PROPOSAL
PROPOSAL
PROPOSAL
Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan ayam broiler di Kecamatan
Bajawa Kabupaten Ngada
OLEH
JERMY KAHUMBU NGGIKU
2105030339
PENDAHULUAN
1
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
pun cenderung lebih dijangkau oleh pula kebutuhan akan daging ayam. Selain
masyarakat. Selain itu, daging ayam broiler pertambahan anggota keluarga, ada beberapa
mudah diolah menjadi berbagai masakan faktor yang dapat mempengaruhi tingkat
sehingga banyak digunakan oleh permintaan daging ayam broiler di Kota
rumahtangga maupun rumah makan. Rizaldi Bajawa, antara lain: harga daging ayam
(2010) menambahkan bahwa daging ayam broiler itu sendiri, harga barang substitusi
broiler mengandung komposisi nilai gizi yang yakni harga ikan segar, harga telur ayam,serta
lebih baik dan sebagai sumber bahan pendapatan, pendidikan, selera preferensi,
makanan yang mengandung protein hewani. jumlah anggota keluarga, sosial budaya dan
Tingginya permintaan daging ayam motif – motif konsumen.
dikarenakan harga daging ayam relatif murah Tingginya permintaan daging ayam
dibandingkan dengan daging babi dan daging broiler di Kecamatan Bajawa menjadi salah
sapi. Oleh karena itu konsumen lebih satu fenomena yang nyata, namun belum
cenderung memilih untuk membeli daging diketahui Faktor-faktor apa saja yang
yang lebih murah agar dapat mengurangi berpengaruh terhadap permintaan daging
anggaran belanja untuk konsumsi. Kota ayam di Kecamatan Bajawa.
Bajawa adalah ibu Kota Kabupaten Ngada
dengan jumlah penduduk yang terus Tujuan dan Kegunaan
meningkat setiap tahun. Meningkatnya 1) Mengidentifikasi dan menganalisis
jumlah anggota keluarga mengakibatkan faktor–faktor yang mempengaruhi
banyak permintaan barang dan jasa juga permintaan ayam broiler di Kecamatan
meningkat. Adanya perubahan pola konsumsi Bajawa.
serta selera masyarakat di Kota Bajawa 2) Menganalisis elastisitas permintaan
kearah protein hewani telah meningkat, ayam broiler di Kecamatan Bajawa.
sehingga meningkat
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian Bajawa dengan dasar pertimbangan jumlah
Penelitian ini telah dilaksanakan di penduduk terbanyak dan jarak dengan pasar.
Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Kelurahan yang terpilih adalah Kelurahan
Bajawa dan Kelurahan Trikora yang jauh dari
Jenis dan Sumber Data.
pasar dan Kelurahan Lebijaga dan Kelurahan
Jenis data yang diperlukan dalam
Ngedukelu yang dekat dengan pasar. Tahap
penelitian ini meliputi data kualitatif dan
kedua adalah pemilihan konsumen daging
kuantitatif. Data penelitian terdiri dari data
ayam ras sebagai responden dengan kriteria
primer dan data sekunder. Data primer yang
bahwa konsumen tersebut memiliki jumlah
diperlukan mencakup data konsumen dan
anggota keluarga >3 orang. Jumlah
penjualan di pasar, serta latar belakang
responden pada tiap kelurahan contoh adalah
responden yang terdiri dari umur, pekerjaan,
30 orang yang dipilih secara acak non
tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan
proporsional. Dengan demikian maka dalam
jumlah anggota keluarga. Data sekunder yang
penelitian ini diperoleh 120 responden
mencakup jumlah penduduk, luas wilayah,
representatif (Singarimbun dan Efendy, 2011;
iklim dan lain-lain diperoleh dari instansi
Silahahi 2010).
terkait dan berbagai literature yang erat
kaitannya dengan penelitian ini. Metode Pengumpulan Data.
Metode Pengambilan Contoh Metode pengambilan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah : a) Observasi
Metode penelitian yang digunakan
yaitu pengumpulan data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah metode survey.
melalui pengamatan secara langsung terhadap
Penentuan contoh dilakukan dalam dua tahap.
lokasi penelitian dan aktivitas masyarakat
Tahap pertama adalah memilih empat (4)
sehari- hari; b) Wawancara yaitu
kelurahan/desa contoh secara purposif dari 22
pengumpulan data primer dilakukan melalui
kelurahan/desa yang ada di Kecamatan
wawancara
2
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
∑ Xi..............................................................
= (1)
n
Analisis kuantitatif berupa analisis korelasi diidentifikasi memiliki hubungan yang nyata
dan regresi sesuai dengan petunjuk (Sudjana atau tidak dengan pemintaan daging ayam.
1992). Korelasi yang digunakan adalah korelasi
Tujuan (1) dilakukan analisis korelasi untuk sederhana (korelasi Pearson) dengan
mengetahui apakah faktor-faktor yang formula sebagai berikut:
r= n ƩXiYi – (ƩXi)(ƩYi) ...... (4)
{(n ƩXi2–(ƩXi)2)(n ƩYi2–(ƩYi)2}
dimana:
r : Koefisien korelasi.
n : Jumlah contoh.
Xi : Nilai variabel X pada pengamatan ke–i (i=1,2,....n).
Yi : Nilai variabel Y pada pengamatan ke–i (i=1,2,....n).
3
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
(2003). Fungsi Cobb-Douglas adalah sebagai harga ikan,harga telur, jumlah anggota
berikut: keluarga, pendapatan dan pendidikan.
Faktor yang mempengaruhi Hubungan dari faktor-faktor tersebut dapat
permintaan daging ayam broiler sebanyak (6) ditulis sebagai berikut:
enam faktor yang diduga yaitu harga ayam,
Y = aX b1 1
X b2
2
X b3
3
X b4
4
X b5
5
X b6e (6)
di mana Y: Permintaan Daging ayam (kg)
a : Konstanta
b1: elastisitas harga daging ayam broiler terhadap permintaan
b2: elestisitas harga ikan terhadap permintaan
b3: elastisitas harga telur ayam terhadap permintaan
b4: elastisitas jumlah anggota keluarga terhadap permintaan
b5 : elastisitas pendapatan keluarga terhadap permintaan
b6: elastisitas tingkat pendidikan terhadap permintaan
e : error/kesalahan pengganggu
X1 : harga daging ayam broiler (Rp/Kg)
X2 : harga ikan (Rp/Kg)
X3 : harga telur ayam (Rp/papan)
X4 : jumlah anggota keluarga
X5 : pendapatan keluarga (Rp/bulan)
4
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
Untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor tersebut secara parsial maka dilakukan uji
bi
t dengan rumus:𝐭 hitung = ..... (10)
𝑆𝑏𝑖
dimana bi: Koefisien regresi ke-i;Sbi: Simpangan baku koefisien regresi ke-i.
Hipotesis yang diuji adalah:
H0 :bi = 0, artinya tidak ada pengaruh dari faktor yang diidentifikasi (Xi) terhadap permintaan
daging ayam (Yi).
H1 :bi≠ 0, artinya ada pengaruh dari faktor yang diidentifikasi (Xi) terhadap permintaan daging
ayam (Yi).
Kaidah pengambilan keputusan adalah :
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡 𝑎⁄2,(𝑛 − 2), terima 𝐻0
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡 𝑎⁄2,(𝑛 − 2) tolak 𝐻0
5
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
daging ayam antara rentang 34- 204 kg /tahun mahal oleh konsumen dengan tingkat
memiliki variasi yang besar. Tinggi pendapatan rendah sehingga konsumen
rendahnya jumlah permintaan daging ayam memilih untuk mengkonsumsi jenis sumber
broiler pada kelompok permintaan diantara protein hewani lain misalnya ikan dan telur
34 – 204 kg/tahun kemungkinan besar sedangkan bagi konsumen dengan
dipengaruhi oleh tinggi rendahnya rendahnya pendapatan tinggi, harga yang diterima masih
tingkat pendapatan dan selera konsumen dapat dijangkau sehingga membeli lebih
yang bersangkutan. Besar kemungkinan banyak. Jumlah permintaan daging ayam
bahwa daging ayam broiler masih dianggap broiler dalam setahun dapat dilihat pada
terlalu Tabel 2.
Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa 70% tingkat pendapatan konsumen. Berdasarkan
konsumen di Kecamatan Bajawa hasil penelitian jumlah permintaan daging
mengkonsumsi daging ayam broiler 34 – 204 ayam broiler tertinggi terdapat pada kisaran
kg/tahun sementara yang mengkonsumsi 20-30 Kg. Dengan rata-rata permintaan
kurang dari 34 kg/tahun hanya sekitar 12 % daging ayam broiler pada konsumen dengan
saja dan lebih dari 204 kg/tahun sekitar 20%. tingkat pendapatan kurang dari 2.000.000
Hal ini diduga kuat disebabkan oleh adalah sebesar 57,50 Kg per tahun sedangkan
pendapatan dan selera konsumen serta harga pendapatan lebih dari 2.000.000. adalah
daging ayam dan harga barang substitusi sebesar 42,50 kg per tahun. Pembagian
seperti telur dan ikan. jumlah permintaan daging ayam broiler
Kalau dihubungkan dengan tingkat pertahun sesuai dengan tingkat pendapatan
pendapatan dapat dilihat bahwa permintaan konsumen di Kecamatan Bajawa dapat dilihat
daging ayam broiler di kecamatan Bajawa pada Tabel 3.
dibagi dalam dua golongan sesuai dengan
Tabel 3. Jumlah Permintaan Daging Ayam Broiler Berdasarkan Tingkat Pendapatan Konsumen.
Jumlah konsumsi
No Pendapatan Total
34-204 kg
< 34 kg > 204 kg
1 < Rp 2 juta 12 15 0 27 (22,5%)
2 >Rp2juta 0 69 24 93 (77,5%)
Jumlah 12 (10%) 84 (70%) 24 (20%) 120 (100%)
Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa dari mengkonsumsi lebih dari 204 kg/tahun
segi besarnya pendapatan setiap bulan, 77,5% sementara hanya 10% konsumen yang tingkat
konsumen daging ayam di Kecamatan konsumsi daging ayam broiler kurang dari 34
Bajawa berpenghasilan dua juta rupiah per kg/tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa
bulan atau lebih sedangkan sisanya 22,5% terdapat suatu hubungan yang erat antara
berpenghasilan dibawah dua juta per bulan. tingkat pendapatan dengan jumlah konsumsi
Sementara itu dari tingkat konsumsi daging daging ayam broiler. Hal ini sejalan dengan
ayam ada 3 kelompok konsumen dimana pendapat Alma dalam Marlin (2013) bahwa
70% konsumen mengkonsumsi daging pendapatan yang berbeda akan membawa
ayam 34-
204 kg/tahun sedangkan sisanya 20%
6
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
Tabel 4. Daftar Sidik Ragam Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Ayam
Broiler Di Kecamatan Bajawa, Tahun 2018.
Model JK db KT F hitung Sig
Regresi 12,548 4 3,137 152,202 0,000
Acak 2,370 115 0,021
Total 14,919 119
Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa nilai Dengan demikian hipotesis alternatif yang
F hitung= 152,202 (P<0,01). Hal ini berarti menyatakan bahwa ada pengaruh dari faktor-
bahwa seluruh variabel bebas yang dilibatkan faktor yang diidentifikasi (harga ayam
dalm analisis secara bersama-sama broiler, harga telur, pendapatan, dan
mempunyai pengaruh yang sangat nyata pendidikan) terhadap jumlah permintaan
terhadap permintaan daging ayam broiler di daging ayam broiler diterima.
Kecamatan Bajawa. Ini berarti pula bahwa Selanjutnya dilakukan perhitungan
hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak koefisien determinasi berganda (R2) dan
ada pengaruh dari faktor-faktor yang diperoleh nilai R2=0,841. Hal ini
diidentifikasi terhadap permintaan daging mengindikasikan bahwa naik turunnya
ayam broiler ditolak. jumlah
7
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
permintaan daging ayam broiler dari Untuk mengetahui faktor apa saja
konsumen yang ada di Kecamatan Bajawa, yang secara individu berpengaruh nyata
84,1% dijelaskan oleh keempat faktor yang terhadap jumlah permintaan daging ayam
diidentifikasi (harga ayam broiler, harga broiler maka dilakukan uji koefisien regresi
telur, pendapatan dan pendidikan) secara secara parsial dengan menggunakan uji–t
bersama - sama sedangkan sisanya 15,9% seperti terlihat pada Tabel 5.
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
dilibatkan .
Tabel 5. Uji Koefisien Regresi pada Permintaan Daging Ayam Broiler di Kecamatan Bajawa,
Tahun 2018
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8,347 2,566 3,253 0,000
X1 (Harga ayam) -3,436 0,442 -0,304 -7,780 0,000
X3 (Harga telur) -0,080 0,405 -0,008 -0.198 0,203
X5 (Pendapatan) 1,427 0,067 0,834 21,299 0,000
X6 (Pendidikan) 0,011 0,105 -0,035 -0,901 0,827
Hasil analisis (Tabel 5) menunjukkan maka permintaan akan ayam broiler akan
bahwa harga ayam broiler (X1) dan meningkat sebesar 3,436%, ceteris paribus.
pendapatan (X5) secara parsial berpengaruh Elastisitas harga telur terhadap permintaan
sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah daging ayam broiler adalah 0,080 dan lebih
permintaan daging ayam broiler, sedangkan kecil dari 1. Hal ini berarti harga harga telur
harga telur (X3) dan faktor pendidikan (X6) bersifat inelastis. Hal ini menunjukkan bahwa
berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap jumlah daging ayam broiler yang diminta
jumlah permintaan daging ayam broiler. berubah dengan persentase yang lebih kecil
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari perubahan harga telur ayam.
faktor utama yang mempengaruhi permintaan Elastisitas pendapatan terhadap
daging ayam broiler di Kecamatan Bajawa permintaan daging ayam broiler adalah
adalah harga ayam broiler(X1) dan sebesar 1,427 yang berarti lebih besar dari 1
pendapatan (X5). artinya pendapatan bersifat elastis .(1,427>1).
Elastis berarti setiap peningkatan pendapatan
b. Elastisitas Permintaan Daging Ayam
sebesar 1% maka akan menaikkan jumlah
Broiler
permintaan daging ayam broiler sebesar lebih
Fungsi permintaan dalam penelitian ini
dari 1% (1,427%).
dinyatakan dalambentuk persamaan Cobb-
Di sisi lain, elastisitas tingkat
Douglas dimana koefisien regresi yang
pendidikan dari kepala rumahtangga
diperoleh sekaligus menggambarkan
konsumen sebesar 0,095. Berarti tingkat
elastisitas faktor-faktor yang mempengaruhi
pendidikan bersifat inelastis (0,095<1).
fungsi permintaan tersebut.
Dengan perkataan lain tinggi atau rendahnya
Elastis harga daging ayam broiler
tingkat pendidikan dari kepala rumahtangga
terhadap permintaan daging ayam broiler
konsumen tidak mempengaruhi jumlah
sebesar 3,436 dan lebih besar dari satu. Hal
permintaan daging ayam broiler.
ini berarti harga daging ayam broiler bersifat
Ketiga faktor tersebut secara bersama-
elastis (3,436>1). Artinya, apabila harga
sama bersifat elastis terhadap permintaan
daging ayam broiler meningkat sebesar 1%
daging ayam broiler karena ∑bi)= -2,184.
maka jumlah permintaan terhadap daging
Artinya persentase perubahan jumlah daging
ayam broiler akan menurun sebesar lebih dari
ayam broiler yang diminta lebih besar dari
1% (penurunannya 3,436%) atau sebaliknya.
pada persentase perubahan faktor-faktor yang
Kalau harga ayam broiler menurun sebesar
mempengaruhinya.
1%
8
Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 1 No. 3 (September ISSN :2714-7878
DAFTAR PUSTAKA