hubungan kerja antara para pihak dalam
perkara a quo, maka Majelis Hakim berpendapat Tergugat berkewajiban untuk
In
A
membayar Uang Pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (2),
Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40
ah
lik
ayat (3) dan Uang Penggantian Hak sebagaimana ketentuan Pasal 40 ayat (4)
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 kepada Penggugat dengan perincian
sebagai berikut :
am
ub
- Uang Pesangon : 1 x 9 x Rp. 2.269.575,- = Rp. 20.426.175,-
- Uang Penghargaan Masa Kerja : 8 x Rp. 2.269.575,- = Rp. 18.156.600,-
ep
- Uang Penggantian Hak Cuti : 12/21 x Rp. 2.269.575,- = Rp. 1.296.900,-
k
(Tiga puluh sembilan juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu enam ratus
R
si
tujuh puluh lima rupiah);
Menimbang, bahwa oleh karena itikad baik penyelesaian perselisihan
ne
ng
dalam perkara a quo dilakukan oleh Penggugat serta putusnya hubungan kerja
antara Penggugat dengan Tergugat sejak putusan ini dibacakan, maka
do
gu
Rp. 13.617.450,- (Tiga belas juta enam ratus tujuh belas ribu empat ratus lima
puluh rupiah), sehingga berdasarkan hal tersebut terhadap petitum gugatan
ah
lik
ub
Permenaker No.6 Tahun 2016 Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi
ep
Penggugat sebesar Rp. 2.269.575,- (Dua juta dua ratus enam puluh sembilan
es
ribu lima ratus tujuh puluh lima rupiah), sehingga terhadap petitum Penggugat
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
angka 6 (enam) Majelis Hakim berpendapat dapat dikabulkan sebagian, dengan
si
perbaikan sebagaimana dalam amar putusan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menyatakan
ne
ng
menghukum Tergugat untuk membayar sejumlah uang dan bukan menghukum
Tergugat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 606a Rv Majelis Hakim berpendapat terhadap
do
gu
petitum gugatan Penggugat angka 7 (tujuh) yang mohon agar menghukum
Tergugat untuk membayar uang paksa atau dwangsom sebesar Rp. 241.921,-
In
A
(dua ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh satu rupiah) untuk
setiap harinya kepada masing-masing Penggugat sejak 14 (empat belas) hari
ah
lik
putusan perkara ini dibacakan apabila Tergugat lalai memanggil dan
mempekerjakan Penggugat untuk bekerja kembali, tidak dapat dipertimbangkan
dan selayaknya untuk dinyatakan ditolak;
am
ub
Menimbang, bahwa bukti surat dan keterangan saksi yang diajukan oleh
Penggugat maupun bukti surat dan keterangan saksi yang diajukan oleh
ep
Tergugat yang tidak dipertimbangkan secara satu persatu, haru slah dianggap
k
si
dipertimbangkan di atas dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti -bukti
lainnya, maka telah cukup alasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menyatakan
ne
ng
do
gu
DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa bersamaan didalam jawabannya Tergugat Konvensi
In
mengajukan gugatan Rekonvensi yang maksud dan tujuannya sebagaimana
A
diuraikan diatas;
Menimbang, bahwa oleh karena subtansi gugatan Penggugat Konvensi
ah
lik
ub
kesatuan yang tidak terpisahkan dari dan karenanya dianggap termuat dalam
Rekonvensi ini;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Rekonvensi
si
Penggugat Rekonvensi haruslah ditolak untuk seluruhnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
ne
ng
Menimbang, bahwa meskipun gugatan dikabulkan sebagian, namun oleh
karena nilai gugatan dalam perkara a quo dibawah Rp 150.000.000 (Seratus
lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang
do
gu
Nomor : 2 Tahun 2004, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan
kepada negara;
In
A
Memperhatikan Undang–Undang No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial, Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021
ah
lik
tentang Perjanjian Waktu Kerja Tertentu,Alih Daya, Waktu Kerja dan Pemutusan
Hubungan Kerja dan pasal–pasal dari Peraturan perundangan lain yang
bersangkutan;
am
ub
MENGADILI
DALAM KONVENSI
ep
DALAM EKSEPSI
k
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan pemutusan hubungan kerja yang dilkukan oleh Tergugat kepada
ne
ng
do
gu
juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu enam ratus tujuh puluh lima
rupiah);
ah
lik
ub
Tahun 2022 kepada Penggugat sebesar Rp. 2.269.575,- (Dua juta dua ratus
ep
enam puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh lima rupiah);
ah
DALAM REKONVENSI
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
si
Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara
sebesar Rp. 700.000,- (Tujuh ratus ribu rupiah);
ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A Khusus, pada
do
gu
hari Senin tanggal 29 Mei 2023 oleh kami Dalyusra, S.H., M.H., sebagai Hakim
Ketua, dengan Dr. Sugeng Prayitno, S.H., M.H., dan Abdi Manaf, S.H., M.H.,
In
A
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 12 Juni 2023 oleh
ah
lik
kami Dalyusra, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, dengan Sri Wahyuni, S.H.,
M.H., dan Abdi Manaf, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
dibantu oleh Maman Supratman, S.H., M.H., Panitera Pengganti Pengadilan
am
ub
Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A Khusus,
dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
ep
Kuasa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi.
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
lik
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Perincian biaya Perkara :
1. Pendaftaran Gugatan.............................Rp.
ne
ng
2. Admisnistrasi..........................................Rp.
3. Panggilan................................................Rp. 700.000,-
4. Redaksi...................................................Rp.
do
gu
5. Materai....................................................Rp.
6. PNPB......................................................Rp. +
In
A
Jumlah.................................................... Rp. 700.000,-
(Tujuh ratus ribu rupiah)
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26