Disusun Oleh:
NIM : 22180026
Kelas : A4.1
TAHUN 2022
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Sistem ABO
2. Sistem Rhesus
Pemeriksaan golongan darah adalah pemeriksaan yang di lakukan untuk mengetahui golongan darah
seseorang. Terdapat 2 jenis pengolongan darah yang sering digunakan, yaitu sistem ABO dan sistem
Rhesus (RH ). Pemeriksaan golongan darah ini di dasarka pada kombinasi kandungan antigen dan
antibodi spesifik yang berda dalam sel darah, yang di turuntakan melalui gen dari orang tua. Untuk
sistem ABO, atigen terdapat di permukaan sel darah merah dan antibody terdapat dalam plasma darah,
yaitu bagian darah yang berbentuk cairan berwarna kuning, Sistem ini membagi golongan darah
menjadi 4, yaitu :
C. Golongan darah AB ,Memiliki kombinasi antigen A dan B, Tetapi tidak memiliki antibody A
Sedangkan sistem Rhesus (RH) membagi darah menjadi 2 golongan yaiti RH+ (positif) untuk darah yang
memiliki antigen Rhesus, dan RH- (negative) untuk darah yang tidak memiliki antigen Rhesus.
Karna tidak memiliki antigen, golongan darah O seringkali di sebut sebagai donor universal atau dapat
mendonorkan darah ke seluruh golongan darah, dan golongan.
A. ALAT
1. Autoclik
2. Lancet
4. Tusuk gigi
B. BAHAN
1. Ragen anti A
2. Reagen anti B
3. Reagebn anti AB
5. Kapas alcohol
A. Siapkan kartu uji atau opject glass yang telah di beri nomor dari 1-4
D. Teteskan darah pada kartu uji atau object glas sebanyak 4 kali pada tempat yang berbeda sesuai
nomor.
E. Teteskan srum alfa sebanyak 1 tetes pada pada sampel darah pertama lalu aduklah dengan Gerakan
memutar menggunakan tusuk gigi,amatilah apa yang terjadi
F. Lakukan Langkah nomor 5 untuk serum beta, serum alfa- beta dan serum anti rhesus
G. Dilihat adanya alglutinasi pada tetesan tersebut dan catat hasil nya
VI.TUGAS
1.Jika sudah mengetahui golongan darahnya,Bagaimana jika golongan darahmu itu didonor oleh
golongan darah yang ada ( 4 macam) berikan alasan mengapa menggumpal atau tidak menggumpal
2.Apa yang kamu ketahui tentang:kata kata dalam sistem transportasi ini:
a. Aglunitasi
b.Antigen
c.Aglutin
d.plasma darah
e.serum alpha
f.Rhesus negatif
g.Erythroblastosis petali
h.Resepien Universal
JAWABAN
1.Golongan Darah O Bisa Mendonorkan darah ke siapa saja ,tapi hanya bisa menerima donor dari
golongan sarah O.Pada golongan darah O tidak akan menggumpal jika ditambahkan reagen anti A,B
maupun anti AB
2 a..Aglunitasi,adalah pengumpalan dalam suatu cairan akibat pemberian suatu bahan kedalamnya
b.Antigen adalah zat apapun yang mampu menyebabkan sistem imun menghasilkan antibodi yang
spesifik,dan mampu berkaitan dengan sejumblah komponen sistem imun.
c.Aglutin adalah zat dalam darah yang menyebabkan partikel mengenal dan agregrat yaitu untuk
berubah dari keadaan seperti cairan ke dalam masa yang menebal
d.Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi mediun sel
sel darah,dimana sel darah ditutup.
e.serum alpha adalah komponen yang bukan berupa sel darah,juga bukan faktor koagulasi.
f.Rhesus negatif memiliki golongan darah rhesus negatif menandakan tidak adanya antigen bernama
faktor Rh pada permukaan sel darah merah anda
g.erythroblastosis petali adalah kelainan darah yang berpotensi mengancam nyawa janin atau bayi baru
lahir
h.resepien universal golongan darah AB disebut Resepien universal karena tidak memiliki antibodi
sehingga dapat menerima darah dari golongan darah apapun
i. Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah
merah dan plasma darah. Berdasarkan hal ini maka golongan darah dapat dibedakan menjadi golongan
darah A, B, AB atau O. Golongan darah diatur oleh dua gen yang saling berinteraksi. Golongan darah A
dapat memiliki genotip AA atau AO, demikian pula golongan darah B dapat memiliki genotip BB atau BO.
Sedangkan golongan darah AB pasti memiliki genotip AB, dan golongan darah O pasti memiliki genotip
OO. Golongan darah diturunkan dari orang tua kepada anaknya dengan persilangan genetik Mendel.
Artinya ayah dan ibu masing-masing akan mewariskan 1 gen pada anaknya dan gabungan keduanya
akan menjadi golongan darah sang anak. Dengan demikian bila ayah memiliki golongan darah AO dan
ibu memiliki golongan darah BO maka anak yang dilahirkan dapat memiliki golongan darah A, B, AB atau
O. Artinya orang tua yang memiliki golongan darah A dan B dapat saja memiliki anak yang bergolongan
darah O.
j. Orang yang bergolongan darah A tidak mungkin mendonorkan darahnya kepada orang yang
bergolongan darah B karena akan terjadi penggumpalan darah. Hal ini terjadi karena .... Orang yang
bergolongan darah A tidak mungkin mendonorkan darahnya kepada orang yang bergolongan darah B
karena akan terjadi penggumpalan darah
VII. KESIMPULAN
Tidak seperti golongan darah A, B, dan AB yang memiliki antigen, golongan darah O merupakan satu-
satunya tipe golongan darah yang tidak memiliki antigen. Hal ini membuat golongan darah O berisiko
lebih kecil untuk menimbulkan reaksi transfusi darah.
Karena itu, seseorang yang memiliki golongan O negatif dapat mendonorkan darahnya ke semua
golongan darah. Hal ini membuat golongan darah O dijuluki sebagai pendonor darah universa
1. Suryo. 2011. Genetika Manusia.Yogyakarta: Gajah Mada University Press 2. Schaum’s, Stansfield,
Wiiliam. 2006. Genetika. Jakarta: Erlangga 3. Agussalim, Teguh. 2017. Pemeriksaan Golongan Darah
Rhesus https://docplayer.info/53047071-Pemeriksaan-golongan-darah-rhesus.html. Diakses tanggal 5
September 2019.