JAD INDUSTRIES
Contact Person :
Fahrian Nejad Musyafa
XI DKV 2
BAB I
PENDAHULUAN
a. Identitas Usaha
b. Informasi Bisnis
Bisnis yang menjadi pilihan dalam memulai usaha ini adalah bisnis pakaian dengan
produk unggulan Usaha Distro “JAD INDUSTRIES”. Bisnis pakaian adalah proyek
bisnis dimana pengusaha membuat clothing line sendiri. Hal ini bertujuan untuk
menarik
target demografis tertentu untuk tujuan menjual produk tersebut.
A. Rengking Resiko
1) Bangkrutnya usaha
2) Dicuri oleh maling
3) Karyawan yang mengundurkan diri
A. Kontrol Resiko
1) Cobalah untuk melihat rencana bisnis beberapa tahun belakangan. Cocokkan
kembali antara rencana tersebut dengan apa yang perusahaanmu lakukan saat ini.
2) Mengetatkan keamanan dengan cara memasangkan cctv.
3) Setelah membuat garis besar atau rincian tugas saat ada karyawan yang resign,
dokumentasikan detailnya sehingga setiap orang yang terlibat dalam proses
keluar
karyawan tahu apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.
3 OPPORTUNITY 1. Dengan jumlah pesaing yang dikit, bisnis yang akan kami mulai
memiliki kesempatan yang besar untuk menguasai pasar.
2. Dengan adanya kreativitas dan tren yang sejalan dengan
perusahaan ini, bisnis baju ini bisa menjadi sukses.
BAB III
PENUTUP
Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup
tubuh. Toko Baju merupakan usaha penjualan yang dapat digolonngkan dalam
fashion anak muda, usaha ini berpeluang besar dalam menembus pasar penjualan
pakaian, karena
sasaran usaha ini adalah anak muda yang secara keseluruhan konsumtif.
Pendirian usaha distro adalah langkah awal usaha milik sendiri dengan
modal yang tidak terlalu besar namun sangat layak dalam segi keuntungannya,
kelebihan usaha ini adalah mudah dijangkau oleh konsumen, biasanya hal yang
seperti ini yang dicari para kaum muda, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
bahwa usaha toko baju ini sangat terasa keuntungan dan kepuasanya baik bagi
produsen maupun
konsumen.
Kelemahan usaha ini adalah sistem promosi dan pemasaran yang harus
dilakukan dengan sangat optimal, karena bukan tidak mungkin pengusaha lama
dan
pengusaha baru bersaing dengan keadaan yang lebih baik.
Kemungkinan terjadinya kerugian memang ada, cara meminimalisir resiko
tersebut adalah dengan memperlakukan usaha layaknya usaha besar, artinya,
walaupun usaha distro ini usaha kecil, namun tujuan keuntungan diri usaha ini
harus direncanakan dengan matang dan dijalankan sesuai rencana.