I. Tujuan
a. Mengetahut macam-macam golongan darah.
b. Mengetahui perbedaan masing-masing golongan darah.
c. Mengetahui manfaat penggolongan darah.
V. Data
VI. Analisis
Dari data diatas, dapat kita lihat bahwa :
a. Golongan darah A
Menggumpal bila ditetesi serum anti-A, dan tidak menggumpal bila ditetesi serum anti-B.
b. Golongan darah B
Menggumpal bila ditetesi serum anti-B, dan tidak menggumpal bila ditetesi serum anti-A.
c. Golongan darah AB
Menggumpal bila ditetesi serum anti-A maupun anti-B.
d. Golongan darah O
Tidak menggumpal bila ditetesi serum anti-A maupun anti-B.
e. Golongan darah rhesus (Rh) positif (+)
Menggumpal bila ditetesi serum anti-D.
f. Golongan darah rhesus (Rh) negatif (-)
Tidak menggumpal bila ditetesi serum anti-D.
VII. Kesimpulan
1. Macam-macam penggolongan darah :
a. Golongan darah A memiliki aglutinogen A, dan aglutinin B
b. Golongan darah B memiliki aglutinogen B, dan aglutinin A
c. Golongan darah AB memiliki aglutinogen A dan juga B, namun tidak memiliki aglutinin.
d. Golongan darah O tidak memiliki aglutinogen apapun, namun aglutinin A dan B.
2. Donorer dan Resipien :
a. Seseorang bergolongan darah O disebut sebagai donorer universal karena dapat
ditransfusikan ke semua golongan darah (A, B, AB, dan O). Ini dikarenakan golongan darah
O tidak memiliki aglutinogen yang membuatnya cocok untuk didonorkan ke semua golongan
darah.
b. Golongan darah AB disebut sebagai resipien universal karena dapat menerima semua
golongan darah (A, B, AB, dan O). Ini dikarenakan golongan darah AB tidak memiliki aglutinin
atau antibodi yang membuatnya cocok untuk menerima donor darah dari semua golongan
darah.
3. Manfaat penggolongan darah
a. Penggolongan darah sistem ABO berperan dalam transfusi darah (pemidahan darah dari
orang sehat ke orang sakit). Hal yang harus diperhatikan saat transfusi darah adalah jenis
aglutinogen donor dan aglutinin resipien. Aglutinin darah mempunyai kemampuan untuk
menggumpalkan eristrosit. Jadi, bila darah donor akan bercampur dengan aglutinin resipien
yang mengakibatkan darah resipien menggumpal. Darah donor yang bercampur dalam tubuh
resipien akan diaggap antigen oleh tubuh.
b. Mengidentifikasi keturunan, melalui golongan darah kita bisa mengetahui kita anak
kandung atau bukan, misalnya ayah gologan darah O ibu B, jika kita bergolongan darah A
atau AB artinya kita bukan anak kandung
c. Penggolongan rhesus juga sangat penting. Wanita rhesus negatif diusahakan tidak
menikah dengan pria rhesus positif karena beresiko keturunan keduanya terkena
eritroblastosis fetalis, sehingga janin bisa mati dalam kandungan
Terima Kasih