Anda di halaman 1dari 6

Business Plan

JAD INDUSTRIES

“See The Unseen”

Contact Person :
Fahrian Nejad Musyafa
XI DKV 2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pakaian kini tak hanya menjadi kebutuhan pokok manusia, melainkan


telah menjadi bagian dari fashion yang setiap tahun mengalami perubahan.
Hal inilah yang mendasari banyaknya usaha pakaian yang berdiri di
Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing.
Jad Industries adalah salah satu dari sekian banyak toko pakaian yang
menyediakan pakaian untuk remaja. Ciri khas yang menonjol dari kami
adalah penggunaan kain cotton combed yang dipadukan dengan desain
modern sehingga bisa dipakai dalam berbagai kesempatan.
Selain itu Jad Industries juga membatasi produksi pakaian di setiap
modelnya agar setiap konsumen agar konsumen merasakan kesan eksklusif
saat memakainya. Dengan bantuan teknologi yang ada, Jad Industries
mampu
memasarkan seluruh produk pakaian ke seluruh Indonesia.

1.2 Tujuan Usaha

1. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi seluruh karyawan


sehingga dapat memproduksi pakaian terbaik untuk konsumen.
2. Mendapatkan keuntungan dan popularitas dari usaha ini.
3. Selalu menyediakan pakaian dengan bahan bahan berkualitas dan
fashionable dengan harga kompetitif di pasaran.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Tentang Usaha

a. Identitas Usaha

Nama Usaha : Jad Industries


Bidang Usaha : Distro
Jenis Produk : T Shirt, Hoodie, dan Varsity
Alamat Usaha : Jl. Ridwan Rais
Jumlah Karyawan :5

a. Identitas Pemilik Usaha

Nama Pemilik : Fahrian Nejad Musyafa


Alamat : Jl. Menteng
No. Telepon : 085772780214

b. Informasi Bisnis

Bisnis yang menjadi pilihan dalam memulai usaha ini adalah bisnis pakaian dengan
produk unggulan Usaha Distro “JAD INDUSTRIES”. Bisnis pakaian adalah proyek
bisnis dimana pengusaha membuat clothing line sendiri. Hal ini bertujuan untuk
menarik
target demografis tertentu untuk tujuan menjual produk tersebut.

2.2 Target Pasar


Sasaran kami dalam usaha distro ini adalah anak muda di usia 17-21 tahun. Untuk itu
kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami, kami juga melakukan
promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih
efektif jika melakukannya dengan anak muda kekinian. Kami juga menggalakkan
promosi di social media seperti Instagram dan lain sebagainya. Hal ini kami maksudkan
untuk memberi kemudahan dalam pemesanan produk dan mempromosikan produk.

2.52 Manajemen Resiko


A. Identifikasi Resiko
1) Kerugian yang dikeluarkan karena kelalaian
2) Warna pakaian yang mudah luntur
3) Kualitas pakaian yang tidak terjamin

A. Rengking Resiko
1) Bangkrutnya usaha
2) Dicuri oleh maling
3) Karyawan yang mengundurkan diri

A. Kontrol Resiko
1) Cobalah untuk melihat rencana bisnis beberapa tahun belakangan. Cocokkan
kembali antara rencana tersebut dengan apa yang perusahaanmu lakukan saat ini.
2) Mengetatkan keamanan dengan cara memasangkan cctv.
3) Setelah membuat garis besar atau rincian tugas saat ada karyawan yang resign,
dokumentasikan detailnya sehingga setiap orang yang terlibat dalam proses
keluar
karyawan tahu apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

2.4 Analisis SWOT


Analisis SWOT yang saya lakukan terhadap “JAD INDUSTRIES” adalah :
NO Analisis
1 STRENGHT 1. Kami dapat mempertahankan produk kami di persaingan pasar
dengan cara mengatur harga yang ekonomis dan bahan yang
berkualitas.
2. Memiliki brand yang dikenal dan diakui oleh pelanggan dapat
memberikan keunggulan kompetitif dalam industri pakaian.
3. Dapat mengetahui apakah produk yang diciptakan ini
memberikan keuntungan bagi bisnis itu sendiri atau malahan
hanya akan merugikan bisnis yang sedang dijalankan.
2 WEAKNESS 1. Keterbatasan sumber daya kain yang digunakan untuk membuat
baju tersebut. Jika kita memakai kain yang berbeda takutnya
mengurangi minat pelanggan.
2. Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.

3 OPPORTUNITY 1. Dengan jumlah pesaing yang dikit, bisnis yang akan kami mulai
memiliki kesempatan yang besar untuk menguasai pasar.
2. Dengan adanya kreativitas dan tren yang sejalan dengan
perusahaan ini, bisnis baju ini bisa menjadi sukses.

4 THREATS 1. Adanya ancaman persaingan yang menjadi pesaing perusahaan


kami, ancaman ini berupa produk pesaing yang lebih
memberikan manfaat atau bahkan melakukan kampanye yang
tidak sehat.
2. Perkembangan teknologi yang cepat dapat membuat produk dan
proses produksi usang jika tidak segera di adopsi.

2.5 Strategi SWOT


STRENGHT WEAKNESS
1. Mengatur harga yang 1. Keterbatasan sumber daya
ekonomis kain
STRATEGI SWOT 2. Memiliki brand yang dikenal 2. Pengalaman yang masih
dan diakui sangat minim
3. Dapat mengetahui
mendapatkan keuntungan atau
tidak
OPPORTUNITY
1. Jumlah pesaing yang dikit, A. Dengan mengembangkan
A. Dengan mengatur harga yang kreativitas dan mengikuti tren
memiliki kesempatan yang
ekonomis, dapat membuat yang ada, pengalaman yang
besar
pesaing menjadi kalah saing awalnya masih sangat minim
2. Dengan kreativitas dan tren,
yang pada akhirnya memiliki bisa diubah menjadi
bisnis ini bisa menjadi sukses
kesempatan sukses yang besar. pengalaman yang lebih baik.
THREATS
A. Dengan kami memiliki brand A. Dengan pengalaman kami
1. Ancaman persaingan yang
yang dikenal dan diakui, yang masih minim, kami
memberikan manfaat dan
ancaman persaingan menjadi mencoba berkembang melalui
kampanye yang tidak sehat
tidak bisa menyebarkan teknologi yang cepat agar
2. Perkembangan teknologi
manfaat dan kampanye yang tidak membuat produk
yang cepat dapat membuat
tidak sehat. menjadi usang.
produk menjadi usang

BAB III
PENUTUP

Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup
tubuh. Toko Baju merupakan usaha penjualan yang dapat digolonngkan dalam
fashion anak muda, usaha ini berpeluang besar dalam menembus pasar penjualan
pakaian, karena
sasaran usaha ini adalah anak muda yang secara keseluruhan konsumtif.
Pendirian usaha distro adalah langkah awal usaha milik sendiri dengan
modal yang tidak terlalu besar namun sangat layak dalam segi keuntungannya,
kelebihan usaha ini adalah mudah dijangkau oleh konsumen, biasanya hal yang
seperti ini yang dicari para kaum muda, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
bahwa usaha toko baju ini sangat terasa keuntungan dan kepuasanya baik bagi
produsen maupun
konsumen.
Kelemahan usaha ini adalah sistem promosi dan pemasaran yang harus
dilakukan dengan sangat optimal, karena bukan tidak mungkin pengusaha lama
dan
pengusaha baru bersaing dengan keadaan yang lebih baik.
Kemungkinan terjadinya kerugian memang ada, cara meminimalisir resiko
tersebut adalah dengan memperlakukan usaha layaknya usaha besar, artinya,
walaupun usaha distro ini usaha kecil, namun tujuan keuntungan diri usaha ini
harus direncanakan dengan matang dan dijalankan sesuai rencana.

Anda mungkin juga menyukai