Anda di halaman 1dari 14

Pengantar Evapro

Prof. DR. Mugi Rahardjo M.Si


PENGANTAR EVAPRO

Studi
Kelayakan
Proyek

Inti:
Evaluasi mengadakan Benefits
Cost
Proyek
kegiatan Analysis
investasi

Feasibility
Study
PENDAHULUAN BAB 1
PENGERTIAN PROYEK
Unit kegiatan terkecil pembayaran aktivitas investasi untuk menghasilkan
barang dan jasa dalam periode tertentu
Biaya di keluarkan pada awal periode - Hasil dikeluarkan pada akhir periode
CIRI – CIRI PROYEK
Live of time (umur tertentu), misal: 5 tahun, 10 tahun,
Kegiatan berdiri sendiri (dapat dinilai sendiri)
Non repetities (tidak berulang sehingga bukan kegiatan rutin)
Biaya dan manfaat diukur dalam satuan yang sama / dapat dibandingan
melalui in money term (dengan uang)
Harus menyesuaikan dalam perekonomian
KETERKAITAN DENGAN PEMBANGUAN
EKONOMI
Evapro merupakan implementasi sub unit pembangunan ekonomi makro /
sektoral
Adaptasi dengan perubahan ekonomi yang sedang berlangsung
DILAKSANAKAN pada :
Before proyek
On going proyek
After proyek
PROYEK BERHASIL :
Ekonomi maju, modal bertambah, kesempatan kerja bertambah, pertumbuhan
PROYEK GAGAL
Modal berkurang, pengangguran bertambah, kemunduran
KRITERIA INVESTASI
CAPITAL FORMATION

Kemauan menabung / kewirausahaan


Y = C + S (S = I)
Sumber keuangan 🡪 lembaga keuangan / kreditur
(bank, asuransi, pasar modal non bank, leasing)
Enterpreuner 🡪 untuk menggerakan uang / modal
Human Capital 🡪 inovalen, ilmuan, administratif,
konsultan
KLASIFIKASI PROYEK
Klasifikasi Pemilikan
Proyek swasta
Pasar kompetitif
Skala operasional kecil
Mekanisme pasar bekerja dengan baik
Campur tangan pemerintah kecil
Proyek publik
Social wants (pemenuhan kebutuhan umum)
Tidak tersedia di pasar bebas
Menjamin kepentingan sosial
Klasifikasi Fungsi
Proyek Infrastuktur Ekonomi (Economic Overhead Project)🡪
dimana biayanya mudah dikalkulasi
Cth: Jalan Umum, rel KA, Listrik, DAM, Jembatan (Manfaat
mudah diukur).
Proyek Infrastuktur Sosial (Social Overhead Project)🡪 dimana
biayanya sulit dikalkulasi
Cth: Sekolah, Rumah sakit (Manfaat sulit diukur).
Klasifikasi Sifat Output
Proyek langsung: Output Langsung – Produktif
Proyek tidak langsung: Output Tidak Langsung – Infrastruktur
Klasifikasi Mega Proyek : Profit, People (SDM), Planet (Lingkungan)
Dana 1,7 trilyun. Contoh: Bandara, pelabuhan, jalan tol, MRT
MANFAAT EVAPRO

Pihak investor : gambaran awal tentang biaya


dan mafaat proyek
Kreditur : bagi bank akan memberikan
gambaran biaya yang diperlukan, manfaat
yang diperoleh, benefiditas, profitabilitas.
Manajemen perusahaan : harus jelas besar
dana, internal, eksternal
Pemerintah : pemegang otoritas proyek dan
tahu keseluruhan proyek
TAHAPAN EVALUASI IDENTIFIKASI

PROYEK
OPERASI FORMULASI

IMPLEMENTASI ANALISIS
IDENTIFIKASI
▪ Menentukan calon-calon proyek yang perlu dipertimbangkan untuk dilaksanakan.

Beberapa pegangan yang menyangkut perlu tidaknya gagasan proyek adalah :

Proyek prioritas pembangunan :


konsisten dgn SDGs (17 butir)
Kesehatan, pangan, air, pertahanan
sosial, dsb (WHO, FAO)
Memberikan manfaat
Perlu bantuan pemerintah 🡪 WB
FORMULASI
Tahap formulasi yaitu mengadakan persiapan dengan melakukan :
1) Pra Studi Kelayakan.
Merupakan studi penjajagan. Jika pada tahap ini sudah tersimpul kesulitan
yang besar terutama technical dan aspek-aspek lain, maka proyek tidak perlu
ada kelanjutannya.

2) Studi Kelayakan Proyek


Menguji kemungkinan dapat dilaksanakannya suatu proyek sesuai design
kasarnya.
Studi Kelayakan Proyek yang ideal akan berisi laporan perihal :
* Ringkasan proyek
* Studi Teknis
* Studi institusional
* Studi sosial
* Studi manajemen organisasi
* Studi finansial ekonomi
* Eksternalitas
Analisis
Evaluasi terhadap laporan-laporan studi kelayakan yang ada. Studi
kelayakan proyek dianalisis untuk memilih yang terbaik di antara
berbagai alternatif proyek yang ada berdasarkan ukuran tertentu.

Implementasi
Tahap pelaksanaan proyek tersebut. Di sini tanggung jawab utama dari
para perencana serta penilai proyek adalah mengadakan
pengawasan terhadap pelaksanaan fisik proyek agar sesuai dengan
final designnya.

Operasi
Pada tahap ini perlu dipertimbangkan metode-metode pembuatan
laporan atas pelaksanaan operasinya. Laporan tersebut diperlukan
untuk tahap selanjutnya.

Evaluasi (Monev)
Monitoring dan evaluasi, menentukan go proyek / non go proyek,
kembali identifikasi proyek, dibedakan before dan after proyek
ASPEK PROYEK

Aspek manajemen (pasar,


Aspek teknik (tanah, lokasi,
harga, promosi, distribusi,
mesin, input)
pesaing)

Aspek finansial (economi


Aspek ekonomi (ekonomi
analysis & economi makro)
nasional, employment)
: NPV, IRR, BCR, PBP

Aspek lingkungan (amdal,


dll)
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai