STUDI KELAYAKAN
JEMBATAN
1
BIO DATA
Ir. HARRIS H. BATUBARA, M.EngSc.
Kementerian PU 1982, Widyaiswara Ahli Utama Maret 2017
Harris_batubara@hotmail.com, 0818175664
JABATAN :
3
TUJUAN PEMBELAJARAN
4
INDIKATOR HASIL PELATIHAN
5
STUDI KELAYAKAN
Kegiatan menganalisa, mengkaji dan
meneliti berbagai aspek, untuk memberi
gambaran layak tidaknya suatu gagasan
usaha/proyek, ditinjau dari manfaat
ekonomi, finansial, lingkungan maupun
sosial yang dihasilkan. (Iwan Mardi; 2003).
6
KELAYAKAN INVESTASI
7
FUNGSI STUDI KELAYAKAN
a. Biaya:
Proyek jalan dan jembatan, memerlukan biaya besar, perlu kepastian dana yg
digunakan akan memberikan hasil yg optimal,
b. Prioritas:
Keterbatasan keuangan, penting utk memberikan skala prioritas,
c. Dampak:
Jalan dan jembatan merupakan infrastruktur publik yg memberikan pengaruh, baik
positif /negatif terhadap kawasan di sekitarnya,
d. Ekonomis:
Pembangunan jalan dan jembatan tidak terlepas dari aspek ekonomis/finasial,
apakah investasi yang ditanamkan akan mendapatkan pengembalian (return) yg
diharapkan.
8
KEDUDUKAN STUDI KELAYAKAN
KEBIJAKAN/ KEBUTUHAN PROGRAM
PROYEK/ PERENCANAAN
KELAYAKAN
PRA STUDI
KELAYAKAN
PERANCANGAN TEKNIK
PEMBANGUNAN /
PENGGANTIAN
MONITORING / EVALUASI
PEMELIHARAAN MANFAAT
9
TANPA PROYEK/WITHOUT
PROJECT : TDK ADA
INVESTASI/PROYEK UTK
MENINGKATKAN
KAPASITAS/STRUKTUR JLN/JBT,
METODA PENDEKATAN KECUALI MEMPERTAHANKAN
ANALISIS STUDI PELAYANAN (PEMELIHARAAN)
KELAYAKAN YANG UMUM
DIGUNAKAN :
A. SEBELUM DAN SETELAH METODA
PROYEK (BEFORE AND AFTER DENGAN DAN
DENGAN PROYEK/WITH
PROJECT) TANPA PROYEK
PROJECT : ADA
B. DENGAN DAN TANPA PROYEK INVESTASI/PROYEK UTK
MENINGKATKAN
(WITH AND WITHOUT PROJECT)
KAPASITAS/STRUKTUR JLN/JBT
10
CAKUPAN STUDI KELAYAKAN
KEBUTUHAN
TEKNIS
EKONOMI
FINANSIAL
11
ANALISIS KEBUTUHAN
• RENCANA
• PEMBANGUN-AN
TATARUANG • FORMULASI
BARU ?
ALTERNATIF
• PENINGKATAN/ • KETERSEDIAA SOLUSI
PENGGANTIAN N LAHAN
12
ANALISIS TEKNIS
Lalulintas
Topografi
Geometri
Geologi/ Geoteknik
Perkerasan Jalan
Hidrologi/ Darinase
Struktur Jembatan
13
ANALISIS EKONOMI/FINANSIAL
1. Biaya Proyek :
a) Pengadaan tanah,
b) Perancangan (desain) & supervisi,
c) Konstruksi,
d) Nilai sisa konstruksi,
e) Dll.
14
ANALISIS EKONOMI/FINANSIAL
2. Manfaat Proyek :
a) Penghematan BOK,
b) Penghematan nilai waktu perjalanan,
c) Penghematan biaya kecelakaan,
d) Pengembangan Ekonomi/ Wilayah,
e) Penghematan biaya pemeliharaan
15
ANALISIS EKONOMI/FINANSIAL
16
EVALUASI KELAYAKAN EKONOMI/ FINANSIAL
17
EVALUASI KELAYAKAN EKONOMI/ FINANSIAL
• Benefit Cost Ratio (B/C) : merupakan perbandingan present value nilai
ekuivalen semua manfaat terhadap nilai ekuivalen semua biaya.
B/C = Nilai Kini Manfaat/Nilai Kini Biaya
B/C ≥ 1 , investasi layak;
B/C < 1 , investasi tidak layak
• Net Present Value (NPV) : NPV merupakan selisih antara manfaat dan biaya
proyek yang telah didiskon dengan menggunakan diskon faktor. Untuk
menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya proyek, serta
perkiraan manfaat dari proyek yang direncanakan, NPV positif, Investasi
Layak.
dimana :
t = waktu/ umur rencana
t-1
i = suku bunga/ diskon faktor
NPV = Σ [(b – c )(1 + (i/100)) ) ]
t=0
t t
t -1
bt= manfaat proyek tahun ke t
18
ct= biaya proyek tahun ke t
EVALUASI KELAYAKAN EKONOMI/ FINANSIAL
• Internal Rate of Return (IRR) : Metode ini untuk membuat
peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat manfaat
atas biaya proyek yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto
NPV sama dengan nol,
dimana :
t
t = waktu
NPV = Σ
t=0
Rt
(1 + i)t i = suku bunga
Rt= selisih antara manfaat dan biaya tahun ke t
19
EVALUASI KELAYAKAN EKONOMI/ FINANSIAL
20
WEIGHTED AVERAGE COST of CAPITAL (WACC)
Modal perusahaan umumnya berasal dari 2 sumber, yaitu : Hutang (bank/Kreditur) dan Ekuitas
(modal/saham/pemilik). Kreditur dan pemilik modal/ pemegang saham mengharapkan tingkat
pengembalian (cost of capital).
Contoh WACC ; Modal Perusahaan (hutang dan ekuitas). Hutang diperoleh dari bank dengan tingkat
pengembalian 10%. Ekuitas diperoleh dari pemegang saham yang mengharapkan tingkat
pengembalian 20%, maka jika dirata-rata investasi yang didanai modal perusahaan tersebut harus
menghasilkan tingkat pengembalian 15% agar dapat memenuhi ekspektasi pemberi hutang dan
pemegang ekuitas. Angka 15% tersebut adalah yang disebut WACC.
Bila bank memberikan pinjaman Rp. 50 juta dan pemegang saham menanamkan Rp. 50 juta, maka
perusahan akan mempunyai modal Rp. 100 juta untuk investasi. Setelah bisnis berjalan maka
perusahaan tiap tahun minimal harus menghasilkan Rp. 5 juta untuk bank dan Rp. 10 juta untuk
pemegang saham. Tingkat pengembalian sebesar Rp. 15 juta inilah yang disebut WACC 15%
dari uang yang diinvestasikan.
21
ANALISIS LINGKUNGAN & SOSIAL
22
Contoh ISI LAPORAN STUDI KELAYAKAN
1. PENDAHULUAN :
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Lingkup Pekerjaan
d. Metodologi dan Pendekatan Studi
2. FORMULASI KEBIJAKAN PERENCANAAN :
a. Kajian Kebijakan/Kebutuhan
b. Kajian Lingkungan dan Tataruang
c. Kajian Pengadaan Tanah
d. Formulasi alternatif solusi
3. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI :
a. Topografi
b. Geografis
c. Demografi
d. Geologi dan Geoteknik
e. Hidrologi dan Drainase
23
Contoh ISI LAPORAN STUDI KELAYAKAN
4. LALULINTAS :
a. Survei dan Analisa Lalulintas
b. Survei Kecepatan Perjalanan
c. Tingkat Pelayanan
d. Peramalan Lalulintas
5. REKAYASA JALAN dan JEMBATAN :
a. Konsep dan Standar Perencanaan
b. Perencanaan Geometri
c. Perencanaan Bangunan Atas
d. Perencanaan Bangunan Bawah
e. Perencanaan Perkerasan Jalan
6. ASPEK LINGKUNGAN dan KESELAMATAN :
a. Lingkungan Biologi
b. Lingkungan Fisika Kimia
c. Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Budaya
d. Keselamatan Jalan
24
Contoh ISI LAPORAN STUDI KELAYAKAN
7. ASPEK EKONOMI/FINANSIAL :
a. Biaya Proyek
b. Manfaat Proyek
8. EVALUASI KELAYAKAN EKONOMI/FINANSIAL :
a. Benefit Cost Ratio (B/C)
b. Net Present Value (NPV)
c. Economic Internal Rate of Return (EIRR)
9. PEMILIHAN ALTERNATIF
10. KESIMPULAN dan REKOMENDASI
25
TERIMA KASIH
26