PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan di Indonesia terproyeksikan pada ideologi pancasila dan undang
dasar 1945 sebagai falsafahnya. Oleh karena itu tujuan pendidikan secara umum
ditunjukkan untuk menghasilkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang sikap dan
perilakunya senantiasa dijiwai oleh pancasila.
Berdasarkan tujuan pendidikan, pendidikan agama yang diberikan
dilingkungan sekolah tidak hanya menyangkut proses belajar mengajar yang
berlangsung didalam kelas melalui intelegensia (kecerdasan otak), tetapi juga
menyangkut proses internalisasi nilai-nilai agama melalui kognisi, konasi, dan emosi,
baik didalam maupun diluar kelas. Olehkarena itu, adanya program tahfizh
merupakan suatu cara untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
dibidang keagamaan serta wawasan keislaman khususnya di sekolah dasar negeri 14
Koto Lalang padang.
B. Tujuan
Tujuan melaksanakan program tahfizh :
1. Menumbuhkan kesadaran peserta didik agar membiasakan membaca al-qur’an
2. Menumbuhkan sikap penting terhadap kelancaran membaca dan menghafal al-
qur’an
3. Melaksanakan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam undang-undang
n0.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
C. Sasaran
Sasaran kegiatan tahfizh al-qur’an adalah seluruh peserta didik di SD Negeri 14
Koto Lalang.
BAB II
MEKANISME KERJA
A. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam tahfizh al-qur’an adalah
menggunakan metode klasikal bagi siswa dengan tujuan juz 30 dan tasmi’ bagi siswa
yang sudah mempunyai hafalan lebih dari 1 juz dengan menerapkan 5 langkah
pembelajaran :
1. Pembukaan
2. Muroja’ah
3. Menghafal
4. Setoran
5. Evaluasi
6. Penutup
B. Pelaksanaan kegiatan
Adapun pelaksanaan kegiatan tahfizh yaitu :
Waktu :
Tempat :
Peserta : peserta kelas I-VI
Materi : membaca dan menghafal al-qur’an
C. Kegiatan tambahan
MHQ (Musabaqah Hifzil Qur’an) dilakasanakan 1x dalam 6 bulan dalam rangka
memotivasi siswa untuk melancarkan hafalannya selain itu juga sebgaai bentuk syi’ar
qur’ani.
BAB III
PENUTUP