Anda di halaman 1dari 4

Jl. Raya Campaka RT.

10/01 Campaka Purwakarta 41181

PORTOPOLIO BIOLOGI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Tahun Pembelajaran 2019/2020

Ibu Elsa Florens Panjaitan S.Pd

Disusun Oleh: Fajar Wahyudianto

Kelas: XII IPA 4


PENENTUAN GOLONGAN DARAH

A. TUJUAN :

Melakukan tes darah dan menentukan golongan darah

B. DASAR TEORI :

Golongan darah adalah pengklasiflkasian darah dari individu berdasarkan ada atau
tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah manusia. Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran
sel darah merah tersebut. Antigen adalah karbohidrat yang menempel pada protein atau lipid
yang berada di permukaan luar sel darah merah yang discbut aglutinogcn. Terdapat dua
macam antigen, yaitu antigen A dan antigen B. Sedangkan aglutinin atau juga bisa disebut
antibodi adalah senyawa kimia yang berperan dalam menjalankan fungsi sistem kekebalan
tubuh. Terdapat dua macam aglutinin, yaitu “alpha dan betha”
Penggolongan darah penting dilakukan sebelum transfusi darah karena pencampuran
golongan darah yang tidak cocok menyebabkan aglutinasi dan destruksi sel darah merah.
Empat golongan darah:

1. Golongan darah A (Aglutinogen yaitu A dan aglutinogen yaitu β)


2. Golongan darah B (Aglutinogen yaitu B dan aglutinogen yaitu α)
3. Golongan darah AB (Aglutinogen A dan B dan tidak memiliki aglutinin)
4. Golongan darah O (Aglutinogen tidak memiliki dan aglutinin α dan β)

C. ALAT DAN BAHAN :


o Tisu
o Alkohol
o Serum anti
o Serum anti B
o Serum anti AB
o Serum anti Rhesus
o Kartu hasil golongan darah
o Jarum (lanset)
D. CARA KERJA :

1. Pilihlah satu (1) dari empat (4) orang untuk diambil darahnya.
2. Tuliskan nama,tempat dan tanggal lahir pada kartu pengujian golongan darah.
3. Bersihkan ujung jari tengah menggunakan tissue yang sudah diberi alkohol.
4. Pijat jari tengahnya supaya darah berkumpul dibagian ujung jari.
5. Tusukan jarum pada ujung jari tengah kiri, kemudian teteskan darah yang keluar ke
kartu pengujian dilingkaran A,B,AB, dan Rhesus. Jarum yang sudah digunakan
untuk setiap orang harus beda dan baru. Jangan menggunakan jarum yang sudah
dipakai karena dapat menularkan/tertular penyakit.
6. Berikanlah satu tetes serum anti A di darah lingkaran A, serum anti B di darah
lingkaran B, serum anti AB di darah lingkaran AB dan serum anti Rh pada darah
dilingkaran Rh
7. Aduklah darah yang telah diberi anti serum dengan menggunakan ujung kepala
penusuk jarum dengan lembut/pelan dan jangan menggunakan di tempat yg sama.
8. Kemudian, tunggulah sampai darah mengering dan lihat apakah darah mengalami
perubahan penggumpalan atau tidak.
9. Kemudian tentukanlah golongan darah kalian. Jika darah A, AB menggumpal dan B
tidak menggunmpal, maka golongan darahnya A.
10. Jika darah dilingkaran A tidak menggumpal dan dilingkaran B menggumpal maka
golongan darahnya adalah B.
11. Jika darah pada lingkaran A dan B menggumpal maka golongan darahnya adalah AB.
12. Dan pada lingkaran A dan pada lingkaran B tidak menggumpal maka golongan
darahnya adalah O.

E. HASIL PENGAMATAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dengan menguji golongan darah adik
kelas saya golongan darahnya adalah A. karena darah yang dilingkaran A menggumpal dan di
B tidak, maka bisa dipastikan golongan darahnya adalah A, golongan darah A adalah
golongan yang mengandung aglutinogen A pada eritrosit dan aglutinin ber-A (B/zat anti B)
pada plasma darah.

F. KESIMPULAN

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan,tentang Penentuan Golongan Darah maka
dapat disimpulkan bahwa ,golongan darah tergantung pada tipe aglutinogen dan
aglutinin yang terkandung didalam eritrosit darah. Golongan darah dapat ditentukan dengan
melihat penggumpalan yang terjadi pada saat ditetesi serum anti-A atau serum anti-B.Selain
itu, jumlah eritrosit dalam darah ditentukan oleh factor jenis kelamin, usia,dan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai