Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOLOGI

DAN BIOLOGI REPRODUKSI

ACARA 2

`` HISTOLOGI GAMETOGENESIS

Nama : CRUSITHA TRI PERMATARANI

NIM: 22180026

KELAS: A4.1

PROGRAM STUDI : KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2022

ACARA 2

HISTOLOGI GAMETOGENESIS

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Memiliki pengetahuan yang luas dan isu terkini berkaitan dengan biologi reproduksi serta
mengaplikasikan dalam praktik kebidanan.

2. Mampu memahami konsep genetika dasar dan aplikasinya dibidang kebidanan

3. Mampu mengidentifikasi,memformulasikan,menyelesaikan masalah dibidang kebidanan yang


berkaitan dengan imunologi dasar.

II. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mampu melakukan pengamatan dan Menyusun laporan hasil pengamatan histologi gametogenesis
(spermatogenesis dan oogenesis)

III. DASAR TEORI

Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet melalui pembelahan meiosis gametogenesis


meliputi spermatogenesis ( pembentukan spermatozoa atau sperma ) dan oogenesis ( pembentukan
ovum) pada Wanita.

Sel sel yang berperan pada peristiwa reproduksi menjadi bakal keturunan selanjutnya disebut juga
sel benih.sel benih pada pria disebut sel sperma sedangkan pada Wanita disebut sel telur/ovum. Sel
benih pria mau pun Wanita merupakan turunan langusng dari sel sel benih primordial yang terbentuk
pada masa embrional. Sel benih primordial muali tampak dinding yolk sac pada aakhir minggu ke 3
pertumbuhan embrio. Dalam perkembangannya sel benih primordial berpindah / migrasi kearah
jaringan gonad, sampai kira kira minggu ke-5

Spermatogenesis merupakan perbanyakan sel spermatogenesis secara mitosis. Proses ini disebut
juga poliferasi mitosis. Sebagaimana diketahui bahwa sebelum manusia mengalami pubertas,dan
memiliki fase spermatogenesis(meiosis). Jadi masuknya spermatogonia yang sedang istirahat kedala
fase aktif menandai meiosis dan tidak semua spermatogonia aktif berpoliferasi, tetapi diantaranya
tetap sebagai spermatogonia yang sedang istirahat,dan dapat aktif lagi dalam waktu tertentu.

Oogenesis merupakan awal dari proses ovulasi. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum didalam
ovarium dan didalam ovarium atau sel indung telur. Oogenesis dimulai dengan pembentukan bakal
sel sel telur yang disebut oogonia. Pembentukan sel telur pada manusia dimulai sejak dalam
kandungan ,yaitu didalam ovarifetus perempuan.pada ketiga usia fetus, semua oogonia yang bersifat
diploid telah selesai dibentuk dan siap memasuki tahap pembelahan secara meiosis menghasilkan
oosit primer.
IV. ALAT DAN BAHAN

1. Mikroskop cahaya

2. Preparat histologi tertis

3. Preparat histologi ovarium

V. CARA KERJA

1. Amati preparat histologi testis dibawah mikroskop dengan mengunakan pembesaran lemah
dan kuat.

2. Gambarlah sebuah tubulus seminiferus testis serta sel sel germa yang berkembang
didalamnya.

3. Amati preparat histologi ovarium dibawah mikroskop dengan mengunakan pembesaran


lemah dan kuat.

4. Gambarlah skematis folikel yang ada diovarium

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

• Preparat testis

Tubulus seminiferus

Pada pratikum yang sudah dilaksanakan hasil dari preparate testis yang sudah diamati, tampak bagian
spermatozoa, sel Sertoli dan sel Leydig.

1. Spermatozoa atau yang disebut juga dengan spertamtozoon atau sperma adalah sel
reproduksi laki laki yang diproduksi diorgan testis (gonad)
2. Sel Sertoli merupakan satu satunya sel sometik yang terdapat pada tubulus seminiferus
testis.sel ini tumbuh menunjang kearah pusat tubulus seminiferus merupakan komponen utama testis
mamalia,karena sel Sertoli ini menyediakan berbagai macam factor yang dibutuhkan untuk merawat
dan mengatur perkembangan spermatozoa.

3. Sel leyding atau dikenal dengan sebutan sel intersisial leydigm adalah pelengkap dari tubulus
seminiferus pada testis. Sel leyding memproduksi testoteron dan selalu berhubungan dengan sistem
saraf. Sel leyding memiliki inti yang bulat dan sitoplasma granular yang eosinofilik.

• PREPARAT OVARIUM

Folikel primer

Folikel dibawah pengaruh hormone FSH . ciri ciri dari folikel primer yaitu;

• Sel sel folikel turut berkembang yang tadinya berbentuk pipih selapis berubah menjadi kubis
sebaris

• Membran basal masih tetap tipis.


VII. KESIMPULAN

Terdapat dua jenis gametogenesis, yaitu spermatogenesis yang terjadi pada pria, dan oogenesis yang
terjadi pada Wanita.

DAFTAR PUSTAKA

1. Adelati, S., Juniarto, Z. A., Miranti, P. I., 2016, Histopatologi Spermatogenesis

Testis Tikus Wistar Diabetes Melitus. Jurnal Kedokteran Diponegoro.

Vol. 5, No. 4, 1760-1769.

2. Andini, Diah., 2017, Potential Of Katuk Leaf (Sauropus Androgynus L. Merr) As

Aphrodisiac. Faculty of Medicine, Universitas Lampung

Arisandi, Y., 2008, Difungsi Seksual , Garda; Semarang.

3. Berata, Ketut., 2018, Tekhnik Pembuatan Preparat Histopatologi. Prof.Dr.drh. I

Ketut Berata. Msi sebagai Pembicara dalam Seminar Nasional

Rothschldi; Seminar Nasional. Bali. Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai