Anda di halaman 1dari 6

MODUL III

PEMERIKSAAN VALIDASI REAGENSIA GOLONGAN DARAH ABO,


RHESUS DAN UJI SILANG SERASI

A. POKOK BAHASAN
Manfaat cek golongan darah adalah untuk mengetahui jenis darah. Hal ini penting untuk
dilakukan jika suatu saat Anda memerlukan transfusi darah atau berencana untuk mendonorkan
darah. Menerima darah yang tidak sesuai dengan golongan darah Anda bisa menyebabkan
komplikasi.
Sistem golongan darah yang umum dipakai adalah sistem ABO (golongan darah A, B, AB,
dan O) yang penggolongannya ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen pada sel darah merah.
Selain itu, sistem penggolongan darah juga ditentukan berdasarkan jenis Rhesus darah (Rh positif
atau negatif).
Golongan darah ditentukan oleh gen yang diturunkan dari orang tua. Pemeriksaan
golongan darah bisa dilakukan cek golongan darah di rumah sakit, klinik, laboratorium, atau
puskesmas terdekat.
Golongan darah manusia dikelompokkan berdasarkan antigen yang ada pada permukaan
sel darah merah. Sistem golongan darah yang paling umum adalah sistem ABO dan Rh. ABO terdiri
dari empat golongan darah utama: A, B, AB, dan O. Sementara itu, Sistem Rh membagi golongan
darah menjadi Rh positif (+) dan Rh negatif (-). Dalam kombinasi kedua sistem ini, ada 8 golongan
darah yang berbeda: A+. A-, B+, B-, AB+, O+, dan O-.

B. KOPETENSI KHUSUS
Setelah mempelajari prosedur pemeriksaan golongan darah , diharapkan
mahasiswa mampu menentukan menetapkan reagensia yang akan dipergunakan valid atau
invalid.
C. PRINSIP DASAR
Manfaat Cek Golongan Darah untuk Mencegah Komplikasi Transfusi penyesuaian
golongan darah menjadi salah satu syarat penting untuk mendonorkan darah atau menerima
transfusi darah. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya ketidaksesuaian golongan
darah. Gejala dan tanda dari ketidaksesuaian golongan darah pada proses tranfusi darah:
o Demam
o Menggigil
o Mual

1
o Kulit dan mata berwarna kuning
o Nyeri dada
o Nyeri punggung
o Kencing berdarah
o Sesak napas

Ketidaksesuaian golongan darah juga dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal
ginjal atau bahkan kematian.

Manfaat Cek Golongan Darah bagi Ibu Hamil sama seperti golongan darah ABO, rhesus
darah juga diwariskan dari orang tua ke anak. Hal ini berarti janin akan mewarisi rhesus dari ayah
atau ibunya. Namun, golongan darah ibu hamil dan janin dengan rhesus yang tidak cocok
berpotensi membahayakan janin. Tubuh ibu akan menganggap darah janin yang berbeda rhesus
sebagai benda asing dan akhirnya membentuk antibodi yang melawan antigen Rh dari janin. Hal
ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel darah merah janin. Perbedaan rhesus darah pada ibu
hamil dan janin dapat menyebabkan janin mati di dalam kandungan atau terlahir dengan gangguan
kesehatan, seperti penyakit kuning dan anemia. Manfaat cek golongan darah sejak awal, bahkan
sebelum menikah, adalah bisa mempermudah dokter melakukan tindakan untuk mencegah
komplikasi tersebut. Dokter dapat memberikan obat khusus untuk membuat tubuh ibu hamil tidak
membentuk antibodi yang bisa menyerang sel darah janin.

Prosedur Cek Golongan darah pada orang dewasa, proses cek golongan darah dilakukan
dengan pengambilan sampel darah melalui tusukan di jari atau melalui jarum suntik yang
dimasukkan ke pembuluh darah di lengan. Sementara pada bayi, pemeriksaan golongan darah
dilakukan dengan mengambil sampel darah dari telapak kakinya. Setelah itu, petugas
laboratorium akan mencampur sampel darah dengan antibodi anti-A dan anti-B untuk melihat
berbagai reaksi berikut:

o Jika sampel darah menggumpal saat dicampur dengan antibodi anti-A, maka Anda memiliki
golongan darah A.
o Jika sampel darah menggumpal saat dicampur dengan antibodi anti-B, maka Anda memiliki
golongan darah B.
o Jika sampel darah menggumpal saat dicampur dengan antibodi anti-A dan anti-B, maka
Anda memiliki golongan darah AB.
o Jika sampel darah tidak menggumpal saat dicampur dengan antibodi manapun, maka Anda
memiliki golongan darah O.

2
Untuk mengetahui rhesus darah, sampel darah kemudian akan dicampur dengan serum anti-
Rh. Jika sel darah Anda menggumpal, itu artinya Anda memiliki darah dengan Rhesus positif,
begitu pula sebaliknya.

Tidak ada persiapan khusus yang harus lakukan untuk melakukan cek golongan darah. Hasil
pemeriksaan bahkan bisa kita dapatkan hanya dalam beberapa menit. Ketika proses pengambilan
sampel darah untuk cek golongan darah berlangsung, kita mungkin merasa sedikit tidak nyaman.
kita juga dapat mengalami perdarahan, memar, atau infeksi di tempat tusukan jarum suntik, tetapi
kondisi ini jarang terjadi jika pengambilan darah dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih.
Cek golongan darah tergolong aman dilakukan.

D. LANGKAH KERJA
1 ALAT DAN BAHAN
Auto klik
− Lanset
− Tissue
− Alcohol swab


− 2 PROSEDUR
Persiapkan sampel darah
− Usap salah satu jari dengan
− Tusuk jari dengan autoklik
− Usap darah pertama dengan tisu
− Keluarkan darah

3
Slide dan Persiapan reagen
Reagen atau bahan kimia yang diperlukan untuk
menguji golongan darah yang telah disiapkan. Ini
termasuk serum atau larutan yang mengandung
antibodi spesifik untuk mengidentifikasi antigen
pada sel darah merah.

Tes ABO
− Teteskan 1 drop (+/-40 uI) masing-masing
reagen golongan darah pada slide yang sudah
tersedia
− Kemudian teteskan sampel darah disamping
masing-masing reagen golongan darah
tersebut
− Aduk dengan menggunakan batang
pengaduk sehingga 2 bahan tesebut
tercampur
− Kemudian goyang-goyangkan slide selama
kurang lebih 1 menit dan setelah itu kita dapat
membaca hasil yang sudah terbentuk

4
Hasil Tes
− Golongan darah A : terjadi aglutinasi pada
reagen golongan darah AB, sedangkan pada
reagen golongan darah B tidak terjadi
aglutinasi
− Golongan darah B : terjadi aglutinasi pada
reagen golongan darah B dan reagen
golongan darah AB sedang pada reagen
golongan darah A tidak terjadi aglutinasi
− Golongan darah AB: Terjadi aglutinasi pada
semua campuran reagen

E. EVALUASI PRAKTIKUM
Setelah mempelajari prosedur mahasiswa mampu pemeriksaan golongan darah ,
diharapkan mahasiswa mampu menentukan menetapkan reagensia yang akan
dipergunakan valid atau invalid.
F. TUGAS
1. Jelaskan bagaimana menentukan kategori hasil dari pemeriksaan golongan darah,
diharapkan mahasiswa mampu menentukan menetapkan reagensia yang akan
dipergunakan valid atau invalid.

5
6

Anda mungkin juga menyukai