Anda di halaman 1dari 29

Aspek-Aspek dalam Persiapan,

Pelaksanaan & Evaluasi


1. Aspek Teknis
Proyek
:
2. Aspek Sosial

3. Aspek Kelembagaan, Organisasi dan

Manajerial
4. Aspek Komersial
5. Aspek Finansial
6. Aspek Ekonomi

Aspek teknis berhubungan dengan input proyek (penyediaan)


dan output (produksi) berupa barang atau jasa.

Hal-Hal yang Perlu


Diperhatikan :

Lahan
Ketersediaan air, seperti air hujan dan irigasi
Tanaman dan varietas-varietas
Jenis hewan ternak
Input-input fisik
Mekanisasi
Kontrol penyakit
Produktivitas
Pola dan frekuensi penanaman
Fasilitas pasar dan penyimpanan
Sistem prosessing

ASPEK INSTITUSIONALORGANISASI-MANAJERIAL
Masalah dalam persiapan proyek berkisar di
antara aspek institusional, organisasional dan
manajerial yang overlapping, yang secara
jelas mempunyai pengaruh yang penting
terhadap pelaksanaan proyek

Hal-Hal yang Perlu


Diperhatikan :

Tradisi dan budaya petani


Keberlanjutan model penaman dan keahlian
Sistem komunikasi
Tingkat penerimaan
Kepemilikan dan luas lahan
Kelembagaan lokal
Kemampuan manajemen petani
Kebijakan pemerintah pusat dan lokal

Analis proyek juga diharapkan untuk meneliti

secara cermat mengenai implikasi sosial yang


lebih luas dari investasi yang diusulkan

Hal-Hal yang Perlu


Diperhatikan :
Penyebaran pendapatan
Penciptaan lapangan kerja

Pembangunan regional
Mengganggu hubungan sosial
Peranan wanita
Peningkatan hidup di perdesaan
Dampak terhadap lingkungan

Yang termasuk dalam aspek-aspek komersial

suatu proyek adalah rencana pemasaran


output yang dihasilkan oleh proyek dan
rencana penyediaan input yang dibutuhkan
untuk kelangsungan & pelaksanaan proyek

Hal-Hal yang Perlu


Diperhatikan :

Perkiraan permintaan dan pasar


Sistem pemasaran dari input, output,

keuangan
Kebijakan harga

Aspek finansial dari persiapan dan analisa

proyek
menerangkan
pengaruh-pengaruh
finansial dari suatu proyek yang diusulkan
terhadap para peserta yang tergabung
didalamnya yang Perlu
Hal-Hal

Diperhatikan :
Harga pasar
Pendapatan
Insentif

Kelembagaan keuangan
Pajak
Subsidi

Aspek ekonomi persiapan dan analisa proyek

membutuhkan
pengetahuan
mengenai
apakah suatu proyek yang diusulkan akan
memberikan kontribusi yang nyata terhadap
pembangunan
perekonomian
&
apakah
kontribusinya cukup besar dalam menentukan
Hal-Hal
Perlu
penggunaanyang
sumberdaya
yg diperlukan

Diperhatikan :

Nilai tukar bayangan


Harga bayangan, seperti transfer, item yang

diperdagangkan dan tidak diperdagangkan


Keseimbangan harga ekspor dan impor

SIKLUS PROYEK
(PROJECT CYCLE)
&
UMUR PROYEK

Siklus Proyek (Project Cycle)

Siklus proyek
adalah rangkaian dasar dalam perencanaan dan
pelaksanaan proyek
Tahapannya:
1. Identifikasi
2. Persiapan & Analisis
3. Penilaian (Penaksiran)
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi

1
5

(Project Cycle)

Ad. 1. IDENTIFIKASI
Tahap pertama dalam siklus adalah:
menemukan proyek yang potensial yaitu,
Identifikasi proyek baru: Irigasi, tanah
Identifikasi
tempat/lokasi
untuk
pemukiman,
produksi proyek: tempat yang
diperkirakan akan memberikan manfaat bila
pertanian/peternakan,
pengelolaan bahan
dilakukan investasi baru.
pangan, dan lain-lain.

SIKLUS PROYEK (PROJECT CYCLE) (lanjutan)


Ad. 2. PERSIAPAN DAN ANALISIS
Setelah proyek diidentifikasi dilakukan proses
persiapan yang terinci dan analisis dari pada rencana
proyek.
Dalam tahap ini pertimbangan terhadap masingmasing aspek perlu dilakukan.
Langkah pertama yang biasa digunakan dalam hal ini
adalah:
Studi kelayakan (feasibility Study) akan
memberikan informasi yang cukup untuk
menentukan dimulainya perencanaan yang lebih
lanjut.

SIKLUS PROYEK (PROJECT CYCLE) (lanjutan)

Ad. 3. PENILAIAN
Penilaian terhadap proyek yang sudah dipersiapkan
bertujuan:
- Untuk memeriksa kembali tiap aspek dari rencana
proyek (lihat data, asumsi, dll)
Penilaian dilakukan oleh:
- Individu/lembaga yang membiayai proyek
Contoh: - Bank Dunia
- Departemen Pertanian, dll

SIKLUS PROYEK (PROJECT CYCLE) (lanjutan)


Ad. 4. PELAKSANAAN
Pelaksanaan merupakan bagian yang terpenting dalam
siklus proyek. Ada beberapa aspek pelaksanaan yang
ada sangkut pautnya dengan perencanaan dan analisis.
Pertama

:Rencana proyek yang baik dan masuk


akal (realistis) adalah memberikan
kemungkinan yang besar terhadap
proyek tersebut untuk dilaksanakan
dan keuntungan dapat diwujudkan.

Kedua

:Pelaksanaan proyek harus luwes


mengingat keadaan akan selalu berubah.

SIKLUS PROYEK (PROJECT CYCLE) (lanjutan)

Ad. 5. EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada proyek
a. Yang sudah selesai
b. Yang sedang berjalan
Evaluasi dapat dilakukan oleh banyak pihak
a.Pihak pengelola proyek.
b.Lembaga sponsor (lembaga pendukung).
c.Pihak luar, seperti : staf universitas.

Analisis Kelayakan Ekonomi dan Finansial


ANALISIS KELAYAKAN
EKONOMI DAN FINANSIAL
Analisis Kelayakan Ekonomi
Analisis yang melihat suatu kegiatan proyek dari
sudut pandang perekonomian secara keseluruhan.
Yang diperhatikan dalam analisis ekonomi ini
adalah hasil total atau produktivitas suatu proyek
untuk masyarakat atau perekonomian secara
keseluruhan.
Hasil analisis ekonomi disebut dengan The Social
Returns atau The Economic Returns.

Analisa Kelayakan Finansial


Analisis yang melihat suatu proyek dari sudut
pandang individu atau lembaga yang mempunyai
kepentingan langsung dalam proyek atau yang
menginvestasikan modalnya ke dalam proyek.
Hasil analisis ini disebut dengan The Private
Returns.
Analisa Kelayakan Finansial dan Ekonomi
Proyek yang layak secara finansial belum tentu
layak secara ekonomi (dan sebaliknya)
Proyek yang baik adalah yang layak secara
finansial dan ekonomi atau paling tidak yang
layak secara ekonomi

UMUR PROYEK

Penentuan panjangnya umur proyek/jangka waktu


proyek berdasarkan tingkat kemampuan kegiatan
proyek.
Ada beberapa cara antara lain :
1. Umur Ekonomis suatu proyek (ukuran umum yg
sering dipakai)
Ditetapkan berdasarkan jangka waktu (periode)
yang kira-kira sama dgn umur ekonomis dari asset
terbesar yg ada di proyek.
Proyek angkutan (proyek angkutan bis/taxi).
Dilihat dari umur ekonomis kendaraan yg dipakai,
yaitu jumlah tahun selama pemakaian kendaran
tersebut dapat meminimumkan
biaya tahunan
(masih menguntungkan jika dioperasikan).
Kendaraan sudah turun mesin: biaya > penerimaan

2. Umur Teknis :
Utk memudahkan perhitungan dipakai
umur teknis. Utk proyek besar bergerak
(di berbagai bidang) lebih mudah memakai
umur teknis dari unsur-unsur investasi.
Umur teknis biasanya lebih panjang umur
ekonomis
Selain karena hal yg di atas, kelebihan
umur teknis adalah tidak ketinggalan
jaman dengan adanya penemuan teknologi
baru, dibandingkan jika menggunakan
umur ekonomis.

Proyek Pertanian asset terbesar adalah


tanaman. Umur proyek dpt dilihat dari umur
ekonomis/teknis tanaman
Y

Y = Produksi
X = Umur Tanaman

Umur ekonomis

Umur Teknis

X
0

3
Umur Ekonomis Proyek
Umur Teknis Proyek

15

25

3. Utk proyek yang umur teknis/ekonomis lebih


dari 25 tahun biasanya umur proyek
ditentukan 25 tahun krn nilai-nilai sesudah
25 tahun jika didiscount rate dengan tingkat
DR lebih besar 10% PV-nya akan kecil sekali
(mendekati nol )

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai