Anda di halaman 1dari 3

Inventori

Persediaan atau inventori menurut kajian industri dan manufaktur mengacu pada stok dari suatu
item atau sumber daya yang digunakan dalam suatu organsasi perusahaan. Persediaan dalam
manufaktur umumnya berupa item atau barang yang berkontribusi atau akan menjadi bagian dari
keluaran produk perusahaan.

Secara khusus Inventori adalah persediaan bahan atau barang yang disimpan untuk tujuan tertentu,
misalnya saja persediaan bahan yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
suatu kegiatan produksi atau bahkan untuk dipasarkan kembali.

Biaya inventori

Inventory cost adalah biaya persediaan barang dimana persediaan barang tersebut merupakan
persediaan periode sebelumnya. Biaya ini dapat berupa biaya saat proses pemesanan barang, biaya
penerimaan barang dan biaya pembayaran barang yang dipesan dari supplier.

Jenis biaya dalam inventori

1. Order Costs (Biaya Pemesanan)

Pemesanan barang terhadap para pemasok memerlukan biaya tertentu. Seperti biaya order, biaya
pengiriman barang atau ekspedisi, biaya komunikasi dengan pemasok, biaya pengepakan, hingga
biaya inspeksi.
Biaya pemesanan bisa semakin mahal tergantung jarak perusahaan dengan pemasok, banyak
barang, kerumitan prosedur pemesanan, dan indikator lain yang berhubungan dengan ordering.

2. Holding Costs (Biaya Penyimpanan)

Setelah barang sampai ke gudang perusahaan pemesan, barang harus disimpan di suatu tempat
dengan ketentuan atau standar tertentu. Banyak sekali jenis biaya yang termasuk holding costs,
seperti biaya peralatan penyimpanan, asuransi, biaya penanganan, biaya penyusutan, hingga biaya
pengawas gudang.

Semakin barang yang disimpan mudah rusak, semakin kompleks pula cara penanganan barang dan
biaya yang dikeluarkan tidak menutup kemungkinan akan semakin meningkat.

3. Setup Costs (Biaya Persiapan)

Ada juga biaya yang memang kurang menonjol dibandingkan biaya lain dengan waktu pengeluaran
yang kurang tinggi frekuensinya.

Jenis biaya yang termasuk setup costs contohnya biaya mesin, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya penjadwalan penggunaan barang. Walaupun tidak terlalu penting, namun jenis biaya ini tidak
boleh diremehkan.

4. Shortage Costs (Biaya Kekurangan)

Rantai persediaan barang tidak selalu tergambar sempurna ketika direfleksikan pada kenyataan di
lapangan.

Kemungkinan terjadi keterlambatan atau kerusakan barang cukup tinggi, sehingga biaya kekurangan
persediaan selalu menjadi prioritas. Yang termasuk jenis biaya ini adalah biaya pemesanan khusus,
biaya pengiriman khusus, biaya sales lost, dan lain sebagainya.

Contoh Inventori
PENGERTIAN INVENTORI, BIAYA INVENTORI

DAN CONTOH INVENTORY

MATA KULIAH : METODE KONTRUKSI DAN RANTAI PASOK

DIBUAT OLEH:

JORDY KADANG/ 412 21 012

3A JASA KONSTRUKSI

PROGRAM STUDI D4 JASA KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2023

Anda mungkin juga menyukai